25
Infeksi Saluran Kemih D1 Rilus Salawane 102010086 Irine Damayanti 102011347 Singgih Arto 102012005 Ester Cardia Pakpahan 102012057 Ezra Elian Yonatan 102012104 Imelda Gunawan 102012205 Yahya Iryianto Butarbutar 102012270 Rachel Dwi Putri 102012345 Yuviani 102012424 Ericko Gilrandy Sanjaya 102012462

D1-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

isk

Citation preview

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran KemihD1

Rilus Salawane 102010086Irine Damayanti 102011347Singgih Arto 102012005Ester Cardia Pakpahan 102012057Ezra Elian Yonatan 102012104Imelda Gunawan 102012205Yahya Iryianto Butarbutar 102012270Rachel Dwi Putri 102012345Yuviani 102012424Ericko Gilrandy Sanjaya 102012462

Skenario 2Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri saat berkemih sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, sering berkemih tapi hanya sedikit-sedikit dan urin berwarna keruhAnamnesisNyeri (dimana, saat berkemih/bukan) ?Warna urin(hematuria), bau (busuk), keruh, pasir halus/batu ?Nyeri suprapubik/pinggang?Gejala sal kemih (hesitansi, pancaran kecil, urin menetes, dan inkontinensia)?Gejala sistemik( demam, mengigil,BB)?

AnamnesisRPD riwayat disuria, ISK, batu urin, penyakit ginjal, atau diabetes mellitus?

Riwayat Keluarga riwayat ISK berulang dlm keluarga (nefropati refluks)?

Riwayat Pengobatan terapi antibiotik, alergi thdp antibiotik?Pemeriksaan FisikTTV: - TD: 120/80 mmHg - nadi: 105x/menit - nafas: 20x/menit - T: 38oCInspeksi: benjolan atau luka pd bag genitalnya; cairan atau lendir pd meatus uretra eksternanya.Palpasi: ginjal & suprapubikPerkusi: sudut kostovertebra & suprapubikPemeriksaan PenunjangUrinalisis Leukosuria atau piuria ISK. Leukosuria (+) -> lebih dari 5 leu/LPB atau lebih dari 10 leu/mm3 sedimen urin.Hematuria -> lebih dari 5 eritrosit/LPB sedimen urin. Pemeriksaan mikroskop urin segar tanpa sentrifuge apakah terdapat bakteri pada sediaan.

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan kultur urin (+) jika terdapat bakteri lebih dari 100.000 CFU (Colony Forming Unit)/ml.

Pemeriksaan darahLeukositosis dengan shift to the left -> inflamasi akut.sebagai tanda adanya proses inflamasi akut.LED meningkat.

Pemeriksaan PenunjangTes kimiawi dan tes plat celup (dip slide).Renal imaging procedures Foto polos abdomen USGCT scanWorking DiagnosisInfeksi saluran kemih (ISK) istilah umum yang menunjukkan keberadaan MO dalam urin (>105 koloni MO tunggal/ml) yang dapat mengenai sal kemih bag atas / bawah atau keduanya.

ISK bag bawah sistitis, prostatitis, dan uretritis. ISK bag atas pielonefritis akut / kronis. Diagnosis BandingBatu Saluran Kemih

Batu oksalat + Ca fosfat & as urat (75-80%)Hiperparatiroid & defek reabsorpsi tubulus CaBatu triple dr Mg amonium fosfat batu staghornProteus (urease) suasana alkali + aliran lambatStaghorn Iritasi Metaplasia KarsinomaBatu asam uratGoutBatu pada sistinuria10Gejala: - tanpa gejala- nyeri pinggang, hematuria makro/ mikroskopik, ada batu kecil yg keluar saat berkemih, ggn kerja ginjal. PF: nyeri kolik, takikardi, berkeringat, rasa mual, nyeri ketuk CVA, demam.Massa abdomen juga dpt teraba pada obstruksi yg berat / hidronefrosis.PP: Radiologi

Uretritis

Inflamasi pada uretra infeksi bakteri pd peny menular seksual.Sebelum skrining, awalnya tidak bergejala.Gejala sistemik jarang ditemukan.Pemeriksaan: - pewarnaan Gram dr cairan yang dikeluarkan uretra- Kultur endouretra ( bakteri )- Urinalisis (menyingkirkan DD seperti sistitis dan pielonefritis) !! Uretritis gonokokal leukosit pada awal urin, tp pd midstream leu sedikit/(-)

EtiologiHampir semua ISK disebabkan oleh bakteri.80% dari sistitis tanpa komplikasi & pielonefritis disebabkan oleh E. coli dengan strain terbanyak berasal dari serogrup O. Bakteri patogen penyebab infeksi saluran kemih lainnya adalah Klebsiella, Proteus, Enterobacter, dan Enterococcus. ISK akibat kuman nosokomial: Pseudomonas dan Staphylococcus.

Etiologi

EpidemiologiKelompok nosokomial, penggunaan kateter.Kelompok masyarakat umum, biasanya terdapat faktor usia. Usia bayi: laki-laki > perempuanPada anak, remaja dan dewasa: perempuan > laki-laki.Usia lebih dari 60 tahun, laki-laki > perempuan. Faktor-faktor: kelainan anatomi, litiasis, obstruksi saluran kemih, penyakit ginjal polikistik, diabetes melitus pasca transplantasi ginjal, nefropati analgetik, senggama, kehamilan dan KB dengan tablet progesteron, serta kateterisasi.Patofisiologi Ascending infectionMikroorganisme -> uretra distal -> uretra proksimal, ureter, vesika urinaria, dan ginjal. Penyebab: - faktor anatomi- faktor tekanan urin saat miksi- kontaminasi fekal- pemasangan alat ke dalam traktus urinarius- adanya dekubitus yang terinfeksi.Patofisiologi HematogenMikroorganisme menyebar ke ginjal melalui darah yang membawanya dari suatu fokus infeksi. Dapat terjadi pada penderita endokarditis infeksiosa, kerusakan ginjal yang terjadi sebelumnya atau kelainan striktur.Patofisiologi

FimbriaeMOKapsulToksinAdhesi & jaringan ikatResisten fagositosisInflamasi, hambat peristaltik & fagositosisPengosongan VU < efektifHostMobilitas, imunitas Hambatan saluran urinNutrisi kurang baikSisa urin dalam VUDistensi VUMedia tumbuh MONyeri18Gejala KlinisInfeksi saluran kemih bagian atasDemam tinggi (39,5oC 40,5oC) menggigil sakit pinggang (daerah kostovertebra)Pasien pielonefritis akut juga biasanya mengalami hematuri

Manifestasi KlinisISK Atas (pielonefritis akut)Demam tinggi (39,5oC 40,5oC), menggigil, sakit pinggang (CVA)HematuriaISK Bawah (prostatitis)Demam, menggigil, sakit pinggang bawahNyeri di perineum, disuri, urgensi, lendir dari uretraISK Bawah (sistitis)Nyeri suprapubikSering berkemih sedikit-sedikit, disuri, urgensi, stranguriHematuri, urin keruhISK Bawah (uretritis)Sering berkemih, disuri

Sedangkan pada sistitis, presentasi klinisnya adalah nyeri pada suprapubik, sering berkemih sedikit-sedikit, sakit dan mendesak saat berkemih, dan kadang sulit berkemih yang disertai dengan kejang otot pinggang.20Penatalaksanaan ISK bawah: perbanyak intake cairan, pemberian antibiotik yang adekuat, alkalinisasi urin. Infeksi berulang dengan faktor predisposisi: antimikroba intensif + koreksi faktor risiko. ISK atas: rawat inap untuk memelihara status hidrasi & terapi antibiotika parenteral min. 48 jam. Sebelum diketahui MO penyebab ISK, pilihan terapi awal antibiotika IV yang dapat diberikan adalah fluorokuinolon, aminoglikosida dengan atau tanpa ampisilin, dan sefalosporin spektrum luas dengan atau tanpa aminoglikosida.

KomplikasiBakteremia dan syok sepsisAbses ginjal, pielonefritis kronis, kerusakan ginjalGagal ginjal akut maupun kronis

Prognosis Pada umumnya prognosis ISK baik walaupun sering terjadi relaps atau reinfeksi. Tanpa adanya kelainan anatomi, biasanya infeksi berulang tidak menimbulkan terjadinya pielonefritis kronis maupun gagal ginjal.PencegahanUji saring bakteriuria asimtomatik secara rutin untuk orang yg berisiko tinggi. Kelompok yang berisiko tinggi ini adalah pasien hamil, pasien DM, pasca transplantasi ginjal, dan kateterisasi. Menjaga kebersihan terutama daerah urogenital.Jangan tahan BAK mungkin terjadi refluks yang membawa bakteri dari ujung uretra.Pilihlah toilet jongkok karena lebih higienis.Kesimpulan Pasien menderita ISK yg merupakan infeksi yang diakibatkan adanya MO pd sal kemih dengan gejala demam, urin keruh dan disuria yang cocok dengan kondisi pasien. Dengan terapi yg tepat prognosisnya baik walau sering terjadi relaps/ reinfeksi