15
SOAL MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI UJIAN SEMESTER I PROGRAM STUDI D -IV KEBIDANAN FK-UNS TAHUN 2006 Catatan: Perhatikan soal-soal nomor 1 s/d 50 di bawah ini, perlu di-cermati, jawaban yang dipilih diberi tanda silang ( X ) kemudian berdo’alah terlebih dahulu, selamat bekerja. 1. Ruang lingkup epidemiologi terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan jangkauan epidemiologi dapat digambarkan sebagai berikut: a. Pada awalnya epidemiologi hanya mempelajari penyakit yang bersifat menular/infeksi dan akut saja, b. Juga mempelajari penyakit infeksi non-wabah c. Juga Mempelajari penyakit tidak menular atau kronis d. Akhirnya mempelajari hal-hal yang bukan penyakit atau masalah sosial/perilaku. e. semua benar. 2. Aspek yang penting bila Epidemiologi ditinjau dari bidang kesehatan masyarakat : a. Aspek akademik dan aspek praktis b. Aspek akademik, praktis, klinis dan administratif c. Aspek klinis saja d. Aspek administratif saja e. Tidak ada yang benar. 3. Epidemiologi adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk: a. Meng-analisis data kesehatan, sosial ekonomi dan kecenderungan yang terjadi untuk mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan-perubahan keadaan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi di masyarakat umum atau kelompok tertentu. b. Mengupayakan pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok atau masyarakat umum. c. Mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratoris pada awal kejadian luar biasa atau timbulnya penyakit baru. d. Mengetahui status kesehatan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 1

D4 SOAL Semester

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: D4 SOAL Semester

SOAL MATA KULIAH EPIDEMIOLOGIUJIAN SEMESTER I

PROGRAM STUDI D -IV KEBIDANAN FK-UNSTAHUN 2006

Catatan:Perhatikan soal-soal nomor 1 s/d 50 di bawah ini, perlu di-cermati, jawaban yang dipilih diberi tanda silang ( X ) kemudian berdo’alah terlebih dahulu, selamat bekerja.

1. Ruang lingkup epidemiologi terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan jangkauan epidemiologi dapat digambarkan sebagai berikut:a. Pada awalnya epidemiologi hanya mempelajari penyakit yang bersifat

menular/infeksi dan akut saja, b. Juga mempelajari penyakit infeksi non-wabahc. Juga Mempelajari penyakit tidak menular atau kronisd. Akhirnya mempelajari hal-hal yang bukan penyakit atau masalah sosial/perilaku.e. semua benar.

2. Aspek yang penting bila Epidemiologi ditinjau dari bidang kesehatan masyarakat :a. Aspek akademik dan aspek praktisb. Aspek akademik, praktis, klinis dan administratifc. Aspek klinis sajad. Aspek administratif sajae. Tidak ada yang benar.

3. Epidemiologi adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk:a. Meng-analisis data kesehatan, sosial ekonomi dan kecenderungan yang terjadi untuk

mengadakan identifikasi dan interpretasi perubahan-perubahan keadaan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi di masyarakat umum atau kelompok tertentu.

b. Mengupayakan pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok atau masyarakat umum.

c. Mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau laboratoris pada awal kejadian luar biasa atau timbulnya penyakit baru.

d. Mengetahui status kesehatan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat diberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

e. Tidak ada yang keliru.

4. Tiga komponen penting dalam Epidemiologi yaitu:a. Frekuensi, Distribusi dan Determinanb. Frekuensi, Ratio dan Populasic. Angka, ratio dan populasid. a dan b benare. benar semua.

1

Page 2: D4 SOAL Semester

5. Pengertian Epidemiologi secara luas adalah:a. Ilmu yang dipakai untuk mencari pemecahan masalah kesehatan yang terjadi pada

masyarakat. Ketika wabah penyakit menular melanda bangsa-bangsa di dunia, epidemiologi belum mengartikan sebagai ilmu tentang epidemi (wabah)

b. Ilmu yang mempelajari distribusi dan faktor-faktor determinan yang mempengaruhi status kesehatan atau menyebabkan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu dan penggunaan studi tersebut untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan.

c. Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan satu penyakit sajad. Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan

peristiwa lainnya yang tidak berhubungan dengan kesehatan.e. Ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi dan tidak mempelajari determinan

penyakit atau masalah kesehatan pada masyarakat.

6. Pernyataan yang benar:a. Frekuensi digunakan untuk mengukur besarnya kejadian/masalah serta untuk

melakukan perbandingan.b. Distribusi dalam epidemiologi menggambarkan kejadian menurut karakter/variabel

Orang, Tempat dan Waktu. Artinya dalam penyelidikannya selalu menjawab pertanyaan siapa yang terkena penyakit di dalam populasi serta kapan dan di mana penyakit tersebut terjadi.

c. Determinan adalah faktor yang mempengaruhi, berhubungan atau memberi resiko terhadap terjadinya penyakit/masalah kesehatan.

d. pernyataan a dan b saja yang benare. pernyataan a, b dan c semuanya benar.

7. Makin luasnya jangkauan epidemiologi sedemikian rupa hingga mempelajari semua hal yang menimpa masyarakat. Hal tersebut disebabkan hal-hal berikut kecuali:a. Kemajuan teknologi yang sangat pesatb. Kebutuhan dan masalah kesehatan dan kehidupan masyarakat menjadi semakin

kompleksc. Metode epidemiologi yang digunakan untuk penyakit menular dapat digunakan untuk

penyakit non infeksi dan non- penyakitd. Meningkatnya kebutuhan penelitian terhadap penyakit non-infeksi dan non-penyakite. dapat digunakan untuk mempelajari asosiasi sebab-akibat saja.

8. Pernyataan yang benar tentang Variabel Tempat adalah:a. Merupakan salah satu variabel penting dalam epidemiologi deskriptifb. Pengetahuan tentang tempat atau lokasi kejadian luar biasa atau lokasi penyakit-

penyakit epidemis sangat dibutuhkanc. Digunakan ketika melakukan penelitiand. Digunakan untuk mengetahui sebaran berbagai penyakit di suatu wilayah.e. Tidak ada yang keliru

9. Faktor-faktor penyebab pada penyakit TBC bersifat kumulatif dan dapat dikelompokkandalam 4 kelompok yaitu:a. Faktor Predisposisi, seperti umur, jenis kelamin, riwayat penyakitb. Faktor Pencetus, seperti pemaparan oleh agent penyakit yang spesifikc. Faktor Pendorong, seperti paparan yang berulang, beban kerja yang beratd. Faktor Pemberat, seperti pendapatan rendah, status gizi, kondisi perumahane. Semua benar adanya.

2

Page 3: D4 SOAL Semester

10. Penelitian epidemiologi memiliki peran penting dalam kemajuan ilmu kedokteran, kecuali:

a. Mengungkapkan penyebab penyakitb. Meneliti hubungan sebab akibat antara timbulnya penyakit dengan determinan yang

mempengaruhinyac. Meneliti perjalanan penyakit alamiahd. Mengembangkan indeks deskriptif untuk menyatakan tinggi rendahnya insidensi atau

prevalensi suatu penyakit di suatu wilayah yang dapat dibandingkan dengan wilayah lain.

e. Mencari kesalahan strategi penanggulangan penyakit.

11. Hubungan antara dinamika penduduk dengan penyebaran penyakit dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Bertambahnya pemukiman baru dengan akibat bertambahnya tempat sarang

penyakit.b. Mobilitas penduduk yang rendahc. Mudahnya transportasi memudahkan penyebaran penyakitd. Tidak terjadi perubahan tata kehidupan masyarakat sehingga tidak mengakibatkan

perubahan pada pola kehidupan yang memudahkan terjadinya berbagai penyakit.e. Pernyataan a dan c benar.

12. Tujuan Epidemiologi antara lain:a. Mengumpulkan fakta dan data tentang berbagai masalah kesehatanb. Menemukan atau merencanakan pemecahan masalah serta mengevaluasi aktivitas

pelaksanaannya,c. Mempelajari penyebab/faktor resiko suatu penyakitd. Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam suatu

sistem administrasi.e. Benar semua.

13. Perkembangan Teori Terjadinya Penyakit, adalah:a. Teori Hypocrates, bahwa penyakit timbul karena pengaruh lingkungan terutama: air,

udara, tanah, cuacab. Teori Humoral, dimana dikatakan bahwa penyakit timbul karena gangguan

keseimbangan cairan dalam tubuhc. Mulai dari Teori Gangguan Makhluk Halus, Teori Hypocrates, Teori Humoral, Teori

Miasma, Teori Jazad Renik, Teori Nutrisi & Resistensi dan Teori Ekologi Lingkungand. Teori Jasad Renik (teori Germ), terutama setelah ditemukannya mikroskop dan

dilengkapi teori imunitase. Teori Ekologi Lingkungan, bahwa manusia berinteraksi dengan penyebab dalam

lingkungan tertentu dapat menimbulkan penyakit.

14. Mengapa petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan Epidemiologi?a. pendekatan epidemiologis merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk

mengungkapkan faktor penyebab penyakit yang belum terungkapkan.b. frekuensi distribusi penyakit hanya diperoleh di rumah sakit dan disesuaikan dengan

kondisi masyarakat.c. upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan

kesehatan dibutuhkan informasi data penyakitd. pentingnya menghadapi masalah kesehatan masyarakat e. Benar semua.

3

Page 4: D4 SOAL Semester

15. Menurut John Gordon, model segitiga epidemiologi menggambarkan interaksi tiga komponen penyebab penyakit yaitu Manusia (Host), Penyebab (Agent) dan Lingkungan (Environment). Penyakit dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara ketiga komponen tersebut. Model ini lebih dikenal dengan:a. Model Triangle Epidemiologib. Triad Epidemiologic. Segitiga Kesejarangand. Semua benar adanyae. Semua tidak ada yang benar.

16. Pengertian di bawah ini benar, kecuali:a. Sehat; keadaan seimbang antara Host, Agent dan Environmentb. Sakit; karena adanya peningkatan non-agent infeksiusc. Sakit; karena penurunan susceptibilityd. Sakit; karena adanya perubahan lingkungan yang mempersulit penyebaran agente. Sakit, karena terjadinya perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan daya

tahan tubuhf. Tidak ada yang benar.

17. Hal-hal yang berkaitan dengan terjadinya penyakit pada manusia:a. Umur, jenis kelamin, ras, suku, hubungan keluargab. Bentuk anatomis tubuh; fungsi fisiologis/faal tubuhc. Status kesehatan termasuk status gizi; keadaan imunitas dan respon imunitasd. Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial, pekerjaane. Tidak ada yang salah.

18. Model Roda menggambarkan hubungan manusia dan lingkungannya sebagai roda; pernyataan yang tidak benar:a. Manusia dengan substansi genetik pada bagian intinya,b. Komponen lingkungan biologi, sosial, fisik mengelilingi pejamu.c. Ukuran komponen roda bersifat relatif tergantung problem spesifik penyakit yang

bersangkutan.d. Manusia menentukan substansi lingkungane. Aspek manusia tidak sangat bergantung kepada komponen lain.

19. Faktor resiko adalah:a. merupakan variabel–variabel atau ciri-ciri epidemiologib. terdapat pada kelompok pendudukc. terdapat pada suatu waktud. terdapat pada tempat tertentue. benar semua.

20. Jenis Epidemi yang dikenal:a. Common source (exposure) epidemic, b. Point Source (exposure)c. Continuos common-source (exposure)d. Propagated (progressive) epidemics, karena adanya banyak sumber penularan

akibat person to person transmission.e. Tidak ada yang salah.

4

Page 5: D4 SOAL Semester

21. Variasi waktu/time jangka pendek adalaha. Sporadis; kejadian ini relatif berlangsung singkat, umumnya berlangsung di

beberapa tempat, dan pada waktu pengamatan masing-masing kejadian tidak saling berhubungan

b. Endemis; penyakit menular yang terus menerus terjadi di suatu tempat, atau prevalensi suatu penyakit yang biasanya terdapat di suatu tempat.

c. Pandemis; penyakit yang berjangkit/ menjalar ke beberapa negara atau seluruh dunia

d. Pernyataan a, b dan c benare. Epidemis; kenaikan kejadian suatu penyakit yang berlangsung cepat dan tidak harus

melebihi jumlah insidens yang diperkirakan.

22. Kecepatan penularan dalam mencapai puncak insidens dan lamanya wabah berlangsung tergantung dari:

a. Jumlah kasus pada awal wabahb. Panjangnya masa inkubasi dan infektivitas penyebab penyakitc. Proporsi susceptible dalam kelompok penduduk pada permulaan wabah.d. Kesempatan kontak secara person to person jarange. a, b dan c benar

23. Pada penyakit yang menular melalui vektor, maka juga dipengaruhi oleh:a. Keadaan yang mempengaruhi kepadatan vektorb. Lamanya masa inkubasi ekstrinsik (waktu yang dibutuhkan agent untuk

mengubah/membuat vektor menjadi infektif)c. a dan b benard. Salah semuae. Tidak ada yang benar.

24. Pengetahuan tentang penyakit menurut variabel waktu berguna untuk:a. Meramalkan puncak kejadian penyakit/insidensb. Merencanakan upaya penanggulangannyac. Melakukan evaluasi dampak penanggulangan yang sudah dikerjakan dengan

membandingkan tinggi puncak insidens sebelum dan sesudah penanggulangan.d. a, b dan c benare. a, b dan c salah.

25. Pernyataan di bawah ini yang salah:a. Tempat dimana terjadinya penyakit merupakan hal yang sangat pentingb. Tempat kejadian dapat digunakan untuk membandingkan kejadian suatu penyakit

tertentu dari berbagai lokasi atau daerah;c. Mengetahui tempat kejadian dapat membantu dalam menentukan faktor penyebab

penyakit atau sumber penularan.d. Benar semuae. Salah semua

26. Pernyataan tentang Ukuran Relatif yang benar adalah:a. lebih obyektifb. dapat membandingkan dua populasi atau 2 sub groupc. Ukuran ini sering digunakan untuk keperluan analisisd. ukuran relatif ini bisa dibagi dua, yaitu mortalitas (yang mengukur kejadian

kematian) dan morbiditas (yang mengukur kejadian kesakitan).e. Benar semua

5

Page 6: D4 SOAL Semester

27. Faktor yang sangat berpengaruh dalam distribusi penyakit pada sekelompok penduduk tertentu disebut Faktor Intrinsik, faktor ini berpengaruh pada imunitas dan tergantung pada:a. Umur dan jenis kelamin b. Umur, Sex dan status perkawinan c. Kelompok Etnisd. Status Sosio-ekonomise. Tidak ada yang salah.

28. Setiap penyakit atau efek yang ditimbulkannya harus dapat diukur frekuensinya, misalnya kekambuhan dan kematian. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita dapat secara tepat memperkirakan jumlah populasi yang potensial untuk menderita suatu penyakit.

Pernyataan frekuensi penyakit dalam epidemiologi dapat dilakukan dengan:a. Menggunakan angka absolut/mutlak (ukuran absolut), yaitu jumlah kejadian

kesakitan sesungguhnya.b. Jumlah penderita GO di Jakarta adalah 30.000 orang. Penggunaan ukuran ini lebih

banyak pada keperluan administratif pencatatan.c. a dan b benard. Tidak perlu menggunakan angka perbandingan (ukuran relatif)e. Benar semua.

29. Pernyataan Ratio dibawah ini yang salah adalah:a. Ratio merupakan istilah yang sangat tidak umumb. Ratio dapat diterjemahkan sebagai “dibanding dengan”c. Ratio merupakan perbandingan antara 2 kuantitas, yaitu kuantitas pembilang

(numerator) dan kuantitas penyebut (denominator)d. Ratio adalah frekuensi relatif dari suatu sifat tertentu dibandingkan dengan frekuensi

dari sifat lain.e. Semua Benar

30. Pernyataan yang tidak benar:a. Proporsi ialah perbandingan dua kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari

penyebut. b. Pengukuran kejadian di masyarakat dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu

mengukur kejadian penyakit pada suatu waktu tertentu (prevalensi) dan mengukur kejadian baru pada satu waktu tertentu (insidensi).

c. Dalam melakukan perhitungan frekuensi kejadian perlu benar-benar memperhatikan berbagai batasan kasus yang akan diteliti.

d. Salah semuae. Benar semua

31. Penurunan prevalensi dipengaruhi oleh:a. menurunnya insidensib. lamanya sakit yang menjadi pendek danc. perbaikan pelayanan kesehatand. Benar semua.e. Salah semua.

6

Page 7: D4 SOAL Semester

32. Suatu penyakit tidak berlangsung sesaat, melainkan ada suatu rentang waktu. Apabila kita telah menetapkan waktu observasi selama x waktu, maka ada kemungkinan kasus timbul kecuali:a. pada saat observasi dan sembuh sebelum masa observasi selesaib. pada saat observasi dan sembuh pada saat observasi sudah selesaic. sebelum observasi dimulai namun sembuh pada saat rentang waktu observasid. sebelum observasi dimulai dan tetap ada sampai masa observasi selesaie. sembuh pada masa observasi.

33. Petugas surveilens yang bertanggung jawab dalam pengendalian infeksi di rumah sakit a. Disebut (ICP = Infection Control Personnel)b. ICP dapat mencari data dari beberapa tempat seperti medical record, bangsal, apotek,

pendaftaran pasien, hingga keuangan.c. Tidak semua sumber data dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan.d. Kalaupun tersedia umumnya tidak lengkap dan akurasinya perlu dipertanyakan.e. a s/d d benar semua.

34. Tim pelaksana surveilens sebelumnya harus menetapkan terlebih dahulu metode surveilens apa yang akan diterapkan. Terdapat 5 metode surveilens meskipun dengan berbagai keunggulan dan kelemahan, kecuali:

a. Non-Hospital Surveilensb. Periodicc. Prevalenced. Targetede. Outbreak Threshold.

35. Kegiatan surveilens harus mampu:a. Menyediakan informasi mengenai angka kejadian infeksi nosokomial atau efek

samping yang lain, b. Mendeteksi perkembangannya dari waktu ke waktu,c. Melakukan investigasi jika terjadi peningkatan kasus yang signifikan, d. Mengembangkan upaya-upaya pengendalian dan menilai apakah intervensi yang

dilakukan cukup efektife. Benar semua.

36. Data surveilens harus dapat digunakan untuk:a. Memantau ketaatan petugas kesehatan terhadap standar-standar yang ada di

rumah sakit,b. mendeteksi secara teknis proses terjadinya outbreakc. mengevaluasi praktik-praktik yang berpotensi menimbulkan infeksi nosokomial

di rumah sakitd. a, b dan c benare. salah semua

37. Batasan Uji Tapis:a. cara untuk meng-identifikasi penyakit yang belum tampakb. melalui suatu tes / pemeriksaan atau prosedur lainc. dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit

dengan orang yang mungkin tidak menderitad. a, b dan c benare. a, b dan c tidak ada yang benar

7

Page 8: D4 SOAL Semester

38.Tes uji tapis tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis akan tetapi;a. pada hasil tes uji tapis yang positif harus dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif

untuk menentukan apakah yang bersangkutan memang benar-benar sakit atau tidakb. bagi yang diagnosisnya positif dilakukan pengobatan intensif agar tidak

membahayakan bagi dirinya maupun lingkungan-nyac. a dan b benard. a dan b salahe. b saja yang benar

39. Tahap Proses pelaksanaan Uji Tapis adalah sebagai berikut kecuali:a. Tahap pertama melakukan pemeriksaan terhadap kelompok penduduk yang

dianggap mempunyai risiko tinggi menderita penyakitb. bila tahap pertama hasil tes negatif maka dianggap orang tersebut tidak

menderita penyakitc. Bila tahap pertama hasil tes positif maka dilakukan pemeriksaan tahap kedua

yaitu pemeriksaan diagnostikd. bila tahap kedua hasil tes positif maka dianggap sakit dan mendapat pengobatan,

tetapi bila hasil tes negatif maka dianggap tidak sakite. a, b, c, dan d benar semua

40. Pernyataan yang benar:a. Pada sekelompok individu yang tampak sehat harus dilakukan pemeriksaan uji

tapis dan hasil tes dapat positif dan negatifb. Individu dengan hasil tes negatif pada suatu saat tidak dilakukan tes ulangc. pada individu dengan hasil tes positif dilakukan pemeriksaan diagnostik yang lebih

spesifik dan bila hasilnya positif dilakukan pengobatan secara intensifd. individu dengan hasil tes negatif perlu dilakukan tes ulang dan seterusnya sampai

semua penderita tidak bisa ditemukan hasilnyae. a, b, c dan d benar

41. Sasaran umum Uji Tapis adalah penyakit kronis seperti:a. infeksi bakteri (lepra, TBC dll)b. infeksi virus (hepatitis)c. penyakit non-infeksi, antara lain: hipertensid. AIDSe. Benar semua

42. Pernyataan yang tidak salah adalah:a. Sensitivitas adalah kemampuan suatu tes untuk meng-identifikasi individu dengan

tepat, dengan hasil tes positif dan benar sakitb. Spesivisitas adalah kemampuan suatu tes untuk meng-identifikasi individu dengan

tepat, dengan hasil tes negatif, dan benar tidak sakitc. Istilah sensitivitas dan spesivisitas mula-mula digunakan oleh Yerushelmi d. a, b dan c benare. Tidak ada yang benar

8

Page 9: D4 SOAL Semester

43. Uji tapis merupakan tes awal yang baik untuk memberikan indikasi individu mana yang benar-benar sakit dan mana yang tidak, disebut sebagai:

a. Validitasb. Sensitivitasc. Spesivisitasd. b dan c benare. a, b dan c salah semua

44. Kedua indeks statistik sensitivitas dan spesivisitas digunakan dalam epidemiologi untuk menyatakan masalah secara kuantiatif dan merupakan alat yang penting dalam analisis data epidemiologis.Mana yang perlu diperhatikan:a. Kedua indeks dapat ditentukan dengan membandingkan hasil uji tapis dengan hasil

diagnosis pastib. Secara ideal, hasil tes untuk uji tapis harus 100% sensitif dan 100% spesifik, tetapi

dalam praktik hal ini tidak pernah adac. Biasanya sensitivitas berbanding terbalik dengan spesivisitasd. bila hasil tes mempunyai sensitivitas yang tinggi, akan diikuti oleh spesivisitas yang

rendah, dan sebaliknyae. a, b, c dan d perlu dperhatikan.

45. Perkiraan nilai kecermatan terdiri dari dua komponen, bila diberikan suatu definisi maka:a. nilai kecermatan positif (positive accuracy) adalah proporsi jumlah yang sakit

terhadap semua hasil tes positifb. Nilai kecermatan positif adalah:

ay = -----

(a+b)

c. nilai kecermatan negatif (negative accuracy) ialah proporsi jumlah yang tidak sakit terhadap hasil tes negatif

d. rumus nilai kecermatan negatif adalah: d

z = ----- (c+d)

e. benar semua

46. False positif adalaha. jumlah hasil tes positif semu dibagi dengan jumlah seluruh hasil tes positif

b. b

------- atau 1 = y (a+b)

c. a dan b benard. a dan b salah

9

Page 10: D4 SOAL Semester

47. False negative adalaha. jumlah hasil tes negatif semu dibagi dengan jumlah seluruh hasil tes negatif.b. c

------ atau 1 – z (c+d)

c. a dan b benard. a dan b salah

48. Penentuan adanya Wabaha. melakukan perbandingan keadaan jumlah kasus sebelumnyab. melihat apakah terjadi kenaikan/ lonjakan frekuensi kejadian yang istimewa atau

tidakc. meskipun hanya terdapat satu kasus dapat dinyatakan wabahd. a dan b benare. a , b dan c benar

49. Bila keadaan dinyatakan wabah, maka perlu:a. Dilakukan uraian keadaan wabah berdasarkan tiga unsur utama, yakni waktu, tempat

dan orangb. Dibuatkan kurva epidemi dengan menggambarkan penyebaran kasus menurut waktu

mulainya timbul gejala penyakitc. Digambarkan penyebaran sifat epidemi berdasarkan penyebaran kasus menurut

tempat (spot map epidemi)d. a, b dan c benare. a, b dan c salah

50. Berbagai perhitungan epidemiologi perlu dilakukan, kecuali:a. Perhitungan angka kejadian penyakitb. Pada populasi dengan risiko menurut umur, jenis kelamin, pekerjaan, keterpaparan

terhadap faktor tertentu (makanan, minuman atau faktor penyebab lainnya)c. Kebutuhan informasi lainnya yang mungkin bergunad. Hal yang sama juga dilakukan untuk kasus yang mengalami kematian karena wabahe. Melakukan indentifikasi berbagai sifat yang mungkin berkaitan dengan timbulnya

penyakit merupakan langkah yang sangat penting sekali dalam usaha memecahkan masalah wabah.

SEMOGA BERHASILEpid,nanahoemardewi

10

Page 11: D4 SOAL Semester

JAWABAN SOAL SEMESTER I GANJILMATA KULIAH EPIDEMIOLOGIPROGRAM D4 KEBIDANANFK-UNS

1. e2. b3. e4. a5. b6. e7. e8. e9. a10. e11. e12. e13. c14. e15. d16. f17. e18. e19. e20. e21. d22. e23. c24. d25. d26. e27. e28. c29. a30. d31. d32. e33. e34. a35. e36. d37. d38. e39. e40. c41. e42. d43. e44. e45. e46. c47. c48. d49. d50. c

11