38

DAFTAR ISI · 2020. 4. 7. · Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 2 2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................................................................i

    DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................................iii

    BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….1

    1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….1

    1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………….1

    1.3 Maksud dan Tujuan ..........................................................................3

    1.4 Sistematika Penulisan ………………………………………………….3

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO

    HUSODO KOTA MOJOKERTO TAHUN LALU …………………………..5

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ……………………5

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Kota Mojokerto …………………………………………………………14

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RSU

    Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ………………………...25

    2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD …………………………26

    BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN …………………..29

    3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ……………………………….31

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Kota Mojokerto.................................................................................31

    3.3 Program dan Kegiatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Kota Mojokerto.................................................................................31

    BAB IV PENUTUP..............................................................................................34

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Review Pelaksanaan Renja tahun 2018 RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto ............................................................8

    Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

    Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Kota Mojokerto..............11

    Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1 Tahun 2015-2018 …..14

    Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 2 Tahun 2015-2018 …..22

    Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto ………………………………………………….24

    Tabel 2.6 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020

    Kota Mojokerto.....................................................................................28

    Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2020

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto................................33

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja

    OPD) telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

    2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi

    pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang

    rencana pembangunan jangka panjang daerah dan Rencana pembangunan

    jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan

    jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan

    rencana kerja pemerintah daerah;

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan salah

    satu OPD yang ada pada Pemerintah Kota Mojokerto, maka untuk

    melaksanakan aturan tersebut perlu melakukan penyusunan Renja OPD yang

    akan memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang sedang

    berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

    menunjukkan prakiraan maju.

    Penyusunan Renja OPD ini mengacu pada Rancangan Awal

    Rencana Kerja Perangkat Daerah ( Ranwal RKPD ), Renstra OPD, hasil

    evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah

    yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari

    masyarakat.

    Dengan tersusunnya Renja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto untuk tahun 2020 ini diharapkan ada realisasi ketersediaan dana

    untuk pagu indikatif yang telah tertuang dalam Renja ini.

    1.2. Landasan Hukum

    Penyusunan Renja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    periode Tahun 2020 didasarkan pada peraturan perundang undangan sebagai

    berikut :

    1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2004 Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4421 );

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 2

    2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor : 125, Tambahan Lembaran

    Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

    dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

    atau Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

    Nomor 4844).

    3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 6 Tahun 2008 tentang

    Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

    4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Pembangunan Daerah;

    5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 58 Tahun 2008 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah dengan

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 2007 tentang

    Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006

    tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

    7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara

    perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara

    evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan

    jangka panjang daerah dan Rencana pembangunan jangka menengah

    daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang

    daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana

    kerja pemerintah daerah

    8. Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor : 5 Tahun 2008, tentang

    Organisasi Lembaga Tehnis Kota Mojokerto;

    9. Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor : 2 Tahun 2009, tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kota Mojokerto tahun

    2005-2025;

    10. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 40 Tahun 2008, tentang Rincian

    Tugas Pokok dan Fungsi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto;

    11. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 6 tahun 2010 tentang Pola

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLU) pada

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 3

    12. Rencana Strategi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Periode

    Tahun 2019 – 2023.

    1.3. Maksud dan Tujuan.

    1.3.1. Maksud

    Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020

    dimaksudkan untuk :

    1. Menyelaraskan perencanaan Program dan Kegiatan dengan

    penganggaran dalam kurun waktu setahun;

    2. Mengukur kinerja pelayanan OPD selama setahun sebelumnya dan tahun

    yang sedang berjalan;

    1.3.2. Tujuan.

    Penyusunan Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    bertujuan sebagai :

    1. Pedoman bagi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dalam

    melaksanakan Program dan Kegiatan selama setahun secara sistematis

    dan berkelanjutan;

    2. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber

    daya serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan

    kesehatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagai unit

    pelayanan publik.

    3. Terciptanya keterpaduan dan kesinambungan perencanaan dengan

    realisasinya.

    1.4. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 sebagai berikut :

    BAB I : PENDAHULUAN.

    Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan

    serta sistematika penulisan penyusunan Renja RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU.

    Berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian

    Renstra RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Analisis

    Kinerja Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 4

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Review

    Terhadap Rancangan Awal RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto.

    BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    Berisikan telaah terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran

    Renja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto serta

    program dan kegiatan tahun 2020.

    BAB V : PENUTUP.

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 5

    BAB II

    EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

    KOTA MOJOKERTO TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra RSU

    Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan

    kesehatan semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar sampai spesialistik dan

    mempunyai karakteristik pelayanan yang berbeda dengan industri jasa lainnya.

    Menurut Yanuar Hamid (2004:2), rumah sakit mempunyai karakteristik sebagai

    berikut: 1) Diberikan selama 24 jam terus menerus selama 365 hari dalam

    setahun. 2) Pelayanan bersifat individual. 3) Setiap saat bisa terjadi kedaruratan

    medik. 4) Setiap saat bisa menghadapi kejadian luar biasa. 5) Padat teknologi,

    modal dan tenaga. Dengan adanya karakteristik tersebut, maka diperlukan

    sumber daya (manusia, obat-obatan, alat kesehatan, makanan dan sebagainya)

    yang harus selalu tersedia setiap saat.

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah unsur penunjang

    penyelenggara Pemerintah Daerah Kota Mojokerto di bidang kesehatan.

    Kedudukan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan

    lembaga Tehnis Daerah, dan tahun 2011 melalui peraturan Walikota Nomor :

    188.45/892/417.111/2011 tanggal 13 Nopember tahun 2011 RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto telah dijadikan PPK BLU secara penuh, dan

    aturan pokok operasionalnya mengacu pada Peraturan Walikota Mojokerto

    Nomor : 40 Tahun 2008 tentang tugas pokok dan Fungsi RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto sebagai berikut :

    a) Direktur dibantu oleh :

    1. Wakil Direktur Pelayanan Medis & Keperawatan dibantu oleh :

    1.1 Kabid Pelayanan Medis dibantu oleh :

    1.1.1 Kasi Pelayanan Medis;

    1.1.2 Kasi Penunjang medis.

    1.2 Kabid Perawatan dan Pendidikan dibantu oleh :

    1.2.1 Kasi Pendidikan,

    1.2.2 Kasi Keperawatan.

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 6

    2. Wakil Direktur Administrasi Umum & Keuangan dibantu oleh:

    2.1 Kabag Umum dibantu oleh :

    2.1.1 Kasubag Kepegawaian dan Umum;

    2.1.2 Kasubag Penyusunan program.

    2.2 Kabag Keuangan dibantu oleh :

    2.2.1 Kasubag Pembukuan,

    2.2.2 Kasubag Perbendaharaan.

    3. Unit Pelaksana Fungsional disebut Instalasi yang terdiri dari :

    3.1. Instalasi Gawat Darurat dan Ponek

    3.2. Instalasi Rawat Jalan

    3.3. Instalasi Rawat Inap

    3.4. Instalasi Rawat Intensif (ICU/ICCU, NICU)

    3.5. Instalasi Tindakan Operasi (Bedah Sentral)

    3.6. Instalasi Laboratorium

    3.7. Instalasi Hemodialisa

    3.8. Instalasi Radiologi

    3.9. Instalasi Farmasi

    3.10. PelayananBank Darah Rumah Sakit (BDRS)

    3.11. Instalasi Gizi

    3.12. Central Sterile Supply Department (CSSD)

    3.13. Instalasi Penyehatan Lingkungan

    3.14. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

    3.15. Instalasi Pemulasaraan Jenazah

    4. Komite-komite :

    4.1. Komite Medik

    4.2. Komite Keperawatan

    4.3. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

    4.4. K3RS

    4.5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

    5. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI)

    yang bertanggung jawab kepada Direktur.

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 7

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Dalam rangka menunjang keberlangsungan pelayanan kesehatan di

    RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto disusunlah Renstra RSU

    Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk tahun 2019 – 2023. Program

    dan Kegiatan yang ada di Renstra OPD dituangkan dalam Rencana Kerja RSU

    Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2020. Adapun kajian (review)

    terhadap pelaksanaan Renja tahun 2018 diuraikan seperti pada tabel :

    Direktur

    Wakil Direktur Pelayanan Medis dan

    Keperawatan

    Bidang Pelayanan

    Bidang Keperawatan dan

    Pendidikan

    Bagian Umum Bagian Keuangan

    Seksi Pelayanan Medis

    Seksi Penunjang Medis

    Seksi Diklat

    Seksi Keperawatan

    Sub Bagian Penyusunan

    Program

    Sub Bagian Kepegawaian

    Dewas

    Staf Medis Fungsional

    Komite

    SPI

    Instalasi

    Wakil Direktur Administrasi

    Sub Bagian Perbendaharaan

    Sub Bagian Pembukuan

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 8

    Tabel 2.1 Review Pelaksanaan Renja Tahun 2018 RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Kode Program / Kegiatan

    Nama Program / Kegiatan Dana Program / Kegiatan (Rp.)

    Realisasi Dana Program / Kegiatan

    (Rp.) %

    Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)

    Satuan

    Target Kinerja

    Program / Kegiatan

    Realisasi Kinerja

    Program / Kegiatan

    % KETERANGAN

    1.02.02.01 Program Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    3.789.594.600 2.628.051.604 69,35

    1.02.02.01.02 Penyediaan jasa komunikasi,

    sumber daya air dan listrik

    3.395.960.000 2.322.122.759 68,38 Jumlah bulan pemenuhan biaya

    telepon, listrik dan air

    bulan 12 12 100,00

    1.02.02.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan

    perizinan kendaraan

    dinas/operasional

    181.005.650 123.856.955 68,43 Jumlah bulan penyediaan BBM,

    pemeliharaan dan perijinan

    kendaraan dinas

    bulan 12 12 100,00

    1.02.02.01.07 Penyediaan jasa administrasi

    keuangan

    121.520.000 97.020.000 79,84 Jumlah pengelola keuangan

    yang honorariumnya dibayarkan

    tepat waktu

    orang 108 96 89,00

    1.02.02.01.09 Penyediaan jasa perbaikan

    peralatan kerja

    91.108.950 85.051.890 93,35 Jumlah peralatan kerja kantor

    yang diperbaiki

    paket 3 3 100,00

    1.02.02.02 Program peningkatan sarana dan

    prasarana aparatur

    289.842.850 266.081.900 91,80

    1.02.02.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung

    kantor

    230.867.250 222.367.300 96,32 Jumlah gedung kantor yang

    dipelihara

    paket 2 2 100,00

    1.02.02.02.26 Pemeliharaan rutin/berkala

    perlengkapan gedung kantor

    58.975.600 43.714.600 74,12 Jumlah perlengkapan gedung

    kantor yang dipelihara

    paket 1 1 100,00

    1.02.02.03 Program peningkatan disiplin

    aparatur

    78.282.500 65.163.500 83,24

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 9

    Kode Program / Kegiatan

    Nama Program / Kegiatan Dana Program / Kegiatan (Rp.)

    Realisasi Dana Program / Kegiatan

    (Rp.) %

    Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)

    Satuan

    Target Kinerja

    Program / Kegiatan

    Realisasi Kinerja

    Program / Kegiatan

    % KETERANGAN

    1.02.02.03.02 Pengadaan pakaian dinas beserta

    perlengkapannya

    78.282.500 65.163.500 83,24 Jumlah pakaian dinas rumah

    sakit yang disediakan

    stel 119 119 100,00

    1.02.02.05 Program peningkatan kapasitas

    sumber daya aparatur

    372.785.000 276.678.509 74,22

    1.02.02.05.01 Pendidikan dan pelatihan formal 372.785.000 276.678.509 74,22 Jumlah tenaga medis, paramedis

    dan non medis yang mengikuti

    pelatihan

    orang 58 51 88,00

    1.02.02.19 Program Promosi Kesehatan dan

    Pemberdayaan Masyarakat

    96.591.100 85.425.000 88,44

    1.02.02.19.01 Pengembangan media promosi dan

    informasi sadar hidup sehat

    96.591.100 85.425.000 88,44 Jumlah kegiatan promosi dan

    informasi kesehatan yang

    dilaksanakan

    kegiatan 2 2 100,00

    1.02.02.23 Program Standarisasi Pelayanan

    Kesehatan

    456.024.400 395.201.851 86,66

    1.02.02.23.01 Evaluasi dan pengembangan

    standar pelayanan kesehatan

    456.024.400 395.201.851 86,66 Jumlah kegiatan evaluasi dan

    monitoring standart pelayanan

    kesehatan

    kali 6 6 100,00

    1.02.02.26 Program Pengadaan,

    Peningkatan Sarana dan

    Prasarana Rumah Sakit/Rumah

    Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-

    paru/Rumah Sakit Mata

    17.910.431.700 17.003.556.487 94,94

    1.02.02.26.18 Pengadaan alat-alat kesehatan

    rumah sakit

    17.910.431.700 17.003.556.487 94,94 Jumlah alat-alat kesehatan yang

    diadakan

    paket 2 2 100,00

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 10

    Kode Program / Kegiatan

    Nama Program / Kegiatan Dana Program / Kegiatan (Rp.)

    Realisasi Dana Program / Kegiatan

    (Rp.) %

    Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)

    Satuan

    Target Kinerja

    Program / Kegiatan

    Realisasi Kinerja

    Program / Kegiatan

    % KETERANGAN

    1.02.02.35 Program

    Pengelolaan/Penyelenggaraan

    Jaminan Pemeliharaan

    Kesehatan

    170.184.200 131.557.981 77,30

    1.02.02.35.02 Pengelolaan Manajemen

    Penyelenggaraan Jaminan

    Kesehatan

    170.184.200 131.557.981 77,30 Jumlah kegiatan monitoring dan

    evalluasi JKN

    Bulan 12 8 67,00

    1.02.02.37 Program Peningkatan Mutu dan

    Pelayanan Kesehatan

    136.513.525.000 92.857.239.821 68,02

    1.02.02.37.01 Kegiatan Peningkatan Pelayanan

    Mutu dan Pendukung BLUD

    136.513.525.000 92.857.239.821 68,02 Jumlah bulan pemenuhan

    kebutuhan Peningkatan

    Pelayanan dan Pendukung

    BLUD

    bulan 12 12 100,00

    TOTAL 186.822.681.650 139.531.773.552 74,81

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 11

    Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

    Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Kota Mojokerto

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program

    (outcomes)/Kegiatan (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Renstra SKPD) Tahun 2014 -

    2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

    Keluaran Kegiatan s/d tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

    Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

    tahun berjalan (2019)

    Target Renja SKPD tahun

    2018

    Realisasi Renja SKPD tahun

    2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (tahun 2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra

    (%)

    2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

    1.02.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Persentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

    1.02.02.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

    Jumlah bulan dibayarkan rekening telepon, listrik dan air

    60 bulan 36 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 60 bulan 100%

    1.02.02.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

    Jumlah bulan tersedianya bahan bakar minyak/gas dan pelumas

    60 bulan 36 bulan 12 Bulan 12 bulan 100% 12 bulan 60 bulan 100%

    1.02.02.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

    Jumlah pengelola keuangan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu

    577 org 341 org 108 org 96 org 89% 27 org 27 org 100%

    1.02.02.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

    Jumlah peralatan kerja kantor yang diperbaiki

    11 paket 6 paket 3 paket 3 paket 100% 0 9 paket 82%

    1.02.02.02

    Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

    Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 12

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program

    (outcomes)/Kegiatan (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Renstra SKPD) Tahun 2014 -

    2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

    Keluaran Kegiatan s/d tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

    Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

    tahun berjalan (2019)

    Target Renja SKPD tahun

    2018

    Realisasi Renja SKPD tahun

    2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (tahun 2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra

    (%)

    2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

    1.02.02.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

    Jumlah gedung kantor yang dipelihara

    8 paket 4 paket 2 paket 2 paket 100% 0 6 paket 75%

    1.02.02.02.26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

    Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara

    6 paket 4 paket 1 Paket 1 Paket 100% 0 5 paket 83%

    1.02.02.03 Program peningkatan disiplin aparatur

    1.02.02.03.02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

    Jumlah pakaian dinas rumah sakit yang disediakan

    525 stel 410 Stel 119 Stel 119 Stel 100% 0 529 stel 100%

    1.02.02.05

    Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    1.02.02.05.01 Pendidikan dan pelatihan formal

    Jumlah tenaga medis, paramedis dan non medis yang mengikuti pelatihan

    244 orang 63 orang 58 Orang 51 Orang 88% 4 orang 118 orang 48%

    1.02.02.23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

    1.02.02.23.02 Evaluasi dan pengembangan standart pelayanan kesehatan

    Jumlah kegiatan evaluasi dan monitoring standart pelayanan kesehatan

    18 kali 6 kali 6 kali 6 kali 100% 0 12 kali 66,67%

    1.02.02.26

    Program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 13

    Kode Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Program

    (outcomes)/Kegiatan (output)

    Target Kinerja Capaian Program

    (Renstra SKPD) Tahun 2014 -

    2019

    Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

    Keluaran Kegiatan s/d tahun 2017

    Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

    Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun 2019)

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

    tahun berjalan (2019)

    Target Renja SKPD tahun

    2018

    Realisasi Renja SKPD tahun

    2018

    Tingkat Realisasi

    (%)

    Realisasi Capaian

    Program dan Kegiatan s/d

    tahun berjalan (tahun 2019)

    Tingkat Capaian Realisasi

    Target Renstra

    (%)

    2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

    1.02.02.26.18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

    Jumlah alat kesehatan yang diadakan

    10 paket 6 paket 2 paket 2 paket 100% 2 paket 2 paket 100%

    1.02.02.37 Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

    1.02.02.37.01 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu dan Pendukung BLUD

    Jumlah bulan pemenuhan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    60 bulan 36 bulan 12 Bulan 12 bulan 100% 12 bulan 60 bulan 100%

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 14

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Pencapaian kinerja pelayanan berdasarkan indikator yang telah

    ditetapkan di atas dapat kami sampaikan berikut ini :

    1. Tujuan Strategis 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat

    Tujuan strategis 1 yaitu Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

    kepada masyarakat , dengan sasaran strategis, yaitu meningkatnya kualitas

    pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam sasaran strategis ini terdapat

    8 (delapan) indikator kinerja yang dapat diukur dengan rumusan atau formula

    tertentu. Adapun rincian capaian indikator kinerja sasaran strategis 1 dapat

    dilihat pada tabel 2.3 berikut ini :

    Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-1

    Tahun 2015 – 2018

    SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

    REALISASI TAHUN 2018

    2015 2016 2017 TARGET REALISASI CAPAIAN

    (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

    1 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

    1.1 Akreditasi rumah sakit Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna 100%

    1.2 Bed Occupancy Rate (BOR)

    49,62% 59,67% 60,15% 70% 61,17% 87 %

    1.3 Average Length of Stay (ALOS)

    4 hari 4 hari 4 hari 3 hari 4 hari 133 %

    1.4 Turn Over Internal (TOI)

    4 hari 3 hari 3 hari 3 hari 2 hari 67 %

    1.5 Bed Turn Over (BTO) 47 kali 59 kali 57 kali 40 kali 58 kali 145 %

    1.6 Gross Death Rate (GDR)

    58,41‰ 62,36‰ 60,06 ‰

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 15

    1 atau yang disingkat SNARS Edisi 1. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit

    Edisi 1 merupakan standar akreditasi baru yang bersifat nasional dan

    diberlakukan secara nasional di Indonesia. Lewat proses survei dikumpulkan

    informasi sejauh mana seluruh organisasi mentaati pedoman yang ditentukan

    oleh standar. Keputusan pemberian akreditasinya didasarkan pada tingkat

    kepatuhan terhadap standar di seluruh organisasi rumah sakit yang

    bersangkutan. Pengelompokan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi

    1 (SNARS Edisi 1) sebagai berikut :

    1. Sasaran Keselamatan Pasien

    a. Sasaran 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar

    b. Sasaran 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif

    c. Sasaran 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai

    (High Alert Medications)

    d. Sasaran 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang

    benar, pembedahan pada pasien yang benar.

    e. Sasaran 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

    f. Sasaran 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

    2. Standar Pelayanan Berfokus Pasien

    a. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)

    b. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

    c. Asesmen Pasien (AP)

    d. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)

    e. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

    f. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)

    g. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

    3. Standar Manajemen Rumah Sakit

    a. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

    b. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

    c. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)

    d. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

    e. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)

    f. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)

    4. Program Nasional

    a. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

    b. Menurukan Angka Kesakitan HIV/AIDS.

    c. Menurukan Angka Kesakitan TB

    d. Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 16

    e. Pelayanan Geriatri

    Setelah dilakukan survei oleh Tim KARS (Komisi Akreditasi Rumah

    Sakit) pada bulan Desember 2018 ditetapkan bahwa RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto mendapat predikat Akreditasi Paripurna. Sertifikat

    Akreditasi Rumah Sakit Nomor : KARS-SERT/208/XII/2018 dengan masa

    berlaku : s/d 9 Desember 2021.

    Indikator-2 : Bed Occupation Rate (BOR)

    Bed Occupation Rate (BOR) adalah persentase pemakaian tempat tidur

    pada periode waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi

    rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Penghitungan BOR

    tersebut didapat dengan rumus :

    ∑ hari perawatan RS BOR = --------------------------------x100% ∑ TT x ∑ hari periode

    Grafik 3.1 Realisasi BOR Tahun 2015 - 2018

    Selama tahun 2018, jumlah hari perawatan pasien di instalasi rawat inap

    adalah 46.443 hari perawatan, sedangkan jumlah tempat tidur yang ada adalah

    208 TT dengan jumlah hari 365 hari. Dari data tersebut maka didapatkan

    persentase pemakaian tempat tidur pada tahun 2018 adalah 61,17%, sedangkan

    target awal adalah 70%, atau tingkat pencapaian adalah 87%. Dibandingkan

    dengan persentase tahun 2017 yaitu 60,15%, persentase pemakaian tempat

    tidur di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada tahun 2018 sedikit

    mengalami peningkatan sebesar 1,02%. Hal ini karenakan adanya peningkatan

    5256

    6570

    49,62

    59,67 60,15 61,17

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    2015 2016 2017 2018

    Bed Occupation Rate (BOR)

    Target Realisasi

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 17

    jumlah kunjungan pasien rawat inap. Capaian 2018 tersebut memang belum

    mencapai target yang ditetapkan namun sudah berada pada standar ideal BOR

    (Depkes RI,2005) yaitu 60 – 85%.

    Berdasarkan grafik 3.1 diketahui bahwa angka BOR dari tahun 2015

    sampai dengan tahun 2017 terus mengalami kenaikan. Dengan terus melakukan

    peningkatan sarana prasarana rumah sakit sesuai dengan standar, melalukan

    upaya pemeliharaan terhadap sarana prasarana yang ada dan meningkatkan

    kualitas pelayanan. Upaya lain adalah dengan cara melakukan inovasi-inovasi

    dan mengembangkan produk unggulan serta pelatihan-pelatihan baik internal

    maupun eksternal.

    Indikator-3 : Average Length of Stay (ALOS)

    Average Length of Stay (ALOS) yaitu rata-rata lamanya seorang pasien

    dirawat. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga

    memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Penghitungan ALOS

    tersebut didapat dengan rumus :

    ∑ lama dirawat ALOS = --------------------------------------- ∑ pasien keluar (hidup+mati)

    Grafik 3.2 Realisasi ALOS Tahun 2015 – 2018

    Pada tahun 2018, lama rawat pasien adalah 42.145 hari, sedangkan

    jumlah pasien yang keluar rumah sakit baik hidup maupun mati adalah 12.058

    orang. Dari data tersebut maka didapatkan rata-rata lamanya seseorang dirawat

    pada tahun 2018 adalah 4 hari, sedangkan target ALOS RSU Dr.Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto tahun 2018 yaitu 3 hari, atau tingkat pencapaiannya

    4

    6

    3 3

    4 4 4 4

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    2015 2016 2017 2018

    Average Length of Stay (ALOS)

    Target Realisasi

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 18

    adalah 133%. Hal ini menunjukkan efisiensi penggunaan tempat tidur dan mutu

    pelayanan rumah sakit yang cukup baik, namun perlu dianalisa lebih lanjut.

    Dari grafik 3.2 diatas diketahui bahwa Angka ALOS dari tahun 2015

    sampai tahun 2018 tersebut sama yaitu 4 hari, dan masih dibawah standar ideal

    (Kemenkes RI,2005) yaitu 6 – 9 hari. ALOS yang berada dibawah target dapat

    di interpretasikan secara positif maupun negatif. Interpretasi positif menunjukkan

    bahwa mutu pelayanan di rumah sakit sangat baik dengan hari rawat pasien

    efektif, sedangkan untuk interpretasi negatif bisa jadi menunjukkan adanya

    permintaan pasien untuk pindah atau dirujuk ke rumah sakit lain dengan berbagai

    alasan diantaranya kualitas pelayanan yang kurang baik atau terbatasnya

    teknologi yang ada.

    Indikator-4 : Turn Over Internal (TOI)

    Turn Over Internal (TOI) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

    ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan

    gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Semakin rendah angka

    TOI ini berarti semakin tinggi tingkat efisiensi pelayanan rumah sakit.

    Penghitungan angka TOI didapat dengan rumus :

    (∑ TT X periode) – hari perawatan TOI = ---------------------------------------------- ∑ pasien keluar (hidup+mati)

    Grafik 3.3 Realisasi TOI Tahun 2015 – 2018

    Selama tahun 2018, jumlah hari perawatan pasien di instalasi rawat inap

    adalah 46.443 hari perawatan, sedangkan jumlah tempat tidur yang ada adalah

    208 TT dan jumlah pasien keluar (hidup dan mati) sejumlah 12.058 orang. Dari

    4 4

    3 3

    4

    3 3

    2

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    2015 2016 2017 2018

    Turn Over Internal (TOI)

    Target Realisasi

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 19

    data tersebut maka didapat angka TOI tahun 2018 adalah 2 hari, sedangkan

    target TOI tahun 2018 3 hari atau capaian realisasi sebesar 67%.

    Dari grafik 3.2 diatas diketahui bahwa rata-rata angka TOI pada tahun

    2015 sampai tahun 2018 yaitu 3 hari, dan sudah masuk dalam kategori ideal

    menurut standar Kemenkes RI yaitu 1 – 3 hari.

    Indikator-5 : Bed Turn Over (BTO)

    Bed Turn Over (BTO) adalah tingkat frekuensi pemakaian tempat tidur,

    yaitu berapa kali dalam waktu tertentu tempat tidur digunakan. Indikator ini

    memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Angka BTO

    diperoleh dengan menggunakan rumus :

    ∑ pasien keluar (hidup+mati) BTO= --------------------------------------- ∑ TT

    Grafik 3.4 Realisasi BTO Tahun 2015 – 2018

    Jumlah pasien keluar (hidup dan mati) tahun 2018 sejumlah 12.058 orang

    dan jumlah tempat tidur yang ada adalah 208 TT, maka dari data tersebut

    diperoleh angka BTO sebesar 58 kali, yang artinya 1 tempat tidur dalam periode

    1 tahun digunakan oleh 58 pasien. sedangkan target tahun 2018 adalah 40 kali.

    Capaian angka BTO tahun 2018 telah jauh melebihi target atau dengan capaian

    145%, dan bahkan telah di atas standar ideal BTO (Depkes RI,2005) yaitu 40 –

    50 kali. Adanya kenaikan pada angka BTO tersebut dipengaruhi oleh

    peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat inap jika dibanding dengan tahun

    2017. Tingginya angka BTO dapat dijadikan evaluasi bahwa perlu

    dialokasikannya biaya pemeliharaan untuk meningkatkan umur pakai sarana

    rumah sakit atau dengan menambah sarana tempat tidur rumah sakit.

    43 40 40 40

    47

    59 57 58

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    2015 2016 2017 2018

    Bed Turn Over (BTO)

    Target Realisasi

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 20

    Indikator-6 : Gross Death Rate (GDR)

    Gross Death Rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000

    penderita keluar. Indikator ini merupakan salah satu indikator mutu pelayanan

    yang diberikan kepada pasien di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto. Dengan melihat angka rata-rata kematian pasien keluar rumah sakit,

    maka pelayanan yang baik akan berdampak pada rendahnya nilai GDR rumah

    sakit. Penghitungan angka GDR didapat denga rumus :

    ∑ pasien mati seluruhnya GDR = --------------------------------------X1000 (‰) ∑ pasien keluar (hidup+mati)

    Grafik 3.5 Realisasi GDR Tahun 2015 – 2018

    Jumlah kematian umum pada tahun 2018 adalah 704 orang, sedangkan

    jumlah pasien keluar rumah sakit (hidup dan mati) adalah 12.058 orang. Dari

    data tersebut didapat angka kematian umum sebesar 53‰, angka tersebut

    masih jauh diatas standar ideal (Depkes RI,2005) yaitu

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 21

    Net Death Rate (NDR) adalah angka kematian >48 jam setelah di rawat

    untuk tiap - tiap 1000 penderita yang keluar baik hidup / mati. Indikator ini

    merupakan salah satu indikator mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien

    di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Dengan melihat angka rata-

    rata kematian pasien keluar rumah sakit, maka pelayanan yang baik akan

    berdampak pada rendahnya nilai NDR rumah sakit. Penghitungan angka NDR

    didapat denga rumus :

    ∑ kematian >48 jam setelah dirawat NDR = ---------------------------------------------------X1000 (‰) ∑ pasien keluar (hidup+mati)

    Grafik 3.6 Realisasi NDR Tahun 2015 – 2018

    Jumlah kematian >48jam setelah dirawat pada tahun 2018 adalah 427

    orang, sedangkan jumlah pasien keluar rumah sakit (hidup dan mati) adalah

    12.058 orang. Dari data tersebut didapat angka NDR sebesar 35‰, angka

    tersebut masih jauh diatas standar ideal (Depkes RI,2005) yaitu

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 22

    Indikator-8 : Survei Kepuasan Masyarakat

    Survei Kepuasan Masyarakat berisi tingkat kepuasan masyarakat

    melalui survei terhadap pelayanan publik yang dilakukan. Pelaksanaan Survey

    Kepuasan Masyarakat ini mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 mengenai Pedoman Umum

    Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

    Berdasarkan pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat

    tersebut dijelaskan bahwa unsur-unsur yang digunakan dalam penilaian

    pelayanan minimal ada 14 unsur, dan dalam penyusunan survei kepuasan

    masyarakat RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengembangkan

    unsur penilaian tersebut menjadi 22 unsur penilaian dengan responden sejumlah

    200 orang. Dari pengolahan data didapat bahwa nilai SKM RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2018 adalah 74,03, sedangkan target SKM

    tahun 2018 adalah 80, dengan persentase capaian 91%. Mengalami kenaikan

    bila dibanding dengan pada tahun 2017 yaitu 72,75. Namun berdasarkan nilai

    indeks kepuasan masyarakat, capaian tahun 2018 tersebut masih berada dalam

    nilai interval konversi IKM 62,51 – 81,25 yang artinya RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto memiliki mutu pelayanan B atau kinerja baik. Upaya

    peningkatan mutu masih harus dilakukan bahkan secara terus menerus dan

    berkesinambungan meningkatkan mutu maupun jenis layanan sesuai dengan

    kebutuhan pasien/ pelanggan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi kedokteran.

    2. Tujuan Strategis 2 : Meningkatkan kemandirian keuangan rumah sakit.

    Tujuan strategis 2 yaitu meningkatkan kemandirian keuangan rumah

    sakit, dengan sasaran strategis, yaitu meningkatnya kemandirian keuangan

    rumah sakit. Dalam sasaran strategis ini terdapat 1 (satu) indikator kinerja.

    Adapun rincian capaian indikator kinerja sasaran strategis dapat dilihat pada

    tabel 2.4 berikut ini :

    Tabel 2.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-2

    Tahun 2015 – 2018

    SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN

    REALISASI TAHUN 2018

    2015 2016 2017 TARGET REALISASI CAPAIAN

    (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

    1 Meningkatnya kemandirian keuangan rumah sakit

    1.1 Cost Recovery Rate

    95,96% 61,51% 93,64% 80% 87,7% 110%

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 23

    Indikator-1 : Cost Recovery Rate

    Cost Recovery Rate merupakan perbandingan antara penerimaan

    fungsional serta penerimaan usaha lainnya RSU dibanding seluruh biaya

    operasional non modal. Indikator ini menggambarkan kemampuan rumah sakit

    membiayai seluruh biaya operasionalnya dari pendapatan RSU. Penghitungan

    cost recovery didapat dengan rumus :

    Pendapatan fungsional CRR = ------------------------------------ x100% Biaya operasional

    Grafik 3.7 Realisasi CRR Tahun 2015 – 2018

    Berdasarkan grafik di atas diketahui capaian CRR RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengalami peningkatan secara fluktuatif. Jumlah

    pendapatan fungsional selama tahun 2018 adalah Rp. 99.725.905.132,91,

    sedangkan biaya operasional selama tahun 2018 adalah Rp. 113.708.956.653,-

    Sehingga didapat cost recovery RSU pada tahun 2018 adalah 87,7% sedangkan

    target yang ditetapkan adalah 80%. Bila CRR > 100% maka suatu rumah sakit

    bisa dikatakan mempunyai profit

    96,96

    61,51

    93,64

    87,7

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    2015 2016 2017 2018

    Cost Recovery Rate (CRR)

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 24

    Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Kota Mojokerto

    No. Indikator SPM/

    Standar Nasional

    Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

    Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    Tahun 2015

    Tahun 2016

    Tahun 2017

    Tahun 2018

    Tahun 2019

    (thn n) (thn n-3) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-4) (thn n-3) (thn n-2) (thn n-1)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13)

    1 Akreditasi Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna

    2 Bed Occupancy Rate (BOR)

    60% - 85% 52% 56% 65% 69% 70% 49,62% 59,67% 60,15% 61,17% 70%

    3 Average Length of Stay (ALOS)

    6 - 9 hari 4 hr 4 hr 4 hr 4 hr 3 hari 4 hari 4 hari 4 hari 4 hari 3 hari

    4 Turn Over Interval (TOI) 1 - 3 hari 4 hr 4 hr 3 hr 3 hr 3 hari 4 hari 3 hari 3 hari 2 hari 3 hari

    5 Bed Turn Over (BTO) 40 - 50 kali 40 kali 42 kali 43 kali 45 kali 40 kali 47 kali 59 kali 57 kali 58 kali 40 kali

    6 Net Death Rate (NDR) < 25‰ < 25‰ < 25‰ < 25‰ < 25‰ < 25‰ 24,77 ‰ 25,33 ‰ 34,64 ‰ 35 ‰ < 25‰

    7 Gross Death Rate (GDR) ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ 58,41 ‰ 62,36 ‰ 60,06 ‰ 53 ‰ ≤ 45‰

    8 IKM 75 80 80 80 80 74,77 74,01 72,75 74,03 80

    9 Cost Recovery Rate (CRR) 90% 90% 90% 90% 90% 95,96% 61,51% 93,64% 87,7% 90%

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 25

    2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Pembangunan di bidang kesehatan diarahkan pada terwujudnya

    pelayanan medis yang handal, cepat, tepat, maju, berkualitas dan mandiri

    diselenggarakan secara efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus

    menggerakkan dinamika pembangunan. Salah satu pelaksana pembangunan

    kesehatan dilaksanakan oleh rumah sakit.

    Sebagaimana juga dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Kota

    Mojokerto bahwa program prioritas bidang kesehatan sebagai urusan wajib

    pemerintah adalah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang mengacu

    pada isu strategis peningkatan pola hidup bersih dan sehat, menciptakan

    lingkungan yang sehat dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, merupakan satu-

    satunya rumah sakit Milik Pemerintah Kota Mojokerto yang mempunyai tugas

    pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,

    pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, dan pengembangan

    serta pengabdian masyarakat. Dan sebagai unit pelayanan publik, RSU Dr.

    Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto harus terus melakukan peningkatan

    pelayanan kesehatan dengan menangkap peluang pasar tanpa meninggalkan

    fungsi sosial rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

    masyarakat miskin sesuai program pemerintah.

    Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat

    daerah (OPD), dihadapkan pada tantangan dan hambatan pengembangan

    pelayanan organisasi perangkat daerah, Meskipun demikian, OPD juga memiliki

    kekuatan dan peluang guna mengembangkan pelayanan OPD. Hal ini karena

    perkembangan kinerja pelayanan OPD sebagai suatu organisasi dipengaruhi

    oleh faktor internal dan eksternal organisasi. Faktor internal terdiri dari kekuatan

    dan kelemahan organisasi, sedangkan faktor eksternal terdiri dari tantangan dan

    peluang.

    Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto Beberapa tantangan yang dihadapi rumah sakit

    adalah:

    1. Agresifitas rumah sakit pesaing dalam melakukan inovasi perbaikan

    mutu pelayanan kesehatan.

    2. Tuntutan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

    3. Globalisasi pelayanan kesehatan, terutama dalam pemberlakuan BPJS

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 26

    Rujukan Online dan Berjenjang.

    4. Perkembangan tehnologi kedokteran menuntut rumah sakit untuk update

    agar dapat selalu berkembang.

    5. Perkembangan SIM-RS untuk aksessibilitas, efisiensi dan efektivitas

    kinerja utamanya dalam pengelolaan keuangan dan aset rumah sakit.

    Sedangkan beberapa peluang bagi rumah sakit antara lain :

    1. Pengembangan pelayanan kesehatan yang berbasis kepada

    kebutuhan pasien/pengguna jasa rumah sakit.

    2. Optimalisasi tenaga dokter spesialis yang ada untuk pengembangan

    pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan kepada pasien diantaranya :

    a. Pengembangan pelayanan poliklinik executive.

    b. Pengembangan pelayanan onkologi.

    c. Pengembangan pelayanan Catheter jantung.

    d. Pengembangan pelayanan radiologi

    e. Pengembangan pelayanan kegawatdaruratan.

    f. Pengembangan pelayanan Hemodialisa

    g. Revitalisasi gedung pelayanan terpadu (kamar operasi)

    h. Revitalisasi gedung pertemuan

    i. Pengembangan gedung pendidikan

    3. Jejaring dengan puskesmas di sekitar wilayah Kota Mojoketo menjadi

    sumber rujukan ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    4. Angka peserta asuransi kesehatan yang semakin meningkat yang

    merupakan pangsa pasar bagi pengembangan pemasaran eksternal rumah

    sakit.

    Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokertoakan menghadapi, mengantisipasi dan mengelola isu

    – isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola pembangunan kesehatan

    berkelanjutan. Isu – isu strategis yang ditangani, meliputi:

    a. Cost recovery Ratio (CRR) yang belum optimal;

    b. Indeks Kepuasan Masyarakat yang berada dalam kategori kurang baik;

    c. Masih rendahnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    Rancangan awal RKPD merupakan hasil dari proses pelaksanaan

    perencanaan yang diamanatkan di dalam Undang - Undang Nomor 25 Tahun

    2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 27

    Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.

    Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi

    prioritas program dan kegiatan, indikator kinerja program/ kegiatan, tolok ukur

    atau target sasaran program/ kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan

    untuk setiap program/ kegiatan untuk SKPD yang bersangkutan.

    Dalam proses perencanaan awal program dan kegiatan RKPD dengan

    program dan kegiatan yang telah di setujui, ada beberapa usulan yang di ajukan

    di dalam rancangan awal RKPD tidak sama dengan alokasi rencana yang telah

    ditetapkan. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa perubahan- perubahan

    mengenai Peraturan Perundang - undangan, kebijakan dan arahan dari berbagai

    pihak dalam mewujudkan target dan sasaran pembangunan.

    Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2020 guna mendukung target dan sasaran

    pembangunan khususnya pembangunan daerah adalah sebagai berikut :

  • Rencana Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 28

    Tabel 2.6 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2020

    Kota Mojokerto

    No

    Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

    Target Capaian

    Pagu Indikatif (Rp.)

    Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

    Capaian Pagu Indikatif (Rp.)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    URUSAN PRIORITAS

    URUSAN PRIORITAS

    1 Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Persentase pemenuhan kebutuhan kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD

    126.873.929.000

    Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Persentase pemenuhan kebutuhan kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD

    126.873.929.000

    1.1 Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    12 bulan 126.873.929.000

    Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    12 bulan 126.873.929.000

  • Rencana Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 29

    BAB III

    TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

    Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional tahun

    2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Jangka Panjang bidang

    Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,

    kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

    kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Adapun Visi

    Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden Republik

    Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

    Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini

    adalah melalui salah satu dari 7 misi pembangunan yaitu mewujudkan kualitas

    hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

    Sehubungan dengan misi pembangunan tersebut, maka perlu

    dilakukan perencanaan yang terkait pembangunan bidang kesehatan melalui

    telahaan renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019. Dalam renstra tersebut

    telah ditetapkan tujuan Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 ada 2

    (dua) yaitu;

    1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;

    2. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan

    masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

    Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua

    kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,

    remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia. Indikator

    Kementrian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome) dalam

    peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

    1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP

    2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012);

    2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran

    hidup;

    3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%;

    4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

    masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif;

    5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

  • Rencana Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 30

    Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap

    (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap resiko sosial dan

    finansial di bidang kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:

    1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan

    setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

    2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari

    6,80 menjadi 8,00.

    Sasaran strategis dalam pembangunan kesehatan tahun 2015-2019,

    yaitu;

    1. Meningkatnya kesehatan masyarakat;

    2. Meningkatnya pengendalian penyakit;

    3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan;

    4. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat

    kesehatan;

    5. Meningkatnya jumlah, jenis kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan;

    6. Meningkatnya sinergitas antar kementerian/lembaga;

    7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri;

    8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-

    evaluasi;

    9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan;

    10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih;

    11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan;

    12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.

    Dari renstra Kementerian kesehatan untuk mencapai tujuan dan

    sasaaran sebagaimana yang dituangkan dalam indikator dalam sasaran

    pembangunan kesehatan, hambatan yang masih terjadi di RSU dr.Wahidin

    Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah :

    1. Sistem rujukan berjenjang dengan sistim online yang masih belum optimal

    dalam pelayanan sehingga menimbulkan keterlambatan pengambilan

    keputusan untuk rujuk oleh tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan dasar

    atau dari pihak pasien/keluarganya;

    2. Masih lemahnya jejaring penanganan masalah kesehatan bagi penduduk

    miskin;

    3. Belum optimalnya kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

    masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif;

    4. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

  • Rencana Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 31

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto

    Perumusan tujuan dan sasaran renja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo

    Kota Mojokerto tahun 2020 sesuai dengan target renstra RSU Dr. Wahidin

    Sudiro Husodo yang telah ditetapkan dalam visi sebagai berikut :

    “RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Menjadi Kebanggaan Masyarakat”

    Dalam mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto menetapkan Misi sebagai berikut :

    1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

    2. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang bermutu dan

    beretika.

    3. Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang professional, berintegritas

    dan akuntabel.

    Berdasarkan Visi dan Misi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto maka dapat disusunlah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yaitu :

    1. Tujuan jangka menengah RSU Dr. Wahidin Husodo Kota Mojokerto adalah

    meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit.

    2. Sasaran Jangka menengah RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto adalah :

    a. Meningkatnya mutu layanan rumah sakit dan kepuasan masyarakat

    b. Meningkatnya kemandirian rumah sakit

    3.3. Program dan Kegiatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Berdasarkan rancangan awal RPJMD Kota Mojokerto dan Renstra

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2019 – 2023, rumusan

    rencana program dan kegiatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 3.2. Dan mengacu pada rencana

    program dan kegiatan Pemerintah Kota Mojokerto tahun 2020 dalam

    mendukung Indikator Kinerja Utama Kepala Daerah, program dan kegiatan

    2020 diarahkan untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana dan

    meningkatkan pelayanan publik. RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota

    Mojokerto sebagai sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan

    kepada masyarakat terus mengembangkan pelayanan-pelayanan kesehatan

    yang ada sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan

    memiliki daya saing tinggi.

  • Rencana Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 32

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagai rumah sakit

    rujukan tipe B telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sesuai

    dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2011 tentang

    perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, pasal 11 (3a)

    disebutkan bahwa Pagu Anggaran BLU dalam Rancangan Peraturan Daerah

    tentang APBD yang sumber dananya berasal dari pendapatan BLU dan

    surplus anggaran BLU dirinci dalam satu program, satu kegiatan, satu output

    dan jenis belanja. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran rumah sakit

    melaksanakan program yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Rincian

    program dan kegiatan dapat diuraikan dibawah ini :

    1. Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

    a. Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    Rumusan rencana program dan kegiatan RSU Dr. Wahidin Sudiro

    Husodo Kota Mojokerto tahun 2020 dan prakiraan maju tahun 2021 dapat

    dilihat pada tabel 3.2 berikut ini :

  • Rencana Kerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2020 | 33

    Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2020

    RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Kode

    Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintahan Daerah &

    Program/Kegiatan

    Prioritas Daerah

    Sasaran Daerah

    Lokasi

    Indikator Kinerja

    Pagu Indikatif Prakiraan Maju Jenis Kegia

    tan

    SKPD Penanggung

    jawab Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil kegiatan

    Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolar Ukur target

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

    URUSAN PRIORITAS

    1 102 10202 37 Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan

    126.873.929.000

    01 Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    Prajurit Kulon

    Persentase pemenuhan kebutuhan kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD

    100% Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung BLUD

    12 bulan

    BOR IKM SPM CRR

    71% 81

    100% 92%

    126.873.929.000

    130.680.146.800

    Baru RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo

    Total PAGU 126.873.929.000