68

DAFTAR ISI - IDX

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI - IDX
Page 2: DAFTAR ISI - IDX

1

 

DAFTAR ISI Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 Tentang Perusahaan 2 Domisili Perusahaan 4 Visi & Misi 5 Sumber Daya Manusia (SDM) 6 Struktur Organisasi 7 Laporan Dewan Komisaris 8 Laporan Dewan Direksi 9 Ikhtisar Keuangan 11 Analisa Keuangan 13 Laporan Komite Audit 15 Tata Kelola Perusahaan 16 Prosedur Penetapan Remunerasi 19 Info Saham 21 Risiko Usaha 22 Tanggung Jawab Sosial 24 Manajemen Perseroan 25 Prospek Usaha 27 Rencana Kerja dan Anggaran 2015 28 Profesi Penunjang Pasar Modal 29 Laporan Keuangan yang telah di Audit      

Page 3: DAFTAR ISI - IDX

2

 

TTeennttaanngg PPeerruussaahhaaaann Sejarah Singkat Pada awal berdirinya tahun 1990 Perseroan dikenal dengan nama PT. Asia Kapitalindo, berkedudukan di Jakarta didirikan dengan Akta Pendirian No. 43 tertanggal 12 Pebruari 1990 dan sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM melalui surat keputusan No.C2-2049.HT.01.01.TH.90 tertanggal 10 April 1990. Pada tahun 1994 nama Perseroan kemudian dirubah menjadi PT Asia Kapitalindo Securities melalui Akta No. 429 tertanggal 24 Oktober 1994 yang dibuat dihadapan Antoni Halim, SH., notaris pengganti Misahardi Wilamarta, SH dan juga sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI melalui surat keputusan No. C2-5872.HT.01.04.TH.95 tertanggal 9 Mei 1995. Perseroan kembali melakukan perubahan pada tahun 2010 dengan mengganti nama dan logo yang semula PT. Asia Kapitalindo Securities Tbk., berubah menjadi PT. Majapahit Securities Tbk., berdasarkan Akta No. 8 tanggal 19 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan surat keputusan No. AHU-33427.AH.01.02.Tahun 2010 tertanggal 2 Juli 2010 Di awal operasionalnya Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek dan Manajer Investasi. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah memperoleh ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK). Pemegang saham Perseroan terus mengembangkan usahanya sehingga pada tahun 2001 sepakat untuk menambah modal kerja dengan melakukan penawaran umum pada tahun 2001 dengan mengeluarkan sebanyak 165.000.000 lembar saham kepada publik dan mencatatkan sejumlah 720.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ) pada tanggal 13 Juli 2001 sehingga status Perseroan berubah dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. Sebagai Perusahaan Terbuka, Perseroan hanya mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sebagai Perusahaan yang bergerak pada jasa keuangan pasar modal, Perseroan pernah memperoleh penghargaan sebagai ”The Most Active Member based on Trading Frequency” tahun 2000 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Surabaya dan Perseroan juga pernah menjadi anggota terbaik berdasarkan tingkat kepatuhan terhadap peraturan dan aktivitas yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia tahun 2003. Seiring dengan berjalannya waktu kegiatan usaha Perseroan semakin terlihat lebih fokus hanya kepada bidang Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek sehingga pada bidang Manajer Investasi sangat berkurang kegiatannya dan hampir tidak melakukan kegiatan dibidang usaha tersebut. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK) yang diantaranya bila dalam 2 tahun berturut-turut Manajer Investasi tidak melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi dan tidak dapat memenuhi kekurangan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pada tahun 2010 Perseroan harus mengembalikan ijin usaha Manajer Investasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM-LK). Sehingga sampai dengan bulan November 2014 Perseroan hanya memiliki 2 (dua) ijin kegiatan usaha sebagai penggerak jalannya roda Perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa,sebagaimana tercantum dalam akta No.22 Tanggal 11 Desember 2013 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di

Page 4: DAFTAR ISI - IDX

3

 

Jakarta, para pemegang saham menyetujui rencana Direksi entitas melakukan perubahan kegiatan usaha utama yang semula sebagai perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek menjadi entitas yang bergerak dalam bidang perdagangan umum yang dapat berinvestasi di berbagai bidang usaha lainya. Sehubungan dengan hal tersebut, entitas telah mengembalikan izin usaha sebagai perantara perdagangan efek nomor 272/PM/1992 tanggal 23 Juni 1992 dan izin usaha penjamin emisi efek Nomor nomor KEP 271/PM/1992 tanggal 23 Juni 1992 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) d/h Bapepam melalui surat Nomor 49/MS/V/14 Tanggal 6 Mei 2014. Sehubungan dengan surat pengembalian izin tersebut, pada Tanggal 5 November 2014 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan surat pencabutan izin usaha sebagai perantara perdagangan efek dengan nomor KEP-54/D.04/2014 dan surat pencabutan izin usaha sebagai penjamin emisi efek dengan Nomor KEP-53/D.04/2014. Sehubungan dengan surat pencabutan izin usaha dari Otoritas Jasa keuangan(OJK) tersebut, pada tanggal 10 November 2014 Entitas telah menerima surat dari PT Bursa Efek Indonesia mengenai pencabutan Surat Persetujuan Anggota Bursa(SPAB) dengan Nomor S-05317/BELANG/11-2014 sehingga entitas tidak diperkenankan lagi melakukan aktivitas perdagangan efek di PT Bursa Efek Indonesia.

Page 5: DAFTAR ISI - IDX

4

 

DOMISILI PERUSAHAAN PT. MAJAPAHIT SECURITIES Tbk. Menara Imperium Lt.12x, suite C Jl. HR. Rasuna Said kav. 1A Kuningan – Jakarta Selatan 12980 Telp : 021-8354120 Fax : 021-8354130 URL : www.asiasecurities.co.id Email : [email protected] Susunan Modal Perusahaan :

Modal dasar : Rp. 220.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp. 72.000.000.000 Kepemilikan Saham :

PT. Asia Sukses Mandiri Sejati : 57,81% PT. Bina Utama Nugraha : 19,27% UOB Nominees PTE LTD : 19,27% Publik : 3,65%

Page 6: DAFTAR ISI - IDX

5

 

VISI

Menjadi perusahaan publik yang terpercaya dan professional

MISI

1. Pengelolaan usaha yang sehat,efisien,transparan serta mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi pemegang saham

2. Orientasi kegiatan usaha yang difokuskan pada perusahaan investasi di berbagai bidang usaha

3. Melakukan investasi yang kompetitif dan professional di beberapa sektor industri

4. Melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pertumbuhan

Page 7: DAFTAR ISI - IDX

6

 

SSuummbbeerr DDaayyaa MMaannuussiiaa

Keanekaragaman dalam lingkungan kerja diwarnai oleh sikap saling percaya dan saling menghormati dimana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi Perseroan. Bekerjasama dalam lingkungan kerja yang sehat dan saling mendukung satu sama lain memudahkan setiap karyawan untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan yang dimiliki setiap individu. Pengembangan kompetensi selalu kami lakukan agar dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja. Setiap divisi aktif mengikuti seminar yang diadakan oleh pihak regulator dan pihak swasta. Hal ini bertujuan agar masing-masing divisi mengetahui informasi terkini termasuk ketentuan dan peraturan baru yang diberikan oleh pihak regulator guna menunjang jalannya operasional perusahaan. Program pelatihan kami adakan untuk membekali mereka dengan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan perusahaan yang dibimbing oleh pihak internal perusahaan. PT. Majapahit Securities Tbk.pada akhir tahun 2014 hanya memiliki karyawan sebanyak 4 orang tetapi tetap solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Pengembangan Sumber Daya Manusia Selama tahun 2014, dimana Perusahaan sedang mengalami masa transisi atas perubahan bidang usaha utama, namun tetap melakukan program–program pelatihan internal yang ditujukan untuk seluruh karyawan sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta kecakapan bekerja agar dapat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi, diantaranya:

• Pelatihan dilakukan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari karyawan yang bersangkutan.

• HRD mengadakan sharing secara berkala dengan tujuan memotivasi kerja karyawan. • Menghadiri training dan workshop yang diselenggarakan oleh ekternal maupun

internal diantaranya oleh AEI. Kompensasi Karyawan  Karyawan PT. MAJAPAHIT SECURITIES pada umumnya menerima gaji pokok dan tunjangan, termasuk didalamnya tunjangan Jamsostek serta kesehatan dan tunjangan lain yang berkaitan dengan kinerja karyawan perseroan.

Page 8: DAFTAR ISI - IDX

7

 

STRUKTUR ORGANISASI

Divisi  Legal  Divisi Keuangan & Akuntansi 

Divisi SDM & Umum 

Dewan Komisaris  

Direktur Utama  & Corp Sec 

Satuan Kerja  Internal Audit 

Direktur  Operasional Direktur Marketing

Komite Manajemen Resiko Komite Kredit 

Divisi Business Development 

Page 9: DAFTAR ISI - IDX
Page 10: DAFTAR ISI - IDX

9

 

LAPORAN DIREKSI

Pemegang Saham yang terhormat, Terima kasih atas kepercayaan pemegang saham dan dukungan dari Dewan Komisaris yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang dibuat untuk tahun 2014. Semua kegiatan ditahun 2014 berjalan lancar walaupun kami banyak mengalami kendala dan tidak maksimal namun masih berhasil mencapai kinerja dan pertumbuhan positif seperti tahun – tahun sebelumnya. Tahun 2014 merupakan tahun yang tetap disambut baik oleh para pelaku pasar modal Indonesia, termasuk juga kami yang selalu optimis meraih pencapaian dan pertumbuhan yang baik untuk kemajuan Perusahaan. Sejak awal tahun 2014 perkembangan pasar bursa bergerak fluktuatif dan berulang kali mencetak rekor baru. Pergerakan IHSG di tahun 2013 berhasil menyentuh level 5.200 (rekor baru) pada bulan Mei 2013 ,namun secara keseluruhan berada di level 4.100 – 4.200, hal ini lebih disebabkan oleh sentiment negative ekonomi global dan perekonomian nasional. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia pada penutupan akhir tahun terjadi penurunan dibandingkan dengan perdagangan tahun 2012 yaitu sebesar 2,53%. Sementara untuk internal perusahaan, transaksi nasabah mengalami kenaikan sekitar 5% selama tahun 2013, dengan nilai transaksi sebelumnya 2,9 triliun di tahun 2012 menjadi 3,1 triliun di tahun 2013. Pendapatan usaha perseroan selama tahun 2014 tercatat Rp. 7,1 miliar, relative sama dibandingkan pendapatan usaha selama tahun 2013 yang juga sebesar Rp. 7,1 miliar. Sekalipun pendapatan usaha secara keseluruhan relative sama namun terdapat perbedaan dari komponen atau pos pendapatan, dimana pada tahun 2014 pendapatan komisi transaksi perantara pedagang efek hanya sebesar 1,4 miliar dibanding tahun 2013 yang sebesar 5,1 miliar atau turun hampir 72%. Demikian juga pendapatan bunga margin atau fasilitas pembiayaan yang sebesar nihil di tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang sebesar 1,3 miliar atau turun 100%. Hal ini disebabkan oleh masa transisi adanya perubahan bidang usaha utama perseroan. Sedangkan kontribusi terbesar pendapatan berasal dari bunga surat sanggup yang sebesar 5,8 miliar pada tahun 2014. Aset Perseroan pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 112,5 miliar naik hampir 77% dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp. 63,6 miliar. Kenaikan yang terjadi pada komponen aset Portofolio efek(surat sanggup) sebesar 769% dan Investasi mudharabah. Sedangkan untuk komponen kas dan setara kas mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar 52,9 miliar dibanding tahun 2013 yang sebesar 7,3 miliar,naik 617% yang disebabkan oleh adanya utang subordinasi perseroan sebesar 50 miliar. Komitmen kami untuk menjalankan efisiensi keuangan tetap kami lakukan dari tahun ke tahun, melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai perkembangan kondisi Perusahaan serta meningkatkan pengelolaan Perseroan harus terus dijalankan sehingga ditahun mendatang kami dapat menunjukkan kinerja yang positif kearah yang lebih baik. Berkat kerjasama yang baik dengan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan maka kegiatan Perusahaan dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG).

Page 11: DAFTAR ISI - IDX
Page 12: DAFTAR ISI - IDX

11

 

IIKKHHTTIISSAARR KKEEUUAANNGGAANN

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Jutaan Rupiah 2014 2013 2012 2011 2010Asset Lancar 112.393 61.354 70,453  78,375  83,841Asset Tidak Lancar 0.262 2.248 1,552  4,182  16,229Jumlah Asset 112.555 63.608 72,005  82,556  100,070Jumlah Liabilitas 52.929 7.384 13,877  23,650  28,478Jumlah Ekuitas 59.626 56.223 58,127  58,906  71,592Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 112.555 63.600 72,005  82,556  100,070

Pada Tahun 2014 perseroan memiliki investasi pada instrument surat sanggup sebesar 92,2 milyar dan investasi mudharabah sebesar 20 miliar,-. Sedangkan investasi pada instrument saham nihil.

LAPORAN LABA RUGI

Jutaan Rupiah 2014 2013 2012 2011 2010 Penghasilan Usaha

7.162 7.144 7,524 (29,020) 12.773

Laba (Rugi) Usaha

2.121 (3.281) 244 (38,088) 1.310

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan

3.613 (1.785) 1,378 (36,710) 2.567

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(511) (118) (2,156) 277 (433)

Laba (Rugi) Bersih

3.102 (1.903) (778) (36,437) 2.134

DATA PER SAHAM (RP) Laba (Rugi) Usaha per Saham*

2,95 (4,56) 0,34 (52,9) 1,80

Laba (Rugi) Bersih per Saham*

4,31 (2,64) (1.08) (51) 2,97

Page 13: DAFTAR ISI - IDX

12

 

RASIO-RASIO PENTING 2014 2013 2012 2011 2010 Rasio Keuangan Asset lancar terhadap Liabilitas lancar (X)

2,13 8,31 5,08  3,32  2.94 

Liabilitas terhadap ekuitas 0,89 0,13 0,24 0,40 0.39Liabilitas terhadap asset 0,47 0,12 0,20 0,29 0.28 Rasio Usaha (%) Laba (Rugi) usaha terhadap penghasilan usaha

30 ‐46 3  131  10.26 

Laba (Rugi) bersih terhadap penghasilan usaha

43 ‐27 ‐10  126  16.73 

Laba (Rugi) usaha terhadap rata-rata ekuitas

4 ‐6 0,4  ‐65  1.81 

Laba (Rugi) bersih terhadap rata-rata ekuitas

5 ‐3 ‐1,3  ‐61  2.96 

Laba (Rugi) usaha terhadap rata-rata asset

2 5 0,3  ‐46  1.34 

Laba (Rugi) bersih terhadap rata-rata asset

3 3 ‐1,1  ‐41  2.18 

Rasio Pertumbuhan (%) Penghasilan Usaha 0,003 ‐5 126  ‐127  ‐0.82 Laba Usaha 165 ‐1.445 101  ‐3007  44.51 Laba Bersih 263 ‐145 98  ‐1600  8.93 Jumlah Asset 77 ‐12 13  ‐18  4.89Jumlah Liabilitas 617 ‐47 41  ‐17  24.58 Jumlah Ekuitas 6 ‐3 1  ‐18  ‐1.30 

KETERANGAN LAIN 2014 2013 2012 2011 2010 Modal Kerja Bersih Disesuaikan* (Rupiah) (1.7)

miliar 46.02miliar

52,60 miliar

53,80

miliar

46.81 miliar

Jumlah Saham Yang Dicatatkan Di Bursa Efek Jakarta (lembar)

720 720 juta

720 juta

720 juta

720 juta

Page 14: DAFTAR ISI - IDX

13

 

AANNAALLIISSAA LLAAPPOORRAANN KKEEUUAANNGGAANN Laporan Laba Rugi 1. Pendapatan Usaha

Komponen pendapatan utama perseroan adalah jasa perantara, laba–rugi perdagangan efek, jasa penjamin emisi, penasehat investasi dan bunga fasilitas pembiayaan (marjin), namun sejak bulan Juni 2014 perseroan mengalami masa transisi perubahan bidang usaha dan telah menghentikan transaksi di Bursa sehingga komponen pendapatan utama adalah bunga atas penempatan investasi pada surat sanggup. Dari komponen utama pendapatan tersebut dapat diuraikan diantaranya: Pendapatan usaha perseroan selama tahun 2014 tercatat Rp. 7,1 miliar, relative sama dibandingkan pendapatan usaha selama tahun 2013 yang juga sebesar Rp. 7,1 miliar. Sekalipun pendapatan usaha secara keseluruhan relative sama namun terdapat perbedaan dari komponen atau pos pendapatan, dimana pada tahun 2014 pendapatan komisi transaksi perantara pedagang efek hanya sebesar 1,4 miliar dibanding tahun 2013 yang sebesar 5,1 miliar atau turun hampir 72%. Demikian juga pendapatan bunga margin atau fasilitas pembiayaan yang sebesar nihil di tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang sebesar 1,3 miliar. Hal ini disebabkan oleh masa transisi adanya perubahan bidang usaha. Sedangkan kontribusi terbesar pendapatan di tahun 2014 adalah bunga investasi pada surat sanggup sebesar 5,8 miliar dibanding tahun 2013 yang sebesar 0,5 miliar naik 922%. Pada komponen penghasilan diluar usaha (lain – lain) relative sama yaitu sebesar Rp. 1,4 miliar ditahun 2014 dan tahun 2013.

2. Beban Usaha

Pada prinsipnya komponen beban perseroan terbagi ke dalam biaya operasional dan non-operasional. Biaya operasional diantaranya biaya pegawai, biaya komisi, administrasi dan umum, sewa, pelatihan, penyusutan dan amortisasi. Sedangkan beban non operasional diantaranya biaya pengembangan sistem dan lainya. Beban usaha selama tahun 2014 sebesar Rp. 5,0 miliar turun sebesar 52% dibandingkan beban usaha selama tahun 2013 yang sebesar Rp. 10,4 miliar. Semua pos atau komponen beban usaha mengalami penurunan cukup signifikan yang disebabkan oleh adannya masa transisi perseroan.

3. Pendapatan (beban) lain-lain

Komponen pendapatan (beban) lain–lain berasal dari bunga deposito, jasa giro, selisih kurs, penjualan aset tetap, beban bunga, denda pajak dan lainya. Tahun buku 2014, pendapatan lain-lain perseroan tercatat relative sama dengan tahun 2013 yakni sebesar 1,5miliar.

4. Laba Bersih Perseroan mengalami laba bersih pada tahun 2014 sebesar 3,1 miliar dibanding tahun 2013 yang rugi sebesar Rp. (1,9) miliar atau naik 263%. Sebagaimana tersebut diatas bahwa kenaikan laba bersih yang sangat signifikan disebabkan oleh penurunan beban usaha pada semua komponen.

Page 15: DAFTAR ISI - IDX

14

 

Laporan Posisi Keuangan 1. Aset Aset Perseroan pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp. 112 miliar naik 77% dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp. 63,6 miliar. Kenaikan yang signifikan terjadi pada komponen aset portofolio efek surat sanggup naik 769% sebesar 92,3 miliar di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp. 10,6 miliar. Investasi mudharabah naik signifikan sebesar 20 miliar di tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang sebesar nihil.Sedangkan dari komponen aset piutang nasabah,piutang lembaga kliring dan penjaminan, kas dan setara kas, aset tetap, aset pajak tangguhan dan lainnya secara akumulasi turun sebesar 99% dibanding tahun 2013. Kas dan setara kas mengalami penurunan sebesar cukup signifikan dari Rp. 46,8 miliar tahun 2013 menjadi sebesar Rp.117 juta tahun 2014. Kolektibilitas aset Perseroan yang ada pada tahun 2014 diantaranya penempatan investasi pada surat sanggup sampai saat ini masih tergolong lancar. 2. Liabilitas Total liabilitas Perseroan hingga akhir tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 617% dibanding tahun 2013 dari Rp. 7,3 miliar menjadi Rp. 53 miliar pada tahun 2014. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh adanya utang subordinasi sebesar 50 miliar. Hutang nasabah turun dari Rp. 1,3 miliar di tahun 2013 menjadi nihil pada tahun 2014. Perseroan juga memiliki utang jasa konsultan atas rencana diversifikasi usaha di tahun 2014 dan relative sama dengan tahun 2013. Sedangkan hutang imbalan pasca kerja juga mengalami penurunan dari sebesar Rp. 3,2 miliar tahun 2013 menjadi nihil ditahun 2014. Hutang Perseroan mengalami penurunan rasio dibanding tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dimasa mendatang sangat kuat. 3. Ekuitas Nilai ekuitas Perseroan pada tahun buku 2014 naik sebesar 6% dibanding tahun 2013 yaitu dari Rp. 56,2 miliar menjadi Rp. 59,6 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh laba bersih perseroan ditahun 2014 sebesar 3,1 miliar dan tambahan kepentingan non pengendali dari entitas anak sebesar 325 juta. Informasi dan Fakta Material setelah tanggal laporan keuangan audit Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli,Bambang,Sulistiyanto,Dadang & Ali ditandatangani pada 11 Februari 2015 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Sejak tanggal Laporan Keuangan Audit sampai tanggal Laporan Tahunan (Annual Report) ini diterbitkan, terdapat informasi maupun fakta material yang perlu dikemukakan di dalam Laporan Tahunan (Annual Report) ini yakni:

Pada Tanggal 31 Maret 2015 PT Majapahit telah melakukan pembelian kembali investasi jangka pendek pada surat sanggup sebesar 93 miliar dan penempatan Investasi mudharabah sebesar 20 miliar.

Page 16: DAFTAR ISI - IDX
Page 17: DAFTAR ISI - IDX

16

 

Tata Kelola Perusahaan Pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) diimplementasikan melalui sebuah kerangka kerja yang mencakup tata hubungan antara Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi serta pemangku kepentingan lainnya. Prinsip penerapan tata kelola yang baik dirangkum dalam nilai-nilai kerja kami dan kami selalu berupaya agar hal tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh karyawan PT. Majapahit Securities. Dalam upaya menerapkan prinsip – prinsip Tata kelola Perusahaan, perseroan mengacu pada peraturan yang berlaku dipasar modal antara lain melalui hal-hal berikut:

• Pemenuhan hak2 pemegang saham • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi dan Komisaris • Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Audit • Penerapan fungsi kepatuhan, internal dan eksternal audit • Penerapan managemen resiko, termasuk sistem pengawasan dan pengendalian

internal • Rencana strategis Perseroan • Pelaksanaan transaparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

Melalui penerapan managemen resiko dan fungsi kepatuhan, perusahaan telah menjalankan sistem pengawasan dan pengendalian internal perusahaan yang pada akhirnya semua hal yang beresiko terhadap jalanya perusahaan dapat dimitigasi dengan baik. Dalam hal kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku telah di awasi oleh bagian kepatuhan sehingga pengendalian internal dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Sebagai wujud kepatuhan kami maka kami berupaya memberikan informasi yang transparan dan bertanggung jawab kepada para pemangku kepentingan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat umum pemegang saham merupakan kewenangan tertinggi dalam mengambil keputusan atas masalah-masalah penting yang berkaitan dengan bisnis dan operasional Perseroan, seperti:

Pengangkatan dan pemberhentian Direktur dan Komisaris Pemberian jumlah remunerasi Direktur dan Komisaris. Pengumuman/persetujuan tentang pembagian dividen. Pengesahan Laporan Tahunan. Penunjukan auditor eksternal. Persetujuan dan pemberian otorisasi kepada Direksi untuk menindak-lanjuti hasil-

hasil keputusan RUPST. RUPST diselenggarakan dalam jangka waktu enam bulan setelah tahun buku berakhir. Undangan RUPST dimuat dalam 2 surat kabar dan salah satunya berperedaran nasional minimal 14 hari sebelumnya. RUPST dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut: a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi tentang kegiatan dan tata

keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 dan mengesahkan laporan posisi keuangan (neraca), perhitungan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas tahun buku 2013, yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik Doli,

Page 18: DAFTAR ISI - IDX

17

 

Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali yang tercantum dalam laporannya Nomor: R.3.1/162/03/14 tanggal 10 Maret 2014 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

b. Menerima baik dan menyetujui Laporan Pelaksanaan tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku 2013.

c. Memberikan pembebasan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2013 sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam laporan posisi keuangan (neraca), perhitungan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas tahun buku 2013.

2. Menyetujui menetapkan saldo rugi ditahan yang belum ditentukan penggunaannya, tahun buku 2013 sebesar Rp. 28,1 Miliar.

3. Menyetujui memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut.

4. Menyetujui penetapan honorarium Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2014 sebesar Rp. 504.000.000,- (lima ratus empat juta rupiah) dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan pembagian tugas Direksi Perseroan.

5. Menyetujui mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Direksi: Direktur : Saudari Adeleya Dewiyanti Laiman; Direktur Independen : Saudari Fitriani Komarsari; Dewan Komisaris:

-Komisaris Utama : Bapak Eddie Wibowo; -Komisaris : Bapak Jaegopal Hutapea; -Komisaris Independen : Bapak Sean Carrara Tanuwidjaja.

DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan pengelolaan Perseroan oleh Direksi dan secara berkala menerima laporan Direksi dan komite yang dibawahinya serta memberi nasihat juga saran kepada Direksi atas masalah-masalah manajemen seperti tertera dalam Anggaran Dasar. Anggaran Dasar juga mengatakan anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Apabila karena suatu sebab jabatan Dewan Komisaris lowong, maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terjadinya lowongan tersebut harus diadakan RUPS. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi dan atas permintaan pemegang saham. Kuorum kehadiran sebagaimana diisyaratkan dalam undang-undang tentang Perseroan Terbatas telah dipenuhi. Keputusan rapat berdasarkan musyawarah untuk mufakat atau berdasarkan suara setuju dari jumlah suara yang hadir sebagaimana ditentukan dalam undang-undang.

Page 19: DAFTAR ISI - IDX

18

 

KOMITE AUDIT

Dewan Komisaris hanya memiliki satu komite yaitu Komite Audit yang beranggotakan 3 orang. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab kepengawasannya sesuai dengan integritas pelaporan keuangan Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal, kepatuhan dengan ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya Komite Audit bekerjasama secara erat dengan Audit Internal dan Auditor Eksternal, menelaah penerapan tata kelola perusahaan serta etika bisnis dan pedoman perilaku. Ketua : Sean Carrara Tanuwidjaja Profil : Menyelesaikan pendidikan pada University Of Massachusetts, Amherst pada

tahun 1973 hingga 1977. Pernah bekerja di Citibank N. A, Jakarta tahun 1978-1982, First Interstate Bank of California, Jakarta.

Anggota : Johan Ganesha P. Putra Profil : Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 2007 berpengalaman sebagai audit dan analis di PT. Gelora Sawita

Makmur dan pada tahun 2011 bergabung bergabung di PT. Proteksindo Utama Mulia sebagai staff audit

Anggota : Patricia W. Wahyuni Profil : Menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI jurusan

Akuntansi dan berpengalaman dibidangnya, pernah bekerja di kantor Akuntan Publik KPMG Hanadi Sudjendro sebagai Senior Auditor. Selama tahun 2012 beliau bekerja pada PT. Proteksindo Utama Mulia.

Di tahun 2014 Komite Audit melakukan rapat sebanyak 11 kali membahas serangkaian kinerja keuangan perusahaan dan memberikan masukan atas permasalahan yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan dan dihadiri oleh Direktur Keuangan, Sekretaris Perusahaan dan staff divisi keuangan. DEWAN DIREKSI Direksi bertanggung jawab untuk melaksanakan kepemimpinan dan manajemen Perseroan serta mengelola, memanfaatkan, dan mempertahankan aset-aset Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan. Seluruh anggota Direksi mendapatkan Pedoman Tugas Direksi yang bersifat komprehensif sejak saat pengangkatannya dan memahami tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Direksi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Penyelenggaran rapat Direksi dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit ½ dari jumlah

Page 20: DAFTAR ISI - IDX

19

 

suara yang sah yang dikeluarkan rapat dan apabila suara seimbang maka ketua rapat Direksi yang akan menentukan. Direksi memiliki kewenangan untuk mewakili Perseroan, termasuk di lembaga peradilan untuk masalah apapun, untuk mengikat Perseroan terhadap pihak-pihak lain atau mengikat pihak lain dengan Perseroan, dan untuk melaksanakan setiap dan semua tindakan yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dalam batasan ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam rangka meningkatkan kompetensi, Dewan Direksi wajib mengikuti dan melakukan pendidikan maupun pelatihan baik internal maupun eksternal diantaranya Program Profesi managemen pada Lembaga Pendidikan, workshop, seminar yang diselenggarakan oleh BEI, AEI, OJK dan lainya. Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang.

• Adeleya Dewiyanti Laiman Menjabat sebagai Direktur dengan tugas dan bertanggung jawab atas transaksi saham, melakukan pengecekan bagi nasabah yang akan bergabung dengan Perseroan serta menambah jumlah nasabah.

• Fitriani Komarsari Menjabat sebagai Direktur Operasional, bertugas dan bertanggung jawab atas pengendalian dan perencanaan operasional Perseroan, keuangan dan sumber daya manusia.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak memperoleh remunerasi sesuai dengan tanggung jawab, pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang dimiliki. Merujuk pada Undang Undang Peseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS dan kewenangannya dilimpahkan kepada Dewan komisaris dan berdasarkan keputusan manajemen Perusahaan maka remunerasi Direksi ditetapkan sebagai berikut:

• Gaji/Honorarium • Tunjangan • Fasilitas • Tantiem

Proporsi besarnya gaji Direksi ditentukan oleh Dewan Komisaris. Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan. Sedangkan perhitungan pemberian tunjangan dan tantiem dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target dan faktor lain yang sesuai dengan kemampuan keuangan. Besarnya remunerasi yang diterima Direksi dan Komisaris pada tahun 2014 sebesar Rp. 539 juta rupiah. Penghasilan Direksi ditetapkan dalam RUPS dan berlaku selama satu tahun.

Page 21: DAFTAR ISI - IDX

20

 

Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab melaksanakan paparan publik yang bertujuan untuk memberikan informasi terbaru mengenai Perusahaan kepada publik serta mempublikasikan pengumuman di media massa untuk setiap informasi penting yang dilakukan oleh Perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga bertugas menjalin komunikasi perusahaan baik internal maupun eksternal, menjaga hubungan baik dengan nasabah dan kesekretariatan pimpinan perusahaan. Sekretaris Perusahaan juga ikut berperan dalam penerapan GCG Perusahaan dan pendistribusian informasi kepada otoritas pasar modal dengan Perseroan. Sekretaris Perusahaan : Yosi Kusdwiningrum Profil : Menyelesaikan kuliahnya pada Universitas Surapati, bekerja pada Perusahaan ini sejak tahun 1997 dan merangkap sebagai sekretaris Dewan Komisaris. Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan perannya untuk mengadakan RUPST yang telah diadakan pada tanggal 18 Juni 2014 serta pelaporan keuangan tengah tahunan, pelaporan keuangan triwulanan tiap triwulan, pelaporan keuangan tahunan dan laporan tahunan serta melakukan satu kali Paparan Publik.

Page 22: DAFTAR ISI - IDX

21

 

Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 13 Juli 2001. Disamping mencatatkan 165.000.000 lembar saham baru hasil penawaran umum, Perseroan juga mencatatkan 555.000.000 lembar saham pendiri (Company Listing), sehingga jumlah seluruh saham yang dicatatkan adalah 720.000.000 lembar.

Info Saham

Data Harga Saham

Tahun 2012

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Perdagangan

(Lot) Jan – Mar 75 75 75 147 Apr – Jun 92 80 88 503 Jul – Sep 90 90 90 2 Okt – Des 93 70 72 99

Tahun 2013

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Perdagangan

(Lot) Jan – Mar 93 70 85 1980 Apr – Jun 125 55 125 45 Jul – Sep - - - - Okt – Des - - - -

Tahun 2014

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Perdagangan

(Lot) Jan – Mar 100 100 125 500 Apr – Jun - - - - Jul – Sep - - - - Okt – Des - - - -

Kebijakan Dividen Sesuai dengan Prospektus Penawaran Umum Saham, Perseroan menetapkan kebijakan dividen sebagai berikut:

Laba Sesudah Pajak Persentase Dividen Tunai Terhadap Laba Sesudah Pajak

Sampai dengan Rp 25 miliar

: 25%

Lebih dari Rp 25 miliar : Diatas 25% hingga 50%

Page 23: DAFTAR ISI - IDX

22

 

RISIKO USAHA Perseroan memiliki beberapa risiko baik risiko yang bersifat internal maupun eksternal. Dari tahun ke tahun risiko yang dihadapi Perseroan sama. Berikut adalah risiko yang memberikan dampak negatif terhadap Perseroan: RISIKO PENGHENTIAN IJIN USAHA Persyaratan perijinan merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha. Sebagai perusahan efek, Perseroan memiliki beberapa ijin usaha yang dikeluarkan oleh Bapepam & LK serta harus memenuhi ketentuan-ketentuan lainnya yang mengatur perusahaan efek, termasuk peraturan Bursa Efek Indonesia. Apabila Perseroan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat kemungkinan sebagian atau seluruh ijinnya dibekukan sementara ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan/atau mengakibatkan terhentinya kegiatan usaha Perseroan. Perseroan telah mengembalikan ijin usaha sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek yang kemudian akan fokus pada usaha investasi diberbagai bidang. RISIKO PERDAGANGAN EFEK Usaha dalam bidang perdagangan efek erat hubungannya dengan kondisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Kapitalisasi pasar, jumlah saham, pertumbuhan keuangan emiten, sistem perdagangan dan sarana merupakan faktor-faktor utama bagi investor dalam melaksanakan investasi terutama untuk efek berupa saham dan efek yang menjadi turunannya. Tetapi yang tidak kalah penting ialah perkembangan indeks (indikator bursa) yang bersifat dinamis. Kenaikan indeks mendorong orang untuk melakukan transaksi atas saham, sedangkan penurunan indeks membuat investor menunggu untuk melakukan transaksi. Faktor-faktor suku bunga pasar uang dan kestabilan nilai tukar mata uang merupakan acuan yang dapat menentukan harga efek yang berupa surat hutang. Akibatnya pendapatan yang didapat Perseroan dapat berubah-ubah dengan fluktuasi yang signifikan. Perseroan sejak juni 2014 telah menghentikan perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia dan fokus masa transisi untuk usaha yang baru. RISIKO PENJAMINAN EMISI EFEK Dalam kegiatan penjaminan emisi efek, Perseroan mengikat perjanjian untuk membeli semua efek yang menjadi porsi penjaminannya. Tidak tertutup kemungkinan terdapatnya jumlah efek yang tidak terjual habis di mana Perseroan diwajibkan membeli efek yang tidak terjual tersebut. Apabila hal ini terjadi dalam jumlah besar, dapat berakibat menurunnya tingkat penghasilan Perseroan. Perseroan telah mengembalikan ijin usaha penjamin emisi dan tidak melakukan penjaminan emisi efek selama tahun 2014.

Page 24: DAFTAR ISI - IDX

23

 

RISIKO PERSAINGAN USAHA Pasar modal adalah industri yang akan terus berkembang pada masa mendatang mengingat pasar modal akan menjadi pilihan tempat berinvestasi bagi masyarakat. Dengan adanya prospek yang baik tersebut, maka usaha dalam bidang perusahaan efek ini sangat kompetitif dengan banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis, baik lokal maupun asing, yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan sebagai anggota bursa efek. Apabila Perseroan tidak dapat mengantisipasi kondisi tersebut, dapat mengakibatkan menurunnya tingkat penghasilan Perseroan. Perseroan telah mengalami masa transisi dari perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek dan sedang fokus pada investasi yang baru. RISIKO TIDAK TERPENUHINYA MKBD MINIMUM Permodalan perusahaan efek diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuagan (d/h BAPEPAM-LK) dan otoritas bursa dalam bentuk ketentuan jumlah minimal Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Setiap hari perdagangan, Perseroan wajib menyampaikan laporan MKBD kepada bursa. Apabila MKBD Perseroan jumlahnya dibawah ketentuan minimal, maka Perseroan tidak diperbolehkan untuk bertransaksi di Bursa, sehingga berisiko menurunnya tingkat penghasilan usaha Perseroan. Perseroan sudah tidak berkepentingan lagi memenuhi MKBD minimun sejak ijin sebagai perantara efek dan penjamin emisi efek dikembalikan ke OJK. RISIKO TEKNOLOGI Perkembangan bisnis perusahaan efek sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan efek, teknologi merupakan salah satu basis keunggulan persaingan suatu perusahaan efek. Ketidakmampuan Perseroan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya kesempatan menarik nasabah yang potensial serta dapat mengakibatkan berpindahnya nasabah-nasabah yang sudah ada ke perusahaan efek lainnya. Hal ini dapat berpengaruh pada tingkat penghasilan dan profitabilitas Perseroan. Tehnologi yang dikembangkan akan disesuaikan dengan bidang usaha utama perseroan yang baru. RISIKO PERATURAN PEMERINTAH Sebagai perusahaan efek yang selalu berhubungan dengan kepentingan umum, kegiatan usaha Perseroan diatur secara ketat oleh pemerintah melalui berbagai peraturan. Kegagalan Perseroan dalam mengantisipasi peraturan-peraturan baru yang ditetapkan Pemerintah dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Perseroan telah menyesuaikan dengan peraturan yang relevan dengan usaha barunya. RISIKO SEBAGAI ARRANGER SURAT BERHARGA Salah satu kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai arranger penerbitan surat-surat berharga komersial, di mana dimungkinkan terjadinya wanprestasi sebagai akibat dari ketidakmampuan pihak penerbit surat-surat berharga tersebut dalam melakukan pembayaran bunga maupun pokok pinjamannya. Apabila terjadi sengketa hukum antara investor dan pihak penerbit surat berharga tersebut maka tidak tertutup

Page 25: DAFTAR ISI - IDX

24

 

kemungkinan bagi Perseroan untuk dimintakan keterangan oleh badan peradilan yang berwenang. Perseroan sudah tidak melakukan kegiatan ini dan akan fokus sebagai perusahaan investasi.

TTaanngggguunngg JJaawwaabb SSoossiiaall SSeebbaaggaaii bbaaggiiaann ddaarrii kkoommuunniittaass mmaassyyaarraakkaatt,, PPeerrsseerrooaann jjuuggaa mmeemmiilliikkii ttaanngggguunngg jjaawwaabb ssoossiiaall kkhhuussuussnnyyaa ddaallaamm rraannggkkaa ppeenniinnggkkaattaann ddaann kkeessaaddaarraann bbeerrbbaaggaaii aakkttiivviittaass iinnvveessttaassii ddii ppaassaarr mmooddaall ddeennggaann ccaarraa mmeellaakkuukkaann kkeerrjjaassaammaa ddeennggaann mmeeddiiaa ddaallaamm mmeennyyaammppaaiikkaann ppeerrkkeemmbbaannggaann eekkoonnoommii ddaann iinnvveessttaassii.. TTiiddaakk hhaannyyaa iittuu ssaajjaa ddii ttaahhuunn 22001133 PPeerrsseerrooaann jjuuggaa mmeellaakkuukkaann ppeellaattiihhaann ddii bbeebbeerraappaa lleemmbbaaggaa ppeennddiiddiikkaann ((SSeekkoollaahh TTiinnggggggii MMaannaaggeemmeenn)) uunnttuukk mmeennggeennaallkkaann ppeelluuaanngg bbeerriinnvveessttaassii ddii ppaassaarr mmooddaall sseerrttaa mmeellaakkuukkaann kkuunnjjuunnggaann kkeebbeebbeerraappaa ppeerruussaahhaaaann uunnttuukk mmeennjjeellaasskkaann ppeelluuaanngg ppeennddaannaaaann bbaaggii PPeerruussaahhaaaann.. PPeerrsseerrooaann jjuuggaa mmeemmbbeerriikkaann kkeesseemmppaattaann kkeeppaaddaa lluulluussaann ppeerrgguurruuaann TTiinnggggii ddaann aattaauu mmaahhaassiisswwaa uunnttuukk mmaaggaanngg sseebbaaggaaii ppeemmbbeellaajjaarraann llaannggssuunngg ddii bbiiddaanngg ppaassaarr mmooddaall.. PPaaddaa aassppeekk kkeemmaannuussiiaaaann PPeerrsseerrooaann ttuurruutt bbeerrppaarrttiissiippaassii ddeennggaann mmeemmbbeerrii ssuummbbaannggaann uunnttuukk kkoorrbbaann--kkoorrbbaann bbeennccaannaa aallaamm mmeellaalluuii rreegguullaattoorr tteerrkkaaiitt..

Page 26: DAFTAR ISI - IDX

25

 

MMaannaajjeemmeenn PPeerrsseerrooaann Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2014, sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS

o Komisaris Utama : Eddie Wibowo o Komisaris : Jaegopal Hutapea o Komisaris Independen : Sean C. Tanuwidjaja

Eddie Wibowo – Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Sebagai usahawan yang berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang treasury dan keuangan dengan menekuni kariernya dalam industri pasar modal dan pasar uang. Turut bergabung mendirikan Perseroan dan bertindak sebagai komisaris utama sejak Perseroan didirikan. Jaegopal Hutapea – Komisaris Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Institut Teologia dan Keguruan Advent, Bandung, tahun 1977. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995 dengan jabatan sebagai Komisaris. Sean C. Tanuwidjaja – Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Menyelesaikan pendidikan pada University of Massachusetts, Amherst, Massachusetts pada tahun 1973 sampai 1977. Pernah bekerja pada Citibank N.A Jakarta (1978-1982), First Interstate Bank of California, Jakarta. DEWAN DIREKSI

o Direktur : Adeleya Dewiyanti Laiman o Direktur : Fitriani Komarsari

Adeleya Dewiyanti Laiman – Direktur Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Tarumanegara pada tahun 1999 dengan menyandang gelar Sarjana Teknik. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1999 sebagai Stock Broker. Pernah juga menjabat sebagai Head of Equity Sales, sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di PT. Exotica sebagai Konsultan Arsitektur.

Page 27: DAFTAR ISI - IDX

26

 

Fitriani Komarsari – Direktur Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Universitas 17 Agustus- Surabaya dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1994 sebagai Manajer Fixed Income dan pada tahun 2003 di angkat menjadi Manajer Sumber Daya Manusia dan akhirnya pada tahun 2009 diangkat menjadi Direktur Perseroan.

Page 28: DAFTAR ISI - IDX

27

 

PROSPEK Usaha

Perseroan akan menjalankan usaha bidang Perdagangan Umum yang dapat berinvestasi di berbagai bidang usaha dan memfokuskan kepada investasi langsung pada bidang usaha yang bersifat stategis khususnya pada sektor-sektor yang prospektif antara lain sektor properti, komoditas, telekomunikasi, pertambangan khususnya minyak dan gas bumi sektor jasa terkait lainnya, dan melakukan investasi portofolio baik pada efek yang bersifat ekuitas maupun hutang serta pada surat berharga yang dapat diperdagangkan, serta menjalankan kegiatan usaha lain yang diperkenankan oleh peraturan yang berlaku, salah satunya memberikan nasehat kepada perusahaan lain dalam rangka menjalankan kegiatan usaha atau restrukturisasi yang tidak memerlukan izin khusus dari OJK dengan pertimbangan sebagai berikut:

1) Perseroan nantinya akan berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak-anak perusahaan Perseroan.

1) Memiliki kemampuan yang lebih leluasa dalam mengevaluasi dan memilih portofolio

bisnis terbaik demi efektivitas investasi yang akan ditanamkan serta dapat lebih terfokus dalam mengoptimalisasikan alokasi sumber daya yang dimiliki dan manajemen yang akan lebih baik secara efisien dan tepat sasaran.

3) Bentuk Holding Company memungkinkan Perseroan membangun, mengendalikan,

serta mengelola aktivitas dalam sebuah lingkungan multibisnis. Selain itu, dalam peranannya sebagai Holding Company, Perseroan dapat menentukan kebijakan yang dapat menjamin, mendorong, serta memfasilitasi baik Perseroan, anak-anak perusahaan, serta afiliasinya guna peningkatan kinerja serta pada akhirnya meningkatkan nilai tambah baik bagi shareholders maupun stakeholders.

2) Terciptanya efisiensi dan sinergi diantara perusahaan yang tergabung dalam Holding

Company.

Sumber Daya Manusia yang memiliki kualifikasi teknis sangat dibutuhkan dalam industri jasa keuangan non-bank yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang memunyai kompetensi di bidang usaha yang akan dijalankan baik oleh Perseroan maupun PSB (Perusahan Sekuritas Baru). Sehubungan dengan didirikan Perusahaan Sekuritas Baru seluruh karyawan yang berpengalaman dibidang usaha Perseroan sebagai pialang efek termasuk sistem dan prosedur akan dialihkan ke PSB, sedangkan SDM Perseroan setelah perubahan kegiatan usaha utama Perseroan rencananya akan dipimpin oleh Bapak Jimmy Hidayat serta tim inti yang berpengalaman dalam pengelolaan industri keuangan non-bank yang dapat menciptakan/pengembangan produk usaha baru sebagaimana disebutkan dalam struktur ataupun disesuaikan setelah perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta SDM Perseroan akan direalisasikan.

Page 29: DAFTAR ISI - IDX

28

 

Rencana Kerja dan Anggaran 2015 Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan PT.Majapahit Securities Tbk. Tahun 2015 mengalami perubahan dan tidak lagi mengacu pada anggaran tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan bisnis utama persoran telah berubah sejak dicabutnya ijin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek oleh OJK Tanggal 5 November 2014. Sehingga Rencana kerja dan anggaran disesuaikan dengan usaha utama yang baru yaitu perdagangan umum yang dapat berinvestasi diberbagai bidang. Adapun rencana kerja dan anggaran tahun 2015 secara ringkas sebagai berikut: Rencana Kerja:

• Target Pendapatan usaha melalui: Peningkatan pendapatan bunga melalui penempatan investasi jangka pendek

melalui pembelian surat sanggup dengan menaikkan rate bunga yang lebih tinggi dengan tahun sebelumnya.

Melakukan restrukturisasi investasi mudharabah pada bank Sinarmas kepada investasi lain yang dapat meningkatkan kontribusi pendapatan karena investasi sebelumnya tidak menghasilkan pendapatan.

• Rekrutmen Sumber Daya Manusia di semua divisi yang memiliki kompetensi sesuai bidang usaha utama perseroan .

• Pengembangan Sistem tehnologi yang dapat mendukung eksistensi perseroan. • Melanjutkan diversifikasi usaha pada entitas anak (PT Nusadana Sec.) agar segera

dapat beroperasi. • Terus melanjutkan rencana pengembangan usaha dengan melakukan akuisisi

perusahaan consumer dan telekomunikasi yang pembiayaanya akan dilakukan melalui rights issue.

Anggaran Perusahaan: Perusahaan memproyeksikan akan memperoleh laba usaha tahun 2015 sebesar Rp.10 miliar yang berasal dari pendapatan bunga surat sanggup dan investasi lainya. Dikurangi biaya usaha sebesar Rp. 7,5 miliar. Sehingga laba sebelum pajak menjadi 2,5 miliar dan setelah dikurangi estimasi pajak sebesar Rp. 625 juta maka laba setelah pajak diperkirakan menjadi Rp. 1,975 miliar. Sumber pendapatan Perusahaan di tahun 2015 berasal dari 1 (satu) jenis pendapatan, yaitu:

Pendapatan usaha yang bersumber dari: investasi jangka pendek bunga surat sanggup dan investasi lainnya.

Sedangkan proyeksi anggaran biaya usaha tahun 2014 dibagi dalam 2 (dua) kelompok biaya, yaitu:

Biaya Operasional diantaranya: Rekrutmen SDM, pengembangan usaha,biaya personalia, biaya kantor dan umum, biaya sewa, biaya pendidikan dan pelatihan.

Biaya Nonoperasional diantaranya biaya untuk pengembangan sistem sebagaimana rencana kerja tersebut diatas.

Page 30: DAFTAR ISI - IDX

29

 

PPRROOFFEESSII PPEENNUUNNJJAANNGG

PPAASSAARR MMOODDAALL

Biro Administrasi Efek PT. ADIMITRA TRANSFERINDO Alamat:

Gedung Nusa Langgeng Komp. Pertokoan Pulo Mas Lt. 2 Jl. Perintis Kemerdekaan Bl. 8, No. 1 Jakarta Telepon: (021) 47881515 Faksimili: (021) 4709697

Notaris Perseroan Kantor Notaris Leolin Jayayanti Alamat: Jl. Pulo Raya VI/I Keb. Baru Jakarta Selatan Telepon: (021) 72787232 Faksimili: (021) 7234607 Auditor Perseroan Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Alamat: Jl. Raya Kalimalang Blok E-No. 4F Duren Sawit Jakarta Timur 13440 Telepon: (021) 8611845/8611847

Faksimili: (021) 8611708

Page 31: DAFTAR ISI - IDX

30

 

 

LAPORAN KEUANGAN berakhir pada

31 Desember 2014 & 2013  

                    

Page 32: DAFTAR ISI - IDX
Page 33: DAFTAR ISI - IDX
Page 34: DAFTAR ISI - IDX
Page 35: DAFTAR ISI - IDX

dbsd*aDoli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & AliRegistered Public AccountantsLicense No. :l 40 lKM.l 12013

Branch Office:Jl. Raya Kalimalang Blok E - No. 4FDuren Sawit, Jakarta Timur 13440 - IndonesiaPhone : (62-21) 8611 845,8611 847Fax : (62-21) 8611 708E-mail : [email protected]

BKRTNTER\ATIONAI,

An independent member of BKR Intemational,with offices throughout the World

No :R.3.1/104102/15

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Majapahit Securities Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Majapahit Securities Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri darilaporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 3l Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporanperubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatuikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian intemal yang dianggap perlu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajianmaterial, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab Auditor

Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkanaudit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebutbebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapandalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasukpenilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan olehkecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalianintemal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untukmerancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas

keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakanakuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian ataspenyaj ian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagiopini audit kami.

Page 36: DAFTAR ISI - IDX

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan konsolidasian PT Majapahit Securities Tbk dan entitas anaknya tanggal3l Desember 2014,serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal Lain

Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT Nusadana Securities (entitas anak) untuk tahun yang berakhir 31

Desember 2014, yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aset sebesar 28,94yo dari jumlah aset konsolidasianserta laba bersih sebesar 82,78oA dari laba bersih konsolidasian. Laporan keuangan entitas anak tersebut diaudit olehauditor independen lain yang laporannya tertanggal30 Januari 2015 yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasianatas laporan keuangan tersebut.

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & AIi

4/*ryDrs. Bambane Sulistivanto" Ak. MBA." CPA.Surat Ijin Akuntan Publik No. AP.0408

11 Februari 2015

Page 37: DAFTAR ISI - IDX
Page 38: DAFTAR ISI - IDX
Page 39: DAFTAR ISI - IDX
Page 40: DAFTAR ISI - IDX
Page 41: DAFTAR ISI - IDX
Page 42: DAFTAR ISI - IDX
Page 43: DAFTAR ISI - IDX
Page 44: DAFTAR ISI - IDX
Page 45: DAFTAR ISI - IDX
Page 46: DAFTAR ISI - IDX
Page 47: DAFTAR ISI - IDX
Page 48: DAFTAR ISI - IDX
Page 49: DAFTAR ISI - IDX
Page 50: DAFTAR ISI - IDX
Page 51: DAFTAR ISI - IDX
Page 52: DAFTAR ISI - IDX
Page 53: DAFTAR ISI - IDX
Page 54: DAFTAR ISI - IDX
Page 55: DAFTAR ISI - IDX
Page 56: DAFTAR ISI - IDX
Page 57: DAFTAR ISI - IDX
Page 58: DAFTAR ISI - IDX
Page 59: DAFTAR ISI - IDX
Page 60: DAFTAR ISI - IDX
Page 61: DAFTAR ISI - IDX
Page 62: DAFTAR ISI - IDX
Page 63: DAFTAR ISI - IDX
Page 64: DAFTAR ISI - IDX
Page 65: DAFTAR ISI - IDX
Page 66: DAFTAR ISI - IDX
Page 67: DAFTAR ISI - IDX
Page 68: DAFTAR ISI - IDX