Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................ i
Kemacetan Lalu Lintas di Perkotaan .................................................................... 1
Perlukah SBY Membuat Twitter? ........................................................................ 7
Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak ............................................ 9
Bayam Goreng Ala Rumah Makan Blambangan ................................................ 11
Banting Tulang Demi Menguliahkan Anak ........................................................ 13
Deskripsi Gedung Balaikota Bogor .................................................................... 16
Ketidakadilan Hukum Indonesia ........................................................................ 17
1
Kemacetan Lalu Lintas di Perkotaan
Pada zaman ini arus kegiatan dan keinginan masyarakat untuk memiliki
sesuatu semakin tinggi. Contohnya adalah dalam hal kendaran. Banyak
masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi. Bahkan dalam satu keluarga, setiap
orang dalam keluarga tersebut memiliki kendaraan sendiri. Hal ini dapat
menimbulkan kemacetan di jalan raya. Kemacetan lalu lintas merupakan situasi
atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan
oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak
terjadi di kota-kota besar. Kemacetan sudah sering sekali terjadi. Kemacetan lalu
lintas merupakan hal yang sudah terbiasa dialami oleh pengguna jalan raya.
Bahkan sudah menjadi bagian dalam kehidupan. Terkadang tidak macet menjadi
hal yang sangat aneh.
Masalah lalu lintas yang terdapat di masyarakat sudah menjadi masalah
umum yang terjadi. Terutama di wilayah perkotaan. Kota dan kemacetan
sangatlah berkaitan erat dalam kehidupan. Jika di kota tidak macet, rasanya sangat
aneh. Sampai sejauh ini belum terdapat penanganan yang tepat dalam
menyelesaikan masalah lalu lintas, yaitu kemacetan. Kemacetan banyak terjadi di
kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik
atau memadai atau juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk dan kendaraan, misalnya Jakarta. Ada juga yang disebut dengan
kesemerawutan lalu lintas. Yaitu dimana kendaraan atau pengguna jalan tidak
disiplin atau tidak patuh dalam menggunakan jalan. Sehingga dapat menimbulkan
kemacetan.
Banyak sekali hal-hal yang dapat menimbulkan kemacetan. Penyebab
kemacetan berasal dari berbagai segi kehidupan yang saling terkait. Seperti
jalanan yang dilalui tersebut rusak, banjir dan hujan. Jika terjadi banjir, banyak
kendaraan mencari jalan aman atau jalan yang tak banjir. Sehingga jika mobil
tersebut menyelinap bahkan jika sampai melalui jalan untuk tempat yang
berlainan arah akan menimbulkan kemacetan. Karena kendaraan tersebut saling
berebutan jalan. Juga dari hal itu dapat mengurangi laju kecepatan kendaraan.
Sama seperti halnya jika jalan rusak. Setiap kendaraan berebutan jalan agar dapat
2
jalan dengan nyaman. Sebaiknya pengendara lebih berhati-hati dalam
mengemudikan kendaraan dalam cuaca yang buruk, seperti hujan. Juga jika dalam
keadaan dimana jalan tersebut terdapat genangan air.
Penyebab yang kedua adalah karena kesalahan dari pengguna jalan. Banyak
kendaraan yang mengemudikan kendaraan di jalur yang salah. Ada juga
kendaraan yang menggunakan lajur cepat untuk lajur lambat. Sehingga
mengakibatkan kendaraan yang dibelakangnya tersendat. Kendaraan yang
memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Banyak juga kendaraan yang
menerobos traffic light atau lampu lalu lintas saat akan lampu hijau menyala atau
saat akan lampu merah menyala. Hal ini dapat menimbulkan kemacetan. Ada
kendaraan yang mengetem di jalan-jalan atau bukan pada tempatnya. Biasanya
adalah angkutan umum. Angkutan umum juga sering kali menaikkan dan
menurunkan penumpang bukan pada halte. Sehingga dapat menimbulkan
kemacetan. Akibat dari buruknya sistem transportasi dan perilaku angkutan umum
ini menimbulkan kemacetan secara langsung dan secara tidak langsung dengan
meningkatkan kecenderungan orang untuk menggunakan mobil pribadi dan motor
sebagai alat transportasi sehari-hari.
Ketiga, dari tata letak kota yang tidak beraturan tersebut dapat menimbulkan
banyak dampak negatif. Seperti kemacetan, kriminalitas serta kecelakaan lalu
lintas. Sampai saat ini banyak sekali terjadi kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas
di jalan raya. Terkadang juga sering terjadi perbaikan jalan atau jembatan, traffic
light yang mati. Juga masih banyaknya rambu-rambu lalu lintas yang tidak
beroperasi. Jadi dari hal inilah dapat menimbulkan kemacetan.
Keempat, adanya pasar tumpah di sepanjang jalan. Pasar tumpah tersebut
dapat menimbulkan kemacetan. Karena di pasar tersebut banyat sekali terdapat
kegiatan. Seperti adanya dagangan di pinggir jalan, sehingga secara tidak
langsung jalanan menjadi sempit dan terganggu. Juga dari pembelinya. Pembeli
berjalan di jalanan tersebut, sehingga jalan tersebut menjadi sempit oleh para
pedagang dan pembeli. Biasanya di sekitar pasar tumpah tersebut banyak
kendaraan yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan, juga banyak angkutan
umum yang mengetem.
3
Selanjutnya adalah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga jalanan
menjadi terhambat. Dan jalanan pun menjadi macet karena banyak mobil yang
mengantri di belakang kecelakaan tersebut. Juga ada mobil yang sengaja jalan
pelan-pelan untuk melihat kecelakaan, sehingga jalan menjadi macet.
Yang keenam adalah karena jalanan sempit yang tak sebanding dengan
jumlah kendaraan.
“REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor di Jakarta tak diimbangi dengan meningkatnya fasilitas jalan
raya. Tak pelak, dalam lima tahun terakhir kemacetan di ibu kota kian
parah. Bahkan, saat ini rata-rata kecepatan kendaraan di Jakarta hanya
sembilan kilometer/jam.”
Semakin hari dari tahun ke tahun jumlah kendaraan di Indonesia meningkat.
Banyak warga yang menggunakan kendaraan pribadi jika mereka ingin berpergian
kebanyakan orang tidak ingin menggunakan angkutan umum dengan alasan
ongkosnya mahal, kurang nyaman serta kurangnya kenyamanan di angkutan
umum. Sebaiknya dari pemerintah sendiri mengatur tentang angkutan umum.
Maka dari sinilah yang menimbulkan kemacetan.karena banyaknya jumlah
kendaraan yang berada di jalan juga jalanan yang dilalui sangat sempit. Sehingga
dapat menimbulkan kemacetan.
Yang ketujuh adalah karena beroperasinya transportasi busway di Jakarta.
Karena busway menggunakan jalannya sendiri, tidak bersama dengan angkutan
yang lain. Sehingga adanya pengurangan jalan untuk jalur busway. Seharusnya
jalur untuk busway itu menggunakan jalannya sendiri. Tidak perlu mengambil
jalan yang sudah ada untuk jalur kendaraan yang lain. Maka hal itu dapat
menimbulkan kemacetan. Karena jalan menjadi berkurang dan kendaraan semakin
meningkat.
Kemudian hal yang dapat menimbulkan kemacetan adalah kelakuan dari
individu sendiri. Seperti tukang parkir yang tidak bisa memarkirkan kendaran atau
mengatur lalu lintas. Banyak tukang parkir yang tidak mengerti mengenai tata
cara memarkirkan kendaraan. Ia hanya mementingkan uang yang ia dapati.
4
Sehingga ia tidak dapat mengatur kendaraan dengan benar. Selanjutnya adalah
pemakaina kendaraan di Kota Jakarta atau di kota-kota besar lainnya yang tidak
efisien. Banyak sekali dijumpai kendaraan yang hanya terdiri dari satu otrang saja.
Semakin banyak kendaraan yang ada di jalan, maka dapat menimbulkan
kemacetan. Sebenarnya masih benyak lagi penyebab-penyebab kemacetan.
Kemacetan di Kota Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, banyak sekali
menimbulkan dampak negatif. Kemacepat sendiri dapat menimbulkan kerugian
materil maupun non materil. Dampak yang paling terlihat dari kemacetan diIbu
Kota Jakarta adalah Jakarta menjadi daerah yang kumuh, bising dengan hiruk
pikuk kendaraan yang tidak teratur. Kemacetan juga dapat menimbulkan emosi.
Misalnya kita sedang dalam perjalanan dan terkena macet. Padahal kita sedang
terburu=buru. Sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan emosi stres
pengguna jalan tersebut.
Kemacetan juga dapat menimbulkan kerugian waktu. Waktu kita akan
terbuang sia-sia karena terjebak dalam kemacetan. Karena dalm kemacetan
tersebut kita banyak sekali waktu menunggunya. Selanjutnya adalah terganggunya
jalan kendaraan yang darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran
dalam menjalankan tugasnya. Masih terdapat akibat yang ditimbulkan oleh
kemacetan. Namun, kemacetan juga dapat menimbulkan dampak positif. Seperti
sebagai tempat pedagang keliling yang menjual dagangannya. Ketika jalan macet
ada saja pedagang yang menghampiri. Ada juga pengemis, pengamen serta para
pembersih kaca di tempat macet itu. Kemacetan itu menjadi ajang bagi mereka
untuk mencari nafkah.
Dari kemacetan dapat menjadi alasan yang masuk akal bagi pegawai kantor,
mahasiswa, dan siswa karena datang terlambat. Dampak positif yang lainnya
adalah kemacetan dapat mengurangi kecelakaan. Karena pada saat macet,
kendaraan berjalan pelan. Sehingga jarang sekali menimbulkan kecelakaan. Ada
terjadi kecelakaan tetapi hanya kcelakaan kecil. Seperti ada mobil atau motor
yang terserempet. Setidaknya dengan kemacetan dapat mengurangi angka
kecelakaan di jalan raya.
5
Sepertinya kemacetan di kota-kota besar tidak dapat dihindarkan lagi. Sudah
banyak yang dilakukan pemerintah dalam menangani masalh kemacetan. Namun,
tetap saja kemacetan kerap kali terjadi. Kita sudah mengetahui bahwa Kota
Jakarta yang sekarang berbeda dengan Kota Jakarta pada tahun 90-an. Sekarang
ini sudah banyak ditemui tempat-tempat yang menjadi rawan kemacetan di
wilayah Jakarta. Berbagai upaya telah dikerjakan. Dan kemacetan pu semakin hari
semakin bertambah. Seperti pemberlakuan program 3 in 1. Namun, solusi tersebut
dinilai kurang efektif. Karena ditetapkan hanya pada jam-jam tertentu saja. Dan di
tempat tertentu saja. Sebenarnya dapat diberlakukan program 5 in 1. Sebaiknya
tidak perlu ada pembatasan waktu. Dan wilayahnya pun seharusnya diperluas.
Solusi yang lainnya dari pemerintah adalah dengan mengadakan transportasi
busway. Namun, dengan adanya busway juga dinilai kurang efektif. Karena jalur
busway menggunakan jalan yang sudah ada, dan itu berarti mempersempit jalan.
Sebaiknya juga jumlah busway diperbanyak. Dan diberlakukan peraturan bahwa
masyarakat dilarang membawa kendaraan bermotor. Sehingga mau tidak mau
masyarakat pun menggunakan transportasi busway jika ingin pergi. Dan hal itu
juga mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Lalu sebaiknya pemerintah memberhentikan memproduksi kendaraan
bermotor. Karena jika terus bertambah produksinya maka jumlah kendaraan di
jalan pun akan meningkat. Dan itu akan menyebabkan kemacetan. Atau mengatur
ulang jumlah kendaraan. Seperti dalam satu keluarga harusnya mempunyai
kendaraan satu saja. Selain itu, sebaiknya sarana transportasi umum diperbaiki
kembali. Agar penumpang merasa nyaman untuk naik kendaraan umum. Seperti
mengurangi jumlah angkutran umum yang kecil, namun memperbesar busnya.
Agar tidak terlalu banyak kendaraan di jalan, sehingga akan sedikit mengurangi
kemacetan.
Solusi selanjutnya adalah melakukan perbaikan kereta api. Sehingga
semakin banyak masyarakat yang ingin naik kereta api. Karena kereta api di kota-
kota besar seperti di Jakarta sebenarnya tidak layak untuk dinaiki yang ekonomi.
Bila perlu melakukakan penambahan jumlah kereta api. Sebaiknya pemerintah
lebih memerhatikan kembali angkutan umum yang nyaman untuk para
6
penumpang. Agar penumpang pun ingin naik kendaraan umum dan tidak naik
kendaraan pribadi lagi. Jika banyak masyarakat yang tidak menggunakan
kendaraan pribadi lagi, maka dapat mengurangi kemacetan.
Kemudian memberikan tarif pajak kendaraan yang cukup besar. Agar
masyarakat berfikir ulang untuk mempunyai kendaraan. Juga membuat peraturan
tentang usia untuk dapat mengendarai kendaraan. Untuk angkutan umum
diperhatikan usia angkutan tersebut. Pemerintah harus membuat peraturan
mengenai batas usia kendaraan yang beroperasi. Agar kendaraan yang tidak layak
tidak perlu dioperasikan kembali.
Dan solusi yang terakhir menurut saya adalah pemerintah membuat
peraturan yang jelas mengenai peraturan dalam berlalu lintas. Dan memberikan
hukuman serta sanksi pada pelanggar lalu lintas.
Sumber : Pribadi
7
Perlukah SBY Membuat Twitter?
Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Twitter digunakan sebagai sarana komunikasi, informasi
dan ada pula yang memanfaatkannya sebagai media jualan online. Bagi sebagian
orang, twitter menjadi salah satu kebutuhan dalam mencari dan menerima
informasi. Banyak penduduk dunia, selebriti Indonesia hingga dunia sampai
presiden mempunyai akun twitter. Salah satunya yang belum lama ini
menggunakan twitter adalah Presiden Republik Indonesia yaitu Susilo Bambang
Yudhoyono dengan nama twitter @SBYudhoyono.
Dalam sebulan belakangan ini, masyarakat ramai memperbincangkan
mengenai akun twitter milik SBY. Masyarakat sangat antusias dengan adanya
akun twitter milik Presiden Republik Indonesia ini. Terbukti setelah sepekan
launching di Cipanas, followers SBY sudah mencapai ribuan. Namun orang yang
di follow SBY tidak lebih dari 50 orang. Orang-orang yang beruntung di follow
SBY hanya dari kalangan keluarga presiden sendiri dan ada pula beberapa
selebriti tanah air. SBY juga membalas beberapa mention yang masuk dari
followers maupun followingnya. Dan yang ramai diperbincangkan adalah ketika
SBY membalas mention dari girlband asal Indonesia 7 Icon.
Setelah akun twitter resmi dibuat, SBY sudah cukup banyak berkicau di
dunia jejaring sosial twitter. SBY mengatakan bahwa beliau membuat akun twitter
sebagai sarana informasi dan komunikasi dengan rakyatnya. Diharapkan presiden
menjadi lebih dekat dan dapat berkomunikasi langsung dengan rakyat, karena
dapat langsung menyampaikan aspirasinya kepada presiden melalui twitter.
Presiden SBY juga berharap dapat memperluas jangkauan komunikasi publiknya
dalam sisa-sisa masa jabatannya sebagai presiden RI. Namun, banyak juga
masyarakat yang kurang mendukung dengan adanya twitter SBY.
Pembuatan akun twitter yang terbilang terlambat ini, sudah banyak menuai
pro dan kontra dikalanagan masyarakat. Banyak yang berpendapat sebaiknya
orang nomor satu di Indonesia ini mengatur negara Indonesia saja dari pada sibuk
berkicau di dunia maya. Padahal kegiatan dan pekerjaan presiden itu sudah cukup
8
banyak. Ada baiknnya tidak menyita waktu dengan mengetweet di twitter. Karena
masih banyak pekerjaan SBY dalam sisa-sisa jabatannya. Banyak pula yang
berpendapat bahwa SBY membuat twitter untuk membuat pencitraan terhadap
dirinya dan partainya menjelang Pemilu 2014. Presiden SBY juga harus lebih
tahan terhadap beberapa mention negatif mengomentari beliau. Karena twitter
merupakna sosial media yang terbuka untuk umum, jadi tidak ada penyaringan
dalam memberikan informasi maupun komentar. Dan tidak ada batasan dalam
menyalurkan aspirasi maupun informasi.
Dengan adanya twitter SBY ini, ditakutkan masyarakat tidak terlalu
menghormati Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Karena rakyat terlalu
dekat dengan presiden melalui akun twitter sehingga tidak adanya penyaringan
dan pembatas komunikasi antara presiden dengan rakyat. Sehingga jenjang antara
presiden dengan rakyat menjadi lebih kecil. Sebaiknya Presiden RI membuat
perubahan yang baru di masa-masa akhir jabatannya ketimbang berkicau di
jejaring sosial twitter.
Sumber : Pribadi
9
Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak
Bogor, Rabu (27/3). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak
sudah dilakukan di peternakan Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) .
“Pemberian limbah pertanian untuk makanan ternak dapat membuat sapi-sapi
cepat gemuk. Kami memanfaatkan limbah pertanian dari berbagai kota yang ada
di Indonesia.” Kata Mugi, Pekerja Peternakan Sapi Diploma IPB, Rabu (20/3).
Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak merupakan suatu
alternatif bijaksana dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ternak.
Penggunaan limbah peternakan sebagai pakan ternak sudah diterapkan di
peternakan sapi Diploma IPB. Di peternakan ini sudah menggunakan beberapa
limbah hasil pertanian untuk pakan ternak seperti kulit singkong, serbuk kelapa,
olahan kacang, ampas tahu dan tempe, dan menggunakan air sari tebu.
Metode daur ulang limbah pertanian menjadi konsumsi ternak atau sebagai
pakan pengganti, di samping akan bisa memperkecil biaya produksi, juga dapat
mengurangi permasalahan lingkungan akibat pencemaran limbah. Kulit singkong,
serbuk kelapa, olahan kacang, ampas tahu dan ampas tempe merupakan limbah
pertanian yang didapat dari sisa hasil pengolahan. Limbah tersebut banyak yang
terbuang sia-sia. Padahal jika diolah kembali, limbah tersebut memiliki banyak
manfaat. Seperti peternakan sapi Diploma IPB yang menggunakan limbah
pertanian untuk pakan ternak. Limbah pertanian dapat menjadi pakan ternak
dengan dihaluskan terlebih dahulu oleh mesin penghalus, sehingga beberapa
limbah yang kasar menjadi halus dan dapat menjadi pakan ternak dengan
dicampur oleh air sari tebu.
Dalam 2 hari peternakan Diploma IPB menghabiskan 5 karung serbuk
kelapa, 25 karung olahan kacang, dan lebih dari 40 karung kulit singkong. Limbah
pertanian didapat dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. “Kami mendapatkan
limbah peternakan dari daerah Cimahi, Bogor, Wonogiri, dan Cirebon. Semuanya
dikirim ke Bogor. Untuk olahan kacang saya dapatkan dari kampung halaman
saya yaitu di Wonogiri.” Kata Diman, Pekerja Peternakan Sapi Diploma IPB.
10
Ide awal dari pemberian limbah untuk makan ternak adalah karena banyak
sisa-sisa limbah pertanian yang tidak terpakai dan terbuang sia-sia. Maka dari itu
dari pihak peternakan sapi Diploma IPB mensiasati agar sisa limbah pertanian
dapat bermanfaat yaitu dengan mengolah kembali menjadi pakan ternak. Hal ini
sudah diterapkan sejak beberapa tahun belakangan. Selain mengurangi limbah,
juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat dari sisa-sisa limbah.
Sumber : Pribadi
11
Bayam Goreng Ala Rumah Makan Blambangan
Kota Jakarta
merupakan Ibu Kota
negara yang terdiri dari
berbagai suku dan
budaya. Banyak imigran
yang mengadu nasib di
Kota Jakarta demi sesuap
nasi. Maka dari itu, bagi
Anda yang ingin
menikamati kuliner Indonesia yang enak dan murah, cobalah untuk berkunjung ke
Rumah Makan Blambangan yang berada di Jalan Kapten Tendean No. 10
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Letaknya dekat lampu merah dari arah
gedung Trans Corp, setelah Polsek Mampang. Rumah makan ini sudah berdiri
sejak empat tahun yang lalu. Pendirinya adalah Budi Septyanto yang berasal dari
Banyuwangi, Jawa Timur.
Warung makan ini menyediakan berbagai menu yang khas dari tiap daerah
yang ada di Indonesia, yaitu daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah juga
Sumetera Barat. Rumah makan ini cocok sekali bagi para imigran yang rindu
makanan asal daerahnya. Menurut Budi Septyanto, rumah makan ini memang
menyediakan berbagai macam makanan yang khas dari Indonesia. Dikarenakan
banyak perantau yang mengadu nasib di Jakarta. Kebanyakan dari mereka rindu
akan makanan khas dari daerahnya. Oleh karena itu, dibukalah sebuah rumah
makan yang menyediakan berbagai menu makanan khas Indonesia. Makanannya
sendiri diantaranya adalah paru goreng, usus goreng, sate goreng, ati goreng, lele
goreng, lalapan, tahu, tempe, cumi, bebek goreng, rendang dan masih banyak lagi.
Untuk menu utama yang menjadi favorit adalah Bayam goreng.
Bayam goreng terbuat dari sayur bayam yang dipotong kecil-kecil dan
dilumuri oleh tepung. Setelah adonan selesai kemudian digoreng ke dalam minyak
yang sudah panas. Di dalam adonan tepung dicampur dengan bumbu yang khas
12
buatan keluarga Septyanto. Maka terciptalah suatu makanan bayam goreng yang
enak. Rasanya pun berbeda dengan tempat makan yang lainnya. Secara
penglihatan, bayam goreng mirip seperti tempe goreng tepung. Hanya saja bayam
goreng ini terbuat dari bayam yang digoreng dengan tepung.
Bayam goreng ini menjadi menu andalan dari Rumah Makan Blambangan.
Banyak pengunjung yang datang ke rumah makan ini sekedar untuk mencicipi
bayam goreng. Harganya yang terjangkau, membuat makanan ini selalu habis
terjual. Dengan Rp 1.000,- dapat membeli satu bayam goreng.
Menu makanan
bayam goreng dapat
disajikan dengan nasi beserta
lalapannya. Keunikan dari
rumah makan ini adalah
pembeli dapat mengambil
sendiri lalapan beserta
sambalnya. Penyajian
sambal di Rumah Makan Blambangan juga sangat berbeda dari yang lain. Yaitu
sambal ditaruh disebuah gentong yang berukuran kecil. Gentong ini terbuat dari
tanah liat. Rasanya sangat enak dan dapat membangkitkan selera makan bagi yang
suka pedas. Untuk harga sangat sesuai dengan rumah makan pinggir jalan yaitu
berkisar antar Rp. 5.000,- hingga Rp. 20.000,-.
Rumah makan ini buka pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB di
rumah milik Budi Septyanto. Sedangkan dari pukul 15.00 WIB sampai 02.00 WIB
buka di warung pinggir jalan dekat rumah milik Budi Septyanto.pada hari
minggu, Rumah Makan Blambangan tidak buka dikarenakan Budi Septyanto
ingin para pekerjanya beristirahat.
Maka dari itu, cobalah untuk mampir dan membeli menu makanan yang
ada di Rumah Makan Blambangan. Selain harganya yang murah, rasanya pun
terjamin enak dan dapat memuaskan para pembelinya.
Sumber : Pribadi
13
Banting Tulang Demi Menguliahkan Anak
Terik matahari yang menyengat kulit, tak membuat pria paruh baya ini
mengenal letih maupun lelah. Beliau tetap saja meneruskan pekerjaannya mencari
sisa-sisa sampah pasar untuk diberikan kepada hewan-hewan peliharaan milik dari
yang punya peternakan. Diwajahnya tergambar kerutan-kerutan yang menandakan
beban hidup yang berat yang beliau jalani selama masa hidupnya. Rasa lelahnya
tak pernah beliau hiraukan meskipun udara panas Kota Jakarta sangat menyengat.
Ali Akbar, pria yang berusia 56 tahun ini adalah sosok seorang ayah yang
mempunyai cita-cita tinggi untuk memberikan pendidikan yang tinggi untuk
ketiga anaknya. Kehidupannya yang serba berkecukupan, tak membuat pria yang
berprofesi sebagai pencari sisa-sisa sampah ini lupa akan pentingnya sebuah
pendidikan. Ali, begitulah sapaan orang-orang disekelilingnya. Walau hanya
tamatan Sekolah Dasar tak menutupi niatnya untuk menyekolahkan anak-anaknya
hingga ke pendidikan yang tinggi. Keinginan yang keras untuk melihat anak-
anaknya mendapat pendidikan yang layak dan mendapat sebuah ilmu adalah
harapan besar untuk mewujudkan cita-citanya yang mulia tersebut.
Hidup merupakan sebuah anugrah yang patut disyukuri oleh setiap insan
tanpa perlu merasa putus asa. Seperti yang dilakukan oleh Ali Akbar yang bekerja
serabutan. Sedikit demi sedikit uang yang beliau dapatkan dari bekerja sebagai
buruh, dikumpulkannya. Dari uang itulah pria yang tinggal di Jakarta ini dapat
menyekolahkan ketiga anaknya untuk sampai ke perguruan tinggi. Kesadaran
beliau akan pentingnya sebuah pendidikan, membuat Ali banting tulang untuk
mencukupi kebutuhan pendidikan ketiga anaknya. Sesekali Ali merasakannya
beban yang sangat berat dalam membiayai sekolah ketiga anaknya, namun Ali tak
pernah patah semangat. Kadang-kadang ada saja tetngga yang mencibir keinginan
keras beliau untuk menyekolahkan kedua anaknya ke pendidikan yang tinggi.
Kesulitan biaya yang beliau hadapai, tak menjadi halangan beliau agar dapat
menyekolahkan ketiga anaknya untuk meraih cita-cita. Beliau sangat ikhlas
bekerja siang dan malam demi membuat anak-anaknya mendapatkan pendidikan
14
yang tinggi dan layak. Terkadang pendapatan yang beliau dapatkan tak sebanding
dengan pengeluaran, sampai beliau harus gali lobang tutup lobang untuk
meminjam uang kepada tetangga. “Uang yang Saya dapatkan, kadang hanya
untuk membayar hutang kepada tetangga” Kata Ali, ayah dari tiga anak tersebut.
Beliau harus tetap bekerja keras agar dapat menghidupi ketiga anaknya dan juga
sang istri yang beliau cintai. Anak pertamanya kini sudah menempuh jenjang
pendidikan tingkat 3 di salah satu universitas ternama yaitu Universitas Gajah
Mada (UGM) di Yogyakarta. Adiknya sedang kuliah di Universitas Jakarta (UNJ)
dan yang terakhir masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 4. Beliau tetap
bekerja keras, karena menurutnya pendidikan bagi anak-anaknya merupakan
prioritas utamanya. Ini merupakan suatu cita-cita yang tinggi dan mulia dari
seorang yang sangat gemar meminum kopi.
Istri dan anak-anaknya merupakan sumber semangat bagi beliau dalam
menjalani pekerjaan. Pria asal Cirebon ini, sampai harus terbangun tengah malam
untuk menjalani pekerjaan sampingan sebagai buruh potong hewan. Jika ada yang
mengajak, beliau akan ikut ke rumah potong hewan dan tidak tidur semalaman
demi mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Bagaimana pun bekerja
serabutan memang tak semudah yang dibayangkan, tetapi berbeda dnegan Ali
Akbar. Bekerja serabutan tak pernah menghambatnya demi menyekolahkan ketiga
anaknya. Karena mencari pekerjaan yang memang layak di zaman sekarang itu
tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Pernah suatu hari, beliau mendapati anaknya yang ketiga merengek
dibelikan suatu mainan. Tetapi beliau sedang tidak mempunyai uang untuk
membelikannya. Menurutnya seakan-akan hatinya teriris karena tidak bisa
membelikan sesuatu barang yang diinginkan oleh anaknya. Beliau ingin sekali
membelikannya dan membuat anak-anaknya senang. Namun, uang yang beliau
dapatkan dari bekerja sudah habis untuk membayar uang sekolah ketiga anaknya,
kadang untuk makan saja beliau hanya seadanya.
Harapan beliau adalah bahwa nantinya kehidupan anak-anaknya akan lebih
maju dari hidup beliau yang sekarang. Beliau tidak ingin anak-anaknya hidup
seperti beliau yang serba kekurangan. “Saya sangat sedih ketika Saya tidak dapat
15
membahagiakan anak-anak Saya. Saya ingin sekali membelikan sesuatu yang
berharga untuk istri dan ketiga anak Saya”. Begitulah harapan Ali Akbar ke
depannya untuk keluarga.
Sungguh mulia hati dari seorang pekerja serabutan seperti Ali Akbar.
Meskipun hidup serba berkecukupan, namun beliau dapat menjadikan anaknya
sebagai calon sarjana.
Sumber : Pribadi
16
Deskripsi Gedung Balaikota Bogor
Kota Bogor memang memiliki banyak sekali gedung bersejarah yang kita
sendiri belum tentu tahu kapan proses pembangunan gedung tersebut. Salah
satunya adalah gedung Balaikota Bogor yang terletak di Jalan Ir. Juanda No.10,
Kecamatan Bogor. Menurut salah seorang pekerja, bangunan ini sudah lama
berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Bentuk bangunannya pun bergaya Kolonial
Belanda yang telah mengalami renovasi dan penggabungan gaya arsitektur Sunda
dan Eropa. Setiap tahunnya gedung yang indah ini mengalami perbaikan namun
tidak menghilangkan unsur-unsur alami bentuk maupun arsitektur bangunan.
Mungkin juga hanya merenovasi yang sudah mengalami kerusakan. Di sekitar
gedung Balaikota juga masih tampak jelas terlihat bangunan-bangunan dengan
kekhasan gaya arsitektur pada zaman Kolonial, seperti Istana Bogor dan Hotel
Salak.
Luas bangunan gedung Balaikota Bogor sekitar 2.639 m². Sedangkan luas
bangunannya hanya sekitar 9.060 m². Terlihat dari bagian depan, gedung ini
memiliki halaman depan yang sangat luas dengan pintu keluar dan masuk.
Gedung yang dibangun sekitar tahun 1868 ini memiliki ciri khas sejak zaman
dulu yaitu memiliki cat tembok dengan berwarna putih. Untuk mempertahankan
arsitektur alaminya jadi bangunan ini dari tahun ke tahun selalu berwarna putih.
Di bagian gedung terdapat tiang-tiang yang berdiri dengan kokohnya hingga
nampak sebagai suatu bangunan yang indah nan megah. Atap dari gedung ini
terlihat rendah juga tidak tinggi. Pada bagian belakang bangunan terdapat
beberapa bangunan baru. Namun, bangunan-bangunan baru tersebut tidak
menempel langsung dengan bangunan Balaikota Bogor. Sekarang gedung yang
beralamat di Jalan Ir. Juanda No.10, Kecamatan Bogor, ini dimanfaatkan
pengguanaannya sebagai Kantor Walikota Bogor.
Di dalam gedung ini lebih tampak jelas terlihat gaya kolonial zaman dulu.
Banyak kursi dan meja yang terbuat dari bahan dasar kayu. Di langit-langit pun
banyak lampu yang menggantung. Di sekitar dinding bangunan terdapat beberapa
hiasan dinding yang sudah tua usianya.
17
Ketidakadilan Hukum Indonesia
Keadilan berasal dari kata adil, Adil sendiri bisa dikatakan sebagai segala
tindakan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Menurut Aristoteles,
keadilan diartikan sebagai kelayakan dalam tindakan manusia. Jika kita melihat
seorang pencuri dihukum yang setimpal dengan perbuatannya itu dinamakan adil,
ataupun jika kita lihat juga seorang pemimpin yang Arif dan menjalankan tugas-
tuganya dengan baik sehingga dapat mensejahterakan bawahannya kita bilang dia
sebagai orang yang Adil.
Adil tidak hanya bagi pencari keadilan saja tetapi juga bagi masyarakat,
tidak memihak, objektif, serta konsisten. Bangsa Indonesia pun menghendaki
adanya tatanan masyarakat yang tertib, tentram, damai dan seimbang. Sehingga
setiap konflik, sengketa atau pelanggaran diharapkan untuk dipecahkan atau
diselesaikan. Hukum harus ditegakkan, setiap pelanggaran hukum harus
ditegakkan secara konsisten dan ditindaklanjuti maupun dikenai sanksi. Kalau
setiap pelanggaran hukum ditindak secara konsisten maka akan timbul rasa aman
dan damai bagi masyarakat Indonesia.
Tidak ada negara yang tidak menginginkan adanya ketertiban tatanan di
dalam masyarakat. Setiap negara mendambakan adanya ketentraman dan
keseimbangan tatanan peraturan maupun hukum di dalam masyarakat. Undang-
undang merupakan suatu fondasi negara dalam menjalankan hukum Indonesia.
Undang-Undang Dasar atau UUD merupakan bukti yang dimiliki Indonesia
bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Ada juga pancasila sebagai dasar
negara Indoneisa yang paling tinggi. Masing-masing butir dalam pancasila
memiliki makna yang berarti untuk negeri ini.
Dalam kandungan pancasila terdapat makna keadilan untuk warga negara
Indonesia, tetapi tidak bagi AAL (15), siswa SMK Negeri 3 Kota Palu, Sulawesi
Tengah dan Nenek Minah warga desa Darmakraden, Kecamatan Ajibarang,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang harus mengahadapi pengadilan karena
mencuri sepasang sendal jepit dan buah kakao. Mereka diadili karena mencuri
18
yang tidak seberapa. Sekarang ini masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan
hukum Indoneisa. Karena yang kaya itu yang berkuasa.
Bila dibandingkan dengan kasus korupsi, kasus Aal dan Nenek Minah
tidaklah seberapa. Para petinggi negara yang melakukan korupsi hingga miliaran
rupiah hanya divonis hukuman 5 tahun penjara. Contohnya adalah kasus korupsi
Angelina Sondakh (yang terbukti menerima uang sebanyak Rp 2,5 miliar dan 1,2
juta dollar Amerika) yang di putus 4,5 tahun penjara dan dengan ganti rugi hanya
250 juta rupiah. Tetapi Nenek Minah yang hanya karena mencuri tiga buah
Kakao yang harganya tidak lebih dari Rp 10.000 divonis hukuman 1,5 tahun pada
2009. Hal ini sungguh tidak adil bagi Nenek Minah yang mencuri tidak seberapa
bila dibandingkan dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh petinggi negara.
Ternyata masih banyak lagi kasus lainnya yang sangat jauh dari rasa keadilan.
KOMPAS.com - Data Indonesian Corruption Watch (ICW) menunjukan
koruptor rata-rata hanya dihukum di bawah dua tahun. Pada 2010,
sebanyak 269 kasus atau 60,68 persen hanya dijatuhi hukuman antara 1
dan 2 tahun. Sedangkan, 87 kasus divonis 3-5 tahun, 13 kasus atau 2,94
persen divonis 6-10 tahun. Adapun yang dihukum lebih dari 10 tahun hanya
dua kasus atau 0,45 persen.
Sungguh ironisnya negara ini. Dapat dinilai bahwa perkembangan
penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari harapan. Hukum Indonesia belum
berpihak kepada rakyat kecil atau bisa dibilang diskiminatif terhadap rakyat kecil.
Padahal Indonesia merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi penegakan
hukum nilai-nilai yang ada dalam pancasila dan Undang-Undang, namun
pelaksanaan hukumnya masih jauh dari kata adil. Kini hukum hanya tajam jika
kebawah dan tumpul jika berhadapan dengan kalangan atas.
Masyarakat sekarang ini menjadi lebih berani dan tidak patuh pada hukum.
Karena mereka menilai dalam penegakannya, hukum tidak mempunyai
kewibawaan lagi. Penegak hukum hanya mementingkan kepentingan pribadinya
dan tidak lagi menjadi penegak hukum yang baik, yang sekarang ini dirasakan
sebagai penegakan hukum yang diskriminatif dan memihak kepada kepentingan
19
tertentu bagi orang-orang berduit dan berkuasa. Setiap warga negara berhak
mendapatkan perlakuan hukum yang sama. Tidak seharusnya membedakan yang
kecil dan yang besar.
Banyak sekali permasalahan hukum yang ada di Indonesia. Seperti sistem
peradilan yang dipandang kurang Independen, belum mencerminkannya keadilan
sosial, masih adanya kecurangan dalam hukum, masih lemahnya perlindungan
hukum terhadap masyarakat dan masih banyak lagi. Setelah melihat kondisi
hukum seperti itu, maka kita harus terus mengedepankan penegakkan hukum yang
adil yang telah digagas oleh bangsa ini. Kegiatan penegakkan hukum perlu
dilakukan dalam rangka mencapai hukum yang berkeadilan. Ada beberapa konsep
yang perlu diwujudkan antara lain:
1. Penggunaan hukum yang berkeadilan
2. Harus ada lembaga pengadilan yang independen, bebas dan tidak memihak
ke mana pun
3. Aparatur penegak hukum harus professional dan berkualitas
4. Penegakan hukum yang berdasarkan prinsip keadilan
5. Pemajuan dan perlindungan HAM
6. Partisipasi masyarakat dalam penegakkan hukum
7. Pengontrolan yang berjangka mengenai penegakkan hukum yang sesuai
dengan Undang-undang dan Pancasila
Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Jangan mengubah sistem karena
hanya ingin sesuatu yang baru tanpa mempertimbangkan manfaat serta risikonya.
Dalam rangka melakukan pembaruan hukum tersebut, sebaiknya kita melakukan
beberapa hal di bawah ini seperti:
1. Penataan kembali struktur dan lembaga-lembaga hukum yang ada termasuk
sumber daya manusianya yang harus berkualitas
2. Perumusan kembali hukum yang berdasarkan keadilan
3. Peningkatan penegakkan hukum dengan menyelesaikan kasus-kasus
pelanggaran hukum
4. Pengikutsertaan rakyat dalam aktivitas penegakkan hukum
20
5. Pendidikan untuk masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
terhadap hukum
Dengan begitu diharapkan hukum Indonesia dapat tertata kembali dengan
baik. Bukan dengan merubah sistemnya maupun isinya. Tetepi kita melakukan
perubahan dalam penegakkannnya serta peningkatan kualitas sumber daya
manusianya dalam menegakkan keadilan. Sehingga dapat ditegakkan dengan
seadil-adilnya tanpa membedakan rakyat kecil maupun rakyat besar.
Sumber : Pribadi