1
DAFTAR PUSTAKA 1. David. K, William E, Benitz, and Philip Sunshine. Fetal and Neonatal Brain Injury : Mechanisms, Management and the Risks of Practice, Third Edition. 2012 2. Desfauza, Evi. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada bayi Baru Lahir yang Dirawat di RSU Dr. Pirngadi Medan. 2007. Medan :Universitas Sumatera Utara. 3. Hidayat, A. Aziz Alimul. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. 2008. Jakarta : Salemba Medika. 4. Departemen kesehatan republik Indonesia. 2008. Pencegahan dan penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. 5. Dr. Rusepno Hassan,dkk. 2005. Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak. Info Medika Jakarta : Fakultas Kedokteran UI. 6. Utomo, Martono Tri. Asfiksia Neonatorum. Cited on : December 28th. 2011. Updated on : 2006. Available on http://www.pediatrik.com 7. Kosim MS. Gangguan Napas pada Bayi Baru Lahir. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi Rizalya, dkk. Buku Ajar Neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2008. 126-45. 8. Behrman, Kliergman, Arvin. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15 Vol. 1. Jakarta : EGC. 9. Anggraini A, Sumadiono, dan Wandita S.Faktor Risiko Kematian Neonatus dengan Penyakit Membran Hialin. 2013. Sari Pediatri; 15(2):75-80. 10. Tobing R. Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Neonatus. 2004. Sari Pediatri; 6(1): 40-46. 11. Nur A, Etika R, Damanik SM dkk. Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur Dengan Respiratory Distress Syndrome. Available from: www.pediatrik.com/buletin/06224113905-76sial.doc . Accessed April, 30 th ,201 5.

DAFTAR PUSTAKA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hdh

Citation preview

DAFTAR PUSTAKA

1. David. K, William E, Benitz, and Philip Sunshine. Fetal and Neonatal Brain Injury : Mechanisms, Management and the Risks of Practice, Third Edition. 2012

2. Desfauza, Evi. Faktor faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada bayi Baru Lahir yang Dirawat di RSU Dr. Pirngadi Medan. 2007. Medan :Universitas Sumatera Utara.

3. Hidayat, A. Aziz Alimul. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. 2008. Jakarta : Salemba Medika.

4. Departemen kesehatan republik Indonesia. 2008. Pencegahan dan penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum.

5. Dr. Rusepno Hassan,dkk. 2005. Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak. Info Medika Jakarta : Fakultas Kedokteran UI.

6. Utomo, Martono Tri. Asfiksia Neonatorum. Cited on : December 28th. 2011. Updated on : 2006. Available on http://www.pediatrik.com

7. Kosim MS. Gangguan Napas pada Bayi Baru Lahir. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi Rizalya, dkk. Buku Ajar Neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2008. 126-45.

8. Behrman, Kliergman, Arvin. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15 Vol. 1. Jakarta : EGC.

9. Anggraini A, Sumadiono, dan Wandita S.Faktor Risiko Kematian Neonatus dengan Penyakit Membran Hialin. 2013. Sari Pediatri; 15(2):75-80.

10. Tobing R. Kelainan Kardiovaskular pada Sindrom Gawat Nafas Neonatus. 2004. Sari Pediatri; 6(1): 40-46.

11. Nur A, Etika R, Damanik SM dkk. Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur Dengan Respiratory Distress Syndrome. Available from: www.pediatrik.com/buletin/06224113905-76sial.doc. Accessed April, 30th,2015.