31
PRAKTIKUM GIZI KLINIK SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLIK PRAKTIKUM I : OBESITAS 1. Lingkar Lengan Atas (LLA) Menjelaskan Pendahuluan mengenai penilaian status gizi cara antropometrik Lingkar Lengan Atas (LLA) : o Lingkar lengan atas (LLA) dewasa ini memang merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat-alat yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih murah. o Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian terutama jika digunakan sebagai pilihan tunggal untuk indeks status gizi misalnya kesalahan pengukuran pada LLA relatif lebih besar dibandingkan TB. Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran lingkar lengan Atas (LLA) Menjelaskan tempat pengukuran lingkar lengan atas (LLA) Menjelaskan syarat-syarat pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) Menjelaskan cara pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) Menyebutkan nilai standar dari Lingkar Lengan Atas (LLA) o Laki-laki : 29.5 cm Written By Asisten Gizi 07 Page 1

Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

PRAKTIKUM GIZI KLINIK

SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLIK

PRAKTIKUM I : OBESITAS

1. Lingkar Lengan Atas (LLA)

Menjelaskan Pendahuluan mengenai penilaian status gizi cara antropometrik

Lingkar Lengan Atas (LLA) :

o Lingkar lengan atas (LLA) dewasa ini memang merupakan salah satu

pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak

memerlukan alat-alat yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih

murah.

o Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian terutama

jika digunakan sebagai pilihan tunggal untuk indeks status gizi misalnya

kesalahan pengukuran pada LLA relatif lebih besar dibandingkan TB.

Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran lingkar lengan

Atas (LLA)

Menjelaskan tempat pengukuran lingkar lengan atas (LLA)

Menjelaskan syarat-syarat pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA)

Menjelaskan cara pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA)

Menyebutkan nilai standar dari Lingkar Lengan Atas (LLA)

o Laki-laki : 29.5 cm

o Wanita : 28.5 cm

Menjelaskan rumus penenutan Status Gizi (SG)

o % status gizi : LLA diukur x 100 % LLA standar

Menjelaskan interpretasi dari Status Gizi (SG)

o Baik : > 85%

o Kurang : 75,1%-85%

o Buruk : £ 75%

Written By Asisten Gizi 07 Page 1

Page 2: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

2. Tebal Lipatan Kulit (TLK)

Menjelaskan alat yang digunakan dalam pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK)

Skinfold Calipers Harpenden atau Lange

Menjelaskan tempat-tempat pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK)

o Pengukuran pada dada

Ambil lipatan kulit dari arah diagonal antara axilla dan putingsusu,

setinggi mungkin, sejajar dengan lipatan bagian depan dengan ukuran 1

cm di bawah jari tangan.

o Pengukuran pada subscapula

Ambil lipatan kulit dari arah diagonal sepanjang garis cleavage tepat

dibawah scapula dengan ukuran 1 cm di bawah jari tangan.

o Pengukuran pada mid-axilla

Ambil lipatan kulit dari arah horizontal pada garis midaxillaris, tepat pada

pertemuan xiphisternal.

o Pengukuran pada suprailiaka

Ambil lipatan kulit dari arah miring ke arah belakang garis mid-axillaris

dan ke atas iliaka, dengan ukuran 1 cm di bawah jari tangan.

o Pengukuran pada abdominal

Lipatan kulit diambil dengan arah horizontal 3 cm di samping tali pusat

dan 1 cm ke pusat umbilicus.

o Pengukuran pada triceps

Lipatan kulit diambil dengan arah vertikal pada jarak antara penonjolan

lateral dari prosessus acronial dan batas inferior dari prosessus olecranon

dan diukur pada bagian lateral lengan dengan bahu bersudut 90°

menggunakan pita pengukur. Titik tengah ditandai pada sisi samping

lengan. Pengukuran diambil 1 cm di atas tanda tersebut.

o Pengukuran pada biceps

Written By Asisten Gizi 07 Page 2

Page 3: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Lipatan kulit diambil dengan arah vertikal diatas bisep brachii yang sejajar

dengan tricep di bagian belakang. Pengukuran dilakukan 1 cm di bawah

jari.

o Pengukuran pada paha

Lipatan kulit diambil dengan arah vertical pada tengah paha antara

lipatan linguinal dan batas dari patella. Pengukuran dilakukan 1 cm di

bawah jari

o Pengukuran pada betis

Lipatan kulit diambil dengan arah vertikal pada lingkaran betis yang

paling lebar pada bagian tengah dari betis dengan lutut bersudut 90°

Menyebutkan nilai standar dari Tebal Lipatan Kulit (TLK)

o Laki-Laki : 12.5 mm

o Wanita : 16.5 mm

Menjelaskan rumus penetuan status gizi secara antropometrik yaitu Tebal

Lipatan Kulit (TLK)

o % status gizi : TLK diukur x 100 % TLK standar

Menjelaskan interpretasi status gizi melalui pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK)

o Baik : >90 %

o Kurang : 60,1-90 %

o Buruk : ≤ 60 %

3. Hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LLA) dengan Tebal Lipatan Kulit (TLK)

Ө Lengan (cm) : LLA (cm) 3,14

Ө Otot (cm) : Ө lengan – TLK (ubah mm jadi cm)

Lingkar otot (cm) : Ө otot (cm) x 3,14

4. Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

Menjelaskan Definisi dari Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

Written By Asisten Gizi 07 Page 3

Page 4: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Waist-Hip Circumference Ratio (WHR) adalah suatu metode sederhana untuk

membandingkan kandungan lemak tubuh bagian atas (pinggang dan area

abdomen) dan tubuh bagian bawah (panggul dan bokong).

Menjelaskan tipe obesitas berdasarkan Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

o Kandungan lemak tubuh yang berlebih pada tubuh bagian atas à

android obesity

o Kandungan lemak tubuh yang berlebih pada tubuh bagian bawah à

gynecoid obesity.

Menjelaskan alat yang digunakan dalam pengukuran Waist-Hip Circumference

Ratio (WHR) à METERAN

Menjelaskan tempat pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

o Pinggang (area abdomen) à pertengahan antara arcus costa XII-SIAS

o Panggul (area bokong) à pertengahan dari m.gluteus maximum.

Menjelaskan cara pengukuran dari Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

o Lingkarkan meteran pada area pinggang/abdomen kemudian catat

hasilnya

o Lingkarkan meteran pada area panggul/bokong kemudian catat hasilnya

Menjelaskan rumus pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

o Waist-Hip Circumference Ratio (WHR) : Lingkar pinggangLingkar panggul

Menjelaskan nilai standar dari pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)

o Laki-laki : 0.9

o Wanita : 0.85

PRAKTIKUM II : FOOD RECALL 24 HOURS

Menjelaskan definisi dari Food Recall 24 hours

Rekal makanan 24 jam merupakan salah satu metode “diet assesment” yang

dapat mengevaluasi secara kasar pola diet seseorang dengan cara mengevaluasi

makanan apa saja yang dikonsumsi per hari (per 24 jam).

Written By Asisten Gizi 07 Page 4

Page 5: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Mengisi tabel Riwayat Gizi 24 Jam

Nama :

No. Reg :

Gender

L/P

Usia

__thn

Tinggi Badan

______cm

Berat Badan

_______kg

BB Ideal

_____Kg

IMT

____Kg/m2

Daerah Asal Agama Pendidikan

TS/SD/SMP/SMA/PT

Pekerjaan Aktivitas

Nama Dokter yang Mengirim : Diagnosis Klinik

Diet yang diberikan :

Hasil Laboratorium yang penting : Pengobatan :

KETERANGAN TENTANG MAKANAN

Diet Sebelumnya : Alergi terhadap makanan/pantangan/suka/tidak suka

Keterangan lain :

Apakah yang Anda Makan dalam waktu 24 jam terakhir?

Waktu Bahan MakananJumlah

Berat (gr) URTPagi Selingan Siang Selingan Malam Selingan

Dicatat oleh: ___________________ Tanggal:________________

o Tentukan makanan yang anda makan pada pagi, siang dan malam hari

dimana sebelumnya anda telah mengetahui jumlah/berat bahan

makanan yang anda makan (gram)

Written By Asisten Gizi 07 Page 5

Page 6: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

o Kemudian tentukan Ukuran Rumah Tangga (URT) yang anda telah pelajari

pada sistem Basic Mechanism of Diseases (BMD) lihat Kembali Tabel URT.

Misalnya Saudara Andy,

Makanan Pagi

1. Nasi 200 gr

2. Kentang 50 gr

3. Mie Kering 25 gram

Segera Konversi Ke Ukuran Rumah Tangga (URT) nya

1. Nasi 200 gram

Di tabel URT 100 gr Nasi = ¾ gelas Nasi

Sehingga 200 gr = 200/100 x ¾ = 6/4 gelas

2. Kentang 50 gram

Di tabel URT 200 gr kentang = 2 biji sedang

Sehingga 50 gr kentang = 50/200 x 2 biji sedang = ½ biji sedang

3. Mie kering 25 gram

Di tabel URT 50 gr Mie kering = 1 gelas Mie kering

Sehingga 25 gr Mie kering = 25/50 x 1 gelas = ½ gelas

Written By Asisten Gizi 07 Page 6

Page 7: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

o Setelah menghitung URT nya, Hitunglah Jumlah kalori dari Lemak,

Karbohidrat dan Protein dari makanan yang anda konsumsi dalam 24 jam

terakhir dari pagi hingga malam hari dengan menggunakan Daftar Analisis

Bahan Makanan (DABM) yang telah anda pelajari di sistem Basic

Mechanism of Diseases (BMD).

Misalnya, Saudara Andy

Pagi : Nasi 200 gr

Siang : Kentang 50 gr

Malam : Mie Kering 25 gram

Daftar Analisis Balian Makanan (DABM)

JENIS GANDUM DAN HASILNYA, UBI, AKAR DAN HASILNYA

No Name Behan Makanan Air Energi Protein Lemak H.Arang Calcium Fosfor Fe Vit A Vit B1 Vit C BYYD

g kkal g g g mg mg mg IU mg mg g

1 BERAS PECAH KULIT 13 335 7.4 1.9 76.2 12.0 290 2.0 0 0.32 0 100

2 BERAS SETENGAH GILING 12 363 7.6 1.1 78.3 11.0 221 1.2 0 0.19 0 100

3 BERAS GILING 13 360 6.8 0,7 78,9 6.0 140 0.9 a 012 a 1oo

4 BERAS MERAH,TUMBUK 13 359 7.9 0.9 776 16.0 163 0.3 0 0.21 0 100

5 BERAS KETAN PUTIH 12 362 6.7 0.7 79.4 12.0 148 0.8 0 0.16 0 100

6 BERAS KETAN HITAM 13 356 7.0 0.7 78,0 10.0 148 0.8 0 0.20 0 100

7 BERAS PARBOILED 12 364 6,15 0.6 80,1 5,0 142 0.8 0 0.22 0 100

8 BIHUN 13 360 4.7 0.1 82.1 6.0 35 1.8 0 0.00 0 100

9 BISKUIT 2 458 6.9 14.4 75.1 62.0 87 Z7 0 0.09 0 100

10 JAGUNG MUDA, KUNING 64 1'29 4.1 1.3 30.3 5.0 108 1.1 117 0.18 9 28

11 JAGUNG MUDA, PUITH 64 129 4.1 1.3 30.3 5.0 108 1.1 0 0.18 9 28

12 JAGUNG KUNING, Panen Baru (Butir) 14 307 7.9 3.4 63,6 9,0 148 2.1 440 0.33 0 90

13 JAGUNG PUTIH, PANEN BERU (BUTIR) 24 307 7.9 3.4 63,6 9.0 148 2.1 0 0.33 a 90

14 JAGUNG KUNING, PANEN LAMA (BLITIR) 12 355 9.2 3.9 73.7 10.0 256 2.4 510 0.38 0 90

Written By Asisten Gizi 07 Page 7

Page 8: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

15 JAGUNG PUTIR PANEN LAMA (BUTIR) 12 355 9.2 3.9 73.7 10.0 256 2.4 0 0.38 0 90

16 JAGUNG SEGAR, KUNING 60 140 4.7 1.1 33.1 6.0 118 0.7 435 0.24 8 90

17 JAGUNG SEGAR, PUTIH 60 140 4.7 1.3 33.1 6.0 228 0.7 0 0.24 8 90

18 JALI 23 289 11.0 4.0 61.0 213.0 176 11.0 0 0.14 0 90

19 JAMPANG HUA 12 332 6.2 1.4 78.2 329.0 254 5.3 0 0.33 0 100

20 JAWAWUT 12 334 9.7 3,5 73.4 28.0 311 5.3 o 0,51 0 100

21 GADUNG 74 101 2.1 0.2 23.2 20,0 20 0.6 0 0.10 9 85

22 GANYONG (CAMMA) 75 95 1.0 0.1 22.6 21.0 70 20.0 0 0.10 10 65

23 GAPLEK 45 338 1.5 0.7 81.3 80.0 60 1.9 a 0.04 0 100

24 HAVERMOUT 8 390 14.2 7.4 68.2 53.0 4:05 14.0 0 0.60 0 100

25 KATUL GILING I (BERAS) 11 291 14.4 18.2 471 43.0 2535 14.0 0 1.42 0 100

26 KATUL GILING 11 (BERAS) 11 275 12.6 14.8 54.6 32.0 2000 14.0 0 0.82 0 100

27 KATUL GILING III (BERAS) 12 236 10.7 7.5 65.6 28.0 550 14.0 0 0.42 0 100

28 KATUL, JAGUNG 12 256 9.0 8.5 64.5 200.0 500 10.0 0 1.20 0 100

29 KENTANG 78 83 2.0 0.1 19.1 11.0 56 0,7 0 0.11 17 85

30 KENTANG HITAM 64 142 0.9 0.4 33.7 34.0 75 0.2 0 0.02 38 75

31 KETELA POHON (SlNGKONG) 63 146 1.2 0.3 34.7 33.0 40 0.7 0 0.06 30 75

32 KETELA POHON (SINGKONG) KUNING 60 157 0.8 0.3 37.9 33.0 40 0.7 385 0.06 30 75

33 KERUPUK ACI 12 350 0.5 0.2 85.9 0.0 0 0.0 0 0.00 0 100

34 KUE-KUE (CRACKERS) 15 350 11.0 1.5 71.1 1.5.0 130 2.0 0 0.17 0 100

35 MACARONI 1.2 363 8.7 OA 78.7 20.0 80 0.3 0 0.10 0 100

36 MAIZENA (PATI JAGUNG) 14 343 03 H 85.0 20.0 30 1.5 0 0.00 0 100

37 MI BASAH 80 86 0.6 3.3 14.0 14.0 13 0.8 0 0.00 0 100

38 MI KERING 0 337 7.3 11.6 50.0 49.0 47 2.8 0 0.01, 0 100

39 NASI (BERAS GILING) 57 178 2.1 0.1 40.6 5.0 22 0.5 0 0,02 0 100

40 ONT'BITJIKOEK 20 329 4.0 1.0 73.8 65.0 125 2.0 0 0.05 0 100

41 PATI KACANG HIJAU 10 370 4.5 1.0 83.3 50.0 100 1.0 0 0.00 0 100

42 PATI SINGKONG ( STARCH) 12 362 0.5 3.3 6.9 0.0 0 0.0 0 0.00 0 100

43 ROTI PUTIH 40 248 8.0 1.2 50,0 10.0 95 1.5 0 0.10 0 100

44 ROTI WARNA SAWO MATANG 40 249 7.9 1.5 49.7 20.0 140 2.5 0 0.15 0 100

Written By Asisten Gizi 07 Page 8

Page 9: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

45 SAGO (TEPUNG) 14 353 0.7 0.2 84.7 110 13 1.5 0 0.07 5 86

46 SUWEK 82 69 1.0 0.1 15.7 62.0 41 4.2 0 0.07 5 86

47 TALAS 73 98 1.9 0.2 23.7 28.0 61 1.0 20 0.13 4 85

48 TAPE (SINGKONG) PEUYEM 56 17.3 0.5 0.1 42.5 30.0 30 0.0 0 0.07 0 100

49 TEPUNG ARROWROCT 14 355 0.7 0.2 85.2 8.0 22 1.5 0 0.09 0 100

50 TEPUNG BERAS 12 364 7.0 0.5 80.0 5,0 140 0.8 0 0.12 0 100

51 TEFUNG JAGUNG KUNING 12 355 9.2 3.9 73.7 10,0 256 2.4 510 0.38 0 100

52 TEPUNG JAGUNG PUTIH 12 355 9.2 9.2 73.7 10.0 256 2.4 0 0.38 - 0 100

53 TEPUNG KENTANG 13 347 0.3 0.1 85.6 20.0 30 0.5 0 0.04 0 100

54 TFPUNG TERIGU 12 365 8.9 1.3 77.3 16.0 106 1.2 0 0.12 0 100

55 TEPUNG SINGKONG (TAPIOKA) 9 363 1.1 0.5 88.2 84.0 125 1.0 0 0.40 0 100

56 CANTEL 11 332 1.0 3.3 73.0 28,0 287 4.4 0 0.38 0 100

57 VERMICELLI 1.2 363 8.7 0.4 78,7 20.0 80 0.3 0 0.10 0 100

58 UBI JAWA MERAH (UBI RAMBAT) 69 123 1.8 0.7 27.9 30.0 49 0.7 7700 0.09 22 100

59 UBI JAWA PUTIH 69 123 1.8 0.7 27.9 30.0 49 0.7 60 0.09 22 86

60 UWI 75 101 2.0 0.2 19.8 45.0 380 1.8 0 0.10 9 86

86

DABM 1

Ingat hanya di minta untuk menghitung jumlah kalori dari LEMAK, KARBOHIDRAT, PROTEIN.

Sehingga dalam analisis suatu bahan makanan cukup menganalisis kandungan zat gizi LEMAK,

KARBOHIDRAT DAN PROTEIN nya saja.

1. Nasi 200 gram

Berat Bersih : Berat Kotor x BYDD /100

Berat Bersih : 200 x 100/100 : 100 gram

Nilai Gizi :

Karbohidrat : Berat Bersih x DABM/100

Karbohidrat : 200 x 76.2/100 : 152.4 gram

Ingat yang diminta adalah jumlah kalori dari Karbohidrat maka 152.4 gr x 4 : 609.6 kkal

Written By Asisten Gizi 07 Page 9

Page 10: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Lemak : Berat Bersih x DABM/100

Lemak : 200 x 1.9/100 : 3.8 gram

Ingat yang diminta adalah jumlah kalori dari Lemak maka 3.8 gr x 9 : 34.2 kkal

Protein : Berat Bersih x DABM/100

Protein : 200 x 7.4/100 : 14.8 gram

Ingat yang diminta adalah jumlah kalori dari Protein maka 14.8 gr x 4 : 59.2 kkal

o Lakukan hal yang sama pada semua bahan makanan yang anda konsumsi

dalam 24 jam terakhir. Kemudian Jumlahkan kalori dari Lemak,

Karbohidrat, dan Protein

Lemak Nasi 200 gr + Lemak Kentang 50 gr + Lemak Mie kering 25 gr + dst…

Karbohidrat Nasi 200 gr + Kerbohidrat kentang 50 gr + Karbohidrat Mie kering 25 gr + dst..

Protein Nasi 200 gr + Protein kentang 50 gr + + Protein Mie kering 25 gr + dst…

PRAKTIKUM III : KARBOHIDRAT DAN GLIKEMIK INDEKS

Menjelaskan pengertian dari Glikemik Indeks (GI)

Merupakan pengelompokan jenis bahan makanan oleh karena kemampuannya

mempengaruhi level glukosa darah

Menjelaskan kelompok bahan makanan yang mengandung karbohidrat yang

langsung diabsorbsi

Menjelaskan klasifikasi dari Glikemik Indeks (GI)

• Low Glycemic Index : ≤ 55

(contoh: beberapa jenis buah, susu dan produknya, pasta, ikan, telur, dll)

• Medium Glycemic Index : 56 – 69

(contoh: produk tepung, gula pasir, dll)

• High Glycemic Index : ≥ 70

(contoh: sereal, beras,kentang, semangka, dll)

Menjelaskan kelompok bahan makanan berdasarkan Glikemik Indeks (GI)

o Pasta

Written By Asisten Gizi 07 Page 10

Page 11: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Red rice 55

Rice 56-72

Spaghetti 41

o Vegetable

Boiling carrot 49

Sweet corn 55

Bake potatoes 85

Boiling potatoes 62

o Sugar

Madu 73

Sucrose 65

Fructose 23

Lactose 46

o Fruit

Apple 38

Banana 55

Lemon 25

orange 44

o Soft drink

Apple juice 40

Orange juice 46

Coca cola 63

o Camilan

Potato chips 54

Wafer vanila 77

Chocolate 49

Jelly 80

Written By Asisten Gizi 07 Page 11

Page 12: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Menjelaskan kelompok bahan makanan yang mengandung nilai karbohidrat yang

sama dan dapat dipertukarkan. (Lihat Tabel URT)

Menjelaskan definisi dari Glykemic Load (GL)

Merupakan pengelompokan bahan makanan berdasarkan efeknya terhdap level

gula darah dalam 3 jam.

Menjelaskan rumus dari Glycemic Load (GL)

Glycemic Load (GL) : Glycemic Index (GI) x Kandungan Glukosa/100

Menjelaskan klasifikasi dari Glycemic Load (GL)

o Low Glycemic load : ≤ 10

o Medium Glycemic load : 11-19

o High Glycemic load: ≥ 20

PRAKTIKUM IV : DIET RENDAH LEMAK RENDAH KALORI (RLRK)

Menjelaskan tujuan Diet Energi Rendah

o Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender,

dan kebutuhan fisik

o Mencapai IMT normal yaitu 18,5-25 kg/m2

o Mengurangi asupan energy, sehingga tercapai penurunan berat badan

sebanyak ½ - 1 kg/ minggu. Pastikan bahwa yang berkurang adalah sel

lemak dengan mengukur tebal lemak lipatan kulit dan lingkar pinggang.

Menjelaskan syarat Diet Energi Rendah

o Energi rendah ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan

dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan

dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan

sebanyak ½ - 1 kg/minggu, asupan energy dikurangi sebanyak 500-1000

kkal/hari dari kebutuhan normal. Perhitungan kebutuhan energy

dilakukan berdasarkan berat badan ideal.

o Protein sedikit lebih tinggi yaitu 1-1,5 gr/kgBB/hari atau 15-20% dari

kebutuhan energy total.

Written By Asisten Gizi 07 Page 12

Page 13: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

o Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energy total. Usahakan

sumber lemak berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh

ganda yang kadarnya tinggi.

o Karbohidrat sedikit lebih rendah yaitu 55-65% dari kebutuhan energy

total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk

memberi rasa kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternative,

bias digunakan gula buatan sebagai pengganti gula sederhana

o Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan

o Dianjurkan untuk 3 kali makanan sesuai dengan kebutuhan

o Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan

o Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/hari

Menghitung kandungan kalori dan lemak dari bahan makanan yang disediakan

Dengan menggunakan Daftar Analisis Bahan Makanan (DABM) yang telah dipelajari

sebelumnya pada sistem Basic Mechanism of Diseases (BMD)

Nama Bahan Makanan Jumlah Kalori Jumlah Lemak

PRAKTIKUM V : DIET DIABETES MELITUS

Menyebutkan klasifikasi dari diet penyakit Diabetes Melitus

o Diet Penyakit Diabetes Melitus tanpa komplikasi

o Diet Penyakit Diabetes Mellitus dengan Nefropati

Menjelaskan tujuan diet penyakit Diabetes Melitus

Tujuan diet Penyakit Diabetes Melitus adalah membantu pasien memperbaiki

kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolic yang lebih

baik, dengan cara:

Written By Asisten Gizi 07 Page 13

Page 14: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

o Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan

menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin (endogenous atau

exogenous), dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik.

o Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal

o Memberi cukup energy untuk mempertahankan atau mencapai berat

badan normal.

o Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang menggunakan

insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek, dan jangka lama

serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani

o Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang

optimal.

Menjelaskan syarat-syarat diet penyakit Diabetes Melitus

o Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.

Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan

untuk metabolism basal sebesar 25-30 kkal/kgBB normal, ditambah

kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan

atau laktasi serta ada tidaknya komplikasi. Makanan dibagi dalam 3 porsi

besar yaitu makanan pagi (20%), siang (30%) dan sore (25%), serta 2-3

porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing 10-15%).

o Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energy total

o Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25% dari kebutuhan energy total,

dalam bentuk <10% dari kebutuhan energy total berasal dari lemak

jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak

tidak jenuh tunggal. Asupan kolesterol makanan dibatasi, yaitu ≤300

mg/hari.

o Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energy total, yaitu 60-

70%.

o Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak

diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar

Written By Asisten Gizi 07 Page 14

Page 15: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

glukosa darah sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni

sampai 5% dari kebutuhan energy total.

o Penggunaan gula alternative dalam jumlah terbatas. Gula alternative

adalah bahan pemanis selain sakarosa. Ada dua jenis gula alternative

yaitu yang bergizi dan yang tidak bergizi. Gula alternative bergizi adalah

fruktosa, gula alcohol berupa sorbitol, manitol dan silitol, sedangkan gula

alternative tak bergizi adalah aspartame dan sakarin. Penggunaan gula

alternative hendaknya dalam jumlah terbatas. Fruktosa dalam jumlah

20% dari kebutuhan energy total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL,

sedangkan gula alcohol dalam jumlah berlebihan mempunyai pengaruh

laksatif.

o Asupan serat dianjurkan 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air

yang terdapat dalam sayur dan buah. Menu seimbang rat-rata memenuhi

kebutuhan serat sehari.

o Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi

natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000

mg/hari. Apabila mengalami hipertensi, asupan garam harus dikurangi

(lihat diet rendah garam).

o Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup,

penambahan vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen tidak

diperlukan.

Menjelaskan jenis Diet Penyakit Diabetes Melitus

Jenis Diet DM Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr)

I 1100 43 30 172

II 1300 45 35 192

III 1500 51.5 36.5 235

IV 1700 55.5 36.5 275

V 1900 60 48 299

VI 2100 62 53 319

Written By Asisten Gizi 07 Page 15

Page 16: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

VII 2300 73 59 369

VIII 2500 80 62 396

KLASIFIKASI DIET DIABETES MELLITUS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

1. Diet DM I : >35 kg/m2

2. Diet DM II : 30-34.9 kg/m2

3. Diet DM III: 25-29.9 kg/m2

4. Diet DM IV: 23-24.9 kg/m2

5. Diet DM V: 18.5-22.9 kg/m2

6. Diet DM VI: 17.5-18.5 kg/m2

7. Diet DM VII: 16.5-17.5 kg/m2

8. Diet DM VIII : <16.5 kg/m2

PRAKTIKUM V : MENYUSUN MENU PENDERITA

Tentukan jenis Diet Penyakit Diebetes Melitus (I-VIII) kemudian perhatikan

kebutuhan energy, protein, lemak dan karbohidrat.

Perhatikan tabel Daftar Bahan Makanan Penukar II

GOLONGAN I : SUMBER KARBOHIDRAT

1 Satuan penukar (P) mengandung 175 kkal Energi, 4 gr Protein, 40 gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Bihun ½ gelas 50Bubur Beras 2 gelas 400Biskuit 4 Buah Besar 40Havermout 5 ½ Sendok Makan 45Kentang 2 Biji Sedang 210Krakers 5 Buah Besar 50Makaroni ½ Gelas 50Mie Kering 1 Gelas 50Mie Basah 2 Gelas 200Nasi ¾ Gelas 100Nasi Tim 1 Gelas 200Roti Putih 3 Potong Sedang 70Singkong 1 Potong 120Talas 1 Potong 125Tepung Sagu 8 Sendok Makan 50

Written By Asisten Gizi 07 Page 16

Page 17: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Tepung Hunkwe 10 Sendok Makan 50Tepung Terigu 5 Sendok Makan 50Tepung Maizena 10 Sendok Makan 50Tepung Beras 8 Sendok Makan 50Ubi 1 Biji sedang 135Catatan : 1 Satuan Penukar (P) Golongan Karbohidrat adalah semua bahan makanan diatas beserta dengan Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat (gr) memiliki energy 175 kkal, 4 gr protein, dan 40 gr karbohidrat. Sehingga, baik bihun ½ gelas (=50gr) dan bubur beras 2 gelas (=400gr) sama-sama memiliki energy 175 kkal, 4 gr protein, 40 gr Karbohidrat. Jadi jika yang diminta adalah 2 satuan penukar (2P) golongan karbohidrat maka Energinya menjadi 2 x 175 kkal : 350 kkal, proteinnya menjadi 2 x 4 gr : 8 gr, dan karbohidratnya menjadi 2 x 40 gr : 80 gr di dalam bihun 2 x ½ gelas : 1 gelas (=2 x 50 gr : 100 gr) ataupun di dalam bubur beras 2 x 2 gelas : 4 gelas (=2 x 400 gr : 800 gr). (intinya gunakan rumus perbandingan).

GOLONGAN II : SUMBER PROTEIN HEWANI

1. Rendah Lemak

1 Satuan Penukar (P) mengandung 50 kkal Energy, 7 gr Protein, 2 gr Lemak

Bahan Makanan URT Berat (gr)Ayam Tanpa Kulit 1 Potong Sedang 40Babat 1 Potong Sedang 40Daging Kerbau 1 Potong Sedang 35Dideh sapi 1 Potong Sedang 35Ikan 1 Potong Sedang 40Ikan Asin 1 Potong Kecil 15Teri Kering 1 Sendok Makan 15Udang Segar 5 Ekor Sedang 35

2. Lemak Sedang

1 satuan penukar (P) mengandung 75 kkal Energy, 7 gr Protein, 5 gr Lemak

Bahan Makanan URT Berat (gr)Bakso 10 Biji Sedang 170 Daging Kambing 1 Potong Sedang 40Daging Sapi 1 Potong Sedang 35Hati Ayam 1 Buah Sedang 30Hati Sapi 1 Buah Sedang 35Otak 1 Potong Besar 60Telur Ayam 1 Butir 55Telur Bebek 1 Butir 55Usus Sapi 1 Potong Besar 50

3. Tinggi Lemak

Written By Asisten Gizi 07 Page 17

Page 18: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

1 satuan penukar (P) mengandung 150 kkal Energy, 7 gr Protein, 5 gr Lemak

Bahan Makanan URT Berat (gr)Ayam dengan Kulit 1 Potong Sedang 55Bebek 1 Potong Sedang 45Corned Beef 2 Sendok Makan 45Daging Babi 1 Potong Sedang 50Kuning Telur Ayam 4 Butir 45

GOLONGAN III : SUMBER PROTEIN NABATI

1 Satuan penukar (P) mengandung 75 kkal Energy, 5 gr Protein, 3 gr Lemak, 7 gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Kacang Hijau 2 Sendok Makan 20Kacang Kedelei 2 Sendok Makan 25Kacang Merah Segar 2 Sendok Makan 20Kacang Tanah 2 Sendok Makan 15Kacang Tolo 2 Sendok Makan 20Keju Kacang Tanah 1 Sendok Makan 15Oncom 2 Potong Kecil 40Susu Kedelei Bubuk 2 Sendok Makan 25Tahu 1 Biji Besar 110Tempe 2 Potong Sedang 50GOLONGAN IV : SAYURAN

SAYURAN A : BEBAS DIMAKAN. KANDUNGAN ENERGI DAPAT DIABAIKAN

Baligo Lobak

Gambas Selada Air

Jamur Kuping Segar Selada

Ketimun Tomat

Labu Air

SAYURAN B

1 Satuan penukar (P) mengandung 25 kkal Energy, 1 gr Protein, 5 gr Karbohidrat.

Bahan Makanan

Bayam Kangkung

Bit Kucai

Written By Asisten Gizi 07 Page 18

Page 19: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Buncis Kacang Panjang

Brokoli Kecipir

Caisim Labu Siam

Daun Pakis Labu Waluh

Daun Wuluh Pare

Genjer Pepaya Muda

Jagung Muda Rebung

Jantung Pisang Sawi

Kol Tauge kacang Hijau

Kembang Kol Terong

Kapri Muda Wortel

Catatan Semua Bahan makanan untuk SAYURAN B memiliki URT 1 Gelas (=100gr) mengandung 25 kkal Energy, 1 gr Protein, 5 gr Karbohidrat

GOLONGAN V : BUAH

1 satuan penukar mengandung 50 kkal Energi, 12 gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Anggur 20 Buah Sedang 165Apel 1 Buah 85Belimbing 1 Buah Besar 140Blewah 1 Potong Sedang 70Duku 9 Buah 80Durian 2 Biji Besar 35Jambu Air 2 Buah Besar 110Jambu Biji 1 Buah Besar 100Jambu Bol 1 Buah Kecil 90Jeruk Manis 2 Buah 110Kedondong 2 Buah Sedang 120Kemang 1 Buah Besar 105Kolang Kaling 5 Buah Sedang 25Kurma 3 Buah 15Lychee 10 Buah 75Mangga ¾ Buah Besar 90Melon 1 Potong Besar 190Nangka Masak 3 Biji Sedang 45

Written By Asisten Gizi 07 Page 19

Page 20: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Nenas ¼ Buah Sedang 95Peach 1 Buah Kecil 115Pepaya 1 Potong Besar 110Pisang 1 Buah 50Rambutan 8 Buah 75Salak 2 Buah Sedang 65Sawo 1 Buah Sedang 55Semangka 1 Potong Besar 180Sirsak ½ Gelas 60GOLONGAN VI : SUSU

1. Susu Tanpa Lemak

1 satuan penukar (P) mengandung 75 kkal Energi, 7 gr Protein, 10 gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Susu Skim Cair 1 Gelas 200Susu Skim Bubuk 4 Sendok Makan 20Yoghurt non fat ½ Gelas 120

2. Susu Rendah Lemak

1 Satuan Penukar (P) mengandung 125 kkal Energi, 7 gr Protein, 6 gr Lemak, 10 gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Keju 1 Potong Kecil 35Susu Kambing ¾ Gelas 165Susu Sapi 1 Gelas 200Susu Kental tak Manis ½ Gelas 100Youghurt Susu Penuh 1 Gelas 200

3. Susu Tinggi Lemak

1 satuan penukar (P) mengandung 150 kkal Energi, 7 gr Protein, 10gr Lemak, 10gr Karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gr)Susu Kerbau ½ Gelas 100Susu Penuh Bubuk 6 Sendok Makan 30GOLONGAN VII : MINYAK

1 Satuan penukar mengandung 50 kkal Energy, 5 gr Lemak

1. Lemak Tidak Jenuh

Bahan Makanan URT Berat (gr)Avokad ½ Buah Besar 60Kacang Almond 7 Biji 10Margarin Jagung 1 Sendok Teh 5

Written By Asisten Gizi 07 Page 20

Page 21: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Minyak Bunga Matahari 1 Sendok Teh 5Minyak Jagung 1 Sendok Teh 5Minyak Kacang Tanah 1 Sendok Teh 5Minyak Kedelei 1 Sendok Teh 5Minyak Zaitun 1 Sendok Teh 5

2. Lemak Jenuh

Bahan Makanan URT Berat (gr)Kelapa 1 Potong Kecil 15Kelapa Parut 2 ½ Sendok Makan 15Lemak Babi/Sapi 1 Potong Kecil 5Mentega 1 Sendok Teh 5Minyak Kelapa 1 Sendok Teh 5Minyak Inti Kelapa Sawit 1 Sendok Teh 5Santan 1/3 Gelas 40GOLONGAN VIII : MAKANAN TANPA ENERGI

Agar-agar Cuka Kopi

Air Kaldu Gelatin Teh

Air Mineral Kecap Gula Alternatif: Aspartam, Sakarin

Setelah mengetahui konsep dari Ukuran Rumah Tangga (URT), kini saatnya untuk

mengaplikasikannya dalam penyusunan menu makananan pasien Diabetes

Melitus (DM) dengan melihat tabel “Jumlah bahan makanan sehari menurut

standar diet Diabetes Melitus (dalam Satuan Penukar)

Golongan

Bahan Makanan

Standar Diet

I II III IV V VI VII VII

Nasi atau penukar (Gol.I) 2 ½ P 3 P 4 P 5 P 5 ½ P 6 P 7 P 7 ½ P

Ikan atau Penukar (Gol II.1) 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P

Daging atau penukar (Gol. II.2) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Tempe atau penukar (Gol.III) 2 p 2 P 2 ½ P 2 ½ P 3 P 3 P 3 P 5 P

Sayuran atau penukar A S S S S S S S S

Sayuran atau penukar B 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P 2 P

Written By Asisten Gizi 07 Page 21

Page 22: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Buah atau penukar (Gol.V) 4 P 4 P 4 P 4 P 4 P 4 P 4 P 4 P

Susu atau penukar (Gol.VI) - - - - - - 1 P 1 P

Minyak atau penukar (Gol.VII) 3 P 4 P 4 P 4 P 6 P 7 P 7 P 7 P

Nilai Gizi

Energi (kkal)

Protein (gr)

Lemak (gr)

Karbohidrat (gr)

1100

43

30

172

1300

45

35

192

1500

51.5

36.5

235

1700

55.5

36.5

275

1900

60

48

299

2100

62

53

319

2300

73

59

369

2500

80

62

396

Catatan : Jika pada sistem BMD Anda sulit untuk mengadekuatkan bahan makanan agar dapat sesuai dengan kebutuhan dari energy sampai mikronutrien maka dalam penyusunan menu makanan penderita Diabetes Melitus Anda tidak perlu pusing bagaimana mengadekuatkannya. Tabel di atas merupakan suatu formula dimana jika anda mengikuti formula di atas, Anda tidak perlu ragu lagi pasti bahan makanannya sesuai dengan kebutuhan energy, protein, lemak dan karbohidratnya.

(S) : Sekehendak

Tabel di atas itu merupakan total jumlah bahan makanana sehari dalam satuan

penukar (P). Sekarang saatnya dilakukan penjabaran atau pembagian makanan

sehari menurut waktunya : pagi, siang, malam dan selingan. Beriku ini tabel

“Pembagian makanan sehari tiap standar Diet Diabetes Melitus dan nilai gizi

(dalam satuan penukar)

Waktu Dan Bahan Makanan

Standar Diet

I II III IV V VI VII VIII

PAGI

Nasi atau Penukar (Gol.I) ½ P 1 P 1 P 1 P 1 ½ P 1 ½ P 1 ½ P 2

Ikan atau Penukar (Gol.II.1) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Tempe atau Penukar (Gol.III) - - ½ P ½ P 1 P 1 P 1 P 1 P

Sayuran A atau Penukar S S S S S S S S

Written By Asisten Gizi 07 Page 22

Page 23: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Minyak atau Penukar (Gol. VII) 1 P 1 P 1 P 1 P 2 P 2 P 2 P 2 P

SELINGAN PUKUL 10.00

Buah (Gol.V) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Susu (Gol. VI) - - - - - - 1 P 1 P

SIANG

Nasi atau Penukar (Gol.I) 1 P 1 P 2 P 2 P 2 P 2 ½ P 3 P 3 P

Daging atau Penukar (Gol. II.2) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Tempe atau Penukar (Gol.III) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 2 P

Sayuran A atau Penukar S S S S S S S S

Sayuran B atau Penukar 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Buah atau Penukar (Gol.V) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Minyak atau Penukar (Gol.VII) 1 P 2 P 2 P 2 P 2 P 3 P 3 P 3 P

SELINGAN PUKUL 16.00

Buah atau Penukar (Gol. V) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

MALAM

Nasi atau Penukar (Gol. I) 1 P 1 P 1 P 2 P 2 P 2 P 2 ½ P 2 ½ P

Ikan atau Penukar (Gol.II.1) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Tempe atau Penukar (Gol.III) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 2 P

Sayuran A atau Penukar S S S S S S S S

Sayuran B atau Penukar 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Buah atau Penukar (Gol.V) 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P 1 P

Minyak atau Penukar (Gol. VII) 1 P 1 P 1 P 1 P 2 P 2 P 2 P 2 P

JUMLAH

Nasi atau Penukar (Gol.I) 2 ½ P 3 P 4 P 5 P 5 ½ P 6 P 7 P 7 ½ P

Written By Asisten Gizi 07 Page 23

Page 24: Daftar Tilik Praktikum Endokrin

Ikan atau Penukar (Gol.II.1)

Daging atau Penukar (Gol.II.2)

Tempe atau Penukar (Gol.III)

Sayuran A atau Penukar

Sayuran B atau Penukar

Buah atau Penukar (Gol.V)

Susu atau Penukar (Gol.VI)

Minyak atau Penukar (Gol.VII)

JUMLAH NILAI ZAT GIZI

Energi (kkal)

Protein (gr)

Lemak (gr)

Karbohidrat (gr)

2 P

1 P

2 P

S

2 P

4 P

-

3 P

1100

43

30

172

2 P

1 P

2 P

S

2 P

4 P

-

4 P

1300

45

35

192

2 P

1 P

2 ½ P

S

2 P

4 P

-

4 P

1500

51.5

36.5

235

2 P

1 P

2 ½ P

S

2 P

4 P

-

4 P

1700

55.5

36.5

235

2 P

1 P

3 P

S

2 P

4 P

-

6 P

1900

60

48

299

2 P

1 P

3 P

S

2 P

4 P

-

7 P

2100

62

53

319

2 P

1 P

3 P

S

2 P

4 P

1 P

7 P

2300

73

59

369

2 P

1 P

5 P

S

2 P

4 P

1 P

7 P

2500

80

62

396

Written By Asisten Gizi 07 Page 24