4
Informasi Utama : Harga daging sapi di pasar dalam negeri bulan Desember 2013 sebesar Rp 94.210,-/kg, naik 2,02% lebih tinggi dibandingkan satu bulan sebelumnya. Selanjutnya, jika dibandingkan dengan harga pada bulan Desember 2012 naik sebesar 10,17%. Harga daging sapi secara nasional relatif stabil dengan koefisien variasi harga bulanan rata-rata secara nasional sela- ma bulan Desember 2013 sebesar 1,9%. Disparitas harga daging sapi antar wilayah pada bulan Desember 2013 cukup tinggi, dan mengalami peningkatan dibandingkan bulan Nopember 2013 yang sebesar 12,70%. Koefisien keragaman antar wilayah pada bulan Desember 2013 sebesar 13,3%. Harga daging sapi dunia pada bulan Desember 2013 sebesar US$ 3,22 /kg, mengalami peningkatan sebesar 1,42% dibandingkan bulan Nopember 2013. Hal ini disebabkan stock sapi di wilayah Australia mulai berkurang karena me- masuki musim panas , serta meningkatnya permintaan sapi dari China dan Indonesia, terutama sapi hidup. Tinjauan Pasar Daging Sapi Desember 2013 Edisi : 12/SAP/TKSPP/2013 Disusun oleh Yati Nuryati dan Merry Astrid, Tim Komoditi Spesialis Daging Sapi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Desember 2013 Tabel 1. Perkembangan Harga Daging Sapi di Beberapa Ibu Kota Provinsi (Rp/kg) Sumber: Ditjen PDN Kemendag (Desember, 2013), diolah 2012 Des Nop Des Des'12 Nop'13 Jakarta 89,944 89,970 90,850 1.01 0.98 Bandung 89,589 93,750 95,990 7.14 2.39 Semarang 73,333 78,940 80,570 9.87 2.06 Yogyakarta 90,113 95,783 97,508 8.21 1.80 Surabaya 83,217 85,300 87,700 5.39 2.81 Denpasar 63,333 73,525 75,450 19.13 2.62 Medan 85,000 85,000 86,417 1.67 1.67 Makassar 70,000 79,282 78,800 12.57 -0.61 Rata2 Nasional 85,512 92,432 94,210 10.17 1.92 Nama Kota 2013 ∆ Des'13 thd(%)

DAGING SAPI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses storange daging

Citation preview

  • Informasi Utama :

    Harga daging sapi di pasar dalam negeri bulan Desember 2013 sebesar Rp 94.210,-/kg, naik 2,02% lebih tinggi

    dibandingkan satu bulan sebelumnya. Selanjutnya, jika dibandingkan dengan harga pada bulan Desember 2012 naik

    sebesar 10,17%.

    Harga daging sapi secara nasional relatif stabil dengan koefisien variasi harga bulanan rata-rata secara nasional sela-

    ma bulan Desember 2013 sebesar 1,9%.

    Disparitas harga daging sapi antar wilayah pada bulan Desember 2013 cukup tinggi, dan mengalami peningkatan

    dibandingkan bulan Nopember 2013 yang sebesar 12,70%. Koefisien keragaman antar wilayah pada bulan Desember

    2013 sebesar 13,3%.

    Harga daging sapi dunia pada bulan Desember 2013 sebesar US$ 3,22 /kg, mengalami peningkatan sebesar 1,42%

    dibandingkan bulan Nopember 2013. Hal ini disebabkan stock sapi di wilayah Australia mulai berkurang karena me-

    masuki musim panas , serta meningkatnya permintaan sapi dari China dan Indonesia, terutama sapi hidup.

    Tinjauan Pasar Daging Sapi

    Desember 2013

    Edisi : 12/SAP/TKSPP/2013

    Disusun oleh Yati Nuryati dan Merry Astrid,

    Tim Komoditi Spesialis Daging Sapi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

    Desember 2013

    Tabel 1. Perkembangan Harga Daging Sapi di Beberapa Ibu Kota Provinsi (Rp/kg)

    Sumber: Ditjen PDN Kemendag (Desember, 2013), diolah

    2012

    Des Nop Des Des'12 Nop'13

    Jakarta 89,944 89,970 90,850 1.01 0.98

    Bandung 89,589 93,750 95,990 7.14 2.39

    Semarang 73,333 78,940 80,570 9.87 2.06

    Yogyakarta 90,113 95,783 97,508 8.21 1.80

    Surabaya 83,217 85,300 87,700 5.39 2.81

    Denpasar 63,333 73,525 75,450 19.13 2.62

    Medan 85,000 85,000 86,417 1.67 1.67

    Makassar 70,000 79,282 78,800 12.57 -0.61

    Rata2 Nasional 85,512 92,432 94,210 10.17 1.92

    Nama Kota2013 Des'13 thd(%)

  • 2

    Perkembangan Harga Domestik

    MoM dan YoY

    Harga daging sapi di pasar domestik bulan Desember 2013 sebesar Rp 94.210,-/kg, mengala-

    mi peningkatan sebesar 2,02% dibanding bulan Nopember 2013 dan jika dibandingkan

    dengan harga bulan Desember 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,17%. Naiknya harga

    daging sapi dikarenakan masih melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar USA yang

    berdampak pada mahalnya harga sapi hidup impor serta faktor cuaca (musim hujan) yang

    mempengaruhi pengiriman stock daging sapi lokal, sehingga menyebabkan terganggunya

    kelangsungan pasokan.

    Bulan Desember 2013, hampir semua wilayah kota provinsi mengalami peningkatan harga

    kecuali kota Makassar, karena wilayah ini merupakan salah satu sentra produksi sapi. Pen-

    ingkatan harga daging sapi yang cukup tinggi terjadi di Surabaya, Denpasar, Bandung dan

    Semarang. Tingginya harga daging sapi ini karena kurangnya pasokan. Misalnya, di Sema-

    rang, pasokan berkurang hingga 50% dan karena harga sapi dari peternak cukup tinggi,

    maka para distributor membatasi pemotongan sapi. Situasi ini berimbas pada berkurangnya

    ketersediaan daging sehingga pasokan daging berkurang. Perlu diketahui, rata-rata pemo-

    tongan di RPH di Wilayah Semarangt setiap hari antara 10-13 ekor sapi (Aspidi dan Sindonews,

    2013). Selain itu, lambatnya kedatangan daging sapi impor berdampak pada kelangsungan

    pasokan daging terutama untuk kebutuhan industri yang terpusat di Jakarta dan Bandung,

    sehingga pasokan menjadi terganggu. Hal yang sama juga berdampak pada daerah lain seper-

    ti Denpasar yang menyebabkan kekurangan pasokan untuk Horeka. Sementara kenaikan

    harga daging sapi di Surabaya dikarenakan pasokan sapi lokal banyak dikirim ke Jakarta dan

    wilayah lainnya, sehingga pemenuhan pasokan di wilayah Surabaya menjadi berkurang

    Disparitas Antar Provinsi

    Disparitas harga antar wilayah untuk daging sapi pada bulan Desember 2013 relatif lebih

    tinggi jika dibandingkan dengan disparitas harga pada bulan Nopember 2013, yaitu dari

    12,70% menjadi 13,3%. Disparitas harga antar wilayah di Indonesia selama bulan Desember

    2013 relatif besar, dikarenakan distribusi pasokan daging lokal maupun yang berasal dari

    sapi impor belum merata secara nasional. Kota dengan harga daging sapi cukup tinggi, yaitu

    sebesar Rp 120.000,-/kg adalah Palangkaraya dan Tanjung Pinang. Sebaliknya, kota dengan

    harga daging sapi relatif rendah adalah Kupang, sebesar Rp 73.350,-/kg.

    Fluktuasi harga rata-rata nasional untuk daging sapi pada bulan Desember 2013 mengalami

    peningkatan dibanding pada bulan Nopember 2013, yaitu sebesar 1,1 %, dengan koefisien

    keragaman harga bulanan rata-rata nasional sebesar 1,9%. Artinya, fluktuasi harga daging

    sapi secara nasional dapat dikatakan relatif kurang stabil. Beberapa kota yang mengalami

    fluktuasi harga yang cukup tinggi adalah Jayapura, Jambi, Palembang, Kupang, Maluku Utara,

    Medan dan Ambon.

    Disusun oleh Yati Nuryati dan Merry Astrid,

    Tim Komoditi Spesialis Daging Sapi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

    Desember 2013

  • 3

    Tinjauan Pasar Domestik

    Gita berkukuh ingin bisa impor sapi selain dari Australia

    Saat ini upaya revisi Undang-undang peternakan dan kesehatan hewan nomor 18 tahun 2009 dalam pembaha-san dengan DPR. Diharapkan awal tahun depan saat sudah selesai dibahas dan Daftar Isian Masalah (DIM) dapat selesai.

    "Daging sapi saya usul supaya dilakukan revisi undang-undang segera mungkin, agar kita tidak menggunakan basis negara tapi zona. Mentan sesuai arahan menko agar dilakukan sesegera mungkin, dan mereka sudah melakukan pembahasan DIM sudah berapa ratus tinggal sisanya beberapa lagi bisa diselesaikan bulan janu-ari," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakar-ta, Rabu (18/12).

    Oleh karenanya, apabila pembahasan DIM untuk revisi undang-undang mungkin dalam waktu dekat di-tuntaskan. Sehingga memberikan kebebasan untuk melakukan importasi sapi. "Tapi tergantung juga pada proses revisi undang-undang oleh Menteri pertanian dan pemangku kepentingan lain," katanya.

    Menurutnya, penggunaan zona dapat memberikan keleluasaan mengimpor sapu dari negara manapun asal aman dan bebas dari penyakit. Sebab, kalau ada salah satu zona yang tidak aman maka tidak akan bisa impor. "Jadi kita bisa mengimpor sapi dari negara manapun selama ada zona-zona yang aman dari penyakit kuku mulut, dan lain-lain," jelasnya.

    (http//www.merdeka.com, 18 Desember 2013)

    Indonesia dipastikan belum lepas dari jeratan impor sapi di 2014

    Pemerintah melalui Kementan mengakui produksi daging sapi Indonesia 2014 mendatang tidak akan cukup memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat. Produksi daging sapi lokal diprediksi masih akan terus defisit terhadap kebutuhan. Mentan, Suswono, mengatakan memang produksi daging sapi lokal pada 2014 akan mengalami kenaikan dibandingkan 2013. Namun, kenaikan ini tidak akan terjadi secara signifikan dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

    "Daging sapi kita masih defisit 0,04 persen. 2014 produksi daging sapi kita 0,53 juta ton dan naik dari 2013 sekitar 0,43 juta ton," ucap Suswono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (30/12).

    Bukan hanya itu, Suswono mengakui di 2013 saja, Indonesia mengalami defisit daging sapi sehingga diharus-kan melakukan impor. Namun, impor yang dilakukan tidak mampu menekan tingginya harga. Suswono juga merasa heran ketika impor sapi dibuka lebar namun harga tidak kunjung turun. "Impor sapi hidup dan daging beku kita relaksasi impor sapi. Masuknya impor tidak turun secara nyata. Kita buka lepas impor faktanya tid-ak turun secara signifikan," jelasnya.

    Suswono menduga, tingginya harga daging sapi karena masalah infrastruktur pengangkutan. Sulitnya akses dan transportasi sapi membuat harga melonjak ketika sudah sampai di pasaran.

    "Situasi tidak mudah dari pulau ke pulau. Rendahnya produksi bukan hanya akibat produksi semata, perdagangan peternak sulit akses dan distribusi sapi. Ini akan jadi program kita mendatang. Alat transportasi untuk mengangkut sapi," tutupnya.

    (http//www.merdeka.com, 30 Desember 2013)

    Disusun oleh Yati Nuryati dan Merry Astrid,

    Tim Komoditi Spesialis Daging Sapi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

    Desember 2013

  • 4

    Tren Harga Dalam Negeri

    Pada Gambar 1 diatas terlihat bahwa harga daging sapi di pasar domestik bulan Desember 2013 sebesar Rp 94.210,-/

    kg, mengalami peningkatan sebesar 2,02% dibanding bulan Nopember 2013. Naiknya harga daging sapi dikare-

    nakan masih melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar USA yang berdampak pada mahalnya harga sapi hidup

    impor serta faktor cuaca (musim hujan) yang mempengaruhi pengiriman stock daging sapi lokal, sehingga me-

    nyebabkan terganggunya kelangsungan pasokan

    Tinjauan Pasar Internasional

    Dari Gambar 2 diatas dapat terlihat bahwa harga daging sapi dunia pada bulan Desember 2013 sebesar US$ 3,22 /kg men-

    galami peningkatan sebesar 1,42% dibandingkan pada bulan Nopember 2013 yaitu US$ 3,17/kg. Hal ini disebabkan stock sapi

    mulai berkurang karena memasuki musim panas di wilayah Australia serta meningkatnya permintaan sapi dari beberapa negara

    seperti China dan Indonesia. Disisi lain, menurut data FAO (Desember, 2013) indeks harga daging dunia relatif menurun dari

    187,3 (Oktober) menjadi 187,1 (Nopember). Meski demikian, kenaikan harga daging sapi dan kerbau meningkat lebih cepat

    dibandingkan jenis daging lainnya seperti daging unggas dan produk peternakan lainnya, yang umumnya relatif stabil.

    Gambar 2. Perkembangan Harga Bulanan Daging Sapi Dunia (2012-2013)

    Sumber : Price and Markets, Meat and Livestock Australia (MLM), Desember 2013), diolah

    Disusun oleh Yati Nuryati dan Merry Astrid,

    Tim Komoditi Spesialis Daging Sapi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

    Desember 2013

    Sumber: Ditjen PDN Kemendag (Nopember, 2013), diolah

    Gambar 1. Perkembangan Harga Daging Sapi Domestik, Januari 2011 Desember 2013

    25,000

    35,000

    45,000

    55,000

    65,000

    75,000

    85,000

    95,000

    105,000

    Jan

    Feb

    Mar Apr

    Mei Jun Jul

    Agus Sep

    Okt

    Nop

    Des

    Jan

    Feb

    Mar Apr

    Mei Jun Jul

    Agus Sep

    Okt

    Nop

    Des

    Jan

    Feb

    Mar Apr

    Mei Jun Jul

    Ags

    Sept Okt

    Nop

    Des

    2011 2012 2013

    Harga Daging Sapi Dalam Negeri (Rp/kg)

    Harga Eceran Daging Sapi (Rp/kg)

    (Rp/kg)

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des

    2012 2013

    Kurs (Rp/US$)-LHS 9,121 9,027 9,165 9,176 9,290 9,451 9,457 9,500 9,566 9,597 9,628 9,646 9,687 9,687 9,708 9,769 9,877 10,054 10,257 11,184 11,404 11,173 11,608 12,171

    HDSD (US$/kg cwt)-RHS 4.04 3.89 3.94 3.80 3.69 3.72 3.83 3.82 3.64 3.52 3.41 3.31 3.16 3.29 3.34 3.15 2.91 3.72 3.25 3.23 3.12 3.02 3.17 3.22

    1.00

    1.50

    2.00

    2.50

    3.00

    3.50

    4.00

    4.50

    4,000

    5,000

    6,000

    7,000

    8,000

    9,000

    10,000

    11,000

    12,000

    13,000

    US$/kg cwt

    Rp/US$