Daily 2019 (Ruslan) - facsekuritas.co.id Research27052019.pdf• Emiten Batubara Berlomba Gaet Kontrak Baru. • Pasar Oversupply, Begini Strategi Emiten Semen Tingkatkan Kinerja Laba

• Emiten Batubara Berlomba Gaet Kontrak Baru.

• Pasar Oversupply, Begini Strategi Emiten Semen Tingkatkan Kinerja Laba.

• (MYRX) Bukukan Marketing Sales Rp 109,82 Miliar di Kuartal I.

• Indofood Perkuat Lini Bisnis di Tahun 2019.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

Senin, 27 Mei 2019

Pada perdagangan akhir pekan lalu (24/05/19), IHSG ditutup menguat

24,66 poin atau 0,41% di level 6.057,35. Penguatan IHSG disebabkan oleh mayoritas

sektor kompak mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor Infrastruktur

(+1,73%), Aneka Industri (+0,82%), dan Keuangan (+0,50%). Adapun sektor yang

menahan penguatan IHSG adalah sektor Pertambangan (-0,88%), Perdagangan (-

0,50%), dan Industri Dasar (-0,07%). Penguatan IHSG seiring dengan mulai tenangnya

situasi politik tanah air. Meredanya kecemasan investor memberikan optimisme

untuk masuk ke pasar saham. Di saat yang sama, nilai tukar rupiah menguat 0,43%

terhadap dollar AS menjadi Rp14.451 (JISDOR). Sebagai catatan, IHSG sepekan men-

guat sebesar 3,96% diiringi dengan net foreign sell sebesar Rp1,5 triliun.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat seiring dengan

aura positif adanya pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menegaskan bahwa

negosiasi perang dagang dengan China secepatnya selesai. Indeks DJIA menguat

95,22 poin (+0,37%) menjadi 25.585,69, kemudian S&P 500 menguat 3,82 poin

(+0,14%) menjadi 2.826,06, dan Nasdaq menguat 8,72 poin (+0,11%) menjadi

7.637,01.

Memasuki perdagangan awal pekan, IHSG diperkirakan bergerak mixed

dengan kecenderungan menguat. Pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji sup-

port terdekat di level 6.036, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di

level 6.015, dan resisten terdekat berada di level 6.079.

S1 6.036 S2 6.015 R1 6.079 R2 6.101

Index Last Chg %

DJIA 25585.69 95.22 0.37

S&P 500 2826.06 3.82 0.14

FTSE 100 7277.73 46.69 0.65

CAC 40 5316.51 35.14 0.67

DAX 12011.04 58.63 0.49

NIKKEI 225 21117.22 123.39 0.59

HANGSENG 27353.93 86.80 0.32

STI 3169.03 8.31 0.26

SHENZHEN 1496.03 (7.34) (0.49)

SHANGHAI 2852.99 0.47 0.02

Commodities Price Chg %

Oil (US$/barrel) 58.78 0.52 0.89

CPO (RM/M.T) 2013.00 (3.00) (0.15)

Gold (USD/T.oz) 1283.80 1.30 0.10

Nikel (USD/M.T 12395.00 475.00 3.98

Timah (USD/M.T) 19320.00 (5.00) (0.03)

Coal (USD/M.T) 83.65 2.60 3.21

Exchange Rates Chg %

USD/IDR 14385.00 (50.00) (0.35)

EUR/USD 1.121 0.00 0.22

USD/JPY 109.49 (0.18) (0.16)

SGD/IDR 10466.53 (19.40) (0.18)

AUD/IDR 9972.70 (5.50) (0.06)

TLKM USD IDR Chg %

TLK.NYSE 25.49 3667 0.52 2.08

Top Gain-

ers IDR % Chg

BMSR 116 34.88% 30

PTSN 1,040 24.55% 205

KONI 264 23.36% 50

KOIN 242 18.63% 38

AKPI 530 17.78% 80

Top Losers IDR % Chg

BABP-W3 21 55.32% 26

KIOS-W 320 34.69% 170

TAXI 59 34.44% 31

CNTX 458 22.37% 132

GOLD 420 20.75% 110

Top Value IDR % (miliar)

BBRI 3,850 0.00% 578.14

BMRI 7,700 1.65% 381.85

TLKM 3,750 2.46% 327.99

MYRX 103 0.98% 246.41

BBCA 28,050 0.09% 209.94

Top Volume IDR % (juta)

MYRX 103 0.98% 2.396.534

MABA 51 2.00% 1.249.104

NUSA 56 3.45% 940.810

TRAM 116 1.75% 937.641

RIMO 132 0.76% 431.599

IHSG 6,057.35

Change 0.00

Change (%) 0.00

Change (%/ytd) (4.69)

Total Value (IDR triliun) 7.500

Total Volume (miliar sa-

ham) 15.623

Net Foreign Buy (IDR mil-

iar) (369.915)

Up: 233 Down: 198 Unchange: 147

� Emiten Batubara Berlomba Gaet Kontrak Baru. Sejumlah emiten jasa penambangan batubara

semakin giat memburu kontrak baru. Langkah tersebut mereka tempuh untuk memenuhi target

peningkatan pendapatan pada tahun ini. Salah satu emiten, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID),

mengincar beberapa kontrak dari pelanggan baru maupun pelanggan lama. Kini, DOID sedang

negosiasi perpanjangan kontrak dengan PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk

(INDY), yang akan berakhir pada 2019. PT SMR Utama Tbk (SMRU) juga segera menggenggam kontrak

baru. Mereka akan menandatangani kontrak tambahan dari PT Berau Coal. Pada tahun ini mereka

bakal menggarap Site Sambarata milik PT Berau Coal. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) juga siap

memegang kontrak baru yang diperoleh tahun ini. MYOH memasang target volume pengupasan

lapisan tanah penutup 58,1 juta bcm dan produksi batubara 10,8 juta ton. (Kontan,27/05/2019)

� Pasar Oversupply, Begini Strategi Emiten Semen Tingkatkan Kinerja Laba. Konsumsi semen dalam

negeri masih melambat pada kuartal I-2019. Hal ini imbas dari kondisi kapasitas dalam negeri yang

over supply dan proyek properti yang masih melambat dibangun. Alhasil beberapa pelaku industri

semen merugi. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk SMGR Akuisisi atas PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

(SMCB) memang langsung mendongkrak pendapatan Semen Indonesia di kuartal pertama 2019. Tapi,

laba bersih emiten pelat merah ini justru turun. Meski demikian ada juga perusahaan semen yang

sanggup meningkatkan kinerjanya di saat kondisi saat ini. Salah satunya PT Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk (INTP). Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bersih INTP adalah Rp 264 miliar.

Pertama, karena harga jual rata rata yang lebih tinggi kurang lebih 6% dari tahun lalu. Kedua, adanya

peningkatan penjualan volume clinker. Ketiga efisiensi operasi seperti hanya menjalankan pabrik

pabrik terbaru.

� Hanson International (MYRX) Bukukan Marketing Sales Rp 109,82 Miliar di Kuartal I. Per kuartal I-

2019, PT Hanson International Tbk (MYRX) mencatat, marketing sales-nya mencapai Rp 109,82 miliar.

Secara rinci, nilai marketing sales tersebut berasal dari proyek Citra Maja Raya, Lebak, Banten Rp

57,45 miliar, Forest Hills, Bogor, Jawa Barat Rp 37,16 miliar, dan Millenium City, Bogor, Jawa Barat Rp

15,21 miliar. Dengan begitu, sepanjang triwulan pertama 2019, MYRX telah mencapai 6,46% dari

target marketing sales 2019. Hingga akhir tahun, perusahaan ini menargetkan marketing sales bisa

mencapai Rp 1,7 triliun. Angka ini naik 13% dari target marketing sales tahun lalu yang sebesar Rp 1,5

triliun. (Kontan,26/05/2019)

� Indofood Perkuat Lini Bisnis di Tahun 2019. Lihat saja kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

yang mencetak pertumbuhan pendapatan 8,73% pada kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 19,17

triliun. Atau naik periode sama tahun dari sebelumnya Rp 17,63 triliun. Bahkan, laba bersih INDF

meningkat 13,5% menjadi Rp 1,35 triliun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun Berdasarkan laporan

keuangan INDF kuartal I-2019 pendapatan terbesar Indofood masih berasal dari produk konsumen

bermerek yang mencapai total Rp 10,75 triliun. Penjualan segmen ini tumbuh 13,28% jika

dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp 9,49 triliun. Penjualan Bogasari

kepada pelanggan eksternal pun naik 15,91% menjadi Rp 4,59 triliun. Segmen agribisnis mencatat

kenaikan penjualan kepada pelanggan eksternal sebesar 3,70% menjadi Rp 2,80 triliun dari

sebelumnya Rp 2,70 triliun. Sedangkan pendapatan distribusi INDF turun menjadi Rp 1,03 triliun dari

sebelumnya Rp 1,48 triliun.(Kontan,26/05/2019)

News Update

Senin, 27 Mei 2019

SCMA : Maintain Buy

Last price : Rp1.545 Support : Rp1.495

Target price : Rp1.905 Resistance : Rp1.580

Entry point : Rp1.450 – Rp1.550

Stop loss : Rp1.450

Pergerakan emiten media, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada perdagangan kemarin (24/05/19), ditutup menguat

1,98% dilevel Rp1.545/lembar. Sepekan terakhir pergerakan SCMA menguat 2,32%. Namun, sejak awal tahun 2019

hingga saat ini, SCMA melemah 17,38% diiringi dengan net foreign buy sebesar Rp3,05 miliar. Secara kinerja kuartal 1

2019 (Q12019) SCMA mampu tumbuh positif. SCMA pada Q12019 mencatatkan pertumbuhan laba besih 11,35% men-

jadi Rp399,95 miliar dari laba bersih Rp359,19 miliar pada Q12018. Laba usaha tumbuh 5,93% menjadi Rp517,48 miliar,

sebelumnya Rp472,39 miliar (Q12018). Dari sisi pendapatan, SCMA mencatatkan pendapatan pada Q12019 sebesar

Rp1,25 triliun atau naik 8,12% (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp1,16 triliun (Q12018). Namun, SCMA mengalami kenai-

kan beban program dan siaran sebesar 9,5% menjadi Rp529 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Total

aset SCMA Q12019 naik 13,09% menjadi Rp6,56 triliun, sebelumnya sebesar Rp5,81 triliun pada Q12018. Pada Mei

2019, SCMA akan mengakuisisi beberapa segmen bisnis yakni KapanLagi Youniverse (KLY) yang mengoperasikan berba-

gai portal web (bola.net, kapanlagi.com, dan liputan6.com), Vidio.com (platform OTT), dan EYE Corp (bisnis periklanan

di luar rumah). Pertumbuhan pendapatan TV free-to-air (FTA) yang stagnan melatarbelakangi SCMA mengakuisisi ban-

yak aset media karena tingginya penggunaan internet mendorong pergeseran ke arah iklan online (Youtube, media

sosial, dll.). Perkembangan segmen bisnsi over-the-top (OTT) mendorong banyak perusahaan beriklan di platform

online. Laba bersih SCMA tahun 2019, kami diproyeksikan mampu tumbuh 5% menjadi Rp1,55 triliun, sebelumnya se-

besar Rp1,48 triliun pada 2018. EPS SCMA tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp106,01. Secara valuasi, SCMA berpe-

luang ditransaksikan dengan PE 18X (E/19) atau Rp1.905/lembar. Artinya ada peluang penguatan sebesar 23,30% dari

harga saat ini di level Rp1.545/lembar.

Stock Picks

Senin, 27 Mei 2019

BNLI : Trading Buy

Last price : Rp815 Support : Rp790

Target price : Rp1.160 Resistance : Rp840

Entry point : Rp790 – Rp840

Stop loss : Rp770

Pergerakan emiten perbankan, Bank Permata Tbk (BNLI) pada perdagangan kemarin (24/05/19), ditutup melemah 0,61% menjadi

Rp815/lembar. Sejak awal tahun 2019 hingga saat ini, BNLI sudah menguat 30,40% diiringi dengan net foreign sell sebesar Rp353,54

miliar. Secara kinerja sepanjang kuartal 1-2019, BNLI mampu tumbuh positif ditengah tantangan ekonomi global yang melemah.

Sepanjang kuartal 1-2019 (Q12019), BNLI membukukan kenaikan laba bersih sebesar 131% (YoY) menjadi Rp377 miliar. Perbaikan

kualitas kredit ini berhasil menurunkan kebutuhan biaya pencadangan kredit sebesar 71% menjadi sebesar Rp 133 miliar dibanding-

kan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 465 miliar. Penurunan biaya pencadangan kredit merupakan hasil dari upaya BNLI

untuk menyelesaikan kredit bermasalah, baik melalui upaya penyelesaian, restrukturisasi maupun likuidasi. Sejalan dengan pening-

katan laba bersih setelah pajak, rasio Return on Equity (RoE) mengalami peningkatan secara signifikan menjadi 7,6% pada Q12019

dari sebelumnya 4% di periode yang sama tahun lalu. Posisi Net Interest Margin (NIM) juga membaik menjadi 4.0%, dibandingkan

posisi Q12018 yang sebesar 3.9%. Di sisi lain pendapatan bunga bersih naik sebesar 2% YoY menjadi Rp 1,39 triliun Q12019. Rasio

BOPO BNLI sepanjang Q12019 menjadi 88% dibandingkan 95% di periode yang sama tahun lalu dan sebesar 93% di posisi Desember

2018. Sampai dengan Q12019, BNLI membukukan pertumbuhan kredit bruto sebesar 4,7% (YoY) dari Rp99,8 triliun menjadi Rp 104,5

triliun. Pertumbuhan kredit ini dikontribusi dari kedua segmen bisnis baik Retail Banking dan Wholesale Banking yang sama-sama

tumbuh sekitar 5%. Kemudian transaksi digital BNLI juga meningkat 25% (YoY) menjadi 48,3 juta. Volume transaksi berbasis API

(Application Programming Interfaces) naik 133% YoY menjadi 8,2 juta selama kuartal I ini. Lalu transfer dana meningkat 19% YoY

menjadi 8,7 juta. Transaksi kartu debit dan kartu kredit meningkat 44% menjadi 39,7 juta. Hingga Q12019, terjadi peningkatan sim-

panan nasabah (Dana Pihak Ketiga-DPK) sebesar 7% (YoY). Rasio NPL gross dan NPL nett pada posisi Q12019 membaik secara signifi-

kan masing-masing ke level 3,8% dan 1,6% dibandingkan dengan Q12018 sebesar 4,6% dan 1,7% maupun posisi Desember 2018 se-

besar 4,4% dan 1,7%.

Laba bersih BNLI tahun 2019, kami diproyeksikan mampu tumbuh 79,8% menjadi Rp1,62 triliun, sebelumnya sebesar Rp901 miliar

pada 2018. EPS BNLI tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp57,85. Secara valuasi, BNLI berpeluang ditransaksikan dengan PE 20X

(E/19) atau Rp1.160/lembar. Artinya ada peluang penguatan sebesar 42,33% dari harga saat ini di level Rp815/lembar.

Stock Picks

Senin, 27 Mei 2019

*catatan:

[S] merupakan kode untuk Saham Syariah

Stock Picks

SAHAM PILIHAN INDIKATOR

[S] TLKM

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 3.700, S2 3.650 dan R1 3.790, R2

3.830. Target terdekat 4.000 dan stop loss jika turun di bawah 3.660. Sto-

chastic up trend. Trading buy.

LPPF


3.850. Target terdekat 4.430 dan stop loss jika turun di bawah 3.670.

MACD golden cross. Trading buy.

[S] UNVR

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 43.350, S2 43.175 dan R1

43.725, R2 43.925. Target terdekat 49.000 dan stop loss jika turun di

bawah 42.500. MACD golden cross. Trading buy.

[S] ASII




BBNI




[S] JSMR



MACD golden cross. Trading buy

[S] TPIA


5.250. Target terdekat 5.500 dan stop loss jika turun di bawah 4.990. Sto-

chastic up trend. Trading buy.

[S] ASRI

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 318, S2 312 dan R1 326, R2 328.

Target terdekat 360 dan stop loss jika turun di bawah 312. MACD golden

cross. Trading buy.

Senin, 27 Mei 2019

Cor porate Act ion

RIGHT RASIO HARGA JADWAL KETERANGAN

MAMI

07/05/2019 Cum Date

08/05/2019 Ex Date

09/05/2019 Recording Date

13/05/2019-24/05/19 Trading Date

24/05/19 Subscription Date

Rp 100

New : Old

7 : 5

EMITEN HARGA

DEVIDEN

CUM

DEVIDEN

RECORDING

DATE

PEMBAYARAN

DEVIDEN KETERANGAN

MLTA IDR 9.4 27/05/19 29/05/19 20/06/19 Div Int TB 2019

IDPR IDR 10 27/05/19 29/05/19 14/06/19 Div Int TB 2019

EPMT IDR 90 27/05/19 29/05/19 20/06/19 Div Int TB 2019

BBTN IDR5353.0296 27/05/19 29/05/19 12/06/19 Div Int TB 2019

EKAD IDR 30 28/05/19 31/05/19 21/06/19 Div Int TB 2019

WIIM IDR 2.5 29/05/19 10/06/19 21/06/19 Div Int TB 2019

UNVR IDR 775 29/05/2019 10/06/19 18/06/19 Div Int TB 2019

TBIG IDR * 29/05/19 10/06/19 21/06/19 Div Int TB 2019

TBIG Nominal akan di umumkan saat RUPS

Senin, 27 Mei 2019

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami

pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya.

Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-

masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.facsekuritas.co.id E-mail : [email protected]

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17 8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775

Yogyakarta : Jl. Tegalpanggung No. 20A

D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559

Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Aceh : KP BEI Aceh

Jl. Tengku Imeum Leung Bata No. 84 Telp : 0651-35101

Surabaya : KP BEI Jawa Timur

Jl. Taman Ade Irma Suryani (TAIS) Nasution No. 21 Telp : 031-5340888

Bengkulu : KP BEI Bengkulu

Jl. Jend. Sudirman No. 219B, Pintu Batu, Teluk Segara Telp : 0736 - 7313449

Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Sultan Thaha Saifuddin Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01, Telanaipura, Jambi 36363

Telp : 0741-584118

Aceh :


IAI Almuslim Aceh Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Banda Aceh - Medan, Simpang Paya Lipah,Bieureun,

Aceh 24261

Padang :


UPI YPTK Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung, Padang 25145

Telp : 0751-776666

Sampit :


Universitas Darwan Ali Sampit

Jl. Batu Berlian No. 10, Kayu Putih, Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 33342

fac.sekuritasindonesia fac channel

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami

pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya.

Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-

masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

GALERI INVESTASI

Makassar :


STIE Nobel Indonesia

Jl. Sultan Alauddin No.212, Mangasa, Sulawesi Selatan 90231

Telp : 0411-887978

Yogyakarta :


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jl. Lingkar Selatan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

55183

Yogyakarta :


Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165

Telp : 0274-557455

Surakarta :


Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Kartasura, Jawa Tengah 57162

Telp : 0271-717417

Bengkulu :

Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS BEI)

Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu 65144

Surakarta :


STIE St. Pignatelli

Jl. Duwet 1 Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah 57145

Telp : 0271- 743211

Yogyakarta :


Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Jl. Taman Siswa No. 158, Mergangsan, Wirogunan, DIY 55151

Telp : 0274 - 379178

Pekalongan :

STIE Muhammadiyah Pekalongan

Jl. KH Mohamad Mansyur No.2, Bendan, Pekalongan Barat

Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119

Telp : 0285 - 431130

Jambi :


STAI Muara Bulian

Jl. Gajah Mada, Muara Bulian, Batang Hari, Jambi 36612

Telp : 0743 – 21749

Makassar :


Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Sulawesi Selatan 90245

Telp : 0411 - 585365

Banjarmasin :


STMIK Banjarmasin

Jl. Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122

Telp : 0511- 4315530

Kudus :


Universitas Muria Kudus

Jl. Lingkar Utara, Gondangmanis, Jawa Tengah 59327

Telp : 0291 - 438229

Jambi :


IAIN Kerinci

Jl. Kapten Muradi, Kecamatan Sungai Liuk, Jambi 37112

Telp : 0748- 21065

Samarinda :


Universitas Mulawarman

Jl. Kuaro, gunung Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75119

Samarinda :


Institut Agama Islam Negeri Samarinda

Jl. H.A.M Rifaddin, Harapan Baru, Kalimantan Timur 75251

Wonosobo :


FE Universitas Sains Al-Quran

Jl. KH. Hasyim Asy'ari Km.03, Kalibeber Mojotengah 56351

Telp : 0286 - 3399204

Nganjuk :


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk

Jl. Abdul Rahman Saleh No.21 Nganjuk, Jawa Timur 64411

Documents

Daily 2019 (Ruslan) - facsekuritas.co.id Research27052019.pdf• Emiten Batubara Berlomba Gaet Kontrak Baru. • Pasar Oversupply, Begini Strategi Emiten Semen Tingkatkan Kinerja Laba