31
rtrFI,K ISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA " Untuk Keadilan " SURAT DAKWAAN NOMOR : DAK-41 12411212011 ATAS NAMA TERDAKWA lr. SYUHADA TASMAN, MM. Jakarta, 14 Desember 2011

Dakwaan Syuhada Tasman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Surat dakwaan Syuhada Tasman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi

Citation preview

Page 1: Dakwaan Syuhada Tasman

rtrFI,KISI PEMBERANTASAN KORUPSI

REPUBLIK INDONESIA

" Untuk Keadilan "

SURAT DAKWAAN

NOMOR : DAK-41 12411212011

ATAS NAMA TERDAKWA

lr. SYUHADA TASMAN, MM.

Jakarta, 14 Desember 2011

Page 2: Dakwaan Syuhada Tasman

r(PKKOMISI P E MBE RANTASAITI KORUPS I

'UNTUK KEADILAN "

SURAT DAKWAAN

NOMOR : DAK-41 /2411212011

A. IDENTITAS TERDAKWA :

Nama lengkap

Tempat lahir

Umur / tanggal lahir

Jenis kelamin

Kebangsaan/

Kewarganegaraan

Tempat tinggal

Agama

Pekerjaan

Pendidikan

: lr. SYUHADA TASMAN, MM.

: Bengkalis, Riau.

: 53 tahun / 26 Mei 1958

: Laki-laki.

: lndonesia.

: Jalan Merak No.20, Pekanbaru, Riau.

: lslam: PNS Kepala Dinas Perindustrjan

Kabupaten Bengkalis (Mantan Kepala

Dinas Kehutanan Propinsi Riau).

: S-2

PENAHANAN :

PENYIDIK :

. Penahanan di Rutan Polda Metro Jaya, terhitung mulai tanggal 03

Agustus 2011 sld28 Nopember2011.

PENUNTUT UMUM :

o Penahanan di Rutan Polda Riau, terhitung mulai tanggal 29

November 2011 s/d di limpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Page 3: Dakwaan Syuhada Tasman

G. DAKWAAN:

Elifirumrffi.'

Bahwaterdakwalr. syuHADA TASMAN, MM., ketika menjabatselaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 s/d 2004 , baikbertindak secarb sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan lr. TENGKUzuHELMl, Msi selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan

tahun 2002 s/d 2003, pr. SELARAS ABADT urAMA, pr. MITRATAN|NUSASEJATI, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, CV, PUTRI LINDUNG BUI.AN, CVTUAH NEGERI, cv. BHAKTT PRAJA MUL|A, dan H. TENGKU AZMUNJAAFAR, sH selaku Bupati pelalawan periode tahun 2001 sld 2006, pada

hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi didalam bulan Desember2402 sampai dengan bulan September 2003, atau setidak-tidaknya dalamkurun waktu tahun 2002 s/d tahun 2003 bertempat di Kantor pemerintah

Kabupaten Pelalawan Jalan Raya Lintas Timur No.37g pangkalan KerinciPelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan Jalan RayaLintas Timur Pangkalan Kerinci pelalawan, Kantor Dinas KehutananPropinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal s jo. pasal 3s ayat(1), (2), (4) undang-Undang Nomor : 46 Tahun 200g rentang pengadilan

Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RlNo.022lKMNSKllll2}11 tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada pengadilan NegeriPekanbaru yang benrvenang memeriksa dan mengadilinya, telahmelakukan serangkalan perbuatan yang masing-masing dipandangsebagai perbuatan yang berdiri sentdiri sehingga merupakan beberapakejahatan, secara merawan hukum yaitu menilai dan mengesahkanRencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HutanTanaman (UPHHKHT) atas nama PT. SELAMS ABADI UTAMA, PT. MITRATANINUSA SEJATI, PT. RIMBA MUTIAM PERMAI, CV. PUTRI LINDUNGBULAN, cv ruAH NEGERT, dan cV. BHAKTT PRAJA MULIA, yang lokasiareal kerjanya di wirayah Kabupaten perarawan propinsi Riau, secara

Page 4: Dakwaan Syuhada Tasman

J

rei"rer-'fiar'rEam dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10.1/Kpts-

lllilp5nSi aqEal 06 November 2000 tentang Pedoman Pemberian ljin Usaha

Fumnmulnfrmn Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, Keputusan Menteri

hltidlttruurwwr ['lomor: 2llKpts-1112001 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria

dfim Sarrdar ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Kayu Hutan Tanaman

mffi itltan Produksi, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-

flimmn8 tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,

ffimmcana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

fir,aUn pada Hutan Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002

tur-rEgal 08 Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana

Femg'e{olaan Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,

;renanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, memperkaya diri

scndrin atau orang lain atau suatu korporasi yaitu telah memperkaya PT.

SE-ARAS ABADI UTAMA sejumlah Rp. 76.467.312.476,70 (tujuh puluh

enam miliar empat ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus dua belas ribu

empat ratus tujuh putuh enam rupiah tujuh putuh sen), PT. MITRA

TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. 5.502.864.284,94 (lima miliar lima ratus

dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu dua ratus delapan puluh

empat rupiah sembilan puluh empat sen), PT. RIMBA MUTIAM PERMAI

sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam miliar lima ratus dua puluh sembilan

juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh

empat rupiah), CV. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp.

8.942.605 .844,76 (delapan mitiar sembilan ratus empat putuh dua juta enam

ratus lima ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tujuh puluh enam

sen), CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua puluh lima

miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam ratus sembilan

puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen) dan CV. BHAKTI PRAJA MULIA

sejumlah Rp. 29.673.540.110,67 (dua puluh sembilan miliar enam ratus

tujuh puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepuluh rupiah

enam puluh tujuh sen), yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara yaitu telah merugikan keuangan negara sejumlah

Rp. 153.024.496.294,89 (serafus lima puluh tiga milyar dua puluh empat

juta empat ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat

rupiah delapan puluh sembilan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah

Page 5: Dakwaan Syuhada Tasman

tersebut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

H. TENGKU AZMUN JMFAR, SH selaku Bupati Pelalawan pada sekitar

bulan Desember 2002 sampai dengan bulan Januari 2003, telah

menerbitkan ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Tanaman (IUPHHKHT) kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA

MUTIARA PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELAMS ABADI

UTAMA, CV. TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang mana

areal yang diberikan IUPHHK-HT tersebut memiliki potensi kayu lebih

dari 5 M3/Ha sehingga bertentangan dengan ketentuan Kepmenhut No.

10.1/Kpts-ll/2000 tanggal 06 Nopember 2000 dan Kepmenhut No.

2llKpls-1112001 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria dan Standar ljin

Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu Hutan Tanaman pada

Hutan Produksi, yaitu:

1) Keputusan Bupati No. 522.21lIUPHHKHTXII/20021005 tanggal 30

Desember 2002 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada PT.

SELARAS ABADI UTAMA seluas t 13.600 Ha (brutto) dan t. 11.690

Ha (netto)di Kab. Pelalawan

2) Keputusan Bupati No. 522.21|!UPHHKHT/|/2003/006 tanggal 25

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. TUAH

NEGERI seluas * 1.500 Ha di Kab. Pelalawan.

3) Keputusan Bupati No. 522.21||UPHHKHT/|/2003/005 tanggal 25

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. PUTRI

LINDUNG BULAN seluas t 2.500 Ha di Kab. Pelalawan.-----

4) Keputusan Bupati No. 522.21|IUPHHKHT/|/2003/009 tanggal 27

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. MITRA

TANI NUSA SEJATI seluas t 7.300 Ha di Kab. Pelalawan.

5) Keputusan Bupati No. 522.21||UPHHKHT/I/2003/008 tanggal 27

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. RIMBA

MUTIARA PERMAI seluas * 9.000 Ha di Kab. Pelalawan.

6) Keputusan Bupati No. 522.21|!VPHHKHT/1120031011 tanggal 28

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada CV.

Page 6: Dakwaan Syuhada Tasman

5

ffiilfiKrI PRAJA MULIA setuas r s.800 Ha di Kab. petalawan.

llMhre sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan

lFwps*ran Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT) Usaha

ffi*anHasilHutanKayuPadaHutanTanaman(UPHHKHT)PT.lh Abadi Utama, PT. Mitra Tani Nusa Sejati, pT. Rimba Mutiara

Ulffii" CV. Putri Lindung Bulan, CV. Tuah Negeri dan CV. Bhakti praja

ilfdha yang masing-masing tetah memperoreh IUPHHKHT dari H.

TEldGKu MMUN JMFAR,SH tersebut yang mana RKT tersebut

dfiadikan sebagai dasar untuk melakukan penebangan kayu di areal

I.FHHKHT dalam rangka land ctearing yang isinya antara lain memuat

FerlEana penebangan dan target produksi dalam rangka penyiapan

btlallt, dengan surat: -----------

1! surat dari PT. selaras Abadi Utama, Nomor 2glsAullll2003 tanggal

14 Pebruari 2003 perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT pr.

Selaras Abadi Utama.

Surat dari Direktur PT. Mitra Taninusa Sejati, Nomor :

40/MTs/llll2a03 tanggal 31 Maret 2oo3 yang ditujukan kepada

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihar pengesahan RKT

2003 UPHHKHT PT. Mitra Taninusa Sejati

surat dari Direktur PT. Rimba Mutiara permai, Nomor :

39/RMP/PKUlllll2003 tanggal 31 Maret 2003 yang ditujukan kepada

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT

2003 UPHHKHT PT. Rimba Mutiara permai.

Surat dari Direktur CV. putri Lindung Bulan, Nomor :

10/IUPHHKHT/PLB/|V/2003 tanggat 29 Aprit 2003 yang ditujukan

kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi Riau perihal pengesahan

RKT 2003 UPHHKHT CV. putri Lindung Butan.

Surat dari Direktur CV. Tuah Negeri, Nomor :

10/IUPHHKHTffN/|V/2003 tanggar 29 Aprit 2o0g yang ditujukan

kepada Kepala Dinas Kehutanan provinsi Riau perihal pengesahan

2)

3)

4)

5)

RKT 2003 UPHHKHT CV. Tuah Negeri.

Page 7: Dakwaan Syuhada Tasman

6) Surat dari Direktur cV. Bhakti praja Muria, Nomor : 01/BpMA//2003tanggal 27 Mei 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dinas KehutananProvinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT cV. BhaktiPraja Mulia.

yang tembusan permohonan tersebut disampaikan kepada lr. TENGKUzuHELMl selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten pelalawan

Terdakwa selanjutnya menerima pertimbangan teknis URKT TupHHKHTdari lr. Tengku Zuhelmi yaitu:

1) surat Nomor : sz2.1tpilpHTVvtzoo3l47o tanggat 21 Maret 2oogperihal pertimbangan teknis URKT-|UPHHKHT tahun 2ooz An. pr.selaras Abadi Utama, yang isinya antara lain menyebutkan potensikayu rata-rata per hektar untuk sebesar 115,10 m3/Ha dengan

. Pohon diameter 0B cm s/d 1g cm = gg,37 m3lHa

. Pohon diameter 20 cm s/d 2g cm = 1g,36 m3/Ha

. Pohon diameter 30 cm s/d 4g cm = 5,gg m3/Ha

. Pohon diameter S0 cm Up

Blok URKT seluas areat 6562 Ha.

= 0,38 m3/Ha

2) Surat Nomor : S22.1lpVXtt2O02l1904 tanggatperihal pertimbangan teknis URKT UPHHKHT

25 Nopember 2002

tahun 2003 An. PT.

Mitra Taninusa Sejati

3) Surat Nomor : S221Pllxl2}02fi905 tangg al 25perihal pertimbangan teknis URKT-IUpHHKHT

Nopember 2002

tahun 2003 An.PT. Rimba Mutiara Permai.

4) surat Nomor : s22.1tpirpTTRwt20o3/s80 tanggat 26 Mei 2003perihal pertimbangan teknis URKTIUPHHKHT tahun 2oo3 An. cV.Putri Lindung Bulan, yang isinya antara lain menyebutkan potensikayu rata-rata per hektar untuk semua jenis kayu pada : ----------------

Blok sel Air Hltam Kanan sebesar 1gz,a7 mB/Ha dengan perincian:

. Pohon dlameter 0g cnr s/d 19 cm = gg,1g m3/Ha

Page 8: Dakwaan Syuhada Tasman

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 25,45 m3/Ha

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 17,31 m3lHa

. Pohon diameter 50 cm Up = 1,73 m3/Ha.

Blok Sei Pebakalan sebesar 106,05 m3/Ha dengan perincian:

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 79,37 m3l{a

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 22,89 m3/Ha

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 3,46 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 0,33 m3/Ha.

Pada areal bekas perambahan sebesar 30,66 m3/Ha dengan

perincian:

Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 23,93 m3/Ha

Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 6,73 m3/Ha

5) Surat Nomor : 522.11P1|PHTRA//2003/881 tanggal 26 Mei 2003

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.

Tuah Negeri, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu

rata-rata per hektar untuk sebesar 135,23 m3/Ha dengan perincian :

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 100,98 m3/Ha

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 24,72 m3l{a

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 8,60 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 0,93 m3/Ha

6) Surat Nomor : 522.1lPlA/lll/200311215 tanggal 01 Agustus 2003

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.

Bhakti Praja Mulia, yang isinya antara lain menyebutkan potensi

kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 170,85 m3/Ha dengan

perincian :

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 1 27,59 m3/Ha

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 31 ,23 mSlHa

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 10,85 m3/Ha

Page 9: Dakwaan Syuhada Tasman

. Pohon diameter 50 cm Up = 1,18 m3/Ha

Blok URKT seluas s800 Ha, terdiri dari bekas tebangan 3650 Ha dan

arealtidak produktif 2150 Ha. -----Terdakwa atas permohonan peniraian dan pengesahan uRKT

UPHHKHT dari perusahaan-perusahaan serta pertimbangan teknis dari

lr. TENGKU zuHELMl tersebut, kemudian memerintahkan lr.slNYoRlrA selaku Kasubdin Pengembangan Kehutanan Dinas

Kehutanan Provinsi Riau untuk menindaklanjuti dan atas perintah

Terdakwa tersebut, kemudian lr. slNyoRlrA memerintahkan lr.

FREDERIK suLl selaku Kepala seksi Pengembangan Hutan Tanaman

untuk berkoordinasi dengan lr. SANDM WIBAWA selaku Kepala seksi

Bina Pemanfaatan Hutan Alam untuk membuat Nota Dinas tentang

penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang

dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT tersebut. ------

lr. SANDM WIBAWA selanjutnya membuat Nota Dinas tentang

penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang

dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT terhadap

keenam perusahaan tersebut dengan kesimpulan bahwa di datam blok

RKT UPHHKHT yang diusulkan terdapat potensi kayu untuk semua jenis

kayu lebih besar dari 5 M3/Ha.

Berdasarkan nota dinas tersebut, lr. slNyoRlrA dan lr. FREDERIK suLlmembuat konsep surat penolakan pengesahan URKT UPHHKHT

perusahaan-perusahaan dimaksud, karena kondisi areal yang

dimohonkan pengesahan URKT UpHHKHT tidak sesuai denganketentuan yang diatur dalam Kepmenhut No.10.1/Kpts-llt2ooo dan

Kepmenhut No. 21lKpts-ll/2001, namun Terdakwa menolak untuk

menandatangani konsep eurat tersebut dan memerintahkan kepada lr.

slNYoRlrA dan lr. FREDERIK suLl untuk membuat konsep suratpermohonan persetujuan pengesahan RKT UpHHKHT kepada

Gubernur Provinsi Riau, padahal berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor: 151/Kpts-lvzaog tanggal 02 Mei 2oo3 tentang

Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan

Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Page 10: Dakwaan Syuhada Tasman

9

Tanaman bahwa penerbitan keputusan pengesahan RKT UPHHKHTadalah kervenangan dari Kepala Dinas Kehutanan propinsi tanpa harusmendapat persetujuan Gubernur; --_-______

Terdakwa meskipun mengetahui bahwa arear TupHHKHT yangdimohonkan penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT tidak sesuaidengan kriteria sebagaimana diatur daram ketentuan KepmenhutNo.10.1/Kpts-ll/2000, Kepmenhut No. 21lKpts-lt/2001, peraturan

Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2oo2 tanggal 0g Juni 2oo2 tentang TataHutan dan Penyusunan Rencana pengelolaan Hutan dan penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, pemanfaatan Hutan dan penggunaan

Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151iKpts-lll2ooatanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja usaha pemanfaatan HasilHutan Kayu pada Hutan Tanaman serta surat Dirjen Bina produksi

Kehutanan No: ffiru|-pHTrzoog tanggal 0s Februari 2003, tetapmelakukan pengesahan URKT yang diajukan oleh 6 (enam) perusahaan

tersebut dengan menerbitkan : -------

1) KPTS/522.2/PK13711 tanggal 8 Mei 2003 tentang pengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 a.n. pr sELAMs ABAD| urAMA diarearseluas 6.562 Ha (Bruto) atau seluas 4.g00 Ha (netto).

2) KPTS/522.2\PK\BT24 tanggat 2g september 2003 tentangpengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. MITRA TANINUSA SEJATI diareal seluas 71S Ha (Bruto) atau 615 Ha (Netto)

3) KPTS/522.21PK1a424 tanggat 2a september 2003 tentangpengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. CV. RIMBA MUTIARA PERMAIdiareal seluas 800 Ha (Bruto) atau 690 Ha (Netto).

4) KPTS/522.21PK11416 tanggal s Juli 2003 tentang pengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. cv. purRt LINDUNG BULAN di areat setuas 2.s00Ha (Bruto) atau 1.710 (Netto).

5) KPTS/522.21PK11616 tanggat s Juli 2oo3 tentang pengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 atas nama cv. TUAH NEGERT diareatseluas 1.500 Ha (Bruto) atau 1.130 Ha (Netto).

Page 11: Dakwaan Syuhada Tasman

10

6) KPTsts22.aPw74zg tanggar 8 september 2003 tentangPengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 a.n. cV. BHAKTI PRAJA

MULIAdi areal seluas 3.6s0 Ha (Bruto) atau 3.340 Ha (Netto).

Berdasarkan RKT UPHHKHT yang telah disahkan oleh rerdakwa,kemudian perusahaan-perusahaan tersebut melakukan penebangan

kayu hutan alam pada areal IUPHHKHT dengan jumlah tegakan hutan

alam yang ditebang sebagai berikut: ------------

NoNama

Perusahaan

Rekapitulasi Jumlah Produksi Kayu

Meranti Campuran KBK BBS

(M1 (M1 (M') (M1

1

2

3

4

5

6

PT Mitra Tani

Nusa Sejati

CV Putri

Lindung Bulan.

PT Rimba

Mutiara Permai

PT Selaras

AbadiUtama.

CV Tuah

Negeri

CV Bhakti

Praja Mulia

TOTAL

1,181.39

642.80

3,174.70

1,934.95

2,740.10

2,796.46

6,116.14

17,325.97

22,183.61

50,760.51

24,791.21

380,793.99

28,212.10

144,923.99

1,824.19 5,109.65 28,979.67 651655.31

Bahwa hasil penebangan kayu hutan aram oleh pr. selaras Abadi

Utama, cV. Tuah Negeri dan cV. putri Lindung Bulan dijual kepada pr.

Riau Andalan Pulp and Paper (RApp);

Bahwa nilai kayu yang ditebang oleh perusahaan-perusahaan tersebut

berdasarkan laporan hasil penebangan dikalikan denga tarif/harga

satuan kayu yang ditetapkan Menteri perdagangan dan

Perindustrian/Menteri Perdagangan Rl pada waktu penebangan

dilakukan sebesar Rp.163.078.102.164,- (serafus enam puluh tiga mitiar

tujuh puluh delapan juta seratus dua ribu seratus enam putuh empatruptah) dengan perinclan :

Page 12: Dakwaan Syuhada Tasman

1l

No Nama PerusahaanNILAI KAYU

(Rp)

1 PT Mita Tani Nusa Sejati 0,627,536,940.00

2 CV Pubi Lindung Bulan 10,355,144,040.00

3 PT Rimba Mutiara Permai 6,529,769,894.00

4 PT Selaras Abadi Utama 77,679,913,560.00

5 CV Tuah Negeri 28,786,746,000,00

6 CV Bhakti Praja Mulia 33,098,991,840.00

Jumlah 163,079,102,164.00

Bahwa dari nilai seluruh hasil penebangan kayu hutan alam yang

dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, setelah dikurangi

setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR),

telah memperkaya perusahaan atau korporasi masing-masing sebagai

berikut: ------------

PT. SELARAS ABADI UTAMA sejumlah Rp. 76.467.312.476,70 (tuiuh

puluh enam miliar empat ratus enam puluh tuiuh iuta tiga ratus dua

belas ribu empat ratus tujuh putuh enam rupiah tuiuh putuh sen); ---PT. MITRA TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. 5.502.864.284,94 (lima

miliar lima ratus dua iuta delapan ratus enam puluh empat ribu dua

ratus delapan puluh empat rupiah sembilan puluh empat sen);

PT. RIMBA MUTIAM PERMAI sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam

miliar lima ratus dua puluh sembilan iuta tuiuh ratus enam puluh

sembilan ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah);

PT. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp. 8.942.605.844,76

(delapan miliar sembilan ratus empat puluh dua iuta enam ratus lima

ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tuiuh puluh enam sen);

CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua puluh lima

miliar sembilan ratus delapan juta empaf rafus tiga ribu enam ratus

sembilan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen);

CV. BHAKTI PR.A,,A MULIA sejumlah Rp. 29.673.540.110,67(dua

1)

2)

3)

4)

5)

6)

Page 13: Dakwaan Syuhada Tasman

t2

puluh sembilan miliar enam ratus tujuh putuh tiga juta lima ratus

empat puluh ribu seratus sepu/uh rupiah enam puluh tujuh sen); ----

Bahwa perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut telah mengakibatkan

kerugian keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.496.294,gg (seratus

lima puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat ratus sembilan

puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan

puluh sembilan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang

berasal dari nilai hasil hutan yang diperoleh secara melawan hukum

setelah dikurangkan dengan setoran Provisi Sumber Daya Hutan

(PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) dengan perincian sebagai berikut : ---

NoNama

Perusahaan

NILAI KAYU PenyetoranKerugian Keuangan

Negara/daerah

(Rp) PSOH (Rp) 0R (Rp) (Rp)

PT Mitna

Tani Nusa

Sejati

6,627,536,840,00 107,206,100.00 1,017,466,4s5.06 5,502,8M,284.94

2

CV Putri

Lindung

Bulan

10,355,144,040.00 143,326,586.00 1,269,211,609.24 8,942,605,844.76

3

PT Rimba

MutianPermai

0,529,769,884.00 6,54,769,884.00

4PT Selanas

Abadi

Utama

77,679,913,560.00 225,052,031.00 987,549,052.30 76,467,312,476.70

5CV Tuah

Negeri28,786,746,000,00 528,328,002.56 2,350,014,303.62 25,908,403,693.82

6CV BhaktiPraja Mulia

33,098,991,840.00 M9,094,728.00 2,779,397,001.30 29,673,ilj,110.67

163,078,,102,164.00 1,653,007,'97.56 E,403.63E,421.52 'l 53,024,496,294.89

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam

pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor: 31 tahun 19gg tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah

dengan undang-Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas

Undang- Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsijo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 65 ayat (1) KUH

Pidana.

Page 14: Dakwaan Syuhada Tasman

13

SUBSIDIAIR;

Bahwa terdakwa lr. SYUHADA TASMAN, MM., ketika menjabat

selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004 , baik

bertindak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan lr. TENGKU

ZUHELMI, MSi selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan tahun

2002 s/d 2003, PT. SELARAS ABADT urAMA, PT. MrrRA TANINUSA

SEJATI, PT. RIMBA MUTIARA PERMAI, CV. PUTRI LINDUNG BULAN, CV

TUAH NEGERI, CV. BHAKTI PRAJA MULIA, dan H. TENGKU AZMUN

JAAFAR, sH selaku Bupati Pelalawan periode tahun 2001 s/d 2006, pada

hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi didalam bulan Desember

2002 sampai dengan bulan September 2003, atau setidak{idaknya dalam

kurun waktu tahun 2002 s/d tahun 2003 bertempat di Kantor Pemerintah

Kabupaten Pelalawan Jalan Raya Lintas Timur No.379 Pangkalan Kerinci

Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan Jalan Raya

Lintas Timur Pangkalan Kerinci Pelalawan, Kantor Dinas Kehutanan Propinsi

Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau, atau setidak-tidaknya

ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo. Pasal 35 ayat (1), (2), (4)

Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Rl No.O22lKMtuSKllt2}11

tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang berurenang

memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan serangkaian perbuatan

yang masing-masing dipandang sebagai perbuatan yang herdiri sendiri

sehingga merupakan beberapa. kejahatan, dengan tujuan

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu

telah menguntungkan PT. SELAMS ABADI UTAMA sejumlah Rp.

76.467.312.476,70 (tujuh puluh enam miliar empat ratus enam putuh tujuh

iuta tiga ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah tujuh

puluh sen), PT. MITRA TANINUSA SEJATI sejumlah Rp. s.s02.864.2a4,94

(lima miliar lima ratus dua juta delapan ratus enam puluh empat ribu dua

ratus delapan puluh empat rupiah sembilan puluh empat sen), pr. RIMBA

MUTIARA PERMAI sejumlah Rp. 6.529.769.884,- (enam mitiar lima ratus dua

puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus

delapan puluh empat rupiah), cv. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp.

Page 15: Dakwaan Syuhada Tasman

l4

8.942.605.W,76 (delapan miliar sembilan rafus empat puluh dua juta enam

ratus lima rtbu delapan ratus empat puluh empat rupiah tujuh puluh enam

sen), CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,693,82 (dua putuh lima

miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam ratus sembilan

puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen) dan CV. BHAKTI PRAJA MULIA

seiumlah Rp. 29.673.540.110,67 (dua puluh sembilan miliar enam ratus tujuh

puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu seratus sepu/uh rupiah enam

puluh tujuh sen), menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yaitu

Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau yang memiliki

kewenangan untuk melakukan penilaian dan pengesahan Rencana Kerja

Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT

UPHHKHT) telah menilai dan mengesahkan RKT UPHHKHT atas

permohonan dari CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA MUTIARA

PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELARAS ABADI UTAMA, CV.

TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang lokasi areal kerjanya

di wilayah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, dengan tidak mengindahkan

ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10.1/Kpts-ll/2000

tanggal 06 November 2000 tentang Pedoman Pemberian ljin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman, Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor: 2llKpts-1112001 tanggal 31 Januari 2001 tentang Kriteria

dan Standar ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Kayu Hutan Tanaman

pada Hutan Produksi, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 151/Kpts-

lll2}O3 tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,

Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002

tanggal 08 Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,

Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, yang dapat

merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yaitu telah

merugikan keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.496.294,89 (seratus lima

puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat rafus sembilan puluh enam ribu

dua ratus sembilan puluh empat rupiah delapan puluh sembilan sen) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut yang dilakukan terdakwa dengan

Page 16: Dakwaan Syuhada Tasman

15

cara-cara sebagai berikut:

H. TENGKU AZMUN JMFAR, SH selaku Bupati Pelalawan pada sekitar

bulan Desember 2A02 sampai dengan bulan Januari 2003, telah

menerbitkan ljin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Tanaman (IUPHHKHT) kepada CV. PUTRI LINDUNG BULAN, PT. RIMBA

MUTIARA PERMAI, PT. MITRA TANINUSA SEJATI, PT. SELAMS ABADI

UTAMA, CV. TUAH NEGERI dan CV. BHAKTI PMJA MULIA, yang mana

areal yang diberikan IUPHHK-HT tersebut memiliki potensi kayu lebih

dari 5 M3/Ha sehingga bertentangan dengan ketentuan Kepmenhut No.

10.1/Kpts-ll/2000 tanggal 06 Nopember 2000 dan Kepmenhut No.

21lKpts-llZA01 tanggal 31 Januari 2001tentang Kriteria dan Standar ljin

Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu Hutan Tanaman pada

Hutan Produksi, yaitu:

1) Keputusan Bupati No. 522.21llUPHHKHT/Xlll2002l0A5 tanggal 30

Desember 2002 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada PT.

SELAMS ABADI UTAMA sel uas t 13.600 Ha (brutto) dan +. 11.690

Ha (netto) di Kab. Pelalawan.

2) Keputusan Bupati No. 522.21|!UPHHKHT/|/2003/006 tanggal 25

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. TUAH

NEGERI seluas t 1.500 Ha di Kab. Pelalawan,-..--

3) Keputusan Bupati No. 522.21|!UPHHKHT/!/2003/005 tanggal 25

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada CV. PUTRI

LINDUNG BULAN seluas t 2.500 Ha di Kab. Pelalawan.

4) Keputusan Bupati No. 522.21|!UPHHKHT/I/2003/009 tanggal 27

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. MITRA

TANI NUSA SEJATI seluas t 7.300 Ha di Kab. Pelalawan.

5) Keputusan Bupati No. 522.211IUPHHKHT/I/2003/008 tanggal 27

Januari 2003 tentang Pemberian Hak IUPHHKHT kepada PT. RIMBA

MUTIARA PERMAI seluas + 9.000 Ha di Kab. Pelalawan.-----

6) Keputusan Bupati No. 522.21|IUPHHKHT/1120A31011 tanggal 28

Januari 2OO3 tentang Pemberian Hak IUPHHK-HT kepada CV.

Page 17: Dakwaan Syuhada Tasman

t6

BHAKTI PRA",A MULIA seluas t 5.800 Ha di Kab. pelalawan.

Terdakwa sekitar tahun 2003 menerima permohonan peniraian dan

pengesahan Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT) Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (UPHHKHT) PT.

Selaras Abadi Utama, PT. Mitra Tani Nusa Sejati, PT. Rimba Mutiara

Lestari, CV. Putri Lindung Bulan, CV. Tuah Negeri dan CV. Bhakti Praja

Mulia yang masing-masing telah memperoleh IUPHHKHT dari H.

TENGKU AZMUN JMFAR,SH tersebut yang mana RKT tersebut

dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penebangan kayu di areal

IUPHHKHT dalam rangka land clearing yang isinya antara lain memuat

rencana penebangan dan target produksi dalam rangka penyiapan

Iahan, dengan surat:

1) Surat dari PT. Selaras Abadi Utama, Nomor 28l9AUllll2003 tanggal

14 Pebruari 2003 perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT PT.

Selaras Abadi Utama.

2) Surat dari Direktur PT. Mitra Taninusa

40/MTS/lll/2003 tanggal 31 Maret 2003 yang

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal

Sejati, Nomor :

ditujukan kepada

pengesahan RKT

2003 UPHHKHT PT. Mitra Taninusa Sejati .

3) Surat dari Direktur PT. Rimba Mutiara Permai, Nomor :

39/RMP/PKU/lll/2003 tanggal 31 Maret 2003 yang ditujukan kepada

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT

2003 UPHHKHT PT. Rimba Mutiara Permai.

4) Surat dari Direktur CV. Putri Lindung Bulan, Nomor :

10/IUPHHKHT/PLB/!V/2003 tanggal 29 April 2003 yang ditujukan

kepada Kepala Dlnas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan

RKT 2003 UPHHKHT CV. Putri Lindung Bulan.

5) Surat dari Direktur CV. Tuah Negeri, Nomor :

10/IUPHHKHTffN/|V/2003 tanggal 29 April 2003 yang ditujukan

kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan

RKT 2003 UPHHKHT CV. Tuah Negeri.

Page 18: Dakwaan Syuhada Tasman

t7

6) Surat dari Direktur CV. Bhakti Praja Mulia, Nomor : 01/BPMA//2003

tanggal 27 Mei 2003 yang ditujukan kepada Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Riau perihal pengesahan RKT 2003 UPHHKHT

CV. Bhakti Praja Mulia.

yang tembusan permohonan tersebut disampaikan kepada lr. TENGKU

ZUHELMI selaku Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan. --------

Terdakwa selanjutnya menerima pertimbangan teknis URKT IUPHHKHT

dari lr. Tengku Zuhelmi yaitu: --

1) Surat Nomor : 522.11P\IPHTRA//20031470 tanggal 21 Maret 2003

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. PT.

Selaras Abadi Utama, yang isinya antara lain menyebutkan potensi

kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 115,10 m3/Ha dengan

perincian :

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 89,37 m3lHa

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 19,36 m3/Ha

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 5,99 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 0,38 m3/Ha

Blok URKT seluas areal 6562 Ha.

2)

3)

Surat Nomor : 522.1

perihal pertimbangan

Mitra Taninusa Sejati.

lPllxll2002l1904 tanggal 25 Nopember 2002

teknis URKT UPHHKHT tahun 2003 An. PT.

Nopember 2002

tahun 2003 An.

Surat Nomor : 522.1lPllxll2012l1905 tanggal 25

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT

PT.Rimba Mutiara Permai.

4) Surat Nomor : 522.11P|IPHTRA//2003/880 tanggal 26 Mei 2003

perihal pertimbangan teknis URKTIUPHHKHT tahun 2003 An. CV.

Putri Lindung Bulan, yang isinya antara lain menyebutkan potensi

kayu rata-rata per hektar untuk semua jenis kayu pada : ---------------

Blok Sei

perincian:

Air Hitam Kanan sebesar 132,67 m3/Ha dengan

Page 19: Dakwaan Syuhada Tasman

18

- Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 88,18 m3/Ha

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 25,45 m3/Ha

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 17,31 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 1,73 m3/Ha.

Blok Sei Pebakalan sebesar 106,05 m3/Ha dengan perincian:

Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 79,37 m3/Ha

Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 22,89 m3/Ha

Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 3,46 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 0,33 m3/Ha.

Pada areal bekas perambahan sebesar 30,66 m3/Ha dengan

perincian:

Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 23,93 m3/Ha

Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 6,73 m3/Ha

5) Surat Nomor : 522.11P||PHTR //2003/881 tanggal 26 Mei 2003

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.

Tuah Negeri, yang isinya antara lain menyebutkan potensi kayu

rata-rata per hektar untuk sebesar 135,23 m3iHa dengan perincian :

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 100,98 m3/Ha

. Pohon diameter 20 cm s/d 29 cm = 24,72 m3lHa

. Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 8,60 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 0,93 m3/Ha

6) Surat Nomor : 522.1lPlA/lll/200311215 tanggal 01 Agustus 2003

perihal pertimbangan teknis URKT-IUPHHKHT tahun 2003 An. CV.

Bhakti Praja Mulia, yang isinya antara lain menyebutkan potensi

kayu rata-rata per hektar untuk sebesar 170,85 m3/Ha dengan

perincian :

. Pohon diameter 08 cm s/d 19 cm = 127,59 m3/Ha

. Pohon dlameter 20 cm s/d 29 cm = 31,23 m3/Ha

Page 20: Dakwaan Syuhada Tasman

r9

- Pohon diameter 30 cm s/d 49 cm = 10,85 m3/Ha

. Pohon diameter 50 cm Up = 1,18 m3lHa

Blok URKT seluas 5800 Ha, terdiri dari bekas tebangan 3650 Ha dan

areal tidak produktif 2150 Ha. ----Terdakwa atas permohonan penilaian dan pengesahan URKT

UPHHKHT dari perusahaan-perusahaan serta pertimbangan teknis dari

lr. TENGKU ZUHELMI tersebut, kemudian memerintahkan lr.

SINYORITA selaku Kasubdin Pengembangan Kehutanan Dinas

Kehutanan Provinsi Riau untuk menindak lanjuti dan atas perintah

Terdakwa tersebut, kemudian lr. SINYORITA memerintahkan lr.

FREDERTK SULI selaku Kepala Seksi Pengembangan Hutan Tanaman

untuk berkoordinasi dengan lr. SANDM WIBAWA selaku Kepala Seksi

Bina Pemanfaatan Hutan Alam untuk membuat Nota Dinas tentang

penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang

dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT tersebut. ------

lr. SANDM WIBAWA selanjutnya membuat Nota Dinas tentang

penghitungan potensi tegakan kayu hutan alam pada areal yang

dimohonkan penilaian dan pengesahan URKT UPHHKHT terhadap

keenam perusahaan tersebut dengan kesimpulan bahwa di dalam blok

RKT UPHHKHT yang diusulkan terdapat potensi kayu untuk semua jenis

kayu lebih besar dari 5 M3/Ha.

Berdasarkan nota dinas tersebut, lr. SINYORITA dan lr. FREDERIK SULI

membuat konsep surat penolakan pengesahan URKT UPHHKHT

perusahaan-perusahaan dimaksud, karena kondisi areal yang

dimohonkan pengesahan URKT UPHHKHT tidak sesuai dengan

ketentuan yang diatur dalam Kepmenhut No.10.1iKpts-||12000 dan

Kepmenhut No. 21lKpts-ll/2001, namun Terdakwa menolak untuk

menandatangani konsep surat tersebut dan memerintahkan kepada lr.

SINYORITA dan lr. FREDERIK SULI untuk membuat konsep surat

permohonan persetujuan pengesahan RKT UPHHKHT kepada

Gubernur Provinsi Riau, padahal berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor: 151/Kpts-1112003 tanggal 02 Mei 2003 tentang

Page 21: Dakwaan Syuhada Tasman

20

Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan danBagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada HutanTanaman bahwa penerbitan keputusan pengesahan RKT UPHHKHT

adalah kewenangan dari Kepala Dinas Kehutanan propinsi tanpa harus

mendapat persetujuan Gubernur; -..--------

Terdakwa meskipun mengetahui bahwa areal IUPHHKHT yang

dimohonkan penilaian dan pengesahan RKT UPHHKHT tidak sesuai

dengan , kriteria sebagaimana diatur dalam ketentuan Kepmenhut

No.10.1/Kpts-ll/2000, Kepmenhut No. 21tKptslll2}o1, peraturan

Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002 tanggal 08 Juni zoo2 tentang Tata

Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan penggunaan

Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 1b1lKpts-lll2oo3

tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Lima Tahun,

Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja usaha pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Tanaman serta surat Dirjen Bina produksi

Kehutanan No: 834/|-PHTI2003 tanggal 0s Februari 2003, tetap

melakukan pengesahan URKT yang diajukan oreh 6 (enam) perusahaan

tersebut dengan menerbitkan :

1) KPTS/522.21PV3711 tanggal I Mei 2003 tentang pengesahan RKT-

IUPHHKHT tahun 2003 a.n. PT SELAMS ABADT UrAMA diareat

seluas 6.562 Ha (Bruto) atau seluas 4.800 Ha (netto)

2) KPTS/522.21PK18324 tanggal 23 september 2003 tentangpengesahan RKT.IUPHHKHT a.n. MITRA TANINUSA SEJATI di

areal seluas 715 Ha (Bruto) atau 615 Ha (Netto). -----3) KPTS/522.21PK18424 tanggal 2g september 2003 tentang

pengesahan RKT-IUPHHKHT a.n. CV. RIMBA MUTIAM PERMAI

diareal seluas 800 Ha (Bruto) atau 690 Ha (Netto)

4) KPTS/522.21PKt1416 tanggal s Juti 2003 tentang pengesahan RKT-

IUPHHKHT a.n. cv. PUTRI LINDUNG BULAN di areat setuas 2.s00Ha (Bruto) atau 1.710 (Netto). -----

5) KPTS/522.21PK11616 tanggal 5 Juti 2oog tentang pengesahan RKT-

I

Page 22: Dakwaan Syuhada Tasman

21

IUPHHKHT tahun 2003 atas nama CV. TUAH NEGERI diareal

seluas 1.500 Ha (Bruto) atau 1.130 Ha (Netto).

6) KPTS/522.21PK7423 tanggal I September 2003 tentang

Pengesahan RKT-IUPHHKHT tahun 2003 a.n. cV. BHAKTI PRAJA

MULIA di areal seluas 3.650 Ha (Bruto) atau 3.340 Ha (Netto)

Berdasarkan RKT UPHHKHT yang telah disahkan oleh Terdakwa,

kemudian perusahaan-perusahaan tersebut melakukan penebangan

kayu hutan alam pada areal IUPHHKHT dengart jumlah tegakan hutan

alam yang ditebang sebagai berikut: -----------

Rekapitulasi Jumlah Produksi Kayu

22,183.61

501i0.5\

A t ,a. a.l+. jJ .l

380,783.89

28,212.10

144,923.99

2,740.10

6,116.14

17,325.97

3,174.70

1,934.95

PT Mitra Tani

Nusa Sejati

CV Putri

Lrndung

Bulan.

PT Rimba

Mutiara

Permai

PT Selaras

AbadiUtama.

CV Tuah

Negeri

CV Bhakti

Praja Mulia

TOTAL

1 ,1 81 .38

Bahwa hasil penebangan kayu hutan alam oleh PT.

Utama, CV. Tuah Negri dan CV. Putri Lindung Bulan

Selaras Abadi

dijual kepada

PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP);

Bahwa nilai kayu yang ditebang oleh perusahaan-perusahaan

tersebut berdasarkan laporan hasil penebangan dikalikan denga

tarif/harga satuan kayu yang ditetapkan Menteri Perdagangan dan

Page 23: Dakwaan Syuhada Tasman

22

Perindustrian/Menteri perdagangan Rr pada waktu penebangandilakukan sebesar Rp.163.078.102.164,- (seratus enam puruh tigamiliar tuiuh puluh detapan iuta seratus dua ribu seratus enam puluhempat rupiah) dengan perincian:

No Nama PerusahaanNILAI MYU

(Rp)

1 PT Mitra Tani Nusa Sejati 6,627,536,940.00

2 CV Putri Lindung Bulan 10,355,144,040.00

PT Rimba MutiaraPermai 6,529,769,994,00

PT Selaras Abadi Utama 77 ,679,913,560.00

5 CV Tuah Negeri 29,796,746,000.00

5 CV Bhakti Praja Mulia 33,099,991,940.00

Jumlah 163,079,102,164.00

3ahwa dari nilai seruruh hasir penebangan kayu hutan aram yang:i akukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, seterah dikurangi$storan Provisi Sumber Daya Hutan (psDH) dan Dana ReooisasilR), telah menguntungkan perusahaan atau korporasi masinE-

nasing sebagai berikut : _-_-_--__-_-

- PT, SELARAS ABAD| UrAMA sejumrah Rp. 76.467.312.476,70tujuh puluh enam miriar empat ratus enam puruh tujuh juta tiga

'afus dua beras ribu empat ratus tujuh putuh enam rupiah tujuhauluh sen);

PT' MIrRA TANTNUSA SEJATT sejumrah Rp. s.s02.864.284,94'r,a miliar rima ratus dua juta derapan ratus enam puruh empat

^bu dua ratus derapan puruh empat rupiah sembiran putuh empatsen); ------

3T' R'MBA MUTTA*^ 'ERMAT

sejumrah Rp. 6.529.769.884,-enam miliar rima ratus dua puruh sembiran juta tujuh ratus enam

i'-t,'rJh sembiran ribu detapan ratus derapan putuh empat rupiah); _-

Page 24: Dakwaan Syuhada Tasman

e3

4) PT. PUTRI LINDUNG BULAN sejumlah Rp. 8.942.605.844,76

(detapan mitiar sembilan rafus empat puluh dua iuta enam rafus

tima ribu delapan ratus empat puluh empat rupiah tuiuh puluh

enam sen\', ---

5) CV. TUAH NEGERI sejumlah Rp.25.908.403,093,82 (dua putuh

lima miliar sembilan ratus delapan juta empat ratus tiga ribu enam

ratus sembilan puluh tiga rupiah delapan puluh dua sen);

6) CV. BHAKTI PRAJA MULIA sejumlah Rp. 29.G73.S40.110,67(dua

puluh sembilan miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus

empat puluh ribu seratus sepuluh rupiah enam puluh tujuh sen); --

Bahwa perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut telah mengakibatkan

kerugian keuangan negara sejumlah Rp. 153.024.49G.294,89

(seratus lima puluh tiga milyar dua puluh empat juta empat ratus

sembilan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh empat

rupiah delapan puluh sembitan sen) atau setidak-tidaknya sekitar

jumlah tersebut yang berasal dari nilai hasil hutan setelah

dikurangkan dengan setoran Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)

dan Dana Reboisasi (DR) dengan perincian sebagai berikut

No

Nama

Perusahaa

n

NILAI KAYU PenyetoranKerugian Keuangan

Negara/daerah

(Rp) PSDH (Rp) DR (Rp) (Rp)

1

PT Mitra

Tani Nusa

Sejati

6,627,536,840.00 107,206,100.00 1 ,017,466,4s5.06 5,502,864,284.94

2CV Putrl

Lindung

Bulan

10,355,144,040.00 143,326.586.00 1,269,211,609.24 8,942,605,844.76

3

PT Rimba

Mutiara

Permai6,529,769,884.00 6,529,769,884.00

4PT Selanas

Abadi

Utama

77,679,913,560.00 225,052,031,00 987,549,052.30 76,467,312,476.70

5CV TrrahNegerl

28,786,716,m0.00 528,328,002.58 2,350,014,303.62 25,908,403,693.82

6CV BhaldiPn{a Mulia

3q(H,Sr,810.0 649,09{,78.00 2,29,397,001.30 29,673,540,110.67

r0+o1r0qfi{n r'.it0o/{t56 1,1G,638,/121.52 153021496A4.89

Page 25: Dakwaan Syuhada Tasman

24

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam

pasal 3 jo.Pasal 18 Undang-Undang Nomor:31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah

dengan

Undang

Korupsi

Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas

- Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana jo. pasal 65 ayat (1) KUH

Pidana

DAN

KEDUA

PERTAMA

Bahwa terdakwa lr. SYUHADA TASMAN, MM., ketika menjabat

selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004, dalam

bulan Januari 2003 s/d Desember 2003, bertempat di Kantor Dinas

Kehutanan Propinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 468 Pekanbaru Riau,

atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo.

Pasal 35 ayat (1), (2), (4) Undang-Undang Nomor : 46 Tahun 2009 Tentang

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Rl No.022lKMA/Sl(ll/ 2011 tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam

daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Pekanbaru yang benruenang memeriksa dan mengadilinya, telah

melakukan serangkaian perbuatan yang masing-masing dipandang

sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa

kejahatan, selaku pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu

Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Riau, menerima hadiah atau janji, yaitu menerima

uang sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah| dari SAMUEL

SOENGJADI (PT. UNI SERAYA), uang sejumlah Rp.75.000.000,- (tujuh

puluh lima juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO (PT. RIAU ANDALAN

PULP and PAPERyMPP), uang sejumlah Rp. 465.271.000,-(empat ratus

enam putuh tima juta dua ratus tujuh putuh safu ribu rupiah) dari

SOENARIJO (PT. SIAK RAYA TIMBER) dan uang sejumlah Rp.

100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari BUDI ARTIFUL (KUD BINA JAYA),

Page 26: Dakwaan Syuhada Tasman

25

padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebutdiberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan

sesuafu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya,

yaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa pemberian uang

sejumlah Rp. 840.271.000,- (delapan rafus empat puluh juta dua ratus tujuh

puluh satu rupiah) tersebut, agar Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Riau melakukan penilaian dan pengesahan atas Rencana Kerja

Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT

UPHHKHT) secara bertentangan dengan kewajibannya sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2002 tanggal 08 Juni 2002

tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan

Penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:

151/Kpts-ll/2003 tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja, Rencana

Lima Tahun,'Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kalu pada Hutan Tanaman serta Surat Dirjen Bina Produksi

Kehutanan No: 83ru1-PHT12003 tanggal 05 Februari 2003, yang dilakukan

dengan cara-cara sebagai berikut : ------------

Terdakwa diangkat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau

berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7/l/2003,

tanggal 11 Januari 2003 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan

Strukrtural Eselon ll di Lingkungan Pemerintah Provinsi yang

ditandatangani oleh Gubernur Propinsi Riau yang mempunyai

kewenangan menilai dan mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (UPHHKHT).yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan pemegang ljin Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (IUPHHKHT).

Bahwa PT. NUSA WANA RAYA, PT. RIAU ANDALAN PULP and PAPER,

KUD BINA JAYA serta PT. SERAYA SUMBER LESTARI dan PT. BINA

DAYA BINTARA yang merupakan group PT. Uniseraya adalah

perusahaan dan koperasi yang bergerak di bidang kehutanan dan

memiliki IUPHHKHT di wilayah Propinsi Riau;----

Bahwa perusahaan-perusahaan tersebut sebelum melakukan

Page 27: Dakwaan Syuhada Tasman

26

operasional berupa penanaman pada areal hutan yang ditunjuk dalam

IUPHHKHI harus terlebih dahulu membuat Usulan Rencana Kerja

Tahunan (URKT) IUPHHKHT yang diajukan kepada Kepala Dinas

Kehutanan Propinsi untuk dilakukan penilaian, dan apabila memenuhi

syarat maka selanjutnya RKT dilakukan pengesahan oleh Kepala Dinas

Kehutanan Propinsi.

Terdakwa pada sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan

pengesahan RKT UPHHKHT dari beberapa perusahaan dan koperasi

tersebut, yang mana dalam proses penilaian dan pengesahan RKT

UPHHKHT Terdakwa menerima sejumlah uang dari perusahaan-

perusahaan dan koperasi yaitu:

. Menerima Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212707 Tanggal 05

November 2003 dengan nilai nominal Rp.150.000.000,- (serafus lima

puluh juta rupiah) dan Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212708

Tanggal 06 November 2003 dengan nilai nominal Rp.50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah) dari SAMUEL SOENGDJADI yang berasal

dari perusahaan PT. SEMYA SUMBER LESTARI dan PT. BINA

DAYA BINTARA;

. Menerima Cek Bank Bumiputera Cabang Kerinci nomor CA 559685

dengan nilai nominal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan

nomor CA 559686 dengan nominal Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima

juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO yang berasal dari perusahaan

PT. RAPP

. Menerima pemberian secara bertahap berupa uang/cek maupun tiket

pesawat dan lain-lain hingga mencapai jumlah Rp. 465.271.000,-

(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu

rupiah) dari SOENARIJO yang berasal dari perusahaan PT. SIAK

RAYA TIMBER;

. Menerima pemberian secara bertahap berupa Cek Bank Panin

cabang Pekanbaru nomor 1200-658435 dari rekening giro nomor :

5205006975 dengan nilai nominal sebesar Rp. 50.000.000,-(/rma

putuh juta rupiafr) dan Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor

Page 28: Dakwaan Syuhada Tasman

27

1200-666702 dari rekening giro nomor: s205006g7s dengan nilainominar sejumrah Rp. s0.000.000,- (rima puruh juta rupiah) dari BUD|ARTIFUL yang berasat dari KUD B|NA JAYA.---_-

Terdakwa mengetahui bahwa pemberian uang tersebut agar TerdaKwa

dapat melakukan penilaian dan pengesahan URKT-URKT yang diajukan

oleh perusahaan-perusahaan pemegang IUpHHKHT yang areal

kerjanya di wilayah propinsi Riau, walaupun Terdakwa mengetahui areal

IUPHHKHT yang dimohonkan pengesahan URKT-UPPHHKHT tidak

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 34 Tahun 2OO2 tanggal 0g

Juni 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan

Hutan dan Penyusunan Rencana pengelolaan Hutan, pemanfaatan

Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan, Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor: 1S1/Kpts-lllz}ag tanggal 02 Mei 2003 tentang Rencana Kerja,

Rencana Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman serta Surat Dirjen

Bina Produksi Kehutanan No: 83A/!-PHT/2003 tanggal 05 Februari 2003.

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam

pasal 12 a Undang-Undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-

undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang- Undang

No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal

65 ayat (1) KUH Pidana.--

Atau

KEDUA

'Bahwa terdakwa lr. syuHADA TASMAN, MM., ketika menjabat

selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau tahun 2003 sld 2004, dalam

bulan Januari 2003 s/d Desember 2003, bertempat di Kantor Dinas

Kehutanan Propinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 46g pekanbaru Riau,

atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang berdasarkan pasal 5 jo.

Pasal 35 ayat (1), (2), (4) undang-Undang Nomor: 46 Tahun 2009 Tentang

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Rl t{o.022lKirA/sVlll 2011 tanggal 07 Februari 2011, termasuk dalam

Page 29: Dakwaan Syuhada Tasman

28

daerah hukum pengadiran Tindak pidana Korupsi pada pengadiran NeseriPekanbaru yang benrenang memeriksa dan mengadilinya, telahmelakukan serangkaian perbuatan yang masing-masing dipandangsebagai perbuatan yang herdiri sendiri sehingga merupakan beberapa

kejahatan, selaku pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu

Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Riau, yang menerima hadiah atau janji, yaitu

menerima uang sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari

SAMUEL SOENGJADI (PT. UNI SERAYA), uang sejumlah Rp.7S.000.000,-

(tujuh puluh lima juta rupiah) dari HERRY YUSWANTO (PT. R|AU

ANDALAN PULP and PAPERyMPP), uang sejumlah Rp. 405.271.000,-

(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)

dari SOENARIJO (PT. SIAK RAYA TIMBER) dan uang sejumlah Rp.

100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari BUDI ARTIFUL (KUD B|NA JAYA),

padahal diketahui dan patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut

diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan

dengan jabatannya. yaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga

bahwa pemberian uang sejumlah Rp. 840.271.000,- (detapan ratus empat

puluh juta dua ratus tujuh puluh satu rupiah) tersebut karena kekuasaan

atau kewenangan Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau

untuk melakukan penilaian dan pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (RKT UPHHKHT),

atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janjitersebut ada hubungan dengan jabatannya, yaitu diberikan karena

menurut pikiran dari SOENARIJO, SAMUEL SOENGJADI, HERRY

YUSWANTO, dan BUDI ARTIFUL pemberian uang tersebut karena jabatan

Terdakwa selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, yang dilakukan

dengan cara-cara sebagai berikut:

Terdakwa diangkat selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau

berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7/l/2003,

tanggal 11 Januari 2003 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan

Strukrtural Eselon ll di Lingkungan Pemerintah Provinsi yang

ditandatangani oleh Gubernur Propinsi Riau;----

Page 30: Dakwaan Syuhada Tasman

29

Bahwa PT. NUSA WANA MYA, PT. RIAU ANDALAN puLp and pApER,

KUD BINA JAYA serta PT. SEMYA SUMBER LESTART dan pr. BINA

DAYA BINTARA yang merupakan group pr. uniseraya adalah

perusahaan dan koperasi yang bergerak di bidang kehutanan dan

memiliki IUPHHKHT di wilayah Propinsi Riau;---

Terdakwa pada sekitar tahun 2003 menerima permohonan penilaian dan

pengesahan RKT UPHHKHT dari beberapa perusahaan dan koperasi

tersebut, yang mana dalam proses penilaian dan pengesahan RKT

UPHHKHT Terdakwa menerima sejumlah uang dari perusahaan-

perusahaan dan koperasi yaitu:-----

. Menerima Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212707 Tanggal 05

November 2003 dengan nilai nominal Rp.150.000.000,- (serafus lima

puluh juta rupiah) dan Bilyet Giro Bank Mandiri No.GW 212708

Tanggal 06 November 2003 dengan nilai nominal Rp.50,000.000,-

(lima puluh juta rupiah) dari SAMUEL SOENGDJADI yang berasal

dari perusahaan PT. SEMYA SUMBER LESTARI dan PT. BINA

DAYA BINTAM;

. Menerima

dengan nil

nomor CA

juta rupiah

Cek Bank Bumiputera Cabang Kerinci nomor CA 559685

ai nominal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan

559686 dengan nominal Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima

) dari HERRY YUSWANTO yang berasal dari perusahaan

PT. MPP;

Menerima pemberian secara bertahap berupa uang/cek maupun tiket

pesawat dan lain-lain hingga mencapai jumlah Rp. 465.271.000,-

(empat ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh satu ribu

rupiah) dari SOENARIJO yang berasal dari perusahaan PT. SIAK

RAYATIMBER;

Menerima pemberian secara bertahap berupa Cek Bank Panin

cabang Pekanbaru nomor 1200-658435 dari rekening giro nomor :

5205006975 dengan nilai nominal sebesar Rp. 50.000.00Q,-(tima

puluh juta rupiah) dan Cek Bank Panin cabang Pekanbaru nomor

1200-666702 dari rekening giro nomor : 5205006975 dengan nilai

Page 31: Dakwaan Syuhada Tasman

[;

i

I

t.I

II

30

nominal sejumlah Rp. 50.000.000,- (tima putuh juta rupiah) dari BUDI

ARTIFUL yang berasal dari KUD BINA JAYA.--_-_

' Terdakwa mengetahui bahwa pemberian uang tersebut berkaitan dengankewenangan Terdakwa untuk penilaian dan pengesahan URKT-URKTyang diajukan oleh perusahaan-perusahaan pemegang IUPHHKHT yang

areal kerjanya di wilayah propinsi Riau .---

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalampasal 11 undang-Undang Nomor : 31 tahun lggg tentang pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-

Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang- Undang

No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal

65 ayat (1) KUH Pidana.

Jakarta, 14 Desember 2011

PENUNTUT UMUM

PADA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

MOCHAMAD RUM,SH.

: WOROTIKAN, SH, MH