Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DAN PENGURANGAN PENGGUNAAN KERTAS
PAPARAN MEMBANGUN KEMITRAAN BERKELANJUTAN
UNTUK MENCAPAI SDG’S A
DAPAT DI DOWNLOAD PADA LINK :
bit.ly/sdgsbalikpapan2019
H. M. RIZAL EFFENDI, SE
WALI KOTA BALIKPAPAN
PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN
Balikpapan, 13 Maret 2019
MEMBANGUN KEMITRAAN BERKELANJUTAN UNTUK MENCAPAI
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS)
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
• Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005–2025;
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
• Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
• Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021.
DASAR HUKUM
ARAHAN PRESIDEN
DALAM SIDANG KABINET 23 DESEMBER 2015
Pokok Arahan :
1. Mengoptimalkan peran koordinasi Kemterian PPN/ BAPPENAS
dalam pembangunan, mengingat hampir seluruh Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) telah terakomodasi dalam
RPJMN;
2. Melibatkan semua pihak (Pemerintah, Parlemen, Organisasi
Masyarakat, Media, Filantropi, Pelaku Bisnis, dan Akademisi)
untuk bersinergi sesuai peran, fungsi dan kemampuan para pihak;
3. Kelembagaan bisa langsung bekerja, baik secara strategis
maupun operasional.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ SDGS adalah pembangunan yang menjaga :
1. Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat;
2. Keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat,
3. Kualitas lingkungan hidup;
4. Pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola.
DEFINISI TPB/ SDGS
• Dilaksanakan oleh dunia terkait dengan tujuan dan sasaran yang transformatif, berpusat pada manusia, komprehensif,dan berjangka panjang
Universal
• Dilaksanakan secara terintegrasi pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan (saling terkait)
Integration
• Dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan
• Memberi manfaat bagi semua terutama yang rentan
No-One Left Behind
PRINSIP PELAKSANAAN TPB/ SDGS
GOALS, TARGET, DAN INDIKATOR DALAM 4 PILAR TPB/ SDGS
Sumber : Paparan Kementerian PPN/Bappenas
PENGARUSUTAMAAN TPB/ SDGS
Berdasarkan PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pasal 15 ayat (1) Untuk pencapaian sasaran TPB
Daerah, GUBERNUR menyusun RAD TPB 5 (lima)
tahunan bersama BUPATI/ WALI KOTA di wilayahnya
masing-masing dengan melibatkan Ormas, Filantropi,
Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya.
TUGAS DAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH
STRATEGI PELAKSANAAN TPB/ SDGS
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;
2. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;
3. Meningkatkan Infrastruktur Kota yang Representatif;
4. Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif;
5. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata kelola Pemerintahan yang baik.
MISI
“MEWUJUDKAN BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA TERKEMUKA
YANG NYAMAN DIHUNI DAN BERKELANJUTAN
MENUJU MADINATUL IMAN”
VISI
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
2016 - 2021
RPJMD Kota Balikpapan disusun dengan memadukan indikator SDG’S
dengan Visi & Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
TAHUN I / 2017
PENINGKATAN KUALITAS SDM
DAERAH DAN IKLIM INVESTASI SERTA
PEMANTAPAN TATAKELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN
AKUNTABEL
TAHUN II / 2018
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR
DAERAH YANG MENDUKUNG
SEKTOR JASA, INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
TAHUN III / 2019
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA
PEMANTAPAN SEKTOR JASA,
INDUSTRI, PERDAGANGAN
PARIWISATA PENDIDIKAN &
BUDAYA
TAHUN IV / 2020
PEMANTAPAN DAYA DUKUNG
PEMBANGUNAN SELURUH SEKTOR
DENGAN MENGEDEPANKAN
PENGELOLAAN KOTA
BERKELANJUTAN
TAHUN V / 2021
PEMANTAPAN KUALITAS SDM DAERAH DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN
KOTA YANG BERKELANJUTAN
TEMA PEMBANGUNAN KOTA BALIKPAPAN
RPJMD KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016-2021
KESELARASAN TEMA PEMBANGUNAN NASIONAL,
KALIMANTAN TIMUR & KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2019
NASIONAL:
PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN
BERKUALITAS
PROV. KALTIM:
MEMPERKUAT DAYA SAING INVESTASI UNTUK
MEMPERCEPAT HILIRISASI INDUSTRI
KOTA BALIKPAPAN:
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA
PEMANTAPAN SEKTOR JASA, INDUSTRI, PERDAGANGAN,
PARIWISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
• Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional, Provinsi dan Kota
• Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
• Money Follow Program : Penyusunan perencanaan dan penganggarannya tidak lagi bersifat incremental,
sekedar penambahan proposional atau Bussines As Usual
• Sebaliknya : Benar –benar mengikuti prioritas pembangunan yang lebih tajam.
• Holistik : Perencanaan yang menyeluruh;
• Tematik : Jelas dan Focus apa yang mau di bangun;
• Terintegrasi: Menerobos adanya ego sektoral;
• Spasial: Ke daerah atau Ke wilayahan
ISU STRATEGIS KOTA BALIKPAPAN
KETERKAITAN TPB/SDGS
DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, PROVINSI DAN KOTA
KETERKAITAN TPB/SDGS
DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, PROVINSI DAN KOTA
KETERKAITAN TPB/SDGS
DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, PROVINSI DAN KOTA
KETERKAITAN TPB/SDGS
DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL, PROVINSI DAN KOTA
KETERKAITAN INDIKATOR TPB/SDGS
DENGAN INDIKATOR RPJMD KOTA BALIKPAPAN
16 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
7 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
28 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
8 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
8 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
8 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
2 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
8 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
7 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
4 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
6 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
4 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
1 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
16 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
6 Indikator RPJMD yang
selaras dengan Indikator
SDGS
Kewenangan Pemerintah
Pusat dan Provinsi
Kewenangan Pemerintah
Pusat
TARGET PENCAPAIAN KOTA BALIKPAPAN
Meningkatkan SDM yang berkualitas dan
berdaya saing tinggi
Mewujudkan Kota Layak Huni Yang
Berwawasan Lingkungan
Meningkatkan Infrastruktur Kota yang
Representatif
Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan
yang Kreatif
Mewujudkan Penyelenggaraan Tata kelola
Pemerintahan yang baik
3 PILAR KOTA BERKELANJUTAN
2015 - 2045
Sumber : Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional, Bappenas
DALAM MENCAPAI
TPB / SDG’s
KETERLIBATAN
BERBAGAI PIHAK
Dapat berbuat lebih banyak untuk mendengarkan dan
mengintegrasikan suara kaum muda dalam mengatasi
masalah yang dihadapi
Republik Indonesia
Kementerian PPN/ Bappenas
RKP 2020 merupakan RKP transisi menuju RPJMN 2020 – 2024, untuk itu dilakukan :
Reviu efektifitas dan efisiensi program
Reviu/Identifikasi kontribusi Masyarakat – Dunia Usaha - BUMN – Pemerintah
dalam pendanaan program
KERANGKA PENDANAAN
Pemangku
Kepentingan Mekanisme Keterangan
Masyarakat Melalui CSR, filantropis, waqaf, ZIS Mendukung prioritas pembangunan.
Dunia Usaha Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran
Pemerintah (PINA)
Infrastruktur ekonomi dan sosial yang memiliki
kelayakan ekonomi.
BUMN Penugasan kepada BUMN Mendorong pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Pemerintah APBN : Memperkuat pengendalian melalui
penyiapan Proyek Prioritas (“satuan 3”)
APBD : Mengembangkan output based transfer
melalui DAK Penugasan dan Hibah Daerah untuk
mengamankan prioritas pembangunan di daerah
Dirarahkan utamanya pada:
Fungsi absolut pemerintah (antara lain politik,
hankam).
Pelayanan dasar (antara lain pendidikan,
kesehatan, perumahan) dengan Standar
Pelayanan Minimal.
23 Sumber : Paparan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Tgl 11 Maret 2019
TAHUN NILAI TOTAL KETERANGAN SEKTOR
PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN INFRASTRUK
TUR
2017 Rp
56,519,152,228
58 PERUSAHAAN
YG MELAPOR
51
Kegiatan
188
Kegiatan
52
Kegiatan
428
Kegiatan
51
Kegiatan
69
Kegiatan
2018 Rp
9,845,302,733
18 PERUSAHAAN
YG MELAPOR
23
Kegiatan
70
Kegiatan
12
Kegiatan
223
Kegiatan
6
Kegiatan
38
Kegiatan
REKAPITULASI REALISASI LAPORAN CSR PERUSAHAAN
KOTA BALIKPAPAN
Sumber : Laporan Kegiatan CSR 2018
Kepedulian Perusahaan/ Sektor Swasta dalam mendukung Program Pembangunan di Kota Balikpapan
Republik Indonesia
Kementerian PPN/ Bappenas
LAPORAN PENYALURAN
ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH BAZNAS KOTA BALIKPAPAN
TAHUN 2018
PERESMIAN BALIKPAPAN KREATIF CENTER
Peresmian Balikpapan Kreatif Center di Gedung Klandasan merupakan wadah pengembangan 6 dari 16 sub sektor industri kreatif.
PENANGANAN KAWASAN KUMUH
Penanganan di Kelurahan Manggar Baru yang
juga menjadi Pengukuran Kinerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dalam rangka penanganan kumuh dan
keterpaduan program infrastruktur
permukiman.
FOKUS TAHUN 2018
KEPUTUSAN WALIKOTA
BALIKPAPAN NO. 188.45-667/2014
seluas 282.2 Ha di 12 Kelurahan
• Hasil perhitungan pada akhir tahun
2017 menjadi 224.86 Ha
• Hasil perhitungan pada akhir tahun
2018 menjadi 58,58 Ha
• Secara keseluruhan penangan
kumuh telah mengurangi luasan
kumuh sebesar 79,24%
“MEWUJUDKAN KOTA LAYAK HUNI DAN
BERKELANJUTAN”
RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
DEKLARASI KELURAHAN TANPA KUMUH DAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Deklarasi Kelurahan Tanpa Kumuh dan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di
Kelurahan Manggar Baru pada tanggal 16
Februari 2019
Rangkaian:
Senam Bersama, Bazar Sayur, Ikan dan Buah, Gelar Dagang UPPKS, dan
Deklarasi ODF Kelurahan Lamaru
Keselarasan 17 Goals TPB/ SDGS dengan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah