22
DAMPAK DARI MINYAK BUMI, BATU BARA,DAN GAS ALAM NAMA KELOMPOK: 1.DELVIA SEKAR APSARI 2.HAYUN ANGGA 3.JEFRI HUTOMO 4.NICO NOVIANTO HAMDI 5.NOVIRA ISMI HANDAYANI 6.SHERLY SETIADI

Dampak Dari Minyak Bumi,Batu Bara, dan Gas Alam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi simple yang digarap dari beberapa sumber.

Citation preview

DAMPAK DARI MINYAK BUMI, BATU BARA, DAN GAS ALAM

DAMPAK DARI MINYAK BUMI, BATU BARA,DAN GAS ALAMNAMA KELOMPOK:DELVIA SEKAR APSARIHAYUN ANGGAJEFRI HUTOMONICO NOVIANTO HAMDINOVIRA ISMI HANDAYANISHERLY SETIADI

GambarDAMPAK DARI PENGGUNAAN MINYAK BUMISecara umum, kegiatan eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia akan selalu menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (misalnya udara dan iklim, air dan tanah).Berikut ini disajikan beberapa dampak negatif penggunaan MinyakBumi terhadap manusia&Lingkungan :

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN UDARA DAN IKLIMSelain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi MINYAK BUMI juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (siklus hujan asam, smog dan pemanasan global).

3Ada yang dinamakan dengan Emisi NOx (Nitrogen oksida) di udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi serta industri). NOx tidak dapat diserap oleh pohon hanya sulfur saja.

Emisi SO2 (Sulfur dioksida): Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam.Gambar

SIKLUS HUJAN ASAM

GambarEmisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. CO2 tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

GambarDAMPAK MINYAK BUMI TERHADAP PERAIRANEksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.

GambarDAMPAK MINYAK BUMI TERHADAP TANAHDampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama waktu tertentu.

GambarDAMPAK BATU BARASeperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air . Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain

DAMPAK BATU BARASeperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air . Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain

DAMPAK BATU BARA1.Pencemaran airPermukaan batubara yang mengandung pirit (besi sulfide) berinteraksi dengan air menghasilkan Asam sulfat yang tinggi sehingga terbunuhnya ikan-ikan di sungai, tumbuhan, dan biota air yang sensitive terhadap perubahan pH yang drastis.Batubara yang mengandung uranium dalam konsentrasi rendah, torium, dan isotop radioaktif yang terbentuk secara alami yang jika dibuang akan mengakibatkan kontaminasi radioaktif. Meskipun senyawa-senyawa ini terkandung dalam konsentrasi rendah, namun akan memberi dampak signifikan jika dibung ke lingkungan dalam jumlah yang besar. Emisi merkuri ke lingkungan terkonsentrasi karena terus menerus berpindah melalui rantai makan dan dikonversi menjadi metilmerkuri, yang merupakan senyawa berbahaya dan membahayakan manusia. Terutama ketika mengkonsumsi ikan dari air yang terkontaminasi merkuri.

DAMPAK BATU BARA2.Pencemaran udaraPolusi/pencemaran udara yang kronis sangat berbahaya bagi kesehatan.Menurut logika udara kotor pasti mempengaruhi kerja paru-paru. Peranan polutan ikut andil dalam merangsang penyakit pernafasan seperti influensa,bronchitis dan pneumonia serta penyakit kronis seperti asma dan bronchitis kronis.

DAMPAK BATU BARA3.Pencemaran TanahPenambangan batubara dapat merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic, menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwaliar dan habitatnya, degradasi kualitas udara, mengubah pemanfaatan lahan dan hingga pada batas tertentu dapat megubah topografi umum daerah penambangan secara permanen.Disamping itu, penambangan batubara juga menghasilkan gas metana, gas inimempunyai potensi sebagi gas rumah kaca. Kontribusi gas metana yangdiakibatkan oleh aktivitas manusia, memberikan kontribusi sebesar 10,5% pada emisi gas rumah kaca.

DAMPAK BATU BARAAktivitaspertambanganbatubarajugaberdampakterhadappeningkatan lajuerositanahdansedimentasipadasempadandanmuara-muara sungai. Kejadianerosimerupakandampaktidaklangsungdari aktivitas pertambanganbatubara melainkan dampak dari pembersihan lahan untuk bukaan tambang dan pembangunanfasilitastambanglainnyasepertipembangunansaranadan prasarana pendukungsepertiperkantoran

DAMPAK BATU BARAPermukimankaryawan,Dampakpenurunankesuburantanaholehaktivitaspertambangan batubaraterjadipadakegiatanpengupasantanahpucuk(topsoil)dantanah penutup (subsoil/overburden).Pengupasantanahpucukdantanahpenutup akan merubah sifat-sifattanahterutamasifatfisiktanahdimanasusunantanah yang terbentuk secara alamiah denganlapisan-lapisanyangtertatarapidari lapisan atas ke lapisan bawah akan terganggu dan terbongkarakibat pengupasantanahtersebut.

Dampak Gas AlamEksplorasi, Pemboran, dan ProduksiGasAlamMemiliki Banyak Dampak Pada Lingkungan ketika ahli geologi mengeksplorasi deposit gas alam di darat, mereka mungkin harus mengganggu tanah dan vegetasi dengan kendaraan mereka. Sebuah sumur gas di darat memerlukan pembukaan jalan, pembersihan dan perataan daerah untuk membuat borpad. kegiatan pengeboran sumur menghasilkan polusi udara dan dapat mengganggu satwa liar. Dibutuhkan pipa untuk mengangkut gas dari sumur, dan biasanya akan dilakukan pembukaan lahan untuk mengubur pipa. Produksi gas alam juga dapat mengakibatkan kontaminasi padasejumlah besar volume air. Air ini harus ditangani dengan baik, disimpan, dan di-disinfectan sehingga tidak mencemari tanah dan air.

Dampak Gas AlamGas alam yang kita gunakan sebagai bahan bakar sebagian besar merupakan metana, namun gas yang belum diolah dari sumur mungkin mengandung senyawa lain, termasuk hidrogen sulfida, gas sangat beracun. Gas alam yang padat hidrogen sulfida biasanya akan menyala berkobar. Pembakaran gas alam menghasilkan CO2, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan senyawa lain tergantung pada komposisi kimia dari gas alam dan seberapa baik gas tersebut dapat terbakar. Sumur gas alam dan pipa sering membutuhkan mesin untuk menjalankan peralatan dan kompresor, yang mengakibatkan kebisingan dan polusi udara tambahan .

Gas Alam adalah Bahan Bakar Fosil yang Pembakarannya Relatif BersihPembakaran gas alam untuk energi menghasilkan emisi lebih sedikit pada hampir semua jenis polutan udara dan karbon dioksida (CO2) per unit panas yang dihasilkan dibandingkan batubara atau produk minyak olahan. Sekitar 117 pound karbon dioksida diproduksi per juta Btu gas alam, dibandingkan dengan lebih dari 200 pound CO2 per juta Btu batubara dan lebih dari 160 pound per juta Btu bahan bakar minyak.

Gas Alam Sebagian Besar Merupakan Metana - Gas Rumah Kaca yang Kuat

Gas alam sebagian besar terdiri dari metana, yang merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat. Metana dapat bocor ke atmosfer dari tambang batubara, sumur minyak dan gas, tangki penyimpanan gas alam, pipa, dan lokasi pengolahannya. Kebocoran ini merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca.Industri minyak dan gas alam berusaha untuk mencegah kebocoran gas, dan di tempat gas alam diproduksi tetapi tidak dapat diangkut secara ekonomi, gas alam akan "dinyalakan" atau dibakar di lokasi tersebut. Hal ini dianggap lebih aman dan lebih baik daripada melepaskan metana ke atmosfer karena CO2 lebih sedikit bahayanya sebagai gas rumah kaca dibandingkan metana.

Gas Alam Sebagian Besar Merupakan Metana - Gas Rumah Kaca yang Kuat

Gas alam sebagian besar terdiri dari metana, yang merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat. Metana dapat bocor ke atmosfer dari tambang batubara, sumur minyak dan gas, tangki penyimpanan gas alam, pipa, dan lokasi pengolahannya. Kebocoran ini merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca.Industri minyak dan gas alam berusaha untuk mencegah kebocoran gas, dan di tempat gas alam diproduksi tetapi tidak dapat diangkut secara ekonomi, gas alam akan "dinyalakan" atau dibakar di lokasi tersebut. Hal ini dianggap lebih aman dan lebih baik daripada melepaskan metana ke atmosfer karena CO2 lebih sedikit bahayanya sebagai gas rumah kaca dibandingkan metana.

Terima kasih