Dampak Industri Terhadap Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    1/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    PENDAHULUAN

    Tujuan pembangunan nasional : mewujudkan suatu masyarakat adil dan

    makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila.

    Arah pembangunan jangka panjang di bidang ekonomi adalah tercapainya

    struktur ekonomi yg seimbang yg di dalamnya terdpt kemampuan dan

    kekuatan industri yg maju, didukung oleh kekuatan dan kemampuan pertanian

    yg tangguh

    Industri memegang peranan yg menentukan dan perlu lebih dikembangkan

    secara seimbang dan terpadu, mendayagunakan secara optimal seluruh SDA,

    SDM dan dana yang tersedia;

    Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan

    ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi,

    dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk

    penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaanindustri.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Bahan mentah adalah bahan yg didapat dari SDAdan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untukdimanfaatkan lebih lanjut,

    Misalnya kapas untuk industri tekstil, batu kapur untuk

    industri semen, biji besi untuk industri besi dan baja.

    Bahan baku industri adalah bahan mentah yang diolahatau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana

    produksi dalam industri,Misalnya lembaran besi atau baja untuk industri pipa,kawat, konstruksi jembatan, seng, tiang telpon, benangadalah kapas yang telah dipintal untuk industri garmen

    (tekstil), minyak kelapa, bahan baku industri margarine.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    3/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Barang setengah jadiadalah bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalamisatu atau beberapa tahap proses industri yang dapat diproses lebih lanjut menjadi

    barang jadi,

    misalnya kain dibuat untuk industri pakaian, kayu olahan untuk industri mebel dan

    kertas untuk barang-barang cetakan.

    Barang jadiadalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir

    ataupun siap pakai sebagai alat produksi, misalnya industri pakaian, mebel, semen,

    dan bahan bakar.

    Rancang bangun industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan

    perencanaan pendirian industri/pabrik secara keseluruhan atau bagian-bagiannya.

    Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan

    perancangan dan pembuatan mesin/peralatan pabrik dan peralatan industri lainnya.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    4/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pembangunan industri bertujuan untuk :

    a. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatsecara adil dan merata

    b.Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap,

    mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik,maju, sehat, dan lebih seimbang

    c. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta

    mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan

    menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan duniausaha nasional;

    d.Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan

    golongan ekonomi lemah,

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    5/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pembangunan industri bertujuan untuk :

    e.Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja

    dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan

    peranan koperasi industri;

    f. Meningkatkan penerimaan devisa melalui

    peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang

    bermutu

    g.Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industriyang menunjang pembangunan daerah

    h.Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional

    yang dinamis

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    6/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    DEFINISI, PENGERTIAN, JENIS INDUSTRI

    Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan

    mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang

    memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.

    Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah

    bagian dari industri.

    Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam

    bentuk jasa.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    7/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.1. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

    1. Industri ekstraktif

    Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.

    Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan

    lain lain.

    2. Industri nonekstaktif

    Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain

    alam sekitar.

    3. Industri fasilitatifIndustri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang

    dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi,

    dan lain sebagainya.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    8/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.2. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil

    modal

    1. Industri padat modal

    adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnyabesar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya

    2. Industri padat karya

    adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlahbesar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta

    pengoperasiannya.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    9/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.3. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannyaberdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986.

    1. Industri kimia dasar

    contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb

    2. Industri mesin dan logam dasar

    misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll

    3. Industri kecil

    Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyakgoreng curah, dll

    4. Aneka industry

    misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    10/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.4. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga

    kerjaNo Jenis industri Jumlah Tenaga

    kerja

    1 Rumah tangga 1-4

    2 Kecil 5-19

    3 Sedang dan Menengah 20-99

    4 Besar 100 lebih

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    11/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.5. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

    1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar(market

    oriented industry) : didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen.

    Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen

    potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.

    2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja/ labor

    (man power oriented industry) : berada pada lokasi di pusat pemukiman

    penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja

    / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.

    3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply

    oriented industry) : mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk

    memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    12/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    2.6. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas

    perorangan

    1. Industri primer : produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa

    diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian,

    peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

    2. Industri sekunder : bahan mentah diolah sehingga menghasilkan

    barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan

    benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

    3. Industri tersier : produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh

    seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih

    banyak lagi yang lainnya.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    13/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    DAMPAK INDUSTRI

    Pembangunan sektor industri dapat memberikan dampak positif dandampak negatif. Dampak positif harus dapat dimaksimalkan sedangkan

    dampak negatif harus diminimalkan.

    Dampak positif pembangunan industri antara lain adalah :1. Terbukanya lapangan kerja

    2. Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat

    3. Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat

    4. Menghemat devisa negara

    5. Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat

    6. Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industry

    7. Penundaan usia nikah

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    14/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak negatif pembangunan industri adalah :

    1. Terjadi pencemaran lingkungan

    2. Konsumerisme

    3. Hilangnya kepribadian masyarakat4. Terjadinya peralihan mata pencaharian

    5. Terjadinya urbanisasi di kota-kota

    6. Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    15/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dalam industry terjadi perubahan dari bahan baku, bahan penolong, bahan

    tambahan dan sebagainya menjadi produk yang diinginkan.

    Tetapi tidak semua bahan yang diolah tersebut semua menjadai produk yang

    diinginkan, melainkan

    - produk samping atau

    - bahan lainnya sebagai sisa.

    Bahan sisa ini biasanya dapat menimbulkan dampak

    Jumlah limbah dan jenis limbah sangat dipengaruhi oleh

    - kemurnian bahan olah,

    - efisiensi proses pengubahan dan

    - kondisi operasi yang terjadi dalam proses produksi.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    16/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    PROSES

    BAHAN

    BAKU

    BAHAN

    PENOLONG

    PRODUK

    SAMPING

    LIMBAH

    BAHAN

    BAKAR

    BAHAN

    ADDITIF

    PRODUK

    UTAMA

    DIAGRAM PROSES PRODUKSI

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    17/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Bahan sisa (limbah) ini sering menimbulkan dampak negative terhadap

    lingkungan hidup, dan nilai ekonomi yang rendah. Untuk itu diperlukanupaya-upaya bagaimana dampak negatif dari limbah dapat

    diminimalkan, bahkan sangat diharapkan jika dengan sentuhan iptek

    dan seni, sifat limbah yang berdampak negative dapat diubah memiliki

    dampak positif, mIsalnya :

    - limbah cair dari pabrik minyak sawit (CPO) dapat diubah menjadi

    biogas, yang dapat dipakai sebagai bahan bakar.

    - Limbah padat tandan sawit kosong dapat diproduksi asap cair,

    bioetanol, bahan bakar gas (gasifikasi).

    - Abu terbang (flyash) dari PLTU berbahan bakar batubara, dapat

    dipakai sebagai campuran beton.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    18/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Limbah yang dihasilkan dari suatu industry dapat dikalisifikasikan menjadi :

    Dari wujudnya dapat berupa : padat, cair, gas, atau dari gabungannya seperti

    lumpur (padat-cair), asap (gas-padat).

    Dari tingkat bahayanya : bahan berbahaya beracun (B3) dan bahan non B3.

    Dari sifat perubahannya : dapat didegradasi oleh mikroorganisme

    (biodegradable), oleh sinar matahari (foton), oksidasi-reduksi dan tak dapat

    didegradasi (nonbiodegradable), dan lain-lain.

    Jenis dan jumlah limbah dari kegiatan industri dapat diketahui dari :

    Proses perubahan bahan baku menjadi bahan jadi (produk), apakah secara fisika,

    kimia, biologis atau sebagainya.

    Jenis bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan (bahan olahan).

    Kuantitas dan sifat bahan olahan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    19/68

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    20/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pencemar udara.

    Pencemar udara ini dapat berasal dari pemakaian bahan baku, bahan bakar atau dariproses itu sendiri. Beberapa bahan pencemar udara antara lain :

    a. Oksida sulfur

    Pencemaran oleh sulfur oksida : sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3),

    dan keduanya disebut sulfur oksida (SOx).

    Sulfur dioksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak mudah terbakardiudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif

    Pembakaran bahan-bahan yang mengandung Sulfur

    Di udara SO2 selalu terbentuk dalam jumlah besar. Jumlah SO3 yang terbentuk

    bervariasi dari 1 sampai 10% dari total SOx.Tahap reaksi sebagai berikut :

    S + O2< --------- > SO2

    2 SO2 + O2< --------- > 2 SO3

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    21/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    SO3 dan uap air akan segera bergabung membentuk droplet asam sulfat (

    H2SO4 ) dengan reaksi sebagai berikut :

    SO3+ H2O ------------ > H2SO4

    Pengaruh utama polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi sistim pernafasan.

    b. Karbon monoksida (CO)

    CO sebagai hasil pembakaran yang tidak

    CO merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak berasa dan pada suhu udara

    normal berbentuk gas yang tidak berwarna.

    CO mempunyai potensi bersifat racun yang berbahaya karena mampu

    membentuk ikatan yang kuat dengan pigmen darah yaitu haemoglobin.

    CO dapat berasal dari bakan bakar bensin, batubara, pembakaran sampah

    domestik dll.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    22/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    c. Oksida Nitrogen

    Oksida Nitrogen (NOx) terdiri dari nitrogen monoksida(NO) dan nitrogen dioksida (NO2).

    Nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna

    dan tidak berbau

    Nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau

    tajam

    Oksida nitrogen seperti NO dan NO2 berbahaya bagi

    manusia.

    Penelitian menunjukkan bahwa NO2 empat kali lebih

    beracun daripada NO.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    23/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    d. Oksidan

    Oksidan adalah komponen atmosfir yang diproduksi oleh prosesfotokimia, yaitu suatu proses kimia yang membutuhkan sinar

    matahari

    Senyawa yang terbentuk merupakan bahan pencemar sekunder

    yang diproduksi karena interaksi antara bahan pencemar primerdengan sinar.

    Hidrokarbon merupakan komponen yang berperan dalam produksi

    oksidan fotokimia.

    Polutan sekunder yang dihasilkan dari reaksi hidrokarbon dalamsiklus ini adalah ozon dan peroksiasetilnitrat. OZON

    Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat

    setelah fluor, oksigen dan oksigen fluorida (OF2).

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    24/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    e. Hidrokarbon (HC)

    Struktur Hidrokarban (HC) terdiri dari elemen hidrogen dan korbon dan sifat fisikHC dipengaruhi oleh jumlah atom karbon yang menyusun molekul HC.

    HC adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupunpadatan

    HC yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya.

    Sedangkan bila berupa cair maka HC akan membentuk semacam kabut minyak,bila berbentuk padatan akan membentuk asap yang pekat dan akhirnyamenggumpal menjadi debu.

    Hidrokarbon dapat berasal dari proses industri yang diemisikan ke udara dankemudian merupakan sumber fotokimia dari ozon.

    HC merupakan polutan primer karena dilepas ke udara ambien secara langsung,sedangkan oksidan fotokima merupakan polutan sekunder yang dihasilkan diatmosfir dari hasil reaksi-reaksi yang melibatkan polutan primer.

    Kegiatan industri yang berpotensi menimbulkan cemaran dalam bentuk HCadalah industri plastik, resin, pigmen, zat warna, pestisida dan pemrosesan karet.Diperkirakan emisi industri sebesar 10 % berupa HC.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    25/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    f. Klorin

    Senyawa khlorine yang mengandung khlor yang dapat

    mereduksi atau mengkonversi zat inert atau zat kurang

    aktif dalam air.

    Termasuk senyawa khlorin adalah asam hipokhlorit (HOCl)

    dan garam hipokhlorit (OCl).Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau

    sangat menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat

    udara dan 20 kali berat gas hidrogen khlorida yang toksik.

    Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang

    digunakan pada perang dunia ke-1.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    26/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    f. Klorin

    Khlorin merupakan bahan kimia penting dalam industri yang

    digunakan untuk khlorinasi pada proses produksi yangmenghasilkan produk organik sintetik, seperti plastik (khususnya

    polivinil khlorida), insektisida (DDT, Lindan, dan aldrin) dan

    herbisida (2,4 dikhloropenoksi asetat) selain itu [juga digunakan

    sebagai pemutih (bleaching agent) dalam pemrosesan sellulosa,industri kertas, pabrik pencucian (tekstill) dan desinfektan untuk air

    minum dan kolam renang.

    Terbentuknya gas khlorin di udara ambien merupakan efek samping

    dari proses pemutihan (bleaching) Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi

    dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang

    bersifat sangat korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    27/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    f. Klorin

    Khlorin merupakan bahan kimia penting dalam industri

    Di udara ambien, gas khlorin dapat mengalami proses

    oksidasi dan membebaskan oksigen :

    Cl2+ H2O HCL + HOCL

    8 HOCl6 HCl + 2HClO3+ O3

    Pada kadar antara 3,0

    6,0 ppm gas khlorin terasa pedasdan memerahkan mata.

    Bila terpapar dengan kadar sebesar 14,0 21,0 ppm

    selama 30 60 menit dapat menyebabkan penyakit dan

    radang paru-paru

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    28/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    g. Timah hitam

    Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-

    biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5C dantitik didih 1.740C pada tekanan atmosfer.

    Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil adl

    senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif

    pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktansecara ekonomi.

    Penambangan dan peleburan batuan Pb di beberapa wilayah sering

    menimbulkan masalah pencemaran

    Peleburan Pb sekunder, penyulingan dan industri senyawa danbarang-barang yang mengandung Pb, dan insinerator juga dapat

    menambah emisi Pb ke lingkungan.

    Pb dpt berasal dari berbagai industri yang terutama menghasilkan

    besi dan baja peleburan tembaga dan pembakaran batubara

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    29/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pencemar air.

    a. KekeruhanKekeruhan dapat berasa dari material padat yang terdapat dalam

    air, yang dapat menyebabkan turunnya estetika, bau, warna dan

    sebaginya.

    b. Zat Padat TersuspensiPadatan dapat terdiri dari bahan padat organik maupun anorganik

    yang terlarut, dapat juga mengendap maupun suspensi.

    Bahan tersuspensi ini akan mengendap pada dasar air yang makin

    lama dapat menimbulkan pendangkalan badan air permukaanpenerima.

    Akibatnyadapat memicu tumbuhnya tanaman air dan dapat

    menjadi racun bagi mahluk lain.

    Banyak padatan menunjukkan banyak lumpur terkandung dalam air.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    30/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pencemar air.

    c. Tingkat Keasaman (pH)

    Perubahan derajat keasaman pada air buanganakan sangat

    mengganggu kehidupan ikan dan hewan air lainnya di sekitarnya.

    pH yang ekstrem akan menyebabkan korosi terhadap material yang

    terbuat dari logam seperti besi.

    d. Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD5)

    Dalam air permukaan, zat organik yang terkandung di dalamnya

    terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan dapat jugamengandung unsur tambahan yang lain seperti nitrogen, belerang

    dan lain-lain.

    Unsur-unsur tersebut berpotensi dapat berikatan secara kimiawi

    dengan oksigen melalui proses peruraian senyawa organik.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    31/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    d. Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD5)

    Jadi unsur oksigen tersebut digunakan untuk menguraikan senyawaorganik, sehingga kandungan oksigen dalam badan air akan

    berkurang.

    Hasil degradasi bahan organik akan menyebabkan timbulnya bau

    pada badan air.

    Nilai BOD5 menunjukkan kandungan bahan organik yang dapat

    terurai/terdegradasi yang dinyatakan dengan jumlah oksigen yang

    dibutuhkan untuk proses degradasinya.

    Makin tinggi nilai BOD5 suatu air permukaan, maka kualitas air

    permukaan tersebut makin buruk. BOD5 yang tinggi menunjukkan

    makin defisit (berkurangnya) jumlah oksigen terlarut dalam air

    (sebagai akibat kebutuhan oksigen untuk proses sintesa).

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    32/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    e. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)

    Nilai COD menunjukkan kandungan bahan organik dan anorganik yang dapat

    didegradasi, yang dinyatakan dengan jumlah oksigen yang dibutuhkan untukproses degradasinya.

    Makin tinggi nilai COD dalam air maka kualitas air tersebut makin buruk.

    COD yang tinggi akan terjadi defisit (berkurangnya) oksigen terlarut dan

    selanjutnya mengganggu kehidupan biota perairan seperti nekton (ikan).

    f. Minyak dan Lemak

    Minyak dan lemak dalam air limbah, air permukaan atau air sumur akan

    membentuk lapisan tipis (film minyak).

    Menghambat kelarutan udara (terutama oksigen) ke dalam air yang dibutuhkanoleh biota perairan.

    Menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air, sehingga proses

    fotosintesis terhambat.

    Proses fotosintesis dalam badan air akan meningkatkan kandungan oksigen yang

    terlarut dalam bada air.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    33/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    g. Nitrat

    Tinggi rendahnya nitrat dalam air ditentukan oleh senyawa nitrogen dan

    oksigen yang diuraikan oleh bakteri.

    Terlebih dahulu senyawa nitrogen akan menjadi nitrit.

    Nitrit dalam jumlah yang besar akan mengikat oksigen dalam air yang

    mengakibatkan air kekurangan oksigen, DO nya rendah.

    h. Logam Berat Beracun

    Air sering tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya

    berbagai logam berat yang berbahaya

    Berbagai logam berat tersebut banyak digunakan dalam berbagaikeperluan, oleh karena itu diproduksi secara rutin dalam skala industri.

    Logam berat pada umumnya seperti campuran cadmium (Cd), tembaga

    (Cu), krom heksavalen (Cr6+), timbal (Pb), dan mangan (Mn).

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    34/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    h. Logam Berat Beracun

    Mangan (Mn) yang teroksidasi dalam air berwarna kecoklatan dan

    tidak larut dalam air menyebabkan penggunaan air menjadi

    terbatas.

    Air yang mengandung padatan larut mempunyai sifat mengantarkan

    listrik dengan mempercepat terjadinya korosi.

    i. Phenol Total

    Phenol adalah senyawa golongan berbahaya dan beracun (B3).

    Senyawa ini termasuk senyawa yang sukar didegradasi olehmikroorganisme (refractory substance), bahkan termasuk dalam

    desinfektan.

    Phenol dapat mengganggu kehidupan biota perairan dan

    menyebabkan air limbah menjadi berwarna dan berbau.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    35/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    HUTAN INDUSTRI & INDUSTRI PULP AND PAPER

    Pabrik hardwood bleached kraft pulp dengan kapasitas

    produksi pulp sebesar 450.000 ADT/tahun, dibutuhkan

    bahan baku kayu sebesar 1.935.000 m3/tahun atau 4.3

    m3untuk setiap ton pulp yang dihasilkan.

    Proses pengelantangan di bleaching plant menggunakan

    100% klorin dioksida (ClO2) dengan menggunakanmetode Elemental Chlorine Free (ECF).

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    36/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    HUTAN INDUSTRI & INDUSTRI PULP AND PAPER

    Bahan baku dan bahan penunjang yang diperlukan untuk industri pulpini disajikan

    pada Tabel 1 :

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    37/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    1 : Bahan baku dan bahan penunjang untuk industri pulp

    Unit Pengolahan Limbah (UPL) telah yang dipakai pada pabrik pulp

    menggunakan sistem activated sludge treatment.

    Volume limbah cair dari pabrik dan water treatment diperkirakan

    sekitar 80.000 m3/hari.

    Sedangkan UPL mempunyai kapasitas sebesar 100.000 m3/hari

    termasuk safety factor 15%.

    Di UPL telah dibangun kolam penampungan limbah cair dengan

    kapasitas 1.000.000 m3 yang dasarnya dilapisi tanah liat yang

    bersifat kedap air.

    Kolam penampungan ini berguna untuk mengatur volume limbah

    apabila terjadi musim kering yang panjang dan jika debit sungai

    lebih kecil dari 23 m3/detik.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    38/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Identifikasi permasalahan yang terjadi :

    a. Kualitas air badan air (biasanya sungai), misalnya perubahan kualitas air

    b. Potensi Konflik Sosial yang dapat bersumber dari berbagai kegiatan tahap pra-

    konstruksi (pembebasan lahan), operasi dan akumulasi dari berbagai kegiatan.

    Dampak yang ditimbulkan adalah timbulnya proses sosial yang bersifat disosiatif

    berupa keluhan dan protes akibat kegiatan proses produksi, sebagai akibat dari :

    Pengambilan air (1 m3/detik) untuk kepentingan operasional pabrik dapat

    menimbulkan persepsi negatif masyarakat.

    Terjadinya sedimentasi pada segmen sungai akibat kumulatif dari kegiatan pra-

    konstruksi dan konstruksi.

    Berubahnya kualitas air sungai akibat kekeruhan(perubahan warna air sungai).

    Perubahan kualitas udara seperti menyebarkan bau tidak sedap

    Hilangnya mata pencaharian penduduk lokal akibat pembebasan lahan untuk

    proyek, hilangnya kesempatan kerja sebagai buruh akibat berakhirnya kegiatan

    konstruksi proyek, dan tidak terserapnya sebagian besar pekerja lokal baik

    sebagai karyawan tetap maupun sebagai tenaga kontrak

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    39/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    c. Kesehatan Masyarakat

    Dampak bersumber dari pembuangan limbah cair serta emisi gas

    akibat operasi pabrik pulp.

    Dampak yang ditimbulkan adalah terganggunya kesehatan

    masyarakat akibat pencemaran air dan emisi gas dan tidak

    terlayaninya pelayanan kesehatan masyarakat yang terkena dampak.

    d. Kesempatan Berusaha

    Pemanfaatan peluang berusaha masyarakat sebagai akibat

    pembelanjaan pekerja pabrik.

    Kesempatan berusaha beredarnya uang di lingkungan masyarakat,

    antara lain:

    Warung makan yang makin berkembang

    Usaha transportasi air dan darat.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    40/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Sumber Masalah Lingkungan pabrik pulp and paper

    a. Kualitas Udara :Sumber Dampak berasal dari emisi debu dari power boiler,

    recover boiler,dan lime kiln; serta emisi H2S (TRS), SO2, NO2

    dan ClO2 berasal dari lime kiln, powerboiler, recovery

    boiler,dissolving tank, digesting tank dan bleach tank.

    b. Kebisingan

    Sumber dampak yaitu pada tahap operasi pabrik, termasuktransportasi bahan baku dan produk ,dari mesin pabrik,

    seperti turbo generator, debarking/chipping, recovery boiler,

    power boiler dan sebagainya.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    41/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Sumber Masalah Lingkungan pabrik pulp and paper

    c. Limbah padat / Landfill

    Dari berbagai sumber seperti yang terlihat pada Tabel 2.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    42/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    d. Sampah Domestik

    Sumber dampak berasal dari sampah yang berasaldari kegiatan rumah tangga masyarakat penghuni

    town site dan perkantoran.

    e. Flora dan Fauna Darat

    Sumber dampak adalah kegiatan tahap operasi yang

    dapat mengakibatkan perubahan flora dan faunadarat.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    43/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    f. Potensi Konflik Sosial

    Sumber dampak konflik sosial terjadi akibat adanyapenerimaan pekerja pendatang dan pekerja asing.

    g. Kualitas Air Permukaan

    Pengaliran limbah cair produksi pulp dan limbah domestik ke

    sungai dengan debit rata-rata 80.000 m3/hari atau 0,925

    m3/detik.

    h. Kesehatan Masyarakat

    Dampak bersumber dari pembuangan limbah cair serta emisi

    gas akibat operasi pabrik pulp.

    D k I d i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    44/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Karakteristik / Sifat Permasalahannya

    a. Kualitas UdaraDampak emisi gas dan debu yang timbul pada tahap

    operasi dapat menimbulkan masalah kesehatan terhadap

    masyarakat di sekitar pabrik dan juga terhadap karyawan

    di pabrik.

    Tolok ukur pengelolaan berdasarkan pada

    - Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999

    - Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

    KEP- 50/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat

    Kebauan (H2S = 0,02 ppm).

    D k I d i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    45/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Karakteristik / Sifat Permasalahannya

    b. Kebisingan

    Dampak yang ditimbulkan berupa masalah kesehatan terhadap

    masyarakat sekitar terutama pemukiman terdekat.

    Tolok ukur dampak kebisingan adalah Peraturan Gubernur

    Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2005 tentang Baku Mutu Udara

    Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan sebesar 55 dB(A) untuk

    pemukiman dan 70 dB(A) untuk industri serta Keputusan Menteri

    Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP- 48/MENLH/11/1996

    tentang Baku Tingkat Kebisingan.

    D k I d i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    46/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Karakteristik / Sifat Permasalahannya

    c. Limbah padat / Landfill

    Dampak yang ditimbulkan berupa terjadinya penimbunan atau

    akumulasi limbah padat yang mengandung logam berat (Limbah

    B3).

    Penimbunan tersebut akan terjadi jika penanganan landfill tidak

    sesuai dengan standar persyaratan teknis.

    Tolok ukur pengelolaan adalah bau dan penurunan kualitas air

    tanah di sekitar lokasi landfill.

    D k I d t i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    47/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    d. Sampah Domestik

    Menimbulkan bau, menjadi media hidup dan berkembangnya

    populasi lalat dan estetika yang buruk yang mengakibatkan keluhan

    (persepsi masyarakat) dan gangguan kesehatan karyawan.

    Sebagai tolok ukur digunakan : Bau yang menyengat/tidak sedap;

    populasi lalat meningkat; Estetika (pemandangan kurang sedap);

    dan adanya keluhan masyarakat.

    f. Flora dan Fauna Darat

    Hilangnya habitat fauna darat/satwa liar akibat penebangan

    tanaman asal pada tahap konstruksi,

    Terganggunya fauna yang ada, sehingga akan menurunkan

    keanekaragaman spesies, kelimpahan masing-masing spesies dan

    perubahan komposisi spesies.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    48/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    g. Potensi Konflik Sosial

    Dampak dapat berupa konflik tertutup atau konflik terbuka apabila

    penerimaan pekerja tidak dilakukan secara transparan dan interaksi

    sosial antara mereka tidak dikelola atau direkayasa dengan baik.

    Tolok ukurnya adalah timbulnya keluhan dan/atau protes

    ketidakpuasan dari pekerja lokal yang signifikan karena:

    Kurangnya komunikasi sosial antara pekerja pendatang dengan

    pekerja lokal;

    Perasaan dinomorduakan atau kecemburuan sosial pada pekerja

    lokal terkait dengan perlakuan manajemen pabrik terhadap

    pekerja pendatang termasuk diantaranya pekerja asing; dan

    pernyataan ketidaksenangan pekerja lokal terhadap keberadaan

    pekerja pendatang.

    D k I d t i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    49/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    h. Kwalitas Air Permukaan

    Karakteristik dari permasalan yang ditimbulkan yaitu :

    Peningkatan kadar BOD5, COD, dan TSS.

    Terjadinya sedimentasi pada segmen badan ar

    Berubahnya kualitas air badan air terkait dengan kekeruhan

    (perubahan warna air sungai).

    i. Kesehatan Masyarakat

    Dampak yang ditimbulkan adalah

    terganggunya kesehatan masyarakat akibat pencemaran air danemisi gas dan

    tidak terlayaninya pelayanan kesehatan masyarakat yang terkena

    dampak.

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    50/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Alternatif pemecahan masalah

    a. Kwalitas Udara

    Lokasi pengelolaan dilakukan yaitu di Unit produksi bubur kertas,

    khususnya unit lime kiln, scrubber, power boiler, electrostatic

    precipitator, disolving tank, Non-Condensable Gasses (NCG)

    treatment dan pada areal hijau/buffer zone.

    Upaya pengelolaan

    melakukan pengontrolan terhadap debu dan emisi gas dengan

    menggunakan alat pengendali pencemaran udara yang memiliki

    efesiensi tinggi, yaitu electrostatic precipitators (ESP) dan cyclone

    separators (CS)

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    51/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    52/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    b. Kebisingan

    Pemasangan silencer (peredam suara) ataumuffler pada mesin-mesin pabrik.

    Spesifikasi peralatan disyaratkan dengan tingkat

    bunyi maksimum 70 dB(A) untuk jarak 25 m.

    Apabila kebisingan mesin lebih dari 70 dB(A)

    maka mesin ditempatkan di ruang tertutup

    (diisolasi)

    mempertahankan vegetasi yang ada di bufferzone.

    D k I d i T h d Li k

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    53/68

    c. Limbah padat / Landfill

    Berbagai upaya antara lain :

    Dimulai dari pemilihan lokasi pengelolaan landfill

    yang dilakukan dengan memperhatikan berbagai

    aspek, antara lain:

    jarak dari lokasi pemukiman masyarakat sekitar

    pabrik dan town site;

    jarak dari sumber mata air maupun air tanah;

    jarak dari jalan raya; dan ketinggian lokasi yang memadai untuk

    menghindari banjir.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    54/68

    p p g g

    c. Limbah padat / Landfill

    Berbagai upaya antara lain :

    Melakukan program 3R dengan memanfaatkan kembali

    limbah padat yang berasal dari chip preparation yang

    umumnya terdiri dari kulit kayu (bark) sebagai sumber

    energi untuk boiler. Sehingga dapat mengurangi volume

    limbah padat berupa kulit kayu yang dihasilkan oleh pabrik

    serta menjadi alternatif sumber energi.Limbah padat dari wastewater treatment, re-caustisizing

    plant, dan recovery unit dikelola secara khusus dengan

    landfill system.

    Sebelum dibuang ke landfill, limbah padat dikelola terlebihdahulu, antara lain melalui proses dewatering untuk

    menurunkan kadar air dan proses pemadatan

    (compaction). Walaupun limbah padat dari industri bubur

    kertas dan kertas dapat diklasifikasikan sebagai non

    hazardous.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    55/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    d. Sampah Domestik

    Alternative pemecahan masalah adalah membuat tempatpenampungan sampah yang berupa bak sampah dan TPS.

    Selanjutnya dari TPS, sampah akan diangkut ke TPA.

    e,. Flora dan Fauna Darat

    Upaya adalah sebagai berikut : Melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan dalam hal flora

    darat, termasuk memantau perkembangan vegetasi ,Selain itu

    menunjang kegiatan pengelolaan fauna, pengendalian

    terhadap pencemaran udara serta kebisingan.

    Mempertahankan keaslian areal buffer zone dan areal

    konservasi dan melakukan perbaikan habitat di wilayah

    tersebut (penanaman) serta membuat dan memasang papan

    larangan berburu satwa liar di dekat areal kolam penampungan

    dan guest house.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    56/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    f. Potensi Konflik Sosial

    Upaya yang dilakukan adalah:

    Melaksanakan pertemuan silaturahmi antar pekerja.

    Tidak membedakan penggunaan fasilitas umum

    perusahaan bagi pekerja lokal dan pendatang.

    Untuk pekerja asing, pabrik tidak menyediakan fasilitaskhusus yang bersifat eksklusif;

    Melakukan pendidikan dan latihan khusus bagi pekerja

    lokal

    Memfasilitasi terbentuknya serikat pekerja/buruh,menerima dan melaksanakan butir kesepakatan kerja

    bersama (KKB) serta memberikan kebebasan kepada

    serikat pekerja melakukan sosialisasi KKB di lingkungan

    pabrik.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    57/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    g. Kualitas Air Permukaan

    Dalam pengelolaan air permukaan sebagai tolok ukur

    adalah Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor : KEP-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu

    Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri dan

    Baku Mutu Air Sungai dan Limbah Cair di Propinsi Daerah

    Tingkat I SUMSEL Peraturan Gubernur No. 18 tahun2005.

    Waktu pengelolaan selama operasi dan lokasi

    pengelolaan adalah Unit Pengolahan Limbah (UPL),

    saluran pembuangan limbah cair dan kolam

    penampungan (holding pond) dibangun di dalam tapakpabrik.

    Adapun sumber limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan

    operasi pembuatan bubur kertas yaitu terdapat pada

    Tabel 4 :

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    58/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    59/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    60/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    61/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pengelolaan limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi

    pulp dilakukan dengan dua pendekatan yaitu:(1) terintegrasi dalam proses produksi; dan

    (2) di luar proses produksi.

    Pengelolaan limbah cair dilakukan secara terintegrasi sebagai

    berikut:Dry debarking yang tidak menghasilkan limbah cair;

    Pemanfaatan uap panas hasil pembakaran untuk

    pemanasan air;

    Oxygen delignification untuk mengurangi pemakaiankonsumsi bahan kimia pada proses penggelantangan;

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    62/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Pencucian yang berlawanan arah dengan aliran bubur

    kertas guna mengurangi penggunaan air (brown stock

    washing);Mendaur ulang lindi hitam dan bubur kertas yang rusak,

    serta air pendingin bekas;

    Peluruhan dengan O2mengurangi pemakaian bahan kimia

    pada proses penggelantangan;

    Pemakaian 100% ClO2

    Bahan-bahan kimia bekas (CaO, weak white liquor) didaur

    ulang untuk dimanfaatkan kembali;

    Pemanfaatan white water hasil pengeringan bubur kertas

    untuk penggelantangan. Pemakaian kembali air pendinginan bekas (panas) dengan

    didinginkan kembali di cooling tower.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    63/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Limbah cair dari proses pabrik disaringmelalui penapisan mekanis (mechanical

    screening) untuk memisahkan padatan

    tersuspensi atau Total Suspended Solids

    (TSS) dan lumpur dari limbah cair.

    Endapan yang terbentuk dialirkan ke

    sludge thickener, sedangkan limbah cairdialirkan ke lime neutralization untuk

    penetralan pH menjadi 69;

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    64/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Lumpur halus tersisa dalam limbah cair

    diendapkan dalam clarifier, dan endapan yang

    terbentuk dikirim ke sludge thickener, sedangkan

    limbah cair dialirkan ke settling basin;

    Dalam keadaan darurat dimana terjadi limpasan

    (spill) bahan kimia dari pabrik (blue wont), alat

    sensor konduktivitas akan menutup aliran normal

    limbah ke settling basin dan mengalirkannya kespill pond. Limpasan bahan kimia ditampung dalam

    spill pond dan dialirkan ke settling basin dengan

    mengatur kecepatan aliran.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    65/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    Limbah cair mengalami pengendapan dalam

    settling basin. Selanjutnya limbah cair dialirkan keaerated stabilization basin untuk diproses secara

    biologis, akan mengalami pengadukan (mixing)

    dan penambahan O2 (oksigen) yang cukup agar

    proses biologi dapat berlangsung secara optimal.

    Limbah cair yang telah diolah di UPL dan telah

    memenuhi baku mutu lingkungan hidup

    selanjutnya dibuang ke Sungai. Lokasi UPL

    terletak di luar lokasi pabrik yaitu 500 meter dari

    arah pintu keluar pabrik.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    66/68

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    i. Kesehatan MasyarakatPengelolaan layanan kesehatan dan

    pengelolaan lingkungan (pencemaran air dan

    bau) dilakukan selama tahap operasi.

    Pengelolaan lingkungan terhadap layanan

    kesehatan diprioritaskan kepada masyarakatyang tinggal di daerah sekitar industri pulp

    dan masyarakat yang berasal dari desa

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    67/68

    a pa dus e adap g u ga

    i. Kesehatan Masyarakat

    ii. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga dan

    mempertahankan kualitas kesehatan karyawan

    dan masyarakat seperti yang dipersyaratkan

    RKL/RPL adalah: Menjaga agar semua limbah yang dihasilkan dari

    pabrik dan rumah tangga di town site dikelola

    sesuai dengan peraturan yang berlaku dan

    memenuhi BML yang dipersyaratkan; dan Memfungsikan poliklinik di lingkungan pabrik.

    Poliklinik pabrik dilayani oleh dokter umum, tenaga

    paramedis, bidan, office boy dan pengemudi.

    Dampak Industri Terhadap Lingkungan

  • 5/19/2018 Dampak Industri Terhadap Lingkungan

    68/68

    p p g g

    Kesehatan Masyarakat

    Melakukan medical check up bagi karyawan,

    melakukan tinjauan terhadap hasil medical checkup.

    memberikan saransaran perbaikan untuk

    meningkatkan efektifitas medical check up yang

    telah dilaksanakan

    Melaksanakan kebijakan perusahaan yangberhubungan dgn pelayanan kesehatan oleh

    poliklinik yaitu pelayanan :

    (1) di dalam poliklinik;