15

Click here to load reader

Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Impact of Basic Library Automation Training to Improve Skills of School Librarians.

Citation preview

Page 1: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

PENULISAN KARYA ILMIAH PUSTAKAWAN

BERBASIS KOMPETISI

Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

M HARFANO A S SOS

PERPUSTAKAAN KHUSUS PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS)

TAHUN 2013

2

Abstrak

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah

merambah ke tiap sendi perpustakaan telah menuntut kesanggupan tenaga pengelola

perpustakaan khususnya pustakawan untuk memahami dan menerapkannya Tidak hanya

sekedar kemampuan manajemen perpustakaan yang lagi dibuttuhkan tetapi juga kemampuan

atau minimal pemahaman yang benar akan penerapan TIK di perpustakaan khususnya

perpustakaan sekolah

Berdasarkan pelatihan dasar automasi perpustakaan yang pernah dilakukan dapat

diketahui telah terjadi kesalah pahaman dan kekurang mengertian tenaga pengelola

perpustakaan terhadap TIK automasi perpustakaan dan pengoperasian komputer

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini yang diiringi dengan pelatihan maka dapat

diketahui keadaan tenaga pengelola perpustakaan sekolah khususnya pustakawan sekolah di

Kota Medan terhadap TIK automasi perpustakaan dan pengoperasian komputer Dan dapat

dijadikan sebagai masukan untuk institusi yang bertanggung jawab terhadap perkembangan

perpustakaan dan pustakawan sekolah di Kota Medan

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer Populasi dalam penelitian ini adalah

pustakawan yang berkerja di perpustakaan sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan

merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian

dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan kebutuhan

pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan dalam

penggunaan aplikasi perpustakaan Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah

analisis deskriptif kualitatif

3

Bab I

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merasuki setiap sendi

perpustakaan yang ada Hal ini memberikan efek terhadap pustakawan sebagai pengelola

perpustakaan Tidak terkecuali terhadap pustakawan yang berkerja di perpustakaan sekolah

Pustakawan tidak lagi dituntut untuk sekedar menyediakan informasi dalam bentuk cetak

(printed) tetapi juga dituntut untuk dapat menemukan menyeleksi dan menyajikan

informasi dalam bentuk tidak tercetak (non printed)

Saat ini kemampuan manajemen perpustakaan yang dimiliki oleh pustakawan harus

dilengkapi dengan pemahaman tentang TIK dan implementasinya di perpustakaan sekolah

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan pustakawan terhadap TIK akan memberikan

peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan promosi dan meningkatkan kemampuan

dalam melakukan pengumpulan penyeleksian penyajian dan penyebarluasan informasi

Tetapi hal ini tidak dengan cepat disadari oleh segelintir pustakawan sekolah

Ketidak pahaman ini telah menyebabkan pustakawan dianggap bagian perpustakaan

sekolah yang memiliki peran sebagai penjaga buku semata yang secara langsung telah

berperan untuk mengkebiri kemampuan pustakawan sekolah di dalam pola fikir masyarakat

Untuk mengatasi ini salah satunya adalah dengan berbagi pengetahuan melalui pelatihan-

pelatihan terhadap pustakawan sekolah Pelatihan secara langsung merupakan kegiatan yang

paling bagus dan tepat sasaran dikarenakan melalui pelatihan akan terjadi komunikasi dua

arah antara pelatih dengan peserta yang disertai dengan pelaksanaan teori melalui praktek

langsung Pelatihan yang diberikan dapat dimulai dengan pelatihan pemahaman dasar

automasi perpustakaan sekolah yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan

dilanjutkan dengan pelatihan untuk tingkat menengah dan mahir

Pada tahap awal penulis berasumsi tentang kekurang pahaman pustakawan sekolah

terhadap TIK didapat dari hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pustakawan Kota

Medan (IPI-Kota Medan) dengan penulis sebagai pelatihnya Pelatihan yang diadakan adalah

ldquoPelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Aplikasi SLIMSrdquo Pelatihan

ini telah berjalan sebanyak 3 kali pada rentang waktu Februari-Maret tahun 2012 dan tanpa

dipungut bayaran dengan peserta dari beberapa institusi pendidikan di Kota Medan Melalui

pelatihan yang pernah dilaksanakan penulis mendapat beberapa gambaran tentang kurang

pahamnya pustakawan khususnya yang berkerja di perpustakaan sekolah di Kota Medan

terhadap

4

1 Automasi perpustakaan

2 Perpustakaan on-line

3 Katalog on-line

4 Pengoperasian komputer

Di lingkungan pustakawan sekolah telah terjadi salah penafsiran terhadap automasi

perpustakaan sekolah yang beranggapan bahwa automasi perpustakaan adalah satu pekerjaan

yang memerlukan biaya besar dan kemampuan khusus dibidang komputer Demikian juga

dengan perpustakaan on-line dan katalog on-line yang salah ditafsirkan oleh pustakawan dan

pengguna jasa pustakawan Dimana ketiga kesalah tafsiran ini dapat diasumsikan terhadap

kekurang pahaman dengan perangkat komputer sebagai salah satu media TIK Merupakan

satu kewajiban untuk memberikan pemahaman melalui pelatihan sehingga didapat penafsiran

yang benar

Dengan berlatar belakang pemaparan di atas maka perlu untuk diadakan kegiatan

lanjutan berupa pelatihan dasar automasi perpustakaan sekolah dan diiringi dengan tes tertulis

sebagai pembuka pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman pustakawan di

perpustakaan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer Hasil dari pelatihan akan ditindak lanjuti

dengan melakukan kunjungan ke instansi kerja dari pustakawan yang mengikuti pelatihan

untuk melihat implementasinya

Adapun hasil akhir dari pelatihan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman dan kemampuan pustakawan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer yang diperlukan dalam menghadapi

derasnya arus informasi dan perkembangan TIK Dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

untuk Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi (DSPI) yang terdapat di Fakultas Ilmu

Budaya - Universitas Sumatera Utara (FIB - USU) dalam meningkatkan kemampuan dan

pemahaman para calon pustakawan Demikian juga untuk IPI-Kota Medan Perpustakaan

Pemko Medan dan instansi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengembangkan

perpustakaan sekolah yang tidak lepas dari pengembangan dan peningkatan kemampuan

pustakawan

5

Bab II

Studi Pustaka

2 1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Ada banyak pendapat yang mendeskripsikan tentang perpustakaan tetapi secara

umum masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat dikumpulkannya buku-

buku dengan berbagai subjek Pemahaman tentang perpustakaan khususnya perpustakaan

sekolah bahkan terkadang menyimpang di beberapa sekolah hal ini dapat dilihat fungsi

perpustakaan sekolah yang lebih cenderung digunakan sebagai tempat layanan fotokopi

tempat pembuangan pegawai bermasalah bahkan dijadikan tempat merumpi orang tua yang

sedang menunggu anaknya dan dijadikan tempat menumpang makan Untuk memberikan

pemahaman yang benar tentang pengertian perpustakaan maka penulis mencoba mengambil

pengertian perpustakaan sesuai dengan UU No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan

bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

karya cetak danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para

pemustaka Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991 3) perpustakaan adalah sebuah

ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual

Pengertian ini dapat ditambahkan dengan pengertian perpustakaan sekolah sesuai

dengan SNI 73292009 bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan pusat sumber

belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan

Pengertian ini sama dengan yang tertulis di dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

1 0072011 (Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

2 0082011 (Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah)

3 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Dengan berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan sekolah

adalah sebuah ruangan atau sebuah gedung yang merupakan bagian integral dari satu sekolah

sebagai tempat pengelolaan berbagai bentuk hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara professional sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 2: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

2

Abstrak

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah

merambah ke tiap sendi perpustakaan telah menuntut kesanggupan tenaga pengelola

perpustakaan khususnya pustakawan untuk memahami dan menerapkannya Tidak hanya

sekedar kemampuan manajemen perpustakaan yang lagi dibuttuhkan tetapi juga kemampuan

atau minimal pemahaman yang benar akan penerapan TIK di perpustakaan khususnya

perpustakaan sekolah

Berdasarkan pelatihan dasar automasi perpustakaan yang pernah dilakukan dapat

diketahui telah terjadi kesalah pahaman dan kekurang mengertian tenaga pengelola

perpustakaan terhadap TIK automasi perpustakaan dan pengoperasian komputer

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini yang diiringi dengan pelatihan maka dapat

diketahui keadaan tenaga pengelola perpustakaan sekolah khususnya pustakawan sekolah di

Kota Medan terhadap TIK automasi perpustakaan dan pengoperasian komputer Dan dapat

dijadikan sebagai masukan untuk institusi yang bertanggung jawab terhadap perkembangan

perpustakaan dan pustakawan sekolah di Kota Medan

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer Populasi dalam penelitian ini adalah

pustakawan yang berkerja di perpustakaan sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan

merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian

dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan kebutuhan

pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan dalam

penggunaan aplikasi perpustakaan Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah

analisis deskriptif kualitatif

3

Bab I

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merasuki setiap sendi

perpustakaan yang ada Hal ini memberikan efek terhadap pustakawan sebagai pengelola

perpustakaan Tidak terkecuali terhadap pustakawan yang berkerja di perpustakaan sekolah

Pustakawan tidak lagi dituntut untuk sekedar menyediakan informasi dalam bentuk cetak

(printed) tetapi juga dituntut untuk dapat menemukan menyeleksi dan menyajikan

informasi dalam bentuk tidak tercetak (non printed)

Saat ini kemampuan manajemen perpustakaan yang dimiliki oleh pustakawan harus

dilengkapi dengan pemahaman tentang TIK dan implementasinya di perpustakaan sekolah

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan pustakawan terhadap TIK akan memberikan

peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan promosi dan meningkatkan kemampuan

dalam melakukan pengumpulan penyeleksian penyajian dan penyebarluasan informasi

Tetapi hal ini tidak dengan cepat disadari oleh segelintir pustakawan sekolah

Ketidak pahaman ini telah menyebabkan pustakawan dianggap bagian perpustakaan

sekolah yang memiliki peran sebagai penjaga buku semata yang secara langsung telah

berperan untuk mengkebiri kemampuan pustakawan sekolah di dalam pola fikir masyarakat

Untuk mengatasi ini salah satunya adalah dengan berbagi pengetahuan melalui pelatihan-

pelatihan terhadap pustakawan sekolah Pelatihan secara langsung merupakan kegiatan yang

paling bagus dan tepat sasaran dikarenakan melalui pelatihan akan terjadi komunikasi dua

arah antara pelatih dengan peserta yang disertai dengan pelaksanaan teori melalui praktek

langsung Pelatihan yang diberikan dapat dimulai dengan pelatihan pemahaman dasar

automasi perpustakaan sekolah yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan

dilanjutkan dengan pelatihan untuk tingkat menengah dan mahir

Pada tahap awal penulis berasumsi tentang kekurang pahaman pustakawan sekolah

terhadap TIK didapat dari hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pustakawan Kota

Medan (IPI-Kota Medan) dengan penulis sebagai pelatihnya Pelatihan yang diadakan adalah

ldquoPelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Aplikasi SLIMSrdquo Pelatihan

ini telah berjalan sebanyak 3 kali pada rentang waktu Februari-Maret tahun 2012 dan tanpa

dipungut bayaran dengan peserta dari beberapa institusi pendidikan di Kota Medan Melalui

pelatihan yang pernah dilaksanakan penulis mendapat beberapa gambaran tentang kurang

pahamnya pustakawan khususnya yang berkerja di perpustakaan sekolah di Kota Medan

terhadap

4

1 Automasi perpustakaan

2 Perpustakaan on-line

3 Katalog on-line

4 Pengoperasian komputer

Di lingkungan pustakawan sekolah telah terjadi salah penafsiran terhadap automasi

perpustakaan sekolah yang beranggapan bahwa automasi perpustakaan adalah satu pekerjaan

yang memerlukan biaya besar dan kemampuan khusus dibidang komputer Demikian juga

dengan perpustakaan on-line dan katalog on-line yang salah ditafsirkan oleh pustakawan dan

pengguna jasa pustakawan Dimana ketiga kesalah tafsiran ini dapat diasumsikan terhadap

kekurang pahaman dengan perangkat komputer sebagai salah satu media TIK Merupakan

satu kewajiban untuk memberikan pemahaman melalui pelatihan sehingga didapat penafsiran

yang benar

Dengan berlatar belakang pemaparan di atas maka perlu untuk diadakan kegiatan

lanjutan berupa pelatihan dasar automasi perpustakaan sekolah dan diiringi dengan tes tertulis

sebagai pembuka pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman pustakawan di

perpustakaan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer Hasil dari pelatihan akan ditindak lanjuti

dengan melakukan kunjungan ke instansi kerja dari pustakawan yang mengikuti pelatihan

untuk melihat implementasinya

Adapun hasil akhir dari pelatihan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman dan kemampuan pustakawan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer yang diperlukan dalam menghadapi

derasnya arus informasi dan perkembangan TIK Dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

untuk Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi (DSPI) yang terdapat di Fakultas Ilmu

Budaya - Universitas Sumatera Utara (FIB - USU) dalam meningkatkan kemampuan dan

pemahaman para calon pustakawan Demikian juga untuk IPI-Kota Medan Perpustakaan

Pemko Medan dan instansi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengembangkan

perpustakaan sekolah yang tidak lepas dari pengembangan dan peningkatan kemampuan

pustakawan

5

Bab II

Studi Pustaka

2 1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Ada banyak pendapat yang mendeskripsikan tentang perpustakaan tetapi secara

umum masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat dikumpulkannya buku-

buku dengan berbagai subjek Pemahaman tentang perpustakaan khususnya perpustakaan

sekolah bahkan terkadang menyimpang di beberapa sekolah hal ini dapat dilihat fungsi

perpustakaan sekolah yang lebih cenderung digunakan sebagai tempat layanan fotokopi

tempat pembuangan pegawai bermasalah bahkan dijadikan tempat merumpi orang tua yang

sedang menunggu anaknya dan dijadikan tempat menumpang makan Untuk memberikan

pemahaman yang benar tentang pengertian perpustakaan maka penulis mencoba mengambil

pengertian perpustakaan sesuai dengan UU No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan

bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

karya cetak danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para

pemustaka Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991 3) perpustakaan adalah sebuah

ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual

Pengertian ini dapat ditambahkan dengan pengertian perpustakaan sekolah sesuai

dengan SNI 73292009 bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan pusat sumber

belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan

Pengertian ini sama dengan yang tertulis di dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

1 0072011 (Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

2 0082011 (Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah)

3 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Dengan berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan sekolah

adalah sebuah ruangan atau sebuah gedung yang merupakan bagian integral dari satu sekolah

sebagai tempat pengelolaan berbagai bentuk hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara professional sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 3: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

3

Bab I

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merasuki setiap sendi

perpustakaan yang ada Hal ini memberikan efek terhadap pustakawan sebagai pengelola

perpustakaan Tidak terkecuali terhadap pustakawan yang berkerja di perpustakaan sekolah

Pustakawan tidak lagi dituntut untuk sekedar menyediakan informasi dalam bentuk cetak

(printed) tetapi juga dituntut untuk dapat menemukan menyeleksi dan menyajikan

informasi dalam bentuk tidak tercetak (non printed)

Saat ini kemampuan manajemen perpustakaan yang dimiliki oleh pustakawan harus

dilengkapi dengan pemahaman tentang TIK dan implementasinya di perpustakaan sekolah

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan pustakawan terhadap TIK akan memberikan

peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan promosi dan meningkatkan kemampuan

dalam melakukan pengumpulan penyeleksian penyajian dan penyebarluasan informasi

Tetapi hal ini tidak dengan cepat disadari oleh segelintir pustakawan sekolah

Ketidak pahaman ini telah menyebabkan pustakawan dianggap bagian perpustakaan

sekolah yang memiliki peran sebagai penjaga buku semata yang secara langsung telah

berperan untuk mengkebiri kemampuan pustakawan sekolah di dalam pola fikir masyarakat

Untuk mengatasi ini salah satunya adalah dengan berbagi pengetahuan melalui pelatihan-

pelatihan terhadap pustakawan sekolah Pelatihan secara langsung merupakan kegiatan yang

paling bagus dan tepat sasaran dikarenakan melalui pelatihan akan terjadi komunikasi dua

arah antara pelatih dengan peserta yang disertai dengan pelaksanaan teori melalui praktek

langsung Pelatihan yang diberikan dapat dimulai dengan pelatihan pemahaman dasar

automasi perpustakaan sekolah yang dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan

dilanjutkan dengan pelatihan untuk tingkat menengah dan mahir

Pada tahap awal penulis berasumsi tentang kekurang pahaman pustakawan sekolah

terhadap TIK didapat dari hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pustakawan Kota

Medan (IPI-Kota Medan) dengan penulis sebagai pelatihnya Pelatihan yang diadakan adalah

ldquoPelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Aplikasi SLIMSrdquo Pelatihan

ini telah berjalan sebanyak 3 kali pada rentang waktu Februari-Maret tahun 2012 dan tanpa

dipungut bayaran dengan peserta dari beberapa institusi pendidikan di Kota Medan Melalui

pelatihan yang pernah dilaksanakan penulis mendapat beberapa gambaran tentang kurang

pahamnya pustakawan khususnya yang berkerja di perpustakaan sekolah di Kota Medan

terhadap

4

1 Automasi perpustakaan

2 Perpustakaan on-line

3 Katalog on-line

4 Pengoperasian komputer

Di lingkungan pustakawan sekolah telah terjadi salah penafsiran terhadap automasi

perpustakaan sekolah yang beranggapan bahwa automasi perpustakaan adalah satu pekerjaan

yang memerlukan biaya besar dan kemampuan khusus dibidang komputer Demikian juga

dengan perpustakaan on-line dan katalog on-line yang salah ditafsirkan oleh pustakawan dan

pengguna jasa pustakawan Dimana ketiga kesalah tafsiran ini dapat diasumsikan terhadap

kekurang pahaman dengan perangkat komputer sebagai salah satu media TIK Merupakan

satu kewajiban untuk memberikan pemahaman melalui pelatihan sehingga didapat penafsiran

yang benar

Dengan berlatar belakang pemaparan di atas maka perlu untuk diadakan kegiatan

lanjutan berupa pelatihan dasar automasi perpustakaan sekolah dan diiringi dengan tes tertulis

sebagai pembuka pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman pustakawan di

perpustakaan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer Hasil dari pelatihan akan ditindak lanjuti

dengan melakukan kunjungan ke instansi kerja dari pustakawan yang mengikuti pelatihan

untuk melihat implementasinya

Adapun hasil akhir dari pelatihan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman dan kemampuan pustakawan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer yang diperlukan dalam menghadapi

derasnya arus informasi dan perkembangan TIK Dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

untuk Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi (DSPI) yang terdapat di Fakultas Ilmu

Budaya - Universitas Sumatera Utara (FIB - USU) dalam meningkatkan kemampuan dan

pemahaman para calon pustakawan Demikian juga untuk IPI-Kota Medan Perpustakaan

Pemko Medan dan instansi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengembangkan

perpustakaan sekolah yang tidak lepas dari pengembangan dan peningkatan kemampuan

pustakawan

5

Bab II

Studi Pustaka

2 1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Ada banyak pendapat yang mendeskripsikan tentang perpustakaan tetapi secara

umum masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat dikumpulkannya buku-

buku dengan berbagai subjek Pemahaman tentang perpustakaan khususnya perpustakaan

sekolah bahkan terkadang menyimpang di beberapa sekolah hal ini dapat dilihat fungsi

perpustakaan sekolah yang lebih cenderung digunakan sebagai tempat layanan fotokopi

tempat pembuangan pegawai bermasalah bahkan dijadikan tempat merumpi orang tua yang

sedang menunggu anaknya dan dijadikan tempat menumpang makan Untuk memberikan

pemahaman yang benar tentang pengertian perpustakaan maka penulis mencoba mengambil

pengertian perpustakaan sesuai dengan UU No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan

bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

karya cetak danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para

pemustaka Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991 3) perpustakaan adalah sebuah

ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual

Pengertian ini dapat ditambahkan dengan pengertian perpustakaan sekolah sesuai

dengan SNI 73292009 bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan pusat sumber

belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan

Pengertian ini sama dengan yang tertulis di dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

1 0072011 (Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

2 0082011 (Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah)

3 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Dengan berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan sekolah

adalah sebuah ruangan atau sebuah gedung yang merupakan bagian integral dari satu sekolah

sebagai tempat pengelolaan berbagai bentuk hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara professional sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 4: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

4

1 Automasi perpustakaan

2 Perpustakaan on-line

3 Katalog on-line

4 Pengoperasian komputer

Di lingkungan pustakawan sekolah telah terjadi salah penafsiran terhadap automasi

perpustakaan sekolah yang beranggapan bahwa automasi perpustakaan adalah satu pekerjaan

yang memerlukan biaya besar dan kemampuan khusus dibidang komputer Demikian juga

dengan perpustakaan on-line dan katalog on-line yang salah ditafsirkan oleh pustakawan dan

pengguna jasa pustakawan Dimana ketiga kesalah tafsiran ini dapat diasumsikan terhadap

kekurang pahaman dengan perangkat komputer sebagai salah satu media TIK Merupakan

satu kewajiban untuk memberikan pemahaman melalui pelatihan sehingga didapat penafsiran

yang benar

Dengan berlatar belakang pemaparan di atas maka perlu untuk diadakan kegiatan

lanjutan berupa pelatihan dasar automasi perpustakaan sekolah dan diiringi dengan tes tertulis

sebagai pembuka pelatihan untuk mengetahui tingkat pemahaman pustakawan di

perpustakaan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer Hasil dari pelatihan akan ditindak lanjuti

dengan melakukan kunjungan ke instansi kerja dari pustakawan yang mengikuti pelatihan

untuk melihat implementasinya

Adapun hasil akhir dari pelatihan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman dan kemampuan pustakawan terhadap automasi perpustakaan katalog on-line

perpustakaan on-line dan pemanfaatan komputer yang diperlukan dalam menghadapi

derasnya arus informasi dan perkembangan TIK Dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

untuk Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi (DSPI) yang terdapat di Fakultas Ilmu

Budaya - Universitas Sumatera Utara (FIB - USU) dalam meningkatkan kemampuan dan

pemahaman para calon pustakawan Demikian juga untuk IPI-Kota Medan Perpustakaan

Pemko Medan dan instansi lainnya yang bertanggung jawab untuk mengembangkan

perpustakaan sekolah yang tidak lepas dari pengembangan dan peningkatan kemampuan

pustakawan

5

Bab II

Studi Pustaka

2 1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Ada banyak pendapat yang mendeskripsikan tentang perpustakaan tetapi secara

umum masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat dikumpulkannya buku-

buku dengan berbagai subjek Pemahaman tentang perpustakaan khususnya perpustakaan

sekolah bahkan terkadang menyimpang di beberapa sekolah hal ini dapat dilihat fungsi

perpustakaan sekolah yang lebih cenderung digunakan sebagai tempat layanan fotokopi

tempat pembuangan pegawai bermasalah bahkan dijadikan tempat merumpi orang tua yang

sedang menunggu anaknya dan dijadikan tempat menumpang makan Untuk memberikan

pemahaman yang benar tentang pengertian perpustakaan maka penulis mencoba mengambil

pengertian perpustakaan sesuai dengan UU No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan

bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

karya cetak danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para

pemustaka Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991 3) perpustakaan adalah sebuah

ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual

Pengertian ini dapat ditambahkan dengan pengertian perpustakaan sekolah sesuai

dengan SNI 73292009 bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan pusat sumber

belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan

Pengertian ini sama dengan yang tertulis di dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

1 0072011 (Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

2 0082011 (Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah)

3 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Dengan berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan sekolah

adalah sebuah ruangan atau sebuah gedung yang merupakan bagian integral dari satu sekolah

sebagai tempat pengelolaan berbagai bentuk hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara professional sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 5: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

5

Bab II

Studi Pustaka

2 1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Ada banyak pendapat yang mendeskripsikan tentang perpustakaan tetapi secara

umum masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat dikumpulkannya buku-

buku dengan berbagai subjek Pemahaman tentang perpustakaan khususnya perpustakaan

sekolah bahkan terkadang menyimpang di beberapa sekolah hal ini dapat dilihat fungsi

perpustakaan sekolah yang lebih cenderung digunakan sebagai tempat layanan fotokopi

tempat pembuangan pegawai bermasalah bahkan dijadikan tempat merumpi orang tua yang

sedang menunggu anaknya dan dijadikan tempat menumpang makan Untuk memberikan

pemahaman yang benar tentang pengertian perpustakaan maka penulis mencoba mengambil

pengertian perpustakaan sesuai dengan UU No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan

bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

karya cetak danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna

memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para

pemustaka Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991 3) perpustakaan adalah sebuah

ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual

Pengertian ini dapat ditambahkan dengan pengertian perpustakaan sekolah sesuai

dengan SNI 73292009 bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan

bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan pusat sumber

belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan

Pengertian ini sama dengan yang tertulis di dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

1 0072011 (Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

2 0082011 (Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah)

3 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Dengan berdasarkan pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan sekolah

adalah sebuah ruangan atau sebuah gedung yang merupakan bagian integral dari satu sekolah

sebagai tempat pengelolaan berbagai bentuk hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara professional sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 6: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

6

2 2 Pengertian Pustakawan Sekolah

Tidaklah lengkap keberadaan perpustakaan tanpa ada sumber daya manusia (SDM)

yang layak untuk memanajemennya Sumber daya manusia merupakan hal yang mudah untuk

ditemukan tetapi susah untuk mendapatkan yang memahami dan mau bekerja di perpustakaan

sekolah Keberadaan perpustakaan sekolah yang kerap diabaikan membuat SDM berkualitas

lebih memilih untuk tidak berkerja di perpustakaan sekolah Sehingga perpustakaan sekolah

yang diabaikan menyebabkan para peserta didik menjadi tidak terbiasa dengan keberadaan

perpustakaan Padahal perpustakaan sekolah merupakan awal dari pengenalan terhadap unit

yang memberikan pelayanan pembelajaran seumur hidup (long life learning)

Sumber daya manusia di perpustakaan sekolah mendapat sebutan pustakawan sekolah

(school librarian) ataupun guru pustakawan (teacher librarian) Di dalam Undang-Undang

No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (8) dituliskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan danatau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan Adapun IFLAUNESCO memberikan pengertian pustakawan sekolah adalah

tenaga kependidikan berkualifikasi serta profesional yang bertanggung jawab atas

perencanaan dan pengelolaaan perpustakaan sekolah didukung oleh tenaga yang mencukupi

bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan

perpustakaan umum dan lain-lainnya

Sedangkan berdasarkan SNI 73292009 dan SNP 0072011 SNP 0082011 dan SNP

0092011 menggunakan istilah tenaga perpustakaan sekolah adalah tenaga kependidikan yang

diberi tugas teknis serta tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan

kegiatan kepustakawanan di sekolah Keberadaan tenaga perpustakaanpustakawan sekolah

telah diatur dalam Peraturan Menteri No 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan SekolahMadrasah yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan

Bedasarkan pengertian di atas penulis membuat satu pemahaman bahwa yang

dimaksud dengan pustakawan sekolah adalah tenaga pendidikan berkualifikasi serta

profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan jalur pendidikan danatau pelatihan

kepustakawanan dengan tugas hak dan tanggungjawab penuh untuk melakukan perencanaan

dan pengelolaan perpustakaan sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 7: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

7

2 3 Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan telah lama berkembang di dunia perpustakaan tetapi

penerapannya di Indonesia baru mulai berkembang seiring dengan perkembangan TIK

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah seharusnya dapat

memberikan perubahan kepada perpustakaan sekolah Akan tetapi penerapan TIK di

perpustakaan sekolah tidak atau belum menyentuh semua perpustakaan sekolah di Medan

Automasi perpustakaan merupakan salah satu bentuk dari penerapan TIK di perpustakaan

sekolah

Perlu diketahui pengertian dari automasi perpustakaan di dalam ODLIS adalah

rencana dan penerapan sistem komputer di perpustakaan untuk menggantikan pekerjaan yang

pada awalnya dilaksanakan langsung dengan tangan Di dukung oleh pernyataan Sulistyo-

Basuki bahwa otomasi perpustakaan merupakan penerapan teknologi informasi untuk

kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca

Sehingga dapat dibuat pengertian bahwa automasi perpustakaan adalah penerapan sistem

komputer di perpustakaan dengan memanfaatkan TIK untuk melaksanakan kepentingan

perpustakaan

2 3 1 Komputer

Keberadaan komputer telah dimulai dari sekitar 80 tahun yang lalu ketika Konrad

Zuse membuat Z3 sebagai komputer perancang pesawat terbang dan peluru kendali Dan

komputer merupakan barang mewah yang hanyak dimiliki oleh pemerintah dan institusi-

institusi tertentu saja Di era global saat ini komputer tidak lagi menjadi barang mewah yang

susah untuk didapatkan dan susah dalam perawatannya Komputer dapat dimiliki sesuai

dengan daya beli dan kebutuhan Adapun komputer memiliki beberapa pengertian yang dapat

disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Menurut Blissmer komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan tugas menerima masukan memproses masukan sesuai

dengan perintah menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan dan menghasilkan

keluaran dalam bentuk informasi Sedangkan menurut W M Fuori komputer adalah suatu

pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat termasuk perhitungan

aritmetika dan operasi logika tanpa campur tangan dari manusia Adapun komputer yang

akan menjadi pembahasan dalam tulisan ini cenderung pada komputer individual (personal

computerpc desktop) Di dalam ODLIS dituliskan bahwa yang dimaksud dengan pc desktop

adalah semua komputer kecil yang dirancang untuk pemakaian individu yang terdiri dari

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 8: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

8

berbagai perangkat penunjangnya yang dapat berfungsi dalam satu jaringan (LAN) ataupun

berdiri sendiri (stand alone)

Dengan berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa komputer

adalah satu alat elektronik dengan perangkat penunjangnya yang digunakan untuk

memasukkan data dalam jumlah besar mengolahnya menyimpannya dan memberikan hasil

dalam bentuk keluaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pengertian ini telah

memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan kegiatan di perpustakaan sekolah yang

awalnya dilaksanakan secara manual dan akan menghabiskan waktu dalam pengerjaannya

maka dengan memanfaatkan komputer akan dapat mempercepat pengerjaannya

2 3 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Penerapan TIK di perpustakaan tidak terlepas dari peran perpustakaan sebagai pusat

informasi Sebagai pusat informasi perlu untuk mengkomunikasikan informasi yang dimiliki

kepada penggunannya Dengan menerapkan TIK maka penyampaian informasi yang dimiliki

dapat menjangkau pencari informasi lainnya tanpa memandang batasan tempat dan waktu

Di dalam International Encyclopedia of Organizational Studies (p 664) menerangkan

bahwa TIK adalah penggunaan terpadu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer untuk mengambil menyimpan mengolah dan menyebarkan informasi

yang memungkinkan pekerjaan untuk didistribusikan dan dikolaborasikan dalam jumlah yang

besar Sedangkan Harris menyatakan TIK adalah sebuah ruang informasi sosial yang

dirancang untuk mencari dan menyebarkan informasi sehingga orang dapat untuk

mengaksesnya memanipulasinya mengubahnya dan menyebarkannya

2 3 3 Perpustakaan on-line

Menurut Undang-Undang No 43 tahun 2007 pada Pasal 1 (1) dituliskan bahwa yang

dimaksud dengan Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis karya cetak

danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para pemustaka Adapun online

menurut Merriam-Webster Online Dictionary adalah ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian di atas dapat kita pahami bahwa yang dimaksud dengan

perpustakaan online adalah tempat pengelolaan hasil karya cipta manusia yang dimanajemen

secara profesional yang tersedia dalam satu sistem komputer dan telekomunikasi berupa

internet

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 9: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

9

2 3 4 Katalog on-line

Katalog merupakan salah satu alat penting di perpustakaan Kebutuhan akan katalog

semakin terasa setelah perpustakaan memiliki koleksi dalam jumlah yang besar Dapat

dibayangkan bagaimana susahnya sebuah perpustakaan menemukan kembali koleksi yang

diminta pengguna dengan jumlah koleksi perpustakaan mencapai 10000 judul Disinilah

peran katalog untuk mempermudah temu kembali koleksi yang diinginkan

Seiring dengan penerapan TIK di dalam perpustakaan telah membuat pergeseran dari

pemakaian katalog dalam bentuk cetak ke dalam bentuk elektronik Hasugian menyatakan

bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang

disusun secara sistematis Pernyataan ini didukung oleh Gates dalam Hasugian yang

menyatakan bahwa katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan

bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang

judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sehingga dapat kita ketahui bahwa katalog perpustakaan adalah daftar koleksi satu

perpustakaan yang disusun secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif mengenai

pengarang judul penerbit tahun terbit bentuk fisik subjek ciri khas bahan dan tempatnya

Sedangkan pengertian online telah kita ketahui yaitu ketersediaan dalam satu sistem melalui

sistem komputer dan telekomunikasi berupa internet

Berdasarkan pengertian katalog perpustakaan dan online di atas maka dapat dibuat

satu pengertian bahwa katalog online adalah daftar koleksi satu perpustakaan yang disusun

secara sistematis dan berisikan informasi deskriptif koleksi yang tersedia dalam satu sistem

komputer dan telekomunikasi berupa internet

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 10: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

10

Bab III

Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta tentang pemahaman

pustakawan sekolah di Kota Medan terhadap automasi perpustakaan perpustakaan online

katalog online dan pengoperasian komputer

Populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berkerja di perpustakaan

sekolah tingkat SMASMK di Kota Medan Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini merujuk kepada Taro Yamane Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen

penelitian dengan indikator antara lain pengetahuan pustakawan kemampuan pustakawan

kebutuhan pustakawan kebutuhan perpustakaan kemudahan dan kenyamanan pustakawan

dalam penggunaan aplikasi perpustakaan

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang

diajukan kepada responden Data dan informasi yang diperolehselanjutnya ditabulasikan dan

disusun ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara menghitung

frekuensi dan persentase masing-masing variabel Untuk menghitung persentase jawaban

responden digunakan rumus distribusi frekuensi berikut

P =

x 100

P = Persentase

f = Jumlah jawaban yang diperoleh

n = Jumlah sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban responden menggunakan

pedoman penafsiran data berikut

000 Tidak ada

100 -2499 Sebagian kecil

2500 - 4999 Hampir setengahnya

5000 Setengahnya

5001 - 7499 Sebagian besar

7500 - 9999 Pada umumnya

100 Seluruhnya

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 11: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

11

Bab IV

Pembiayaan

Rincian alokasi biaya digunakan berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU tahun 2013

oleh Dirjen Anggaran Menkeu RI

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 12: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

12

Daftar Pustaka

Ed Stewart R Clegg and James R Bailey 2008 International Encyclopedia of

Organizational Studies Vol 2 Thousand Oaks CA SAGE Publications

httpgogalegroupcompsretrievedosgHitCountType=Noneampsort=RELEVANCEampin

PS=trueampprodId=GVRLampuserGroupName=idpnriamptabID=T003ampsearchId=R1ampresultLi

stType=RESULT_LISTampcontentSegment=ampsearchType=BasicSearchFormampcurrentPos

ition=2ampcontentSet=GALE|CX2661400233ampampdocId=GALE|CX2661400233ampdocType

=GALE Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Frances Jacobson Harris 2011 I Found it on the Internet Coming of Age Online

Chicago ALA

httpe-

resourcespnrigoid2079RBooknsplastquery=28information+and+communication+t

echnology293ACONTENTampcid_BOOKCODE=DEMOALAB0000131ampcid_BOO

KPAGE=29ampcid_CHAPCODE=ampcid_CHAPPAGE=ampvar_CGI=0ampvar_GDP=3

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

httpwwwmerriam-webstercomdictionaryonline (01 Diakses tanggal 01 Agustus

2013

Joan M Ritz ldquoOnline Dictionary for Library and Information Science httpwwwabc-

cliocomODLISsearchODLISaspx Diakses tanggal 29 Juli 2013

Jonner Hasugian 2003 ldquoKatalog Perpustakaan Dari Katalog Manual Sampai Katalog

Online (OPAC)rdquo

httprepositoryusuacidbitstream12345678917771perpus-jonner4pdf

Diakses tanggal 01 Agustus 2013

Robert H Blissmer 1985 Computer Annual An Introduction to Information System

1985-1986 John Wiley amp Sons

Standar Nasional Indonesia 7329 2009

Standar Nasional Perpustakaan 0092011 (Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah)

Sulistyo-Basuki 1994 Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta Gramedia

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

William M Fuori 1981 Introduction to the Computer The Tool of Business Prentice

Hall

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 13: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

13

Daftar Riwayat Hidup

I Data Pribadi

Nama Mohammad Harfano Arrasyid

Tempat dan tanggal lahir Medan 05 Agustus 1981

Agama Islam

Status Menikah

Nomor Induk Pegawai -

Jabatan (TMT) ) 01 November 2012

PangkatGolongan (TMT) -

Instansi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Alamat Instansi Jl Brigjend Katamso No 51 Kp Baru

Medan - 20158

Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Medan - 20143

II Riwayat Pendidikan

1 Pendidikan Formal

a Strata 1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara tahun

2005

2 Pendidikan Non Formal

a Pelatihan Literasi Informasi oleh APISI tahun 2007

b Pelatihan Pengelolaan Jurnal On-line oleh PUSBINDIKLAT LIPI tahun 2013

III Riwayat Pengalaman Pekerjaan

1 Praktek Kerja di Perpustakaan Pribadi Dr Ir Chairul Muluk Maret 2005

2 Pustakawan di IFDS Siti Hajar April 2006

3 Kordinator Perpustakaan di SMPSMA Sutomo 1 Medan Mei 2006 ndash Oktober 2012

4 Pustakawan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) November 2012 ndash sekarang

IV Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

1 Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Medan

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 14: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

14

V Karya Tulis Ilmiah

1 Skripsi Sarjana ldquoPrediksi Kebutuhan Ruang Perpustakaan Institut Sains T D

PardederdquoTahun 2005

2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Sekolah Tahun 2012

3 Peran Kepustakawanan Di Lingkungan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca

Siswa Tahun 2012

VI Tanda JasaPenghargaan

1 Perpustakaan SMA Terbaik Provinsi Sumatera Utara tahun 2007

2 Perpustakaan SMA Sutomo 1 Akreditasi B oleh Perpustakaan Nasional RI tahun

2012

3 Peringkat II Pustakawan Teladan Tingkat Sekolah di Provinsi Sumatera Utara tahun

2012

4 Peringkat IV Pustakawan Berprestasi Provinsi Sumatera Utara tahun 2012

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sebenarnya dan semua akibat ketidak benaran

keterangan itu adalah tanggung jawab penuh saya

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -

Page 15: Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

15

Formulir Pengajuan Proposal

1 Judul Penelitian Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pustakawan Sekolah

(Impact of Basic Library Automation Training to Improve

Skills of School Librarians)

2 Nama lengkap Mohammad Harfano Arrasyid

3 Tmptgl lahir Medan 05 Agustus 1981

4 NIP -

5 Jabatan -

6 Alamat Kantor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

Jl Brigjend Katamso No 51

Kp Baru Medan ndash 20158 Sumatera Utara ndash Indonesia

7 TeleponFaks 061-7862477061-7862488

8 HP 081396110487

9 E-mail harfano_22yahoocom

10 Alamat Rumah Jl Eka Suka Raya Gg Eka Suka VII No 12

Gedung Johor Medan ndash 20143 Sumatera Utara Indonesia

11 TeleponFax -

Medan 05 Agustus 2013

M Harfano A S Sos

NIP -