Upload
nikka-sasongko
View
467
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PAPER“Dampak Pembangunan Terhadap
Struktur Tanah Dan Perubahan IklimDan Solusinya Dalam Mencapai
Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia”Mata Kuliah: Dampak Pemanfaatan Energi dan Lingkungan
INDONESIA DEFENSE UNIVERSITYENERGY SECURITY MAJOR
2015
NIKKA DEWO SASONGKO : NIM 120140204016 THOYIBI : NIM 120140204024
Pentingnya Pembangunan & Pembangunan Berkelanjutan
3 Aspek Pembangunan Berkelanjutan Dampak Pembangunan Terhadap Aspek
Lingkungan Solusi Agar Terjadinya Keselarasan antara
Pembangunan dengan Aspek Lingkungan
OVERVIEW
LATAR BELAKANG Pembangunan berbanding lurus dengan
jumlah kebutuhan masyarakat 3 Aspek Pembangunan Berkelanjutan:1. Aspek Ekonomi2. Aspek Lingkungan3. Aspek Sosial Dampak-dampak yang diakibatkan oleh
Pembangunan
PERMASALAHAN Apa saja dan bagaimana dampak-dampak
pembangunan terhadap struktur tanah, dan dampak-dampak pembangunan terhadap perubahan iklim yang terjadi dalam pembangunan dan terkait dengan aspek lingkungan hidup?
Bagaimana solusi dalam menyeimbangkan antara pembangunan dengan pencapaian aspek lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia?
TUJUAN Memberikan pengertian, gambaran umum
secara singkat mengenai dampak-dampak pembangungan terhadap struktur tanah dan perubahan iklim, serta memberikan penjelasan mengenai pentingnya menyelaraskan pembangunan fokus terhadap lingkungan hidup dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia
LANDASAN TEORITeori Pembangunan Berkelanjutan
Teori Lingkungan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Budihadjo (1999; 2): Pada dasarnya adalah pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini tanpa mengabaikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka, sebagai suatu proses perubahan dimana pemanfaatan sumberdaya, arah investasi, orientasi pembangunan, dan perubahan kelembagaan selalu dalam keseimbangan dan secara sinergis saling memperkuat potensi masa kini maupun masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia
While dan Whitney (1992): sebagai suatu interaksi antara 3 sistem: sistem biologi dan sumberdaya, sistem ekonomi dan sistem sosial.
LINGKUNGAN UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah
kesatuan ruan dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Teori kerusakan lingkungan hidup:1. Kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam2. Kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia
Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan Menjamin pemerataan dan keadilan Menghargai keanekaragaman hayati Menggunakan pendekatan integratid Menggunakan pandangan jangka panjang
PEMBAHASAN Dampak Pembangunan Terhadap Struktur Tanah
Dampak Pembangunan Terhadap Perubahan Iklim
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP STRUKTUR TANAH
Terjadinya kerusakan tanah merupakan akibat proses alam yang berjalan tidak seimbang sehingga bersifat destruktif yang dipengaruhi oleh adanya pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dan tidak terkendali
Pembangunan gedung-gedung serta infrastruktur lain di daerah peresapan atau tangkapan hujan serta pembangunan infrastruktur di daerah buffer yang melebihi kapasitas maksimal kepadatan
Eksplorasi lahan yang tidak tidak terkendali menyangkut pembukaan lahan hutan secara tidak terkendali menyangkut pembukaan lahan hutan sedara tidak terkendali guna mendukung pembangunan infrastruktur serta kepentingan industri akan menimbulkan terganggunya kestabilan ekosistem alam
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP STRUKTUR TANAH Pembangunan infrastruktur terutama menyangkut industrialisasi yang
tidak memperhatikan dan kurang bertumpu pada aspek lingkungan seringkali menimbulkan pencemaran termasuk juga pencemaran tanah oleh limbah yang dihasilkan
Beberapa dampak negatif pembangunan terhadap tanah;1. Erosi2. Kekeruhan tanah3. Hilangnya unsur hara4. Terakumulasinya zat pencemar dalam tanah5. Terganggunya kestabilan ekosistem alam dan permasalahan lingkungan
Aceh
Sumate
ra Utar
a
Sumate
ra Bara
tR i a
uJam
bi
Sumate
ra Se
latan
Bengk
ulu
Lampu
ng
Kep.
Riau
Bangk
a Beli
tung
DKI Jak
arta
Jawa B
arat
Jawa T
enga
h
DI Yog
yaka
rta
Jawa Tim
ur
BantenB a
l i
Nusa T
engg
ara Bara
t
Nusa T
engg
ara Ti
mur
Kalim
antan
Barat
Kalim
antan
Teng
ah
Kalim
antan
Selat
an
Kalim
antan T
imur
Sulaw
esi U
tara
Sulaw
esi T
enga
h
Sulaw
esi S
elatan
Sulaw
esi B
arat
Sulaw
esi T
engg
ara
Goronta
loMalu
ku
Maluku
UtaraPa
pua
Papu
a Bara
t0.00
2,000,000.00
4,000,000.00
6,000,000.00
8,000,000.00
10,000,000.00
12,000,000.00
14,000,000.00
16,000,000.00
Kritis (K)
Sangat Kritis (SK)
K + SK
Cekungan Air TanahHa
Luas Lahan Kritis di Indonesia 2006-2011 (Sumber: Bappenas)
Aceh
Sumate
ra Utar
a
Sumate
ra Bara
tR i a
uJam
bi
Sumate
ra Se
latan
Bengk
ulu
Lampu
ng
Kep.
Riau
Bangk
a Belitun
g
DKI Jak
arta
Jawa B
arat
Jawa T
enga
h
DI Yog
yaka
rta
Jawa T
imur
BantenB a
l i
Nusa T
engg
ara Bara
t
Nusa T
engg
ara Ti
mur
Kalim
antan
Barat
Kalim
antan
Teng
ah
Kalim
antan
Selat
an
Kalim
antan
Timur
Sulaw
esi U
tara
Sulaw
esi T
enga
h
Sulaw
esi S
elatan
Sulaw
esi B
arat
Sulaw
esi T
engg
ara
Goronta
loMalu
ku
Maluku
UtaraPa
pua
Papu
a Bara
t 1.00
10.00
100.00
1,000.00
10,000.00
100,000.00
1,000,000.00
10,000,000.00
100,000,000.00
200620072008200920102011
DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
Dampak-dampak pembangunan terhadap perubahan iklim (di daerah perkotaan), yaitu:
1. Perubahan karakteristik permukaan fisik tanah dan akibat sampingan dari kegiatan pembangunan.
2. Adanya gedung-gedung yang menjulang tingga dapat menghambat gerakan angin. Angin yang bergerak ketas tersebut akan membawa partikel-partikel (pulutan, debu, asap kendaran dan sebagainya), dan partikel-partikel itu berfungsi sebagai inti kondensasi.
3. Pembangunan gedung-gedung yang berdinding kaca juga akan memantulkan radiasi panas dari matahari, sehingga daerah sekitar gedung ini akan mengalami peningkatan panas.
KONKLUSI Pembangunan adalah satu usaha yang sebenarnya sangat
membantu manusia. Tetapi apabila pembangunan tidak sesuai dengan tata aturan yang ada, dan manusia tidak memperhitungkan dampak-dampak yang terjadi dimasa mendatang maka dampak-dampak tersebut akan ditanggung sendiri oleh manusia.
Pemerintah dan semua pihak diharapkan mengimplementasikan dengan baik pembangunan yang dilakukan agar antara pembangunan dan aspek lingkungan hidup dapat berjalan selaras dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
SARAN & SOLUSI Solusi Dampak Pembangunan terhadap Struktur Tanah:1. Menjaga dan memperbaiki lingkungan agar air baku tetap tersedia2. Membangun sumur resapan atau bidang resapan3. Memulihkan kembali vegetasi yang dapat menyerap air hujan dan menyimpan air tanah4. Melakukan penanggulangan terhadap komponen bahan pencemaran tanah5. Mengolah limbah-limbah industri sebelum dibuang kesungai atau kelaut Solusi Dampak Pembangunan terhadap Perubahan Iklim:1. Upaya mitigasi yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas
penyerapan karbon dan pengurangan ERK2. Upaya mitigasi pada sektor kehutanan (pemeliharaan hutan berkelanjutan)3. Upaya mitigasi dalam sektor energi: efisiensi penggunaan bahan bakar4. Upaya Adaptasi: penyesuaian terhadap sistem alam dan sosial untuk menghadapi dampak
negatif dari perubahan iklim5. Membuat lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH)