52
LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

LAP

OR

AN

PEN

GELO

LAA

N P

RO

GR

AM

DA

N LA

PO

RA

N K

EUA

NG

AN

JAM

INA

N SO

SIAL K

ESEHA

TAN

TAH

UN

20

18

LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGANJAMINAN SOSIAL KESEHATANTAHUN 2018

Page 2: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs
Page 3: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs
Page 4: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs
Page 5: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Kemal Imam Santoso Direktur Keuangan dan Investasi

R. Maya Amiarny RusadyDirektur Jaminan Pelayanan Kesehatan

Mira AnggrainiDirektur SDM dan Umum

MundiharnoDirektur Perencanaan, Pengembangan dan

Manajemen Risiko

Andayani Budi LestariDirektur Perluasan dan Pelayanan Peserta

Bayu WahyudiDirektur Kepatuhan, Hukum dan

Hubungan Antar Lembaga

Direksi BPJS Kesehatan Periode 2016-2021 bertanggung jawab atas laporan Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan Jaminan Sosial Kesehatan Tahun 2018 dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini:

Jakarta, Juni 2019

Fachmi IdrisDirektur Utama

Wahyuddin BagendaDirektur Teknologi Informasi

Page 6: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga BPJS Kesehatan dapat terus menjalankan amanah undang-undang dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak 1 Januari 2014 hingga saat ini.

Sepanjang perjalanannya, Program JKN-KIS menjadi program pemerintah yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center berjudul Laporan Survei Pilpres 2019: Ketika Pemilih Semakin Mengkristal, Program JKN-KIS berada di urutan teratas dari 10 program pemerintah, disusul dengan program Kartu Indonesia Pintar dan pembangunan infrastruktur.

Hal ini membuktikan bahwa kehadiran Program JKN-KIS telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia karena besarnya manfaat yang diberikan.

Sampai dengan 31 Desember 2018, terdapat 208.054.199 jiwa penduduk Indonesia yang telah terlindungi JKN-KIS. Sebagai program jaminan kesehatan sosial dengan jumlah peserta terbesar di dunia, Program JKN-KIS telah mempermudah dan memperluas kesempatan masyarakat dalam mengakses pemanfaatan layanan kesehatan.

Pada tahun 2018, pemanfaatan JKN-KIS di seluruh tingkat layanan mencapai 233,9 juta pemanfaatan, atau rata-rata 640.822 pemanfaatan per hari kalender.

Program JKN-KIS menjadi program pemerintah yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berdasarkan Survei Alvara Research Center berjudul Laporan Survei Pilpres 2019, Program JKN-KIS berada di urutan teratas dari 10 program pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran Program JKN-KIS telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia karena besarnya manfaat yang diberikan.

KATA PENGANTAR

6 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 7: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Dari angka tersebut, tercatat ada 147,4 juta kunjungan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 76,8 juta kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit, serta 9,7 juta rawat inap di rumah sakit. Dengan terbukanya akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan, masyarakat Indonesia pun terbebas dari kekhawatiran akan mahalnya biaya kesehatan.

Untuk memastikan bahwa seluruh penduduk Indonesia memperoleh pelayanan yang berkualitas tanpa diskriminasi, BPJS Kesehatan berkomitmen melakukan kerja sama dengan fasilitas kesehatan unggulan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hingga 31 Desember 2018, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 23.298 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 9.933 Puskesmas, 5.475 Dokter Praktik Perorangan, 562 Klinik Polri, 660 Klinik TNI, 5.415 Klinik Pratama, 27 RS Kelas D, dan 1.226 Dokter Gigi. Sementara di tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 2.455 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), yang terdiri atas 197 Rumah Sakit Pemerintah Pusat, 722 Rumah Sakit Pemerintah Daerah dan 1.536 Rumah Sakit Swasta, serta 3.964 Fasilitas Kesehatan Penunjang terdiri atas 2.903 Apotek dan 1.061 Optik.

Dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas, khususnya selama tahun 2018, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi BPJS Kesehatan, baik dari internal operasional organisasi maupun terkait regulasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di negeri ini. Oleh karenanya memasuki tahun 2019, BPJS Kesehatan dalam mengemban tugas mengelola Program JKN-KIS telah memperbaharui 3 fokus utamanya menjadi : 1) meningkatkan kemampuan pembiayaan jaminan kesehatan melalui optimalisasi risk pooling, peningkatan revenue collection, dan optimalisasi purchasing; 2) meningkatkan kepuasan peserta melalui peningkatan pelayanan administrasi, perbaikan mutu layanan fasilitas kesehatan melalui komitmen dan kepatuhan fasilitas kesehatan, dan memastikan akses pelayanan yang berkualitas dan terstandar; dan 3) meningkatkan operasional organisasi melalui peningkatan efektivitas pengelolaan program kerja dan anggaran, peningkatan efektivitas implementasi governance, risk, and compliance (GRC), peningkatan

efektivitas pencapaian kinerja melalui Control Management System (CMS), dan peningkatan kapabilitas teknologi informasi sebagai enabler untuk memberikan kemudahan, kepastian, dan kecepatan layanan.

Di samping ketiga hal tersebut, BPJS Kesehatan juga memiliki fokus khusus, yakni memperkuat kebijakan dan regulasi Program JKN-KIS dengan mengembalikan fungsi BPJS Kesehatan sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, serta mengembangkan dan mengoptimalkan fungsi regulatory management system.

Dalam rangka memberikan gambaran menyeluruh seputar penyelenggaraan Program JKN-KIS kepada pemangku kepentingan, terutama terkait pelaksanaan fokus organisasi terhadap kegiatan operasional, keuangan, dan penunjang BPJS Kesehatan selama tahun 2018, berikut ini kami sampaikan Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS kepada Presiden RI, dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Pasal 13 huruf k dan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Isi Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden serta seluruh pemangku kepentingan, atas kepercayaan dan dukungan selama ini, sehingga BPJS Kesehatan dapat menjalankan Program JKN-KIS. Tak lupa kami mohon dukungan dari segenap pihak agar BPJS Kesehatan dapat terus berjalan dengan kokoh, demi mewujudkan Program JKN-KIS yang berkualitas tanpa diskriminasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan melancarkan ikhtiar terbaik kita semua.

Jakarta, Juni 2019Direktur Utama

Fachmi Idris

7LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 8: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

8 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

DAFTAR ISI

5 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

6 KATA PENGANTAR 8 DAFTAR ISI9 DAFTAR TABEL12 DAFTAR GAMBAR14 DAFTAR SINGKATAN16 PROGRAM BPJS KESEHATAN JKN-KIS21 RIWAYAT SINGKAT BPJS KESEHATAN22 IDENTITAS BPJS KESEHATAN23 NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI/

JASA PENUNJANG BPJS KESEHATAN24 JARINGAN KANTOR

27 BAB I PENDAHULUAN

28 KONDISI UMUM29 KONDISI PEREKONOMIAN32 VISI DAN MISI34 SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS36 PROFIL DIREKSI 44 PROFIL DEWAN PENGAWAS51 GAMBARAN SINGKAT KINERJA BPJS KESEHATAN

TAHUN 201853 IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL TAHUN 201857 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DANA JAMINAN

SOSIAL KESEHATAN TAHUN 201859 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DANA

BPJS KESEHATAN TAHUN 201861 ANNUAL MANAGEMENT CONTRACT (AMC)

TAHUN 201864 PENGHARGAAN TAHUN 201868 DAFTAR PERISTIWA PENTING TAHUN 2018

77 BAB II ASPEK KELEMBAGAAN

78 ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA 89 SUMBER DAYA SARANA 90 TEKNOLOGI INFORMASI 97 RISET DAN PENGEMBANGAN103 AKTUARIA DAN MANAJEMEN RISIKO 104 TATA KELOLA ORGANISASI105 PENGAWASAN INTERNAL

107 BAB III ASPEK PENGELOLAAN PROGRAM

108 REALISASI RENCANA KERJA PROGRAM148 KINERJA OPERASIONAL

177 BAB IV ASPEK KEUANGAN

178 DANA JAMINAN SOSIAL (DJS)192 BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

205 BAB V LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

206 PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS213 PENGAWASAN INTERNAL 215 PENGAWASAN EKSTERNAL

219 BAB VI PENUTUP

220 KESIMPULAN221 HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN

PEMERINTAH

Page 9: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

9LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

DAFTAR TABEL

85 Tabel 2.1 Jumlah Jaringan Kantor BPJS Kesehatan Tahun 2018

86 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Jabatan Tahun 2018

86 Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Jabatan dan Usia Tahun 2018

87 Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

89 Tabel 2.5 Jumlah Aset Tetap Tahun 2018

91 Tabel 2.6 Aplikasi Terkait Pelayanan Kesehatan

92 Tabel 2.7 Aplikasi Terkait Keuangan

93 Tabel 2.8 Aplikasi Terkait Kepesertaan

94 Tabel 2.9 Aplikasi Pendukung

96 Tabel 2.10 Jumlah Koneksi Jaringan Komunikasi Data Tahun 2018

109 Tabel 3.1 Sosialisasi kepada Komunitas di Daerah Perbandingan Target 2018 dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018

110 Tabel 3.2 Sosialisasi kepada Pekerja Penerima Upah Realisasi s.d. 31 Desember 2018

111 Tabel 3.3 Sosialisasi kepada Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama Perbandingan Target 2018 dan Realisasi s.d. 31 Des. 2018

111 Tabel 3.4 Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama Perbandingan Target 2018 dan Realisasi s.d. 31 Des. 2018

114 Tabel 3.5 Mekanisme Entry dan Mutasi Data Per Segmen Peserta

119 Tabel 3.6 Transaksi Pembayaran Iuran Melalui PPOB s.d. 31 Desember 2018

124 Tabel 3.7 Jumlah Faskes Tingkat Pertama yang Bekerja Sama per Kedeputian Wilayah Realisasi s.d. 31 Desember 2018

125 Tabel 3.8 Hasil Kredensialing dan Rekredensialing FKTP per Kedeputian Wilayah Realisasi s.d. 31 Desember 2018

126 Tabel 3.9 Pelaksanaan WTA Pelayanan Primer Realisasi s.d. 31 Desember 2018

126 Tabel 3.10 Pertemuan Koordinasi Pelayanan Primer Realisasi s.d. 31 Desember 2018

127 Tabel 3.11 Jumlah FKRTL dan Fasilitas Kesehatan Penunjang yang Bekerja Sama per Kedeputian Wilayah Realisasi s.d. 31 Desember 2018

129 Tabel 3.12 Kegiatan Kredensialing dan Rekredensialing FKRTL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

130 Tabel 3.13 Program Peningkatan Pemahaman Manajemen Faskes Realisasi s.d. 31 Desember 2018

132 Tabel 3.14 Program Pemantapan Kerja Sama dengan FKRTL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

133 Tabel 3.15 Program Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Realisasi s.d. 31 Desember 2018

133 Tabel 3.16 Program Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Tingkat Kabupaten/Kota Realisasi s.d. 31 Desember 2018

134 Tabel 3.17 Pelaksanaan Kegiatan Kendali Mutu Kendali Biaya Realisasi s.d. 31 Desember 2018

135 Tabel 3.18 Pelaksanan Kegiatan Implementasi KBK Realisasi s.d. 31 Desember 2018

136 Tabel 3.19 Kegiatan Evaluasi Program Rujuk Balik (PRB) Realisasi s.d. 31 Desember 2018

138 Tabel 3.20 Program Peningkatan Kualitas Implementasi Sistem Pembayaran dan Fornas Realisasi s.d. 31 Desember 2018

140 Tabel 3.21 Penguatan Penerapan Sistem Rujukan Berjenjang Berbasis Kompetensi Realisasi s.d. 31 Desember 2018

140 Tabel 3.22 Kegiatan Penguatan Standar Mutu Melalui Kemitraan Strategis Realisasi s.d. 31 Desember 2018

142 Tabel 3.23 Kegiatan Evaluasi Utilization Review (UR) di Rumah Sakit Realisasi s.d. 31 Desember 2018

148 Tabel 3.24 Hasil Rekrutmen Peserta PPU (BUMN, BU Swasta non eks JPK Jamsostek dan PPNPN) Realisasi per 31 Desember 2018

149 Tabel 3.25 Jumlah Peserta BUMN, BU Swasta non eks JPK Jamsostek dan PPNPN Realisasi per 31 Desember 2018

150 Tabel 3.26 Hasil Rekrutmen Peserta PBPU dan BP Realisasi per 31 Desember 2018

151 Tabel 3.27 Jumlah Peserta PBPU, Investor, Pemberi Kerja dan PP Swasta Realisasi per 31 Desember 2018

152 Tabel 3.28 Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan Perbandingan RKAT 2018 dan Realisasi per 31 Desember 2018

153 Tabel 3.29 Jumlah Peserta Berdasarkan Jenis Kelamin Realisasi per 31 Desember 2018

154 Tabel 3.30 Jumlah Peserta Berdasarkan Kelas Perawatan Realisasi per 31 Desember 2018

155 Tabel 3.31 Distribusi KIS PBI JK s.d. 31 Desember 2018

Page 10: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

10 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

156 Tabel 3.32 Jumlah Peserta Mendaftar Berdasarkan Kanal Pendaftaran Realisasi per 31 Desember 2018

156 Tabel 3.33 Jumlah Peserta yang Telah Menerima dan Mengganti Kartu Menjadi Kartu JKN-KIS sampai dengan 31 Desember 2018

158 Tabel 3.34 Jumlah Peserta Berdasarkan Segmen Peserta dan PISA per 31 Desember 2018

159 Tabel 3.35 Persentase Kepemilikan NIK Realisasi s.d. 31 Desember 2018

160 Tabel 3.36 Jumlah Pemberian Informasi Berdasarkan Media Penyampaian Realisasi s.d. 31 Desember 2018

160 Tabel 3.37 Jumlah Pemberian Informasi Berdasarkan Pokok Materi Realisasi s.d. 31 Desember 2018

160 Tabel 3.38 Jumlah Pengaduan Peserta Berdasarkan Media Penyampaian Realisasi s.d. 31 Desember 2018

161 Tabel 3.39 Jumlah Pengaduan Peserta Berdasarkan Pokok Permasalahan Realisasi s.d. 31 Desember 2018

162 Tabel 3.40 Perkembangan Penyelesaian Pengaduan s.d. 31 Desember 2018

163 Tabel 3.41 Kolektibilitas Iuran s.d. 31 Desember 2018

164 Tabel 3.42 Jaringan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Realisasi s.d. 31 Desember 2018

164 Tabel 3.43 Jaringan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) per Kedeputian Wilayah Realisasi s.d. 31 Desember 2018

165 Tabel 3.44 Jaringan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Realisasi s.d. 31 Desember 2018

165 Tabel 3.45 Jaringan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dan Fasilitas Kesehatan Penunjang Realisasi s.d. 31 Desember 2018

166 Tabel 3.46 Jumlah Kunjungan dan Rujukan per Jenis FKTP Realisasi s.d. 31 Desember 2018

166 Tabel 3.47 Peserta Program Rujuk Balik (PRB) Realisasi s.d. 31 Desember 2018

167 Tabel 3.48 Rincian Pembayaran Kapitasi per Kedeputian Wilayah Perbandingan RKAT 2018 dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018

167 Tabel 3.49 Pembayaran Kapitasi per Jenis FKTP Realisasi s.d. 31 Desember 2018

167 Tabel 3.50 Rate Kunjungan dan Rasio Rujukan Peserta di FKTP Realisasi s.d. 31 Desember 2018

167 Tabel 3.51 Sepuluh Diagnosa Kunjungan RJTP Terbanyak Realisasi s.d. 31 Desember 2018

168 Tabel 3.52 Sepuluh Diagnosa Rujukan RJTP Terbanyak Realisasi s.d. 31 Desember 2018

168 Tabel 3.53 Capaian KBK Puskesmas s.d. 31 Desember 2018

169 Tabel 3.54 Absensi Klaim per 31 Desember 2018

169 Tabel 3.55 Kualitas Penagihan Klaim Rumah Sakit Pembebanan Desember 2018

170 Tabel 3.56 Jumlah Kunjungan RJTL dan RITL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

170 Tabel 3.57 Jumlah Kasus dan Biaya Penyakit Katastropik Realisasi s.d. 31 Desember 2018

170 Tabel 3.58 Rate dan Unit Cost Pelayanan di FKRTL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

171 Tabel 3.59 Sepuluh Kode CBG’s Terbanyak pada Tingkat Layanan RJTL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

171 Tabel 3.60 Sepuluh Kode CBG’s Terbanyak pada Tingkat Layanan RITL Realisasi s.d. 31 Desember 2018

172 Tabel 3.61 Rasio Biaya Manfaat terhadap Pendapatan Iuran Perbandingan RKAT s.d. 31 Desember 2018 dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018

173 Tabel 3.62 Pelaksanaan Pemeriksaan Data Kepatuhan Pemberi Kerja dalam Melaksanakan Kewajibannya ke BPJS Kesehatan sampai dengan 31 Desember 2018

173 Tabel 3.63 Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan Kepatuhan Pemberi Kerja dalam Melaksanakan Kewajibannya ke BPJS Kesehatan sampai dengan 31 Desember 2018

175 Tabel 3.64 Pengenaan Sanksi Administratif dan Upaya Hukum Lain atas Hasil Pemeriksaan Lapangan Perkembangan sampai dengan 31 Desember 2018

178 Tabel 4.1 Pendapatan Iuran Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

179 Tabel 4.2 Rincian Piutang Iuran Per Segmen Peserta Perbandingan RKAT 2018 dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

180 Tabel 4.3 Biaya Manfaat (Termasuk Biaya Promotif dan Preventif) Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

Page 11: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

11LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

181 Tabel 4.4 Dana Investasi DJS Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

181 Tabel 4.5 Profil Jatuh Tempo Portofolio DJS Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

182 Tabel 4.6 Pendapatan Investasi DJS Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017(Audited), RKAT 2018 dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

183 Tabel 4.7 Yield on Investment DJS Kesehatan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

184 Tabel 4.8 Perhitungan Yield on Investment (YOI) DJS per Instrumen Bulan Desember 2018 (Audited)

185 Tabel 4.9 Laporan Aktivitas Dana Jaminan Sosial Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

187 Tabel 4.10 Laporan Posisi Keuangan Dana Jaminan Sosial Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

188 Tabel 4.11 Arus Kas Dana Jaminan Sosial untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2018 (Audited)

189 Tabel 4.12 Rasio Likuiditas DJS Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018 dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

191 Tabel 4.13 Rasio Solvabilitas DJS Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

192 Tabel 4.14 Dana Investasi BPJS Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

193 Tabel 4.15 Rincian Penempatan Deposito BPJS Per 31 Desember 2018 (Audited)

195 Tabel 4.16 Pendapatan Investasi BPJS Perbandingan Realisasi s.d 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

196 Tabel 4.17 Yield on Investment BPJS Kesehatan Perbandingan Target dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

197 Tabel 4.18 Perhitungan Yield on Investment per Instrumen BPJS Bulan Desember 2018 (Audited)

198 Tabel 4.19 Beban Operasional BPJS Perbandingan Realisasi s.d 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

199 Tabel 4.20 Beban Lainnya BPJS Kesehatan Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

200 Tabel 4.21 Laporan Kinerja BPJS Kesehatan Perbandingan Realisasi s.d. 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi s.d. 31 Desember 2018 (Audited)

201 Tabel 4.22 Laporan Posisi Keuangan BPJS Kesehatan Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

202 Tabel 4.23 Arus Kas BPJS Kesehatan untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2018 (Audited)

202 Tabel 4.24 Rasio Keuangan BPJS Kesehatan Perbandingan Realisasi per 31 Desember 2017 (Audited), RKAT 2018, dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

203 Tabel 4.25 Belanja Barang Modal Perbandingan RKAT per 31 Desember 2018 dan Realisasi per 31 Desember 2018 (Audited)

213 Tabel 5.1 Jumlah Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

214 Tabel 5.2 Pemeriksaan Rutin Kedeputian Bidang Pengawasan Internal s.d. Bulan Desember 2018

215 Tabel 5.3 Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI

216 Tabel 5.4 Tindak Lanjut Management Letter KAP Tahun 2015-2017

216 Tabel 5.5 Tindak Lanjut Pemeriksaan OJK

Page 12: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

12 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

DAFTAR GAMBAR

80 Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPJS Kesehatan

82 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kedeputian Wilayah

83 Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kantor Cabang

84 Gambar 2.4 Struktur Organisasi Kantor Cabang Prima

84 Gambar 2.5 Struktur Organisasi Kantor Kabupaten/Kota

85 Gambar 2.6 Arsitektur Proses Bisnis BPJS Kesehatan per 31 Desember 2018

164 Gambar 3.1 Komposisi FKTP Tahun 2018

165 Gambar 3.2 Komposisi FKRTL Tahun 2018

Page 13: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

13LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 14: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

AKT : Asuransi Kesehatan Tambahan

AMC : Annual Management Contract

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

ASN : Aparatur Sipil Negara

ATM : Anjungan Tunai Mandiri

BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BBM : Belanja Barang Modal

BNI : Bank Negara Indonesia

BP : Bukan Pekerja

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

BPKP : Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan

BPS : Best Practice Sharing

BPTSP : Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

BOPO : Biaya Operasional Pendapatan Operasional

BRI : Bank Rakyat Indonesia

BU : Badan Usaha

BUMD : Badan Usaha Milik Daerah

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

COB : Coordination of Benefit

DAU : Dana Alokasi Umum

DJS : Dana Jaminan Sosial

DJSN : Dewan Jaminan Sosial Nasional

DPM : Dewan Pertimbangan Medik

Dukcapil : Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

EEI : Employee Engagement Index

Faskes : Fasilitas Kesehatan

FGD : Focus Group Discussion

FKRTL : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

GDP : Gula Darah Puasa

GDPP : Gula Darah Post Prandial

GRC : Governance Risk Compliance

IAI : Ikatan Apoteker Indonesia

ICCA : Indonesian Corporate Secretary Communication Award

IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan

IMF : International Monetary Fund

IK : Instruksi Kerja

JICA : Japan Internasional Cooperation Agency

JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

JKN-KIS : Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat

KC : Kantor Cabang

Kemendagri : Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Kemnaker : Kementerian Ketenagakerjaan

DAFTAR SINGKATAN

14 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 15: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Kepwil : Kedeputian Wilayah

KIS : Kartu Indonesia Sehat

KK : Kartu Keluarga

KSPI : Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia

MoU : Memorandum of Understanding

NHIA : National Health Insurance Authority

NHIS : National Health Insurance Service

NHS : National Health Service

NIK : Nomor Induk Kependudukan

OCC : Organizational Change Capacity

OII : Organization Image Index

PBI : Penerima Bantuan Iuran

PBPU : Peserta Bukan Penerima Upah

PDB : Produk Domestik Bruto

PFK : Perhitungan Fihak Ketiga

PPNPN : Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri

PPOB : Payment Point Online Bank

PPU : Pekerja Penerima Upah

PPU BU : Peserta Penerima Upah Badan Usaha

PRB : Program Rujuk Balik

PRIA : Public Relations Indonesia Awards

Pro-Ops : Prosedur Operasional

PUSKESMAS : Pusat Kesehatan Masyarakat

RITL : Rawat Inap Tingkat Lanjutan

RITP : Rawat Inap Tingkat Pertama

RJTL : Rawat Jalan Tingkat Lanjutan

RJTP : Rawat Jalan Tingkat Pertama

RKAT : Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

RKO : Rencana Kebutuhan Obat

RS : Rumah Sakit

SEP : Surat Eligibilitas Peserta

SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

SLA : Service Level Agreement

TKMKB : Tim Kendali Mutu Kendali Biaya

UHC : Universal Health Coverage

UR : Utilization Review

USAID : United States Agency for International Development

VA : Virtual Account

WNA : Warga Negara Asing

WTA : Walk Through Audit

WTP : Wajar Tanpa Pengecualian

YoI : Yield on Investment

yoy : year on year

15LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 16: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

PROGRAM BPJS KESEHATAN JKN-KISLANDASAN HUKUM BPJS KESEHATAN 1. Undang-Undang Dasar 1945. 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional. 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.4. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013

tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja, dan Penerima Bantuan Iuran dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan.

6. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

7. Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Isi Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial.

BPJS Kesehatan menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan asas: 1. Kemanusiaan.2. Manfaat.3. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

BPJS Kesehatan menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan prinsip: 1. Kegotongroyongan.2. Nirlaba.3. Keterbukaan.4. Kehati-hatian.5. Akuntabilitas.6. Portabilitas.7. Kepesertaan bersifat wajib.8. Dana amanat.9. Hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial

dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan Peserta.

PESERTA Peserta sebagaimana Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran. Kelompok Peserta meliputi: 1. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

(PBI): fakir miskin dan orang tidak mampu, dengan penetapan peserta sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Non PBI), terdiri dari: a. Pekerja Penerima Upah dan anggota

keluarganya.1) Pejabat Negara2) Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah3) PNS4) Prajurit5) Anggota Polri6) Kepala Desa dan Perangkat Desa7) Pegawai swasta, dan8) Pekerja/pegawai yang tidak termasuk

1) sampai dengan 7) yang menerima gaji atau upah.

16 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 17: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

b. Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya.1) Pekerja di luar hubungan kerja atau

Pekerja mandiri.2) Pekerja yang tidak termasuk huruf 1)

yang bukan penerima upah.c. Bukan Pekerja dan anggota keluarganya.

1) Investor.2) Pemberi Kerja.3) Penerima Pensiun, terdiri dari:

a) Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun.

b) Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun.

c) Prajurit dan Anggota Polri yang berhenti dengan hak pensiun.

d) Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun sebagaimana dimaksud huruf a), b), c) yang mendapat hak pensiun.

e) Penerima pensiun lain.f) Janda, duda, atau anak yatim piatu

dari penerima pensiun lain sebagaimana dimaksud huruf e)yang mendapat hak pensiun.

4) Veteran.5) Perintis Kemerdekaan.6) Janda, duda, atau anak yatim piatu dari

Veteran atau Perintis Kemerdekaan. 7) Bukan Pekerja yang tidak termasuk

angka 1) sampai dengan 6) yang mampu membayar iuran.

ANGGOTA KELUARGA YANG DITANGGUNG 1. Pekerja Penerima Upah:

a. PPU dan anggota keluarganya meliputi Pekerja Penerima Upah, istri/suami yang sah, anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah dan anak angkat yang sah sebanyak-banyaknya 5 orang.

b. Anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, dan anak angkat yang sah, dengan kriteria: 1) Tidak atau belum pernah menikah atau

tidak mempunyai penghasilan sendiri.

2) Belum berusia 21 tahun atau belum berusia 25 tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal.

2. Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain (keluarga tambahan) meliputi anak ke 4 dan seterusnya, ayah, ibu, dan mertua.

MANFAAT Mengacu pada landasan hukum pendirian, program BPJS Kesehatan yang merupakan program pemberian manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjamin: 1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu

pelayanan kesehatan non spesialistik mencakup: a. Administrasi pelayanan.b. Pelayanan promotif dan preventif.c. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi

medis.d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif

maupun non operatif.e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai f. Pemeriksaan penunjang diagnosis

laboratorium tingkat pertama.g. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi.

2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan kesehatan mencakup: a. Administrasi pelayanan.b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi

medis dasar.c. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi

spesialistik.d. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun

non bedah sesuai dengan indikasi medis.e. Pelayanan obat, alat kesehatan dan bahan

medis habis pakai.f. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan

sesuai dengan indikasi medis.g. Rehabilitasi medis.h. Pelayanan darah.i. Pelayanan jenazah peserta yang meninggal

di fasilitas kesehatan.j. Pelayanan keluarga berencana.k. Perawatan inap non intensif.l. Perawatan inap di ruang intensif.

17LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 18: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

SISTEM PEMBAYARAN Mengacu pada landasan hukum pelaksanaan program, sistem dan mekanisme pembayaran fasilitas kesehatan pada FKTP terdiri dari:1. Kapitasi.2. Non Kapitasi.Dalam rangka upaya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan oleh FKTP maka sesuai amanat regulasi, BPJS Kesehatan mengembangkan penilaian indikator kinerja FKTP melalui Sistem Pembayaran Kapitasi berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK).

BPJS Kesehatan melakukan pembayaran klaim berdasarkan tarif INA-CBG dan tarif non INA-CBG kepada FKRTL. 1. Tarif INA-CBG meliputi:

a. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL).b. Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).

2. Tarif Non INA-CBG meliputi:a. Obat untuk penyakit kronis dan obat

kemoterapi.b. Alat bantu kesehatan.c. Pelayanan ambulan.d. Continuous Ambulatory Peritonial Dialysis

(CAPD).e. Pelayanan Gawat Darurat.

PENCEGAHAN KECURANGAN Mengacu pada landasan hukum pelaksanaan program dan dalam rangka menjaga sustainabilitas finansial pelaksanaan JKN, BPJS Kesehatan mengembangkan sistem pencegahan kecurangan pada lingkup di bawah ini:1. Penerbitan Regulasi.

Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Sistem Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan.

2. Monitoring Kecurangan.Membentuk Bidang Anti Fraud Pelayanan Primer dan Rujukan.

3. Pencegahan Kecurangan.a. Membentuk tim pencegahan kecurangan

internal (Tingkat Cabang, Kedeputian Wilayah dan Kantor Pusat) dan mendorong pembentukan tim pencegahan kecurangan FKTP dan FKRTL.

b. Sosialisasi pencegahan kecurangan internal dan eksternal.

c. Mencantumkan klausul pencegahan kecurangan pada kontrak kerja sama dengan Fasilitas Kesehatan.

d. Otomasi bisnis proses (verifikasi digital).e. Optimalisasi fungsi TKMKB, DPM, DPK.

4. Deteksi Kecurangan.a. Mengembangkan sistem deteksi kecurangan

(Aplikasi BI, Aplikasi Defrada).b. Audit Klaim.c. Analisis Data Utilization Review.d. Supervisi dan monitoring implementasi

JKN.

18 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 19: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

IURAN 1. Bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Jaminan Kesehatan dan penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah iuran dibayar oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebesar Rp23.000,- per orang per bulan.

2. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, pimpinan dan anggota DPRD, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan 3% dibayar oleh pemberi kerja dan 2% dibayar oleh peserta.

3. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Badan Usaha Swasta sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan 4% dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% dibayar oleh Peserta, dengan batas paling tinggi Gaji atau Upah per bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan besaran iuran sebesar Rp8.000.000,-.

4. Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari anak ke-4 dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh Pekerja Penerima Upah.

5. Iuran bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja adalah: a. Sebesar Rp25.500,- per orang per bulan

dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

b. Sebesar Rp51.000,- per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

c. Sebesar Rp80.000,- per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

6. Iuran bagi Bukan Pekerja Penyelenggara Negara diatur sebagai berikut:a. Bagi penerima pensiun PNS, TNI, Polri,

Pejabat Negara serta janda, duda atau anak yatim piatu dari penerima pensiun sebesar 5% dari besaran pensiun pokok dan tunjangan

keluarga yang diterima per bulan, dengan ketentuan 3% dibayar oleh Pemerintah dan 2% oleh penerima pensiun.

b. Bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, iurannya ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan, dibayar oleh Pemerintah.

7. Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulan.

KETERLAMBATAN PEMBAYARAN IURAN Sejak tanggal 1 Juli 2016, keterlambatan pembayaran iuran tidak dikenakan denda. Setelah dilakukan pembayaran tunggakan iuran, kepesertaan langsung aktif kembali. Namun apabila dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan diaktifkan kembali, peserta yang bersangkutan memperoleh pelayanan kesehatan rawat inap, maka dikenakan denda sebesar 2,5% dari perkiraan biaya paket Indonesian Case Based Groups berdasarkan diagnosa dan prosedur awal untuk setiap bulan tertunggak, dengan ketentuan:1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan. 2. Besar denda paling tinggi Rp30.000.000,-.

PERSYARATAN MENJADI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 1. Untuk Klinik Pratama atau yang setara harus memiliki:

a. Surat Izin Operasional. b. Surat Izin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter

gigi dan Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain.

c. Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker dalam hal klinik menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan.e. Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika

diperlukan. f. Surat pernyataan kesediaan mematuhi

ketentuan yang terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional.

19LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 20: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

2. Untuk Praktik Dokter atau Dokter Gigi harus memiliki: a. Surat Izin Praktik.b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).c. Perjanjian kerja sama dengan laboratorium,

apotek, dan jejaring lainnya.d. Surat pernyataan kesediaan mematuhi

ketentuan yang terkait dengan JKN.

3. Untuk Puskesmas atau yang setara harus memiliki: a. Surat Izin Operasional. b. Surat Izin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter

gigi, Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker, dan Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja (SIP/ SIK) bagi tenaga kesehatan lain.

c. Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan.

d. Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan JKN.

4. Untuk Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara harus memiliki: a. Surat Izin Operasional. b. Surat Izin Praktik (SIP) tenaga kesehatan

yang berpraktik. c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan. d. Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika

diperlukan. e. Surat pernyataan kesediaan mematuhi

ketentuan yang terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional.

BPJS Kesehatan mengembangkan sistem seleksi fasilitas kesehatan kerja sama dengan menggunakan aplikasi HFIS (Health Facilities Information System), guna memudahkan fasilitas kesehatan melakukan proses pengajuan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan keterbukaan informasi tahapan proses kerja samanya.

PERSYARATAN MENJADI FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN 1. Persyaratan Administrasi (Mutlak)

yaitu terkait perizinan fasilitas kesehatan dan izin praktik tenaga medis (lengkap dan masih berlaku).

2. Persyaratan Teknis a. Jenis pelayanan dan SDM, meliputi:

ketersediaan pelayanan dan dokter spesialis/subspesialis, jumlah apoteker, rasio perawat.

b. Kelengkapan sarana dan prasarana (peralatan dan bangunan), meliputi:1) Fasilitas pelayanan: MRI, CT Scan, CT

Arms, dan lain-lain sesuai standar kompetensi kelas RS.

2) Tempat tidur perawatan (biasa dan intensive).

3) Jaringan internet.c. Sistem dan prosedur, meliputi: peraturan

internal RS, standar pelayanan medis atau protokol pelayanan klinis, indikator mutu keperawatan, dan lain-lain.

d. Komitmen RS terhadap JKN, antara lain:1) Tidak melakukan pungutan biaya

tambahan kepada peserta diluar ketentuan.

2) Menyediakan sarana dan petugas pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta Jaminan Kesehatan.

3) Tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien umum ataupun pasien JKN-KIS.

4) Melaksanakan rujukan berjenjang dan program rujuk balik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Berkomitmen memiliki dan mengirimkan rencana kebutuhan obat bagi peserta JKN kepada Kementerian Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

6) Menyediakan ruang perawatan kelas I, II dan III untuk peserta JKN-KIS tanpa kuota atau pembatasan.

MILESTONE

PERIODE BPDPK1968-1984Keppres Nomor 230 Tahun 1968

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan VeteranSistem: ReimbursementCikal bakal Asuransi Kesehatan NasionalKartu Health InsurancePilot project pengembangan asuransi kepadamasyarakat luas

PERIODE PERUM HUSADA BHAKTI 1984-1992PP Nomor 22 Tahun 1984PP Nomor 23 Tahun 1984

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan Veteran,Pensiunan TNI/POLRI dan Pejabat NegaraSistem: Managed CareCost Containment System (Kapitasi, DPHO dan Tarif Paket)

PERIODE PT ASKES (PERSERO) 1992-2013PP Nomor 69 Tahun 1991PP Nomor 6 Tahun 1992

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan Veteran,Pensiunan TNI/POLRI dan Badan Usaha lainnyaSistem: Managed CareHealth Insurance Specialist

PERIODE BPJS KESEHATAN 2014- SekarangUU Nomor 40 Tahun 2004UU Nomor 24 tahun 2011

Peserta: Peserta Askes, Jamkesda, TNI/POLRI,Jamsostek dan seluruh masyarakat

20 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 21: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

MILESTONE

PERIODE BPDPK1968-1984Keppres Nomor 230 Tahun 1968

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan VeteranSistem: ReimbursementCikal bakal Asuransi Kesehatan NasionalKartu Health InsurancePilot project pengembangan asuransi kepadamasyarakat luas

PERIODE PERUM HUSADA BHAKTI 1984-1992PP Nomor 22 Tahun 1984PP Nomor 23 Tahun 1984

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan Veteran,Pensiunan TNI/POLRI dan Pejabat NegaraSistem: Managed CareCost Containment System (Kapitasi, DPHO dan Tarif Paket)

PERIODE PT ASKES (PERSERO) 1992-2013PP Nomor 69 Tahun 1991PP Nomor 6 Tahun 1992

Peserta: PNS dan Penerima Pensiunan Veteran,Pensiunan TNI/POLRI dan Badan Usaha lainnyaSistem: Managed CareHealth Insurance Specialist

PERIODE BPJS KESEHATAN 2014- SekarangUU Nomor 40 Tahun 2004UU Nomor 24 tahun 2011

Peserta: Peserta Askes, Jamkesda, TNI/POLRI,Jamsostek dan seluruh masyarakat

RIWAYAT SINGKAT BPJS KESEHATAN

21LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 22: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Nama Institusi : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Dasar Hukum :1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional.2) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial.

Alamat Perusahaan

a. Alamat Lengkap : Jl. Letjend. Suprapto Cempaka Putih

b. Status Pemilikan Gedung : Milik Sendiri

c. Nama Kota : Jakarta Pusat

d. Kode Pos : 10510

Telepon dan Faksimili

a. Telepon : (021) 4212938

b. Faksimili : (021) 4212940

Website : http://bpjs-kesehatan.go.id

Jumlah Kantor

a. Jumlah Kantor Kedeputian Wilayah : 13

b. Jumlah Kantor Cabang : 127

Jumlah Pegawai

a. Kantor Pusat : 555

b. Kantor Kedeputian Wilayah : 323

c. Kantor Cabang : 6.111

d. Total : 6.989

Nama Aktuaris : Ocke Kurniadi

Kepegawaian

a. Jumlah Direksi : 8

b. Jumlah Dewan Pengawas : 7

Call Center : 1-500-400

Contact Center : Email: mail.bpjs-kesehatan.go.idFacebook:https://www.facebook.com/BPJSKesehatanRITwitter: BPJSKesehatanRIYoutube: BPJS KesehatanKompasiana: infojknbpjskesehatanKaskus: bpjskesehatanInstagram: bpjskesehatan_ri

IDENTITAS BPJS KESEHATAN

22 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 23: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

No Lembaga Profesi Nama Lembaga Alamat

1 Kantor Akuntan Publik

Kanaka Puradiredja, Suhartono

The Royal PalaceJl. Prof Dr. Soepomo No.178A - C 29, Jakarta 12810- IndonesiaTelp : (62-21) 831-3861Fax : (62-21) 831-3871

2 Bank Kustodian Mandiri Plaza Mandiri Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190- IndonesiaTelp : (62-21) 526-5045Fax : (62-21) 527-4477, 527-5577Website: www.bankmandiri.co.id

BRI Gedung BRI 1Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46, Jakarta 10210Telp : (62-21) 251-0244, 251-0254Fax : (62-21) 250-0077Website: www.bri.co.id

BNI BNI BuildingJl. Jenderal Sudirman Kav.1, Jakarta 10220Telp : (62-21) 251-1946, 572-8387Fax : (62-21) 572-8805Website: www.bni.co.id

BTN Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada No.1 Jakarta 10130Telp : (62-21) 6336789Fax : (62-21) 6336719Website: www.btn.co.id

3 Aktuaris PT Sigma Prima Solusindo Jl. Tebet Raya No. 82 C, Kel. Tebet Timur, Kec. Tebet, Jakarta Selatan 12820Telp : (62-21) 8379 6277Fax : (62-61) 835 6657Website: www.sigma-act.com

PT Padma Radya Aktuaria District 8, Treasury Tower, 6th Floor Unit NJl. Jend Sudirman Kav. 52-53 SCBD, Jakarta 12190Telp : (62-21) 50 60 6888Fax : (62-61) 5155880Website: www.padmaaktuaria.com

PT Bestama Aktuaria Gd. Menara 165 Lt. 21 Unit D2Jl. TB Simatupang Kav. 1. Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, 12560Telp : (62-21) 294 07161Fax : (62-61) 294 07160Website: www.bestama.co.id

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI/JASA PENUNJANG BPJS KESEHATAN

23LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 24: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

01 Kedeputian Wilayah Sumatera Utara dan DI Aceh (Kepwil Sutac)

02 Kedeputian Wilayah Riau, Kepulauan Riau,

Sumatera Barat, dan Jambi (Kepwil Sumbagteng Jambi)

03 Kedeputian Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu

(Kepwil Sumsel Babelbeng)

04 Kedeputian Wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

(Kepwil Jabodetabek)

05 Kedeputian Wilayah Jawa Barat (Kepwil Jabar) 06 Kedeputian Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Kepwil Jateng DIY)

07 Kedeputian Wilayah Jawa Timur (Kepwil Jatim)

01

0407

01

02

03

04

05

06 0711

08

09

10

13

12

JARINGAN KANTOR

24 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 25: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

01

0407

01

02

03

04

05

06 0711

08

09

10

13

12

08 Kedeputian Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara

(Kepwil Kaltimtengseltara) 09 Kedeputian Wilayah Sulawesi selatan, Sulawesi

Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku (Kepwil Sulselbartramal)

10 Kedeputian Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara

(Kepwil Sulutenggomalut)

11 Kedeputian Wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat

(Kepwil Bali Nusra)

12 Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat (Kepwil Papabar)

13 Kedeputian Wilayah Banten Kalimantan Barat, dan Lampung

(Kepwil Bakalbalam)

25LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 26: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs
Page 27: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

BAB IPENDAHULUAN

Page 28: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

KONDISI UMUMBPJS Kesehatan telah beroperasi menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan-Sistem Jaminan Sosial Nasional (JK-SJSN) sejak 1 Januari 2014 (UU BPJS, pasal 60, ayat 1). Pengoperasian BPJS Kesehatan merupakan implementasi transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan. Operasionalisasi BPJS Kesehatan dimaksudkan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan kesehatan guna memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta beserta anggota keluarganya.

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berdasarkan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, dan hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial (DJS) senantiasa dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan peserta.

Tahun 2018 merupakan tahun kelima pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional atau tahun terakhir target pencapaian cakupan semesta sebagaimana tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Sejak empat tahun implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah terdapat beberapa capaian baik tekait kepesertaan, pelayanan kesehatan maupun organisasi kelembagaan. Hal tersebut dibuktikan dengan cakupan peserta sampai dengan 31 Desember 2017 mencapai 187.982.949 juta jiwa.

Berbekal pengalaman mencapai kinerja dalam 4 tahun pertama penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Namun demikian, perubahan kondisi lingkungan internal dan eksternal organisasi selama 4 tahun implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional memberikan tantangan yang semakin kompleks dan dinamis pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dalam upaya mencapai target kinerja tahun 2018 yang telah dituangkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2018, maka strategi yang menjadi fokus utama tahun 2018 yaitu:1. Menjaga kesinambungan program JKN-KIS2. Meningkatkan Kepuasan Peserta3. Efektif dan efisien dalam Pengelolaan Program

Oleh karena itu, BPJS Kesehatan menyusun laporan pengelolaan program jaminan sosial kesehatan yang menyajikan hasil kegiatan operasional, keuangan dan penunjang lainnya, dengan sistematika mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Isi Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial, sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada stakeholders.

28 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 29: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

KONDISI PEREKONOMIANPEREKONOMIAN GLOBALPerekonomian global masih dibayangi perang dagang dengan kondisi saling balas tarif antara dua negara pelaku ekonomi terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat dan China. Dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut mengadakan pembicaraan tingkat menengah di Beijing dan diharapkan menjadi titik temu penyelesaian perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Selain itu, meskipun The Fed belum menetapkan kembali kenaikan suku bunga, akan tetapi pantauan The Fed terhadap kondisi terkini terus berlangsung sampai pada kondisi yang memungkinkan untuk menaikkan kembali suku bunga yang berpengaruh terhadap kondisi global. Penetapan kenaikan suku bunga The Fed berpengaruh terhadap pelemahan beberapa mata uang di dunia khususnya pada negara berkembang. Mata uang rupiah menjadi salah satu yang terpengaruh atas kondisi di atas. Hal tersebut dipicu oleh naiknya yield obligasi Amerika Serikat. Yield obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun menyentuh level tertinggi sejak 2011, menembus angka 3,23%.

PEREKONOMIAN DOMESTIKKebijakan moneter dan fiskal harus solid dalam mengantisipasi risiko global yang saat ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Bank Indonesia merencanakan akan ada evaluasi terhadap suku bunga acuan sebagai respon dari rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga pada tahun 2018. Hal tersebut berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap keseluruhan industri di Indonesia. Langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia adalah:

1. Memastikan convertibility dan tersedianya likuiditas dalam jumlah yang memadai, baik valas maupun rupiah.

2. Memantau dengan seksama perkembangan perekonomian global dan dampaknya terhadap perekonomian domestik.

3. Mempersiapkan 2nd line of defense bersama dengan institusi eksternal terkait.

4. Membuka opsi penyesuaian BI 7 Days Repo Rate, secara berhati-hati dan terukur untuk memastikan stabilitas dan mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Bank Indonesia mengantisipasi pelemahan rupiah dengan menaikan suku bunga acuan 25 bps dari 5,50% menjadi 5,75%, serta intervensi ke pasar keuangan lewat SBI, memberlakukan wajib hedging untuk perusahaan dan menghidupkan kembali transaksi swap.

Berdasarkan Laporan Bank Indonesia, defisit pada neraca perdagangan jasa kembali menjadi salah satu penyebab pelebaran defisit neraca transaksi berjalan atau disebut Current Account Deficit (CAD). Data mencatat defisit transaksi berjalan Indonesia sepanjang kuartal-III 2018 naik menjadi US$ 8,8 miliar atau setara 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2018 mengalami kenaikan sebesar 7% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 372,9 miliar. Kenaikan ULN tersebut disumbang dari sektor pemerintah dan swasta.

Berdasarkan publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) yang dirilis Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah dan bank sentral tercatat sebesar US$183,5 miliar. Sebanyak US$180,5 miliar diantaranya merupakan ULN pemerintah, yang tercatat meningkat 4,4% yoy.

29LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 30: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Laju pertumbuhan ULN pemerintah tersebut juga tercatat lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,3% yoy. BI menyatakan, peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh arus masuk dana investor asing di pasar SBN domestik selama November dan Desember 2018.

Di sisi lain, ULN swasta juga ikut mengalami peningkatan menjadi sebesar US$189,3 miliar atau tumbuh 10,1% yoy. Laju peningkatan ULN Swasta di bulan November meningkat dibandingkan bulan lalu yang hanya 7,7% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh neto pembelian surat utang korporasi oleh investor asing.

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Desember 2018 tercatat masih stabil di sekitar 34%. BI menilai, rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.

Berikut beberapa indikator makro ekonomi Indonesia per Desember 2018 yang dapat memberikan kesimpulan tentang kondisi perekonomian Indonesia:1. Inflasi terkendali pada level 3,13 secara year on

year (yoy), terjadi penurunan inflasi sebesar 0,48% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2017 di level 3,61. Tingkat inflasi masih berada pada posisi terkendali jika dibandingkan dengan target pemerintah pada kisaran 3% ± 2%.

2. Indonesia telah mendapatkan peringkat layak investasi (BBB)/Stabil dari 3 lembaga pemeringkat dunia.

3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 2,54% secara year to date (ytd) per 31 Desember 2018. Tahun 2018 merupakan tahun pasar modal yang memiliki volatilitas tinggi yang dipengaruhi oleh kondisi global dan domestik.

4. Suku bunga (BI 7 Days Repo Rate) per periode 15 Agustus 2018 naik 25 bps ke 5,50% dari sebelumnya yang ditetapkan per periode 19 Juli 2018 sebesar 5,25%. Pada bulan September, Bank Indonesia kembali menaikan suku bunga sebesar 25 bps dari 5,50% menjadi 5,75%. Pada tanggal 20 Desember 2018 Bank Indonesia kembali menaikan suku bunga menjadi 6%.

5. Yield Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor 10 tahun pada kondisi tren naik, yang mengindikasikan terjadinya penurunan harga pasar (market value) dari SUN/Obligasi Pemerintah. Per 28 Desember 2018, Yield SUN/Obligasi Pemerintah tenor 10 tahun sebesar 8,11%. Kondisi tersebut menunjukkan kinerja positif untuk SUN.

6. Cadangan devisa bulan September 2018 kembali mengalami penurunan hingga mencapai US$3,1 miliar dari US$117,9 miliar pada akhir Agustus 2018 menjadi US$114,8 miliar di bulan September 2018. Bulan Oktober 2018 Cadangan Devisa naik menjadi US$115,16 miliar. Kenaikan cadangan devisa dilanjutkan pada bulan November 2018 yaitu menjadi US$117,21 miliar. Bulan Desember 2018, cadangan devisa naik cukup signifikan menjadi US$120,65 miliar.

7. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia per 28 Desember 2018, nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS terapresiasi sebesar 5,83% atau mengalami penurunan dari sebesar Rp15,227 per US$ (bulan Oktober 2018) menjadi Rp14.339 per US$ (bulan November 2018). Bulan Desember 2018, kurs tengah Bank Indonesia sebesar Rp14.542 per US$.

Kondisi perekonomian global tetap menjadi perhatian, khususnya risiko sistematis yang disebabkan rencana kenaikan suku bunga The Fed. Perekonomian Indonesia perlu didukung oleh kebijakan pemerintah dalam

30 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 31: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

memitigasi risiko khususnya pada pelemahan nilai tukar, defisit neraca perdagangan dan kenaikan Current Account Deficit (CAD) pada level mendekati 4% terhadap GDP melalui kebijakan fiskal maupun moneter yang komprehensif guna menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Kondisi pertumbuhan korporasi di Indonesia dibeberapa sektor akan terhambat, khususnya pada industri perdagangan yang disebabkan oleh kondisi perang dagang Amerika Serikat dan China. Hal tersebut diindikasikan oleh semakin melebarnya defisit neraca perdagangan yang disebabkan ketidakseimbangan ekspor dan impor. Kondisi tersebut berpotensi akan

berlanjut sampai tahun selanjutnya, sehingga menjadi salah satu risiko bagi BPJS Kesehatan khususnya dalam upaya meningkatkan kepesertaan dari sektor Badan Usaha.

Begitu juga dengan kondisi pasar modal, pasar uang, dan instrumen investasi lainnya yang belum menunjukkan arah positif, sehingga sangat mempengaruhi pada imbal hasil yang diperoleh dari pengelolan dana investasi.

31LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 32: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

VISI BPJS KESEHATAN

Visi menggambarkan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, dimana sebagai penerima mandat penyelenggara program JKN, manajemen BPJS Kesehatan- dalam hal ini Direksi dan Dewan Pengawas telah menetapkan Visi organisasi sampai dengan akhir masa jabatan di tahun 2021, yaitu:

“Terwujudnya Jaminan Kesehatan (JKN-KIS) yang Berkualitas dan Berkesinambungan bagi Seluruh Penduduk Indonesia pada Tahun 2019 berlandaskan gotong royong yang berkeadilan melalui BPJS Kesehatan yang handal, unggul, dan terpercaya”.

VISI DAN MISI

32 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 33: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

MISI BPJS KESEHATAN

Untuk mencapai visi tersebut, BPJS Kesehatan kemudian berupaya mengoptimalkan seluruh kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki yang tercermin melalui pernyataan misi sebagai berikut:1. Meningkatkan kualitas layanan yang berkeadilan kepada peserta,

pemberi pelayanan kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya melalui sistem kerja yang efektif dan efisien.

2. Memperluas kepesertaan JKN-KIS mencakup seluruh penduduk Indonesia paling lambat 1 Januari 2019 melalui peningkatan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan kepesertaan.

3. Menjaga kesinambungan program JKN-KIS dengan mengoptimalkan kolektibilitas iuran, sistem pembayaran fasilitas kesehatan, dan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.

4. Memperkuat kebijakan dan implementasi program JKN-KIS melalui peningkatan kerja sama antar lembaga, kemitraan, koordinasi, dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

5. Memperkuat kapasitas dan tata kelola organisasi dengan didukung SDM yang profesional, penelitian, perencanaan dan evaluasi, pengelolaan proses bisnis dan manajemen risiko yang efektif dan efisien, serta infrastruktur dan teknologi informasi yang handal.

33LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 34: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

DIREKSIBerdasarkan:a. Keputusan Presiden RI Nomor 24/P/Tahun 2016

tanggal 19 Februari 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016-2021.

b. Peraturan Direksi Nomor 10 Tahun 2017 tentang Struktur Organisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

c. Peraturan Direksi Nomor 251 Tahun 2017 tentang Susunan Anggota Direksi BPJS Kesehatan Tahun 2017.

maka susunan Direksi adalah sebagai berikut: a. Direktur Utama

Fachmi Idrisb. Direktur Perencanaan, Pengembangan dan

Manajemen Risiko Mundiharno

c. Direktur Keuangan dan Investasi Kemal Imam Santoso

d. Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga Bayu Wahyudi

e. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan R. Maya Amiarny Rusady

f. Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari

g. Direktur SDM dan Umum Mira Anggraini

h. Direktur Teknologi Informasi Wahyuddin Bagenda

SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS

34 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 35: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

DEWAN PENGAWASBerdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24/P/Tahun 2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016-2021, maka susunan Dewan Pengawas adalah sebagai berikut:a. Ketua

Chairul Radjab Nasutionb. Anggota

Sri Hartati c. Anggota

Michael Johannis Latuwael

d. Anggota Roni Febrianto

e. Anggota Misbahul Munir

f. Anggota La Tunreng

g. Anggota Karun

35LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 36: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Palembang pada tanggal 1 Februari 1968. Beliau lulus dari Fakultas Kedokteran di Universitas Sriwijaya pada tahun 1993, dan program doktor di Universitas Indonesia pada tahun 2003 serta menjadi Profesor di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Masyarakat, pada Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 2016.

Fachmi pernah mengikuti beberapa pendidikan dan pelatihan di beberapa universitas, yaitu INSEAD University (Fountaineblue, Perancis, 2007), Berkeley University (California, USA, 2016). Beliau juga mengikuti pelatihan Pedoman ISSA tentang Tata Kelola yang Baik di ITC ILO (Turin, Italia, 2018).

Selain itu, Fachmi aktif di berbagai organisasi. Sebagai seorang dokter, beliau pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Indonesia, pada tahun 2003-2006. Presiden Asosiasi Dokter Asia dan Oceania (Confederation of Medical Associations in Asia and Oceania) pada 2006-2009, kantor pusat di Tokyo, Jepang. Pada 2008, beliau diangkat sebagai Ketua Technical Commissions Health International Social Security Association (ISSA), kantor pusat di Jenewa,

Swiss. Organisasi kemasyarakatan yang juga digeluti dan aktif sampai saat ini adalah Dewan Pengurus Korpri Nasional sebagai Wakil Ketua Umum, Pengurus Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai Ketua Koordinator dan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai Ketua.

Fachmi juga pernah menjadi anggota Konsil Kedokteran RI, dan Ketua Komisi Kajian Dewan Jaminan Sosial Nasional Republik Indonesia. Pada tahun 2008, beliau bergabung dengan PT ASKES (Persero), lembaga sebelum bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, yaitu sebagai Dewan Komisaris dan Ketua Komite Manajemen Risiko. Pada 2013 menjadi Direktur Utama PT ASKES, kemudian menjadi Direktur Utama BPJS Kesehatan pada 2014-2015. Kemudian beliau terpilih kembali sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan pada 2016-2021 untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.

Suami dari Dr. dr. Rini Purnamasari, Sp. A. dan ayah dari tiga orang anak, yang memulai karir dari Kepala Puskesmas di daerah terpencil, adalah seorang penulis yang cukup produktif. Fachmi telah menulis 14 buku berstandar ISBN dan banyak artikel kesehatan serta jaminan sosial baik di jurnal nasional maupun internasional.

PROFIL DIREKSI

FACHMI IDRIS

36 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 37: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

MUNDIHARNO

Lahir di Pemalang, 4 Agustus 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhir S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (2011). Disamping itu juga mengikuti pendidikan S3 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (2010-2015, tidak selesai, sampai tahap proposal disertasi). Pendidikan magister diperoleh dari Kajian Kependudukan dan Ketenagakerjaan Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia (2000), sedangkan pendidikan S1 dari IKIP Jakarta yang kini berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta.

Beliau pernah mengikuti sejumlah pelatihan, workshop, seminar terkait jaminan sosial kesehatan dan manajerial di beberapa negara seperti USA, Jepang, Italia, Inggris, Australia, Thailand, Filipina, Korea Selatan, Nepal dan Malaysia. Selain itu, beliau juga memiliki sertifikasi keahlian di bidang Risk Management yaitu Certified Interprise Risk Governance (CERG) dan Qualified Risk Governance Professional (QRGP).

Beliau mengawali karir sebaga peneliti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1990-2000). Pada saat bersamaan selama dua puluh tahun juga menjadi peneliti di Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (1995-2015). Sebagai peneliti pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya sebagai Peneliti Muda Universitas Indonesia Berprestasi Bidang Pengetahuan Ekonomi dan Manajemen dari Rektor Universitas Indonesia (2000) dan Juara I Hasil Penelitian Terbaik Bidang Sosial Kemasyarakatan dari Rektor Universitas Indonesia (tahun 2000).

Disamping itu juga aktif menulis baik di media massa, jurnal maupun penulisan dokumen nasional terkait jaminan kesehatan. Beberapa tulisannya antara lain Peta Jalan Menuju Jaminan

Kesehatan Nasional 2012-2019, DJSN, 2012 (sebagai salah satu penulis utama), Strategi Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah Kedalam JKN, DJSN, 2013 (sebagai salah satu penulis utama), Pedoman Monitoring dan Evaluasi Program JKN Oleh DJSN, DJSN, 2014 (sebagai salah satu penulis utama), Grand Design Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, BAPPENAS, 2015 (sebagai salah satu penulis utama), Teknis Penghitungan Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Dokumen Teknis, P2JK Kementerian Kesehatan, 2013 (sebagai Co-Writer) dan sebagainya. Salah satu tulisannya disalah satu media massa pernah mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Pertama Penulisan Artikel Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1996.

Selain sebagai peneliti dan penulis, beliau juga memiliki pengalaman panjang sebagai konsultan di Bidang Perencanaan, Monitoring Evaluasi dan Social Protection seperti konsultan conditional cash transfer Kemensos, konsultan penyusunan rencana strategis (UNICEF-European Union-Kemendiknas), Senior Advisor di Social Protection Program GIZ Indonesia (German Agency for International Cooperation), konsultan penyusunan Grand Design Monitoring JKN (Asian Development Bank-ADB Indonesia), konsultan pengelolaan Sekretariat Gabungan Persiapan BPJS Kesehatan (Kemenkes-AUSAID/DFAT) dan sebagainya. Dalam bidang manajerial, beliau pernah menjadi salah satu Senior Manager dan Senior Auditor di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN, 2000-2004) serta menjadi direksi di perusahaan swasta.

Pada tanggal 23 Februari 2016, beliau dilantik sebagai Direksi BPJS Kesehatan 2016-2021 dan bertugas sebagai Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan.

37LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 38: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Surabaya, 7 Agustus 1960. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Airlangga, Surabaya dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA-Marketing) di California State University, California, USA.

Malang melintang di industri layanan perbankan, beliau memulai karir pada tahun 1989 di Citibank Indonesia. Menjadi Vice President Bank Papan Indonesia (1996). Kemudian beliau menjabat sebagai Senior Vice President PT Bank Mandiri (1999), lalu beliau menjadi Komisaris Utama PT Axa Mandiri Financial Service (2002), dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mandiri Manajemen Investasi (2003), di tahun 2005 sebagai Country Marketing Director Citibank, Indonesia dan tahun 2007 menjabat Deputy Country Manager, Visa International Indonesia.

Beliau bergabung di PT Askes (Persero) pada tahun 2008 sebagai Wakil Direktur Utama, kemudian pada

tahun 2013 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Peruri Digital Indonesia dan di tahun 2015 sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Reliance Indonesia, Komisaris Independen PT Asuransi Reliance Indonesia dan Senior Advisor Creador Investment Indonesia dan saat ini terhitung sejak tanggal 23 Februari 2016 beliau dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Direksi BPJS Kesehatan 2016-2021 dan bertugas sebagai Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan.

Beliau juga pernah mengikuti sejumlah workshop dan seminar terkait dengan jaminan sosial kesehatan dibeberapa negara yaitu di Filipina, Australia, Jerman, USA, dan Malaysia. Selain itu beliau juga banyak mengikuti pelatihan - pelatihan teknis maupun kepemimpinan serta diklat manajerial serta sebagai narasumber di dalam dan di luar negeri.

KEMAL IMAM SANTOSO

38 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 39: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Jakarta, 1 Maret 1962. Menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya kemudian menyelesaikan beberapa pendidikan program pasca sarjana diantaranya memperoleh gelar Master Primary Health Care Management AIHD di Mahidol University di Thailand (Fellowships dari WHO) tahun 1993. Menyelesaikan pendidikan Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan di Universitas Sriwijaya dengan beasiswa Depkes RI, menyelesaikan Magister Hukum Kesehatan dari Universitas Katolik Soegija Pranata Semarang serta memperoleh Magister Manajemen Kesehatan Rumah Sakit dari STIE GR Jakarta, kemudian menyelesaikan pendidikan S3 Program Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Padjajaran.

Mengawali karir sebagai Kepala Puskesmas Transmigrasi Air Sugihan jalur 27 OKI Sumsel, Pimpro PKLP Provinsi Sumsel, Koordinator Executive UNFPA South Sumatra Region/Kanwil Dinkes Sumsel, Konsultan STAR-H Kes Repro BKKBN Sumsel, menjabat sebagai Direktur Utama RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang tahun 2005-2008 sekaligus merangkap Direktur Medik RS M. Hoesin Palembang tahun 2007-2008 serta menjabat sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Moh Hoesin Palembang (2008- 2010) dan Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (2010-2014) dan akhirnya beliau dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Direktur Hukum, Komunikasi dan HAL BPJS Kesehatan periode 2016-2021.

Prestasi yang telah dicapai dan sangat membanggakan, antara lain telah diperolehnya Satya Lencana Karya Sosial dari Presiden RI atas prestasi sebagai relawan bencana tsunami Aceh tahun 2005, Satya Lencana Karya Bakti ke-X (2007) dan ke-XX dari Presiden RI (2010), memperoleh predikat sebagai Peserta terbaik Diklatpim Tk.II dan Tk.I dari LAN RI dan Peserta terbaik calon Penatar P4 Tingkat Nasional dari Menpora & Ketua BP7 Pusat (1990). Dari luar negeri beliau juga mendapatkan penghargaan Asean Best Executive Award dari IHRDP (2014), International Best Leadership Award-IBLA Award dari IHRDP (2017), Spirit of Llama Award dari Berkeley University, USA (2017)

Sampai saat ini masih aktif baik sebagai narasumber dan peserta pada sejumlah workshop dan seminar terkait dengan jaminan sosial kesehatan di beberapa negara yaitu di Korea Selatan, Panama, Filipina, USA, Singapura, Cina, Vietnam, Denmark, Jepang, Inggris dan Turki, serta pelatihan - pelatihan teknis maupun kepemimpinan dan manajerial bidang Ilmu Kedokteran khususnya Obstetri dan Ginekologi, manajemen kesehatan, hukum kesehatan yang di selenggarakan di dalam dan di luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara nasional dan internasional, termasuk konsep pemikiran dan pengalaman selama bertugas tertuang dalam buku yang berjudul “Mewakafkan Diri Menggapai Indonesia Sehat” (ISBN-978-602-70327-1-2).

BAYU WAHYUDI

39LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 40: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Bandung pada tanggal 10 Mei 1962. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Trisakti, Jakarta dan melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jurusan Ekonomi Kesehatan dan Asuransi Kesehatan. Saat ini sebagai kandidat Doktor Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Mengawali karir di PT Askes (Persero) pada tahun 2007, beliau langsung dipercaya untuk memimpin wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai Kepala Divisi Regional XI. Pada tahun 2008 beliau berpindah tugas ke wilayah Kantor Pusat dan menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran. Masih di tahun yang sama yaitu pada tahun 2008 beliau ditunjuk sebagai Corporate Secretary. Pada tahun 2009-2013 beliau menjabat sebagai Kepala Grup Manajemen Manfaat.

Pada masa transisi dari PT Askes (Persero) ke BPJS Kesehatan tahun 2013-2014 beliau kembali menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan dan tahun 2014-2015 menjabat sebagai Kepala Pusdiklat BPJS Kesehatan. Selama beberapa tahun berkarir di Kantor Pusat, lalu beliau dipercaya untuk memimpin wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sebagai Kepala Divisi Regional VI.

Pada tanggal 23 Februari 2016 melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 24/P Tahun 2016 tentang Pegangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016-2021 beliau di lantik sebagai Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan oleh Presiden Republik Indonesia. Saat ini terminologi jabatan beliau dikenal sebagai Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes).

Implementasi verifikasi klaim secara digital dan audit klaim potensi fraud secara digital telah mendapatkan apresiasi dari International Social Security Assosiation (ISSA), berupa penghargaan ISSA Good Practice Award 2018.

Aktivitas bidang keilmuan beliau antara lain mengikuti berbagai macam pelatihan, seminar dan workshop terkait dengan jaminan sosial kesehatan di dalam negeri maupun pada beberapa negara seperti Denmark, Singapura, Thailand, Afrika Selatan, Inggris, Filipina, Swiss dan Korea Selatan. Hal ini membuat beliau memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam mengenai jaminan sosial kesehatan. Kemampuan bahasa Inggris yang baik memudahkan beliau menjadi narasumber pada beberapa forum pertemuan internasional.

R. MAYA AMIARNY RUSADY

40 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 41: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 26 Februari 1960. Menyelesaikan pendidikan sarjana Ekonomi Pembangunan di Universitas Terbuka (1991) dan melanjutkan ke program Pasca Sarjana di Universitas Atmajaya Yogyakarta (2000). Beliau juga memiliki beberapa gelar profesi diantaranya gelar Ahli Asuransi Kesehatan.

Mengawali karir pada tahun 1980 di PT Mulya Wibawa Yogyakarta dan pada tahun 1980 di PT Rexa Dhatina, kemudian pada tahun 1987 beliau menjabat sebagai Direktur CV Sinar Satya Abadi Yogyakarta. Pada tahun 1989 beliau bergabung dengan PT ASKES (Persero) dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pemasaran di Kantor Cabang Utama Yogyakarta tahun 1998, lalu pada tahun 2001-2005 beliau menjabat sebagai Kepala PT ASKES (Persero) Cabang Pasuruan. Pada tahun 2005-2006 beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran di Regional VII wilayah Jawa Timur, kemudian pada tahun 2006-2007 beliau menjabat sebagai Kepala PT ASKES (Persero) Kantor Cabang Utama Yogyakarta.

Tahun 2007-2008 beliau menjabat sebagai Kepala PT ASKES (Persero) Cabang Utama Jakarta Pusat. Tahun 2008 (Februari-Juni) menjabat sebagai Kepala PT ASKES (Persero) Regional IV wilayah DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Barat. Tahun 2008-2009 menjabat sebagai Kepala Divisi Askes Komersial PT ASKES (Persero).

Tahun 2009-2013 beliau menjabat sebagai Kepala Grup Kepesertaan dan Pemasaran PT ASKES (Persero). Tahun 2013-2014 pada masa transisi dari PT ASKES (Persero) menjadi BPJS Kesehatan beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Regional Divisi Regional VI wilayah Jawa Tengah dan DIY kemudian pada tahun 2014-2015 beliau menjabat sebagai Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jawa Tengah dan DIY sampai akhirnya pada tahun 2015 beliau memasuki masa pensiun. Pada tanggal 23 Februari 2016 beliau dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Direksi BPJS Kesehatan dan menjabat sebagai Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta.

Beliau terbilang aktif di dalam organisasi antara lain Charter Member Rotary Club Yogyakarta Malioboro dan menjadi President Club Tahun 1997-1998, member of Rotary Club Sunter Centenial, Anggota dan Pengurus Indonesia Ostomy Association DIY selama 10 tahun dan banyak organisasi sosial kemasyarakatan lainnya serta beberapa kali dipercaya sebagai pembicara baik di dalam dan di luar negeri diantaranya adalah sebagai pembicara “Membership Development” di Manila (2014). Beliau juga banyak mengikuti pelatihan, seminar dan workshop tentang jaminan sosial kesehatan di luar negeri seperti di Inggris, Jepang, Korea Selatan, Norwegia, dan Maryland, USA.

ANDAYANI BUDI LESTARI

41LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 42: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Ujung Pandang, 7 Desember 1969. Menyelesaikan pendidikan sarjana Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjajaran Bandung dan menyelesaikan pendidikan program Magister Manajemen Program Studi Manajemen Aktuaria di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pada tahun 2013 dipercaya untuk menjadi Ketua Project Management Office Transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan. Kemudian pada tahun 2013-2014 menjabat sebagai Kepala Grup Manajemen Perubahan BPJS Kesehatan. Selain berkarir di wilayah kerja Kantor Pusat, juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Regional XIII BPJS Kesehatan dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Banten, Provinsi Lampung, Provinsi Kalbar (2014 – 2016).

Terhitung sejak tanggal 23 Februari 2016 dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Direksi BPJS Kesehatan 2016-2021 dan bertugas sebagai Direktur SDM dan Umum.

Berbagai pelatihan, seminar dan workshop terkait dengan jaminan sosial kesehatan telah diikuti dibeberapa negara yaitu di Taiwan, Filipina, Inggris, Korea Selatan, Jepang dan Norwegia. Selain itu juga banyak mengikuti pendidikan pelatihan teknis maupun kepemimpinan serta manajerial ditingkat operasional maupun strategis.

Dalam menjalankan perannya sebagai Direktur yang mengelola sumber daya manusia, profesionalisme kerja yang ditunjukkan melalui kompetensi dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai integritas yang tinggi menjadi tuntutan beliau dalam membangun Duta BPJS Kesehatan sebagai talenta berkinerja unggul yang dapat diandalkan.

MIRA ANGGRAINI

42 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 43: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Palopo pada tanggal 10 Desember 1961. Menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Elektro di Universitas Hasanuddin, Makassar (1986), kemudian melanjutkan pendidikan program Pasca Sarjana Magister Manajemen di Universitas Padjajaran, Bandung (2013), dan menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Manajemen Bisnis di Universitas Padjajaran, Bandung (2016).

Mengawali karir di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai Peneliti Bidang Telekomunikasi dan Microwave, kemudian beliau bergabung di PT Len Industri (Persero) pada tahun 1990 pada bagian Penjualan dan menempati berbagai jabatan strategis di PT Len Industri (Persero) dan pada tahun 2002-2007 beliau menjadi Direktur Pemasaran PT Len Industri (Persero) hingga menjadi Direktur Utama PT Len Industri (Persero) pada tahun 2007-2012.

Beliau bergabung dan menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan pada tahun 2014-2016, dan pada tanggal 23 Februari 2016 beliau di lantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Direksi BPJS Kesehatan dan bertugas menjadi Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan.

Beliau memiliki pengalaman organisasi diantaranya adalah Ketua Bidang Pengembangan Produk Dalam Negeri, PII BKE (2011-2012), Ketua Asosiasi Pabrikan Solar Modul Indonesia (2011-Agustus 2012).

Selain aktif di berbagai organisasi, beliau juga memperoleh beberapa penghargaan diantaranya adalah penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun yang diberikan langsung oleh Presiden RI. Beliau juga banyak mengikuti pelatihan, seminar dan workshop terkait dengan jaminan sosial kesehatan di luar negeri seperti di USA, Italia, Inggris dan Jepang.

WAHYUDDIN BAGENDA

43LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 44: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Medan, 22 Februari 1957, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1991. Pada tahun 2001 di Australia, beliau melanjutkan pendidikan Health Services Management di Royal Melbourne Institute of Technology. Pada tahun 2008 juga melanjutkan pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Pada Tahun 2019 beliau telah menyelesaikan Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM Yogyakarta.

Beliau mengawali karirnya sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 1992. Kemudian pada tahun 1996, menjabat sebagai Kepala Bagian Sekretariat RSUP Fatmawati Jakarta. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005-2007 di instansi yang sama, beliau menjalankan profesinya sebagai Direktur Medik dan Keperawatan. Menyebrang ke Pulau Sumatera pada tahun 2008, beliau dipercayakan menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Djamil Padang dan pada tahun 2008-2011 juga dipercayakan menjabat sebagai Direktur Utama di RSUP Fatmawati Jakarta serta Direktur RS Haji Jakarta. Tidak hanya sampai disitu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, dan Plt. Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Sampai akhirnya pada tanggal 23 Februari 2016 dipercayakan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2016-2021.

Beliau juga aktif dalam organisasi, antara lain menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan, Wakil Ketua Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia Cabang Jakarta, Ketua Indonesian Association for The Study of The Liver (InaASL) Cabang Jakarta, Ketua Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Cabang Jakarta, Ketua Perkumpulan Digestive-Endoscopy Indonesia Cabang Jakarta, Wakil Ketua PB PDMMI (Persatuan Dokter Manajemen Medis Indonesia), Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB. PAPDI), Ketua I Pengurus Besar Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB. PAPDI), Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB. PAPDI), dan Anggota Komite Internship Dokter Indonesia. Pada tahun 2010 saat penugasan ke luar negeri, beliau dipercayakan menjadi Koordinator Tim Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi. Beliau juga mengikuti pelatihan penjenjangan, antara lain SPAMA Lembaga Penyelenggara Kementerian Kesehatan Jakarta (1997) dan Diklat PIM Tk. II Lembaga Administrasi Negara Jakarta (2013).

Pada tahun 1997, beliau memperoleh penghargaan sebagai Peringkat Pertama Diklat SPAMA oleh Kementerian Kesehatan. Beberapa tahun kemudian memperoleh Wing Kehormatan Parkespra oleh Perhimpunan Kesehatan Penerbang dan Antariksa Indonesia (2012). Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 2013, memperoleh Peringkat Kedua Diklat PIM Tk. II Angkatan XXXVII oleh Lembaga Administrasi Negara, serta memperoleh penghargaan sebagai Pegawai Berprestasi dan Berdedikasi atas Kinerja Baik serta Integritas, Loyalitas, Moralitas dan Dedikasi terhadap Institusi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: KP.04.02/MENKES/386/2014).

PROFIL DEWAN PENGAWAS

CHAIRUL RADJAB NASUTION

44 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 45: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Tulungagung 23 Agustus 1956, merupakan lulusan Master of Business Administration, Saint Mary’s University Canada. Memulai karir di Kementerian Keuangan sejak tahun 1977. Terlibat dalam upaya reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan di Lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya dalam mengembangkan teknologi informasi. Beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Sistem Informasi dan Teknologi

Keuangan, di Kementerian Keuangan. Atas loyalitas dan pengabdiannya beliau mendapatkan Penghargaan Satyalancana dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 1998 dan 2010. Sampai akhirnya pada tanggal 23 Februari 2016 beliau dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menjadi Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2016-2021.

SRI HARTATI

45LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 46: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Bandung pada tanggal 06 November 1975, merupakan lulusan FISIP Universitas Hasanuddin pada tahun 1999. Sebagai perwakilan unsur pekerja, sejak lama beliau aktif sebagai pengurus Serikat Pekerja (FSPMI) dan mempunyai pengalaman di Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) sebagai salah satu

elemen masyarakat sipil yang terlibat aktif dalam mendorong lahirnya UU Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS. Sampai akhirnya pada tanggal 23 Februari 2016 beliau dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menjadi Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dari unsur Pekerja periode 2016-2021.

MICHAEL JOHANNIS LATUWAEL

46 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 47: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Mengawali karir sebagai Leader Quality Assurance di Panasonic (PT Kotabuki Elektronik Indonesia) tahun 1991 dan pernah terpilih sebagai pekerja teladan tahun 1993. Posisi terakhir di perusahaan adalah Senior Supervisor. Memulai karir di Organisasi Serikat Pekerja sebagai Sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) PT PHCI 4 Periode, yaitu tahun 2001 s.d. 2004; 2004 s.d. 2007; 2010 s.d. 2013; 2013 s.d. 2016. Kemudian menjadi Ketua PUK SPEE FSPMI PT PHCI tahun 2007 s.d. 2010. Setelah itu menjadi Ketua Forum Serikat Pekerja Panasonic Globel (FSPM-G) tahun 2002 s.d. 2007; 2007 s.d. 2012; dan 2012 s.d. 2014. Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Electrik – FSPMI tahun 2006 s.d. 2011. Dilanjutkan di Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) tahun 2010 s.d. 2014, serta pada tahun 2011 s.d. 2016 menjadi Wakil Presiden Bidang Informasi, Komunikasi, dan Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat FSPMI. Selanjutnya menjadi Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tahun 2012 s.d. 2015 dan terakhir menjabat sebagai Ketua Bidang Infokom Jamkeswatch tahun 2014 s.d. 2015.

Selain aktif di organisasi, beliau juga sangat aktif mengikuti Pelatihan, Seminar, dan Workshop baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain: Dalam negeri adalah Seminar Ketenagakerjaan, “Kep Men 150 tahun 2000”, 2001, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Indonesia Trade Union Leadership Training, 2005, ILO Jakarta; Expert Meeting on Social Security and Social Protection Floor; Learning from

Regional Experience, 2011, ILO Jakarta; Seminar Ilmiah “Business Continuity Management Based on ISO 22301”, 2017, Jakarta; dan Seminar Ilmiah “National Anti Fraud Conference 2018”, 2018, Bandung.

Sedangkan untuk pelatihan di Luar Negeri adalah “21th Staturoy Congress of the Finnish Metal Workers Union”, 2012, Helsinki, Finlandia; “Civil Society Input Into Economic Policy”, 2012, Lima, Peru; “World Social Forum Migran”, 2012, Manila, Philipina; “6th KCTU Leadership Education and Exchange Course in Asia”, 2013, Seoul, Korea Selatan; “International Colloquium on Building an Altenative Development Paradigm in a Changing Global Political Economic Context”, 2013, Johannesburg, Afrika Selatan; “Worker’s Symposium on Incoming Inequality Labor Market Institution and Worker’s Power”, 2013, Jenewa, ILO–Swiss; “G-20 E-Learning Course in Social Protection”, 2014, Turin, Italia; “Academy on National Tripartit Social Dialoque” 2014, Turin, Italia; “International Labor Congress –104 Session, 2015, Jenewa – Swiss; “10th Ministrial Conference WTO”, 2015, Nairobi, Kenya; “32th World Social Security Forum ISSA” 2016, Panama, Amerika Tengah, dan “Governance, Risk Management, and Compliance Program”, 2018, Brisbane, Australia. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/P Tahun 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016 – 2021, beliau di lantik menjadi Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dari Unsur

Pekerja.

RONI FEBRIANTO

47LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 48: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Lahir di Gresik, 10 November 1964, merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan Program Magister Kedokteran Kerja FK UI. Bapak dari 3 orang anak ini merupakan seorang dokter yang dikenal sangat berdedikasi dalam meningkatkan kesehatan para pekerja di lingkungan industri. Sebagai dokter perusahaan, beliau terlibat dalam banyak kajian tentang upaya menyehatkan masyarakat khususnya para pekerja. Hal ini yang mengantarkan beliau kepada kelompok kajian tentang Jaminan Kesehatan di DPN-APINDO.

Beliau mengawali karirnya sebagai Dokter Umum, Dokter PTT di Sumatera Utara (1992). Kemudian pada tahun 1995-1997 kembali menjalankan profesinya sebagai Dokter Klinik Perusahaan di PT Nikomas, Serang/JPK Jamsostek. Selang satu tahun yakni pada tahun 1998-2002 beliau menjabat sebagai Remote Area Doctor/Rotating di International SOS, Jakarta. Pada instansi yang sama, tahun 2002-2004 beliau dipercayakan sebagai Coordinator Doctor/Alarm Center yang banyak bertugas mengatur pelayanan emergency evakuasi skala nasional dan internasional.

Tertarik untuk mendalami pelayanan kesehatan keluarga, beliau bergabung sebagai Family Doctor di Klinik Medika Loka Jakarta, tahun 2004-2005. Secara bersamaan, beliau merintis layanan kesehatan mandiri dengan menjabat sebagai Direktur Utama PT Sera Omega Sera Indonesia sampai tahun 2009. Perhatian terhadap kesehatan pekerja dijalani melalui profesi sebagai Occupational Health Doctor di PT KMK Global Sport Tangerang tahun 2006-2015. Di sela-sela waktu beliau juga menjadi Konsultan Kesehatan Kerja di beberapa perusahaan di Wilayah Karawang, dan Jepara.

Pada saat beliau bekerja sebagai dokter perusahaan, beliau turut serta memberikan sumbangsih dalam penyusunan buku Pedoman Kebugaran di Perusahaan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Selanjutnya beliau menjalani karir mandiri sebagai Komisaris CV Jaya Omega tahun 2011-2015. Sampai akhirnya di tahun 2016 beliau dipercayakan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi untuk menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Indonesia.

MISBAHUL MUNIR

48 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 49: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi baik di tingkat daerah maupun nasional, saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Sulsel (2007-saat ini). Selain itu, pernah menjabat sebagai Ketua DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sulsel tahun 2000-2010, Pengurus Kadin Nasional, dan Dewan Penasehat DPD REI Sulsel 2007-saat ini.

Dengan keterlibatannya dalam berbagai upaya pembangunan, Beliau dipercaya sebagai Penasehat Walikota Makassar (2004-saat ini), Ketua Tim Percepatan Ekonomi Sulawesi Selatan (2004-saat ini), dan Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Sulawesi Selatan (2007-saat ini). Ia juga aktif sebagai ketua LKS Tripartit Provinsi dan Nasional hingga saat ini. Dengan berbagai kiprahnya tersebut, saat ini Beliau dipercaya dan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada tanggal 23 Februari 2016 menjadi Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2016-2021 mewakili unsur pemberi kerja.

Lahir di Sidrap, 6 Juli 1966, Ia merupakan lulusan S1 Universitas Negeri Makassar Fakultas Teknik Bangunan dan S2 Universitas Hasanudin Makassar Program Magister Management. Memulai karier pada PT Karya Agung Consultant tahun 1987 sebagai konsultan perencana dan pengawas pada berbagai Proyek Sipil Pemerintah, ia aktif merintis usaha sejak masa kuliah hingga akhirnya menjadi salah satu pengusaha terkemuka di Sulawesi Selatan.

Sejak tahun 1989, mendirikan perusahaan PT Baktipersada Perkasa Group, Ia telah mengembangkan kawasan pergudangan dan berbagai real estate terkemuka di beragam lokasi strategis di Kota Makassar. Melalui anak usahanya, ia juga berhasil mengembangkan perdagangan hasil bumi khususnya Kopi, Coklat, Cengkeh, Gaplek, Jagung dan Jambu Mente serta mengekspornya ke berbagai Negara di Eropa dan Asia Timur.

LA TUNRENG

49LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 50: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Inspektur Jenderal di Kementerian Sosial (2011-2016). Pengalaman organisasi beliau terus berlanjut pada tahun 2007-2010 sebagai Wakil Bendahara di Forbes Pengawasan, Jakarta.

Bapak 5 orang anak ini dengan komitmen loyalitas dalam bekerja sehingga mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI pada tahun 1996, 2001 dan 2011. Hingga akhirnya pada Tahun 2016 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/P Tahun 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016-2021 beliau di lantik menjadi Anggota Dewan Pengawas dari Unsur Tokoh Masyarakat BPJS Kesehatan.

Lahir di Banjarmasin pada tanggal 4 Juli 1958 merupakan seorang Auditor yang berkarier cemerlang. Sebelum menjabat anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, beliau mengawali kariernya di Kantor Akuntan Negara– Ditjen PKN Dep. Keuangan sebagai anggota Tim Auditor (1980-1983) kemudian di BPKP sebagai Auditor diberbagai bidang (1986-2007), disela-sela kesibukannya beliau masih diberikan amanat untuk menjadi sebagai Bendahara di KORPRI BPKP SUMBAR, Padang pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1993) selain itu beliau juga menjadi Anggota di Ikatan Akuntan Indonesia, Padang pada tahun 1989 hingga tahun 1997 Karena kegigihan dan dedikasinya yang sangat baik, beliau dipercayakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat sebagai Inspektur (2007-2010) kemudian Jabatan terakhir yang diemban beliau adalah sebagai

KARUN

50 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 51: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Jumlah FKTP bekerja sama tercapai 23.298 FKTP atau bertambah 1.535 FKTP dari tahun 2017.

Pemda yang pengelolaan kesehatan masyarakatnya telah terintegrasi ke Program JKN-KIS sebanyak 499 Pemda atau 97,08% dari Total Pemda, dengan jumlah peserta sebanyak 29.873.383 jiwa.

Tingkat Kepuasan Peserta tercapai 79,7% atau mengalami kenaikan 0,2% dari tahun 2017.

Cakupan Kepesertaan tercapai 208.054.199 jiwa atau bertambah 20.071.250 jiwa dari tahun 2017.

GAMBARAN SINGKAT KINERJA BPJS KESEHATAN TAHUN 2018

51LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018

Page 52: DAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2018 ... - bpjs-kesehatan.go.id · 21 riwayat singkat bpjs kesehatan. 22 identitas bpjs kesehatan. 23 nama dan alamat lembaga profesi/ jasa penunjang bpjs

Pengelolaan BPJS Kesehatan dilakukan sesuai prinsip Good Governance dengan hasil assessment mendapat Predikat “Sangat Baik”.

Channel pembayaran yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan menerima pembayaran iuran JKN-KIS yang meliputi jaringan perbankan (teller dan ATM), PPOB, Kader JKN-KIS, media e-commerce dan virtual money mencapai ±686.735 titik pembayaran.

Jumlah FKRTL bekerja sama tercapai 2.455 RS/Klinik Utama (bertambah 187 FKRTL dari tahun 2017) dan jumlah Faskes Penunjang yang bekerja sama tercapai 3.964 Faskes (Apotek/Optik).

52 LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAPORAN KEUANGAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TAHUN 2018