Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENYERAHAN LHP LKPD 17 ENTITAS PEMERIKSAAN DI JAWA TIMUR TA 2008
SURABAYA — BPK R I P e rwa k i l a n
Provinsi Jawa Timur
pada hari Selasa, 30 J u n i 2 0 0 9
melaksanakan acara penyerahan Laporan
Hasil Pemeriksaan
( LHP) Lapo ran K e u a n g a n
Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2008 atas 17 Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Timur. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Drs.Zindar Kar Marbun,
M.Si kepada para Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD
masing-masing entitas tersebut. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan
menjelaskan bahwa dalam penyerahan ini, laporan hasil pemeriksaan LKPD TA 2008 terdiri dari tiga buku
yang terkait satu sama lain dan laporan hasil
pemantauan kerugian daerah yang memuat rekapitulasi atas kerugian daerah dalam kurun waktu
tertentu, baik yang ditemukan oleh inspektorat maupun yang ditemukan oleh BPK RI. Kepala Perwakilan
juga menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan
LKPD TA 2008 di lingkungan Provinsi Jawa Timur ini terdapat 851 temuan pemeriksaan yang terdiri dari 684
temuan administratif; 53 temuan yang berindikasi kerugian senilai Rp20.139.490.617,08; 30 temuan yang
berindikasi pemborosan senilai Rp8.542.526.253,21; dan 84 temuan yang berindikasi kekurangan
penerimaan daerah senilai Rp56.503.373.111,56.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Kepala Inspektorat
masing-masing entitas dan Ditama Renalev, diketahui keseluruhan opini hasil pemeriksaan LKPD TA 2008
adalah dari 39 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di
Jawa Timur, 28 pemda memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), lima pemda memperoleh
opini Tidak Wajar (TW) dan enam pemda memperoleh opini Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer). Pada
dasarnya, dibandingkan tahun lalu terlihat banyak pemda yang telah berusaha memperbaiki kinerja
Bersambung ke hal. 2
MERDEKA!!!
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME bahwa di bulan kemerdekaan ini kita akhirnya dapat
menerbitkan “Jurnal Pahlawan” sebagai buletin triwulan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Meneladani kepahlawanan pejuang kemerdekaan
bangsa, kami dengan penuh semangat dan keberanian bertekad menyajikan buletin yang
informatif, akurat, dan cerdas yang dapat memotivasi dan membuka wawasan seluruh
pegawai. Di bulan ini pula, kita memasuki Bulan
Ramadhan 1430 H, karena itu, izinkan kami
mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa” bagi seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi
Jawa Timur. Semoga di bulan yang penuh berkah ini kita senantiasa diberikan rahmat dan karunia ALLAH
SWT serta kembali menjadi pribadi fitrah yang
membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Penerbitan awal buletin di bulan Ramadhan ini, semoga menandai niat suci kami untuk menjadikan
buletin ini sebagai sarana interaksi, komunikasi, dan berbagi ilmu serta pengalaman antar pegawai BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dan dalam bulan
kemerdekaan yang penuh rahmat ini, kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk mengisi
kemerdekaan dengan bekerja secara jujur dan professional dalam membangun bangsa.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, kami
menyadari sebagai edisi pertama, buletin ini masih jauh dari kata sempurna karena itu kami menerima
saran dan kritikan demi perbaikan dan perkembangan bulletin ini. MERDEKA!!! -Redaksi-
Dari Redaksi Berita Utama
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Edisi 1 Agustus 2009Edisi 1 Agustus 2009Edisi 1 Agustus 2009Edisi 1 Agustus 2009
Hal. 1
Dari Redaksi Berita Utama:Penyerahan… Daftar Isi Hal. 2 Sosialisasi Hak dan Kewajiban… Wisdom Corner Hal. 3 Penyerahan LHP BOS Tahun… Penyerahan Laporan Hasil… Hal. 4
Diklat Laboratorium…
Pemberian Keterangan Ahli… Hal. 5 Sosialisasi Juklak & Juknis… Penyelenggaraan Medical… Hal. 6
Pembahasan Tindak Lanjut… Hal. 7
Sosialisasi Tim Inspektorat… In House Training Dalam… Buka Puasa BPK RI… Hal. 8
Peringatan HUT RI Ke 64...
Daftar Isi
Halaman 2 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Sosialisasi Hak dan Kewajiban PNS
Surabaya, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada hari Senin tanggal
3 Agustus 2009 mengadakan kegiatan Sosialisasi Hak dan Kewajiban PNS Terkait
dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),
Asuransi Kesehatan (ASKES) dan Tabungan Pensiunan (Taspen). Sosialisasi ini bertujuan
untuk menambah pengetahuan dan pemaha-man para pegawai mengenai hak dan kewa-
jibannya sebagai abdi negara. Sosialisasi
yang dilakukan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47
diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan perwakilan.
Dalam acara ini materi yang diberikan
antara lain Kebijakan Manajemen PNS yang disampaikan oleh BKN Surabaya, Program
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi PNS, Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemer-
dekaan, Dokter dan Bidan PTT beserta ang-gotanya yang disampaikan oleh PT. ASKES
(Persero) Kantor Cabang Utama Surabaya,
serta materi Informasi Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiunan yang
disampaikan oleh PT. TASPEN (Persero) Kan-tor Cabang Utama Surabaya. (ia)
PENYERAHAN LHP LKPD... (sambungan hal. 1)
mereka, hal ini berdasarkan meningkatnya opini WDP dari
hanya dua opini WDP pada tahun 2008 menjadi 28 opini WDP pada tahun ini. BPK RI mengharapkan opini LKPD khususnya di
wilayah Jawa Timur dapat lebih ditingkatkan lagi dengan partisipasi dan bantuan dari BPKP Perwakilan Jawa Timur
dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik menuju opini WTP. Dengan terlaksananya acara penyerahan ini
maka BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah
menuntaskan serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD TA 2008 kepada 39 entitas yang telah diperiksa. (ftn)
NO ENTITAS TANGGAL PENYERAHAN OPINI
1 Kabupaten Pacitan 18 Mei 2009 WDP
2 Kabupaten Tuban 13 Mei 2009 WDP
3 Kabupaten Jombang 4 Mei 2009 WDP
4 Kabupaten Bangkalan 18 Mei 2009 WDP
5 Kabupaten Mojokerto 4 Mei 2009 WDP
6 Kota Pasuruan 4 Mei 2009 WDP
7 Kabupaten Bondowoso 18 Mei 2009 WDP
8 Kota Malang 18 Mei 2009 WDP
9 Kabupaten Tulungagung 4 Mei 2009 WDP
10 Kabupaten Malang 15 Juni 2009 WDP
11 Kabupaten Probolinggo 4 Mei 2009 WDP
12 Kabupaten Magetan 18 Mei 2009 WDP
13 Kabupaten Madiun 4 Mei 2009 WDP
14 Kabupaten Ngawi 4 Mei 2009 WDP
15 Kota Probolinggo 18 Mei 2009 WDP
16 Kabupaten Nganjuk 18 Mei 2009 WDP
17 Provinsi Jawa Timur 18 Juni 2009 WDP
18 Kabupaten Situbondo 17 Juni 2009 TW
19 Kabupaten Lumajang 18 Juni 2009 WDP
20 Kabupaten Lamongan 18 Juni 2009 WDP
21 Kota Surabaya 22 Juni 2009 Disclaimer
22 Kabupaten Sampang 22 Juni 2009 TW
23 Kabupaten Gresik 30 Juni 2009 WDP
24 Kabupaten Pamekasan 30 Juni 2009 WDP
25 Kota Madiun 30 Juni 2009 WDP
26 Kota Blitar 30 Juni 2009 WDP
27 Kabupaten Ponorogo 30 Juni 2009 Disclaimer
28 Kabupaten Trenggalek 30 Juni 2009 Disclaimer
29 Kota Batu 30 Juni 2009 Disclaimer
30 Kabupaten Pasuruan 30 Juni 2009 Disclaimer
31 Kabupaten Kediri 30 Juni 2009 WDP
32 Kota Kediri 30 Juni 2009 TW
33 Kabupaten Banyuwangi 30 Juni 2009 Disclaimer
34 Kabupaten Blitar 30 Juni 2009 WDP
35 Kabupaten Sumenep 30 Juni 2009 WDP
36 Kabupaten Jember 30 Juni 2009 TW
37 Kabupaten Bojonegoro 30 Juni 2009 TW
38 Kota Mojokerto 30 Juni 2009 WDP
39 Kabupaten Sidoarjo 30 Juni 2009 WDP
RINGKASAN OPINI HASIL PEMERIKSAAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) TAHUN ANGGARAN 2008
DI LINGKUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR
“Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rizki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar” - Khalifah Umar -
Wisdom Corner
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
PENYERAHAN LHP BOS TAHUN ANGGARAN 2008 BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
SURABAYA — Rabu, 11 Maret 2009 bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl.
Kendangsari 45-47 Surabaya dilaksanakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana BOS dan Dana Pendidikan Dasar Lainnya Tahun Anggaran 2008.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Drs. Zindar Kar Marbun, Msi menerangkan bahwa pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan spesifik karena anggaran yang diperiksa ber-sumber dari APBN dan dilakukan serentak pada semua provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah entitas secara keseluruhan sebanyak 63 entitas. Di Provinsi Jawa Timur sendiri ada empat kabupaten yang dijadikan sampel, antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lamongan dengan 149 SD/MI dan 144 SMP/MTs.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Dr.H. Saifullah Yusuf sebagai wakil Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur akan serius dan bersungguh-sungguh menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK melalui tindakan yang konkret. Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa pemda-pemda di Jawa Timur hendaknya menerima dengan baik hasil pemeriksaan BPK sehingga menjadi catatan valid dan menjadi pengingat bahwa pemda sebagai kuasa pengguna anggaran masih ada urusan yang belum selesai.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Ir.HM. Ridwan Hisjam H. Suhartono W, SE, MBA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa DPRD Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menggunakan hasil pemeriksaan ini untuk memperbaiki prosedur-prosedur yang belum pada tempatnya dan akan teliti dalam membaca suatu peraturan. Legislatif dan eksekutif juga akan melakukan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan penyaluran dana-dana anggaran dan belanja daerah. (od)
PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP) ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) TAHUN ANGGARAN (TA) 2008 OLEH
BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
SURABAYA — Pada tanggal 18 Mei 2009, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Drs.Zindar Kar Marbun,M.Si, menyerahkan LHP
LKPD TA.2008 atas tujuh entitas pemeriksaan yaitu Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Nganjuk, Kota Malang, Kota Probolinggo dan Kabupaten
Bondowoso. Sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan LHP yaitu pada tanggal 13 Mei 2009 atas satu entitas yaitu Pemerintah
Kabupaten tuban dan tanggal 4 Mei 2009 atas tujuh entitas yaitu Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten
Probolinggo dan Kota Pasuruan. Dengan demikian sampai dengan tanggal 18 Mei telah diserahkan sebanyak 15 LHP oleh Perwakilan
Provinsi Jawa Timur kepada 15 entitasnya. LHP tersebut memuat empat laporan, yaitu Laporan Keuangan yang memuat opini BPK, LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan, LHP atas Sistem Pengendalian Intern dan Laporan Pemantauan Kerugian Negara. Hasil pemeriksaan semester I tahun 2009 BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur khususnya atas
kelima belas entitas tersebut mengungkapkan bahwa pengelolaan keuangan daerah pada entitas tersebut
semakin membaik, yang terlihat dengan adanya peningkatan opini yang sebelumnya tidak wajar menjadi wajar dengan pengecualian. Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan saat memberikan sambutan
mangatakan bahwa laporan yang diserahkan kepada entitas tersebut sudah melalui proses review yang mendalam, dan beliau juga berharap agar para Kepala Daerah mampu meningkatkan opini yang sudah ada
menjadi wajar tanpa pengecualian atau minimal mempertahankan opini yang sudah dicapai sekarang.
Acara penyerahan LHP yang dikoordinatori Kasubagsetkalan Fonel Intania Permata, SE, Ak, dan turut dihadiri oleh Kasub Jatim I, M. Michrady Nugroho, S.H, Kasub Jatim II Sumaryaminingsih, SH, Kasub Jatim
III, A. Anang Hernady, SH, Kasub Jatim IV, Novian Herodwijanto, SE, MM, Ak, seluruh Kasub juga didampingi para Kepala Seksi. Dari pihak entitas yang hadir adalah para Ketua DPRD, Kepala Daerah, Sekretaris Daerah
dan Inspektur masing-masing wilayah. (ftn)
Halaman 3 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
DIKLAT LABORATORIUM PENGELOLAAN DAN PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH
SURABAYA — Selama lima hari, dari tanggal 1 s.d 5
Juni 2009, BPK RI Perwakilan Jawa Timur mengadakan Diklat Laboratorium Pengelolaan dan
Pemeriksaan Keuangan Daerah bertempat di Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa
Timur Jalan Kendangsari No.45-
47 Surabaya. Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
yang memadai bagi para auditor tentang seluruh tahapan sistem
pengelolaan keuangan daerah, struktur organisasi pemerintah
daerah dan SKPD, peraturan
perundang-undangan terkait, para pejabat kunci pada
pemerintah daerah, serta kendala yang dihadapi
pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan
daerah. Materi diklat dilengkapi dengan praktek pemeriksaan keuangan daerah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan terutama bagi auditor baru.
Sebagai pengajar atas materi diklat ini adalah Budi Santoso Hari Nugroho dari BPK RI
Perwakilan Provinsi D.I Yogyakarta, Fatkhur
Rokhman, Fauzan Yudo Wibowo dan Fonel Intania
Permata dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Materi terbagi dalam dua sesi yaitu sistem pengelolaan keuangan daerah dan praktek
pemeriksaan keuangan daerah. Materi sistem pengelolaan keuangan daerah
berisi tentang struktur organisasi
pemerintah daerah, prosedur perencanaan dan penganggaran,
akuntansi dan pelaporan keuangan daerah yang mengacu
pada perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan
daerah. Sedangkan dalam materi
praktek pemeriksaan keuangan daerah diberikan latihan kasus
proses pemeriksaan keuangan daerah dimana peserta dibagi
dalam kelompok-kelompok tim pemeriksa. Diklat ini
diikuti oleh 40 peserta yang merupakan para auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Setelah mengikuti diklat ini para auditor diharapkan mampu memahami dan melakukan
analisis kritis tentang proses penatausahaan keuangan daerah dan dapat mengaplikasikannya
dalam pelaksanaan pemeriksaan atas keuangan
daerah. (ftn)
PEMBERIAN KETERANGAN AHLI OLEH AUDITOR BPK RI
Kasus Kerurangan Kas Daerah sebesar Rp77 Milyar
PASURUAN — Auditor BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur kembali menjadi
keterangan ahli dalam persidangan kasus tindak
pidana korupsi. Senin, 8
Juni 2009, Bhuono Agung Nug roho , SE ,MS i , A k
memenuhi pangg i lan Kejaksaan Negeri Bangil
sebagai keterangan ahli dalam kasus korupsi
penyalahgunaan dana Kas
D a e r a h K a b u p a t e n Pasuruan Tahun Anggaran
(TA) 2001-2007 d i Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan sebesar Rp77
Milyar.
Kasus ini merupakan hasil temuan BPK berdasarkan pemeriksaan Interim dan pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pasuruan TA 2007. Pemeriksaan tersebut
menemukan adanya kekurangan saldo kas
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasuruan
yang disimpan di Bank Bukopin sebesar Rp33.027.039.020,00. Hasil pemeriksaan ini kemudian
di tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan dan penghitungan kerugian negara sehingga didapatkan
nilai kerugian negara sebesar Rp77.976.346.946,86
yang berasal dari deposito, giro, dan tabungan yang tidak dilaporkan ke Kas Daerah Kabupaten Pasuruan.
Pemberian keterangan ahli ini dilakukan dalam dua kali persidangan dengan terdakwa Drs. Indra
Kusuma MSi (Kepala Bappeda Pemkab. Pasuruan) dan Drs.Ec. Totok Setyo Susilo (Kepala Bagian Keuangan
Pemkab. Pasuruan). Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Penasehat Hukum terhadap ahli dari BPK adalah
mengenai prosedur audit yang dilakukan, mekanisme pencairan dana kas daerah yang dilakukan tidak
sesuai prosedur, dasar hukum pengelolaan dan
penempatan kas daerah tahun 2001-2007. Dalam persidangan tersebut juga ditanyakan pihak-pihak
yang menurut ahli diduga terkait dengan kasus ini dan keterkaitan Bank Bukopin atas penempatan dana Kas
Daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (ftn)
Halaman 4 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
SOSIALISASI JUKLAK & JUKNIS BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA
TIMUR
Surabaya, 22 Juli 2009. Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pemeriksa d a l am me l a k s a na ka n pemeriksaan, khususnya Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) maka Ditama Renalev memberikan s o s i a l i s a s i P e t u n j u k Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)
Output Sub Direktorat Litbang PDTT Tahun 2008 dan 2009 kepada para auditor BPK RI di lingkungan Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Materi Juklak & Juknis dalam sosialisasi ini antara lain
Juklak Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT),
Juknis Pemeriksaan Atas Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak, Juknis Pemeriksaan Atas Kegiatan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Juknis Pemeriksaan Investigasi atas Indikasi Tindak Pidana Korupsi yang
Mengakibatkan Kerugian Negara/Daerah dan Juknis Pemeriksaan atas Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum
Pusat atau Rumah Sakit Umum Daerah.
Sosialisasi yang diselenggarakan hari Selasa-Rabu tanggal 21-22 Juli 2009 di Kantor BPK RI Perwakilan
Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47 Surabaya ini diikuti oleh 35 auditor dan penunjang. Dalam
sambutannya, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa
Timur, Drs. Zindar Kar Marbun,M.Si mengatakan bahwa acara sosialisasi ini sangat bermanfaat karena dapat
memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih kepada para auditor sebagai pelaksana pemeriksaan
sehingga pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan
harapan BPK. Dalam sosialisasi ini, Auditor Utama Keuangan Negara
V, Drs. Djunaedi,MM memberikan pengarahan tujuan pedoman pemeriksaan adalah memberi arah atau
pegangan untuk melakukan pemeriksaan. Pedoman pemeriksaan bersifat operasional yang memuat metode,
prosedur dan teknik pemeriksaan. Pedoman pemeriksaan
dapat berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Dalam pengarahannya, Tortama KN V menyebutkan
beberapa kriteria yang harus dipenuhi pedoman pelaksanaan. Kriteria tersebut antara lain mutakhir
berdasarkan peraturan yang berlaku, relevan dengan
kondisi yang ada, lengkap dengan informasi sistem dan prosedur metode dan teknik yang digunakan, jelas dan
mudah dimengerti pengguna, sistematik dimana secara kronologis memuat sistem dan prosedur pengelolaan,
serta harus teruji yaitu metode tersebut telah mendapatkan tanggapan dari pejabat yang berwenang
dan telah diuji coba pada kegiatan yang telah dibuatkan
pedomannya. (ftn)
Halaman 5 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
PENYELENGGARAAN MEDICAL CHECK UP BAGI
PEGAWAI BPK RI PERWAKILAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, 30 Juli 2009, BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan Medical Check Up atau Medcheck untuk
Pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Medcheck ini merupakan kerjasama antara PT. Askes, RS Puji Rahayu Surabaya
dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh 13 orang pegawai yang
telah berusia 40 tahun keatas.
Medcheck yang dilakukan di Poliklinik Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur Jl. Kendangsari Blok J/I Surabaya dilakukan dengan mengambil sample darah
tiap-tiap peserta yang nantinya dilakukan pemeriksaan di laboratorim RS Puji Rahayu
Surabaya. Deteksi melalui medical check up
ini meliputi pemeriksaan fungsi lemak, fungsi hati, fungsi ginjal dan gula darah.
Tujuan pelaksanaan MEDCHECK adalah mencegah berkembangnya penyakit,
melakukan pengobatan segera,mencegah/
menunda komplikasi,memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup,
memperpanjang usia harapan hidup, menghemat biaya pengobatan Penyakit yang
bisa dideteksi dengan medhcheck.
Pelaksanaan Medcheck ini mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:
• Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran
tenang, tubuh semakin bugar dan
produktivitas meningkat;
• Bila ada kelainan dan diagnosis sudah
ditegakkan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit
dapat segera diatasi;
• Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis
belum tegak, maka diperlukan pemeriksaan
laboratorium tambahan untuk diagnosis yang lebih pasti.
Sementara itu, bila tidak dilakukan akan menimbulkan kerugian seperti:
• Kelainan yang ada tidak dapat diketahui
secara dini;
• Saat muncul keluhan, penyakit telah
mencapai tahap lanjut pengobatan sulit dan biaya lebih tinggi.
Hasil dari medical check up yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan
panduan bagi peserta medical check untuk
menjalankan pola hidup lebih sehat. (rd)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Halaman 6 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
PEMBAHASAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN
BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN II TA 2009
Surabaya, 12 Agustus 2009, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur mengadakan Pembahasan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Triwulan II TA 2009, sesuai dengan
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Pasal 20 ayat (4) dinyatakan bahwa “BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”. Dalam rangka pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat ini, BPK
menatausahakan laporan hasil pemeriksaan dan menginventarisasi permasalahan, temuan, rekomendasi, dan/atau tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Selanjutnya BPK menelaah
jawaban atau penjelasan yang diterima dari pejabat yang diperiksa dan/atau atasannya untuk menentukan apakah tindak lanjut telah dilaksanakan.
Dalam menentukan apakah tindak lanjut telah dilaksanakan atau belum, terdapat tiga klasifikasi status
yakni: • TS, apabila tindak lanjut telah dilaksanakan sesuai dengan saran yang direkomendasikan oleh BPK;
• TB, apabila tindak lanjut telah dilaksanakan, namun belum sesuai dengan saran yang direkomendasikan
oleh BPK; dan
• BT, apabila saran dari BPK belum ada langkah tindak lanjut sama sekali.
Kepala Perwakilan, Drs.Zindar Kar Marbun,M.Si dalam sambutannya menerangkan bahwa pembahasan
tindak lanjut hasil pemeriksaan ini berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 11 s.d 12 Agustus 2009. Pada tanggal 11 Agustus 2009 dilaksanakan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk sembilan
entitas pada Sub Auditorat Jatim I yang terdiri dari Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten
Pamekasan, Kabupaten Lamongan, serta 11 entitas pada Sub Auditorat Jatim II yang terdiri dari Kota
Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, serta Kabupaten
Magetan. Sementara pada tanggal 12 Agustus 2009 dilaksanakan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk 10 entitas pada Subauditorat Jatim III yang terdiri dari Kabupaten Malang, Kota
Malang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, serta 9 entitas pada Sub Auditorat Jatim IV yang terdiri
dari Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang,
Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, serta Kabupaten Banyuwangi. Hasil pembahasan tindak lanjut yang telah dilaksanakan pada triwulan I tahun 2009 atas 134 obrik
pemeriksaan dengan jumlah temuan sebanyak 3.085 temuan dan jumlah saran sebanyak 5.252 saran yang terdiri dari 3.906 saran berstatus telah selesai ditindaklanjuti (TS), 958 saran berstatus belum selesai
ditindaklanjuti (TB), dan 387 saran berstatus belum ditindaklanjuti (BT).
Dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK RI, pemerintah daerah diharapkan tidak menunda penyelesaiannya dan tidak melebihi 60 hari setelah LHP diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebagaimana
yang telah diamanatkan oleh undang-undang. (rd)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Halaman 7 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
IN HOUSE TRAINING DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMERIKSAAN TRIWULAN III TA. 2009
Surabaya, 27 Agustus 2009. BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan In House Training dalam rangka persiapan pemeriksaan triwulan III yang dimulai bulan Agustus 2009. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 26 s.d. 27 Agustus 2009 ini menghadirkan narasumber dari
auditor di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk memberikan materi dan berbagi pengalaman pemeriksaan. Selain itu juga dihadirkan pembicara tamu dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya yaitu
Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr. Kohar yang menyampaikan materi mengenai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan peserta In House Training adalah para pejabat struktural dan auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Materi yang diberikan antara lain mengenai Audit
Operasional Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Audit Kinerja RSUD, dan Audit Pendapatan. In House Training ini bertujuan membekali auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang
akan melakukan pemeriksaan sehingga dapat memperoleh pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam
mengenai aturan, prosedur, mekanisme dan proses atas audit yang akan dilakukan nantinya. Semoga dengan bekal yang telah didapat ini para pemeriksa dilapangan mempunyai senjata yang mumpuni dalam rangka
memperoleh temuan pemeriksaan dilapangan. (dh)
BUKA PUASA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
DENGAN PANTI ASUHAN ULUL ALBAB
Surabaya, 26 Agustus 2009. Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1430 H, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan menghidupkan bulan
suci Ramadhan dengan amal ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan buka puasa bersama BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur
dengan anak-anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Ulul Albab pada hari Selasa, 25 Agustus 2009.
Acara yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47 Surabaya ini diikuti oleh seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan 45 anak yatim beserta pengurus
yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia Kegiatan yaitu Bp. Agus Adi Priyatno dan sambutan dari Plh. Kasetlan Bp. Akhmad Anang Hernady. Acara
kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlengkapan alat sholat dan uang tunai kepada para anak yatim
yang dilakukan oleh para pejabat struktural. Sebagai penyejuk iman, ceramah agama menjelang waktu berbuka puasa diberikan oleh Drs. H.M Taufik AB (Penceramah Tetap Masjid Nasional Al Akbar Surabaya) dengan tema Keutamaan Ibadah di Bulan Ramadhan. (aap)
SOSIALISASI TIM INSPEKTORAT UTAMA
DI LINGKUNGAN BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, 10 Agustus 2009, Tim Inspektorat Utama BPK RI Pusat mengadakan kegiatan sosialisasi reviu penyusunan laporan keuangan BPK RI, petunjuk pelaksanaan sistem pemerolehan keyakinan mutu dan
petunjuk pelaksanaan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Pelaksana BPK sesuai Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI Nomor 21/K/X-XIII.2/1/2009 kepada para pegawai BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Sosialisasi reviu penyusunan laporan keuangan BPK RI yang diadakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jalan Kendangsari No.45-47 Surabaya ini bertujuan memberikan gambaran kepada penyusun
laporan keuangan BPK RI pada satuan kerja perwakilan atas reviu yang akan dilaksanan oleh Itama. Sedangkan sosialisasi petunjuk pelaksanaan Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada auditor mengenai panduan untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa Sistem Pengendalian Mutu telah ditetapkan dan dilaksanakan secara memadai, sementara sosialisasi petunjuk pelaksanaan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Pelaksana BPK
bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi pelaksana pada BPK mengenai pedoman yang digunakan oleh pemeriksa pada Inspektorat Utama dalam melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
pegawai pada pelaksana BPK dan memberikan pedoman bagi unit kerja terkait untuk melaksanakan kegiatan, terkait dengan penegakan disiplin pegawai.
Diklat ini diikuti oleh para auditor, penunjang dan pejabat struktural BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Setelah mengikuti sosialisasi ini diharapkan peserta sosialisasi mampu memahami materi yang disajikan oleh para nara sumber. (ftn)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Pengarah : Drs. Zindar Kar Marbun
Penanggung jawab : Akhmad Anang Hernady, SH Pemimpin Redaksi : Rida Desmawati (rd)
Tim Redaksi : Isni Anastasia (ia), Fadhia Tantia Nilasari (ftn), Agus Adi Priyatno (aap), Dhimas
Kosamahardi (dk), Ogan Dinahan (od), Aryo Tilandanu (at)
Alamat Redaksi : Jl. Kendangsari Blok J/1, Surabaya
Telp/Fax. : 031– 8482615/ 8475514 E-mail : [email protected]
Redaksi menerima saran, kritikan, kiriman/informasi yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan dan kegiatan ke-
BPK-an lainnya
Halaman 8 JURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWANJURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009
PERINGATAN HUT RI KE 64
DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, 17 Agustus 2009. Dalam rangka
memperingati HUT RI ke 64, BPK RI Perwakilan
Provinsi Jawa Timur melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke 64 pada hari Senin, 17
Agustus 2009 yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Upacara yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-
47 Surabaya ini dimulai pukul 08.00 WIB dan
dipimpin oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Drs. Zindar Kar Marbun, Msi sebagai
inspektur upacara. Pada upacara ini, inspektur upacara membacakan Pidato Ketua BPK RI pada
Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-64
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam acara ini juga dilakukan penyematan
penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 kepada Moh. Michrady Nugroho, SH (Kepala SAP
Jatim I) dan Satya Lencana Karya Satya 10 kepada
Goklas Sahat Meiyanto, SH (Auditor SAP Jatim III). Dalam pidatonya, Ketua BPK RI membahas
Independensi dan otonomi BPK telah dapat dipulihkan dengan diterbitkannya UU No. 15 Tahun
2006. Untuk meningkatkan kemampuannya, BPK
tidak saja menambah personil dan membuka kantor perwakilan di semua Ibukota Provinsi. BPK
pun telah mengajak Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk ikut memeriksa laporan keuangan sektor
negara. Keikutsertaan KAP diawali dari
pemeriksaan BUMN dan BUMD yang merupakan produsen private goods yang memang merupakan
kebolehan dari KAP. BPK pun telah meningkatkan mutu
pemeriksaan, saran, maupun rekomendasinya. Untuk ikut serta membangun sistem keuangan
negara, BPK telah mewajibkan seluruh auditees untuk membuat dan menyerahkan Management Representation Letter. BPK pun meminta seluruh auditees untuk menyerahkan Rencana Aksi secara konkrit di berbagai bidang dengan jadwal yang
jelas untuk dapat meningkatkan opini pemeriksaan
laporan keuangannya. BPK memantau dengan cermat implementasi Rencana Aksi yang disusun
sendiri oleh pada auditee itu. BPK tidak gegabah dalam melakukan tindakan dan menggunakan
kewenangan konstitusionalnya. BPK memberikan waktu yang memadai kepada auditees yang diduga melakukan penyimpangan untuk mengoreksi
kesalahan dan mengembalikan kerugian negara sebelum melaporkan kasusnya kepada penegak
hukum untuk dilakukan penyidikan. Secara perlahan tapi pasti, BPK telah menyakinkan aparat
penegak hukum dan pemelihara keamanan akan
pentingnya peranan pemeriksaan BPK sebagai fungsi manajemen dan kontrol.
Ketua BPK juga berterimaksih kepada semua warga BPK atas seluruh prestasi yang telah dicapai
selama 5 tahun terakhir ini yang merupakan buah
dan jerih payah semua elemen dalam BPK dan terjadi karena adanya kemauan seluruh jajaran
BPK untuk merubah diri, meningkatkan integritas dan kemampuan teknis pemeriksaan.(ftn)
Redaksi
SELAMAT HARI RAYA
IDUL FITRI 1430 H
MOHON MAAF LAHIR & BATIN