34
Direktorat Pengawasan Norma K3

Dasar-dasar K3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dasar-dasar K3

Citation preview

Direktorat Pengawasan Norma K3

2

1. Membantu peserta untuk : ◦ memahami terminologi dalam K3, ◦ Teori dan sebab sebab kecelakaan kerja;◦ memecahkan permasalahan dalam melaksanakan

ketentuan K3 dalam bekerja.

2. Berbagi pengalaman, pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan K3 bekerja pada ketinggian.

Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan efisien

3

PENGERTIAN K3Secara Etimologis Secara Etimologis ::

Secara Filosofi :Secara Filosofi :

Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera Secara Keilmuan :Secara Keilmuan :

Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja

4

Keselamatan dan kesehatan kerja ◦ Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang

ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

K3 ADALAH K3 ADALAH JAMINAN JAMINAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA TERHADAP TENAGA KERJA, ORANG LAIN DITEMPAT KERJA, KERJA, ORANG LAIN DITEMPAT KERJA, SERTA ALAT DAN PROSES PRODUKSI SERTA ALAT DAN PROSES PRODUKSI DARI KECELAKAAN KERJA MAUPUN DARI KECELAKAAN KERJA MAUPUN PENYAKIT AKIBAT KERJAPENYAKIT AKIBAT KERJA

6

Difinisi Kecelakaan Kerja Difinisi Kecelakaan Kerja

Adalah :SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYA

8

$1

$5 HINGGA $50BIAYA DALAM PEMBUKUAN:KERUSAKAN PROPERTI(BIAYA YANG TAKDIASURANSIKAN)

$1 HINGGA $3BIAYA LAIN YANGTAK DIASURANSIKAN

BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT• Pengobatan/ Perawatan

• Kerusakan gangguan• Kerusakan peralatan dan perkakas• Kerusakan produk dan material• Terlambat dan ganguan produksi• Biaya legal hukum• Pengeluaran biaya untuk penyediaan

fasilitas dan peralatan gawat darurat• Sewa peralatan• Waktu untuk penyelidikan

• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/

atau biaya melatih• Upah lembur• Ekstra waktu untuk kerja administrasi• Berkurangnya hasil produksi akibat dari

sikorban• Hilangnya bisnis dan nama baik

GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

9

Logika terjadinya kecelakaan

Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)

LOSSESINSIDENTINSIDENT

IMMIDIATECAUSES

BASICCAUSESLACK OF

CONTROL

( H.W. HEINRICH, 1931)( H.W. HEINRICH, 1931)

SOCIAL SOCIAL ENVIRONENVIRON

MENTMENTFAULT FAULT

OF OF PERSON PERSON (Kelalai(Kelalai

an an ManusiManusi

a)a)

UNSAFE ACT /

UNSAFE CONDITIO

N

ENVIRONENVIRONMENTMENT PERSONPERSON ACCIDENACCIDEN

TT INJURYINJURYHAZARDHAZARD

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

1949 : GORDON1967 : HADDON1970 : Frank Bird JR1972 : Wigglesworth1976 : Bird and Loftus1978 : Petersen1980 : Johnson1985 : Bird and German

( FRANK BIRD JR, 1970 )( FRANK BIRD JR, 1970 )

LACK OF LACK OF CONTROLCONTROL BASIC BASIC

CAUSESCAUSESIMMEDIATED

CAUSESINCIDENT / ACCIDEN

INJURY / DAMAGE

Lack of Lack of ControlControl ORIGINORIGIN CONTACCONTAC

TTLossLossSYMPTOMSYMPTOM

( ILCI model - Bird & German, 1985 )( ILCI model - Bird & German, 1985 )

InadequaInadequate te

ProgramProgram

InadequaInadequate te

StandardStandard

InadequaInadequate te

ComplianCompliancece

PersonaPersonal l

FactorsFactors

Job Job FactorsFactors

Substandard Acts

Substandard

Conditions

Contact With

Energy or

Substance

People Property Process

(Profit)

Lack of Lack of ControlControl

Basic Basic CausesCauses IncidentIncident LossLossImmediatImmediat

e Causese Causes

14

LEMAHNYAKONTROL

SEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG

INSIDEN(Kontak)

PROGRAMTAK SESUAI

STANDARTAK SESUAI

KEPATUHANPELAKSANAAN

FAKTORPERORANGAN

FAKTORKERJA

PERBUATANTAK AMAN

&KONDISI

TAK AMAN

<KEJADIAN>KONTAKDENGANENERGIATAU

BAHAN/ ZAT

KECELAKAAN

ATAU

KERUSAKAN

YANG TAK

DIHARAPKAN

THE ILCI LOSS CAUSATION MODELBird & German, 1985

KERUGIAN

15

LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN

PENYEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG INSIDEN

KER

UG

IAN

16

LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN

PENYEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG INSIDEN

INS

IDEN

STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi FALL ON jatuh di tempat yang datar CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran

17

LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN

PENYEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG INSIDEN

SEB

AB

LA

NG

SU

NG

PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK APD KURANG, TIDAK LAYAK PERALATAN RUSAK RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS SISTEM PERINGATAN KURANG BAHAYA KEBAKARAN KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG KEBISINGAN TERPAPAR RADIASI TEMPERATUR EXTRIM PENERANGAN TIDAK LAYAK VENTILASI TIDAK LAYAK LINGKUNGAN TIDAK AMAN

OPERASI TANPA OTORISASI GAGAL MEMPERINGATKAN GAGAL MENGAMANKAN KECEPATAN TIDAK LAYAK MEMBUAT ALAT PENGAMAN

TIDAK BERFUNGSI PAKAI ALAT RUSAK PAKAI APD TIDAK LAYAK PEMUATAN TIDAK LAYAK PENEMPATAN TIDAK LAYAK MENGANGKAT TIDAK LAYAK POSISI TIDAK AMAN SERVIS ALAT BEROPERASI BERCANDA, MAIN-MAIN MABOK ALKOHOL, OBAT GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR

18

LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN

PENYEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG INSIDEN

SEB

AB

DA

SA

R

PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN ENGINEERING PENGADAAN (PURCHASING) KURANG PERALATAN MAINTENANCE STANDAR KERJA SALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKAN

KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK

KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI STRESS MENTAL KURANG PENGETAHUAN KURANG KEAHLIAN MOTIVASI TIDAK LAYAK

19

LEMAHNYAKONTROL KERUGIAN

PENYEBABDASAR

PENYEBABLANGSUNG INSIDEN

LA

CK

OF C

ON

TR

OL

PROGRAM TIDAK SESUAISTANDARD TIDAK SESUAIKEPATUHAN TERHADAP STANDAR

20

STANDARISASI SISTEM

APA YANG HARUS DIKERJAKAN ? DILAKUKAN BERAPA KALI ? KUALITAS APA YANG DIHARUSKAN ? SIAPA YANG MENGERJAKAN ? DIMANA DILAKUKAN ? KAPAN HARUS DISELESAIKAN ? DATA APA YANG DISIMPAN ? EVALUASI APA YANG DILAKUKAN ?

21

ACUAN STANDARISASI

01. UNDANG-UNDANG PEMERINTAH R.I. NO.1/ 1970 TENTANG K302. PERATURAN MENTERI TERKAIT03. CODE OF PRACTICE04. COORPORATE GUIDELINES05. PERATURAN PERUSAHAAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb

ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap

rekayasa• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3

STANDARISASI• Standar K3 maju akan menentukan tkt

kemajuan pelak K3 INSPEKSI / PEMERIKSAAN

• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3

Langkah Penanggulangan Langkah Penanggulangan Kecelakaan KerjaKecelakaan Kerja

(Menurut ILO)

RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIKSTATISTIK• Riset/penelitian untuk menunjang tkt Riset/penelitian untuk menunjang tkt

kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologipengetahuan, tehnik & teknologi

PENDIDIKAN & LATIHANPENDIDIKAN & LATIHAN• Peningkatan kesadaran, kualitas Peningkatan kesadaran, kualitas

pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TKpengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK PERSUASIPERSUASI

• Cara penyuluhan & pendekatan di bid Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi pemaksaan melalui sanksi-sanksi

Langkah Penanggulangan Langkah Penanggulangan Kecelakaan KerjaKecelakaan Kerja

(Menurut ILO)

ASURANSIASURANSI• Insentif finansial utk meningkatkan Insentif finansial utk meningkatkan

pencegahan kec dgn pembayaran pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3peusahaan yang memenuhi syarat K3

PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJAPENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA• Langkah-langkah pengaplikasikan di Langkah-langkah pengaplikasikan di

tempat kerja dlm upaya memenuhi tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerjasyarat-syarat K3 di tempat kerja

Langkah Penanggulangan Langkah Penanggulangan Kecelakaan KerjaKecelakaan Kerja

(Menurut ILO)

25

““HAZARD”HAZARD”Adalah sumber bahaya potensial

yang dapat menyebabkan kerusakan (harm).

Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian-bagian

mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.

26

HARM

Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.

27

Bekerja pada ketinggian (working at height) ◦ adalah pekerjaan yang membutuhkan

pergerakan tenaga kerja untuk bergerak secara vertikal naik, mau pun turun dari suatu platform.

28

29

30

31

32

Sebutkan hazard atau sumber bahaya K3 pada pekerjaan Saudara?

Adalah sumber bahaya potensial yang dapat

menyebabkan kerusakan (harm).

Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian-bagian

mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi

kerja.

Sebutkan konsekuensi dari accident saat bekerja pada ketinggian ?

Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.

33

1. Tangga yang rusak2. Alat kerja yang rapuh3. Radiasi4. Kondisi badan tidak fit,

pikiran yang tdk tenang5. Pondasi bangunan

rubuh6. Listrik7. Hujan, Tersambar petir8. Serangga

1. Jatuh2. Jatuh3. Pusing, Mual2,

muntah2, kerusakan genetik

4. Jattuh5. Tertimpa6. Tersentrum7. Jatuh8. Tersengat