91
DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA 1

DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

DASAR-DASAR TEKNIKPENULISAN BERITA

1

Page 2: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Pekerjaan wartawan tidak dapat dilepaskan dari “berita”A. Berita: Laporan tentang kejadian-berita

kejadian aktual yang menarik

1. Kejadian atau peristiwa2. Pembuat laporan di media massa.3 P b d / i

Tiga unsur berita

3. Pembaca, pendengar/pemirsa.

2

Page 3: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Peristiwa menjadi berita karena ada kaitannya dengan manusia baik pelaporkaitannya dengan manusia, baik pelapor maupun masyarakat pembaca. Karena itu, manusialah yang menjadi titik pusat berita.manusialah yang menjadi titik pusat berita.

Peristiwa yang tak punya kaitan sama sekali dengan manusia tidak dapatsekali dengan manusia, tidak dapat dikatakan berita.

Peristiwa yang tak mengait manusia dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga menarik

3minat manusia.

Page 4: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Contoh: 20 tahun lalu orang tak peduliContoh: 20 tahun lalu orang tak peduli beberapa ekor gajah kelaparan di Afrika atau di hutan-hutan SumateraAfrika atau di hutan hutan Sumatera. Tapi dengan dramatisasi yang mengharukan pers berhasil menarikmengharukan, pers berhasil menarik minat pembaca akan perlunya perlindungan akan gajahperlindungan akan gajah.

4

Page 5: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

B. Definisi klasik: Anjing menggigit manusia, itu biasa. Tapi kalau manusia menggigit anjing, itu baru b itberita.Maknanya:y

Sesuatu hal yang lain daripada yang lain.Segala yang aneh anehSegala yang aneh-anehSesuatu di luar kebiasaan

5

Page 6: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

C Definisi akademis:C. Definisi akademis:Tiap-tiap peristiwa, pikiran atau pendapat (idea) yang masih hangat mendapat(idea) yang masih hangat, mendapat perhatian/menarik perhatian atau menyangkut sebagian besar orang dimenyangkut sebagian besar orang di dalam suatu masyarakat dan dapat dimengerti oleh merekadimengerti oleh mereka

6

Page 7: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?Maknanya:

Bukan hanya laporan dari peristiwaBukan hanya laporan dari peristiwa semata-mata, juga ide-ide, pikiran-pikiran dan analisis-analisis tentang berbagai

l h h t d b k ikmasalah yang hangat dan banyak menarik perhatian masyarakat.

D. Pengertian BeritaKonsep “berita” berkembang sangat pesatKonsep berita berkembang sangat pesat mengikuti proses perkembangan masyarakat yang bergerak sangat dinamis. Mochtar Lubis dalam buku: “Pers dan Wartawan ”

7

Lubis dalam buku: “Pers dan Wartawan,” menguraikan tentang “berita” sebagai berikut

Page 8: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Berita, awalnya, bila sudah menjawab empat t ( t W) k i Wh t Whpertanyaan (empat W) yakni What, Who,

Where, When atau Apa, Siapa, Apabila, Di ”mana.”

Contoh: Si Anu berbuat ini atau itu di sanaketika itu.

8

Page 9: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Zaman semakin maju, masyarakat tak puas dengan menjawaab pertanyaan “empat W,” tapi harus bisa menjawab banyak pertanyaan.

D i “ t W” j di “li W” (Wh tDari “empat W” menjadi “lima W” (What, Who, Where, When, Why.”)Kemudian, tambah lagi “satu H.” Rumusnya menjadi: “lima W + 1 H” (5W+ 1H).

9

Page 10: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

What - Apa yang terjadiWho - Siapa yang terlibat dalam

kejadian itujWhen - Kapan kejadian itu berlangsungWhere Di mana tempat kejadian ituWhere - Di mana tempat kejadian ituWhy - Kenapa sampai terjadi demikianHow - Bagaimana kejadian itu

berlangsung.10

Page 11: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Tuntutan zaman semakin berkembang dan kritis Kini tak cukup lagi dengan “5W+1H ”kritis. Kini, tak cukup lagi dengan 5W+1H. Masih perlu diperhatikan tiga hal:

1 L b l k (b k d)1. Latar belakang (background):Berita tak menjadi picik, dangkal, datar saja, tapi berisi dan ada pendalaman (depth). Latar belakang ini diambil dari persediaan yang dimiliki wartawan. Latar belakang ialah keterangan yang dapat memberi arti kepada

11berita itu.

Page 12: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?2. Tafsiran (interpretation):

Batasan antara latar belakang dan tafsiran sangatBatasan antara latar belakang dan tafsiran sangat tipis atau kabur. Keduanya bertujuan sama untuk lebih melengkapi informasi satu kejadian Dalamlebih melengkapi informasi satu kejadian. Dalam memberikan tafsiran berpegang pada fakta-fakta dan bukan tonjolkan perasaannya sendiri.dan bukan tonjolkan perasaannya sendiri. Hormati hak pembaca untuk menimbang sendiri sikap dan pendapat mereka. Cara lain yakni p p p ymeminta keterangan atau pendapat dari para ahlinya atau pihak-pihak yang mengerti tentang

12

kejadian itu.

Page 13: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?3. Warna (colour, suasana, atmosphere).

Memasukkan unsur-unsur ke dalaman berita sehingga lebih hidup dan menarik pembaca. Warna dan suasana dapat menimbulkan gambran yang hidup dan terang ke dalam pikiran pembaca.Pemakaian kata-kata yang mempunyai daya untuk menimbulkan gambaran lebih jelas kepada pikiran pembaca. Pembaca dapat membayangkan suasana tempat kejadian itu, gambaran orang-orang yang terlibat

13

di dalamnya, dan perasaan orang-orang yang tersangkut, dengan cara mendeskripsikannya.

Page 14: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

Tiga kelompok Berita1 Spot News/Straight News (berita lempang)1. Spot News/Straight News (berita lempang)

yakni laporan kejadian sekedar mengandung unsur-unsur “5W + 1H ”unsur-unsur 5W + 1H.

2. Depth News (interpretative report) yakni berita cukup kompleks. Jenis berita ini berisi fakta-fakta yang lengkap, mendalam dan

f Skomprehensif. Selain memuat data elementer, juga dilengkapi dengan latar belakang, i i ( f i ) d

14

interpretative (tafsiran) dan warna, suasana.

Page 15: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?

3. Precision Journalism (jurnalisme presisi): Aliran jurnalisme baru yang muncul tahun j y g1970-an. Tujuan jurnalisme ini untuk mengejar obyektivitas dan ketepatan satu berita. y pMenggunakan penelitian sebagai salah satu alat untuk menyajikan obyektivitas dan y j yketepatan.Banyak surat kabar/majalah menyajikanBanyak surat kabar/majalah menyajikan penelitian kuantitatif sebagai dasar tulisannya. Kemudian, berkembang pengumpulan

15

Kemudian, berkembang pengumpulan pendapat atau public opinion polling.

Page 16: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Apakah BERITA itu?Wartawan kini dituntut menguasai teknik-teknik penelitian dan sekaligus dapat mengolah serta menganalisisnya untuk disuguhkan menjadi berita yang dijamin obyektif dan ketepatannya.

Catatan: Perkembangan pengertian “berita” terjadi sesuai tingkat dan tuntutan dinamikaterjadi sesuai tingkat dan tuntutan dinamika masyarakat. Demikian seterusnya, konsep pengertian mengenai “berita” menuntut tingkatpengertian mengenai berita menuntut tingkat profesionalisme wartawan yang lebih tinggi dan rasa tanggung jawab lebih besar.

16

rasa tanggung jawab lebih besar.

Page 17: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITASebuah berita harus memiliki sifat-sifat hakiki

A. Harus tepat (accurate) :۩ Laporan yang tepat mengenai satu۩ Laporan yang tepat mengenai satu

peristiwa.۩ Tepat menyebut hari, jam dan tempat۩ Tepat menyebut hari, jam dan tempat

kejadian.۩ Tepat menulis nama dan jabatan atau۩ Tepat menulis nama dan jabatan atau

pangkat seseorang.

17

Page 18: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITA

Tepat menulis bagian-bagian kejadian secara rinci dan tepat p la menempatkansecara rinci dan tepat pula menempatkan bagian-bagian yang perlu ditonjolkan dan bagian mana yang harus menyusulbagian mana yang harus menyusul.Tergambar peristiwa tersebut dalam satu keutuhankeutuhan.Ini bukan tugas mudah. Sebab, tak ada peristiwa yang strukturnya sederhanaperistiwa yang strukturnya sederhana, tidak terjalin dalam kaitan dengan peristiwa lain atau tokoh-tokok tertentu.

18

lain atau tokoh tokok tertentu.

Page 19: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITA

B. Harus berimbang (balanced) :Berita harus mencerminkan peristiwa seutuh mungkin.gSemua bagian peristiwa mendapat bagian yang adil dan semua pihak yang terlibat tidakyang adil dan semua pihak yang terlibat tidak dilupakan.Pembaca dapat gambaran yang berimbangPembaca dapat gambaran yang berimbang dan benar.

19

Page 20: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITAC. Harus obyektif (objective) :

Berita, laporan mengenai satu peristiwa sepertiBerita, laporan mengenai satu peristiwa seperti apa adanya.Bukan pendapat atau pandangan wartawanBukan pendapat atau pandangan wartawan terhadap satu peristiwa.Wartawan harus tetap memegang obyektivitasWartawan harus tetap memegang obyektivitas sebagai prinsip berita.Wartawan harus menyadari bahwa beritanyaWartawan harus menyadari bahwa beritanya bisa digunakan masyarakat sebagai dasar yang benar untuk menentukan sikap dan

20mengambil tindakan.

Page 21: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITA

C. Harus obyektif (objective) :Obyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan. Ia hanya bisa dikalahkan oleh pertimbangan dan kepentingan lebih tinggi atau besar.kepentingan lebih tinggi atau besar. Dalam kasus tertentu, objektivitas saja tak cukup membuat satu berita yang baik. Masih diperlukan y g ppenggalian dan pendalaman atau interpretasi harus dilakukan. Dari laporan peristiwa seperti ilmiah, dikenal sebagai bentuk laporan “depth report” dan “interpretive report”.

21

Page 22: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITA

D. Harus padat dan jelas (concise and clear)Berita yang baik harus mudah ditangkap pembaca secara jernih dan jelas. I h k t k t ilikiIa harus merupakan satu kesatuan yang memiliki keterpaduan logis, ditulis secara padat, jelas, dan sederhana tidak rumit berbelit belitsederhana, tidak rumit berbelit-belit.Strukturnya harus runtun dan jelas. Bahasanya lancar singkat dengan pilihan kata yang tepatlancar, singkat dengan pilihan kata yang tepat (bahasa yang efektif).

22

Page 23: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITAE. Harus aktual (recent)

Tidak ketinggalan waktu. Sebab, waktu unsurTidak ketinggalan waktu. Sebab, waktu unsur terpenting dalam penulisan berita. Waktu juga merupakan titik persaingan antarWaktu juga merupakan titik persaingan antar surat kabar. Karena itu “deadline” menjadi “diktator” yangKarena itu deadline menjadi diktator yang mempunyai kekuasaan mutlak terhadap kehidupan wartawan. Tugas berpacu dengan waktu menjadi lebih berat lagi dengan perkembangan teknologi

23komunikasi yang amat pesat.

Page 24: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SIFAT–SIFAT BERITA

E. Harus aktual (recent)U t k li di l kt ikUntuk mengungguli media elektronika. Wartawan media cetak terpaksa harus mencari pendalaman dan informasi informasi tentangpendalaman dan informasi-informasi tentang peristiwa yang kurang dapat disajikan secara analisis oleh media elektronik.analisis oleh media elektronik.

24

Page 25: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

BERITA: “Laporan tentang kejadian yang “menarik”menarik

Yang dimaksud “menarik” di sini, berita itu mampunyai arti atau nilai. Arti atau nilai suatu berita ditentukan beberapa faktor;

1. Waktu/Aktualitas (timeliness)Semua berita harus cepat disiarkan PeristiwaSemua berita harus cepat disiarkan. Peristiwa hari ini mempunyai nilai lebih besar di banding peristiwa hari kemarin seminggu lalu atau

25

peristiwa hari kemarin, seminggu lalu atau setahun lalu.

Page 26: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITAS ki d k t kt ki bSemakin dekat waktunya, semakin besar harganya. M ki k j di it ti jik t l b tMeski kejadian itu penting, jika terlambat menyiarkan akan berkurang nilainya.

2. Kedekatan/Jarak (proximity) peristiwa:B it il i ki b b i bBerita nilainya makin besar bagi pembaca menurut perbandingan jauh dekatnya tempat berita terjadiberita terjadi. Kedekatan tidak hanya dalam arti jarak fisik, juga bisa dalam arti psikologis

26

juga bisa dalam arti psikologis

Page 27: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

3. Luas akibatnya/dampak (Consequence) :Kejadian-kejadian besar yang luas akibatnyaKejadian-kejadian besar, yang luas akibatnya (dampak) menentukan nilai suatu berita.

Contoh:Contoh:Peristiwa kerusuhan di MedanPeristiwa tabrakan Kereta Api (Bintaro danPeristiwa tabrakan Kereta Api (Bintaro dan Ciateyem, Bogor)Peristiwa gempa bumi di Liwa LampungPeristiwa gempa bumi di Liwa, Lampung Tsunami di Aceh dan Nias, tewaskan ratusan ribu jiwa

27

ratusan ribu jiwa.

Page 28: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

4. Arti berita :Nilai suatu berita juga ditentukan oleh arti berita dikaitkan dengan kepentingan umum. g g

Contoh:Contoh:Peristiwa pembukaan seminar atau penataran lebih kecil nilainya dari kejadianpenataran lebih kecil nilainya dari kejadian ambruknya jembatan Ampera.

28

Page 29: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

5. Politik/Kebijakan Redaksional/Editorial:jSatu berita dinilai amat penting oleh satu surat kabar jika berita tersebut sesuaisurat kabar jika berita tersebut sesuai dengan pendirian politik atau ciri yang dianut (kebijakan editorial) oleh surat kabar(kebijakan editorial) oleh surat kabar tersebut.

29

Page 30: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

6. Kaganjilan-keganjilan/Keluarbiasaan/ K hKeanehan: Segala kejadian di masyarakat meskipun k il t i h d jil k j dikecil, tapi aneh dan ganjil akan menjadi semakin menarik bagi pembaca S ki jil t ib t j di kSemakin ganjil atau gaib yang terjadi, maka semakin besar nilai beritanya.H k l i l l t t ik dHukum alam, manusia selalu tertarik pada hal-hal aneh dan ajaib yang mengherankan pikirannya

30

mengherankan pikirannya.

Page 31: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA7 P t t (k flik)7. Pertentangan (konflik):

Konflik merupakan peristiwa yang selalu mempunyai nilai beritamempunyai nilai berita. Hukum alam, sejak dulu kala manusia sangat tertarik atau senang terhadap pertentangan atautertarik atau senang terhadap pertentangan atau mengandung konflik. Pertentangan baik dilakukan antar sesamaPertentangan baik dilakukan antar sesama manusia atau pertentangan manusia dengan binatang dan binatang dengan binatang.binatang dan binatang dengan binatang. Pertentangan di sini tak hanya berupa fisik, juga non fisik yakni polemik tentang konsep demokrasi

31

y p g patau kabudayaan Barat dan Timur, dan lain-lain.

Page 32: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

8. Sex :Berita-berita tentang percintaan, pertunangan, perkawinan, perceraian selalu

ik h ti bmenarik perhatian pembaca.Pengertian sex di sini bukan hanya diartikan “ f bi hi” fi T i diti j“nafsu birahi” yang pornografis. Tapi ditinjau dari sudut perhatian laki-laki dan perempuan terhadap diri masing masing danterhadap diri masing-masing dan perhubungan antarmereka.

32

Page 33: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

9. Orang-orang penting (Prominence) :Orang-orang penting lebih bernilai berita daripada yang lainnya. Karena itu para selebriti, politisi, dan t k h t k h l i b d di blik ttokoh-tokoh lain -yang berada di arena publik atau mata publik- senantiasa bernilai berita. P i j d t dit t k l h f ktProminence juga dapat ditentukan oleh fakta, daripada orang yang terlibat. Misalnya, piala Thomas Cup lebih prominent daripada Dekan CupThomas Cup lebih prominent daripada Dekan Cup.

33

Page 34: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

NILAI BERITA

10.Perasaan Manusia (human interest):Berita-berita yang bisa menggerakkanBerita berita yang bisa menggerakkan perasaan hati manusia menjadi kagum, benci, marah, senang, gembira, tertawa, merasa g glucu dan sebagainya, selalu punya nilai berita.

11 Kemajuan/Hal baru (Novelty):11. Kemajuan/Hal baru (Novelty):Segala langkah kamajuan dalam peradaban, penghidupan dan ilmu pengetahuanpenghidupan dan ilmu pengetahuan senantiasa besar nilai baritanya.

34

Page 35: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

A. Berita spontan (real event).Pesawat terbang tiba-tiba jatuh Topan mengamuk, gempa dan tsunami melulu-p g , g plantakan kota atau desa seperti di Aceh dan Nias, menewaskan ratusan ribu jiwa penduduk Banjir melanda banyak daerah memusnahkan ribuan hektar tanaman padi dan menenggelamkan ribuan rumah penduduk.

35

Page 36: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

A.Berita spontan (real event).Peristiwa lainnya tak bisa diramalkan tentangPeristiwa lainnya tak bisa diramalkan tentang kematian seseorang, siapa pun dia entah tokoh atau orang biasa dapat meninggal dunia kapanatau orang biasa, dapat meninggal dunia kapan dan di mana saja. Peristiwa seperti ini menghasilkan berita secaraPeristiwa seperti ini menghasilkan berita secara spontan. Unsur surprisenya tinggi. Sering juga berita seperti ini disebut hard news sebagaiberita seperti ini disebut hard news sebagai pembeda dengan soft news yang unsur surprisenya lebih sedikit

36

surprisenya lebih sedikit.

Page 37: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

B. Pseudo event (press conference, meet the press, press release)p p )Peristiwa yang memang sengaja diciptakan untuk menghasilkan berita. Jika tidak disengaja, g g jberita tidak muncul. Peristiwa ini tidak terjadi secara spontan, melainkan telah direncanakan l bih d llebih dulu. Pihak penyelenggara konferensi pers telah

b l t t kmerancang sebelumnya tentang apa yang akan atau tidak disampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya

37

menyampaikannya.

Page 38: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITAB Pseudo event (press conference meet theB. Pseudo event (press conference, meet the

press, press release)Jika tidak dengan sengaja maka peristiwa yangJika tidak dengan sengaja, maka peristiwa yang diberitakan itu tidak akan ada. Peristiwa itu ada, karena dijadikan berita atau dimuat oleh mediakarena dijadikan berita atau dimuat oleh media. Jika tidak, maka berita itu tidak ada. Berbagai kegiatan promosi termasuk dalamBerbagai kegiatan promosi termasuk dalam kelompok jenis berita ini. Kampanye misalnya, meskipun menghasilkan berita, namun tidak p g ,mengandung unsur surprise.

38

Page 39: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

C.Berita terjadwal (scheduled events):Hari bersejarah atau ulang tahun satu negaraHari bersejarah atau ulang tahun satu negara, pemerintah kota, provinsi, kabupaten atau ulang tahun seorang tokoh terkenal dapat menjaditahun seorang tokoh terkenal dapat menjadi bahan berita. Sejumlah tanggal yang mempunyai latarSejumlah tanggal yang mempunyai latar belakang sejarah selalu diperingati atau dikenang kembali. Setiap kali tanggal tersebut g p ggtiba, media massa dapat merancang liputan berita yang berkaitan dengan peristiwa sejarah

39

tersebut.

Page 40: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

C. Berita terjadwal (scheduled events):j ( )Hari-hari bersejarah kenegaraan, berlatar belakang keagamaan dan hari-hari penting g g p glainnya, dapat dirancang untuk membuat berita bagi wartawan.

40

Page 41: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

D.Berita asal/pertama (original/initial news):Berita ini terkadang hanya berita singkat, tapi ternyata kejadian yang diberitakan itu ditindaklanjuti dengan berita-berita berikutnya.

E. Berita lanjutan (follow-up news):B k k j di t t b it hBanyak kejadian atau suatu berita harus ditindaklanjuti. Berita jenis ini, masuk ke dalam kelompok “berita lanjutan ” Kelanjutan berita inikelompok berita lanjutan. Kelanjutan berita ini, bahkan tidak jarang berlanjut sampai serial berhari-hari dimuat di media massa.

41

berhari hari dimuat di media massa.

Page 42: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

E. Berita lanjutan (follow-up news):P i ti t t t b b t t jPeristiwa tertentu yang berbuntut panjang, biasanya diliput terus dari hari ke hari. Tidak hanya oleh satu media melainkan beberapahanya oleh satu media, melainkan beberapa media secara bersamaan. Masyarakat menanti dan berharap agarMasyarakat menanti dan berharap, agar mendapatkan kejelasan dan akhir dari peristiwa tersebut.tersebut.

42

Page 43: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

JENIS-JENIS BERITA

E. Berita lanjutan (follow-up news):Berita tentang skandal Watergate yangBerita tentang skandal Watergate yang menyebabkan jatuhnya presiden AS Nixon hingga kini belum juga tamathingga kini belum juga tamat.Baru-baru ini mahasiswa jurnalisme dari satu Universitas di AS menemukan nama disebutUniversitas di AS menemukan nama disebut sebagai Deepthroat. Begitu pula berita yang terkait pembunuhan terhadap Presiden p pKennedy, tetap dimuat oleh media.

43

Page 44: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SUMBER BERITA

H ti h ti “ i l i” b b itHati-hati “manipulasi” sumber berita:Setiap berita yang berbobot dan baik, harus

b tk b b it j l H timenyebutkan sumber berita yang jelas. Hati-hati ada “manipulasi” atas sumber berita yang dirahasiakanyang dirahasiakan. Harus menghormati sumber berita yang ingin dirahasiakan (karena dinilai kedudukan dandirahasiakan (karena dinilai kedudukan dan keselamatan jiwanya terancam). Sumber berita sebenarnya bisa datang dariSumber berita, sebenarnya bisa datang dari mana saja dan siapa pun mereka.

44

Page 45: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SUMBER BERITASumber KebetulanSumber Kebetulan

Seorang wartawan koran The Washington Postsedang meliput sidang pengadilan Kasus yangsedang meliput sidang pengadilan. Kasus yang diadili sebenarnya biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa atau indikasi akan adanya berita besar. yNamun, si wartawan ini orangnya jeli. Ia menemukan clue atau petunjuk bahwa ada

t di b lik i ti k il i i I l ksesuatu di balik peristiwa kecil ini.Ia pun melacak lebih jauh. Kejadian inilah awal terbongkarnya kasusKejadian inilah, awal terbongkarnya kasus Watergate yang menjatuhkan Nixon dari kursi Presiden AS. Hingga kini, seorang yang disebut

45

es de S gga , seo a g ya g d sebudengan nama samaran Deepthroat masih misteri.

Page 46: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SUMBER BERITA

Sumber wartawan sendiri:Sumber memang “ditemukan” sendiri oleh siSumber memang ditemukan sendiri oleh si wartawan. Seorang wartawan sedang berjalan kaki di dekat kantornya dan menemukankaki di dekat kantornya dan menemukan kejadian mobil bertabrakan, menewaskan lima orang penumpangnyaorang penumpangnya. Dalam menulis berita ini, dia tidak perlu mengutip dari sumber lain lagi Si wartawanlahmengutip dari sumber lain lagi. Si wartawanlah yang menjadi sumber berita itu bila ia menyaksikan sendiri peristiwa tersebut

46

menyaksikan sendiri peristiwa tersebut.

Page 47: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SUMBER BERITADari Tip Orang:

Bermula dari tip seorang kenalan atau teman. Dari sedikit info atau fakta inilah, oleh wartawan yang jeli dan gigih langsung digali dan dikembangkan lebih dalam.

Tidak mustahil dari berita sedikit fakta itu, kemudian dapat menjadi berita bernilaikemudian dapat menjadi berita bernilai besar.

47

Page 48: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

SUMBER BERITAHasil Riset:Hasil Riset:

Berita dapat bersumber dari hasil riset tentang sesuatu atau jajak pendapat (opinion polling)

i l t h i dibi kmengenai persoalan yang tengah ramai dibicarakan masyarakat.

Sumber orang ketiga:Berita mengenai skandal, bisa bersumber dari orang k ti t d i l h t l k t k dketiga, atau dari salah satu pelaku atau kedua-duanya. Ada sumber berita yang bersedia disebutkan identitasnya dan ada yang menolak.y y gWartawan patut menghormati untuk merahasiakan namanya. Jika ini terjadi, maka semua akibat hukum yang mungkin timbul harus diambil alih sepenuhnya

48

yang mungkin timbul, harus diambil alih sepenuhnya oleh wartawan.

Page 49: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

CARA MENDAPATKAN BERITA

Tugas dan kewajiban wartawan yakni g j ymencari, menggali dan mengembangkan berita. Dalam diri wartawan, tersimpan potensi , p p“naluri kewartawanan” yang selalu ingin tahu segala sesuatu. gDari sinilah, wartawan perlu melakukan serangkaian wawancara dengan berbagaiserangkaian wawancara dengan berbagai narasumber untuk mencari, menggali dan mengembangkan berita

49

mengembangkan berita.

Page 50: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

CARA MENDAPATKAN BERITATidak semua orang memiliki kemampuanTidak semua orang memiliki kemampuan memprediksi akan ada berita. Hanya mereka yang terlatih dan berpengalaman, dengan bekal-bekalnya itu dapat menduga, di suatu tempat akan ada berita. Kemampuan ini, dibantu oleh pengetahuan tentang peristiwa sebelumnya. Ketajaman mencium akan terjadinya suatu berita (nose for news) biasanya dimiliki oleh wartawan berpengalaman dan terlatihdimiliki oleh wartawan berpengalaman dan terlatih.Si wartawan mengusahakan berada di lokasi yang menurut perkiraannya akan menjadi tempatmenurut perkiraannya akan menjadi tempat terjadinya peristiwa. Misalnya, lokasi perang, bencana alam dan sebagainya.

50

bencana alam dan sebagainya.

Page 51: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

CARA MENDAPATKAN BERITA

Dikenal juga adanya “indera berita” (sense f ) W t t l tih dof news). Wartawan yang terlatih dan

memiliki “banyak jam terbang” memiliki “i d b it ” k d di i“indera berita” kapan dan di mana pun ia berada. Indera berita ini seakan menuntun

t t b t d l t kwartawan tersebut dalam menentukan berita untuk ditulis.

51

Page 52: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

A.Menulis laporan atau menyusun berita yang baik diperlukan dua tahap:

Pertama:Pertama:Memiliki kemampuan intelektual, dapat menangkap berita secara lengkap.menangkap berita secara lengkap. Syaratnya, memiliki kemahiran melihat persoalan secara tajam, dapat membuatpersoalan secara tajam, dapat membuat perbandingan, bisa menempatkan diri dalam satu jarak dengan obyek pemberitaan serta

52memiliki daya kritis.

Page 53: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Kedua :

Memiliki kemampuan bahasa untuk menyusunMemiliki kemampuan bahasa untuk menyusun laporan dalam bahasa yang jernih atau jelas, kalimatnya sederhana atau padat dan pilihan y p pkata yang tepat.

Tiga cara teknik penulisan berita. 1. Cara piramida ke atas :

Berita ditulis kronologis, dari permulaan g , pkejadian hingga ke puncaknya. Cara piramida ini, tak digunakan lagi

53

p , g gkarena dinilai ketinggalan zaman.

Page 54: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

Contoh piramida ke atasContoh piramida ke atas

URAIAN PENGANTAR

TAK PENTINGTAK PENTING

FAKTA KURANG PENTINGFAKTA KURANG PENTING

FAKTA PENTING

FAKTA TERPENTING

54

Page 55: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

2. Cara piramida terbalik : (gambar 2)Si t i i b k di k kSistem ini banyak digunakan sekarang.Berita ditulis mulai dari bagian paling penting, bagian paling dramatis atau yang paling kuat. Setelah itu, menyusul bagian-bagian berita penting lainnya dan sampai akhirnya menempatkan bagian berita yang kurang penting.

55

Page 56: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Contoh piramida terbalik

LEAD / TERAS BERITA

TUBUH BERITA

ELABORATION

CATCH - ALL

56

Page 57: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

3. Cara paralel:Sistem menyusun berita secara paralel yaitu menyusun berita tanpa mendahulukan mana yang lebih pentingmendahulukan mana yang lebih penting dari yang lain. Sistem ini dipakai jika dianggap bahwaSistem ini dipakai jika dianggap bahwa dalam berita ada bagian berita yang sama pentingnyapentingnya.

57

Page 58: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Contoh cara paralel

FAKTA PENTING

FAKTA PENTING

FAKTA PENTING

FAKTA PENTING

58

Page 59: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

Catatan:Dari tiga cara menyusun berita, yang paling ideal dan banyak digunakan surat kabar yakni “piramida terbalik”kabar yakni “piramida terbalik”. Menulis berita dengan cara “piramida terbalik” memungkinkan dilakukannyaterbalik” memungkinkan dilakukannya penyusutan fakta menurut nilainya masing-masing Artinya makin tidak penting faktamasing. Artinya, makin tidak penting fakta tersebut, makin ke bawah letaknya.

59

Page 60: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Cara penulisan berita dengan struktur dan komposisi “piramida terbalik” disebut juga

b i t kt di b t “b itsebagai struktur apa yang disebut “berita ringan” (soft news). Berita ditulis atau tersusun “mangalir sepertiBerita ditulis atau tersusun mangalir seperti sungai.” Ia juga dapat dilukiskan sebagai garis lurus yakni; Ada: awal – klimaks – akhir. y ;Menulis berita itu perlu dihiasi dengan detail. Membubuhkan detail-detail itu untuk membuat “setori” jadi menarik, dan tidak mengganggu mengalirnya garis lurus yang dianggap “benang cerita” itu

60

benang cerita itu.

Page 61: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

LEAD / TERAS BERITA

TUBUH BERITA

ELABORATION

CATCH - ALL

61

Page 62: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :B.Selain tiga cara penulisan di atas, berikut ini

diketengahkan dua teknis penulisan, masing-g p , gmasing untuk “interpretative news” dan “human interest news”.

1. Interpretative news :Cara yang sama dilakukan juga pada penulisanCara yang sama dilakukan juga pada penulisan “interpretative news” (berita yang diberi penjelasan).penjelasan). Kalau pada “soft news” harus ada “elaboration” berupa rincian, maka pada “interpretative news”

62

p , p pharus ada “elaboration” berupa penjelasan.

Page 63: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :1. Interpretative news :

Mac Dougall (C.D.1967. Interpretative reporting. M Mill N Y k 4th diti ) dMac Millan, New York. 4th edition) memandang “interpretative news” sebagai berita fakta, peristiwa atau kejadian yang diberi interpretasiperistiwa atau kejadian yang diberi interpretasi (penjelasan atau latar belakang lahirnya fakta, peristiwa atau kejadian) j )Kejadian dipandang sebagai salah satu mata rantai yang mempunyai penyebab dan akibat. L b k i i di k i k j lLatar beakang ini dipakai untuk memperjelas kedudukan fakta (peristiwa atau kejadian), sehingga rangkaian sebab-akibat yang

63

sehingga rangkaian sebab-akibat yang melahirkan fakta itu dapat diketahui.

Page 64: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Penulis “interpretative news” memperluas cakrawala berita dengan menjelaskan lebih g jmendalam apa-apa yang diberitakannya itu. Dalam struktur (lihat gambar di bawah ini) ( g )“lead” disusul langsung oleh fakta-fakta yang hendak dituturkan, lalu diakhiri d j l j l d khidengan penjelasan-penjelasan pada akhir tulisan. P j l “ b b” d “ kib ”Penjelasan “apa sebab” dan “apa akibat” tidak mesti berasal dari penulis sendiri. Boleh juga dari pakar di bidangnya yang

64

Boleh juga dari pakar di bidangnya yang diminta penjelasan.

Page 65: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

LEAD / TERAS BERITA

FAKTA

FAKTA

PENJELASAN FAKTA

PENJELASAN FAKTA

65

Page 66: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :Catatan:

Dua hal perlu diperhatikan oleh penulisDua hal perlu diperhatikan oleh penulis “interpretative news”:

Penulisannya mutlak perlu menguasai bidang keilmuan yang akan ditulis, agar mampu menulisnya berdasarkan pengetahuan yangmenulisnya berdasarkan pengetahuan yang mendalam dan kejelian terhadap fakta di bidang itubidang itu.Ia harus mampu dan mau menyertakan data informasi yang berkaitan erat dengan fakta

66

informasi yang berkaitan erat dengan fakta yang dikemukakan.

Page 67: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :2. Human interest news :

Di Amerika, para jurnalis membedakan antara “hard news” (berita aktual yang menggebrak) dengan “soft news” (berita santai yang tak

j tk k tid k kt k l )mengejutkan karena tidak spektakuler).

C t hContoh :Peluncuran pesawat ruang angkasa ulang lik d i C C l d l h h dalik dari Cape Caneveral adalah hard news.

Sedangkan modeshow di Paris “softnews”

67

Page 68: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA:Contoh :

Berita seorang ibu guru ikut pesawat ulang alik yang meledak di angkasa, merupakan “human interest news.” Berita yang

k t i i k hidmenyangkut sisi kehidupan orang yang menyentuh rasa ini, kalau disusun sebagai tulisan berita disebut human interest newstulisan berita disebut human interest news.Ia timbul dari berita aktual yang sudah dianggap oleh wartawan surat kabar yangdianggap oleh wartawan surat kabar yang tak sempat menulis hal-hal yang tidak menggebrak.

68

menggebrak.

Page 69: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA:Hal yang tidak menggebrak, kalau ditulis sebagai human interest news malah lebih disenangi pembaca daripada berita gebrakannya. Soalnya, orang memang senang membaca tulisan tentang orangsenang membaca tulisan tentang orang. Struktur tulisan human interest news mirip dengan interpretative news yaitu piramidadengan interpretative news yaitu piramida terbalik berisi fakta yang diberi penjelasan. Tapi dalam human interest news ini penjelasan berupa pelukisan suasana yang menyentuh. Biasanya, dikemukakan sesuai kebutuhan sesudah setiap penulisan fakta

69

kebutuhan, sesudah setiap penulisan fakta.

Page 70: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS BERITA :

LEAD / TERAS BERITA

FAKTA

PELUKISAN SUASANA

FAKTA

PELUKISAN SUASANA

70

Page 71: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

Dalam manulis berita menurut “piramida b lik ” h kterbalik,” wartawan harus mampu mengangkat

intisari suatu berita untuk dijadikan “lead” atau “t b it ” (i t )“teras berita” (intro).

Karya Latihan Wartawan (KLW) di Jakarta PWIKarya Latihan Wartawan (KLW) di Jakarta, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) berhasil merumuskan “10 Pedoman Penulisan Teras Berita”. Di bawah ini dikutip lengkap:

71

Page 72: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

1 Teras berita yang menempati alinea pertama1. Teras berita yang menempati alinea pertama atau paragraph pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea atau paragraph p p g p g pitu dapat terdiri lebih satu kalimat.

2. Teras berita, dengan mengingat sifat bahasa , g g gIndonesia, jangan mengandung lebih dari antara 30 dan 45 perkataan. Apabila teras berita singkat, misalnya terdiri dari 25 perkataan atau kurang dari itu maka hal itu l bih b ik

72

lebih baik.

Page 73: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

3. Teras berita harus ditulis begitu rupa sehingga: a. Mudah ditangkap dan cepat dimengerti,

mudah diucapkan depan radio, televisi dan mudah diingatmudah diingat.

b. Kalimat-kalimatnya singkat, sederhana susunannya dengan mengindahkan bahasasusunannya, dengan mengindahkan bahasa baku serta ekonomi bahasa, jadi menjauhkan kata-kata mubazirmenjauhkan kata-kata mubazir.

c. Jelas melaksanakan ketentuan “satu gagasan dalam satu kalimat ”

73

gagasan dalam satu kalimat.

Page 74: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:3. Teras berita harus ditulis begitu rupa sehingga:

d Tidak mendomplengkan atau memuatkand. Tidak mendomplengkan atau memuatkan sekaligus semua unsur “3A” dan “3M” (Apa, Si-apa Meng-apa Bila-mana Di-manaSi apa, Meng apa, Bila mana, Di mana, bagai-mana).

e Dibolehkan memuat lebih dari satu unsure. Dibolehkan memuat lebih dari satu unsur daripada “3A-3M.”

4 Hal-hal yang tidak begitu mendesak namun4. Hal hal yang tidak begitu mendesak, namun berfungsi sebagai penambah atau pelengkap keterangan, hendaknya dimuat dalam badan

74

g , yberita.

Page 75: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA :

5 Teras berita sesuai dengan naluri manusia5. Teras berita, sesuai dengan naluri manusia yang ingin segera tahu apa yang telah terjadi, sebaiknya mengutamakan unsur “Apa.” y g pJadi, disukai teras berita yang memulai dengan unsur “Apa.” Unsur “Apa” itu diberikan g p pdalam ungkapan kalimat sesingkat mungkin yang menyimpulkan/mengintisarikan kejadian yang diberitakan.

75

Page 76: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

6 Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur6. Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur “Siapa,” karena selalu menarik perhatian manusia. Apalagi kalau “Siapa” itu ialah p g pseorang yang jadi tokoh di bidang kegiatan dan lapangannya. Akan tetapi kalau unsur “Siapa” itu tidak begitu menonjol, maka sebaiknya ia tidak dipakai dalam permulaan beritaberita.

76

Page 77: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

7 Teras berita jarang mempergunakan unsur7. Teras berita jarang mempergunakan unsur “Bilamana” pada permulaannya. Sebab, unsur waktu jarang merupakan bagian yang j g p g y gmenonjol dalam suatu kejadian. Unsur waktu hanya dipakai sebagai y p gpermulaan teras berita, jika memang unsur itu bermakna khusus dalam berita itu.

77

Page 78: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:8. Urutan unsur dalam teras berita sebaiknya

unsur “Tempat” dahulu, kemudian disusul oleh “ ”unsur “Waktu.”

9. Unsur “Bagaimana” dan unsur “Mengapa” di ik d l b d b i j di id k d ldiuraikan dalam badan berita, jadi tidak dalam teras berita.

10 T b i d di l i d k i10.Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseorang (quotation lead), asalkan kutipan itu tidak suatu kalimatasalkan kutipan itu tidak suatu kalimat panjang. Dalam alinea berikut hendaknya segera ditulis nama orang itu dan tempat

78

segera ditulis nama orang itu dan tempat serta kesempatan dia membuat pernyataan.

Page 79: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

C t h li “t ” b itTERAS BERITA:Contoh menulis “teras” berita:Dari “10 Pedoman Penulisan Teras Berita,” kini d t b t k lidapat membuat aneka macam gaya penulisan “teras berita.” Unsur-unsur dari “5W dan 1H” bi dij dik li “t b it ”bisa dijadikan gaya penulisan “teras berita.” Contoh: Peristiwa acara pembukaan penataran wartawan Ibu Kota di Safari Garden, Cisarua, Bogor oleh Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso. Peristiwa tersebut dapat dibuat macam-macam “teras berita” sebagai berikut;

79

Page 80: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA :

Teras Berita “Apa” (What):Penataran wartawan Ibu Kota dibuka resmiPenataran wartawan Ibu Kota dibuka resmi

oleh Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso di Safari Garden Cisarua Bogor Selasa pagiGarden, Cisarua Bogor, Selasa pagi.

Kepada wartawan Ibu Kota, Sutiyoso meminta agar wartawan ikut aktif melakukanmeminta agar wartawan ikut aktif melakukan pengawasan sosial secara kritis dan membangun “Tanpa adanya kritik bisa sajamembangun. Tanpa adanya kritik, bisa saja pembangunan akan macet di tengah jalan,” ujarnya tegas

80

ujarnya tegas.

Page 81: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA :T B it “Si ” (Wh )Teras Berita “Siapa” (Who):

Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso membuka t t Ib K t di S f i G dpenataran wartawan Ibu Kota, di Safari Garden,

Cisarua, Bogor, Selasa pagi. M t S ti k t J k t tid k kMenurut Sutiyoso, kota Jakarta tidak akan

dibangun meniru kota Bangkok atau Singapura. “J k t k d h j di k t“Jakarta ke depan harus menjadi kota metropolitan yang lebih memperhatikan manusia dan keman siaan ” tegasn adan kemanusiaan,” tegasnya.

81

Page 82: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA :

Teras Berita “di-mana” (Where):Di Safari Garden Cisarua Bogor SelasaDi Safari Garden, Cisarua, Bogor, Selasa

pagi, dibuka penataran wartawan Ibu Kota oleh Gubernur KDKI Jakarta SutiyosoGubernur KDKI Jakarta Sutiyoso.

Di depan para peserta penataran itu, Sutiyoso meminta agar wartawan ikut aktifSutiyoso meminta agar wartawan ikut aktif mengawal dan mewujudkan cita-cita membangun Jakarta sebagai kota metropolotanmembangun Jakarta sebagai kota metropolotan berciri khas “keberagaman dan kemanusiaan.”

82

Page 83: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA :Teras Berita “Kapan” (When):

Selasa pagi, Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso membuka penataran wartawan Ibu Kota di Safarai Garden, Cisarua, Bogor.

Menurut Sutiyoso, Jakarta yang memiliki penduduk sangat padat dan beragam dewasa ini menyimpan banyak masalah sosial. Karena itu, wartawan Ibu Kota diminta agar aktif melakukan kontrol sosial secara kritis dan membangun.

83

Page 84: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:Teras Berita “Meng-apa atau Bagai-mana” (Why dan How):

Guna meningkatkan keterampilan dan wawasan jurnalistik wartawan Ibu Kota, Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso membuka penataran wartawan anggota PWI Jaya, di Safari Garden, Cisarua, Bogor, Selasa pagi.

Sebagai wartawan yang sehari-hari meliput perkotaan, Sutiyoso meminta, agar peserta lebih memperluas wawasan dan ketrampilan

84meliput problematik Jakarta.

Page 85: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:Teras Berita “Kutipan pernyataan” (quotation lead):

Jakarta tidak akan dibangun seperti kota Singapura atau Bangkok karena dapat membahayakan nilai-nilai kepribadian bangsa. Kita harus mengembangkan kota yang lebih

i i di i dmanusiawi, di mana unsur manusia dan kemanusiaan mempunyai tempatnya yang t h tterhormat.

Demikian Gubernur KDKI Jakarta Sutiyoso di d t t t Ib

85

di depan para peserta penataran wartawan Ibu Kota di Safari Garden, Cisarua, Bogor, Selasa

i

Page 86: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

Selain macam-macam “teras berita” yangdikembangkan dari rumus “5W dan 1H,” olehpara wartawan dan ahli-ahli jurnalistikdikembangkan macam “teras berita” yang lain.

Pengembangan macam “teras berita”tujuannya untuk memberi kesegaran atauvariasi kepada surat kabar. Berikut ini contoh-contoh “teras berita” di luar rumus “5W dan1H”:

86

Page 87: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

TERAS BERITA:

Teras Berita yang “menjerit” (Exclamation Lead):)

“Aduh,” demikian jerit gadis-gadis yang memenuhi Jalan Thamrin dalam pesta psemalam suntuk untuk memperingati hari jadi kota Jakarta ke-446, Sabtu malam. ,

Teras Berita “kontras” (Contrast Lead):Kerawang gudang beras di Jawa BaratKerawang, gudang beras di Jawa Barat

kini mengalami kelaparan untuk pertama kalinya Rakyat tidak lagi makan beras

87

kalinya. Rakyat tidak lagi makan beras, melainkan melahap eceng gondok.

Page 88: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS TUBUH BERITA:Menulis berita antara “teras berita” dengan “tubuh berita” harus merupakan rangkaian jalinan yang utuh. Artinya, kalimat demi kalimat atau dari alinea satu ke alinea yang lain, harus saling melengkapi dan menjelaskan.Penulisan berita dengan struktur dan komposisi “ i id t b lik” di b t j b i t kt“piramida terbalik” disebut juga sebagai struktur “berita ringan” (soft news). Berita ditulis atau tersusun “mengalir seperti sungai ” Ia juga dapattersusun mengalir seperti sungai. Ia juga dapat dilukiskan sebagai garis lurus yakni: Ada: Awal-Klimaks-Akhir

88

Klimaks-Akhir.

Page 89: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS TUBUH BERITA:Menulis berita perlu dihiasi dengan detail. Membubuhkan detai-detail itu, agar “setori” , gmenjadi menarik, dan tidak mengganggu mengalirnya garis lurus yang dianggap g y g y g gg p“benang cerita” itu.Penulisan berita, merupakan kesatuan cerita , pyang ditulis dengan gaya bahasa dan kesatuan gagasan. Materi yang tidak relevan g g y gdengan satu gagasan berita pokok, sebaiknya dihindarkan.

89

y

Page 90: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

MENULIS TUBUH BERITA:Dj f H A f d l b k J li ik MDjafar H. Assegaf dalam bukunya Jurnalistik MasaKini memberikan pedoman yang perlu diperhatikand l li b it k i li k kdalam menulis berita yakni lima pegangan pokoksebagai berikut:P t L b it h b if t l hPertama : Laporan berita harus bersifat menyeluruh.Kedua : Ketertiban dan keteraturan mengikuti

struktur penulisan beritastruktur penulisan berita.Ketiga : Tepat di dalam penggunaan bahasa dan

tata bahasa.Keempat : Ekonomi kata harus diterapkan.Kelima : Gaya penulisan haruslah hidup, punya

90

makna, warna dan imaginasi.

Page 91: DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pptrepo.databojonegoro.com/Materi/DASAR-DASAR TEKNIK PENULISAN BERITA.pdf · WObyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan IaObyektivitas merupakan

PENUTUP

SELAMAT BERLATIHSELAMAT BERLATIH MENULIS BERITAMENULIS BERITA

91