Upload
cut-raihan
View
27
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI BAGIAN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH
PBL 2009PBL 2009
PATOLOGI
PERUBAHANSTRUKTUR& FUNGSI
JUMLAH ORGNISME
SEL & JARINGAN
PATOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PROSES SUATU PENYAKIT
KLASIFIKASI PENYAKIT
ETIOLOGI
PATOGENESIS
INJURY
PHYSICAL
CHEMICAL
AGENT
GENETIK
INFLAMMATIONDEGENERATIONONCOGENESISREAKSI IMMUNE
Ada interaksi antara virulensi(jumlah dan patogenitas kuman )
dengan mekanisme defensif dari tubuhBila kuman sedikit, defensif > penyakit(-)Bila kuman sedikit, defensif < penyakit(+)
•.Setiap kuman mempunyai lingkungan hidup yang tertentu
Contoh :Lepra pada manusia, pada hewan (-)
TBC pada burung tidak patogen pada manusiaKuman meningokokus menginfeksi selaput otak
Gonokokus menginfeksi saluran urogenitalisDsb
Untuk mempertahankan hidup MOakan mecari host yang baru
terjadi penularan penyakit dari satu host ke host yang lain
Adalah Reaksi jaringan hidup terhadap agen cedera (injury)
merupakan upaya untuk menahan , membatasi ,meng-eliminasi
dan menghancurkan agen cedera.
ETIOLOGI JENIS LAMA LOKASI
Bakterial NonBakterial
SpesifikNon
Spesifik
AkutKronik
Testis
Tonsil
Mamma Mastitis
Tonsilitis
Orchitis
Dsb
INFLAMASI ADALAH REAKSI LOKAL DARI SUATU JARINGAN TERHADAP BEBERAPA SEL TERKENA INJURY
INFLAMASI
AKUTINFLAMASI
KRONIKINFLAMASI
INFLAMASI AKUT
adalah reaksi cepat tubuh terhadap agen cedera, dengan tanda :
- perubahan mikrosirkulasi - Eksudasi dari cairan
- Emigrasi leukosit dari pembuluh darah ketempat cedera
usaha memindahkan bhn jejas
CARDINAL SIGNS :(menurut Cornelius
celsus )
1. RUBOR ( REDNESS )2. CALOR ( WARMTH )3. TUMOR ( SWELLING )4. DOLOR ( pain sensory nerve ending)5. FUNCTIO LAESA
RESPON
MIKROSIRKULASI SELLULER
1. VASODILATASI2. PERMIABILITAS 3. EKSUDASI LEUKOSIT
1. TYPE SEL2. MARGINASI SEL3. EMIGRASI SEL4. KHEMOTAKSIS5. FAGOSITOSIS
• Kapiler/ arteriol melebar ( vasodilatasi )
• Hiperemia• Permeabilitas • Tekanan intra kapiler/arteriol • Terjadi eksudasi
• Protein plasma keluar dari pembuluh darah
• Terjadi eksudasi cairan radang :• Eksudat : cairan yang mengandung
protein 2 – 4 g/ml; BJ > 1,020• Transudat : cairan yang mengandung
protein < 2 g/ml; BJ < 1,012
Ultrafiltrate of
Plasma
Transudate
Exudate Plasma
Vasc Perm N N -
Protein Cont
Trace 0-1.5 g/dl 1.5-6 g/dl 6-7 g/dl
Protein type
Alb Alb All All
Fibrin No No Yas No (F’gen)
Spe Gravity
1.010 1.010-1.015
1.015-1.027
1.027
Cells - - Inflamasi darah
Perbedaan cairan exudate & transudate
RESPON SELLULER• 1.Keterlibatan sel radang : Neutrofil (PMN),
Sel fagosit (MAGROFAG) Limfosit.
• 2. Marginasi Neutrofil
• 3. Emigrasi Neutrofil• 4. Faktor kemotaktik• 5. Fagositosis
Kemotaksis ( lekotaksis )
• Faktor kemotaktik :• Endogen :
» Komplemen» Kinin sistem» Fibrinopeptid
• Eksogen :» Bakteri» Toksin bakteri» Hasil metabolisme/ pecahan-pecahan lekosit
Kemotaksis ( lekotaksis )
• Contoh : faktor kemotaktik untuk makrofag ( monosit ) :
• C3 dan C5 ( komplemen )• Faktor-faktor dari bakteri• Fraksi netrofil• Fraksi limfosit
Fagositosis Mempunyai 3 tahap :1. Recognition : melekat pada partikel2. Angulfment : pencaplokan3. Killing & degradation :
• Mekanisme melalui 2 cara :» Oxygen dependent» Oxygen independent
Golongan vasoactive amine ( histamin )
Plasma protease :(kinin , komplemen)
ProstaglandinProduk lekosit
Dapat menimbulkan tanda-tanda radangDiproduksi pada saat proses radang
Dapat dihambat oleh anti radang
KRITERIA JENIS
Histamin • Dijumpai di dalam Mast cell,
basofil & trombosit• Kerjanya :
• Dilatasi arteriol permeabilitas• Faktor kemotaktik untuk eosinofil
Kinin sistem• Menghasilkan bradykinin• Kerjanya :
• Dilatasi arteriol permeabilitas• Kontraksi otot polos ekstravaskuler
Prostaglandin • Kerjanya :
• Vasodilatasi• Faktor kemotaktik untuk netrofil• Memberi rasa nyeri• Me suhu badan
Sel-sel radang• PMN = Poly Morpho Nuclear Leucocyte
• Netrofil : sebagai pertanda radang akut• Eosinofil : sebagai pertanda radang parasit dan alergi• Basofil : menghasilkan histamin
• Monosit / histiosit / makrofag • Berperan dalam proses fagositosis
• Limfosit : sebagai pertanda radang kronis/virus
• Sel plasma : menghasilkan imunoglobulin = humoral antibodi
Jenis-jenis eksudat• Eksudat serous :
• Cairan pada perikardium• Cairan pada luka bakar ( combustio )
• Eksudat fibrinous :• Cairan pada perikarditis eksudatifa
• Eksudat purulenta : nanah ( pus )• Eksudat hemoragika : pada radang
kronis
Radang kronik
• Radang persisten selama berminggu-minggu/ bulan
• Timbul dengan 3 cara :1. Radang akut yang persisten2. Radang akut sembuh kambuh sembuh
kambuh3. Awalnya sudah kronis :
• Infeksi persisten : TBC, sifilis, fungus, dsb• Kontak yang lama : silikosis, antrakosis, dsb• Pennyakit autoimun
• Mikroskopis :• Infiltrasi MNL ( Mono Nuclear Leucocyte )• Proliferasi fibroblas
Radang kronik granulomatik
• Radang kronik spesifik• Spesifik ditandai dengan adanya
GRANULOMA• Granuloma terdiri dari :
1. Epiteloid : modifikasi dari histiosit2. Limfosit , sel plasma3. Fibroblas jaringan ikat4. Sel datia ( sel raksasa ) : ada 2 jenis
• Sel datia langhans TBC• Sel datia benda asing
• Jenis-jenis granuloma :• TBC Tuberkel• Sifilis Gumma
Jenis radang menurut lokasi
1. Abses2. Sinusitis3. Fistula4. Empiema5. Flegmon6. Ulkus7. Radang membranous/ pseudomembran8. Radang kataral
Abses
• Timbunan pus setempat dalam jaringan ( rongga ) yang secara anatomis tidak ada
• Eksudat cair, kaya protein, debris, lekosit aktif/ mati
• Batasnya berupa jaringan granulasi• Bisa sembuh sendiri atau dengan insisi• Bisa terjadi pseudo cyst• Contoh : Furunkel
Sinusitis • Radang pada sinus• Sinus adalah rongga pada tulang
yang beruhubungan dengan permukaan melalui saluran
Ulkus • Kerusakan permukaan tubuh
akibat terlepasnya jaringan nekrotik :
• Ulkus pada kulit• Ulkus pada lapisan mukosa
Radang membranous / pseudomembran
• Radang yang membentuk membran/ pseudomembran ( selapis putih ) yang terdiri dari :
• Fibrin• Epitel nekrotik• Limfosit
• Contoh pada infeksi difteri & enterokolitis
Penyembuhan dan Perbaikan
• Merupakan 2 macam proses :
1. Regenerasi, sel-sel rusak diganti oleh sel-sel parenkim yg sama
2. Sel-sel/ jaringan yg rusak diganti oleh stroma jaringan ikat
Regenerasi • Sel-sel tubuh dibagi dalam 3 kelompok
ditinjau dari segi kemungkinan untuk regenerasi :
1. Sel labil :» Daya proliferasi sangat besar» Epitel permukaan, sel-seldarah» Epitel pelapis saluran-saluran, sel transisional
2. Sel stabil :» Daya proliferasi rendah» Hati, ginjal, pankreas, fibroblas, osteoblas,
chondroblas, endotel, dsb
3. Sel permanen :» Daya proliferasi tidak ada» Sel saraf, otot bergaris dan otot jantung
Perbaikan oleh jaringan ikat
• Jaringan granulasi :• Terdiri dari :
» Proliferasi fibroblas» Proliferasi kapiler» Sel –sel MNL
• Makroskopis :» Jaringan berwarna merah muda» Berbintil-bintil
• Akhir dari jaringa granulasi adalah jaringan parut
Kwalitas perbaikan tergantung pada :
1. Regenerasi sel2. Luasnya injuri3. Sifat proliferasi jaringan ikat
Penyembuhan luka
• 2 jenis penyembuhan :
1. Primary Union = Healing by first intention penyembuhan sempurna : pd luka operasi
2. Secondary Union = Healing by second intention penyembuhan luka pada permukaan yg cukup dalam
Hal Primary Union Secondary Union
Kerusakan jaringan
minimal luas
Jaringan nekrotik
minimal banyak
Kontraksi luka Tidak terjadi terjadi
Jaringan parut minimal banyak
Hilangnya adnexa kulit
minimal banyak
Jaringan granulasi
minimal banyak
Waktu penyembuhan
cepat lama