Upload
gandi-wijaya
View
52
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bebas
Citation preview
Next Generation Network (NGN)
1
LATAR BELAKANG EVOLUSI DARI JARINGAN TRADISIONAL KE NGN
Inefisiensi jaringan tradisional Jaringan voice (PSTN/ISDN), mobile (PLMN) dan data (PSPDN)
berikut sistem manajemennya yang terpisah satu sama lain
Terjadi duplikasi resources
Biaya operasi dan perawatan yang mahal
Kesulitan dalam interworking, karena platform yang berbeda
Kesulitan dalam memperkenalkan servis/fitur baru, karena pengembangan servis/fitur baru rumit dan butuh waktu
Pertumbuhan trafik data yang sangat cepat yang ditimbulkan oleh peningkatan trafik internet dan aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar
Derelugasi dalam bidang telekomunikasi
2
Next Generation Network (NGN) dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur infokom abad ke 21. Jaringan tidak lagi diharapkan bersifat TDM, melainkan sudah dalam bentuk paket-paket yang efisien, namun dengan QoS terjaga. NGN mampu mengelola dan membawa berbagai macam trafik sesuai kebutuhan customer yang terus berkembang.
3
LATAR BELAKANG EVOLUSI DARI JARINGAN TRADISIONAL KE NGN
DEFINISI NGN
4
Rek Y.2001 mendefinisikan NGN dengan karakteristik dasar :
packet-based transfer;
Pemisahan fungsi kontrol untuk kemampuan yang berbeda, call/session, dan aplikasi/ servis
Open interface
Support beragam aplikasi
Kemampuan broadband dengan end-to-end QoS
Inter working dengan jaringan tradisional
Mobility
Akses tak terbatas pada service provider yang berbeda
Skema identifikasi yang beragam
karakteristik yang sama akan dirasakan oleh setiap user terhadap servis yang sama
Konvergen antara fixed dan mobile
Fungsi servis independen dengan teknologi transport
Support beragam teknologi last mile
Memenuhi requirement regulator, misal fokus terhadap komunikasi darurat, security, privacy,dll
5
Konfigurasi Umum NGN
6
7
-Aplikasi plane memungkinkan
ketetapan layanan &menyediakan
kontrol&logic u/ mengerjakan layanan
-Kontrol plane mengendalikan unsur
jaringan, menetapkan pembubaran
media koneksi
-Transport plane ;bertanggung jwb u/
pengangkutan
media&signallingmessage.
-Manajemen plane mengkover
manajemen network u/ pemenuhan
layanan, pelayanan dg jaminan
-Akses Jaringan menghubungkan
jaringan pelanggan/terminal dgn
komponen network NGN
Nilai Tambah kreasi Layanan
Dasar pengontrolan
layanan
Tranport berdasar paket
Arsitektur NGN
8
Lanj. Arsitektur NGN
Blok “Transport” membawa bukan hanya bagian media yang berupa data, suara, dan gambar dari customer, tetapi juga membawa sinyal-sinyal dari blok-blok lainnya. Transportasi data harus dioptimasi sesuai dengan beragam jenis trafik yang akan dilewatkan. Termasuk di dalam blok ini adalah transport di core network dan di access network, serta di mobile network.
Blok “Control and Signalling” melakukan pengendalian dengan
bertukar informasi permintaan panggilan dan policy network serta mengirimkan perintah-perintah yang sesuai kepada blok “Transport” untuk menyampaikan media data dan sebagainya ke tujuan yang benar, sesuai policy yang ditetapkan.
Blok “Services and Application” berisi aplikasi-aplikasi network
dalam bentuk software yang mendefinisikan layanan yang diberikan, feature yang disediakan, dan pengaturan-pengaturan lain, termasuk billing
Blok “Management” berisi aplikasi untuk manajemen jaringan
9
Perbandingan NGN dan PSTN/IN dan Internet
Feature NGN, dibandingkan dengan PSTN dan Internet saat ini dipaparkan dalam tabel berikut:
10
Gateway dalam NGN
Media Gateway Media Gateway (MG), terletak pd layer “Transport”, yg umumnya
memisahkan jenis-jenis network yg berbeda, baik di di dlm NGN maupun antara NGN dan network di luarnya
Beberapa gateway yang sering digunakan:
Trunk Gateway: Menghubungkan jaringan paket dengan trunk TDM dari PSTN atau ISDN, dengan jumlah sirkit yang biasanya cukup besar.
Access Gateway: Menyediakan interface kepada perangkat
customer, seperti akses ISDN atau DSL. Residential Gateway: Menghubungkan jaringan paket
dengan jaringan analog yang terhubung ke pelanggan.
11
Cont.
Signalling Gateway
- Signalling Gateway (SG), tempat bertransaksi informasi dari satu jenis sinyal ke jenis sinyal lainnya.
- SG menerjemahkan sinyal dari SIP atau H.323 ke SS7 dari PSTN dan ISDN
12
Pengendalian Gateway
Media Gateway Controller
- Menghubungkan dua bagian dlm layanan network, sinyal dan media.
- MGC sering juga disebut sebagai softswitch, call agent, atau call controller
- MGC melakukan setup hubungan-hubungan multimedia, melakukan deteksi dan pengolahan pada event-event, dan mengatur MG serta sirkit-sirkit di dalamnya berdasarkan database konfigurasi.
13
Konfigurasi MGC
14
Cont.
Gateway Control Protocol
- MGCP (Media Gateway Control Protokol) standar ITU-T
Protokol yang digunakan untuk menghubungkan 2 layanan dalam jaringan, sinyal dan media
- MEGACO standar IETF
Kelebihannya dibanding dengan MGCP yaitu adanya model koneksi yang tidak tergantung bentuk transport, adanya dukungan untuk layanan advance seperti konferensi multimedia dan dukungan untuk negara-negara di seluruh dunia
15
Konfigurasi Umum NGN
MSAN
•Voice
•Data
•Video
UMTS
MGC/SS
CORE ROUTER
Internet
OLT
CMTS
LTE
BTSLTE BTS
APPLICATION SERVER
MEDIA SERVER
IP NETWORK
ONU/GPON
NMS
TGW/SGW
PSTN/PLMN
16
ACCESS ROUTER
NGN Access
Wireline Analog
DSL (ADSL2/2+,VDSL2/2+,VDSL3/3+)
PON (GEPON/GPON)
Cable Modem
Ethernet
Wireless 2G (GSM/EDGE)
3G (UMTS)
4G (WiMAX/LTE)
Wifi (802.11x)
17
NGN Interworking
PSTN
PLMN
Internet/Intranet
18
NGN Transport
Access Router
Core Router
NGSDH
DWDM
19
NGN Core
Media Gateway Controller/Call Agent/ Softswitch
Access Gateway
Trunk Gateway
Signaling Gateway
Media Server
Application Server
NMS
20
Layanan dalam NGN
Telephony Services
Internet Services
Video and Multimedia Services
21
TELEPHONY SERVICES
Basic Services (PSTN services, ISDN bearer services dan ISDN teleservices)
Suplementary services (CLIP,CLIR,CW,CDIV etc)
GSM services (voice, SMS, etc)
22
INTERNET SERVICES
File Transfer
Remote login
Web browsing
23
VIDEO and MULTIMEDIA SERVICES
IP TV
Broadcast TV
Video On Demand
PVR
Delayed TV
Multi terminal multi gaming (online gaming)
Social Media
24
Bisnis dalam N G N
25
APA KEUNTUNGAN NGN ?
Jaringan Multi Service
Penambahan servis baru dapat dilakukan dengan cepat
Tidak ada duplikasi resources
Pemakaian bandwidth efisien
Dapat diinterkoneksikan dengan jaringan tradisional
Single Network Management
Open standar
26
SOFTSWITCH (MEDIA GATEWAY CONTROLER/MGC)
27
Pengertian Umum
Softswitch merupakan istilah umum untuk pendekatan baru terhadap switching telepon yang mempunyai kemampuan dalam menghadapi semua kekurangan dari switch sentral telepon lokal tradisional.
Softswitch merupakan penswitchingan yang dilakukan oleh suatu software secara logik.
28
Konsep Teknologi Softswitch
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal software yang mengatur call processing
Software melakukan penentuan call routing dan implementasi call processing logic (pensinyalan) untuk berbagai macam fitur
Switch software ini dilaksanakan berdasarkan proprietary processor yang terintegrasi dengan hardware circuit-switch
Sentral Lokal tidak mampu menangani packet voice traffic hambatan migrasi ke jaringan VoIP
29
Mengapa Softswitch ?
30
* Solusi berasal dari satu vendor
yang menyediakan semua fungsi
dalam satu box yang bersifat
proprietary: software, hardware
dan aplikasi
* Kastamer dikunci oleh vendor –
tidak dapat berinovasi, dengan
biaya implementasi dan
pemeliharaannya tinggi
* Solusi dapat berasal dari beberapa
vendor, pada semua level disediakan
standard terbuka.
* Kastamer bebas menentukan
produk yang terbaik di kelasnya
untuk membangun jaringan.
Standard terbuka memungkinkan
inovasi dan dapat menurunkan
biaya.
31
Atribut Softswitch Circuit Switch
Metode switching Berbasis software Berbasis sirkit
Arsitektur Modular, standard terbuka Proprietary/ kepemilikan
Kemampuan integrasi
dengan aplikasi pihak
ke-3
Mudah Sulit
Kustamisasi Ya Sulit
Biaya Tidak mahal–40% lebih murah
dibandingkan dengan konfigurasi yang
sama pada CS
Tinggi
Skalabilitas Ratusan hingga jutaan koneksi Ratusan ribu hingga jutaan
koneksi
Kompatibilitas level awal Ya, dapat dibangun switch kecil untuk
beberapa ratus users.
Untuk mulai membangun harus
dalam Jumlah besar
Kapabilitas multimedia Ekstensif/ luas Sangat terbatas
Video Conference Kualitas lebih baik Ya
Trafik yang dapat
dilayani
Voice, data, video, fax Umumnya suara, kapasitas
terbatas
Perkiraan durasi
panggilan
Fleksibel, tidak ada batasan Singkat (sampai 10 menit)
Architecture Softswitch
32
FUNGSI SOFTSWITCH
Call control engine Protocol handling : H.323, SIP, MGCP/MEGACO, SIGTRAN Routing :
Local dial plan (E.164 to port mapping) Digit analysis overlap and/or inblock signaling Digit translation support for IP, FR, ATM and other networks
Class of service and quality of service control Virtual Trunk Grouping CDR collection Protocol intermediation Provisioning for media gateways and signaling gateways Gatekeeper registration
33
Contoh softswitch
Maximum capacity of
trunks:
200,000 DS0/shelf
Maximum capacity of
subscriber:
2,000,000/shelf
Maximum load of traffic:
3M BHCA/shelf
34
Master Shelf
Slave Shelf
LAN Switch
DB Server
Softswitch Class 4 – 5
Softswitch kelas 4 merupakan pengendali hubungan antar sentral tandem regional (trunk) dalam backbone nasional.
Softswitch kelas 5 adalah yang mengendalikan hubungan pada sentral lokal yang terhubung langsung dengan pelanggan
Softswitch class 5 dapat melayani semua tipe terminal
telepon biasa,
telepon IP
PC.
IMPLEMENTASI SOFTSWITCH C4 SEBAGAI TANDEM SWITCH
36
IMPLEMENTASI SOFTSWITCH C5 PADA JARINGAN WIRELINE/WIRELESS
37
Manfaat Implementasi Softswith
Mengurangi biaya Manajemen jaringan lebih efisien
Biaya pengembangan layanan lebih rendah
Meningkatkan kapasitas jaringan eksisting dengan „offloading‟ data ke jaringan IP.
Memperbaiki Penyediaan Layanan Menyediakan layanan yang konvergen hingga dapat
menawarkan value-added
Menggelar layanan lebih cepat
Menyediakan kemampuan untuk end-user dapat memelihara layanan yang diperlukannya.
38
Cont‟
Memfasilitasi migrasi ke jaringan IP Mendukung proses migrasi dari PSTN ke jaringan data
(IP) secara mulus, sehingga mengurangi rugi-rugi yang dapat ditimbulkan akibat proses migrasi tersebut
Evolusi jaringan dan layanan menggunakan arsitektur terbuka dan terdistribusi diharapkan dapat mengurangi dominasi ketergantungan pada pihak-pihak tertentu dalam operasi maupun pengembangannya
39
SKENARIO III
Softswitch
SIP Phone
SIEMENSNIXDORFSIEMENSNIXDORF
SIP Phone
SIEMENSNIXDORFSIEMENSNIXDORF
SigTran
Megaco
SIP
Signaling Gateway
Trunk Gateway PSTN
SS7 Network
PSTN
SS7 Nwk
Analog Phone
SKENARIO I
SKENARIO II
Access Gateway
Analog Phone
Megaco
Access Gateway
Analog Phone
Analog Phone
Signaling Gateway
Trunk Gateway
SS7 Network
PSTN PSTN
SS7 Nwk SS7 Network
PSTN PSTN
SS7 Nwk
3 call scenarios : • Analog phone-t0-Analog Phone (PSTN-to-PSTN) over IP, using Class 4 Softswitcth
• Analog phone-to-Analog phone (PSTN-to-PSTN) over IP using Class 5 Softswitcth
• IP phone-to-IP phone (LAN-to-LAN)
IP Network
Softswitch
IP Network
signaling path speech path speech path
signaling path signaling path speech path
SCENARIO-I
SCENARIO-II
SCENARIO-III
overview
SIP Phone
SIEMENSNIXDORFSIEMENSNIXDORF
SIP Phone
SIEMENSNIXDORFSIEMENSNIXDORF
overview SCENARIO-I
SCENARIO-II
SCENARIO-III
SS7 Network
PSTN
Analog Phone
Signaling Gateway
Trunk Gateway
Signaling Gateway
Trunk Gateway
Analog Phone
PSTN
SS7 Network
Access Gateway
Analog Phone
Access Gateway
Analog Phone
Layanan Softswitch
Voice VPN Layanan yang menyediakan voice VPN bagi pelanggan untuk
menyalurkan trafik voiceinternal pelanggan yang tersebar di beberapa tempat menjadi satu jaringan.
Centrex (Virtual PBX) Adalah fitur yang memungkinkan beberapa pelanggan
membentuk grup pelanggan, sebagaimana dalam sistem PBX, tanpa dibatasi oleh suatu lokasi. Sistem softswitch harus menyediakan berbagai macam fasilitas layanan, seperti extension dial, pembedaan pembebanan antar anggota, call transfer by extension, Direct Inward Dialling (DID), Direct Outward Dialling (DOD), dll.
42
Cont‟
Prepaid Services (Panggilan Pra-Bayar) Layanan yang menyediakan sarana bagi pelanggan untuk
melakukan panggilan dengan menggunakan kartu pra-bayar (prepaid card). Layanan pra-bayar ini dapat digunakan untuk panggilan lokal, jarak jauh, bahkan jarak jauh sesuai dengan jenis kartu yang disediakan dan dimungkinkan untuk memenuhi panggilan konferensi.
Web Base Services Layanan berbasis web yang dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi
tertentu yang ditetapkan oleh TELKOM, misalnya click to dial, web call center, corporate directory, collect call, hotline, web conference, dll.
43
Cont‟
Unified Messaging Service (UMS) Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat
mengirim dan menerima pesan dari pelanggan lain atau dari pihak penyedia konten. Pesan yang dikirim/terima dapat berupa text, voice, maupun multimedia dengan berbagai macam kandungan isinya.
Multimedia Conferecing Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat
melakukan panggilan konferensi yang dilengkapi dengan voice, text, maupun video.
44
ACCESS GATEWAY (AGW)
45
APAKAH ACCESS GATEWAY ?
Access Gateway (AGW) merupakan elemen NGN
Dikendalikan oleh Softswitch/Media Gateway Controller melalui protokol MGCP/MEGACO
Berfungsi menyediakan interface antara jaringan paket dan access endpoint
Macam-macam Access Gateway Telephone AGW ( Corporate AGW, Carrier Grade AGW)
Broadband AGW : MSAN/CMTS
Wireless AGW (Cellular Gateway)
46
ARSITEKTUR TELEPHONE GATEWAY
Voice
Processing
Modules
SLIC
Modules Signaling
TDM
Network I/F
Modules
Call
Processing
Modules
Voice/Fax/ Data Packets
TDM Streams
Signaling & Control
Packet
Interfaces
Subscriber line
Backplane
Redundancy of modules not shown
e.g, H.110.PCI, Cell, POS, Rapid IO)
47
MEDIA GATEWAY
48
TRUNK GATEWAY(MGW)
Merupakan Interface antara jaringan PSTN/PLMN dan jaringan IP
Dikendalikan oleh Softswitch lewat protokol MGCP atau MEGACO/H.248
Macam-macam Trunk Gateway :
Media Gateway CAS/R2
Media Gateway V5.2
Media Gateway ISDN
Media Gateway SS7
49
FUNGSI TRUNK GATEWAY
Mengubah format media dari format TDM kedalam format paket RTP
Melakukan konversi signaling CAS/V5.2/ISDN ke MEGACO/MGCP atau sebaliknya
50
ARSITEKTUR TRUNK GATEWAY
Voice
Processing
Modules
Trunk
Modules
TDM
Network I/F
Modules
Voice/Fax/ Data Packets
Signaling & Control
Packet
Interfaces
E1
Interfaces
Backplanee.g, H.110.PCI, Cell, POS, Rapid IO)
TDM Stream
Call
Processing
Modules
51
SIGNALING GATEWAY(SGW)
SG (Signaling Gateway)
Signaling Gateway berfungsi untuk melakukan routing dan konversi SS7 kedalam signaling IP(SIGTRAN) atau sebaliknya.
Application (ISUP, INAP,MAP,OMAP etc)
Application protocol : SIGTRAN (SUA, M3UA, M2UA, M2PA, SCTP)
52
ARSITEKTUR SIGNALING GATEWAY
Signalling
Modules
Trunk
Modules
TDM
Network I/F
Modules
Voice/Fax/ Data Packets
Signaling & Control
Packet
Interfaces
E1
Interfaces
Backplanee.g, H.110.PCI, Cell, POS, Rapid IO)
TDM Stream
Call
Processing
Modules
53
SESSION BORDER CONTROLLER (SBC)
Untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya fraud dan keamanan terhadap jaringan NGN yang bersifat terbuka
Session – Komunikasi real-time dan interactive antara jaringan SIP, MGCP, H.323, Megaco/H.248
Border – Boundary dari berbagai jaringan IP(IP-IP) UNI: Access to IP backbone NNI: IP connection between networks of 2 operators
Control Security
Network Address Translation Topology Hiding Firewall and pinholing
Service assurance Service level agreements
Regulatory & law enforcement
54
Media Server (MS)
Media Server (MS) adalah elemen jaringan softswitch yang berfungsi mendukung aplikasi seperti messaging, audio-video conferencing, announcement, music-on-hold, dsb.
Application server
56
Fungsi Application Server
Menangani aplikasi spesifik
Berinteraksi dengan softswitch lewat Application Programming Interface (API).
API ada yang proprietary dan yang terbuka (SIP, OSA Parlay, JAIN, JTAPI,VXML dsb)
57
Macam-macam Application Server
ENUM TRIP RADIUS/DIAMETER/AAA Server LDAP Server Location Server etc
58
PROTOKOL NGN
59
APA SAJA PROTOKOL NGN ?
Call Control and Signaling Protocols : H.323, SIP
Media Transfer Protocols : RTP, RTCP, RTSP
Signaling Gateway Protocols : SIGTRAN
Signaling and Gateway Control Protocols : MGCP, H248/MEGACO
60
RTCP RTP
SIP, H.323 and MGCP/MEGACO
IP
MGCP/MEGACO
Call Control and Signaling Signaling and
Gateway Control
Media
H.225
Q.931
H.323
H.323 Version 1 and 2 supports H.245 over TCP, Q.931 over TCP and RAS over UDP.
H.323 Version 3 and 4 supports H.245 over UDP/TCP and Q.931 over UDP/TCP and RAS over UDP.
SIP supports TCP and UDP.
TCP
RAS
UDP
SIP H.245
Audio/
Video
RTSP
61
SIGTRAN
62
SIP
H.323
MGCP
Megaco/
H.248
Proprietary
Architectural
Model
Distributed/
Peer-to-peer
Distributed/
Peer-to-peer
Centralized/
Stimulus-
response
Centralized/
Stimulus-
response
Centralized/
Stimulus-
response
Call Control
Proxy/
Redirect
Server
Gatekeeper
Call agent/
MGC
Call agent/
MGC
Various, but
generally call
agent (PBX)
Endpoints
User agent
Gateway,
terminal
Media
gateway
Media
gateway
Terminal
Supplemental
Services
Provided by
endpoints or
call control
Provided by
endpoints or
call control
Provided by
call agent
Provided by
call agent
Various, but
generally
provided by call
agent (PBX)
Media Types
Voice, video,
data
Voice, video,
limited data
Voice
Voice, data
Voice
Network
Scope
LAN, WAN
LAN, WAN
LAN, WAN
LAN
Generally LAN
Standards
Body
IETF
ITU-T
IETF
IETF
and ITU-T
None
Perbandingan H.323, SIP, MGCP/MEGACO