3
Data Ketenagaan dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang No . Jenis Tenaga Jumlah Tenaga yang Ideal Jumlah Tenaga yang Ada Sekarang Jumlah Kekuranga n Keterangan 1. Dokter Umum 4 S1 2. Dokter Gigi 4 S1 3. Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 S1 4. Bidan 9 D4,D3,D1 5. Perawat 8 D3 6. Analis 3 D3, SMAK 7. Asisten apoteker 3 D3, SMF 8. Gizi 2 D4, D1 9. Perawat gigi 2 D3, SPRG 10 . Pekarya kesehatan 1 CP AKPER 11 Supir 1 SMA

Data Ketenagaan Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Data Ketenagaan Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang

Data Ketenagaan dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak KarangNo. Jenis Tenaga Jumlah Tenaga

yang IdealJumlah Tenaga yang Ada Sekarang

Jumlah Kekurangan

Keterangan

1. Dokter Umum 4 S1

2. Dokter Gigi 4 S1

3. Sarjana Kesehatan Masyarakat

3 S1

4. Bidan 9 D4,D3,D1

5. Perawat 8 D3

6. Analis 3 D3, SMAK

7. Asisten apoteker 3 D3, SMF

8. Gizi 2 D4, D1

9. Perawat gigi 2 D3, SPRG

10. Pekarya kesehatan

1 CP AKPER

11. Supir 1 SMA

12. Jaga malam 1 SMA

13. Cleaning service 1 SD

Page 2: Data Ketenagaan Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang

No. Kinerja Program target Sarana yang ada total kesenjangan

Yang ada

% Yang tidak ada

% pencapaian

%

1. Akses Air Bersih 62% 1954 65,5% 1028 34,5% 929 47,5 14,5%

2. Akses Jamban 57% 1954 65,5% 1028 34,5% 929 47,5 -9,5 %

3. Pembuangan air limbah RT 60% 1954 65,5% 1028 34,5% 929 47,5 -12,5%

4. Pengelolaan sampah RT 57% 2200 73,8% 782 26,2% 929 42,2 -14,8%

5. Rumah sehat 56% 1954 65,5% 1028 34,5% 929 47,5 -8,5%

6. Pengawasan tempat pengelolaan makanan

67% 80 56,3% 62 43,7% 142 100

7. Pengawasan tempat-tempat umum/ industri

65% 10 40% 15 60% 25 100

8. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida

52% 0 0 0 0 0 0

9. Klinik sanitasi 63% 0 0 0 0 190 0

10. Sarana layanan kesehatan yang memenuhi syarat

15% 0 0 0 0 0 0

Pencapaian Target Kegiatan Program Puskesmas Ulak KarangProgram : Kesehatan Lingkungan

Page 3: Data Ketenagaan Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Ulak Karang

METODE ICHIKAWA

air tanah dangkal sehingga kurangnya kesadaran masyarakat mengenai lebih mudah terjadi pencemaran

kurangnya tenaga kesling di Puskesmas dalam menagani masalah

lingkungan kesehatan lingkungan lingkungan kecamatan dekat dengan kurangnya intervensi

pemerintah setempat pantai sehingga masyarakat cenderung dalam penanganan sarana pembuangan limbah RT

membuang limbah langsung ke pantai

LINGKUNGAN MANUSIA