9
PERCOBAAN I a. Reaksi Ion Logam dengan Larutan NaOH 1M Garam Pengamatan Sebelum reaksi Setelah penambaha n NaOH Rumus Senyawa yang terbentuk Setelah Penambahan berlebih NaOH Rumus ion kompleks yang terbentuk CrCl 3 Biru jernih 1 tetes, biru kehijauan (++) [Cr(H 2 O) 3 (OH) 3 ] +10 tetes, biru kehijauan (+) [Cr(H 2 O) 3 Cl 2 ] + Mn(SO 4 ) Tidak berwarna 2 tetes , kuning keruh(+) [Cr(H 2 O) 3 (OH) 3 ] +8 tetes, kuning keruh(++) [Cr(H 2 O) 3 (OH) 3 ] Fe(NH 3 ) 2 SO 4 kuning jernih 2 tetes, larutan kuning, terdapat endapan jingga kehijauan [Fe(H 2 O) 4 (OH) 2 ] +8 tetes, endapan tidak larut dan endapan berwarna jingga [Fe(H 2 O) 4 (OH) 2 ] FeCl 3 Kuning jernih 2 tetes, kuning keruh (+) dan terdapat endapan jingga [Fe(H 2 O) 3 (OH) 3 ] +10 tetes, kuning keruh (+) dan terdapat endapan jingga [Fe(H 2 O) 3 (OH) 3 ]

Data Logam Transisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan

Citation preview

PERCOBAAN Ia. Reaksi Ion Logam dengan Larutan NaOH 1MGaramPengamatan

Sebelum reaksiSetelah penambahan NaOHRumus Senyawa yang terbentukSetelah Penambahan berlebih NaOHRumus ion kompleks yang terbentuk

CrCl3Biru jernih 1 tetes, biru kehijauan (++)[Cr(H2O)3(OH)3] +10 tetes, biru kehijauan (+)[Cr(H2O)3Cl2]+

Mn(SO4)Tidak berwarna 2 tetes , kuning keruh(+) [Cr(H2O)3(OH)3] +8 tetes, kuning keruh(++)[Cr(H2O)3(OH)3]

Fe(NH3)2SO4kuning jernih2 tetes, larutan kuning, terdapat endapan jingga kehijauan[Fe(H2O)4(OH)2] +8 tetes, endapan tidak larut dan endapan berwarna jingga [Fe(H2O)4(OH)2]

FeCl3Kuning jernih2 tetes, kuning keruh (+) dan terdapat endapan jingga[Fe(H2O)3(OH)3] +10 tetes, kuning keruh (+) dan terdapat endapan jingga kecoklatan[Fe(H2O)3(OH)3]

CoCl2Merah muda jernih2 tetes, biru (+) dan terdapat endapan keunguan[Co(H2O)3(OH)3] +8 tetes, larutan biru (++) dan endapan hijau toska[Co(H2O)3(OH)3]

NiCl2Hijau jernih2 tetes, hijau keruh dengan endapan putih kehijauan[Ni(H2O)4(OH)2] +10 tetes, hijau dan endapan semakin banyak[Ni(OH)3(H2O)3] -

CuSO4Biru (+) Jernih 3 tetes, biru (+++), endapan biru[Cu(H2O)4(OH)2] +2 tetes, biru jernih (+) , endapan biru (++)[Cu(H2O)4(OH)2]

ZnCl2Tidak berwarna 2 tetes, terdapat endapan putih (+) [Zn(H2O)4(OH)2] +6 tetes, endapan putih (++)[Zn(H2O)4(OH)2]

b. Reaksi dengan Larutan amonia 2MGaramPengamatan

Sebelum reaksiSetelah penambahan NH3Rumus Senyawa yang terbentukSetelah Penambahan berlebih NH3Rumus ion kompleks yang terbentuk

CrCl3Biru jernih 1 tetes, larutan dan endapan hijau [Cr(H2O)3(OH)3]

+12 tetes, endapan larut [Cr(NH3)6]3+

Mn(SO4)Tidak berwarna 2 tetes , kuning keruh(+) [Mn(H2O)3(OH)3]

+10 tetes, kuning keruh(++)[Mn(H2O)3(OH)3]

Fe(NH3)2SO4kuning jernih2 tetes, larutan kuning keruh, terdapat endapan jingga [Fe(H2O)4(OH)2]

+12 tetes, larutan hijau tua endapan larut [Fe(H2O)4(OH)2]

FeCl3Kuning jernih2 tetes, jingga dan terdapat endapan (++)[Fe(H2O)3(OH)3]

+10 tetes, larutan jingga dan endapan berkurang[Fe(H2O)3(OH)3]

CoCl2Merah muda jernih1 tetes, larutan biru dan endapan biru (++)[Co(H2O)4(OH)2]

+5 tetes, larutan hijau kebiruan dan endapan larut[Co(H2O)4(OH)2]

NiCl2Hijau jernih5 tetes, hijau keruh dan ada endapan biru kehijauan[Fe(H2O)4(OH)2] +18 tetes, biru kehijauan dan endapan larut[Fe(H2O)4(OH)2]

CuSO4Biru (+) Jernih 5 tetes, biru (++) endapan putih[Cu(H2O)4(OH)2]

+12 tetes, larutan biru (+++)[Cu(H2O)4(OH)2]

ZnCl2Tidak berwarna 2 tetes, larutan keruh dengan endapan putih [Zn(H2O)4(OH)2] +10 tetes, endapan putih larut[Zn(H2O)4(OH)2]

c. Reaksi dengan Larutan Amonium tiosianat 2MWarna larutan amonium tiosianat : tidak berwarnaGaramPengamatan

Sebelum reaksiSetelah penambahan NH4CNSRumus ion kompleks yang terbentuk

CrCl3Biru (+) jernih Biru (+++) [Cr(SCN)]2+

Mn(SO4)Tidak berwarna Tidak berwarna [Mn(SCN)]+

Fe(NH3)2SO4kuning (+) jernihMerah kecoklatan[Fe(SCN)]+

FeCl3Kuning (++) jernihHitam kemerahan[Fe(SCN)]+

CoCl2Merah muda (++) jernihMerah muda (++)[Co (SCN)]+

NiCl2Hijau jernihHijau Jernih[Ni (SCN)]+

CuSO4Biru (++) Jernih Hijau kekuningan jernih[CuSO4)]2+

ZnCl2Tidak berwarna Tidak berwarna

Blanko untuk Percobaan Reaksi Garam Transisi dengan Amonium Tiosianat GaramPengamatan

Sebelum reaksiSetelah penambahan air

CrCl3Biru (+) jernih Biru (++) jernih

Mn(SO4)Tidak berwarna Tidak berwarna

Fe(NH3)2SO4kuning (+) jernihKuning (+) jernih

FeCl3Kuning (++) jernihKuning (+) jernih

CoCl2Merah muda (++) jernihMerah muda (+)

NiCl2Hijau jernihHijau Jernih

CuSO4Biru (++) Jernih Biru (+) Jernih

ZnCl2Tidak berwarna Tidak berwarna

Percobaan II : Pembentukan Ion Kompleks a. Kompleks Cr (III)Warna larutan CrCl3. 6H2O : biru (++)Reagen yang ditambahkanWarna reagen yang ditambahkanPengamatan Setelah BereaksiRumus Ion Kompleks yang Terbentuk

Na2C2O4 putih Biru [Cr(C2O4)Cl]

b. Kompleks Fe (II)Warna larutan fero sulfat : kuningGaramPengamatan

Setelah penambahankristal1,1 PPRumus ion kompleksyang terbentuk

FeSO4Larutan jingga [Fe(H2O)6]2+

Kompleks Fe (III)Warna larutan FeCl3 : kuningGaramPengamatan

Setelah penambahan tetes demi tetes NH4CNSRumus ion kompleks yang terbentukSetelah Penambahan Na2C2O4Rumus ion kompleks yang terbentuk

FeCl3Merah (+)[Fe(CNS)]2+ Merah (++)[Fe(CNS)4]+

Setelah penambahan NH4CNS berlebih warna larutan : merah (++)c. Kompleks Co (II)Warna larutan CoCl2: merah mudaReagen yang ditambahkanWarna reagen yang ditambahkanPengamatan setelah bereaksiRumus Ion Kompleks yang Terbentuk

Ethylendiamin Tidak berwarna Merah muda (++)[Co(en)2]2+

Larutan Na2EDTATidak berwarna Merah muda (+)[Co(EDTA)]

d. Kompleks Ni (II)Warna larutan Ni(NO3)2: tidak berwarnaReagen yang ditambahkanWarna reagen yang ditambahkanPengamatan setelah bereaksiRumus Ion Kompleks yang Terbentuk

Ethylendiamin Tidak berwarna Jernih kekuningan[Ni(NO3)(en)]+

DimethylglioksimTidak berwarnaMerah muda

Larutan Na2EDTATidak berwarna Jernih kebiruan[Ni(EDTA)2]2-

e. Kompleks Cu (II)Warna padatan CuSO4. 5H2O: biruWarna padatan CuCl2. 2H2O: hijau toskaReagen yang ditambahkanWarna reagen yang ditambahkanPengamatan setelah bereaksiRumus Ion Kompleks yang Terbentuk

Ethylendiamin Tidak berwarna Biru (++)[Co(en)2]2+

Larutan Na2EDTATidak berwarna Biru (+++)[Ni(EDTA)2]2-

PERCOBAAN III : Perubahan Tingkat Oksidasia. Perubahan Fe2+ menjadi Fe3+Warna larutan Fero sulfat : biru (+)PerlakuanPengamatanRumus Ion Kompleks yang Terbentuk/ Reaksi yang Terjadi

Penambahan HNO3 pekat Kuning (++)

Setelah dipanaskan 1-2 menit Kuning (+)

Setelah didinginkan Kuning

Penambahan larutan NaOH 2M Jingga Fe2+ Fe3+ + e

b. Perubahan Fe2+ menjadi Fe3+Warna larutan K2Cr2O7 : jinggaPerlakuanPengamatanRumus Ion Kompleks yang Terbentuk/ Reaksi yang Terjadi

Pemanasan Jingga

Penambahan bijih Zn Larutan menjadi keruh

Penambahan HCl pekat Hijau (+) kecoklatan

Pemanasan Hijau (++)

Penambahan HNO3 setelah perubahan warna akhir biru kehijauanBiru kehijauanCr2O72- + 14H+ + 6E 2Cr3+ + 7H2O