6
@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015) 121 Haryadi, dkk DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK SERAT ALAMI (The Potential Usage of Pandanus tectorius Park. Leave as Natural Fibre Products) Fitra Haryadi 1) , Cicilia M.E. Susanti 2) , Endra Gunawan 2) , Nurhaidah I. Sinaga 2) 1) Alumni Fakultas Kehutanan Unipa, Manokwari 2) Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari korespodensi: Cicilia M.E. Susanti: [email protected] Diterima: Juli 2015|Disetujui: Desember 2015 Abstrak Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui nilai dimensi serat daun Pandanus tectorius Park yang diambil dari Pantai Amban dan Pulau Mansinam. Selain itu berdasarkan nilai dimensi seratnya, dikaji ketepatan produk yang akan dihasilkan dengan menggunakan bahan baku serat daun P. tectorius Park. Daun P. tectorius Park. yang tumbuh di Pantai Amban diambil dari pohon dengan tinggi sekitar 2 meter dan diameter batang sekitar 12 cm, sedangkan sampel daun yang tumbuh di Pulau Mansinam diambil dari pohon dengan tinggi sekitar 3 meter dan diameter batang sekitar 15 cm serta telah berbuah. Proses maserasi yang digunakan untuk mendapatkan serat daun P. tectorius Park. yaitu mengikuti metode Forest Product Laboratory yaitu menggunakan hidrogen peroksida (H 2 O 2 ) dan asam asetat glasial (CH 3 COOH) perbandingan 20:1 dengan beberapa modifikasi. Nilai parameter dimensi serat (panjang serat, diameter serat dan tebal dinding serat serta diameter lumen) daun pandan yang berasal dari Pulau Mansinam lebih tinggi dibandingkan yang berasal dari pesisir Pantai Amban. Panjang serat rata-rata 0,9565mm dan 1,2098mm untuk contoh daun dari Pantai Amban dan Pulau Mansinam. Diameter serat daun P.tectorius Park dari Amban Pantai sebesar 0,0138 mm dan 0,0151mm untuk contoh yang dari Pulau Mansinam. Oleh sebab itu, serat daun P. tectorius Park potensial digunakan untuk produksi kertas, bahan baku tekstil dan papan serat. Kata kunci: Pandanus tectorius Park, serat alam, produk serat alam Abstract The research is designed to estimate the dimension value of natural fiber of Pandanus tectorius Park. leaves samples origin of Mansinam Island and Amban Pantai. This value is used to examine the quality of product results from fiber of the leaves. Sample of leaves were collected from the plant of 2 meter high with diameter 12 cm growing in Amban Pantai and the plant with 3 meter and diameter 15 cm bear fruit growing in Mansinam Island. The maseration procces to obtain its fiber follows a Forest Product Laboratory Methods of hydrogen peroksida (H 2 O 2 ) and asetat glacial acid (CH 2 COOH) with ratio of 20:1 as well as modification. The result indicates that the dimension value of fiber (length, diameter, and thickness of fiber from Mansinam Island higher than that of Amban Pantai. The average of length is 0.9565mm and 1.2098mm for leaves samples from Mansinam Island and the coastline of Amban Pantai. Diameter of fiber is 0.0151mm from Mansinam Island and 0.0138mm from Amban Pantai. This result demonstrates that the natural fiber of leaves from P. tectorius Park. is potential to produce paper, textile and fiber wood. Keywords: Pandanus tectorius Park, natural fibre, natural fibre products

DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

121

Haryadi, dkk

DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI BAHANBAKU PRODUK SERAT ALAMI

(The Potential Usage of Pandanus tectorius Park. Leave as Natural Fibre Products)

Fitra Haryadi1), Cicilia M.E. Susanti2), Endra Gunawan2), Nurhaidah I. Sinaga2)

1) Alumni Fakultas Kehutanan Unipa, Manokwari2) Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari

korespodensi: Cicilia M.E. Susanti: [email protected]: Juli 2015|Disetujui: Desember 2015

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui nilai dimensi serat daun Pandanustectorius Park yang diambil dari Pantai Amban dan Pulau Mansinam. Selain itu berdasarkannilai dimensi seratnya, dikaji ketepatan produk yang akan dihasilkan dengan menggunakanbahan baku serat daun P. tectorius Park. Daun P. tectorius Park. yang tumbuh di Pantai Ambandiambil dari pohon dengan tinggi sekitar 2 meter dan diameter batang sekitar 12 cm, sedangkansampel daun yang tumbuh di Pulau Mansinam diambil dari pohon dengan tinggi sekitar 3 meterdan diameter batang sekitar 15 cm serta telah berbuah. Proses maserasi yang digunakan untukmendapatkan serat daun P. tectorius Park. yaitu mengikuti metode Forest Product Laboratoryyaitu menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) dan asam asetat glasial (CH3COOH)perbandingan 20:1 dengan beberapa modifikasi. Nilai parameter dimensi serat (panjang serat,diameter serat dan tebal dinding serat serta diameter lumen) daun pandan yang berasal dariPulau Mansinam lebih tinggi dibandingkan yang berasal dari pesisir Pantai Amban. Panjangserat rata-rata 0,9565mm dan 1,2098mm untuk contoh daun dari Pantai Amban dan PulauMansinam. Diameter serat daun P.tectorius Park dari Amban Pantai sebesar 0,0138 mm dan0,0151mm untuk contoh yang dari Pulau Mansinam. Oleh sebab itu, serat daun P. tectorius Parkpotensial digunakan untuk produksi kertas, bahan baku tekstil dan papan serat.Kata kunci: Pandanus tectorius Park, serat alam, produk serat alam

AbstractThe research is designed to estimate the dimension value of natural fiber of Pandanus tectoriusPark. leaves samples origin of Mansinam Island and Amban Pantai. This value is used toexamine the quality of product results from fiber of the leaves. Sample of leaves were collectedfrom the plant of 2 meter high with diameter 12 cm growing in Amban Pantai and the plant with3 meter and diameter 15 cm bear fruit growing in Mansinam Island. The maseration procces toobtain its fiber follows a Forest Product Laboratory Methods of hydrogen peroksida (H2O2) andasetat glacial acid (CH2COOH) with ratio of 20:1 as well as modification. The result indicatesthat the dimension value of fiber (length, diameter, and thickness of fiber from Mansinam Islandhigher than that of Amban Pantai. The average of length is 0.9565mm and 1.2098mm for leavessamples from Mansinam Island and the coastline of Amban Pantai. Diameter of fiber is0.0151mm from Mansinam Island and 0.0138mm from Amban Pantai. This result demonstratesthat the natural fiber of leaves from P. tectorius Park. is potential to produce paper, textile andfiber wood.Keywords: Pandanus tectorius Park, natural fibre, natural fibre products

Page 2: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

122

Haryadi, dkk

PENDAHULUAN

Serat alam merupakan bahan bakuuntuk berbagai macam produk, baik kertas,benang, tali, kain, hingga menjadi bahankomposit untuk bahan baku interior,perabot, dan bahkan bahan konstruksi.Sumber serat alam berasal dari tumbuhanseperti kapas, kayu, rami, sisal, abaka,bagas, bambu, dan dari hewan sepertidomba (wool) atau biri-biri. Serat alam asaltumbuhan merupakan sumber bahan bakuserat alam yang banyak dimanfaatkan,karena ketersediaan di alam dapatberkelanjutan dan penggunaan lebih luasdibandingkan serat alam yang bersumberdari hewan. Serat alam asal tumbuhanmemiliki kualitas yang lebih rendahdibanding dengan serat sintetis. Polimerserat alam tidak sebaik polimer seratsintentis. Namun bahan yang berasal dariserat tumbuhan mudah terdekomposisisehingga pemanfaatannya menjadi lebihberagam. Salah satu sumber penghasil seratalam potensial adalah Pandan (Pandanustectorius Park.). Jenis pandanus memilikiserat yang berasal dari daun dan akar. Jenispandanus banyak tumbuh dan menyebar didaerah pesisir pantai dan pulau-pulau diPapua dan Papua Barat.

Pulau Roswar di Kabupaten TelukWondama diketahui sebagai salah satulokasi habitat persebaran Pandanustectorius Park. Masyarakat di pulau initelah memanfaatkan serat daun pandanussebagai bahan anyaman (tikar, topi, koba-koba dan tas) dan buah dijadikan bahanramuan obat tradisionil (Sinaga et al.,2012). Masyarakat di Asmat menggunakanserat yang berasal dari bagian akar P.tectorius Park. sebagai bahan pembuatanhiasan dinding (Mardiyadi et al., 2014).

Pemanfaatan daun Pandanus sebagaibahan baku handycraft telah banyakdilakukan di daerah Jawa. Daun diolahsecara sederhana dan dapat digunakansebagai bahan baku handycraft hinggafurniture. Salahudin (2012) melaporkanbahwa daun P. tectorius Park. dapatdigunakan sebagai bahan baku pembuatanbiokomposit sebagai bahan interior mobil.

Marpaung, Pasaribu dan Aththorick(2013) melaporkan bahwa daun P. tectorius

Park. asal Aceh dengan habitat di daerahpantai yang relatif kering, tekstur tanahyang berpasir dan masih terpengaruhpasang surut air laut memiliki susunan selepidermis yang tidak beraturan, bentuk selepidermis persegi panjang, dinding selepidermis berlekuk. Panjang stomata 7,38-9,53 µm dan lebar 1,17-4,42 µm yangterdapat pada bagian abaxial daun. Padabagian abaxial daun, susunan epidermistidak beraturan, dengan bentuk selepidermis memanjang dengan segi 4-5,dinding sel berlekuk, panjang stomata 7,56-9,21 µm dan lebar 2,62-6,05 µm. Nilaidimensi serat tersebut sesuai denganpersyaratan yang dibutuhkan untuk bahanbaku produk serat. Apakah jenis P.tectorius Park. yang tumbuh di pesisirpantai pulau Mansinam dan Amban Pantaimemiliki nilai dimensi serat yang sama danapakah nilai dimensi serat tersebutmemenuhi persyaratan bahan baku produkserat yang ditetapkan. Pertanyaan inimenjadi masalah yang akan dijawab dalampenelitian ini. Tujuan penelitian adalahuntuk mengetahui perbedaan nilai dimensiserat daun P. tectorius Park. asal PulauMansinam dan Pantai Amban Manokwari.Papua Barat.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini dilaksanakan diLaboratorium Teknologi Hasil Hutan danLaboratorium Silvikultur FakultasKehutanan Universitas Papua danberlangsung selama 2 (dua) bulan yaitubulan Mei dan Juni 2014. Alat yangdigunakan dalam pelaksanaan penelitianadalah: gelas ukur, waterbath, pengaduk,termometer, mikroskop yang dilengkapidengan micrometer, pipet, dan gelas piala.Bahan penelitian adalah daun P. tectoriusPark. yang diambil dari daerah pesisirPantai Amban dan Pulau Mansinam. Pohonyang dijadikan contoh adalah pohon yangtelah mencapai tinggi minimal 2 m. Bahankimia yang digunakan adalah asam asetatglacial (CH3COOH), hidrogen peroksida(H2O2), gliserin, aquades, safranin, alkohol,canada balsam, aluminium foil, kertaslabel, kertas lakmus, dan kertas saring.

Page 3: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

123

Haryadi, dkk

Daun P. tectorius Park. yangdigunakan sebagai bahan pengamatandibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitudaun tua, daun setengah tua dan daun muda.Pada masing-masing daun yang telahdipotong akan dijadikan contoh uji denganmembagi menjadi 6 bagian dan dipotonglurus searah tulang daun dengan lebarsekitar 0,5 cm dan panjang sesuai denganpanjang daun. Bagian tersebut adalahbagian kiri dekat duri, kiri tengah, kiri dekattulang daun, bagian kanan dekat duri, kanantengah dan kanan dekat tulang daunsehingga akan diperoleh 36 bagian untuk 2lokasi pengambilan contoh daun P.tectorius Park. yang berbeda.

Proses maserasi yang digunakanuntuk mendapatkan serat daun P. tectoriusPark. yaitu mengikuti metode ForestProduct Laboratory yaitu menggunakanhidrogen peroksida (H2O2) dan asam asetatglasial (CH3COOH) perbandingan 20:1dengan beberapa modifikasi. Campurandipanaskan hingga suhu 100oC selama 9jam (Frans, 2013). Serat yang diperolehdibebas- asamkan menggunakan airdestilasi dan diberi pewarna safranin danalkohol untuk memudahkan pengamatan.Serat yang dihasilkan diamatimenggunakan mikroskop denganperbesaran 40 kali dan 100 kali.

Variabel pengamatan adalah nilaidimensi serat daun P. tectorius Park. yangmeliputi jumlah serat, panjang serat,diameter serat, tebal dinding serat, diameterlumen dan kelayakan sebagai bahan bakuproduk serat alam. Jumlah serat diukurdalam satu pohon ditetapkan denganpersamaan (Silitonga et al., 1972 yangdisitasi Galugu 2005) sebagai berikut:

N= 4S2/L2

Dimana:N= Jumlah serat yang diukurS= Standar deviasiL= Nilai rata-rata contoh x 0,05

Nilai Standar Deviasi (S) diperolehdari pengukuran 5 (lima) buah serat yangdiambil secara acak dari 6 bagian pada tiapjenis daun dan dihitung denganmenggunakan persamaan (Silitonga et al.,

1972 yang disitasi Galugu, 2005) sebagaiberikut:

Nilai L dapat dihitung denganmenggunakan persamaan sebagai berikut:

Dimana:fi = frekuensi seratxi = panjang seratn = jumlah serat yang diukur pada

pengamatan

Data hasil pengamatan dianalisissecara deskriptif komparatif berdasarkannilai dimensi serat dan penyajian datadalam bentuk Tabel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Habitat Pandanus tectorius Park. AsalPantai Amban dan Pulau Mansinam

Pohon P. tectorius Park. yangdigunakan sebagai pohon contoh diambildari Pantai Amban dan Pulau Mansinam.Deskripsi pohon yang dipilih sebagai pohoncontoh di Pantai Amban memiliki tinggisekitar 2 meter dengan diameter batangsekitar 12 cm. Pohon P. tectorius Park.yang diambil sebagai pohon contohmemiliki tinggi sekitar 3 meter dengandiameter batang sekitar 15 cm serta telahberbuah. Tempat tumbuh P. tectorius Park.di Pantai Amban berupa tanah pasirberlempung dan tidak kena pasang surut airlaut. Pulau Mansinam memiliki kondisitanah pasir dengan batuan koral yang tidakterkena pasang surut air laut.

Hasil pengamatan yang dilakukanKemeray (2013) pada pohon P. tectoriusPark. yang tumbuh di Pulau Roswar, dauntumbuh berselang seling membentuk spiral,berwarna hijau tua, terdapat duri padabagian kiri dan kanan daun, denganpermukaan daun yang halus. Secaraanatomi, daun memiliki jumlah stomatarelatif banyak dengan tipe stomataanomocytic dan sel epidermis yangmemiliki kerapatan per satuan luas yangtinggi.

Page 4: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

124

Haryadi, dkk

Dimensi Serat Daun P. tectorius Park.Nilai dimensi serat daun pandan

hutan (P. tectorius Park.) bervariasimenurut asal (habitat) dan posisi daun padatajuk (diasumsikan sebagai umur daun).Nilai parameter dimensi serat daun pandan

yang berasal dari Pulau Mansinam lebihtinggi dibanding yang berasal dari pesisirPantai Amban. Data hasil pengamatan nilaiparameter dimensi serat daun pandanmenurut asal tumbuhan (habitat)dideskripsikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Nilai dimensi serat daun P. tectorius Park. asal Pantai Amban dan Pulau Mansinam

Letak DaunContoh

Nilai Dimensi Serat menurut HabitatPantai Amban Pulau Mansinam

PS(mm)

DS(mm)

DL(mm)

TDS(mm)

PS (mm)DS

(mm)DL

(mm)TDS(mm)

Pucuk 0,8876 0,0141 0,0072 0,0033 1,1824 0,0159 0,0098 0,0038Tengah 0,9690 0,0137 0,0073 0,0033 1,2152 0,0152 0,0082 0,0035Bawah 1,0145 0,0136 0,0076 0,0032 1,2317 0,0143 0,0063 0,0031Rata-rata 0,9565 0,0138 0,0074 0,0033 1,2098 0,0151 0,0081 0,0035

Keterangan: PS = panjang serat; DS = diameter serat; DL = diameter lumen; TDS = tebal dinding serat

Bila ditinjau dari aspek posisi daunpada tajuk, terdapat kecenderungan bahwanilai dimensi panjang serat dan diameterlumen lebih tinggi pada posisi daun ke arahpangkal tajuk dan lebih rendah ke arahtajuk. Sebaliknya untuk nilai parameterdiameter serat dan tebal dinding seratcenderung lebih tinggi pada posisi daun kearah pucuk dan lebih rendah pada posisi kearah pangkal tajuk. Namun pada daun yangberasal dari Pulau Mansinam, nilai diameterlumen lebih tinggi pada posisi daun ke arahpucuk dan lebih rendah ke arah pangkaltajuk. Panjang serat dan diameter seratdaun pandan asal Pantai Amban dan PulauMansinam termasuk dalam kategori sedang(IAWA,1989; Klemm dalam Casey, 1960yang disitasi Husodo, 1997).

Nilai dimensi serat dipengaruhi pulaoleh posisi daun pada tajuk. Daun yangterletak pada pangkal tajuk umurnya lebihtua dibanding dengan daun yang terletak kearah pucuk tajuk (Lihat Tabel 1). Panjangserat lebih panjang pada daun yang sudahtua, sebaliknya diameter serat lebih besarpada daun muda. Demikian halnya diameterlumen lebih dan tebal dinding sel serat lebihbesar pada serat daun muda dibandingdengan daun tua. Fakta ini dinilai wajarkarena pada daun muda sel-sel masih dalamproses pertumbuhan sehingga diameterserat dan tebal dinding sel lebih besardibanding dengan daun yang sudah tua.Kecuali untuk diameter lumen, selaindipengaruhi oleh umur daun juga diduga

dipengaruhi oleh umur tumbuhan contoh.Tumbuhan contoh asal Pulau Mansinamumurnya lebih tua dibanding tumbuhancontoh asal Pantai Amban, sehinggadiameter lumen serat yang dihasilkantumbuhan contoh asal Pulau Mansinamberbanding terbalik dengan serat daunpandan alam asal Pantai Amban. Fakta inimenunjukkan bahwa pohon yang telah tuaaktivitas pertumbuhan vegetatif mulaimenurun, sedangkan aktivitas pertumbuhangeneratif semakin meningkat. Pada akhirpertumbuhan vegetatif, daun yang telah tua(posisi daun pada bagian pangkal tajuk)telah berhenti bertumbuh. Fengel danWegener (1995) menjelaskan bahwa padaakhir pertumbuhan vegetatif terbentukjaringan trakeid dengan diameter lumenyang kecil. Serat daun pandan asal PulauMansinan dan Pantai Amban ditinjau dariaspek tebal dinding sel dan diameter lumentergolong dalam klasifikasi tipis. Fakta inisesuai dengan pernyataan Butterfields danMeyland (1980) yang disitasi Husodo(1997) bahwa tebal dinding serat daunpandan (P. tectorius Park.) diklasifikasikantipis karena diameter serat daun lebih tipisdari diameter lumen. Dengan demikianbahwa daun pandan hutan yang baik untukdijadikan bahan baku pembuatan produkserat alami adalah daun yang telah tua ataudaun yang berasal dari bagian pangkal dantengah tajuk.

Page 5: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

125

Haryadi, dkk

Produk serat alam asal serat daunPandanus tectorius Park.

Berdasarkan nilai dimensi seratnya,daun P. tectorius Park. dapat digunakansebagai bahan baku berbagai produk serat.Serat daun P. tectorius Park. memilikikekuatan tarik, kekuatan sobek dan derajatkeputihan yang disyaratkan sebagai bahanbaku kertas tulis. Menurut penilaianturunan dimensi seratnya, serat daun P.tectorius Park. masuk kategori kelaskualitas III, sehingga potensial menjadibahan baku pembuatan kertas koran. Biladitinjau dari panjang dan diameter seratnya(Sudjindro, 2012), serat daun P. tectoriusPark. potensial digunakan sebagai bahanpembuatan kertas sekuritas.

Dimensi serat daun P. tectorius Park.memiliki kisaran nilai dimensi serat yangsama dengan daun famili Agavaceae(nanas) yang telah digunakan sebagai bahanbaku tekstil (Hidayat, 2008), sehingga dapatdikatakan serat daun P. tectorius Park.dapat dimanfaatkan juga sebagai bahanbaku tekstil. Selain itu serat daun P.tectorius Park. potensial digunakan sebagaibahan pembuat sepatu kualitas tinggi.Rejeki (2014) mengemukan bahwa seratbambu dapat digunakan untuk membuatsepatu kualtas tinggi, karena keunggulanserat bambu dapat menghilangkan bau tidaksedap karena serat bambu memilikikapilaritas serat yang tinggi. Hal iniberdasarkan kedekatan nilai dimensi seratdaun P. tectorius Park. dengan dimensiserat bambu (Fatiasari dan Hermiati, 2008).

Salahudin (2012) melaporkanbahwa biokomposit berbahan serat daun P.tectorius Park. mampu memenuhipersyaratan sebagai bahan interior mobil,karena memiliki sifat mekanik tinggi dantahan terhadap berbagai kondisilingkungan, selain itu biaya pembuatanrelatif murah.

KESIMPULAN

Nilai dimensi serat daun pandan alam(P. tectorius Park). bervariasi menurutlokasi tempat tumbuh, umur pohon contohdan posisi daun pada tajuk. Nilai dimensiserat daun pandan alam asal PulauMansinam lebih tinggi dibanding asal

Pantai Amban. Panjang serat dan diameterserat lebih tinggi pada posisi daun padapangkal tajuk dan menurun ke arah ujungtajuk (pucuk). Sebaliknya diameter lumendan tebal dinding serat lebih rendah padaposisi daun pada pangkal tajuk danmeningkat ke arah ujung tajuk (pucuk).Kecuali diameter lumen daun asal PulauMansinam, lebih tinggi pada posisi daun kearah ujung tajuk (pucuk) dan rendah ke arahpangkal tajuk. Ukuran dimensi serat daunpandan alam asal Pulau Mansinam danPantai Amban untuk panjang serat dandiameter serat tergolong klasifikasi sedangdan untuk diameter lumen dan tebal dindingsel serat tergolong tipis. Daun pandan alamyang baik sebagai bahan baku serat alamberasal dari daun tua dan setengah tuaterletak pada pangkal dan tengah tajuk.Serat daun pandan alam asal PulauMansinam dan Pantai Amban potensialuntuk dijadikan bahan baku serat alamuntuk pembuatan kertas, tekstil danbiokomposit untuk interior mobil.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tulisan ini merupakan bagian daripenelitian skim MP3EI tahun 2012-2014dengan judul “Pengentasan kemiskinan danketahanan pangan melalui budidayaPandanus tectorius Park di Pulau Roswarkawasan TN Teluk CenderawasihKabupaten Teluk Wondama”, untuk itupenulis menyampaikan terima kasih kepadaDP2M DIKTI. Penulis juga menyampaikanterima kasih kepada Dr. Ir. Julius D.Nugroho, M.Sc yang telah membantuanalisis data dimensi serat, dan Ir. Max J.Tokede, MS dan Ir. Agustina Y.S. Arobaya,M.App.Sc. yang telah membantupenyempurnaan draft makalah.

DAFTAR PUSTAKA

Fatiasari, W. dan Hermiati, E., 2008.Analisis Morfologi Serat dan Fisis-Kimia pada Enam Jenis Bambusebagai Bahan Baku Pulp dan Kertas.Jurnal Ilmu dan Teknologi HasilHutan 1(2): 67-72

Frans, A. W., 2013. Waktu Pemasakanyang Tepat untuk Mendapatkan Serat

Page 6: DAUN PANDANUS TECTORIUS PARK. POTENSINYA SEBAGAI …

@ Asosiasi Peneliti Biodiversitas Papuasia - Fakultas Kehutanan UNIPA

Jurnal Kehutanan Papuasia 1 (2):121-126 (2015)

126

Haryadi, dkk

Pandanus tectorius Park. denganMenggunakan Metode ForestProduct Laboratory. Skripsi. FakultasKehutanan Universitas Negeri Papua,Manokwari (tidak diterbitkan).

Fengel, D. dan G. Wegener, 1995. Kayu;Kimia, Ultrastruktur, Rekasi-reaksi.Terjemahan HardjonoSastrohamidjojo. Edisi 1. GadjahMada University Press, Jogyakarta.

Hidayat, P., 2008. Teknologi PemanfaatanSerat Daun Nanas sebagai AlternatifBahan Baku Tekstil. Jurnal Teknoin13(2): 31-35.

Husodo, S. B., 1997. Sifat Anatomi PulpKraft dari Jenis Kayu Eucalyptusdeglupta Blume. Tesis. PascasarjanaIlmu Kehutanan UniversitasMulawarman, Samarinda (tidakditerbitkan).

Kemeray, S. B. 2013. Jenis-Jenis Pandanusdan Freycinetia BerdasarkanKarakter Morfologi dan Anatomi DiPulau Roswar Kabupaten TelukWondama. Skripsi FakultasKehutanan Universitas Negeri Papua,Manokwari (tidak diterbitkan).

Mardiyadi, Z., M.J. Tokede, J.F. Wanmadan C.M.E. Susanti. 2014. DetailPlan Pengembangan EkonomiKonservasi pada Kawasan Hutan

Mangrove di Kabupaten Asmat,Provinsi Papua. Kerjasama FakultasKehutanan Universitas Negeri Papuadengan Dinas Kehutanan KabupatenAsmat (tidak diterbitkan)

Marpaung, D. R. A. K., Pasaribu, N.,Aththorick, A. T. 2013. TaxonomicStudy of Pandanus (Pandanaceae) inSwamp Area, Aceh Singkil. JurnalNatural 13(2):55-62.

Rejeki, S. 2014. Sepatu dari Serat Bambu.Kompas. Edisi Minggu, 6 Juli 2014.Hal. 32.

Salahudin, X. 2012. Kaji PengembanganSerat Daun Pandan di KabupatenMagelang sebagai Bahan KompositInterior Mobil. Jurnal UTM 37(1):121-133.

Sinaga, N.I., C.M.E. Susanti, Z. L.Sarungallo, dan Y. kaber. 2012.Pengentasan Kemiskinan danKetahanan Pangan melalui BudidayaPandanus tectorius Park. di KawasanTN Teluk Cenderawasih KabupatenTeluk. Laporan Penelitian MP3EITahun I. Lembaga PenelitianUniversitas Negeri Papua,Manokwari (tidak diterbitkan)

Sudjindro, 2011. Prospek Serat Alam untukBahan Baku Kertas Uang. JurnalPerspektif 10 (2): 92-104.