Daur biogeokimia

Embed Size (px)

Citation preview

Daur biogeokimiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasDaurBiogeokimiaadalah daur ulangairdan komponen-komponenkimia(unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupanmanusia. Yang termasuk daur biogeokima antara lain: Daur Fosfor Daur Air Daur Belerang/Sulfur Daur Karbon dan Oksigen Daur NitrogenDaftar isi[sembunyikan] 1Pengertian 2Fungsi 3Macam-Macam Daur Biogeokimia 3.1Daur Fosfor 3.2Daur Air 3.3Daur Sulfur 3.3.1Proses Terjadinya Sulfur 3.4Daur Karbon Oksigen Dan Nitrogen 4Daur Nitrogen 5Lihat pula 6ReferensiPengertian[sunting|sunting sumber]Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus menerus antara komponenabiotikdengan komponenbiotik.Fungsi[sunting|sunting sumber]Fungsi dari daur biogeokimia yaitu untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, sebab materi hasil dari daur biogeokimia ini dapat digunakan oleh semua komponen yang ada di bumi seperti abiotik dan biotik.Macam-Macam Daur Biogeokimia[sunting|sunting sumber]Daur Fosfor[sunting|sunting sumber]

DaurFosforDi MukaBumiFosformerupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO43-), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinanfosfatakan terbawa ke arah sungai bahkan sampai kelaut yang membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fospat yang masih berbentuk larutan yang berada didalam tanah.Sumber fosfor yang terdapat dibumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berberupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dab pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor.Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfatorganikantara lain tumbuhan dan hewan, dan senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.Daur Air[sunting|sunting sumber]

Siklus Air Di Muka BumiDaurairialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah daridaratan, lalu keudaralalu kedaratan lagi, dan air pun mampu tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.Uap air terdapat diatmosfir, uap air berasal dari airlautdan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal darimatahari. Namun pada umumnya uap air yang ada diatmosfir hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai luas permukaanbumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan mengubah menjadiawan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadihujan, air hujan yang telah turun dimuka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.Air yang ada didalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalamekosistemdarat bisa mencapai 90% yang dilakukan oleh tumbuhan.Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arahsungai, lalu bermuara kelautdan kedanau. Daur ulang yang terjadi ini disebet dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya prosesevapotranspirasidantranspirasipada air yang dikuti olehpresipitasiatau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut sikus pendek.Sama seperti prosesfotosintesispada sikluskarbon, matahari juga berperan penting dalam siklushidrologi. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalamsamuderadan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90% air yang menguap berasal dari lautan.Esdansaljujuga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut.Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak prosesmeteorologiterjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Snowpack (salju padat) dapat mencair dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang mencair). Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan.Daur Sulfur[sunting|sunting sumber]

Siklus/Daur Ulang Sulfur/BelerangSulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen Sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO42-).Bakteriyang terlibat dalam proses daurbelerangatau sulfur yaitudesulfibriodandesulfomaculumberperan untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida yang berbentuk (H2S) atau hidrogen sulfida, sulfida bermanfaat untuk bakteri Fatoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium yang melepaskan ppsulfur]] sertaoksigen.Proses Terjadinya Sulfur[sunting|sunting sumber]Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakarfosilbatu baraatau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam.Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO42-), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuh tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulphate oleh akar.Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.Daur Karbon Oksigen Dan Nitrogen[sunting|sunting sumber]

Daur Karbon Di BumiTerjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gasCO2danO2yang ada diatmosir secara musiman. Silkus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis. Daur karbon berada di empat tempat yaitugeosferatau didalam bumi,hidrosferatau diair,atsmosferatau diudara, danbiosferatau didalam makhluk hidup.Pencemaran udara pada zaman era globalisasi ini berdampak pada peningkatan CO2yang masuk ke Atmosfer.Daur Nitrogen[sunting|sunting sumber]

Proses Terjadinya Daur Ulang NitrogenSenyawa ornganik seperti protein, urea atau asam nukleat atau senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit dan ammonia merupakan senyawa yang terdapat di Nitrogen. Dibawah ini tahap-tahapan terjadinya dair nitrogen yaitu1. Tahap pertama yaitu daurnitrogenialah proses transfer nitrogen dari atmosif kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan.Ganggang hijaujuga memiliki kemampuan yang sama seprti memfiksasi nitrogen.2. Tahap kedua dimana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tnaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati makan pengurai akan mengubahnya menjadiNH3(gas amoniak) dan akan mengubah menjadi NH4+(garam ammonim yang terlarut oleg air), proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas bisa mengubah senyawa ammonium dan amoneak menjadi Nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses dimana oksigen yang terdapat dalam tanah terbasa, makan nitrat akan cepat ditransformaasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.

Jenis-jenis Daur Biogeokimia

Di alam ini banyak terdapat unsur-unsur kimia, baik yangterdapat dalam tubuh organisme, di air, dalam tanah maupun dibatuan serta mineral. Unsur-unsur tersebut terikat dalam bentuksenyawa kimia, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik.Melalui serangkaian organisme dan lingkungan fisik, unsur-unsurtersebut mengalami daur/siklus. Daur yang melibatkan unsur-unsursenyawa kimia dan mengalami perpindahan melalui serangkaianorganisme inilah yang disebutdaur biogeokimia.Dalam bagian ini akan dibahas mengenal beberapa daur.1. Daur nitrogen (N)Nitrogen merupakan bagian terbesar penyusun gas dalamatmosfer bumi (sekitar 78%). Nitrogen di udara bebas tidakbanyak bermanfaat bagi organisme. Oleh karena itu nitrogenbebas tersebut perlu difiksasi (ditambat) agar lebih dirasakanmanfaatnya. Proses fiksasi nitrogen dari udara dapatberlangsung oleh kegiatan fiksasi industri (misalnya industripupuk nitrogen), fiksasi oleh mikroorganisme baik secarasimbiotik maupun nonsimbiotik (bakteri, alga biru), maupunfiksasi oleh peristiwa alam seperti kilat atau petir yangmenyebabkan terbentuknya senyawa nitrat. Selanjutnya nitratdiserap oleh akar tumbuhan untuk digunakan dalam sintesisasam amino, komponen pembentuk protein. Protein tumbuhandikonsumsi oleh hewan dan manusia, dan dikeluarkan lagimelalui feses, urin, ekskret bernitrogen lain.Bersama dengan hewan dan tumbuhan mati, zat buanganbernitrogen tersebut akan mengalami pembusukan danpenguraian oleh bakteri dan fungi membentuk senyawaamoniak dan amonium. Oleh bakteriNitrosomonas,Nitrosococcusamoniak dan amonium diubah menjadinitrit.Proses perubahannya dinamakannitritasi.Oleh bakteriNitrobacternitrit diubah menjadinitrat,proses perubahannyadinamakannitratasi.Gabungan dari nitritasi dan nitratasidinamakannitrifikasi.Senyawa nitrat tersebut akhirnyadiserap kembali oleh akar tumbuhan.Ada jenis bakteri yang mampu mengubah nitrat dalamtanah menjadi nitrogen bebas, yaitu bakteriThiobacillusdenitrificansdanPseudomonas denitrificans(keduanyadisebut bakteri denitrifikasi). Proses perubahan nitrat dalamtanah menjadi nitrogen di udara bebas dinamakandenitrifikasi.Perubahan ini tentu sangat merugikan bagikesuburan tanah.2. Daur Karbon (C)Gas karbon dioksida (CO2) hanya terdapat sekitar0,035% di atmosfer bumi. Kadar tersebut akan mengalamipeningkatan sejalan dengan pembebasan gas CO2baik olehkegiatan manusia maupun oleh peristiwa alam. Gas tersebutberasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi),pembakaran atau kebakaran hutan, aktivitas gunung api.Organisme produsen memanfaatkan CO2udara untukmelakukan sintesis senyawa organik, baik melalui fotosintesismaupun kemosintesis. Senyawa organik hasil fotosintesisdimanfaatkan oleh organisme heterotrof (hewan, manusia)sebagai sumber energi. Melalui respirasi senyawa organiktersebut dibakar (dioksidasi), CO2hasil pembakarandibebaskan lagi ke udara. Selain sebagai sumber energi,senyawa organik tersebut sebagian disimpan dalam tubuhorganisme. Jika organisme mati, senyawa karbon akandiuraikan dan diendapkan menjadi batuan karbonat dan kapur.Jika tersimpan dalam perut bumi dalam jangka waktu yangsangat lama, senyawa karbon sisa organisme mati dapatmenghasilkan bahan bakar fosil (minyak bumi). Akhirnya olehkegiatan manusia bahan bakar fosil tersebut kembalimembebaskan CO2ke udara.3. Daur Fosfor (P)Fosfor merupakan unsur penting pembentuk asamnukleat, protein, Adenosin Tri Pospat (ATP), dan senyawaorganik lain. Fosfor (P) tidak pernah ditemukan dalam bentukgas, tapi dalam bentukfosfor dalam tanah, fosfor dalamair tawar dan laut.Oleh organisme produsen, fosfor diserapdan dimanfaatkan untuk sintesis senyawa organik (protein,asam nukleat, ATP). Senyawa organik yang mengandungfosfor ini akhirnya berpindah ke konsumen. Protein dalamtubuh organisme digunakan untuk metabolisme danmembangun bagian-bagian tubuh. Jika organismenya mati,senyawa organik yang mengandung fosfor mengalamiperombakan oleh pengurai, akhirnya fosfor kembali lagi ketanah, air tawar dan laut. Fosfor dalam tanah terbawa olehair, diendapkan di danau atau lautan membentukbatuan yangmengandung fosfor. Batuan fosfor tererosi menghasilkantanah, akhirnya fosfor kembali ke tanah.4. Daur Sulfur ( S )Sulfur banyak terdapat di kerak bumi. Sulfur dapatdiserap oleh tumbuhan dalam bentuksulfat.Sulfur diperlukandalam sintesis senyawa protein. Sulfat dalam tanah diserapoleh tumbuhan, selanjutnya digunakan untuk sintesis protein.Melalui rantai makanan sulfur berpindah ke konsumen. Jikaorganisme mati, senyawa sulfur dalam organisme akan teruraisecaraaerobmembentuksulfatkembali, dan bila penguraianberlangsung secaraanaerobmenghasilkangas sulfurdansulfida. Gas sulfur dan sulfida juga berasal dari hasil reduksisenyawa sulfat secara anaerob oleh bakteri pereduksi sulfur.Oleh bakteri sulfur, gas sulfur dan sulfida di udara dioksidasimenghasilkansulfur,selanjutnya sulfur dioksidasi lagimembentuksulfatdalam tanah.5. Daur airAir merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup.Tak ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup tanpaadanya air. Air terdapat secara melimpah di laut, tetapiketersediaannya relatif terbatas di daratan. Bagi tumbuhan,air merupakan salah satu faktor penting untuk fotosintesis,perkecambahan dan pertumbuhan, serta sarana transportasizat. Bagi hewan dan manusia, air merupakan faktor pentingdalam melaksanakan transportasi zat.Daur air disebut jugadaur hidrologi.Secara garis besardaur hidrologi dibedakan menjadi tiga macam, yaitudaurhidrologi pendek, daur hidrologi sedang,dandaurhidrologi panjang.a. Daur hidrologi pendekAir laut menguap, uap air naik ke udara lalu bersatumenjadi awan. Pada ketinggian tertentu awan mengalamikondensasi dan presipitasi menjadi titik-titik air, kemudianturun sebagai hujan. Pada daur hidrologi pendek initerbentuknya awan dan hujan terjadi di atas laut, jadi hujantidak mencapai daratan.b. Daur hidrologi sedangAir laut menguap, uap air naik ke udara dan terbawaangin sampai di atas daratan membentuk awan. Padaketinggian tertentu awan mengalami kondensasi danpresipitasi membentuk titik-titik air, lalu turun sebagai hujandi daratan. Sebagian air meresap ke dalam tanah, sebagianlain kembali ke laut melalui sungai.c. Daur hidrologi panjangUap air yang berasal dari penguapan air laut, kolam,danau, sungai maupun hasil transpirasi tumbuhan naik keudara, lalu bersatu menjadi awan. Awan terbawa oleh anginke arah daratan dan pada jarak tertentu terhalang olehpegunungan. Akhirnya awan mengalami kondensasi danpresipitasi menjadi titik-titik air dan turun sebagai hujan diatas pegunungan. Air hujan meresap ke tanah di pegunungan,lalu diserap oleh tumbuhan di pegunungan, sebagianmuncul sebagai mata air. Melalui sungai air mengalirkembali lagi ke laut.

PROSES YANG TERJADI PADA DAUR BIOGEOKIMIA

Daur NitrogenNitrogen pada umumnya terdapat dalam senyawa organik seperti protein, urea dan asam nukleat atau yang sudah dikenal dengan senyawa anorganik seperti nitrit, ammonia dan nitrat. Dalam proses terjadinya Daur Biogeokimia pada Daur Nitrogen terjadi dalam dua tahap yakni:

Tahap pertamaDaur nitrogen merupakan proses transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Disamping air hujan, masuknya nitrogen ke dalam tanah juga dapat melalui proses fiksasi nitrogen. Proses fiksasi nitrogen sendiri secara biologis bisa dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium dan polong-polongan. Selain itu, kemampuan memfiksasi nitrogen juga dapat dilakukan oleh ganggang hijau.

Tahap keduaNitrat yang diperoleh dari hasil fiksasi biologis akan digunakan oleh produsen atau tumbuhan yang nandi diubah menjadi molekul protein. Selanjutnya jika hewan atau tumbuhan mati, maka makhluk pengurai akan merombaknya menjadi (NH3) atau yang dikenal dengan gas amoneak dan garam ammonium yang larut dalam air (NH4+). Proses ini dinamakan dengan proses amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas dapat mengubah senyawa ammonium dan amoneak menjadi Nitrat oleh Nitrobacter. Jika oksigen dalam tanah terbasa, maka nitrat akan dengan cepat ditransformasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen oleh proses yang dinamakan denitrifikasi.daur-nitrogenDaur Nitrogen (Siklus Nitrogen) cycle

Daur Belerang (Sulfur)Sulfur biasanya terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur nantinya direduksi oleh bakteri menjadi sulfida serta biasanya terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen Sulfidasendiri seringkali memusnahkan makhluk hidup di perairan serta pada umumnya akan menghasilkan penguraian bahan organik yang sudah mati. Tumbuhan dapat menyerap sulfur yang masih dalam bentuk sulfat (SO4).Proses rantai makanan disebut-sebut sebagai proses perpindahan sulfat, yang selanjutnya ketika semua mahluk hidup mati dan nanti akan diuraikan oleh komponen organiknya yakni bakteri. Beberapa bakteri yang terlibat dalam proses daur belerang (sulfur) adalah Desulfibrio dan Desulfomaculum yang nantinya akan berperan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk (H2S) atau hidrogen sulfida. Sulfida sendiri nantinya akan dimanfaatkan oleh bakteri Fotoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium dan melepaskan sulfur serta oksigen. Bakteri kemolitotrof seperti halnya Thiobacillus yang akhirnya akan mengoksidasi menjadi bentuk sulfat.daur-belerangSiklus Daur sulfur (biogeokimia) Cycle

Daur PosforPosfor adalah salah satu jenis elemen penting dalam kehidupan, hal ini disebabkan karena semua makhluk hidup akan membutuhkan posfor dalam bentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), Adenosin Tri Fosfat sendiri nantinya akan digunakan sebagai sumber energi untuk metabolisme sel. Posfor banyak terdapat di alam dalam yang masih berbentuk bentuk ion fosfat (PO43-). Ion Fosfat pada umumnya terdapat dalam bebatuan. Akibat terjadinya peristiwa erosi dan pelapukan memungkinkan fosfat terbawa menuju sungai bahkan hingga laut yang membentuk sedimen. Terjadinya pergerakan dasar bumi memicu sedimen yang mengandung fosfat naik ke permukaan. Tumbuhan pada umumnya mengambil fosfat yang masih terlarut dalam air tanah.

Daur Posfor juga melengkapi makhluk hidup jenis Herbivora, dimana mereka mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dikonsumsinya serta karnivora mendapatkan fosfat dari makhluk hidup herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan nantinya akan mengeluarkan fosfat melalui feses dan urin. Jamur dan bakteri berperan menguraikan bahan-bahan anorganik di dalam tanah dan selanjutnya akan melepaskan pospor, pospor yang dihasilkan oleh bakteri pengurai nantinya akan diambil oleh tumbuhan.

Daur AirDidalam Atmosfir terdapat Air yang berbentuk uap. Uap air ini berasal dari air laut atau air daratan yang menguap akibat terkena panas dari sinar matahari. Pada umumnya uap air pada atmosfir berasal dari uap air laut, hal ini disebabkan karena luas air laut mencapai 3/4 (tigaperempat) luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan menjadi awan, dimana awan-awan tersebut akan berubah menjadi air hujan, air hujan yang turun ke permukaan bumi akan masuk kedalam tanah sehingga membentuk air tanah dan air permukaan tanah.Tumbuhan darat biasanya menyerap air yang terdapat dalam tanah, air tersebut selanjutnya akan mengalir menggunakan suatu pembuluh dalam tubuh tumbuhan, selanjutnya melalui transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tumbuhan hingga ke atmosfir. Transpirasi yang dilakukan tumbuhan sendiri mencapai 90% penguapan dalam ekosistem darat.

Skema proses terjadinya daur airSedangkan hewan mendapatkan air langsung dari permukaan tanah. Pada manusia penggunaan air mencapai seperempat air tanah yang sebagian nantinya dikeluarkan dari tubuh manusia dan hewan berupa urin serta keringan bahkan juga air mata.Adanya air tanah dan air yang ada dipermukaan bumi mengalir ke sungai, selanjutnya nanti akan bermuara pada laut dan juga danau. Proses daur ulang ini disebut juga dengan Siklus Panjang, akan tetapi siklus yang diawali dengan terjadinya proses Evapotranspirasi dan Transpirasi pada air yang terdapat di permukaan bumi dengan diikuti oleh Presipitasi atau proses turunya air ke permukaan bumi dinamakan Siklus Pendek.res13.jpg(Daur Air)

Daur Karbon dan OksigenProses hubungan timbal balik atau daur ulang respirasi seluler dan fotosintesis bertanggung jawab atas terjadinya perubahan serta pergerakan utama karbon. Turun dan naiknya CO2 dan O2 Atmosir secara musiman dipengaruhi oleh menurunnya aktivitas Fotosintetik. Pada skala global kembalinya O2 dan CO2 ke Atmosfir sebagai struktur lapisan bumi melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui Fotosintesis.

Namun, terjadinya pembakaran bahan bakar fosil dan kayu mengakibatkan bertambah banyaknya gas CO2 yang masuk ke Atmosfir. Sebagai dampaknya terjadi kenaikan gas CO2 dalam Atmosfir bumi. O2 serta CO2 atmosfer juga akan berpindah masuk ke luar dan kedalam sistem akuatik, dimana O2 dan CO2 akan terlibat dalam suatu keseimbangan dinamis denganbentuk bahan organik yang lainnya.- See more at: http://ziloli.blogspot.com/2014/01/menjelaskan-proses-yang-terjadi-pada.html#sthash.wGpAgmRy.dpuf