10
Jika dirumah banyak koran menumpuk, sebaiknya jangan lekas dibuang atau dijual. Koran bekas ternyata bisa berguna untuk keindahan taman. Jika Anda kesal dengan gulma (rumput atau tanaman liar) yang mengganggu tanaman hias di taman, gunakan saja koran bekas. Cara ini mirip penggunaan mulsa saat menanam cabai.Letakkan lembaran-lembaran koran di antara bedeng tanaman, di bagian tanah yang ditumbuhi oleh gulma. Sirami atau semprot dengan air sampai koran basah. Selamat mencoba. Tirai Daur Ulang Kemasan Plastik (foto-foto dari http://sakurasnow.wordpress.com)

daur ulang plastik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: daur ulang plastik

Jika dirumah banyak koran menumpuk, sebaiknya jangan lekas dibuang atau dijual. Koran bekas ternyata bisa berguna untuk keindahan taman. Jika Anda kesal dengan gulma (rumput atau tanaman liar) yang mengganggu tanaman hias di taman, gunakan saja koran bekas. Cara ini mirip penggunaan mulsa saat menanam cabai.Letakkan lembaran-lembaran koran di antara bedeng tanaman, di bagian tanah yang ditumbuhi oleh gulma. Sirami atau semprot dengan air sampai koran basah. Selamat mencoba.

Tirai Daur Ulang Kemasan Plastik

(foto-foto dari http://sakurasnow.wordpress.com)

Aku lihat ini di situs http://sakurasnow.wordpress.com waktu lagi nge-

Page 2: daur ulang plastik

Google cari illustrasi bunga sakura. Menurut Suzanne (thank you!), si penulis blog, foto ini diambil di Capetown, Afrika Selatan. Di sana ada sebuah galeri yang membuat tirai / hiasan gantung dari botol dan berbagai kemasan plastik lain. Warna-warni! Bagus dan berguna ya? Selain bagian badan botol (ada juga botol plastik transparan seperti botol air minum mineral) dipakai juga tutup botol plastik. Semuanya diberi lubang lalu dironce pakai tali. Dari foto kelihatannya pakai tali tambang plastik biasa. Lalu disusun deh menjadi tirai.

Ide bagus dan artistik untuk daur ulang sampah plastik yang menumpuk. Mmm...kalau aku mau buat juga seperti ini, di rumah cuma ada botol plastik bekas Aqua, bekas minyak goreng (dua-duanya plastik transparan, belum ada yang berwarna), botol bekas bubuk cuci piring Vim (warnanya putih ajah!), botol bekas pelembut pakaian (nah ini baru ada warna-warninya! Ada yg pink, biru muda, ungu, oranye). Botol bekas apalagi yang ada di rumahku? Bekas obat batuk (OBH) berhubung sekarang lagi musim batuk-

pilek di Jakarta   tapi itu warnanya hanya hitam gelap begitu aja. Dan butuh banyak sekali botol bekas warna-warni untuk bisa membuat satu tirai bagus seperti di gambar. Mungkin harus minta supply dari pemulung.

Anyway, it's a good recycling idea dan aku ingin info aja ke kalian semua yang barangkali membaca blog ini. Boleh dong bagi-bagi ceritanya kalau ada yang membuat? Terimakasih banyak sebelumnya lhoo...

Membuat celengan dari botol plastik bekas air mineral, jus buah dll.

Page 4: daur ulang plastik

Sapukan lem putih yang sudah dicampur air ke atas permukaan botol memakai kuas. Tempel satu lembar potongan kertas koran. Sapukan lagi lem lalu tempel selembar potongan koran, demikian seterusnya hingga menutupi seluruh permukaan botol plastik. Lakukan hal ini hingga beberapa lapisan. Semakin tebal lapisannya, semakin kuat permukaan botolnya. Banyaknya lapisan tergantung pada ketebalan plastik botol.Bagian bawah botol plastik jangan dilapis kertas koran. Biarkan polos. Bagian ini untuk mengambil isi celengan (dengan memakai pisau) bila celengan sudah penuh nantinya.

Page 5: daur ulang plastik

Biarkan hingga kering betul, setelah itu cat seluruh permukaan yang dilapis kertas dengan cat putih (cat akrilik atau cat poster). Biarkan lagi hingga cat kering.

 Setelah cat dasar kering, baru warnai bagian baju dan muka boneka. Biarkan hingga cat ini kering, lalu tutup bagian kepala dengan rambut dari

Page 6: daur ulang plastik

clay. Gambar atau lukis mata dan mulut memakai spidol atau cat. Buat hidung dari clay lalu tempel pakai lem putih.

Buat lubang pada clay sebagai tempat memasukkan uang. Biarkan hingga kering.

Cara Mudah Daur Ulang Kertas   bekas

15022008

  Alat dan BahanMembuat kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Alat yang kita butuhkan hanyalah dua buah ember besar, blender untuk menghancurkan kertas, satu atau lebih cetakan kertas yang tersebut dari dua buah bingkai kayu dan spons untuk menyerap air. Untuk mencetak kertas kita membutuhkan satu bingkai kayu dengan saringan kawat dan satu bingkai tanpa saringan. Saringian kawat ini bisa dibuat dari kain kassa. Ukuran bingkai kayu untuk cetakan kertas ini kita sesuaikan dengan ukuran kertas yang diinginkan, misalnya ukuran folio, atau double polio. Jangan lupakan pula selembar kain bekas yang panjangnya cukup untuk alas menjemur kertas yang sudah jadi. Di sini kita bisa memanfaatkan kain bekas spanduk. Bahan untuk membuat kertas daur ulang ini adalah air, kertas-kertas, bekas pakai serta daun-daun atau bunga-bunga kering untuk hiasan.

Cara MembuatCara membuatnya juga sangat mudah. Pertama kita hancurkan kertas-kertas bekas itu dengan cara menyobek-nyobeknya hingga berbentuk serpihan-serpihan kecil. Semakin kecil dan semakin halus sobekan kerta itu akan semakin bagus. Kemudian sobekan-sobekan kerta ini kita rendam dalam seember air selama minimal dua malam. Semakin lama merendam semakin baik. Untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas, maka rendaman kertas ini bisa kita rebut selama satu atau dua jam. Setelah rebusan kerta ini mendingin, kita blender rebusan ini sampai benar-benar hancur, hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas yang kental ini kemudian kita larutkan sedikit demi sedikit dalam seember air, dengan perbandingan kurang lebih 1:10, atau kita perkirakan sesuai dengan ketebalan kertas yang kita inginkan. Semakin tebal kertas yang kita inginkan, semakin kentallah campuran yang harus kita buang. Campur bubur kertas dengan air hingga benar-benar larut. Kertas pun siap kita cetak dengan memakai cetakan kertas yang telah disediakan.

Page 7: daur ulang plastik

Mencetak kertas daur ulang ini juga memerlukan trik khusus agar hasilnya baik. Ember yang dipakai untuk mencampur bubur kertas dengan air itu, haruslah yang berukuran besar, agar cetakan kertas bisa masuk seluruhnya ke dalam ember. untuk mencetak, kita lekatkan dua buah bingkai kayu sebagai cetakan kertas. Bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat ditempelkan pada sisi bingkai kayu yang ada saringan kawatnya. Kemudian cetakan kertas ini kita masukkan dari pinggir ember dengan posisi tegak lurus, horisontal, sejajar dengan ember. Kita celupkan cetakan ini hingga masuk seluruhnya ke dalam ember. Setelah itu, baru kita angkat kertas itu perlahan-lahan. Tunggu hingga air yang menetes dari cetakan habis. Kemudian angkat bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat dengan hati-hati agar kertas yang sudah dicetak tidak rusak dan cetak kertas di atas kain alas. Cara mencetaknya, tempelkan bingkai kayu yang berisi bubur kertas ke atas kain alas. Serap air yang ada di dalam kertas yang dicetak dengan menggunakan spons. Gerakkan spons dengan gerakan satu arah di atas kertas. Berhati-hatilah agar kertas yang dicetak tidak robek. Peras dan keringkan spons kemudian gunakan kembali untuk menyerap air dalam kertas. Ulangi hingga air di atas kertas habis, kemudian angkat cetakan kertas dengan hati-hati. Jemur hingga kertas mengering.

Untuk variasi, kertas daur ulang ini kita bisa kita warnai sesuai dengan keinginan kita. Sebagai pewarna alami, kita bisa memakai daun pandan atau daun-daun yang lain untuk warna hijau. Untuk warna kuning kita bisa memakai kunyit, dan untuk warna merah, kita bisa memakai daun jati yang ditambuk atau kayu secang yang telah direbus terlebih dahulu. Caranya, tumbuk atau parut bahan pewarna alami yang kita inginkan, peras dan saring, ambil airnya untuk mewarnai. Pewarna alami ini bisa kita campurkan pada waktu kita mencetak kertas. Selain itu kita juga bisa menambahkan hiasan berupa serpihan daun-daun atau bunga, agar kertas daur ulang kita terlihat lebih artistik. Penambahan hiasan bisa dilakukan dengan mencampurkan serpihan bunga dan daun pada bubur kertas atau dengan menghiaskannya pada waktu kertas baru usai dicetak.

Dalam proses selanjutnya, kertas daur ulang ini bisa kita olah menjadi beragam souvenir atau barang-barang keperluan sehari-hari. Kotak pensil, block note, kotak perhiasan dan kertas surat merupakan beberapa contoh barang yang bisa dibuat dari kerta daur ulang. Nah, tunggu apalagi, Anda bisa mempraktekkannya bersama-sama dengan anak-anak Anda. Baik untuk sekedar sebagai kegiatan mengisi waktu luang ataupun jika ditekuni, membuat kertas daur ulang ini bisa menjadi suatu usaha sampingan yang cukup menjanjikan.Semoga berguna danbermanfaat.( taken from balipost.co.id)

Alat dan bahan

1. Sikat Gigi Bekas.

2. Sendok Makan.

3. Sabun Colek.

4. Pisau/Kampak/Cutter.

5. Korek Api.

6. Lilin.

7. Lap .

8. Peniti.

Page 8: daur ulang plastik

2.3. Alat dan bahan

4. 1. Sikat Gigi Bekas.

2. Sendok Makan.

3. Sabun Colek.

4. Pisau/Kampak/Cutter.

5. Korek Api.

6. Lilin.

7. Lap .

8. Peniti.5. Cara pembuatan6. 1. Potong sikat gigi bekas menjadi beberapa bagian kecil. Gunakan hanya bagian yang tidak7. bersikat.8. 2. Lapisi bagian bawah/belakang sendok dengan sedikit sabun colek.

Page 9: daur ulang plastik

9.10. 3. Nyalakan lilin dengan korek.

11. 4. Taruh potongan sikat gigi diatas sendok.

5. Panaskan sendok diatas api lilin.

6. Tunggu hingga meleleh.

7. Setelah meleleh, masukkan peniti setengah bagian saja.12. 8. Dinginkan sebentar, masukkan kedalam air dingin.

Page 10: daur ulang plastik

13.14. 9. Ambil plastik dari sendok, pin siap dipakai.