Upload
rozi-yuliandi
View
220
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medical
Citation preview
PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Oleh:
RIKA YANDRIANI
Bp. 01120071
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2007
I. Pendahuluan
- Paradigma sehat landasan pembangunan kesehatan nasional
“Indonesia sehat 2010”
- Alternatif : sistem dokter keluarga
DOKTER KELUARGA
Dokter Praktek Umum pelayanan primer
Komprehensif
Kontinu, koordinatif
Mengutamakan pencegahan
Mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya
Dilandasi keterampilan dan keilmuan yang mapan
Tujuan pelayanan doker keluarga:
Umum Khusus
Fungsi & peran :
1. initial care
kontak pertama dengan pasien, sumber primer rawatan dan pintu masuk ke dalam
sistem pelayanan kesehatan konsultasi dan merujuk pasien
2. continuing care
kesembuhan pasien & mempertahankan kesehatan
3. comprehensive care
kebutuhan kesehatan secara total rawatan dengan spektrum luas identifikasi
faktor risiko promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Pola pendekatan yang berwawasan keluarga penting menangani masalah penyakit menular
DBD:
penyakit infeksi virus terutama menyerang anak-anak
karakteristik demam mendadak + perdarahan
+ syok Dengue Syok Syndrome
Etio :
Vektor :
masalah kesehatan Indonesia : kasus dan penyebarannya semakin meluas
Diagnosis DBD WHO : (1997)
Kriteria Klinis
Kriteria laboratoris
Derajat DBD : Derajat I, II, III dan IV
Penularan : Manusia
Virus
Vektor
pengendalian DBD : pengendalian vektor
1. Pengendalian lingkungan
2. Pengendalian secara biologis
3. Pengendalian secara kimia
4. pengendalian terpadu 3M PLUS
KASUS
♀, 6 th, 8 Agustus 2007 dengan:
Keluhan Utama:
Demam sejak 3 hari yll
RPS:
- Demam sejak 3 hari,tinggi, mendadak, terus menerus, menggigil (-)
- Mual sejak 2 hari, muntah (-)
- Letih dan lesu sejak 3 hari yll
- Batuk pilek (-)
- Nyeri perut di ulu hati sejak
- Nafsu makan menurun
- Riwayat perdarahan (-)
- BAB & BAK biasa
RPD: (-)
RPK: anak kos di rumah pasien DBD.
Riw Sosial Ekonomi :
anak ke 1 dari 2 bersaudara, ibu sebagai wiraswasta. Penghasilan rata-rata
Rp.1.500.000,00/bulan. Ayah sudah meninggal.
Riwayat Perumahan dan lingkungan:
rumah permanen, lantai semen memiliki 3 kamar tidur berukuran 2,5x3 m. Terdapat 4
kamar kos disamping rumah. Pakaian kotor kadang digantung di belakang pintu kamar, jendela
papan dan ada ventilasi. air minum dari sumur, BAB di WC dalam rumah. Pekarangan cukup
luas dan ada tumpukan barang di samping rumah, tampak juga kaleng-kaleng bekas yang berisi
air.
Pemeriksaan Fisik:
Tanda vital:
Keadaan umum: sakit sedang, Kesadaran : CMC, TD : 110/70 mmHg, Frek nadi : 80 x/mnt,
Frek nafas: 20 x/mnt, Suhu : 38,5 oC, BB: 25 kg, TB : 125 cm
Kulit : Rumple Leed test (+)
Kepala:
Mata :
THT :
Leher :
Jantung dan Paru : dalam batas normal
Abdomen : t.a.k
Alat gerak : akral hangat, sianosis (-), refl fis +/+, refleks pat -/-, refilling kapiler baik
DK/:
Demam Berdarah Dengue Grade I
S/ : - Parasetamol
- Anjuran banyak minum
- Rujuk ke RS
Identifikasi Masalah:
- Pasien sudah demam 3 hari dengan Rumple Leed (+)
- anak kos di rumah pasien DBD rumah pasien dan sekitarnya : lokasi penularan
- tumpukan barang, kaleng bekas berisi air di samping rumah, pakaian yang bergantungan
di kamar indikator rendahnya tingkat pengetahuan, sikap, tindakan terhadap penyakit
DBD
Alternatif Pemecahan Masalah:
- Diagnosis: DBD grade I. Tata laksana merujuk ke RS
therapy cairan, kontrol vital sign secara intensif, pemeriksaan Hb, Ht dan trombosit
secara berkala.
- aktif mencari warga sekitar rumah suspect DBD
- Keluarga dan masyarakat sekitarnya : rentan tertular DBD.
penting penyuluhan untuk pengetahuan, sikap dan tindakan
Pemberantasan nyamuk, ciri-ciri nyamuk, tanda DBD dan pertolongan pertama bawa ke
puskesmas/dokter.