28
DBD dr. Gde Ganjar Oka Narasara Program Dokter Internship RSU Aisyah Ponorogo portofo lio

Dbd

Embed Size (px)

Citation preview

DBD dr. Gde Ganjar Oka NarasaraProgram Dokter InternshipRSU Aisyah Ponorogo

portofolio

PENDAHULUAN

• Kasus ini adalah asli

• Alasan: Umur terbanyak yang terkena infeksi dengue adalah kelompok umur 4-10 tahun. DBD ditemukan diseluruh provinsi di indonesia.

• Fokus pembicaraan pada penegakan diagnosis dan penatalaksanaan

• Masalah pada kasus ini: DBD gr II

• Tujuan presentasi: memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit, pengobatan dan prognosis nya

Data Administrasi Pasien

• No RM : 331942

• Nama: An. N

• Umur : 4 tahun 8 bulan

• Alamat : Sampung

• Pekerjaan: -

Data Demografis

• Alamat : Sampung

• Agama : Islam

• Suku : Jawa

• Pekerjaan : -

• Bahasa ibu : Indonesia

Data Biologik

• Berat badan :18 kg

• Tinggi badan : 98 cm

Data Klinis

RPS: badan panas ± 4hari yang lalu, sebelumnya berobat ke bidan selama 3 hari tetapi tidak ada perubahan. Batuk (-), pilek (-), pusing cekot cekot (+), mual (-), muntah (-), epistaksis (+), nafsu makan menurun, badan lemas (+)

Anamnesa

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN UMUM

• Keadaan Umum : lemah

• Kesadaran : Composmentis

• Tanda vital :– Frekuensi nadi : 94x/menit– Frekuensi nafas : 24x/menit– Suhu tubuh : 38.7 C

• Berat badan :

• Tinggi badan :

Status gizi pasien : baik

PEMERIKSAAN FISIKKEPALA LEHER

• Bentuk dan ukuran : normocephali

• Mata : PBI diameter 3mm, RC +/+

• Telinga : tidak ada sekret

• Hidung : bentuk normal,septum deviasi(-), sekret(-), NCH (+)

• Mulut : lidah kotor

• Tenggorokan : hiperemis faring(-)

• Leher : dbn

• A/I/C/D : -/-/-/-

PEMERIKSAAN FISIKTHORAX

Paru

• Inspeksi : pergerakan dada simetris, otot pernafasan tambahan (-)

• Palpasi : simetris,krepitasi (-)

• Perkusi : sonor

• Auskult: rh -/-, wh-/-

Jantung

• Inspeksi : iktus cordis tidak tampak

• Palpasi : iktus tidak kuat angkat, thrill(-)

• Perkusi : batas jantung kiri : ICS V MCL sinistra batas jantung kanan : ICS IV PSL dextra

batas atas : ICS II PSL dextra

• Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

PEMERIKSAAN FISIK

ABDOMEN

• Inspeksi : taa

• Palpasi : nyeri tekan (-), hepar lien: taa

• Perkusi : meteorismus(-), shifting dullness (-)

• Auskult : bising usus (+)

PEMERIKSAAN FISIK

• EKSTREMITAS : akral hangat (-) sianosis (-), edema (-)

• KULIT : turgor baik, ptekie (-)

• KGB : dbn

• Status Neurologis : dbn

Pemeriksaan Lab

• Darah lengkap

• Hb : 14.8 gr %

• Leukosit : 4900/mm3

• Trombosit : 66000/mm3

• Hematokrit: 42 gr %

• Widal test -

Assesment

• DHF grade II

infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus (arthopodborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes

aegepty serta Aedes albopictus

Siklus Penularan :Manusia-Nyamuk-Manusia

Demam Berdarah Dengue

terutama terjadi pada anak-anak

Gejala klinik: demam tinggi mendadak 2-7 hari, manifestasi perdarahan, px bisa jatuh dalam keadaan syok

akibat perdarahan hebat dan atau kebocoran plasma

Penegakan diagnosis

1. Demam akut 2-7 hari, bersifat bifasik.

2. Manifestasi perdarahan yang biasanya berupa

• uji tourniquet positif

• petekia, ekimosis, atau purpura

• Perdarahan mukosa, saluran cerna, dan tempat bekas suntikan

• Hematemesis atau melena

3. Trombositopenia < 100.00/pl

4. Kebocoran plasma yang ditandai dengan

• Peningkatan nilai hematrokrit >_ 20 % dari nilai baku sesuai umur dan

jenis kelamin.

• Penurunan nilai hematokrit >_ 20 % setelah pemberian cairan yang

adekuat Nilai Ht normal diasumsikan sesuai nilai setelah pemberian cairan.

• Efusi pleura, asites, hipoproteinemi

Derajat Gejala & tanda Laboratorium

DD

Demam 2-7 hariDisertai > 2 tanda: sakit kepala,nyeri retro orbita, mialgia,atralgiaHari ke 3-5 fase pemulihan (saat suhu turun), klinis membaik

LeukopeniaTrombositopeniaKebocoran plasma (-)

Serologi dengue positif

DBD IGejala diatas (+)Disertai uji bendung positif Trombositoenia

(<100.000/ml)Kebocoran plasma (+) : peningkatan Ht > 20%

DBD IIGejala diatas (+)

Disertai perdarahan spontan

DBD

DSSIII

Gejala diatas (+)

Disertai tanda kegagalan sirkulasi

DBD

DSSIV

Syok berat nadi tidak dapat diraba, dan

tekanan darah tidak terukur

Planning

• Tentukan derajat demam berdarah terlebih dahulu.

PENATALAKSANAAN DBD GRADE I & IIPENATALAKSANAAN DBD GRADE I & II

Algoritma Demam Berdarah Dengue Derajat III, IV, atau DSSAlgoritma Demam Berdarah Dengue Derajat III, IV, atau DSS

Planning terapi

• Infus asering

• Inj cefotaxim 3x500

• Inj cortidex 3x ½

• Inj santagesic 3x 1/3

Oral :

Progesic syr, imunos,

Planning

Monitoring

- KU pasien

- Tanda tanda vital (td, rr, nadi, suhu)

- Diuresis

- Laboratorium (DL)

Kriteria Memulangkan Pasien

• Pasien dapat dipulang apabila, memenuhi semua keadaan dibawah ini

1.Tampak perbaikan secara klinis

2.Tidak demam selaina 24 jam tanpa antipiretik

3.Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau

asidosis)

4. Hematokrit stabil

5. Jumlah trombosit cenderung naik > 50.000/pl

6. Tiga hari setelah syok teratasi

7. Nafsu makan membaik

Terima kasih...