Upload
eithelangel
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DEFEK SEPTUM VENTRIKEL
• Lesi kongenital jantung yang paling seirng terjadi• Defek terletak pada daerah membranosa / ventrikuler atas tapi di bawah katub aorta• Pemeriksaan fisik :
1. Bising holosistolik / pansistolik pada sela iga 3 -4 garis parasternal kiri 2. Bising jantung II keras jika terdapat hipertensi pulmonal3. Bising mid sistolik di apex
• Foto thorax :1. hipertrofi atrium kiri2. ventrikel kiri dan kanan >
• Komplikasi :- gagal jantung- endokarditis bakterial
• Terapi :-Bedah : - VSD besar = umur 3 – 7 tahun dengan gagal jantung berulang
- < 6 bulan = A.P diikat / banding
ATRIUM SEPTAL DEFEK
• Adanya lubang pada sekat / septum interatrial yang memisahkan atrium kiri dan kanan• Pemeriksaan fisik :
- Thrill, intercostal 3 kiri apex- sistolik tipe injeksi- holosistolik dan midsistolik
• Foto torax :- Atrium kanan dan kiri >
• EKG :- PR >- RS’R Kkompleks
• Komplikasi :- arus balik ( ka – ki )- HT pulmonal
• Terapi :bedah = umur 5 – 15 tahun ( A.P diikat / banding )
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS
• Duktus tidak menutup beberapa minggu setelah lahir• Gambaran klinis :
- Nadi mudah teraba - Bising ejeksi sistolik sela iga II garis sternal kiri- Bising tipe sistolo – diastolik
• PDA ada 2 yaitu :- bawah a. subclavicula = biru pada ekstremitas bagian bawah- atas a.subclavicula = biru pada ekstremitas bagian atas
• Foto thorax :- Pembesaran jantung kiri / kanan- Fluroskopi = hillar dance
• Terapi :- Anak dengan ht pulmonar = shunt ki – ka ( transkateter )- Anak tanpa ht pulmonar = transkateter
• Komplikasi = gagal jantung, dilatasi a.pulmonal, subacute bacterial endokarditis