Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    1/10

    Anemia Pada Kehamilan

    A. Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh

    seseorang. Anemia dapat terjadi karena kurangnya haemoglobin yang berarti juga minimnyaoksigen ke seluruh tubuh. Apabila oksigen dalam tubuh berkurang maka orang tersebut akan

    menjadi lemah, lesu dan tidak bergairah. Indikasinya penyakit ini bisa diketahui dengan

    memeriksa kelopak mata bawah bagian dalam, ujung kuku, tangan dan kaki, jari-jari tangan

    dan mukosa mulut.13 Menurut !" (1##$) seseorang dinyatakan anemia bila kadar

    hemoglobin pada laki-laki dewasa % 13 g&dl, pada anak umur 1'-13 dan wanita dewasa tidak

    hamil % 1' g&dl, pada umur bulan sampai tahun dan wanita hamil % 11 g&dl. *ada anak

    umur -11 tahun dinyatakan anemia bila kadar hemoglobin % 11. g&dl.1+ Anemia dalam

    kehamilan paling sering dijumpai adalah anemia akibat kekurangan at besi (e). ekurangan

    ini dapat disebabkan karena kurang intake unsur at besi ke dalam tubuh melalui makanan,

    karena gangguan absorbsi, gangguan penggunaan atau terlalu banyak at besi yang keluar

    dari badan, misalnya pada perdarahan. eperluan at besi akan bertambah dalam kehamilan,

    terutama dalam trimester II hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan janin yang

    dikandung oleh ibu.1+ Anemia gii adalah keadaan dimana kadar hemoglobin (!b),

    hematokrit, dan sel darah merah lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari de/isiensi

    salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial. Anemia gii disebabkan oleh

    de/isiensi at besi, asam /olat, dan&atau 0itamin 1'.

    . Klasifikasi Anemia

    erdasarkan penyebab terjadinya anemia, se2ara umum anemia dapat diklasi/ikasikan

    sebagai berikut

    a. Anemia Defisiensi Besi

    Anemia de/isiensi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya

    2adangan besi tubuh, sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang yang

    pada akhirnya pembentukan hemoglobin berkurang. Anemia de/isiensi besi dapat

    disebabkan oleh rendahnya masukan besi, gangguan absorpsi serta kehilangan besi

    akibat perdarahan menahun. Anemia jenis ini merupakan anemia yang paling sering

    terjadi.1 *erdarahan menahun menyebabkan kehilangan besi, sehingga 2adangan

    besi makin menurun. Apabila 2adangan kosong, maka keadaan ini disebut iron

    depletedstate. 4ika kekurangan besi berlanjut terus maka penyediaan besi untuk

    eritropoesisberkurang sehingga dapat menimbulkan anemia. *ada saat ini juga terjadi

    kekurangan besi pada epitel serta pada beberapa enim yang dapat menimbulkan

    gejala pada kuku, epitel mulut dan /aring serta berbagai gejala lainnya.1 5ejala yang

    khas pada anemia jenis ini adalah kuku menjadi rapuh dan menjadi 2ekung sehingga

    mirip seperti sendok, gejala seperti ini disebut koilorika. 6elain itu, anemia jenis ini

    juga mengakibatkan permukaan lidah menjadi li2in, adanya peradangan pada sudut

    mulut dan nyeri pada saat menelan. 6elain gejala khas tersebut pada anemia de/isiensi

    besi juga terjadi gejala umum anemia seperti lesu, 2epat lelah serta mata berkunang-

    kunang.

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    2/10

    b. Anemia Hipoplastik

    Anemia hipoplastik disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu

    membuat sel-sel darah baru. *enyebabnya belum diketahui, ke2uali yang disebabkan

    oleh in/eksi berat (sepsis), kera2unan dan sinar rontgen atau radiasi. Mekanisme

    terjadinya anemia jenis ini adalah karena kerusakan sel induk dan kerusakan

    mekanisme imunologis. Anemia jenis ini biasanya ditandai dengan gejala perdarahan

    seperti petikie dan ekimosis (perdarahan kulit), perdarahan mukosa dapat berupa

    epistaksis, perdarahan sub konjungti0a, perdarahan gusi, hematemesis melena dan

    pada wanita dapat berupa menorhagia. *erdarahan organ dalam lebih jarang

    dijumpai , tetapi jika terjadi perdarahan pada otak sering bersi/at /atal. omplikasi

    yang dapat terjadi adalah gagal jantung akibat anemia berat dan kematian akibat

    in/eksi yang disertai perdarahan.

    2. Anemia MegaloblastikAnemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan de/isiensi 0itamin 1'

    dan asam /olat. Anemia jenis ini ditandai dengan adanya sel megaloblast dalam

    sumsum tulang belakang. 6el megaloblast adalah sel prekursor eritrosit dengan bentuk

    sel yang besar. 7imbulnya megaloblast adalah akibat gangguan maturasi inti sel

    karena terjadi gangguan sintesis 89A sel-sel eritoblast akibat de/iensi asam /olat dan

    0itamin 1' dimana 0itamin 1' dan asam /olat ber/ungsi dalam pembentukan 89A

    inti sel dan se2ara khusus untuk 0itamin 1' penting dalam pembentukan myelin.

    Akibat gangguan sintesis 89A pada inti eritoblast ini maka maturasi inti lebih lambat,

    sehingga kromatin lebih longgar dan sel menjadi lebih besar karena pembelahan sel

    yang lambat. 6el eritoblast dengan ukuran yang lebih besar serta susunan kromatin

    yang lebih longgar disebut sebagai sel megaloblast. 6el megaloblast ini /ungsinya

    tidak normal, dihan2urkan saat masih dalam sumsum tulang sehingga terjadi

    eritropoesis ine/ekti/ dan masa hidup eritrosit lebih pendek yang berujung pada

    terjadinya anemia. ekurangan asam /olat berkaitan dengan berat lahir rendah,

    ablasio plasenta dan Neural Tube Defect (NTD). 978 yang terjadi bisa berupa

    anensefali, spina bifida (kelainan tulang belakang yang tidak menutup), meningo-

    ensefalokel (tidak menutupnya tulang kepala). elainan-kelainan tersebut disebabkan

    karena gagalnya tabung sara/ tulang belakang untuk tertutup. Anemia de/isiensi

    0itamin 1' dan asam /olat mempunyai gejala yang sama seperti terjadinya ikterusringan dan lidah berwarna merah. 7etapi pada de/isiensi 0itamin 1' disertai dengan

    gejala neurologik seperti mati rasa.

    d. Anemia Hemolitik

    Anemia hemolitik disebabkan oleh proses hemolisis. !emolisis adalah

    penghan2uran atau peme2ahan sel darah merah sebelum waktunya. !emolisis berbeda

    dengan proses penuaan yaitu peme2ahan eritrosit karena memang sudah 2ukup

    umurnya. *ada dasarnya anemia hemolitik dapat dibagi menjadi dua golongan besar

    yaitu anemia hemolitik karena /aktor di dalam eritrosit sendiri

    (intrakorpuskular) yang sebagian besar bersi/at herediter dan anemia hemolitik karena/aktor di luar eritrosit (ekstrakorpuskular) yang sebagian besar bersi/at didapatkan

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    3/10

    seperti malaria dan trans/usi darah. *roses hemolisis akan mengakibatkan penurunan

    kadar hemoglobin yang akan mengakibatkan anemia. !emolisis dapat terjadi

    perlahan-lahan, sehingga dapat diatasi oleh mekanisme kompensasi tubuh tetapi dapat

    juga terjadi tiba-tiba sehingga segera menurunkan kadar hemoglobin. 6eperti pada

    anemia lainnya pada penderita anemia hemolitik juga mengalami lesu, 2epat lelahserta mata berkunang-kunang. *ada anemia hemolitik yang disebabkan oleh /aktor

    genetik gejala klinik yang timbul berupa ikterus, splenomegali, kelainan tulang dan

    ulkus pada kaki.

    :. Mekanisme terjadina Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    ebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh de/isiensi besi dan perdarahan

    akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. ebutuhan ibu selama kehamilan

    adalah ;

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    4/10

    Anemia selama kehamilan menyebabkan ibu tidak begitu mampu untuk menghadapi

    kehilangan darah dan membuatnya lebih rentan terhadap in/eksi. 4ika terjadi anemia

    kegagalan jantung 2enderung terjadi. Anemia juga dapat menimbulkan hipoksia /etal,

    persalinan premature dan berpengaruh terhadap kematian ibu. 6ekalipun tampaknya janin

    mampu menyerap berbagai kebutuhan dari ibunya , tetapi dengan anemia akan mengurangimetabolisme tubuh sehingga menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

    Akibatnya bayi dapat lahir dengan 2a2at bawaan, lahir dengan anemia, gangguan&hambatan

    pada pertumbuhan sel tubuh maupun sel otak janin sehingga pada ibu hamil dapat mengalami

    keguguran, lahir sebelum waktunya, ?, perdarahan sebelum dan waktu melahirkan serta

    pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi. *enderita kekurangan besi

    akan turun daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terkena penyakit in/eksi.

    . Penebab Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    6e2ara umum ada tiga penyebab anemia pada ibu hamil yaitu

    a. Kehilangan Banak Darahanyaknya darah yang keluar berperan pada kejadian

    anemia karena wanita tidak mempunyai persediaan e yang 2ukup dan absorbsi e ke

    dalam tubuh tidak dapat menggantikan hilangnya e saat menstruasi. *erdarahan

    patologis akibat penyakit&in/eksi parasit dan saluran pen2ernaan berhubungan positi/

    terhadap terjadinya anemia.

    b. "e ang #idak Memadai!anya sekitar '> B6 memenuhi kebutuhan e sesuai

    angka ke2ukupan gii yaitu ' mikogram&hari. 6e2ara rata-rata wanita mengonsumsi

    ,Cg per hari melalui diet makanan. e2ukupan intake e tidak hanya dipenuhi dari

    konsumsi makanan sumber e (daging sapi, ayam, ikan, telur dan lain-lain), tetapi

    dipengaruhi oleh 0ariasi penyerapan e. =ariasi ini disababkan oleh perubahan

    /isiologis tubuh seperti hamil dan menyusui sehingga meningkatkan kebutuhan e

    bagi tubuh, tipe e yang dikonsumsi. 4enis e yang dikonsumsi jauh lebih penting

    daripada jumlah e yang dimakan. Heme iron dari !b dan mioglobin hewan lebih

    mudah di2erna.Non heme iron yang membentuk # e dari makanan non daging

    tidak mudah diserap oleh tubuh.

    2. Peningkatan Kebutuhan "isiologi *eningkatan kebutuhan akan at besi untuk

    pembentukan sel darah merah yang laim berlangsung pada masa pertumbuhan bayi,

    masa pubertas, masa kehamilan dan menyusui. ebutuhan e meningkat selamahamil untuk memenuhi kebutuhan e akibat peningkatan 0olume darah, untuk

    menyediakan e bagi janin dan plasenta, dan untuk menggantikan kehilangan darah

    saat persalinan. *eningkatan absorps e selama trimester II kehamilan membantu

    peningkatan kebutuhan. eberapa studi menggambarkan hubungan suplementasi e

    selama kehamilan dan peningkatan konsentrasi !b pada trimester III kehamilan dapat

    meningkatkan berat lahir bayi dan usia kehamilan.

    d. Kebutuhan $at Gizi Pada Ibu Hamilanita memerlukan at besi lebih tinggi dari

    laki-laki karena terjadi menstruasi dengan perdarahan sebanyak < sampai ;< 22

    setiap bulan dan kehilangan at besi sebesar 3< sampai +< mgr. 8i samping itu

    kehamilan memerlukan tambahan at besi untuk meningkatkan jumlah sel darah

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    5/10

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    6/10

    $,3, di 9igeria ,1> dan di @ithopia ',;>. *re0alensi ini mulai berkurang di

    9egara berkembang seperti di India ++,33> dan Indonesia ++,33>. 6edangkan di 9egara

    maju pre0alensi anemia pada ibu hamil sangat rendah yaitu 11,+> di *ran2is dan ,$> di

    Bnited 6tates. erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan *7 Mer2k 7bk di 4awa 7imur,

    4awa arat, dan 6umatera Btara pre0alensi anemia 2ukup tinggi. 8i 4awa 7imur denganmelibatkan .## peserta tes darah di tiga kota, ediri, 4ombang, dan Mojokerto, didapat

    33> di antaranya anemia. 8i 4awa arat dengan peserta tes darah sebanyak $.+3# di tiga

    kota, 5arut, 7asikmalaya, dan :irebon, +1> di antaranya anemia. 6edangkan di 6umatera

    Btara dengan peserta tes darah sebanyak #.3$$ orang di tiga kota, Medan, *ematang

    6iantar, dan isaran, didapati 33> di antaranya anemia.

    '. Menurut (aktu*ada suatu penelitian yang diadakan di beberapa praktek bidan swasta

    dalam kotamadya Medan, ditemukan bahwa terjadi peningkatan penderita anemia dengan

    makin tuanya usia kehamilan. esarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester I

    kehamilan adalah ', trimester II sebesar $, dan trimester III sebesar $. !al ini

    disebabkan karena pada trimester pertama kehamilan, at besi yang dibutuhkan sedikitkarena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester

    kedua hingga ketiga, 0olume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 3>, ini

    ekui0alen dengan +< mg at besi untuk memproduksi sel-sel darah merah. 6el darah

    merah harus mengangkut oksigen lebih banyak untuk janin. 6edangkan saat melahirkan,

    perlu tambahan besi 3 menurun pada tahun 1##'

    menjadi 3,>, pada tahun 1## menurun menjadi , tahun '

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    7/10

    yang menderita anemia tertinggi dijumpai pada umur kehamilan triwulan II ()

    dan triwulan ke III (3$,). !al ini disebabkan karena kebutuhan at besi pada

    triwulan II dan III meningkat dengan pesat untuk janin, plasenta dan penambahan

    0olume darah ibu.

    2. !arak Kelahiran4arak kelahiran dapat menyebabkan hasil kehamilan yang kurang

    baik. 4arak dua kehamilan yang terlalu pendek akan mempengaruhi daya tahan dan

    gii ibu yang selanjutnya akan mempengaruhi hasil produksi. Menurut 8epkes I

    ('

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    8/10

    g. Pelaanan Antenatal*elayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan terhadap

    ibu hamil oleh petugas kesehatan untuk memelihara kehamilannya yang dilaksanakan

    sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan

    kebidanan. 7ujuan pelayanan antenatal adalah mengantarkan ibu hamil agar dapat

    bersalin dengan sehat dan memperoleh bayi yang sehat, mendeteksi danmengantisipasi dini kelainan kehamilan dan deteksi serta antisipasi dini kelainan

    janin.3 *elayanan antenatal meliputi lima hal yang dikenal dengan istilah 7 yaitu

    timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi /undus uteri, nilai status

    imunisasi 77 dan pemberian tablet tambah darah.3 onsumsi at besi sangat

    diperlukan oleh Ibu hamil yang ditujukan untuk men2egah ibu dan janin dari anemia,

    dan /aktor risiko lainnya. 8iharapkan ibu hamil dapat mengonsumsi tablet e lebih

    dari #< tablet selama kehamilan. erdasarkan laporan iskesdas ('

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    9/10

    samping yang tidak nyaman dari mengkonsumsi e adalah melalui pendidikan tentang

    pentingnya suplementasi e dan e/ek samping akibat minum e.

    b. 6uplementasi e (7ablet esi) Anemia de/isiensi besi di2egah dengan

    memelihara keseimbangan antara asupan e dan kehilangan e. 4umlah e yang

    dibutuhkan untuk memelihara keseimbangan ini ber0ariasi antara satu wanita dengan

    yang lainnya tergantung pada riwayat reproduksi. 4ika kebutuhan e tidak 2ukup

    terpenuhi dari diet makanan, dapat ditambah dengan suplemen e terutama bagi

    wanita hamil dan masa ni/as. 6uplemen besi dosis rendah (3) harus dirujuk kepada dokterahli yang berpengalaman untuk mendapat pertolongan medis.

    b. *emberian terapi dan 7ablet e 4ika ibu hamil terkena anemia, maka dapat

    ditangani dengan memberikan terapi oral dan parenteral berupa e dan memberikan

    rujukan kepada ibu hamil ke rumah sakit untuk diberikan trans/usi (jika anemia

    berat).

    2. Pen'egahan #ersier

    *en2egahan tersier men2akup pembatasan terhadap segala ketidakmampuan

    dengan menyediakan rehabilitasi saat penyakit, 2edera atau ketidakmampuan sudah

  • 7/26/2019 Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

    10/10

    terjadi dan menimbulkan kerusakan. 8alam hal ini pen2egahan tersier ditujukan

    kepada ibu hamil yang mengalami anemia yang 2ukup parah dilakukan untuk

    men2egah perkembangan penyakit ke arah yang lebih buruk untuk memperbaiki

    kualitas hidup klien seperti untuk mengurangi atau men2egah terjadinya kerusakan

    jaringan, keparahan dan komplikasi penyakit, men2egah serangan ulang danmemperpanjang hidup. :ontoh pen2egahan tersier pada anemia ibu hamil diantaranya

    yaitu

    a. memeriksa ulang se2ara teratur kadar hemoglobin

    b. mengeliminasi /aktor risiko seperti intake nutrisi yang tidak adekuat pada ibu

    hamil, tetap mengkonsumsi tablet e selama kehamilan dan tetap mengkonsumsi

    makanan yang adekuat setelah persalinan.