16
TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017 6623 - Taufiqur Rachman 1 6623 - Taufiqur Rachman http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Materi #3 http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id 6623 - Taufiqur Rachman Definisi Manufaktur Materi #3 Ganjil 2016/2017 TIN310 - Otomasi Sistem Produksi 2 Manufaktur dapat didefinisikan sebagai aplikasi proses fisik dan proses kimia untuk merubah geometri, sifat-sifat, dan/atau penampilan material dasar menjadi part-part atau produk; Manufaktur juga termasuk penyambungan berbagai part untuk membuat produk rakitan; Ada dua alternatif definisi manufaktur yaitu: Sebagai suatu proses teknologi, dan Sebagai suatu proses ekonomik.

Definisi Manufaktur - Esa Unggul University...Proses Memperbaiki Sifat TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017 15 Yaitu suatu proses untuk memperbaiki sifat mekanik

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 1

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

TIN310 – OTOMASI SISTEM PRODUKSIMateri #3

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Definisi Manufaktur

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

2

Manufaktur dapat didefinisikan sebagai aplikasi proses fisikdan proses kimia untuk merubah geometri, sifat-sifat,dan/atau penampilan material dasar menjadi part-part atauproduk;

Manufaktur juga termasuk penyambungan berbagai partuntuk membuat produk rakitan;

Ada dua alternatif definisi manufaktur yaitu:

• Sebagai suatu proses teknologi, dan

• Sebagai suatu proses ekonomik.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 2

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Manufaktur Sebagai Suatu Proses Teknologi

Untuk menyelesaikan suatu proses manufakturdibutuhkan mesin (machinery), perkakas (tools), daya(power), dan tenaga kerja (labor);

Proses manufaktur hampir selalu dilaksanakan dalamsuatu urutan tahapan operasi;

Manufacturing

process

Machinery

Tools

Power

LaborCompleted part

or products

Scrap

and/or

waste

Starting

material

Materi #3 Ganjil 2016/2017

3

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

Setiap tahapan operasi akan membuat material mendekati bentuk akhir yang diinginkan;

Dalam setiap tahapan operasi juga akan dihasilkan scrap dan/atau limbah.

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Manufaktur Sebagai Suatu Proses Ekonomik

Manufaktur adalah proses pengolahan material dasarmenjadi material akhir yang memiliki nilai tambah (valueadded) dengan satu atau lebih operasi proses dan/atauperakitan.

Contoh : Manufacturing

process

Starting

material

Material

in processing

Completed

part or products

Value added

Materi #3 Ganjil 2016/2017

4

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

Pasir dirubah menjadigelas,

Bijih besi dirubahmenjadi baja,

Plastik dibentukmenjadi suatu produk,

Dsb.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 3

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Industri Manufaktur

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

5

Industri terdiri dari perusahaan dan organisasi

yang menghasilkan

atau mensuplai barang-barang

dan jasa.

Industri dapat di klasifikasikan sebagai berikut :

Industri primer,

Industri sekunder, dan

Industri tersier.

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Klasifikasi Industri

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

6

Industri primer

• Industri yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alamseperti pertanian, perikanan, pertambangan, dll.

Industri sekunder

• Industri yang mengolah hasil dari industri primer menjadi barang-barang konsumsi (consumer goods) dan barang-barang dasar(capital goods). Kegiatan utama pada industri sekunder ini adalahmanufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan daya.

Industri tersier

• Industri yang bergerak dalam sektor pelayanan perekonomian,seperti perbankan, asuransi, hotel, dll.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 4

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Bidang Klasifikasi Industri

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

7

Primer

pertanian,

kehutanan,

perikanan,

pertambangan,

perminyakan,

dll.

Sekunder

logam dasar,

otomotif,

bahan bangunan,

komputer,

elektronik,

dll.

Tersier

perbankan,

komunikasi,

pendidikan,

hotel,

asuransi,

dll.

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Klasifikasi Industri Manufaktur

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

8

Industri proses

• Meliputi industri kimia, farmasi, petroleum,logam dasar, makanan, sayur-sayuran,pembangkit tenaga listrik;

Industri produk diskrit (discrete product industries)

• Meliputi otomotif, pesawat terbang, peralatan,komputer, permesinan, dan komponen-komponen (part) yang akan dirakit.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 5

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Operasi Produksi Dalam Industri

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

9

Produksi kontinu (continuous production)

• Dilakukan bila peralatan industri yang digunakankhusus hanya untuk produk yang dibuat, dankeluaran produknya dihasilkan tanpa interupsi(continue).

Produksi kelompok (batch production)

• Dilakukan bila material diproses dalam takaran ataujumlah tertentu, dimana diperlukan interupsidiantara batch dengan batch berikutnya.

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Gambar Operasi Produksi

Procces

Input is continuous Output is continuous

(a)

(b)

Procces

Input = discrete units Output = discrete units

Procces

Input = batches Output = batches

(c)

(d)

Procces

Input = batches

Batch Batch

Output = batches

a) produksi continue dalam industri proses,

b) produksi continuedalam industri produk discrete,

c) produksi kelompok (batch) dalam industri proses,

d) produksi kelompok (batch) dalam industri produk discrete.

Materi #3 Ganjil 2016/2017

10

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 6

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Produk Akhir Industri

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

11

• Adalah produk-produk yang dibelilangsung oleh konsumen dan digunakanuntuk keperluan pribadi, seperti mobil,komputer personal, televisi, radio, rakettenis, dsb.

Consumer goods

• Adalah produk-produk yang dibelilangsung oleh perusahaan untukmenghasilkan barang-barang ataupelayanan, seperti mesin perkakas, mainframe computer, peralatan konstruksi,pesawat terbang, dsb.

Capital goods

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Kegiatan Utama Manufaktur

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

12

Terdapat beberapa kegiatan utama yang harus dilakukanuntuk merubah material dasar menjadi suatu produkdiskrit, yaitu :

Operasi pemrosesan dan perakitan,

Penanganan material (material handling),

Inspeksi dan pengujian,

Koordinasi dan pengendalian.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 7

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Operasi Pemrosesan

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

13

Merubah benda kerja dari suatu bentuk ke bentuk yanglain mendekati bentuk akhir produk yang diinginkan,sehingga memiliki nilai tambah dengan merubahgeometri, sifat-sifat, maupun penampilan benda kerja.

Terbagi atas 3 kelompok:

Proses pembentukkan (shaping processes),

Proses untuk memperbaiki sifat-sifat (propertyenchancing processes), dan

Operasi pemrosesan permukaan (surface processingoperations).

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Proses Pembentukan

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

14

Terbagi atas 4 kelompok:

Penuangan dan pencetakan,

Pemrosesan partikel/metalurgi serbuk,

Proses deformasi,

Proses pelepasan material.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 8

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Proses Memperbaiki Sifat

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

15

Yaitu suatu proses untuk memperbaiki sifat mekanik atau fisik suatubenda kerja, dikenal sebagai proses perlakuan panas (heat treatment).

Operasi pemrosesan permukaan meliputi :

Pembersihan (cleaning), dengan proses kimia atau proses mekanikuntuk membersihkan kotoran, minyak, atau kotoran lain daripermukaan;

Perlakuan permukaan (surface treatment), yaitu untukmemperbaiki sifat mekanik dengan mengeraskan bagianpermukaan benda kerja;

Proses pelapisan dan deposisi film (coating and film depotition),proses dengan menambahkan lapisan atau mendeposisikan unsurpelapis pada permukaan benda kerja untuk meningkatkanketahanan terhadap korosi dan memperbaiki penampilan.

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Operasi Perakitan

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

16

Terbagi atas 2 kelompok, yaitu:

Proses penyambunganpermanen

Seperti:pengelasan, brasing dan

penyolderan, sertaadhesive bonding;

Proses penyambunganmekanik

Seperti:pengencangan dengan ulir

(sekrup, mur, baut), pengencangan permanen

(rivet, press fitting).

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 9

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Material Handling & Storage‏

Membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan waktu pemrosesan;

Merupakan sumber sebagian besar biaya tenaga kerja;

Perlu dikendalikan agar dapat dilaksanakan seefisien mungkin.

Time on

machine Moving and waiting

Loading,

positioning,

gaging, etc.

Cutting

Time on machine

Time in factory

5 % 95 %

70 %30 %

Materi #3 Ganjil 2016/2017

17

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Inspeksi, Pengujian, Koordinasi & Pengendalian

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

18

Inspeksi merupakan kegiatan pengendalian mutu.

Tujuan inspeksi adalah untuk mengetahui apakah produkmanufaktur tersebut sudah sesuai dengan standar desain danspesifikasi.

Pengujian pada umumnya dilakukan untuk mengetahui fungsi dariproduk akhir.

Kegiatan koordinasi dan pengendalian meliputi level proses dan levelmanajemen pabrik.

Pengendalian pada level proses meliputi pencapaian tujuan-tujuankinerja proses.

Pengendalian pada level manajemen pabrik meliputi keefektifanpemakaian tenaga kerja, pemeliharan peralatan, penangananmaterial, pengendalian inventaris, skedul pengapalan produk, danbiaya pengoperasian pabrik.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 10

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Performansi Sistem Manufaktur

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

19

Manufacturing Lead Time (MLT)

Work in process

Machine utilization Throughput

Capacity Flexibility

Performability Quality

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Manufacturing Lead Time (MLT)

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

20

Waktu Total Manufaktur/Manufacturing Lead Time (MLT) adalahwaktu total yang dibutuhkan untuk memproses suatu part atauproduk dalam pabrik;

Produksi pada umumnya terdiri dari satu seri pekerjaan pemrosesansecara individu dan operasi perakitan;

Diantara operasi-operasi tersebut terdapat kegiatan non-produktifseperti penanganan material, penyimpanan, inspeksi, dll;

Terbagi dalam 2 jenis kegiatan utama yaitu:

Elemen-elemen operasi meliputi semua kegiatan pada saat bendakerja berada pada mesin;

Elemen-elemen non-operasi meliputi penanganan material,penyimpanan, inspeksi, dan sumber keterlambatan lain ketikabenda kerja tidak berada pada mesin.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 11

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Persamaan MLT

Dimana:

MLT = waktu total manufaktur (min)

Tsui = waktu setup untuk operasi ke-i (min)

Q = jumlah part atau produk yang akan diproses (pcs)

Toi = waktu operasi untuk operasi ke-i (min/pcs)

Tnoi = waktu non-operasi yang terkait operasi ke-i (min)

i = urutan operasi dalam pemrosesan (i = 1, 2, 3, …, nm)

Materi #3 Ganjil 2016/2017

21

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Penyederhanaan Persamaan MLT

Untuk menyederhanakan perhitungan, dianggap semuawaktu setup, waktu operasi, dan waktu-waktu non-operasi adalah sama untuk mesin-mesin (nm) sehinggapersamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:

MLT = nm x (Tsu + QTo + Tno)

Dimana:

MLT = waktu total manufaktur (min)

Tsu = waktu setup (min)

Q = jumlah part atau produk yang akan diproses (pcs)

To = waktu operasi (min/pcs)

Tno = waktu non-operasi (min)

Materi #3 Ganjil 2016/2017

22

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 12

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Contoh Soal MLT

Suatu part diproduksi dalam ukuran batch 100 unit dan harusdikerjakan melalui 5 operasi untuk menyelesaikan pemrosesan.Waktu setup rata-rata adalah 3 jam/operasi, dan waktu operasi rata-rata per mesin adalah 6 menit (0,1 jam). Waktu non-operasi rata-ratakarena penanganan, keterlambatan, inspeksi, dan sebagainya adalah 7jam. Hitung berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanbatch tersebut bila dianggap pabrik dioperasikan selama 8 jam kerjaper hari.

MLT = nm x (Tsu + QTo + Tno)

= 5 x (3 + {100 x 0,1} + 7) = 100 jam

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan batch adalah

Materi #3 Ganjil 2016/2017

23

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Laju Produksi (Production Rate)‏

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

24

Laju produksi pada proses manufaktur secaraindividu atau operasi perakitan pada umumnyadinyatakan dalam part atau produk per jamdengan simbol Rp

Laju produksi ditentukan untuk tiga jenisproduksi, yaitu :

produksi kecil (job shop production),

produksi kelompok (batch production), dan

produksi masal (mass production).

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 13

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Persamaan Batch Production

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

25

Harga Q menyatakan jumlah produk yang harus diproduksi, dan bilaterdapat laju skrap yang cukup berarti (dinyatakan dengan q), makapersamaan menjadi:

Dengan membagi waktu batch dengan jumlah batch, maka akandiperoleh waktu produksi rata-rata (Tp):

Laju produksi rata-rata untuk mesin tersebut adalah kebalikan dariwaktu produksi rata-rata, yaitu :

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Persamaan Job Shop & Mass Production

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

26

Pada Job Shop, bila Q = 1, maka waktu produksi per unit adalah:

Pada mass production, ukuran Q sangat besar sehingga persamaandapat dituliskan:

Dimana dapat diabaikan

Dengan demikian laju produksi sama dengan laju siklus mesin Rc

(kebalikan dari waktu operasi) setelah produksi dimulai, sehinggadiproleh persamaan:

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 14

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Komponen Waktu Operasi

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

27

Waktu operasi (To) adalah waktu selama benda kerjaberada pada mesin, tetapi tidak semua waktu tersebutproduktif.

Waktu operasi untuk suatu operasi pemesinan terdiri daritiga elemen, yaitu:

waktu pemesinan sesungguhnya (Tm);

waktu penanganan material (Th);

waktu penanganan perkakas (Tth).

Dengan demikian persamaan waktu operasi dapatdituliskan sebagai berikut :

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Contoh Soal Laju Produksi

Dalam suatu proses pembuatan part dibutuhkan waktusetup 3 jam. Untuk setiap part membutuhkan waktupemesinan 2,5 menit, waktu penanganan material 3menit, dan waktu penanganan perkakas 30 detik.Berapakah kenaikan laju produksi bila ukuran batchdinaikkan dari 50 menjadi 100 part.

Diketahui:

Tsu = 3 jam ; Tm = 2,5 min/part

Th = 3 min/part ; Tth = 30 sec/part = 0,5 min/part

Sehingga waktu operasi per part:

Materi #3 Ganjil 2016/2017

28

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 15

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Jawaban Contoh Soal Laju Produksi

Waktu produksi:

Maka laju produksi:

Waktu produksi:

Maka laju produksi:

Materi #3 Ganjil 2016/2017

29

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

Batch 50 part Batch 100 part

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

66

23

-T

au

fiq

ur

Ra

chm

an

Strategi & Dampak Otomasi

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi

30

Strategi otomasi

1. Spesialisasi operasi

2. Operasi kombinasi

3. Operasi serentak

4. Integrasi operasi

5. Fleksibilitas ditingkatkan

6. Penanganan material disempurnakan

7. Pengawasan pada lini

8. Pengendalian proses dan optimisasi

9. Pengendalian operasi pabrik

10. Manufaktur terintegrasi komputer

Dampak *)

Mengurangi To

Mengurangi nm, Th, Tno

Mengurangi nm, To, Th, Tno

Mengurangi nm, Th, Tno

Mengurangi Tsu, MLT, WIP, meningkatkan U

Mengurangi Tno, q

Mengurangi Tsu, MLT, WIP

Mengurangi To, q

Mengurangi Tno, MLT, meningkatkan U

*) To = waktu operasi ( proses atau rakitan),

Tno = waktu nonoperasi,Tno = waktu penanganan bendakerja,nm = jumlah mesin yang dilewati part,

MLT = waktu total manufaktur,WIP = benda kerja dalam proses (wor-in-process,

q = laju sekrap atau laju kerusakan,U = utilisasi (pemanfaatan).

Mengurangi MLT, waktu desain, waktu perencanaan produksi; meningkatkan U

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2016/2017

6623 - Taufiqur Rachman 16

6623 -

Tau

fiqu

rR

achm

anh t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

Materi #3 Ganjil 2016/2017TIN310 - Otomasi Sistem Produksi31