4
Definisi Pengertian Teknologi Pendidikan Dalam sebuah lembaga pendidikan yang modern pada saat sekarang ini, tentunya perubahan zaman yang semakin kompleks serta perubahan secara sistimatis, maka sebuah institusi pendidikan akan mengikuti hal demikan, hal ini tidak terlepas dari produk-produk pendidikan itu sendiri, contohnya saja dari hasil pendidikan terciptanya sebuah alat yang canggih. Bagi mahasiswa fakultas pendidikan tentunya sudah memahami hal demikian. Dalam mata kuliah teknologi pendidikan tentunya secara teoritis sudah memahaminnya, berikut ini ada beberapa pengertian teknologi pendidikan menurut para ahli cheez : Comission on Instructional Technology , 1970: A systematic way of designing, implementing, and evaluating the total process of of learning and teaching in terms of specific objectives, based on research in human learning and communication and employing a combination of human and non human resources to bring about more effective instruction. (Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non- manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.) Jadi, menrut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non- manusia. dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar. AECT (1972): Educational tehcnology is a field involved in the facilitation of human learning through the systematic identification, development, organization and utilization of full range of learning resources and through the management of these process. Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu. Serupa tapi tak sama, bukan? Berdasarkan pengertian ini, jelas dikatakan bahwa teknologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan

Definisi Pengertian Teknologi Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Definisi Pengertian Teknologi Pendidikan

Definisi Pengertian Teknologi PendidikanDalam sebuah lembaga pendidikan yang modern pada saat sekarang ini, tentunya perubahan

zaman yang semakin kompleks serta perubahan secara sistimatis, maka sebuah institusi

pendidikan akan mengikuti hal demikan, hal ini tidak terlepas dari produk-produk pendidikan itu

sendiri, contohnya saja dari hasil pendidikan terciptanya sebuah alat yang canggih. Bagi

mahasiswa fakultas pendidikan tentunya sudah memahami hal demikian. Dalam mata

kuliah teknologi pendidikan tentunya secara teoritis sudah memahaminnya, berikut ini ada

beberapa pengertian teknologi pendidikan menurut para ahli cheez:

Comission on Instructional Technology, 1970:

A systematic way of designing, implementing, and evaluating the total process of of learning and

teaching in terms of specific objectives, based on research in human learning and communication

and employing a combination of human and non human resources to bring about more effective

instruction. (Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi

proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang

spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan

menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk

membuat pembelajaran lebih efektif.)

Jadi, menrut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu

pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan

dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta

memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non-manusia. dengan

demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru)

bukanlah satu-satunya sumber belajar.

AECT (1972):

Educational tehcnology is a field involved in the facilitation of human learning through the

systematic identification, development, organization and utilization of full range of learning

resources and through the management of these process.

Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui

identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh

sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.

Serupa tapi tak sama, bukan? Berdasarkan pengertian ini, jelas dikatakan bahwa teknologi

pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi belajar

pada manusia. Jadi obyek formal teknologi pendidikan menurut pengertian ini adalah bagaimana

memfasilitasi belajar. Dengan cara apa? Melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian

dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar. Disamping itu, melalui pengelolaan

yang baik dan tepat terhadap proses daripada pengembangan, pengeorgnasiasian dan

pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar tersebut.

AECT (1977):

Page 2: Definisi Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur,

gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan,

menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

Ini adalah definisi yang paling “ribet” menurut saya. Tapi, sudah jelas menurut pengertian ini

bahwa obyek formal teknologi pendidilkan adalah memecahkan masalah belajar manusia.

Dilakukan dengan cara menganalisis maslah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan,

menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut.

AECT (1994):

Teknologi Instruksional adalah teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan,

memanfaatkan, mengelola, dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar.

Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang menurut saya terlalu rumit.

Definisi ini menegaskan adanya lima domain (kawasan) teknologi pembelajaran, yaitu kawasan

desain, kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan

penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar. Seorang teknolog pembelajaran bisa saja

memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.

Tom Cutchall (1999)

Instructional technology is the research in and application of behavioral science and learning

theories and the use of a systems approach to analyze, design, develop, implement, evaluate

and manage the use of technology to assist in the solving of learning or performance problems.

Definisi menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT 1994. Dia menekankan bahwa teknologi

pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan

menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan,

implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan

masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology

maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.

AECT (2004):

Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving

performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and

resources.

Ini adalah definisi terbaru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktek

etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara

menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber

teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar

efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja.

Sumber:http://uhangdusun.blogspot.com/2009/06/pengertian-teknologi-pendidikan-

menurut_22.htmlhttp://bocah.moratmarit.com/2009/08/definisi-pengertian-teknologi.html

Page 3: Definisi Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikanDaripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Teknologi pendidikan atau teknologi pengajaran merupakan satu proses yang kompleks dan

bersepadu yang melibatkan manusia, prosedur, idea, peralatan dan organisasi untuk menganalisis

masalah-masalah serta bentuk, menilai dan mengurus penyelesaian kepada masalah-masalah dalam

keadaan di mana proses pembelajaran itu adalah bermatlamat terkawal.[1]

Teknologi pengajaran juga boleh bermaksud sebagai alat atau bahan yang digunakan untuk tujuan

pembelajaran di samping guru, buku teks dan papan hitam.[2]

Secara mudahnya, teknologi pendidikan merujuk kepada proses pengajaran atau alatan yang dapat

membantu guru ke arah pencapaian pengajaran dan pembelajaran yang lebih berkesan. Teknologi

boleh jadi objek kebendaan seperti mesin atau perkakasan, tetapi ia juga boleh merangkumi maksud

yang lebih luas, termasuk sistem, kaedah penyusunan, dan teknik.

http://ms.wikipedia.org/wiki/Teknologi_pendidikan

Teknologi Pendidikan :: Ilmu Teknologi Pendidikan

Ilmu Teknologi Pendidikan 

Teknologi Pendidikan dapat digunakan, tetapi hanya akan betul bermanfaat setelah Ilmu Teknologi Pendidikan dan cara menggunakan teknologi di bidang pendidikan sudah dipaham oleh manajemen pendidikan kita maupun guru. 

Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu diintegrasikan ke dalam perencanaan (master plan) terhadap semua aspek pengembangan pendidikan secara seimbang (bukan secara proyek). Sering pengumuman yang muncul di media mengenai teknologi di arena pendidikan kelihatannya kurang menilaikan penelitian dan pengalaman di dunia pendidikan. Kasus-kasus teknologi dan pendidikan tertentu kelihatannya juga diankat sebagai solusi umum. 

Memang kita wajib untuk mencari solusi yang kreatif, tetapi kita juga wajib untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada di dunia supaya kita tidak hanya mengulangkan kegagalan negara lain. 

http://www.pendidikan.net/mod.php?mod=informasi&op=viewinfo&intypeid=6&infoid=94