7
Laporan Pendahuluan A. Defini sis Pe nya kit Tu berku losis paru merup akan peny akit infek si yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tu berculosis . Selain menyerang paru-paru penyakit ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen, ginjal, tulang dan nodus limfe (Somantri, 2007). Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infek si kuma n  Mycrobacterium Tu berculosis. T par u termasuk sua tu  pneumonia, yaitu pneumo nia yang disebabkan karena M. Tu berculosis. B. Ep idemi ol og i !i negara maju seperti "ropa arat dan #merika $tara. #ngka kes aki tan mau pun ang ka kematian tun erkulosisi par u per nah men urun se%ara tajam. !i #meri ka $tara saa t a&l orang "r opa be rbondong-  bondong bermigrasi kesana, kemtian akibat tuberkulosisi pada tahun '00 sebesar *0 per '00.000 penduduk, tahun '0 turun menjadi +00 per '00.00o penduduk, tahun '00 menjadi 2'0 per '00.000 penduduk, pada tahun '20 turun lagi menjadi '00 per '00.000 penduduk dan pada tahun ' turun se%ara drastis menjadi + per '00.000 penduduk per tahun. #ngka kematian karena tuberkulosis di #merika serikat pada tahhun '7 telah turun menjadi ',+ per '00.000 penduduk. asil surey prealensi T di /ndonesia tahun 200+ menunjukkan bah&a angka prealensi T T#  positif se%ara nasional ''0 per '00.000 penduduk. erdasar pada hasil surey prealensi tahun 200+, diperkirakan penurunan insiden T T#  positif se%ara asional 1-+ setiap tahunnya. C. Eti olo gi Tu ber %ulosis par u dis eba bka n oleh  Mycrobacterium tuberculosis yang merupakan jenis kuman berbentuk batang berukuran panjang '-+ mm dengan tebal 0,1-0, mm.  M. Tu berculosis  bersifat aerob yakni menyukai dae rah ya ng kay a akan oksigen. 3leh karena itu mik roorgani sme ini senang tinggal di daerah apeks paru yang kandungan oksigennya tinggi. 4uman ini juga terdiri dari asal lemak (lipid) yang membuat kuman lebih

Definisis Penyakit.docx

  • Upload
    fikri

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 1/7

Laporan Pendahuluan

A. Definisis PenyakitTuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan

oleh Mycrobacterium Tuberculosis . Selain menyerang paru-paru penyakit

ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen, ginjal,

tulang dan nodus limfe (Somantri, 2007).Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena

infeksi kuman Mycrobacterium Tuberculosis. T paru termasuk suatu

pneumonia, yaitu pneumonia yang disebabkan karena M. Tuberculosis .

B. Epidemiologi!i negara maju seperti "ropa arat dan #merika $tara. #ngka

kesakitan maupun angka kematian tunerkulosisi paru pernah menurun

se%ara tajam. !i #merika $tara saat a&l orang "ropa berbondong-

bondong bermigrasi kesana, kemtian akibat tuberkulosisi pada tahun ' 00

sebesar *0 per '00.000 penduduk, tahun ' 0 turun menjadi +00 per

'00.00o penduduk, tahun ' 00 menjadi 2'0 per '00.000 penduduk, pada

tahun ' 20 turun lagi menjadi '00 per '00.000 penduduk dan pada tahun

' turun se%ara drastis menjadi + per '00.000 penduduk per tahun.

#ngka kematian karena tuberkulosis di #merika serikat pada tahhun ' 7

telah turun menjadi ',+ per '00.000 penduduk. asil sur ey pre alensi T

di /ndonesia tahun 200+ menunjukkan bah&a angka pre alensi T T#

positif se%ara nasional ''0 per '00.000 penduduk. erdasar pada hasil

sur ey pre alensi tahun 200+, diperkirakan penurunan insiden T T#

positif se%ara asional 1-+ setiap tahunnya.

C. EtiologiTuber%ulosis paru disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis

yang merupakan jenis kuman berbentuk batang berukuran panjang '-+ mm

dengan tebal 0,1-0, mm. M. Tuberculosis bersifat aerob yakni menyukai

daerah yang kaya akan oksigen. 3leh karena itu mikroorganisme ini

senang tinggal di daerah apeks paru yang kandungan oksigennya tinggi.

4uman ini juga terdiri dari asal lemak (lipid) yang membuat kuman lebih

Page 2: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 2/7

tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.

5enyebaran my%oba%terium tuber%ulosis yaitu melalui droplet nukles,

kemudian dihirup oleh manusia dan menginfeksi (!epkes 6/, 2002).D. Tanda dan Gejala

5ada banyak indi idu yang terinfeksi T paru adalah asimptomatis,

namun juga ditemukan gejala berkembang se%ara bertahap sehingga gejala

tersebut tidak dikenali sampai penyakit telah masuk tahap lanjut.

anifestasi klinis yang umum adalah sebagai berikut8'. 4eletihan2. 5enurunan

1. 9etargi+. #noreksia*. erkeringat di malam hari

. !ispnea7. yeri dada

. emoptisisTanda dan gejala tuber%ulosis menurut 5erhimpunan !okter 5enyakit

!alam (200 ) dapat berma%am-ma%am antara lain 8'. !emam2. atuk1. Sesak nafas+. yeri dada*. alaise

". Patofisiolog iTempat masuk kuman my%oba%terium adalah saluran pernafasan,

infeksi tuber%ulosis terjadi melalui (airborn) yaitu melalui instalasi dropet

yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang

yang terinfeksi. asil tuberkel yang mempunyai permukaan al eolis

biasanya diinstalasi sebagai suatu basil yang %enderung tertahan di saluran

hidung atau %abang besar bronkus dan tidak menyebabkan penyakit.Setelah berada dalam ruangan al eolus biasanya di bagian lobus

atau paru-paru atau bagian atas lobus ba&ah basil tuberkel ini

membangkitkan reaksi peradangan, leukosit polimortonuklear pada tempat

tersebut dan memfagosit namun tidak membunuh organisme tersebut.

Setelah hari-hari pertama masa leukosit diganti oleh makrofag. #l eoli

yang terserang akan mengalami konsolidasi dan timbul gejala pneumonia

akut. 5neumonia seluler ini dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga

Page 3: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 3/7

tidak ada sisa yang tertinggal atau proses dapat juga berjalan terus dan

bakteri terus difagosit atau berkembang biak, dalam sel basil juga

menyebar melalui gestasi bening reginal. akrofag yang mengadakan

infiltrasi menjadi lebih panjang dan sebagian bersatu sehingga membentuk

sel tuberkel epiteloid yang dikelilingi oleh limfosit, nekrosis bagian sentral

lesi yang memberikan gambaran yang relatif padat dan seperti keju-lesi

nekrosis kaseora dan jaringan granulasi di sekitarnya terdiri dari sel

epiteloid dan fibrosis menimbulkan respon berbeda, jaringan granulasi

menjadi lebih fibrasi membentuk jaringan parut akhirnya akan membentuk

suatu kapsul yang mengelilingi tuberkel. 9esi primer paru-paru dinamakan fokus gholi dengan gabungan

terserangnya kelenjar getah bening regional dari lesi primer dinamakan

komplet ghon dengan mengalami pengapuran. 6espon lain yang dapat

terjadi pada daerah nekrosis adalah pen%airan dimana bahan %airan lepas

ke dalam bronkus dengan menimbulkan kapiler materi tuberkel yang

dilepaskan dari dinding ka itis akan masuk ke dalam per%abangan

keobronkial. 5roses ini dapat terulang kembali di bagian lain dari paru- paru atau basil dapat terba&a sampai ke laring, telinga tengah atau usus.

4a itis untuk ke%il dapat menutup sekalipun tanpa pengobatan

dengan meninggalkan jaringan parut yang terdapat dekat dengan

perbatasan bronkus rongga. ahan perkijaan dapat mengontrol sehingga

tidak dapat mengalir melalui saluran penghubung, sehingga ka itasi penuh

dengan bahan perkijuan dan lesi mirip dengan lesi berkapsul yang terlepas.

4eadaan ini dapat tidak menimbulkan gejala dalam &aktu lama dan

membentuk lagi hubungan dengan bronkus dan menjadi limpal

peradangan aktif. 5enyakit dapat menyebar melalui getah bening atau pembuluh

darah. 3rganisme atau lobus dari kelenjar betah bening akan men%apai

aliran darah dalam jumlah ke%il, yang kadang-kadang dapat menimbulkan

lesi pada berbagai organ lain. :enis penyebaran ini dikenal sebagai

penyebaran limfo hematogen yang biasanya sembuh sendiri, penyebaran

ini terjadi apabila fokus nekrotik merusak pembuluh darah sehingga

Page 4: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 4/7

Page 5: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 5/7

Page 6: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 6/7

!. Penatalaksanaan "edis

4lien dengan diagnosa T aktif biasanya mulai akan diberikan tika jenis

medikasi atau lebih untuk memastikan bah&a organisme yang resisten telah

disingkirkan. 5engobatan berlanjut %ukup lama untuk mengurangi substansi

jumlah basil dorman atau semidorman.

#. Penatalaksanaan epera$atan#.% Diagnosa epera$atan yang &ering "un'ul (PE&)'. ?angguan pertukaran gas b.d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan

perifer yang mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan %urah jantung2. 4etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d dyspneu1. 6esiko infeksi b.d organisme purulen+. !efisiensi pengetahuan tentang kondisi , terapi dan pen%egahan b.d informasi

kurang atau tidak akurat.

Daftar *efensi#sih ; "ffendy. 200+. Keperawatan Medikal Bedah: Klien dengan Gangguan

Sistem Pernapasan. :akarta8 "?A!jojodibroto, !armanto. 200 . Respirologi Respiratory Medicine!. :akarta8 "?A

Page 7: Definisis Penyakit.docx

8/19/2019 Definisis Penyakit.docx

http://slidepdf.com/reader/full/definisis-penyakitdocx 7/7

Somantri, /rman. 2007. "suhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan

Sistem Pernapasan. :akarta8 5enerbit Salemba edika<ilkinson. 20'2. Buku Saku #iagnosis Keperawatan $disi %: :akarta8 "?A