26
DEFISIENSI VITAMIN A Michelle Natacia FK UKI 2011

Defisiensi Vitamin A

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gb

Citation preview

Page 1: Defisiensi Vitamin A

DEFISIENSI VITAMIN AMichelle Natacia

FK UKI 2011

Page 2: Defisiensi Vitamin A

DEFINISI

penyakit yang disebabkan karena kurangnya pemasukan vitamin A yang dapat diketahui dengan adanya rabun senja dan kerusakan pada kornea mata atau lebih dikenal xeroptalmia 

Page 3: Defisiensi Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak atau minyak. Vitamin A stabil terhadap panas, asam dan alkali tetapi sangat mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak pada suhu tinggi

Page 4: Defisiensi Vitamin A

komponen penting dari retina (selaput jala), maka fungsi utama adalah untuk

penglihatan. komponen penting dari retina (selaput

jala), maka fungsi utama adalah untuk penglihatan.

Page 5: Defisiensi Vitamin A

Depkes RI (2003) Kurang Vitamin A (KVA) adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, gejala KVA terlihat langsung pada mata.

Page 6: Defisiensi Vitamin A

Depkes RI (2003) Kurang Vitamin A (KVA) adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, gejala KVA terlihat langsung pada mata.

jumlah kecil oleh manusia untuk fungsi pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan integritas sel epitel, fungsi kekebalan tubuh serta fungsi reproduksi (WHO, 2004).

Page 7: Defisiensi Vitamin A

DVA ini dapat menyebabkan anak-anak menjadi buta setelah 1 tahun apabila tidak mendapatkan suplementasi vitamin A (Tadesse, et al., 2005).

Page 8: Defisiensi Vitamin A

Penyebab utama defisiensi vitamin A ini adalah kurang konsumsi vitamin A serta diperburuk dengan tingginya angka infeksi, seperti diare dan campak (WHO, 2009).

Page 9: Defisiensi Vitamin A

GANGGUAN KESEHATAN PADA TUBUH:

Page 10: Defisiensi Vitamin A

CARA PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A 1. Sasaran 1.1. Bayi Kapsul vitamin A 100.000 SI diberikan

kepada semua anak bayi (umur 6-11 bulan) baik sehat maupun sakit.

Page 11: Defisiensi Vitamin A

1.2. Anak Balita Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada

semua anak balita (umur 1-5 tahun) baik sehat maupun sakit.1.3. Ibu Nifas Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada ibu

yang baru melahirkan (nifas) sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang

cukup melalui ASI. Catatan :Untuk keamanan, kapsul vitamin A

200.000 SI tidak diberikan kepada bayi (6-11 bulan)dan ibu hamil karena merupakan kontra indikasi.

Page 12: Defisiensi Vitamin A
Page 13: Defisiensi Vitamin A
Page 14: Defisiensi Vitamin A
Page 15: Defisiensi Vitamin A
Page 16: Defisiensi Vitamin A

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 17: Defisiensi Vitamin A
Page 18: Defisiensi Vitamin A
Page 19: Defisiensi Vitamin A
Page 20: Defisiensi Vitamin A
Page 21: Defisiensi Vitamin A
Page 22: Defisiensi Vitamin A
Page 23: Defisiensi Vitamin A

CARA MENDAPATKAN VITAMIN

Page 24: Defisiensi Vitamin A

MENCEGAH1. “Sweeping”/Kunjungan Rumah

Page 25: Defisiensi Vitamin A
Page 26: Defisiensi Vitamin A

TERIMA KASIH