25
DEFISIT MEMORI DEMENSIA DEMENSIA ALZHEIMER dr. Elly Anggreny Ang, SpKJ

Defisit Memori

Embed Size (px)

Citation preview

DEFISIT MEMORI

DEMENSIADEMENSIA ALZHEIMER

dr. Elly Anggreny Ang, SpKJ

DEMENSIA

DEMENSIA

• Suatu kondisi mental berupa kemerosotan fungsi kognitif-intelektual

• Perlahan tapi kian lama kian berat

• Mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari

DEMENSIA• Sering tidak terdiagnosis

• Deteksi dini : perbaikan kondisi fisik, mengurangi morbiditas dan kualitas hidup

• Caregivers : meminimalisasi biaya pengobatan, stabilitas emosi

• Penyebab kematian ke -4 di usa

DEMENSIA

Gejala :• Kemerosotan fungsi memori jangka pendek

(working memory) : kemampuan belajar hal yang baru dipelajari atau kemampuan mengingat informasi baru.

DEMENSIA

Gejala :

• Gangguan fungsi berbahasa, mengenal benda, melakukan tugas yang diminta

• Gangguan fungsi eksekutif otak lainnya

DEMENSIAKategori:1. Demensia tipe alzheimer2. Demensia vaskular3. Demensia yang disebabkan kondisi medis umum (aids,

trauma kepala)4. Demensia yang disebabkan zat (toksin atau obat-obatan)5. Demensia yang disebabkan oleh etiologi yang multiple6. Demensia yang tak tergolongkan

DEMENSIA

Diferential diagnosis :

• Normal aging• Depresi: pseudodemensia• Delirium

DEMENSIA

Dapat disebabkan oleh penyakit :

• Alzheimer• Huntington• Parkinson• Pick • Gangguan metabolik • Cedera otak

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER• Demensia yang disebabkan oleh penyakit alzheimer

• Onset : insidious

• Late onset

• Early onset

• Etiologi : belum diketahui

• Interaksi faktor genetik dan lingkungan

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

• Post mortem : atrofi korteks, hilangnya sinaps dan neuron, angiopati amiloid, neurofibrillary tangles, reaksi inflamasi akut yang terlokalisasi

• Defisit kognitif dan perilaku/psikologis (bpsd)

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

• Hipokampus

• Berlangsung 10 tahun sejak timbulnya gejala

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

Gejala :

• Penurunan fungsi kognitif : daya ingat/memori

• Kesulitan berbahasa/ afasia

• Kesulitan mengenali benda/ agnosia

• Kegagalan melakukan aktivitas bertujuan/ apraksia

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

Gejala :

• Gangguan fungsi ekskutif: membuat rencana, mengatur sesuatu, mengurutkan

• Kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

Gejala pertama :

• Pelupa

• Perubahan kepribadian : mudah tersinggung, apatis, egois, perilaku aneh, ketidakstabilan emosi, agresi, agitasi, depresi, anxietas, delusi paranoid

• Penurunan kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

Dapat juga disertai :

• Perilaku yang berulang-ulang/repetitive behavior

• Perilaku yang tak sesuai norma

• Kelancaran bicara menurun

• Kesulitan menyebut nama benda

• Komunikasi menjadi kurang lancar

DEMENSIA TIPE ALZHEIMER

• Sosialisasi (+) meskipun memerlukan bantuan

• Disorientasi waktu dan tempat

• Perubahan perilaku bervariasi, dari apatis sampai hiperaktif

DEMENSIA TIPE ALZHEIMERGejala tahap lanjut :

• Kemampuan berbahasa semakin terbatas

• Gejala perilaku dan psikologis yang kadang aneh dan menggelikan

• Bpsd : behavior and psychological symptoms of demensia

BPSD• Gejala perilaku dan psikologik pada demensia• 90 %

Gejala psikologik : – Delusi paranoid ( 10%-73%)– Halusinasi visual (12%_ 49%) – Depresi (10%-20%)– Gangguan tidur dan anxietas

BPSD

Gejala perilaku: – Agitasi– Agresivitas– Wandering : paling merepotkan– Restlessness– Disinhibisi seksual– Screaming– Misidentifikasi

PENATALAKSANAAN DEMENSIA ALZHEIMER

• Farmakologis • Non farmakologis

PENATALAKSANAAN DEMENSIA ALZHEIMER

Farmakologis:

• Memperbaiki defisit kognitif• Gejala neuropsikiatrik• Gangguan perilaku

PENATALAKSANAAN DEMENSIA ALZHEIMER

Farmakologis:

• Donepezil • Rivastigmin • Risperidon

PENATALAKSANAAN DEMENSIA ALZHEIMER

Non farmakologik:

• Managing the family• Managing the environtment• Managing the patient