8
DEKRIT PRESIDEN Latar Belakang Pemilu 1955 berhasil membentuk DPR dan Dewan Konstituante DPR dan Dewan Konstituante tidak berperan dengan semestinya Kegagalan Konstituante dakam membuat UUD Dekrit (Latin) yaitu decernere yang berarti mengakhiri, memustukan atau menetukan. Dekrit Presiden adalah suatu perintah / keputusab yang diambil oleh seorang presiden untuk mengambil tindakan-tindakan dalam situasi darurat. Decretum yang berarti maklumat yang memuat suatu keputusan penguasa atau pengumuman kepada masyarakat

Dekrit presiden

Embed Size (px)

DESCRIPTION

- 2013

Citation preview

Page 1: Dekrit presiden

DEKRIT PRESIDEN

Latar Belakang

Pemilu 1955 berhasil membentuk DPR dan Dewan Konstituante

DPR dan Dewan Konstituante tidak berperan dengan semestinya

Kegagalan Konstituante dakam membuat UUD

Dekrit (Latin) yaitu decernere yang berarti mengakhiri, memustukan atau menetukan. Dekrit Presiden adalah suatu perintah / keputusab yang diambil oleh seorang presiden untuk mengambil tindakan-tindakan dalam situasi darurat.

Decretum yang berarti maklumat yang memuat suatu keputusan penguasa atau pengumuman kepada masyarakat

Page 2: Dekrit presiden

•Tuntutan dari masyarakat untuk kembali ke UUD 45•Pada 20 Februari 1959 Soekarno menyetujuinya•Soekarno menganjurkan agar Konstituante menetapkan UUD 1945 menjadi UUD RI

Page 3: Dekrit presiden

5 Juli 1959 Soekarno mengumumkan Dekrit PresidenIsinya :Pembubaran KonstituanteBerlakunya UUD 1945Dibentuknya MPRS dan DPAS

Dekrit Presiden mendapat sambutan baik dari seluruh rakyat yang telah jenuh pada kemandekan nasional, korupsi, dan tertundanya pembangunan.Pimpinaan AD mengeluarkan perintah harian agar mengamankan Dekrit Presiden

Page 4: Dekrit presiden

BERLAKUNYA DEMOKRASI TERPIMPIN

Tetap ada kebebasan namun dibatasi, semua demi kepentingan rakyat dan keselamatan negara

Dibentuk MPRS yang terdiri dari seluruh anggota DPR ditambah utusan daerah dan golongan.

Tugas MPRS yaitu menetapkan GBHN Pembentukan DPR baru (DPR GR) yang

ditunjuk oleh Soekarno dengan komposisi PNI, NU, PKI, dan anggota non partai

Presiden menjadi teratas dibanding dengan lembaga-lembaga tertinggi

Page 5: Dekrit presiden

Pressiden Soekarno, mengangkat para ketua lembaga tertinggi negara sebagai menteri

Presiden bukan hanya memimpin badan eksekutif (pemerintahan) tetapi juga memimpin semua lembaga negara

Soekarno diberi gelar presiden seumur hidup dengan gelar PEMIMPIN BESAR REVOLUSI

Page 6: Dekrit presiden

PEMBENTUKAN KABINET KERJA

Presiden Soekarno membentuk kabinet Tujuannya untuk melengkapi sistem

pemerintahan. Kabinet ini terdiri dari orang-orang yang

ditunjuk sebagai mandataris MPRS Kabinet kerja pertama dengan program kerja

kabinet ini mencukupi kebutuhan sandang-pangan, menciptakan keamanan negara, dan mengembalikan Irian Barat

Page 7: Dekrit presiden

SENTRALISASI PEMERINTAHAN

Soekarno berusaha menyatukan paham-paham (NASAKOM)

Yaitu cerminan paham-paham yang berkembang dalam masyarakat

Membatasi gerak partai-partai politik Partai yang tidak memenuhi persyaratan maka

dibubarkan (Masyumi dan Partai Sosialis) TNI dan Polri disatukan menjadi ABRI (dwi

fungsi ABRI) yaitu peran sosial-politi dan pertahanan keamanan

Presiden mengambil alihh secara langsung pimpinan tertinggi ABRI

Page 8: Dekrit presiden

PENYIMPANGAN POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF

Oldefo dan Nefo

Konfrontasi terhadap Malaysia

Ekonomi Terpimpin