54
Delayed Speech… NAGASANGKARI GOVINDASAMY , KALAIVANI SUPPIAH Pembimbing :dr Dania

Delayed Speech

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: Delayed Speech

Delayed Speech…

NAGASANGKARI GOVINDASAMY , KALAIVANI SUPPIAH

Pembimbing :dr Dania

Page 2: Delayed Speech

04/22/23 2

Pendahuluan

• Terlambat bicara pada anak sering diketahui oleh orang tua dalam keadaan lanjut 18-24 bln

• Terlambat bicara merupakan keterlambatan perkembangan atau penggunaan mekanisme dalam menghasilkan kata-kata

• >> usia 3-16 tahun (6-8%)

Page 3: Delayed Speech

Definisi

• Terlambat bicara adalah keterlambatan perkembangan atau penggunaan mekanisme dalam menghasilkan kata-kata.

04/22/23 3

Page 4: Delayed Speech

Epidemiologi

• keterlambatan bicara masalah anak yang umum yang mempengaruhi 3-10% anak.

• Laki-laki >>• sering pada anak umur 3 th-16 th• merupakan komorbid dari penyakit/kelainan

tertentu (sekitar 50%)• 60% akan membaik secara spontan pada umur

kurang dari 3 tahun.

04/22/23 4

Page 5: Delayed Speech

Etiologi• retardasi mental• kehilangan pendengaran• gangguan maturitas• gangguan bahasa ekspresif• Bilingualism• deprivasi psikososial• Autism• mutism elektif• cerebral palsy

04/22/23 5

Page 6: Delayed Speech

Tahap Perkembangan Bahasa

• Vokalisasi reflektif bayi• Babling 6-7 mggu

sudah mulai menunjukkan reaksi terhadap suara yang dibuatnya.

• Lalling pengulangan dari suara• Echolalia 9-10 bln meniru suara yg dibuat

org dan yg sering didengar• True speech 12-13 bln mulai bicara

04/22/23 6

Page 7: Delayed Speech

Klasifikasi (Rutter)• Ringan

Keterlambatan akuisisi dari bunyi kata-kata, bahasa normalDislalia

• SedangKeterlambatan lebih berat dari akuisisi bunyi kata-kata dan perkembanganBahasa terlambatDisfasia ekspresif

04/22/23 7

Page 8: Delayed Speech

• BeratKeterlambatan lebih berat dari akuisisi dan bahasa, gangguan pemahaman bahasaDisfasia resceptif dan tuli pcrsepsi

• Sangat beratGangguan pada seluruh kemampuan bahasaTuli persepsi dan tuli sentral

04/22/23 8

Page 9: Delayed Speech

Diagnosis

04/22/23 9

Page 10: Delayed Speech

04/22/23 10

Page 11: Delayed Speech

04/22/23 11

Page 12: Delayed Speech

Pemeriksaan Fisik

04/22/23 12

Page 13: Delayed Speech

Pemeriksaan Lainnya

• DENVER II skrining awal• Early Language Milestone Scale (ELM-2)• Receptive-Exppresive Emergent language Scale,

Clinical Adaptive Test/ Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale (CAT/CLAMS).

• BERA

04/22/23 13

Page 14: Delayed Speech

Penatalaksanaan

• Tim (dokter, ahli gangguan bicara, audiologis, psikolog, terapis okupasi, dan pekerja sosial)

• Psikoterapi anak-anak dengan mutism elektif

04/22/23 14

Page 15: Delayed Speech

LAPORAN KASUS

04/22/23 15

Page 16: Delayed Speech

Identitas• Nama : By. KDT• Jenis Kelamin : Laki-laki• Tanggal Lahir : 2 December 2012• Umur : 5 bulan• Alamat :Jalan Pulau Sula

• Suku : Bali• Tanggal Pemeriksaan: 29 April 2012

04/22/23 16

Page 17: Delayed Speech

• Ayah pasien: IKG, 41 tahun, pegawai swasta SMA

• Ibu pasien: LS, 35 tahun IRT• 2 Kakak pasien 12 tahun dan 10 tahun

04/22/23 17

Page 18: Delayed Speech

Heteroanamnesis• Keluhan Utama: Kuning pd wajah, badan, mata untuk lebih

kurang 23 hari dan disertai batuk, pilek dan panas badan sejak 3 hari sebelum ke RS

• Riwayat Penyakit Sekarang• Penderita: px kolestasis yg MRS utk menelusuri penyebab

penyakitnya• kuning sejak 23 hari sebelum ke RS (29/4/2012) sampai sekarang

tetapi minimal (hanya di mata) seperti kuning muda, muncul di mata, wajah, badan hingga tangan dan kaki sekarang keluhan sudah berkurang masih tampak di bagian mata.

• Riwayat panas badan (+), menggigil(-), kejang(-),batuk dan pilek (+)

04/22/23 18

Page 19: Delayed Speech

• Riwayat pendarahan dari hidung, gusi atau bagian tubuh lainnya(-)

• Kulit kering dan bersisik (-), lebih rewel(-)• Minum baik ASI dan susu formula• BAB 3-4 x/hr, vol ± 10-20 cc, lendir (-), darah (-),

warna selalu kuning, lembek, bau busuk (-). Riwayat BAB warna dempul (-), warna hitam (-), perut kembung (-)

• BAK ± 6-7 x/hr, vol ± 30-50 cc, kuning kemerahan seperti teh.

04/22/23 19

Page 20: Delayed Speech

• Riwayat PengobatanPasien pernah berobat ke spesialis anak sebelumnya dan dikatakan pasien mengalami gangguan konsentrasi. Saat ini pasien sedang mengikuti terapi di poliklinik anak RS Sanglah.

• Riwayat Penyakit di Keluarga Di keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.

04/22/23 20

Page 21: Delayed Speech

Riwayat Perinatal

• Ibu pasien menikah satu kali sejak tahun 1999.Pasien merupakan kehamilan yang ketiga.

• Selama hamil, ibu pasien rutin melakukan antenatal care di dokter spesialis kandungan sesuai jadwal ANC.

• Ibu pasien selalu mengkonsumsi makanan bergizi selama kehamilan dan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter spesialis kandungan berupa vitamin selama kehamilan.

04/22/23 21

Page 22: Delayed Speech

• Ibu pasien pernah mengalami tekanan darah tinggi (preeclampsia) selama masa kehamilannya

Riwayat IntranatalPasien lahir pada usia kehamilan 8 bulan. Ibu pasien merasakan kontraksi sehingga langsung dibawa ke RS Sanglah dan melahirkan secara bedah spontan dengan peransang

04/22/23 22

Page 23: Delayed Speech

Riwayat Persalinan• Pasien dilahirkan di RS Sanglah secara spontan • Saat lahir, pasien langsung menangis dengan

berat badan lahir 2350gram dan panjang badan 49 cm.

• Usia ibu saat mengandung pasien yaitu 34 tahun. Riwayat kejang (-), riwayat kuning (-), riwayat sesak napas (-).

04/22/23 23

Page 24: Delayed Speech

Riwayat Imunisasi

• BCG pada umur 7 hari• Polio I,II dan III pada umur 2,3, dan 4 bulan• Hepatitis B I,II pada umur 7 hari, 1 bulan dosis

yang ketiga masih belum diberikan • DPT I,II,III pada umur 2,3, dan 4 bulan• Campak – masih belum

04/22/23 24

Page 25: Delayed Speech

Nutrisi

• ASI : 0- sekarang• Susu formula : 3 bln - sekarang• Makanan tambahan : (-)• Bubur susu: (-)• Bubur nasi : (-)• Makanan dewasa: (-)

04/22/23 25

Page 26: Delayed Speech

Riwayat Tumbuh Kembang

Personal Sosial • Tersenyum spontan dan membalas senyuman: <1bln• Menepuk-nepuk tangan : (-)• Melambaikan tangan : (-)• Meniru kegiatan : (-)• Minum dari cangkir : (-)

04/22/23 26

Page 27: Delayed Speech

Motorik Halus • Mengamati benda-benda di sekitarnya : 2 bulan• Berusaha meraih benda-benda dihadapannya: 5 bln

Bahasa • Bereaksi terhadap suara : 2 bulan• Tertawa : 2 bulan• Berteriak : (-)• Papa/mama asal bunyi : belum bisa• Kombinasi 2 suku kata yang sama:belum bisa

04/22/23 27

Page 28: Delayed Speech

Motorik Kasar • Menegakkan kepala : 4 bulan• Berbalik : 4 bulan• Duduk : belum bisa• Berdiri : belum bisa• Berjalan : belum bisa

04/22/23 28

Page 29: Delayed Speech

Riwayat Personal Sosial • Pasien adalah anak ketiga di keluarganya. Riwayat Sosial Ekonomi

Keluarga pasien termasuk kategori keluarga menengah ke bawah. Ayah pasien bekerja sebagai wiraswata. Ibu pasien adalah IRT Penghasilan perbulan keluarga pasien yang hanya mengandalkan gaji dari pekerjaan ayah

04/22/23 29

Page 30: Delayed Speech

Pemeriksaan FisikStatus Present• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Compos mentis• GCS : E4M6V2• Nadi : 132 x/menit, reguler, isi cukup.• Respirasi : 32 x/menit, reguler• Toax : 36,3 C.• Berat Badan : 5.3kg • Berat Badan Ideal : 18 kg• Panjang Badan : 110 cm• Lingkar Kepala : 78 cm

04/22/23 30

Page 31: Delayed Speech

Status Gizi Menurut 1. Waterlow : Status gizi 110% 90-110% gizi baik2. CDC 2000.• Berat badan ~ Umur : persentil • Tinggi badan ~ Umur : persentil • Berat badan ~ Tinggi badan : persentil

04/22/23 31

Page 32: Delayed Speech

Status General Kepala : normosefaliMata : anemia -/-, ikterus +/+, refleks pupil +/+ isokorWajah : mongoloid (-) THT • Telinga : bentuk normal, sekret (-), kesan

pendengaran normal.• Hidung : napas cuping hidung (-), sekret (+).• Tenggorokan : faring hiperemis (-), tonsil hiperemis (-).Mulut : sianosis (-)Leher • Inspeksi : benjolan (-), bendungan vena jugularis (-)• Palpasi :pembesaran kelenjar (-)• Kaku Kuduk :(-)

04/22/23 32

Page 33: Delayed Speech

Thorak : simetris (+), retraksi (+)Jantung

Palpasi : kuat angkat (-)Auskultasi : S1 S2 normal regular murmur (-)

ParuInspeksi : gerakan dada simetris, retraksi (+)Palpasi : gerakan dada simetrisPerkusi : perkusi paru sonorAuskultasi : vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-

04/22/23 33

Page 34: Delayed Speech

Abdomen Inspeksi : distensi (-)Auskultasi : bising usus (+) normalPalpasi : hepar teraba1/3-1/3 tepi tajam permukaan rata, lien S2

• Extremitas : akral hangat (+), tonus normal, tenaga normal, refleks fisiologis positif, edema tidak ada

04/22/23 34

Page 35: Delayed Speech

Diagnosis Klinis

• Kolestasis Intrahepatal

Penatalaksanaan• KIE Keluarga• Konsul Gastrohepatology

04/22/23 35

Page 36: Delayed Speech

Analisis KasusKebutuhan fisik-biomedis (ASUH)Kebutuhan pangan/gizi • Pasien mendapatkan kebutuhan pangan/gizi yang

cukup baik dan makanan yang diberikan bersama-sama keluarga cukup untuk perkembangan fisik dan mental pada anak secara umumnya.

• Hingga saat ini pasien mengkonsumsi susu formula dan ASI

04/22/23 36

Page 37: Delayed Speech

Perawatan kesehatan dasar • Cukup diperhatikan dg pemberian ASI sampai

umur sekarang 5 bulan. Imunisasi dasar secara teratur. Apabila sakit, orangtua pasien biasanya membawa pasien berobat ke bidan,RS Sanglah, atau dokter spesialis anak.

Keluarga pasien • Pasien tinggal bersama dengan ayah dan ibu dan

saudara di sebuah rumah pribadi milik sendiri, dalam satu daerah yang cukup tenang, tetapi kurang bersih dan tingkat polusi udara yang sedang karena terletak cukup jauh dari jalan raya.

04/22/23 37

Page 38: Delayed Speech

Rumah dan lingkungan• Pasien tinggal bersama orangtua dan

saudaranya.• Rumah keluarga pasien terletak di Jalan Pulau

Sula No.66 Denpasar• Orangtua pasien sudah menempati rumah

tersebut sekitar tahun 2000. Rumah tersebut terdiri dari banyak rumah kecil yang didiami oleh saudara ibu pasien

04/22/23 38

Page 39: Delayed Speech

• Keadaan lingkungannya tampak tidak teratur• Semua ruangan didalam rumah tersebut masih

berlantai semen dan langit-langit tertutup plafon. • Air yang digunakan berasal dari air PDAM dan

listrik berasal dari PLN. Air limbahnya dibuang ke septic tank.

• Pasien dan orangtuanya tidur dalam kamar yang berukuran 2x4 meter. Kamar tersebut ventilasinya cukup. Secara umum lingkungan rumah pasien tidak teratur dan kurang bersih

04/22/23 39

Page 40: Delayed Speech

Waktu bersama keluarga • Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta dg jam

kerja pagi pkl. 08.00 sampai 15.00. Ibu pasien bekerja IRT.

• Kesehariannya dr pagi hingga sore hari diasuh oleh ibunya di rumah.

• Jika hari Minggu dan hari libur lainnya barulah pasien dapat satu hari penuh bertemu dengan ayahnya

 

04/22/23 40

Page 41: Delayed Speech

Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)

• Ketika kunjungan terlihat kedekatan antar anggota keluarga. Orangtuanya terkesan sabar dalam menanggapi keaktifan pasien yang terus bergerak dan mencoba untuk berbicara.

• Ibu pasien mengatakan sejak pasien berumur 3 bulan, ia harus kembali bekerja karena waktu cuti telah habis sehingga ia dan ayah pasien memutuskan untuk menitipkan pasien di nenek pasien selama mereka bekerja.

04/22/23 41

Page 42: Delayed Speech

• Ketika ia dan ayah pasien pulang dari kantor, mereka merasa lelah dan menjadi sedikit berbicara dengan pasien.

• Setelah menyadari putranya mengalami keterlambatan dalam berbicara, barulah kedua orangtua pasien menyadari bahwa mereka jarang memberikan rangsangan kepada anaknya dan mereka terlalu sibuk dengan pekerjaanya sehingga melupakan perkembangan anaknya.

04/22/23 42

Page 43: Delayed Speech

 Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)

• Ayah dan ibunya berusaha membantu dalam proses perkembangan anak. Sejak kecil orang tua memberikan pelatihan keterampilan kepada pasien di rumah. Pasien sering dibelikan mainan berupa robot-robotan dan mengajak pasien untuk bermain dan belajar, misalnya menggambar dan menirukan gerakan-gerakan tokoh kartun seperti di dalam televisi.

• Anak diberikan kebebasan untuk berkreatifitas dan melakukan hal-hal positif yang disukai.

04/22/23 43

Page 44: Delayed Speech

• Kedua orangtua pasien sebelum menyadari anaknya mengalami keterlambatan berbicara, jarang mengajak anaknya untuk belajar berbicara dengan memberikan rangsangan-rangsangan yang memacu anaknya dapat belajar berbicara. Hal ini disebabkan mereka sibuk bekerja dan ketika berada di rumah mereka merasa lelah dan kemudian jarang mengajak berbicara anaknya.

04/22/23 44

Page 45: Delayed Speech

Analisis Bio-Psiko-SosialBiologis• Secara fisik tampak sehat, status gizinya baik. Psikologis• Pasien mendapat cukup perhatian dari kedua orang

tuanya masalah kesehatannya.• Orang tua, terutama ibunya, menjaga dan

memperhatikan kesehatan pasien.

04/22/23 45

Page 46: Delayed Speech

Sosial • Aktivitas pasien selama ini tidak terpengaruh oleh

penyakit yang dideritanya. Pasien mrp anak yang aktif. Pasien sering bermain dengan kakak-kakaknya di rumah. Penyakit yang diderita pasien tidak sampai menghalangi pasien untuk berinteraksi dengan kakaknya maupun teman-temannya.

Lingkungan Rumah• Rumah keluarga pasien dihuni oleh pasien

besama kedua orangtuanya kedua kakaknya dan saudaranya

04/22/23 46

Page 47: Delayed Speech

• Pasien dan orang tuanya tidur sekamar berukuran 2 x 4 meter, dinding kayu, lantai dari semen, ventilasi kurang

• Rumah tersebut memiliki satu kamar mandi. Kondisi kamar mandi terkesan bersih krn dicuci 1x dlm 7 hr. Sumber air dari PDAM utk memasak,mencuci dan keperluan rumah tangga.

• Sumber air minum air minum mineral dalam kemasan.

• Lingkungan rumah kurang bersih dan tidak rapi

• \04/22/23 47

Page 48: Delayed Speech

Faktor resiko

• Peran orang tua menjadi faktor resiko bagi kejadian terlambat bicara yang dialami pasien, dimana ayah dan ibu pasien sangat sedikit meluangkan waktu dengan pasien dalam hal menstimulasi pasien

04/22/23 48

Page 49: Delayed Speech

DAFTAR MASALAH– Pasien mengalami keterlambatan dalam

perkembangan bicara.– Ayah dan ibu pasien mempunyai kesibukan dalam

bekerja sehingga perkembangan anak menjadi sedikit terabaikan.

– Orang tua pasien tidak mengetahui tehnik-tehnik untuk melakukan stimulasi atau rangsangan yang dapat membantu perkembangan mental pasien.

04/22/23 49

Page 50: Delayed Speech

AdvisASUH • Sebaiknya orangtua mencukupi kebutuhan anak

yang memadai, memperhatikan hal-hal yang harus diikuti dan yang harus dihindari baik utk perkembangan penyakit maupun tumbuh kembangnya.

• Tetap berusaha untuk selalu meluangkan waktu menemani anak disela-sela kesibukan bekerja.

04/22/23 50

Page 51: Delayed Speech

ASIH• Meningkatkan kekompakan dalam memberikan kasih sayang

kepada anak dan meningkatkan kepekaan terhadap segala permasalahan pasien.

ASAH• Tetap menemani anak dalam bermain, memberikan barang-

barang atau mainan yang mendukung perkembangan anak sesuai umurnya dengan menekankan aspek perkembangan mental pasien.

• Selalu memberikan stimulasi dan rangsangan kepada pasien dalam mengejar kembali keterlambatan akibat penyakit yang diderita agar mampu menyaingi teman-teman seusianya.

04/22/23 51

Page 52: Delayed Speech

04/22/23 52

Page 53: Delayed Speech

04/22/23 53

Page 54: Delayed Speech

04/22/23 54