32
DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kwn

Citation preview

DEMOKRASI INDONESIA

DEMOKRASI INDONESIATentang DemokrasiDemokrasi menjamin kebebasan berfikir, berkeyakinan, kebebasan berpolitik, dan mengakui keberanekaragaman sebagai sesuatu yang wajar. Dalam negara demokrasi, mayoritas memerintah, minoritas tetap mempunyai hak. Pergantian pimpinan negara berlangsung melalui pemilu yang adil, bebas dan damai. Demokrasi memberikan peluang yang sama kepada setiap warga negara memasuki pemerintahan, dan memberikan kesempatan yang sama dalam mempengaruhi kebijakan publik. Demokrasi memungkinkan setiap individu dan kelompok masyarakat dapat memperjuangkan kepentingannya. Walaupun suatu saat kepentingannya belum berhasil diperjuangakan, dilain waktu masih terbuka kesempatan untuk memperjuangkannya. Kondisi ini membuat warganegara bersedia menerima kekalahan, karena kesempatan itu selalu terbuka, dan itulah demokrasi.Mengapa Demokrasi?Mahfud MD (1999): Ada dua alasan mengapa negara lebih memilih demokrasi sebagai sistem bermasyarakat dan bernegara, yaitu: Hampir semua negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental; Demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi peran masyarakat untuk menyelenggarakan negara sebagai organisasi tertingginya.Beberapa negara yang roboh:Uni SovyetYugoslaviaBeberapa Negara Timur Tengah: Mesir, Tunisia, Libya, ...apalagi?Beberapa Presiden yang Otoriter: Ferdinand Marcos, Soeharto, ...siapa lagi?Pengertian DemokrasiSecara etimologis demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu: demos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat, dan cratein atau cratos yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos (demokrasi) adalah keadaan negara di mana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat. Terminologis:Sidnet Hook:Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa;

6Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl : Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih;

Henry B. Mayo: Demokrasi merupakan suatu sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengandung pengertian tiga hal : pemerintah dari rakyat (government of the people); pemerintahan oleh rakyat (government by the people); dan pemerintahan untuk rakyat (government for people). Jadi hakikat suatu pemerintahan yang demokratis bila ketiga hal di atas dapat dijalankan dan ditegakkan dalam tata pemerintahan.

Pemerintahan dari rakyat:mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintahan yang sah dan diakui (legitimate government) dan pemerintahan yang tidak sah dan tidak diakui (unligitimate government) di mata rakyat.pemerintahan tersebut diperoleh melalui pemilihan dari rakyat, bukan dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Pemerintahan oleh rakyatbahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat bukan atas dorongan diri dan keinginannya sendiri. Selain itu juga mengandung pengertian bahwa dalam menjalankan kekuasaannya, pemerintah berada dalam pengawasan rakyatnya. Karena itu pemerintah harus tunduk kepada pengawasan rakyat (social control). Pengawasan rakyat (social control) dapat diakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak langsung yaitu melalui perwakilannya di parlemen (DPR).Pemerintahan untuk rakyatmengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah itu dijalankan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat harus didahulukan dan diutamakan di atas segalanya.Demokrasi KonstitusionalCiri Khas: Pemerintah yang demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Pembatasan itu ada di konstitusi >> Demokratis Konstitusional.Ide:Pemerintah dijalankan oleh manusia yang melekat padanya berbagai kelemahan. Penguasa cenderung menyalahgunakan kekuasaannya (Power tends corrupt)Kekuasaan perlu dibagi agar peluang penyalahgunaan diperkecil.Hingga Abad ke-20 (pasca PD II), negara demokratis terus mengembangkan ide bahwa negara harus bertanggung jawab atas kesejahteraan warganya >> muncul konsep Negara Kesejahteraan (Welfare State)Norma Hidup BerdemokrasiPentingnya kesadaran akan pluralisme Musyawarah. Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tujuan Permufakatan yang jujur dan sehat adalah hasil akhir musyawarah yang jujur dan sehat. Saling bekerjasama dengan paradigma saling memiliki pikiran-pikiran yang positif (positive thinking). Pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini.

Prinsip-prinsip Demokrasi dalam Islam

Prinsip musyawarah, Prinsip keadilan, Prinsip kebebasan, Prinsip persamaan, Prinsip pembatasan wewenang dan hak penguasa.1. Prinsip Musyawarah(Ali Imraan:159): Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan. Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tawakal.

Musyawarah merupakan perbuatan yang terpuji di hadapan Allah, dan Allah memerintahkan penguasa untuk membentuk lembaga musyawarah.2. Prinsip Keadilan

Sebagai agama yang membawa misi rahmat bagi alam semesta, Islam menjunjung tinggi keadilan dalam semua aspek kehidupan. Kepada setiap individu, masyarakat, rakyat, dan penguasa, Islam memerintahkan untuk menegakkan keadilan dan menjauhi kezaliman.Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berbuat adil dan berbuat kebajikan (QS An-Nahl: 90), dan Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak (QS asy Syuara: 42).

3. Prinsip Kebebasan

Allah menciptakan manusia dengan fitrah (nature): bebas untuk memilih, menyatakan pendapat, dan melakukan sesuatu berdasarkan pilihan dan pendapatnya itu.Jika Allah Yang Maha Kuasa memberikan kebebasan kepada manusia, maka negara bukan saja tidak berhak, tetapi juga tidak layak merampas kebebasan atau kemerdekaan itu dengan sewenang-wenang.

4. Prinsip Persamaan

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu (Al-Hujuraat:13):

5. Prinsip Pembatasan Wewenang dan Hak Penguasa

Pertama, konsekuensi logis dari kedudukan manusia sebagai wakil Allah (khalifah), maka wewenang dan hak penguasa yang dibentuk manusia dengan sendirinya dibatasi oleh otoritas Tuhan yang mengangkat mereka sebagai wakil.Kedua, konsekuensi logis dari penerapan prinsip musyawarah. Manakala forum musyawarah telah melahirkan kesepakatan atau keputusan bersama, maka kesepakatan atau keputusan bersama itulah yang membatasi wewenang dan hak penguasa.

Setiap muslim harus mendengar dan taat kepada pemerintah, baik ia suka atau tidak, kecuali bila pemerintah itu melakukan perbuatan-perbuatan dosa, maka ia tidak boleh didengar dan dipatuhi (HR Muslim).

Model-model Demokrasi

Demokrasi Liberal, yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan umum bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang saklek.Demokrasi terpimpin yaitu pemerintahan yang sangat mempercayai pemimpinnya. Namun pemimpin tersebut menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan. Demokrasi sosial, adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan egalitarianisme bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.

Demokrasi partisipasi, yaitu pemerintahan yang menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai. Demokrasi konstitusional, yaitu pemerintahan yang menekankan proteksi khusus bagi kelompok-kelompok budaya yang menekankan kerja sama yang erat di antara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama.

Sedangkan dari segi pelaksanaannya, demokrasi terdiri dari dua model, yaitu demokrasi langsung (direct democracy) dan demokrasi tidak langsung (indirect democracy). Demokrasi langsung terjadi bila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu negara dilakukan secara langsung. Pada demokrasi langsung, lembaga legislatif hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas jalannya pemerintahan, sedangkan pemilihan pejabat eksekutif (presiden, wakil presiden, gubernur, bupati, dan walikota) dilakukan rakyat secara langsung melalui pemilu. Begitu juga pemilihan anggota parlemen atau legislatif (DPR, DPD, DPRD) dilakukan rakyat secara langsung.Perkembangan Demokrasi di IndonesiaMasa Republik Indonesia I (1945-1959): Demokrasi ParlemeterMasa Republik Indonesia II (1959-1965): Demokrasi TerpimpinMasa Republik Indonesia III (1965-1998): Demokrasi PancasilaMasa Republik Indonesia IV (1998-now): Masa ReformasiMasa Republik Indonesia I (1945-1959): Demokrasi Parlementer

Sistem Parlementer yang saat ini berlaku dirasa kurang cocok di Indonesia. Parpol dan parlemen terlalu mendominasi. Kabinet hasil Pemilu tahun 1955 tidak dapat bertahan lebih dari 8 bulan >> menghambat pembangunan ekonomi politikPresiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli yang menentukan berlakunya kembali UUD 1945. Masa demokrasi parlementer berakhirMasa Republik Indonesia II (1959-1965): Demokrasi Terpimpin

Dominasi presiden, terbatasnya perana parpol, berkembangnya pengaruh komunis, meluasnya peranan ABRI sbg unsur politik.Ketetapan MPRS No III/1963 mengangkat Soekarno menjadi presiden seumur hidup. Beberapa hal lagi terjadi penyimpangan terhadap UUD. DPR Gotong Royong dijadikan sbg pembantu pemerintah, fungsi kontrol ditiadakan. Trias Politica ditinggalkan.Berdiri badan-badan ekstra konstitusional seperti Front Nasional yang meripakan bentukan komunis.Parpol dan Pers yang dianggap menyimpang dari rel revolusi ditutup.Ekonomi hancur, dan perioda ini diakhiri oleh G 30 S/PKI, dimulainya Demokrasi Pancasila.Masa Republik Indonesia III (1965-1998): Demokrasi Pancasila

Disebut juga Orde Baru, yang menggantikan Orde LamaTap MPR tentang presiden seumur hidup dibatalkan. DPR GR diberi hak kontrol. Pimpinannya bukan lagi menteri. Pers dan Parpol lebih memiliki kebebasan >> partisipasi meningkat.Dalam perkembangannya, peran presiden meluas, Soeharto menjelma menjadi begitu dominan. Keberhasilan memimpin G30S/PKI denga menggunakan Supersemar membuat Soeharto menjadi tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia.Beberapa tindakan politis diterapkan dengan alasan menjaga stabilitas dan integrasi nasional, misalnya kebijakan monoloyalitas PNS, pers, parpol, dll.Pemilu berhasil dilaksanakan: 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Namun nilai-nilai demokrasi ditekan.

Keberhasilan ekonomi menambah suburkan KKN, di pusat maupun di daerah. Di bidang politik, tak satupun lembaga yang mampu mengawasi dominasi Soeharto. Akibatnya, kelompok penentag semakin banyak dan semakin kuat. Pelopornya adalah mahasiswa. Gerakan mahasiswa yang didukung masyarakat yang berhasil menduduki Gedung MPR/DPR di Senayan Mei 1998 merupakan langkah awal jatuhnya Soeharto. Kekuatan mereka begitu besar sehingga tidak mampu diusir, mengakibatkan elite politik berubah sikap thdp presiden. Pimpinan DPR meminta presiden turun, 14 menteri menolak bergabung dalam kabinet. Melihat kondisi yang ada, Soeharto merasa yakin tidak ada dukungan lagi kepadanya, ia memutuskan untuk mundur sebagai presiden 20 Mei 1998. Berakhirlah masa orde baru.Masa Republik Indonesia IV (1998-now): Masa Reformasi

Reformasi dan demokratisasi muncul. Pengalaman bangsa kita pada orde baru bahwa pelanggaran demokrasi akan membawa pada kehancuran bangsa.Habibie dilantik menjadi presiden. Ia menyiapkan paket UU Politik. Dwifungsi ABRI dihapuskan, amandemen UUD 1945, peranan DPR diperkuat, HAM semakin terjamin, juga memperkenalkan pemilihan umum langsung.Parameter DemokrasiAdanya kontrol atas keputusan pemerintah; Adanya pemilihan yang teliti dan jujur;Adanya hak memilih dan dipilih; Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman; Adanya kebebasan mengakses informasi; Adanya kebebasan berserikat (Masykuri Abdillah, 1999).

Prinsip-Prinsip Demokrasi:Adanya pembagian kekuasaan;Adanya pemilihan umum yang bebas;Adanya manajemen yang terbuka;Adanya kebebasan individu;Adanya peradilan yang bebas;Adanya pengakuan hak minoritas;Adanya pemerintahan yang berdasarkan hukum;Adanya pers yang bebas;Adanya beberapa partai politik;Adanya musyawarah;

Adanya persetujuan parlemen;Adanya pemerintahan yang konstitusional;Adanya ketentuan tentang pendemokrasian;Adanya pengawasan terhadap administrasi publik;Adanya perlindungan hak asasi;Adanya pemerintahan yang bersih;Adanya persaingan keahlian;Adanya mekanisme politik;Adanya kebijaksanaan negara;Adanya pemerintahan yang mengutamakan tanggung jawab.