2
Dentifrices Pasta gigi yang mengandung bahan abrasive meningkatkan pembersihan gigi secara mekanik dengan sikat gigi. Namun demikian, bahan abrasive tersebut juga dapat menggores / melukai permukaan gigi. Bberepa dentifrices mengandung medikamen dan zat aditif yang dianggap menguntungkan untuk periodontium, tetapi anggapan ini berlu teruji secara substansial dengan menggunakan penelitian klinis. Sebuah dentifrices mengandung komponen berikut: 1. Bahan abrasive / polishing: Calcium Carbonat, Calcium Phosphate, dan Sodium Phosphate. Bahan abrasive modern seperti silica (SiO 2 ), alumina (Al 2 O 3 ), dan aluminium hidroksida (Al[OH] 3 ) merupakan bahan yang sangat keras tergantung pada ukuran partikel dan homogenitas, dapat secara efektif membersihkan dan melakukan polishing tanpa menyebabkan abrasi yang berlebihan. 2. Bahan pelarut: Carboxymethylcellulose, 3. Surfactant: Sodium N-loroxyl sarcosinate, 4. Agen pewarna dan pemberi rasa, 5. Senyawa fluoride (tidak terdapat di semua produk). 272. Dentifrice: Bahan yang paling penting pada setiap pasta gigi adalah bahan abrasive. Dampak atau efek abrasive merupakan sebiah kompromi antara abrasi yang berlebihan dan efek pembersihan yang tidak efektif.

Dentifrice s

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dentifrice s

Dentifrices

Pasta gigi yang mengandung bahan abrasive meningkatkan pembersihan gigi secara

mekanik dengan sikat gigi. Namun demikian, bahan abrasive tersebut juga dapat menggores /

melukai permukaan gigi. Bberepa dentifrices mengandung medikamen dan zat aditif yang

dianggap menguntungkan untuk periodontium, tetapi anggapan ini berlu teruji secara substansial

dengan menggunakan penelitian klinis.

Sebuah dentifrices mengandung komponen berikut:

1. Bahan abrasive / polishing: Calcium Carbonat, Calcium Phosphate, dan Sodium

Phosphate. Bahan abrasive modern seperti silica (SiO2), alumina (Al2O3), dan aluminium

hidroksida (Al[OH]3) merupakan bahan yang sangat keras tergantung pada ukuran

partikel dan homogenitas, dapat secara efektif membersihkan dan melakukan polishing

tanpa menyebabkan abrasi yang berlebihan.

2. Bahan pelarut: Carboxymethylcellulose,

3. Surfactant: Sodium N-loroxyl sarcosinate,

4. Agen pewarna dan pemberi rasa,

5. Senyawa fluoride (tidak terdapat di semua produk).

272. Dentifrice: Bahan yang paling penting pada setiap pasta gigi adalah bahan abrasive.

Dampak atau efek abrasive merupakan sebiah kompromi antara abrasi yang berlebihan dan efek

pembersihan yang tidak efektif.

Gambar Kiri: Bubuk Sodium metaphosphate. Bubuk tersebut merupakan salah satu bahan

abrasive yang sering digunakan pada dentifrices. Bahan tersebut memiliki tingkat abrasi yang

moderat atau sedang.

273. Dentifrice baik: Tidak menyebabkan abrasi enamel

1. Gambaran klinis menunjukkan area gigi anterior mandibula segera setelah sikat gigi.

2. Sebuah dentifrice tidak boleh menimbulkan abrasi gigi yang berlebihan bahkan setelah

penggunaan sehari-hari dalam jangka waktu bertahun-tahun.

Page 2: Dentifrice s

Gambar Kiri: Dalam penelitian dengan berbagai dentifrices. Produk yang dapat diterima adalah

produk yang tidak menyebabkan abrasi yang dapat dideteksi dengan sebuah sistem pengukuran

dampak bahan abrasive dentifrices pada potongan enamel gigi artificial.

274. Dentifrice buruk: Abrasi enamel yang parah

Dentifrice buruk yang bersifat abrasive tinggi digunakan dengan teknik sikat gigi yang tidak

sesuai / benar dapat menyebabkan konsekuensi kerusakan gigi yang besar.

Gamabr kiri: Indentasi enamel artificial yang telah diabrasi parah setelah menyikat gigi dengan

bahan tinggi abrasive yang diukur dengan sebuah sistem pengukuran dampak bahan abrasive

dentifrices.