Upload
nguyenthuan
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
HUBUNGAN POLIMORFISME GEN GLUTATHIONE S-TRANSFERASE THETA 1 DAN LUARAN KEMOTERAPI FASE INDUKSI
LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT ANAK
Penelitian Karya Ilmiah Akhir
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Anak
Oleh : Areta Idarto, dr.
Pembimbing : Prof. Bambang Permono, dr., SpA(K)
Dr. I.D.G. Ugrasena, dr., SpA(K) Mia Ratwita Andarsini, dr.,SpA(K)
Maria C. Shanty, dr., SpA Mahmudah, Ir.,M.Kes
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA 2015
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
KATA PENGANTAR
Keganasan terbanyak pada anak-anak adalah leukemia limfoblastik
akut (LLA) dengan angka pencapaian remisi yang masih belum
memuaskan. Evaluasi hasil kemoterapi dilakukan melalui pemeriksaan
morfologi limfoblas yang didapat dari aspirasi sumsum tulang. Pencapaian
remisi setelah fase induksi kemoterapi pada anak dengan LLA merupakan
suatu pertanda prognosis yang baik. Berbagai macam faktor dapat
mempengaruhi luaran kemoterapi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah
satunya adalah polimorfisme gen Glutathione s-tranferase theta 1
(GSTT1).
Gen GSTT1 merupakan gen pengkode enzim yang terlibat dalam
proses metabolisme obat kemoterapi. Enzim GSTT1 memiliki fungsi
detoksifikasi dan eliminasi zat xenobiotik termasuk obat anti kanker. Jika
terjadi delesi pada gen pengkode enzim tersebut, maka aktivitas enzim
yang menurun dapat menghambat apoptosis dan meningkatkan proliferasi
sel neoplastik. Studi sebelumnya telah melaporkan adanya hubungan
antara polimorfisme gen GSTT1 dengan risiko kerentanan untuk menjadi
sakit maupun dengan luaran kemoterapi LLA anak, beberapa studi lain
masih kontroversial.
Dengan mengetahui status polimorfisme gen GSTT1 di awal fase
induksi kemoterapi menjadi suatu pertimbangan dalam pemilihan agen
kemoterapi serta penentuan stratifikasi risiko LLA. Tata laksana ideal yang
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu berdasarkan peta
genetik diharapkan dapat memperbaiki luaran kemoterapi.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis – I Ilmu Kesehatan
Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Untuk segala keterbatasan dalam penyusunan dan
pelaksanaan karya ilmiah ini, penulis menerima dengan terbuka setiap
asupan, kritik dan saran. Akhir kata semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan anak Indonesia.
Surabaya, 29 September 2015
Penulis
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji syukur ke hadirat Allah pencipta langit dan bumi untuk
berkat dan penyertaanNya yang setia sehingga penelitian karya ilmiah
akhir sebagai salah satu persyaratan dalam pendidikan dokter spesialis
anak ini dapat saya penuhi. Hanya Tuhan Yesus yang mampukan saya
dalam segala perkara.
Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih yang tulus saya
sampaikan kepada guru-guru saya tercinta: Prof. Bambang Permono,
dr., Sp.A(K), Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr., Sp.A(K), Mia Ratwita
Andarsini, dr., Sp.A(K), Maria C. Shanty, dr.,Sp.A, Andi Cahyadi, dr.,
Sp.A, Ir. Mahmudah, M.Kes yang telah bersedia membimbing dan
memberikan arahan sejak awal hingga akhir penelitian ini.
Rasa hormat dan terima kasih saya ucapkan kepada: Prof. Dr.
Agung Pranoto, dr., MSc, Sp.PD-KEMD selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, H. Dodo Anando, dr., MPH selaku
Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Triyono, dr. Sp.Rad(K)
selaku Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya
yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas selama masa pendidikan
keahlian saya.
Kepada Sjamsul Arief, dr., Sp.A(K), MARS selaku Ketua
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga / RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah menjadi guru, ayah,
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
pembimbing yang sabar dan bijaksana selama saya menempuh
pendidikan, saya haturkan terima kasih. Terima kasih kepada Kepala
Program Studi Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr., Sp.A(K) yang selalu
mengobarkan semangat juang para muridnya untuk tidak mudah
menyerah dan selalu mengingatkan apa yang menjadi “tugas, kewajiban
dan tanggung jawab” kami. Kepada Siti Nurul Hidayati, dr., M.Kes,
Sp.A(K) selaku Sekretaris Program Studi dan Mahrus A. Rahman, dr.,
Sp.A(K) selaku koordinator Litbang Departemen/SMF Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr.Soetomo
Surabaya atas bimbingan arahan dan petunjuk yang diberikan selama
masa pendidikan.
Kepada seluruh tim penguji atas segala asupan dalam penyusunan
karya ilmiah ini, saya haturkan terima kasih, Prof. Dr. Sjaifullah Noer, dr.,
Sp.A(K), Retno Asih Setyoningrum, dr., Sp.A(K), I Ketut Alit
Utamayasa, dr., Sp.A(K), dan Dwiyanti Puspitasari, dr., Sp.A(K),
DTM&H,MCTM(TP).
Ucapan terima kasih kepada seluruh staf pengajar
Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, dan kepada seluruh rekan
paramedis di Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi
Rawat Darurat RSUD Dr.Soetomo Surabaya, atas segala bantuan dan
kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kepada seluruh pasien yang
pernah saya layani di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya; RSUD Soe, Timor
Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur; RSUD Balung, Jember; RS
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
Pupuk Kaltim Bontang, Kalimantan Timur, ucapan terima kasih tidak akan
pernah cukup karena telah membantu saya untuk belajar dan berproses
menjadi dokter yang lebih baik, janji saya untuk selalu mengutamakan
kepentingan pasien akan selalu berusaha saya pegang sampai akhir.
Kepada Komisaris Besar Polisi (Purn) Idarto Tjitrobyono, SH,
MH, pahlawan hati, cinta pertama dan ayah terbaik saya. Terima kasih
Pah, karena selalu percaya bahwa saya mampu menyelesaikan setiap
perkara dengan kebaikan hati, ketekunan, usaha dan doa. Kepada
Anntika Sadeli Putri, drg., the centre of my universe who made me from
scratch, my loving angel, mama adalah cinta Tuhan Yesus kepada saya,
yang selalu menyebut nama saya dalam doa-doanya, yang selalu ada
untuk saya, yang selalu memiliki jawaban yang menenangkan hati dan
jiwa saya atas segala pertanyaan hidup, yang selalu menanamkan
kebaikan, ketulusan, kesabaran dan kerendahan hati, who always
believes in me and proud of me, terima kasih Mah untuk selalu memberi
semangat yang tidak ada putusnya, untuk memberikan tawa di setiap
kesedihan dan kekecewaan, dan untuk cinta tanpa syarat. Pencapaian
saya dalam masa pendidikan ini, saya persembahkan untuk papa dan
mama. Kepada adik saya satu-satunya, Deo Idarto, dr., a cardiologist to
be, thank you for the support, the prayers, and the annoying motivational
methods you showed me by always over smart me in every step of the
way.
Kepada Arga Patrianagara, dr., terima kasih untuk segala bentuk
dukungan, semangat, ketulusan, cinta dan kesetiaan dalam mendampingi
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
saya selama masa pendidikan ini. Thank you for being a constant
reminder of a lifetime passion, a soul that never loses faith in God. Tuhan
sungguh teramat baik. Untuk sahabat saya, Ni Made Ayu Wulan Sari,
dr., terima kasih telah menjadi sumber inspirasi dan pemberi semangat.
Kepada Putri Ayuningtyas, ST, M.Kom, beloved alter ego, thank you for
the positive vibes. The sky is indeed our limit. Kepada Sevline E.
Ompusunggu, dr., Sp.BS we are so going around the world!, terimakasih
telah menjadi sumber motivasi yang membanggakan. Kepada Risky
Vitria Prasetyo, dr., Sp.A(K), we crossed each other‟s path for a reason,
thank you for being a guru, mentor, sister, a friend, and a helping hand.
You have inspired me the moment we talked about passion and life, thank
you for showing me what being strong really means, “to do the right things,
and to do things right”.
Kepada rekan-rekan seperjuangan saya: Ahmad Mahfur, dr.,
Djuhdi Husnuddin, dr., Wahyu Wibowo, dr., M.Kahfi, dr., Adrianus H.
Seputra, dr., Thoufik Hidayat, dr., Yeni Kusumawati, dr., Nurul Yudhi
P, dr., dan Laily Mufidah, dr., walaupun kita tidak selalu „akur‟, kalian
selalu dapat diandalkan, mari kita selesaikan ini semua teman! Kepada
seluruh teman sejawat PPDS I Departemen/SMF Ilmu Kesehatan
Anak FK UNAIR/RSUD Dr.Soetomo Surabaya yang tidak bisa saya
sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan
hingga karya ilmiah akhir ini dapat saya selesaikan. Semoga apa yang kita
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
perbuat boleh jadi berkat bagi sesama dan semoga Tuhan selalu
menyertai dan memberkati kita semua. Amin.
Penulis
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
RINGKASAN
Telah dilakukan penelitian observasional analitik untuk
membuktikan hubungan antara polimorfisme gen Glutathione s-
transferase (GSTT1) terhadap luaran kemoterapi fase induksi pada
leukemia limfoblastik akut (LLA) anak. Pada penelitian ini terdapat 85
pasien dengan LLA baru terdiagnosis di instalasi rawat inap RSUD Dr.
Soetomo Surabaya selama periode penelitian Juni hingga Desember
2014. Dari 85 pasien sebanyak 9 pasien menarik diri sehingga terdapat 73
pasien LLA yang termasuk dalam subyek yang dianalisis.
Polimorfisme gen GSTT1 ditegakkan jika dalam analisis PCR
didapatkan delesi gen GSTT1 pada basa primer melalui metode RFLP.
Sebanyak 25 (34,2%) dari 73 pasien pada penelitian ini menunjukkan
polimorfisme gen GSTT1. Sebanyak 68% pasien pada kelompok gen
GSTT1 null merupakan pasien LLA risiko tinggi, sedangkan pada
kelompok gen GSTT1 non null didominasi oleh 60,4% pasien LLA risiko
biasa. Tidak ada hubungan antara polimorfisme gen GSTT1 terhadap
stratifikasi LLA anak. Untuk kelompok anak dengan LLA risiko biasa, tidak
ada hubungan antara polimorfisme gen GSTT1 dengan luaran kemoterapi
fase induksi remisi dan gagal remisi. Tidak ada hubungan antara
polimorfisme gen GSTT1 dengan luaran kemoterapi fase induksi hidup
dan meninggal, remisi dan gagal remisi pada anak dengan LLA risiko
tinggi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa polimorfisme gen
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
GSTT1 berhubungan dengan luaran kemoterapi fase induksi (hidup dan
meninggal) pada anak dengan LLA risiko biasa.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
Hubungan Polimorfisme Gen Glutathione S- Transferase Theta 1 dan
Luaran Kemoterapi Fase Induksi Leukemia Limfoblastik Akut Anak
Areta Idarto, Maria Christina Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini,
I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono
Divisi Hematologi-Onkologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Abstrak
Latar belakang: pencapaian remisi setelah fase induksi kemoterapi pada anak
dengan leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan suatu pertanda prognosis
yang baik. Luaran kemoterapi dapat dipengaruhi oleh metabolisme obat
kemoterapi dalam tubuh. Polimorfisme gen pengkode enzim metabolisme
kemoterapi telah dilaporkan berhubungan dengan kerentanan menderita LLA dan
respons terhadap agen kemoterapi. Perbedaan etnis dalam populasi menentukan
polimorfisme gen GSTT1.
Tujuan: untuk mengevaluasi hubungan polimorfisme gen GSTT1 dan luaran
kemoterapi fase induksi pada leukemia limfoblastik anak.
Metode: suatu penelitian observasional analitik yang melibatkan semua pasien
LLA anak yang menjalani protokol kemoterapi fase induksi LLA anak Indonesia
2013 yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan memenuhi kriteria
inklusi. Penelitian dilakukan selama 6 bulan (Juni-Desember 2014). Diagnosis
LLA ditegakkan berdasarkan gambaran aspirasi sumsum tulang. Polimorfisme
gen GSTT1 ditegakkan jika dalam analisis PCR-RFLP didapatkan delesi gen
GSTT1 pada basa primer. Data dianalisis dengan uji chi-square dan mantel
haenszel.
Hasil: Dari 85 pasien LLA baru, sebanyak 73 pasien dapat dilakukan analisis.
Sebanyak 43 (58,9%) pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan rerata usia 5,8
tahun. Terdapat 34,3% pasien meninggal dunia, 53,4% pasien mengalami remisi
dan 12,3% pasien gagal remisi. Gen GSTT1 null didapatkan sebanyak 34,2% pada
penelitian ini. Tidak ada hubungan antara polimorfisme gen GSTT1 dengan
luaran kemoterapi pada LLA risiko tinggi. Ada hubungan antara polimorfisme
gen GSTT1 dengan luaran kemoterapi hidup dan meninggal pada anak dengan
LLA risiko biasa (P=0,049).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara polimorfisme gen GSTT1 dengan luaran
kemoterapi hidup dan meninggal pada anak dengan LLA risiko biasa.
Keywords: ALL, childhood, polimorfisme GSTT1, patient outcome
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
Association between Glutathione S- Transferase Theta 1 Gene Polymorphism
and Outcome of Induction Chemotherapy
in Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia
Areta Idarto, Maria Christina Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini,
I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono
Division of Pediatric Hematology-Oncology
Department of Child Health
Medical School University of Airlangga / Soetomo Hospital Surabaya
Abstract
Background: remission achieved following induction chemotherapy in children
with acute lymphoblastic leukemia (ALL) is considered a good prognostic factor.
Polymorphism of genes encoding metabolic enzymes chemotherapy has been
reported to be associated with susceptibility to ALL and response to
chemotherapeutic agents, thus the overall outcomes. Ethnic differences in the
population determine GSTT1 gene polymorphism.
Objective: To evaluate the association between GSTT1 gene polymorphism and
outcomes of induction chemotherapy in childhood ALL.
Methods: an observational study involving newly-diagnosed ALL inpatients
undergoing induction chemotherapy in Soetomo hospital. The study was
conducted for 6 months (June-December 2014). Diagnosis of ALL was confirmed
by bone marrow aspiration. Polymorphism of GSTT1 gene was detected using
PCR-RFLP. All data were analyzed by Chi-square and Mantel-Haenszel test.
Results: There were 73 out of 85 ALL patients met the inclusion criteria and
included in this study. A total of 43 (58.9%) patients were male, with a mean age
of 5.8 years old. Death was encountered in 34.3% patients, 53.4% patients
reached remission and 12.3% of patients failed to achieve remission. Genotype of
GSTT1 null was found in 34.2% patients. Polymorphism of GSTT1 gene was not
associated with the outcome of induction chemotherapy in high-risk ALL patients.
Association between GSTT1 gene polymorphism and the outcome of induction
chemotherapy was statistically significant in low-risk ALL patients (P = 0.049).
Conclusion: Polymorphism of GSTT1 gene was associated with the outcomes of
induction chemotherapy in low-risk childhood ALL.
Keywords: ALL, childhood, polimorfisme GSTT1, patient outcome
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI …………………………………………………. x
DAFTAR TABEL …………………………………………. xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………. xv
DAFTAR SINGKATAN …………………………………………. xvi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………. xvii
BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………..... 3
1.3 Tujuan Penelitan …………………………………. 3
1.3.1 Tujuan Umum …………………………. 3
1.3.2 Tujuan Khusus …………………………. 4
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………. 4
1.4.1 Manfaat Teoritis …………………………. 4
1.4.2 Manfaat Praktis …………………………. 4
BAB 2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN …………………………. 5
2.1 Leukemia Limfoblastik Akut …………………. 5
2.1.1 Definisi leukemia llimfoblastik akut …………. 5
2.1.2 Epidemiologi leukemia limfoblastik akut …. 5
2.1.3 Etiologi leukemia limfoblastik akut …………. 6
2.1.4 Klasifikasi leukemia limfoblastik akut …. 6
2.1.5 Gambaran klinis leukemia limfoblastik akut… 8
2.1.6 Pemeriksaan penunjang …………………. 9
2.1.7 Diagnosis leukemia limfoblastik akut …. 11
2.1.8 Terapi leukemia limfoblastik akut …………. 12
2.1.9 Luaran dan faktor prognosis leukemia
limfoblastik akut …………………………. 15
2.2 Mekanisme Resistensi terhadap Kemoterapi……… 18
2.3 Metabolisme Obat Kemoterapi……………………… 23
2.3.1 Glutathione …………………………………. 26
2.3.2 Glutathione S-Transferase …………………. 30
2.3.3 Klasifikasi gen Glutathione S-Transferase …. 32
2.3.3.1 Gen glutathione s-transferase
alpha………………………………….. 33
2.3.3.2 Gen glutathione s-transferase mu… 33
2.3.3.3 Gen glutathione s-transferase pi …. 34
2.3.3.4 Gen glutathione s-transferase theta 34
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
2.4 Polimorfisme Genetik ………………………… 37
2.4.1 Polimorfisme gen Glutathione S-Transferase 40
2.4.1.1 Polimorfisme gen
glutathione s-transferase alpha……. 40
2.4.1.2 Polimorfisme gen
glutathione s-transferase mu………… 40
2.4.1.3 Polimorfisme gen
glutathione s-transferase pi …………. 41
2.4.2 Polimorfisme gen glutathione s-transferase
theta ………………………………………….. 42
2.4.3 Polimorfisme gen glutathione s-transferase
theta-1 pada leukemia limfoblastik akut anak… 46
2.4.4 Polimorfisme gen glutathione s-transferase
theta-1 dan respons kemoterapi leukemia
limfoblastik akut anak …………………… 51
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL ....................................... 62
3.1 Kerangka Konseptual …………………………… 62
3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual …………………… 63
3.3 Hipotesis Penelitian …………………………………… 64
BAB 4. METODE PENELITIAN …………………………………… 65
4.1 Desain Penelitian …………………………………… 65
4.2 Tempat Penelitian …………………………………… 65
4.3 Waktu Penelititan …………………………………… 65
4.4 Populasi dan Subjek Penelitian …………………… 65
4.4.1 Populasi penelitian …………………………… 65
4.4.2 Subjek penelitian …………………………… 66
4.5 Estimasi Besar Sampel …………………………… 66
4.5.1 Kriteria inklusi …………………………………… 67
4.5.2 Kriteria eksklusi …………………………… 67
4.5.3 Kriteria putus uji …………………………… 67
4.6 Identifikasi Variabel …………………………… 67
4.6.1 Variabel bebas …………………………… 67
4.6.2 Variabel terikat …………………………… 67
4.6.3 Variabel kendali …………………………… 68
4.7 Definisi Operasional Variabel …………………… 68
4.8 Teknik Pengumpulan Data …………………… 71
4.9 Penyajian Data dan Analisis Statistik …………… 72
4.10 Alur Penelitian …………………………………… 73
4.11 Penjelasan Alur Penelitian …………………………… 74
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
4.12 Etik Penelitian ……………………………………. 74
BAB 5. HASIL PENELITIAN ……………………………………. 75
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ……………………. 76
5.2 Luaran Kemoterapi Fase Induksi ……………………. 78
5.3 Polimorfisme Gen GSTT1 pada LLA Anak ……………. 81
5.3.1 Hubungan polimorfisme gen GSTT1 dengan
stratifikasi risiko LLA anak ……………………. 82
5.3.2 Hubungan polimorfisme gen GSTT1 dengan
Luaran remisi, gagal remisi dan meninggal
setelah fase induksi kemoterapi ……………. 83
BAB 6. PEMBAHASAN ……………………………………………. 88
6.1 Karakteristik Subyek Penelitian ……………………. 88
6.2 Luaran Kemoterapi Fase Induksi ……………………. 90
6.3 Polimorfisme Gen GSTT1 pada LLA Anak ……………. 91
6.4 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Stratifikasi
Risiko LLA Anak ……………………………………. 92
6.5 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Luaran
Kemoterapi Fase Induksi ……………………………. 95
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………. 105
7.1 Kesimpulan ……………………………………………. 105
7.2 Saran ……………………………………………. 105
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. 106
LAMPIRAN …………………………………………………………… 119
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Leukemia LImfoblastik Akut ……………. 7
Tabel 2.2 Gejala dan Tanda Klinis Leukemia Limfoblastik Akut 8
Tabel 2.3 Gambaran Klinis Pasien dengan Leukemia
Limfoblastik Akut ……………………………………. 9
Tabel 2.4 Gambaran Laboratorium Leukemia Limfoblastik Akut 10
Tabel 2.5 Luaran Pengobatan Fase Induksi Berdasarkan
Gambaran Aspirasi Sumsum Tulang…………………. 15
Tabel 2.6 Faktor Prognosis Leukemia Limfoblastik Akut ……. 17
Tabel 2.7 Enzim Glutathione S-Transferase Sitosolik ……. 34
Table 2.8 Lokasi Kromosomal, Spesifisitas, Substrat dan
Polimorfisme Genetik Glutathione S-Transferase
Sitosol …………………………………………….. 41
Tabel 2.9 Polimorfisme Enzim Glutathione S-Transferase
pada Manusia Frekuensi Alel, Efek Fungsional
dan Relevansi Klinis …………………………….. 45
Tabel 2.10 Studi Polimorfisme Gen Glutathione S-Transferase
Theta-1 dan Risiko Leukemia Akut …………….. 49
Tabel 2.11 Karakteristik Studi Meta-analisis Status
Glutathione S-Transferase Theta 1 …………….. 50
Tabel 2.12 Meta-analisis Studi Case-control Status
Glutathione S-Transferase Theta 1 dan Risiko
Leukemia Akut …………………………………….. 51
Tabel 2.13 Hubungan antara Gen Glutathione S-Transferase
Mu 1 dan Glutathione S-Transferase Theta 1
dengan Kekambuhan pada Pasien Leukemia
Limfoblastik Akut Anak …………………………….. 52
Tabel 2.14 Delesi Gen Glutathione S-Transferase pada Leukemia
Limfoblastik Akut Kambuh Awal …………………….. 53
Tabel 2.15 Delesi Gen Gen Glutathione S-Transferase Mu 1
dan Glutathione S-Transferase Theta 1 pada
LLA Anak …………………………………………….. 54
Table 2.16 Studi case-control Hubungan Polimorfisme
Glutathione S-Transferase dengan Susceptibility dan
Risk of Relapse pada Leukemia Limfoblastik Akut
Anak …………………………………………………….. 57
Tabel 2.17 Delesi Gen Glutathione S-Transferase Theta 1 dan
Respons terhadap Kemoterapi …………………….. 61
Tabel 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian …………………….. 77
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
Tabel 5.2 Hubungan Jenis Kelamin, Usia dan Jumlah Leukosit
dengan Luaran Kemoterapi Fase Induksi pada
LLA Anak.................................................................... 79
Tabel 5.3 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 terhadap
Stratifikasi Risiko LLA Anak ……………………. 82
Tabel 5.4 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Luaran
Remisi Gagal Remisi dan Meninggal pada Kelompok
Risiko Biasa …………………………………………….. 84
Tabel 5.5 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Luaran
Remisi Gagal Remisi dan Meninggal pada Kelompok
Risiko Tinggi …………………………………………….. 84
Tabel 5.6 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Luaran
Kemoterapi Hidup dan Meninggal pada LLA Anak….. 85
Tabel 5.7 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 terhadap Luaran
Kemoterapi Hidup dan Meninggal pada LLA Risiko
Biasa dan Tinggi …………………………………….. 86
Tabel 5.8 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 terhadap Luaran
Kemoterapi Remisi dan Gagal Remisi pada LLA Risiko
Biasa dan Tinggi …………………………………….. 86
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hapusan Darah Tepi Pasien Leukemia Limfoblastik
Akut ……………………………………………………. 7
Gambar 2.2 Protokol Kemoterapi Fase Induksi Risiko Biasa ……. 14
Gambar 2.3 Protokol Kemoterapi Fase Induksi Risiko Tinggi……. 14
Gambar 2.4 Mekanisme Resistensi Obat Kemoterapi Sitotoksik… 21
Gambar 2.5 Fase Metabolisme Obat dalam Tubuh Manusia …….. 24
Gambar 2.6 Metabolisme Obat Kemoterapi …………………….. 26
Gambar 2.7 Struktur Glutathione …………………………….. 28
Gambar 2.8 Skema Jalur Produksi dan Penggunaan Glutathione 29
Gambar 2.9 Konjugasi Glutathione dan Komponen Xenobiotik….. 30
Gambar 2.10 Struktur Kristal Glutathione S-Transferase
Theta Manusia …………………………………….. 35
Gambar 2.11 Regio Gen Glutathione S-Transferase Theta Manusia 36
Gambar 2.12 Determinan Poligenik Respons Obat …………….. 38
Gambar 2.13 Polimorfisme Delesi Gen Glutathione S-Transferase
Theta 1 dan Glutathione S-Transferase Theta 2B…… 43
Gambar 2.14 Laporan Publikasi Polimorfisme Gen berdasarkan Jalur
Kandidat …………………………………………….. 47
Gambar 2.15 Mekanisme Glutathione S-Transferase sebagai Faktor
Risiko Kanker dan Mekanisme Obat Kemoterapi……. 48
Gambar 2.16 Survival Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak…... 55
Gambar 2.17 Hipotesis Glutathione S-Transferase pada Resistensi
Dexamethasone …………………………………….. 58
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual …………………………….. 62
Gambar 4.1 Alur Penelitian …………………………………….. 73
Gambar 5.1 Jumlah Subyek yang Dianalisis untuk Polimorfisme
Gen GSTT1 terhadap Luaran Kemoterapi LLA Anak 76
Gambar 5.2 Luaran Kemoterapi Fase Induksi …………………….. 78
Gambar 5.3 Luaran kemoterapi berdasarkan Stratifikasi LLA Anak 80
Gambar 5.4 Luaran Kemoterapi Hidup dan Meninggal
berdasarkan Stratifikasi Risiko LLA ……………. 80
Gambar 5.5 Penyebab Kematian Subyek pada Fase Induksi
Kemoterapi ……………………………………………. 81
Gambar 5.6 Hasil PCR Gen GSTT1 ……………………………. 82
Gambar 5.7 Hubungan Polimorfisme Gen GSTT1 dengan Luaran
Kemoterapi Remisi, Gagal Remisi dan Meninggal…. 83
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
DAFTAR SINGKATAN
ABC ATP Binding Cassette
ASK Apoptosis Kinase
BCNU 1,3-bis(2-chloroetyl)-1-nitrourea
CSF Cerebrospinal Fluid
DEX dexamethasone
DDT D-dopachrome tautomerase
DNA Deoxyribonuclease Acid
EFS Event Free Survial
FAB French – American - British
GSH Glutathione
GSTA Glutathione S-transferase alpha
GSTM Glutathione S-transferase mu
GSTP Glutathione S-transferase pi
GSTT Glutathione S-transferase theta
IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia
IM intramuscular
LLA Leukemia limfoblastik akut
LMA Leukemia myeloblastik akut
MDR Multi Drug Resistance
MTHFR Metilentetrahydropholate Reduktase
MTX Methotrexate
NF-B Nuclear factor kappa B
NQO1 NAD(P)H: Quinone Oxidoreductase 1
PCR Polymerase Chain Reaction
RFLP Restriction Fragment Length Polymorphism
PEG Polietilen Glikol
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
SC Subcutaneous
SNP Single Nucleotide Polymorphism
SSP Susunan Saraf Pusat
TYMS Timidilat sintetase
VEGF Vascular Endothelial Growth Factor
WT Wild type
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KARYA ILMIAH AKHIR HUBUNGAN POLIMORFISME GEN… ARETA IDARTO
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Prosedur Aspirasi Sumsum Tulang Dan Isolasi
DNA……………………………………………… 119
Lampiran 2. Protokol Qiaamp Dna Blood Midi Kit
(Spin Protocol) ……………………………. 123
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian ……………. 128
Lampiran 4. Informasi Subjek Penelitian Untuk Persetujuan 129
Lampiran 5. Surat Pernyataan Persetujuan Mengikuti
Penelitian (Informed Consent) ……………. 133
Lampiran 6. Formulir Registrasi Penelitian…………………. 134
Lampiran 7. Keterangan Kelaikan Etik RSUD Dr.Soetomo
Surabaya ……………………………………. 136
Lampiran 8. Rincian Biaya Penelitian …………………. 137
Lampiran 9. Data PCR Polimorfisme Gen GSTT1 LLA Anak
RSUD Dr. Soetomo Surabaya …………. 138
Lampiran 10. Tabel Analisis Statistik ……………………. 140