40
YOGYAKARTA TEKS ARRIS RIEHADY FOTO ARRIS RIEHADY, ANTON CHANDRA & BARRY KUSUMA Merupakan destinasi terpopuler di Indonesia setelah Bali, Yogyakarta memiliki beragam atraksi yang didukung kemudahan akses dan akomodasi, sehingga menjadikannya selalu ingin dikunjungi lagi dan lagi. Itu semua masih ditambah dengan kekayaan kulinernya - walau tak seinovatif Bandung atau Medan - serta tentu saja, keramahan masyarakatnya.

Departure Yogyakarta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Departure Yogyakarta

ready to get lost?

YOGYAKARTA

TeKs ARRis RiehAdY fOTO ARRis RiehAdY, AnTOn chAndRA & bARRY KusumA

Merupakan destinasi terpopuler di Indonesia setelah Bali, Yogyakarta memiliki beragam atraksi yang didukung kemudahan akses dan

akomodasi, sehingga menjadikannya selalu ingin dikunjungi lagi dan lagi. Itu semua masih ditambah dengan kekayaan kulinernya - walau

tak seinovatif Bandung atau Medan - serta tentu saja, keramahan masyarakatnya.

Page 2: Departure Yogyakarta

ready to get lost?megah dan musnah

budaya jawa

Berada di Merapi, dapat dirasakan betapa alam yang megah dan indah, dapat sekaligus menjadi ganas serta

memusnahkan kehidupan di sekitarnya

Pusat kehidupan masyarakat Yogyakarta ini juga menjadi

tempat yang menyenangkan untuk mempelajari budaya Jawa

Topografi yang dramatis dimanfaatkan masyarakat setempat untuk

menawarkan berbagai pengalaman seru yang menguras adrenalin.

ILusTrasI: IMaN rasYID

petualangan seru

YOGYAKARTA

Page 3: Departure Yogyakarta

1. Merawat Sejarah. Candi-candi penuh legenda, istana-istana sebagai pusat budaya, hingga makam para raja, semuanya lengkap dan masih terawat baik.

2. Kuliner Legendaris. Meski lambat menelurkan inovasi kuliner, namun berbagai hidangan khas Yogyakarta tidaklah tergantikan. Lihat saja Angkringan Lik Man yang tak pernah sepi atau Gudeg Pawon yang membuat orang rela mengantre di dapurnya yang sempit.

3. Alam Megah. Berbagai atraksi wisata alam dilengkapi beragam aktivitas seru untuk menikmatinya, seperti paralayang di Parang Endog, cave tubing di Gua Pindul, atau sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo.

4. Akomodasi Beragam. Banyak tipe akomodasi yang ditawarkan, mulai dari homestay, losmen, hostel, hotel, hingga resor mewah dan hotel berbintang, sehingga Yogyakarta dapat menjadi tujuan untuk liburan keluarga, berbulan madu, outing bersama teman-teman kantor, maupun pergi seorang diri di akhir pekan untuk menyegarkan pikiran.

5. Pesona Belanja. Malioboro yang sudah tersohor dan Pasar Beringharjo selalu menjadi tempat terbaik untuk berbelanja. Jangan lewatkan juga Batik Mirota, gerabah Kasongan, dan tas rajut Dowa yang telah menembus pasar internasional.

6. Hajatan Seni. Masyarakat Yogyakarta terkenal kreatif dan tak sedikit seniman ternama Indonesia terlahir di sini. Ini semua mungkin dipicu berbagai acara seni tahunan, seperti Ngayogjazz, Bienalle, Artjog, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), hingga pertunjukan rutin Sendratari Ramayana yang digelar di Candi Prambanan.

7. Suasana Desa. Meski kotanya mengalami perkembangan pesat, namun Yogyakarta tetap menjaga suasana pedesaannya dengan pepohonan di sana-sini, serta becak dan andong yang masih bebas beroperasi di tengah kota. Berkunjung ke beberapa desa wisata yang marak bermunculan juga dapat memberikan kesempatan untuk lebih mengenal kota sekaligus memahami masyarakatnya.

7ReAsOns TO visiT

Page 4: Departure Yogyakarta

JAKARTA - YOGYAKARTA•Citilink (www.citilink.co.id) terbang setiap hari

dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 08:05, 11:20, 14:05 dan 19:30 mulai Rp 425.000 satu arah.

•AirAsia (www.airasia.com) terbang setiap hari pukul 04:55, 05:50, 10:35, dan 14:40 mulai Rp 430.000 satu arah.

•Sriwijaya Air (www.sriwijayaair.co.id) terbang setiap hari pukul 12:30 dan 18:30 mulai Rp 456.000 satu arah.

•Lion Air (www.lionair.co.id) terbang setiap hari pukul 05:55, 17:00 18:05, 19:00 mulai Rp 431.000 satu arah.

•Batik Air (www.batikair.com) terbang setiap hari pukul 05:40, 07:50 09:25, 11:50, 14:05, 15:50, dan 18:20 mulai Rp 505.000 satu arah.

• Garuda Indonesia (www.garuda-indonesia.com) terbang setiap hari pukul 05:25, 08:05, 10:05, 12:10, 13:05: 14:20, 16:20, 17:20, 18:25, dan 19:35 mulai Rp 676.000 satu arah.

YOGYAKARTA - JAKARTA•Citilink (www.citilink.co.id) terbang setiap

hari ke Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 05:55, 09:40, 13:05, dan 15:40 mulai Rp 362.000 satu arah.

•AirAsia (www.airasia.com) terbang setiap hari pukul 06:25, 12:00, 12:55, dan 16:10 mulai Rp 420.000 satu arah.

•Sriwijaya Air (www.sriwijayaair.co.id) terbang setiap hari pukul 10:30 dan 17:00 mulai Rp 451.000 satu arah.

•Lion Air (www.lionair.co.id) terbang setiap hari pukul 07:30, 07:50, 18:50, dan 20:00 mulai Rp 429.000 satu arah.

•Batik Air (www.batikair.com) terbang setiap hari pukul 07:40, 09:45 11:25, 13:50, 17:45, dan 20:20 mulai Rp 500.000 satu arah.

• Garuda Indonesia (www.garuda-indonesia.com) terbang setiap hari pukul 06:00, 07:25, 10:05, 12:10, 14:15, 15:05, 16:20, 18:20, 19:25, dan 20:25 mulai Rp 671.000 satu arah.

PLAnninG

•Argo Dwipangga (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08:00 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 15:35 mulai Rp 285.000 satu arah.

•Taksaka Pagi (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08:50 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 16:32 mulai Rp 260.000 satu arah.

•Bima (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16:45 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 00:46 mulai Rp 310.000 satu arah.

•Gajayana (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 17:45 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 01:44 mulai Rp 350.000 satu arah.

•Argo Lawu (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20:15 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 03:45 mulai Rp 285.000 satu arah.

•Taksaka Malam (Kelas Eksekutif) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20:45 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 04:20, mulai Rp 260.000 satu arah.

PesAWAT

Banyak pilihan transportasi untuk mengeksplor Yogyakarta. Untuk jarak dekat di dalam kota, cicipi kembali serunya naik becak sambil bernostalgia. Sedangkan bagi yang ingin mengejar waktu dapat naik ojek atau menyewa motor dengan harga rata-rata Rp 50.000 per hari. Sedangkan untuk mengekplor daerah di sekelilingnya (luar kota), seperti Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul, dan Sleman disarankan untuk menyewa mobil. Sewa untuk 12 jam Rp 500.000, sedangkan 24 jam Rp 600.000, sudah termasuk supir dan bensin dengan mobil Daihatsu Xenia atau Toyota Avanza. Sewa tersebut juga dapat termasuk jemput dan antar dari bandara. Informasi selanjutnya, klik www.njogja.co.id, www.sewamobiljogja.info, atau www.jogjarentalmobil.net.

GeTTinG AROund

KeReTAwww.tiket.kereta-api.co.id

Page 5: Departure Yogyakarta

$ (di bawah Rp 400.000)

Omah Tembi HomestaySeharga mulai Rp 200.000 via www.agoda.com, setiap kamarnya berdinding kayu dan berlantai batu serta dilengkapi televisi layar datar serta jaringan Internet nirkabel di seluruh area penginapan. Berada di tengah lingkungan yang asri dengan suasana pedesaan, akomodasi ini hanya 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Adisucipto. (Jalan Parangtritis Km. 8,5, Bantul, www.omahtembi.com)

$$ (Rp 400.000-Rp 700.000)

Lokal Hotel & RestaurantMenawarkan kamar mulai Rp 580.000 per malam via www.agoda.com, hotel ini menyediakan akses Wi-Fi gratis di seluruh areanya, selain kolam renang dan restoran bergaya urban. Setiap kamar dilengkapi televisi layar datar, iPod dock, dan minibar gratis dengan shuttle service gratis dari/ke Bandara Adisucipto. (Jalan Jembatan Merah No. 104C, www.lokalindonesia.com)

THE 101 Yogyakarta TuguTerletak di lokasi yang strategis, yaitu hanya lima menit berjalan kaki ke Tugu Yogyakarta dan 10 menit berkendara ke Keraton Yogyakarta, hotel ini menawarkan akses Wi-Fi gratis di seluruh areanya. Dilengkapi kolam renang dan balkon di setiap kamar, harga kamar mulai Rp 460.000 via www.agoda.com. (Jalan Margoutomo No. 103 Mangkubumi, www.the101hotels.com)

Jambuluwuk Malioboro Boutique HotelHanya 10 menit berjalan kaki dari Malioboro dan Pasar Beringharjo, hotel ini dilengkapi fasilitas kolam renang, pusat kebugaran, Wi-Fi gratis, dan

AccOmmOdATiOn

hunTinG

taman bermain untuk anak-anak. Harga mulai Rp 290.000 per malam via www.agoda.com. (Jalan Gajah Mada No. 67, Pakualaman, www.jambuluwuk.co.id)

Hotel Santika Premiere JogjaHanya 15 menit berjalan kaki dari Malioboro, hotel ini memiliki kolam renang, restoran 24 jam, serta akses Wi-Fi dan area parkir gratis. Dengan kamar mulai Rp 590.000 via www.agoda.com, nikmati juga pijat relaksasi di spa atau berolahraga di pusat kebugarannya. (Jalan Jenderal Sudirman No. 19, www.santika.com)

Grand Tjokro YogyakartaSelain 107 kamar elegan mulai Rp 327.000 per malam via www.agoda.com dengan jendela lebar yang menawarkan pemandangan kota, hotel ini juga menawarkan fasilitas kolam renang, restoran, Wi-Fi gratis di seluruh area hotel, dan restoran yang menawarkan aneka masakan Indonesia. (Jalan Gejayan No. 37, www.grandtjokro.com)

Gallery Prawirotaman HotelMemiliki 94 kamar nyaman, hotel ini menawarkan pemandangan Gunung Merapi di kejauhan, keramaian kota, atau kolam renang. Seharga mulai Rp 390.000 per malam via www.agoda.com, para tamu dimanjakan dengan nuansa tradisional melalui alunan musik yang diputar di area lobi, karya seni sebagai dekorasi, menu di restoran, serta layanan spanya yang terinspirasi dari tradisi. (Jalan Prawirotaman 2/Jalan Grilya No. 839 B, www.galleryprawirotamanhotel.com)

$$$ (di atas Rp 700.000)The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery CollectionTerletak 20 menit berkendara dari Bandara Adi Sucipto, hotel yang kamarnya mulai Rp 865.000 via www.agoda.com ini merupakan bangunan peninggalan dari 1918. Fasilitasnya berupa spa, restoran, dan kamar-kamar mewah bergaya Asia dan Eropa yang dilengkapi balkon pribadi dan Wi-Fi gratis. (Jalan Jenderal Sudirman No.9, www.accorhotels.com)

Hotel Tentrem YogyakartaDari kamar elegannya, para tamu dapat menikmati cahaya alami yang berlimpah dan pemandangan Gunung Merapi atau kolam renang dari jendela-jendelanya yang besar atau balkon pribadinya. Berjarak lima menit berkendara dari Jalan Malioboro, harga kamar per malamnya mulai Rp 1.250.000 melalui www.agoda.com. (Jalan A.M. Sangaji 72A, Sinduadi, www.hoteltentrem.com)

Omah Tembi Homestay

THE 101 Yogyakarta Tugu

Lokal Hotel & Restaurant

Hotel Tentrem Yogyakarta

Grand Tjokro Yogyakarta

Page 6: Departure Yogyakarta
Page 7: Departure Yogyakarta
Page 8: Departure Yogyakarta

hiTTinGThe ROAd

Prawirotaman IBiasa disebut Prawirotaman saja, inilah kawasan untuk mencari penginapan

terjangkau, tempat makan murah, dan agen wisata yang menawarkan berbagai paket perjalanan menarik keliling Yogyakarta, Pulau Jawa, bahkan Indonesia. Di sebelah selatannya terdapat Prawirotaman II yang berbatasan dengan pasar tradisional yang setiap pagi riuh dengan aktivitas warga berbelanja, selain menawarkan pesona kuliner khas Yogyakarta. Sedangkan Prawirotaman III merupakan pemukiman penduduk dan lebih dikenal dengan Jalan Gerilya – karena pada 1948, banyak warga ikut berjuang dan membentuk laskar bernama Hantu Maut yang dipimpin Tulus Mulyohartono, Ketua Rukun Kampung (RK) Prawirotaman yang pertama. Karena itulah kemudian di depan rumah Tulus dibangun Monumen Pasukan Hantu Maut.

Kampoeng CyberBila ingin ke sini, sebaiknya mengunjungi Taman Sari terlebih dahulu, karena letaknya di belakang cagar budaya tersebut. Bila ingin menanyakan letak, tanyakan kepada salah satu pemandu di sekitar Taman Sari. Dengan bayaran sukarela, biasanya mereka bersedia mengantarkan si penanya ke sebuah batu bertuliskan “Welcome to RT 36 Taman Kampoeng Cyber” dengan jalanan yang berhiaskan dinding mural yang menceritakan hubungan manusia dengan komputer. Konon, pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun pernah berkunjung ke sini. Berawal pada

prawirotamanKawasan ini sudah ada sejak abad 19 ketika Prajurit Prawiratama yang ikut berperang membantu Sri Sultan Hamengkubuwono I melawan Belanda menerima hadiah sebidang tanah dari keraton. Keturunan Prawiratama kemudian mengelola kawasan tersebut dan berkembang menjadi pusat industri batik cap, sebelum akhirnya industri ini meredup dan penghuninya banting setir ke jasa penginapan pada 1970-an. Hingga kini, deretan penginapan berkonsep unik, mulai dari yang bergaya Jawa klasik hingga kontemporer, terdapat di sini. Kawasan ini juga kemudian dipenuhi toko kerajinan yang menjajakan berbagai produk inovatif, seperti aneka furnitur, benda antik, dan batik. Daya tarik lain di sini tentu saja berbagai kafe dan restorannya yang menyediakan masakan Jawa, Eropa, maupun paduan keduanya.

desA WisATAYogyakarta memiliki sejumlah desa wisata yang patut dikunjungi untuk melewatkan waktu, seperti:

Agustus 2008, Antonius Sasongko atau yang disapa Koko melalui blog pribadinya memiliki ide untuk membangun kampung yang semua rumahnya terkoneksi dengan Internet agar para warga tidak buta informasi. Dengan bantuan Heri Susanto, sang Ketua RT saat itu, gagasan tersebut diwujudkannya dengan memberikan pelatihan komputer dan penggunaan Internet kepada 30 warga. Mereka diajari browsing, membuat email, akun di media sosial, dan menulis blog. Kini istilah cyber memang hanya nama karena bila pengunjung ke sini, yang dapat dinikmati justru batik dan kerajinan wayang kulit serta lukisan. Warga di sini tak segan membagikan ilmunya kepada pengunjung yang ingin belajar membatik maupun membuat kerajinan.

ThinGs TO dO in YOGYAKARTA

Page 9: Departure Yogyakarta

museum batiKDidirikan pada 12 Mei 1977 oleh keluarga Hadi Nugroho, museum yang terletak di Jalan Dr. Sutomo ini menyimpan 1.200 koleksi yang terdiri 500 lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 canting, dan 35 wajan serta bahan pewarna, termasuk malam. Koleksinya pun tak hanya dari Yogyakarta, namun juga dari berbagai daerah pengrajin batik lain di Indonesia. Pada 2000, museum ini memperoleh penghargaan dari MURI atas Sulaman Terbesar berukuran 90x400 sentimeter persegi. Kemudian pada 2001, museum ini memperoleh penghargaan serupa sebagai pemrakarsa berdirinya Museum Sulaman pertama di Indonesia. Beberapa

menYusuRi museumTak semua museum di Indonesia identik dengan bangunan tua dan peninggalan yang tak terawat. Berikut museum di Yogyakarta yang layak dikunjungi.

koleksinya yang terkenal antara lain Kain Panjang Soga Jawa, Kain Panjang Soga Ergan Lama, Sarung Isen-isen Antik, Sarung Isen-isen Antik (kelengan) buatan seorang Belanda bernama EV. Zeuylen dari Pekalongan, dan Sarung Panjang Soga Jawa buatan Nyonya Lie Djing Kiem dari Yogyakarta. Koleksi tertuanya adalah batik buatan 1840. Sedangkan koleksi lainnya adalah karya pemilik museum yang terdiri sulaman bergambar Soekarno, Soeharto, Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Paus Yohanes Paulus II dan Bunda Teresa. Museum yang buka Senin hingga Jumat pukul 09:00 hingga 15:00 WIB dengan tiket Rp 20.000 ini juga memberikan pelatihan membatik dengan biaya Rp 40.000 per jamnya.

museum affandiMemasuki museum di Jalan Laksda Adisucipto No. 167 ini, aura hasil karya seni Affandi sudah terlihat dari eksterior bangunannya yang mirip kastil. Pada bagian penjualan tiket misalnya,

Page 10: Departure Yogyakarta

bangunan di atas Sungai Gajah Wong ini didesain dengan bentuk pohon agar menyatu dengan susasana sekelilingnya yang teduh. Beranjak lebih dalam terdapat Cafe Loteng yang di depannya terdapat patung Affandi setinggi sekitar empat meter dan merupakan tempat berkumpulnya seniman, termasuk Kartika Affandi, putri Affandi dan pengawas kelas melukis untuk anak-anak dan dewasa yang digelar di museum ini dengan biaya Rp 100.000. Di Galeri I terdapat karya terbaik Affandi, seperti Self Portrait dan Sesudah Gagal Melukis, sedangkan di Galeri II dan Galeri III memuat karya beberapa seniman lain, seperti Basuki Abdullah. Bila diperhatikan, atap setiap galeri berbentuk daun pisang. Affandi sengaja mendesainnya seperti itu agar cahaya matahari leluasa masuk dan menerangi karya-karyanya, sekaligus melindunginya di saat hujan. Museum buka setiap hari pukul 09:00 hingga 16:00 WIB dengan tiket seharga Rp 20.000, termasuk minuman dan jasa pemandu yang akan menjelaskan makna dan kisah di balik setiap karya yang dipamerkan. Karena berbagai koleksi di sini mudah rusak, semua bawaan pengunjung harus dititipkan dan dilarang merokok.

Affandi KoesoemaDalam mengerjakan lukisannya, Affandi Koesoema menemukan caranya

sendirinya, yaitu dengan menumpahkan cat langsung dari tube kemudian menyapukannya dengan jari untuk mengolah warna sekaligus mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan. Teknik ini tak sengaja ditemukannya. Di 1953, ia melukis dirinya sendiri sambil menggendong cucu. Karena tak dapat menemukan kuas, sementara satu tangannya menggendong bayi, ia mengaplikasikan cat langsung dari tube ke kanvas, namun hasilnya ternyata justru lebih hidup. Affandi terobsesi dengan wayang dan mengagumi pelukis Edvard Munch dan Henri de Toulouse-Lautrec, di mana hal ini terlihat dalam beberapa karyanya. Realita pahit pasca perang juga kemudian banyak mempengaruhi aura lukisannya yang cenderung kelam. Ia pernah melukis orang-orang kelaparan dan tak berpakaian di tengah pasar di Yogyakarta, sehingga ia dicaci gila dan tak berperasaan. Sering dibanding-bandingkan dengan Vincent van Gogh, sampai ajal menjemputnya pada Mei 1990, ia tetap produktif melukis dan sepanjang hidupnya telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya.

ART|JOGART|JOG (Art Jogja) adalah wadah para seniman setempat memamerkan karya-karya seni rupa. Tahun ini untuk kedelapan kalinya ART|JOG diselenggarakan pada 6-28 Juni 2015 di Taman Budaya Yogyakarta. Dengan tema Infinity in Flux, ART|JOG menampilkan karya-karya yang tak terbatas pada visual, tapi juga melibatkan gerakan, suara, aroma, dan rasa untuk meniadakan batas antara seniman dan pengunjung.

Biennale YogyakartaAjang ini mengundang seniman-seniman dari mancanegara untuk berkarya dan berdialog dengan para penggiat seni di Yogyakarta. Program rutin ini diselenggarakan setiap Desember-Januari di Taman Budaya Yogyakarta dan merupakan perhelatan seni rupa yang paling konsisten di Indonesia sejak 1983.

Festival Kesenian YogyakartaMerupakan acara yang melibatkan cendekiawan, seniman, komunitas, industri kreatif, dan masyarakat, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) telah berlangsung selama 26 tahun dan biasanya digelar pada Juni atau Juli yang bertepatan dengan liburan sekolah (pada 2014 digelar pada 20 Agustus-9 September di Plasa Pasar Ngasem). FKY telah melahirkan banyak agenda seni lain, seperti ART|JOG, Yogyakarta Gamelan Festival, dan Jogjakarta Art Film Festival.

NgayogjazzAcara jazz tahunan terbesar di Yogyakarta ini telah digelar sejak 2007 dan selalu mengangkat tema yang unik. Tahun lalu, Ngayogjazz diselenggarakan di Desa Wisata Brayut, Sleman, pada 22 November dengan tema Tung Tak Tung Jazz, yang merupakan suara alat musik tradisional. Ajang ini diselenggarakan untuk regenerasi musisi jazz Indonesia.

dOn’T miss...

Page 11: Departure Yogyakarta

pernah menjadi bagian penting di dalamnya. Memasuki area monumen yang terletak sekitar tiga kilometer dari pusat kota ini, pengunjung disambut replika Pesawat Cureng di dekat pintu timur serta replika Pesawat Guntai di dekat pintu barat. Sedangkan di ujung selatan pelataran terdapat dinding yang memuat 420 nama pejuang yang gugur antara 19 Desember 1948 hingga 29 Juni 1949, yang dihiasi puisi patriotik Karawang Bekasi karangan Chairil Anwar untuk pejuang yang tidak diketahui namanya. Di dalam bangunan berbentuk kerucut tiga lantai ini juga terpajang foto, dokumen, berbagai jenis senjata, hingga tandu dan dokar (kereta kuda) yang pernah digunakan Jenderal Sudirman.

jALAn-jALAn mALAmSetelah menyantap makan malam dengan makanan khas Yogyakarta, sempatkan mengunjungi atraksi berikut ini.

masuK dua beringinDi Alun-Alun Kidul terdapat sepasang beringin yang kerap digunakan masyarakat untuk Masangin – singkatan masuk dua beringin. Dengan menutup kedua mata, pengunjung harus berjalan di antara kedua beringin yang berjarak sekitar 20 meter. Meski kelihatannya sederhana, hanya sedikit yang berhasil melakukannya. Dipercaya, hanya orang yang berhati bersih yang bisa berjalan melewati celah di antara kedua beringin tersebut. Selain mencoba permainan ini, pengunjung dapat menyewa sepeda untuk berkeliling seharga Rp 10.000 atau naik kendaraan hias dengan lampu warna-warni yang dapat mengangkut hingga enam orang seharga Rp 30.000. Tak hanya itu, di sekitar Alun-alun pun terdapat banyak angkringan yang menyediakan wedang ronde, wedang jahe, dan kopi jos.

Lampion taman peLangiBerada di pelataran Monumen Yogya Kembali, taman ini menawarkan atraksi menarik bagi seluruh keluarga. Buka mulai pukul 17:00 WIB, semakin malam, tempat ini akan semakin ramai oleh pengunjung yang ingin mengagumi beragam bentuk lampion. Disarankan untuk masuk melalui pintu di belah timur karena akan disambut lampion besar berbentuk pelangi yang impresif. Lampion berbentuk flora, fauna, tokoh kartun, bangunan ikonik, bahkan wajah-wajah orang ternama, semua ada di sini. Penataannya juga bervariasi, ada yang ditanam di tanah, menempel di dinding, bergantungan, di atas kolam, atau berderet. Taman yang diresmikan

pada 17 Desember 2011 ini juga memiliki 20 wahana permainan, seperti trampolin, becak mini, perahu dayung, bola air, speedboat – atau bila ingin menguji nyali, terdapat wahana Puri Hantu yang menantang. Tak perlu khawatir kelaparan, di sini terdapat 25 outlet makanan yang dilengkapi gazebo untuk bersantai. Tiket masuk Senin hingga Kamis Rp 10.000 dan Jumat hingga Minggu Rp 15.000, sedangkan tiket wahana mulai Rp 10.000.

Monumen YogyaMonumen Yogya Kembali dibangun pada 29 Juni 1985 untuk mengenang

perjuangan kemerdekaan, di mana Yogyakarta

Page 12: Departure Yogyakarta
Page 13: Departure Yogyakarta

Honje resto(Jl. P. Mangkubumi, T. 0274-6429682)Bangunan yang berdiri sejak tahun 1970-an ini awalnya berupa toko kelontong, sebelum kemudian direstorasi dengan mempertahankan bentuk aslinya dan dibuka sebagai restoran. Sesuai namanya, honje atau bunga kecombrang, sebagian besar menu di sini menggunakan tumbuhan rempah eksotis tersebut. Sebut saja menu pembuka andalannya, Honje Salad, merupakan sayuran dengan stoberi, mangga, dan nanas dengan dressing berbahan dasar bunga honje. Untuk menu utama, tersedia Nasi Ayam Honje atau nasi dengan suwiran ayam pedas dengan sambal matah, serta kuah dengan bunga honje sehingga selain pedas segar, aromanya pun harum. Sedangkan untuk penutup, direkomendasikan untuk mencicipi Es Buah Honje dengan potongan buah segar, agar-agar, dan sirup honje.

Canting restaurant(Jl. Jendral Sudirman, T. 0274-580905)Restoran berkapasitas 138 orang ini semua makanannya tidak menggunakan penyedap rasa (monosodium glutamat) dan berkualitas sekelas hotel berbintang namun dengan harga terjangkau. Berada di rooftop atau lantai 4 Galeria Mall Yogyakarta, Canting Restaurant

menawarkan paduan konsep modern dan vintage, dengan jendela yang menampilkan pemandangan matahari terbenam di sebelah barat serta kemegahan Gunung Merapi di sebelah utara. Buka setiap hari pukul 17:00 hingga 23:00 WIB, meski mal sudah tutup, tersedia lift khusus di lantai B2. Menu andalannya adalah Canting Joss Burger, yaitu burger berwarna hitam yang berukuran besar. Warna hitamnya sendiri didapat dari penggunaan kopi, sebagai bagian dari kebiasaan masyarakat setempat yang gemar minum kopi. Untuk minuman, restoran ini menjagokan Orange Pop Rock atau lemon, stroberi, dan permen Pop Rock, sehingga menciptakan rasa ledakan kecil di mulut, selain Bubble Gum yang merupakan perpaduan buah naga, jus cranberry, dan sirup rasa permen karet.

LoKaL restaurant(Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 29, T. 0274-4530704)Interiornya bergaya urban dengan paduan kayu dan besi rancangan MISC Indonesia, yang dibuat serupa dengan desain setiap kamar di Lokal Hotel, tempat restoran ini berada. Dengan Wi-Fi gratis, selain menjadi tempat hangout yang sempurna, restoran ini juga nyaman sebagai co-working space - tren bekerja di luar kantor di kalangan masyarakat urban ini ternyata juga telah merambah Yogyakarta. Sembari mendengarkan musik yang easy listening, menu-menu favorit di sini antara lain pisang bakar keju, Nasi Goreng Sambel Roa yang disajikan dengan sate ayam, dan Dori Fish Teriyaki yang disajikan dengan nasi berbalut mentega yang gurih. Sementara untuk melepas

dahaga, tersedia Crush Mojito dan Kiwi Slush yang segar. Restoran ini buka pukul 06:30 hingga 23:00 WIB setiap Senin hingga Jumat dan hingga pukul 01:00 WIB setiap Jumat dan Sabtu.

epiC Cafe(Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 29, T. 0274-4530704)Bangunannya menyerupai gudang dan tak hanya coffee shop, namun di sini juga terdapat ruang pamer meja dan kursi kayu, hingga berbagai aksesoris interior produksi Epilog Furniture. Epic Cafe menyediakan berbagai minuman, seperti Epic Coffeelicious, yaitu paduan kopi, cokelat, dan kacang dengan es. Sedangkan untuk minuman hangat, pengunjung tak akan salah bila memilih Gingery Latte atau kopi, susu, dan jahe. Selain tersedia akses Wi-Fi sehingga menyenangkan untuk berlama-lama, hangout pun semakin seru ditemani nachos yang disajikan bersama keju leleh, kacang merah, dan acar timun, selain churros bertaburkan gula putih yang disajikan dengan saus cokelat.

nanamia pizzeria(Jl. Mozes Gatotkaca B10 No. 17, Depok-Gejayan. T. 0274-556494)Berlokasi di lingkunsan asri dengan deretan meja makan kayu, tempat yang menyediakan menu khas Italia ini memiliki slogan Traditional Pizza For

hAnGOuTBila dahulu tempat nongkrong di Yogyakarta hanya terdiri angkringan dan lesehan, belakangan mulai banyak pilihan tempat menarik yang tak kalah dengan Jakarta, Bandung, atau Bali.

Honje Resto

Lokal Restaurant

Honje Resto

Page 14: Departure Yogyakarta

35

APRIL/MEI 2015

Modern People. Sejak awal berdiri, Nanamia Pizzeria berkomitmen untuk menyajikan hidangan sehat tanpa penyedap rasa, sehingga untuk menghasilkan rasa yang kuat dan khas, semua pizzanya dimasak dalam tungku dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Buka mulai pukul 12:00 hingga 23:00 WIB, pecinta keju dapat memilih pizza Quattro Formaggi yang terdiri empat jenis keju. Pizza favorit lainnya adalah Carne dengan topping daging ayam, beef salami, daging cincang, mozzarella, bawang bombai, dan saus tomat. Harga minumannya pun terjangkau, yaitu mulai Rp 20.000, dengan pilihan, seperti Litchi Al Arancia dan Litchi Limonella, sementara gelato dengan berbagai rasanya seharga Rp 15.000 per porsi.

ViaVia jogjaKarta(Jalan Prawirotaman No. 30, T. 0274-386557)Berasal dari kata “via” dalam bahasa Latin yang berarti jalan, kafe ini mengusung paduan Timur dan Barat, di mana hal ini terlihat dari berbagai menunya. Sebut saja Carrot, Date and Feta Salad untuk hidangan pembuka yang berupa keju feta, daun selada segar, wortel, kurma yang dicacah, serta kacang almond dengan

dressing dari campuran madu, mustard, dan lemon yoghurt. Rekomendasi menu utama di sini adalah Beef Burrito dan Ayam Penyet. Menyadari gaya hidup pengunjungnya yang makin sadar kesehatan, tempat ini menawarkan Vitamin Rush, yaitu smoothie dari jeruk, anggur, stroberi, dan pisang. Di sini juga terdapat toko roti bagi yang ingin membawa pulang roti-roti lezat yang baru diangkat dari oven.

Kedai Kebun restaurant(Jl. Tirtodipuran No. 3, T. 0274-376114)Arsitekturnya bergaya kontemporer dengan elemen baja dan kayu yang disandingkan apik dengan perabotan kayu, sementara pencahayaannya pun dibuat agar matahari maksimal menerangi ruangan dan sirkulasi udara pun terbantu dengan pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Buka setiap Rabu hingga Senin mulai pukul 11:00 hingga 23:00 WIB, hidangan yang bisa dinikmati cukup beragam, mulai dari menu khas Indonesia, seperti opor ayam, sate ayam, dan ayam bumbu Bali, hingga khas Eropa seperti spaghetti Napolitano dan pepper steak. Bagi yang tidak makan daging, tersedia menu

khusus yang bebas daging maupun telur.

warung bu ageng(Jl. Tirtodipuran No. 13, Mantrijeron, T. 0274-387191)Dikenal dengan masakan rumahannya, warung ini menawarkan sederet menu yang akrab di lidah orang Jawa. Bahkan berkat kicauan Butet Kertaredjasa selaku pemilik Warung Bu Ageng di Twitter, Mark Zuckerberg pun pernah mampir di sini dalam kunjungannya ke Yogyakarta. Buka Selasa hingga Minggu mulai pukul 11:00–23:00 WIB Beberapa hidangan yang ditawarkan adalah Duren Mlekoh (bubur dengan durian dan disajikan bersama roti), Lele Njingkrung (mangut lele), Oseng-oseng Dor, Baceman Kambing, dan Ayam Nyelekit (ayam goreng pedas). Untuk minumannya, tersedia Setup Jambu, Jeruk Keprok, Es Kopyor Bu Ageng, serta Es Lidah Buaya. Warung Bu Ageng juga menyediakan aneka masakan yang dikemas dalam kaleng yang bisa dijadikan oleh-oleh. Jangan khawatir, makanan ini tanpa bahan pengawet dan bahan kimia.

Honje Resto

Canting Restaurant

Canting Restaurant Kedai Kebun Restaurant

Page 15: Departure Yogyakarta

maLioboroBerasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, jalan yang merupakan bagian dari garis imajiner yang menghubungkan Pantai Parangtritis, Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, dan Gunung Merapi ini sempat menjadi pusat berkumpulnya para seniman. Dari mereka pulalah budaya lesehan di trotoar dipopulerkan, sehingga kemudian mengakar dan sangat identik dengan Yogyakarta. Jalan sepanjang 2,5 kilometer yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai ke Kantor Pos Yogyakarta ini tak pernah sepi setiap harinya dan menjadi salah satu kawasan wisata belanja dengan keberadaan pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, hingga pedagang kaki lima. Di sepanjang trotoar jalan ini, berderet lapak yang menjual beragam suvenir khas, seperti dari kaos, batik, blangkon, sandal, kerajinan, hingga bakpia pathok dan yangko yang merupakan penganan khas Yogyakarta.

untuk pria dan wanita segala usia, selain batik yang masih berbentuk lembaran kain. Lantai kedua dikhususkan bagi yang ingin bermacam suvenir dan kerajinan tangan. Berbelanja di sini tentu lebih nyaman ketimbang di lorong atau trotoar Malioboro karena tersedia harga pas dan barangnya lengkap, walau beberapa item harganya lebih murah bila bisa menawar di Malioboro.

dowa bagDua puluh lima tahun yang lalu, Delia Murwihartini membuat dan mengekspor tas rajutan ke mancanegara. Tas-tas rajutan ini ia jual tanpa merek, sehingga hanya sedikit masyarakat Indonesia yang tahu. Baru tujuh tahun lalu, merek Dowa dikenal dan dipatenkan di dalam negeri. Salah satu showroom tas buatan tangan ini terdapat di Jalan Mangkubumi 125 dan satu gedung dengan Honje Resto. Dowa menawarkan beragam tas rajutan berkualitas premium dengan warna yang mengikuti tren fashion dunia - beberapa ada yang dipadukan dengan kulit asli - dengan harga antara Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000. Modelnya pun bermacam-macam, mulai tote bag, sling bag, hingga clutch yang cocok untuk berbagai acara pesta. Selain tas, Dowa juga menjual aneka pernak-pernik untuk suvenir, seperti syal, dompet, pin, dan gantungan kunci.

shOPPinGYogyakarta memiliki opsi seru untuk berbelanja, baik bagi yang ingin mengadu keahlian menawar maupun yang ingin lebih praktis dengan membayar harga pas.

pasar beringHarjoTerletak di seberang Malioboro dan tak jauh dari Benteng Vredeburg, pasar yang bekas hutan beringin adalah pusat transaksi ekonomi warga Yogyakarta dan sekitarnya. Baru memiliki bangunan permanen pada 1925. Nama Beringharjo sendiri diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, di mana kata ini terdiri dari “bering” yang berarti hutan beringin dan “harjo” yang berarti kesejahteraan. Pasar ini memiliki bangunan terpisah, yaitu bangunan di sebelah barat berlantai tiga dan bangunan di sebelah timur berlantai dua. Di sinilah tempat terbaik di Yogyakarta untuk berbelanja batik karena dapat langsung bertemu dengan pengrajinnya, selain tersedia banyak varian batik berupa pakaian siap pakai, selain bahan batiknya sendiri ada yang katun, sutra, dengan beragam tingkatan kualitas.

mirota batiKBerdiri di ujung selatan Malioboro, tepatnya di seberang Pasar Beringharjo, Mirota Batik yang berdiri sejak 1980-an ini namanya berasal dari toko roti milik ibu sang pemilik, yaitu Minuman dan Roti Tart yang disingkat menjadi Mirota. Memasuki bangunannya, pengunjung akan disambut dengan nuansa Jawa yang kental dan aroma dari minyak esensial yang dibakar. Lantai pertama diisi berbagai model baju batik

Page 16: Departure Yogyakarta

37

APRIL/MEI 2015

Keraton ngayogyaKarta HadiningratMerupakan museum hidup, tak hanya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan, keraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa. Meski sudah berusia ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa pada 1867, keraton tetap berdiri dengan kokoh dan terawat baik. Dengan tiket seharga Rp 5.000, ada banyak hal yang bisa disaksikan di sini, mulai dari Abdi Dalem yang sedang melakukan tugasnya hingga koleksi benda bersejarah, seperti keramik, senjata, foto, miniatur dan replika, serta aneka jenis batik yang dilengkapi diorama proses pembuatannya. Di sini dapat disaksikan pertunjukan, seperti macapat, wayang golek, wayang kulit, dan tari-tarian, dengan jadwal berbeda-beda setiap harinya.

Bale RaosRestoran di rumah Joglo di belakang Keraton ini menyajikan hidangan kegemaran keluarga Keraton. Sebut saja makanan

utama favorit Sultan Hamengkubuwono IX, yaitu Bebek Suwar Suwir atau bebek goreng yang dicacah kasar dengan irisan nanas dan saus kedondong. Pengunjung juga dapat ikut mencicipi minuman favorit Sultan Hamengkubuwono VIII yaitu Bir Jawa alias minuman dari jahe, kayu secang, cengkeh, dan jeruk limau yang segar namun menghangatkan. (Jl Magangan Kulon 1, T. 0274-415550)

taman sariSultan Hamengku Buwono I memerintahkan seorang arsitek Portugis bernama Demak Tegis untuk membangun sebuah istana di umbul (mata air) yang terletak di selatan keraton. Istana yang terletak di danau buatan ini kemudian dinamai Taman Sari. Memasuki kawasan ini pengunjung perlu membayar tiket seharga Rp 3.000 dan masuk melalui gerbang belakang karena gerbang depannya tertutup pemukiman Abdi Dalem. Di masanya, Taman Sari adalah tempat para keluarga kerajaan bersantai dan menikmati pemandangan, terutama dari Gedhong Kenongo yang merupakan bangunan tertinggi di Taman Sari yang hingga kini masih digunakan untuk menikmati matahari terbenam atau panorama sekitar dari ketinggian.

berKeLiLing dengan busTrans Jogja adalah alternatif bagi yang ingin keliling kota namun enggan menyewa kendaraan. Dengan konsep seperti TransJakarta, bedanya Trans Jogja tidak memiliki jalan khusus. Bus AC berwarna hijau tua bergradasi ke kuning ini tiketnya seharga Rp 4.000 untuk sekali jalan. Beroperasi setiap hari mulai pukul 05:30 hingga 21:30 WIB, rutenya meliputi 67 halte yang dekat atau melewati atraksi wisata, seperti Malioboro, Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, Tugu Yogyakarta, dan Bandara Internasional Adisucipto.

beLum PeRnAh Ke YOGYAKARTA?Bila baru pertama kali ke Yogyakarta, berkunjunglah ke tempat-tempat berikut untuk lebih memahami keunikan daerah istimewa ini.

Page 17: Departure Yogyakarta

Angkringan Lik ManMenu andalannya adalah nasi kucing dengan oseng tempe, oseng teri, dan sambal, yang kemudian dibungkus daun pisang. Namun, pengunjung dapat menambah lauk di luar lauk standar tersebut dengan pilihan berupa sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate kulit, sate ayam, gorengan, dan kerupuk. Pilihan minuman favorit di sini adalah Kopi Joss, yaitu kopi panas yang ditaburi arang. Harga makanan dan minumannya bervariasi mulai Rp 1.000 dan buka selepas senja hingga dini hari. (Jalan Wongsodirjan)

Oseng-oseng Mercon Bu NartiNasi putih panas yang disajikan bersama oseng-oseng dari kikil, gajih, kulit, tulang muda, serta irisan cabai rawit ini harus disantap selagi hangat, karena bila didiamkan - walau hanya sebentar - oseng-oseng ini akan membeku akibat kandungan lemak yang banyak. Nama oseng-oseng mercon sendiri adalah pemberian dari budayawan Emha Ainun Najib karena pedasnya seperti mercon atau petasan dalam bahasa Jawa . Seporsi nasi panas dan oseng-oseng mercon dijual seharga Rp 13.000. (Jalan Akhmad Dahlan, Gang Purwodiningratan)

Gudeg PawonMerupakan gudeg basah, yaitu gudeg dengan kuah santan yang gurih dan rasanya tidak terlalu manis, serta disajikan bersama sambal krecek, telur, dan ayam kampung, sesuai namanya - pawon yang dalam bahasa Jawa berarti dapur - pengunjung yang ingin menikmati gudeg ini harus mengantre di dapur pemiliknya, Prapto Widarso. (Jalan Janturan 36-38, Warungboto)

Soto Kadipiro Dirintis 1921 oleh Widadi Tahir Karto Wijoyo, keistimewaan Soto Kadipiro adalah kuah dari kaldu ayam kampungnya. Semangkuk soto berisi suwiran ayam kampung, kecambah, dan kol dihargai Rp 15.000. Nasi dapat dicampur atau dipisah, dengan di atas meja disediakan lauk tambahan, seperti sate ati ampela, tahu, tempe, perkedel, sayap, dan kepala ayam. Soto Kadipiro memiliki banyak cabang, namun direkomendasikan untuk mengunjungi warung pertamanya di Jalan Wates, sekitar satu kilometer sebelah barat

perempatan Wirobrajan Yogyakarta. Di jalan yang sama terdapat tiga rumah makan serupa, yakni Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro Baru, dan Soto Kadipiro Plus. Cabang yang lain ada di daerah Kalasan, Sleman, Kulon Progo, dan Sentolo. Rasa soto di semua cabang ini sama, karena resep yang digunakan sama-sama resep warisan dari Widadi. (Jl. Wates No. 33, T. 0274-618722)

Soto Sulung Stasiun Tugu Berdiri sejak 1968, Soto Sulung Stasiun Tugu menawarkan soto daging dan soto daging campur jeroan. Dengan dua kali pengolahan, dagingnya terasa empuk dan jeroannya pun tidak amis dan empuk. Soto ini memiliki kuah pekat dan disajikan dengan potongan telur rebus, perasan jeruk nipis, dan sambal. (Area parkir selatan Stasiun Tugu)

Gado-gado dan Lotek Bu NingBu Ning atau yang bernama lengkap Sawijiningsih sudah merintis usaha ini sejak

cuLinARYTRAiL

1983. Bumbu kacang yang dihaluskan berpadu dengan kol, bayam, tauge, tomat, mentimun, dan kacang panjang yang direbus sempurna. Selain lotek dan gado-gado, tersedia juga nasi liwet, ayam kampung goreng kremes, ayam kampung bakar, dan soto ayam kampung. (Jalan Surokarsan 32)

Nasi Goreng BeringharjoBeroperasi sejak 1960-an, nasi goreng yang dimasak dengan ayam dan babi ini sekali memasak langsung banyak sehingga menggunakan wajan besar. Aroma bawang putihnya tak terlalu kuat, selain tidak terlalu asin ataupun manis. Nasi goreng disajikan dengan irisan tomat, kol, daun seledri, telur, dan acar. (Jalan Pabringan 1)

Page 18: Departure Yogyakarta

LOcALGuide

Bakpiapia DjogdjaBerawal dari industri rumah tangga, sebelum akhirnya populer di pasaran karena rasa yang khas, kerenyahan kulit, dan isinya yang lebih banyak dibandingkan produk serupa. Sang pemilik pun kemudian berinovasi menghadirkan bakpia yang tak hanya isinya beragam, namun dalam satu buah bisa berisi isi yang berbeda (blasteran). Isinya sendiri ada 12 pilihan, antara lain cappuccino, blueberry keju, nanas, durian, pisang keju, dan kacang hijau. Karena inovasinya ini, pada 2011 Bakpiapia Djogdja menjadi penganan

TAKe mehOme

Yogyakarta memang tidak seinovatif Bandung untuk hal makanan. Buktinya, makanan di Yogyakarta lebih didominasi nama-nama yang

telah melegenda dengan cita rasa tradisional. Sebut saja Gudeg Pawon atau Angkringan Lik Man yang setiap harinya diserbu pelanggan yang ingin menyeruput Kopi Jos. Namun, saya senang kini Yogyakarta telah berbenah diri dengan terus menawarkan tempat-tempat makan baru, terutama yang menarik perhatian anak muda. Hal ini dapat terlihat dari mulai banyaknya tempat hangout yang nyaman dan menawarkan berbagai makanan lezat. Memang tak akan bisa menyaingi kuliner yang telah melegenda, namun kehadiran tempat-tempat makan modern ini dapat menawarkan alternatif dan pemacu gerai-gerai tradisional untuk terus berinovasi. Tempat hangout yang sedang naik daun antara lain Roaster and Bear di Jalan Mangkubumi 52, Lokal Restaurant di Jalan Jembatan Merah 104C, serta warung-warung kopi modern, seperti Warkop Semesta dan Legend Coffee yang berderet di Jalan Abu bakar. Bagi yang menginginkan suasana berbeda, yaitu hangout di bangunan bergaya art deco, Yogyakarta kini memiliki Honje Resto di Jalan Mangkubumi 125, di mana pengunjung dapat sekaligus berbelanja koleksi Dowa Bag. (Kika Puspitasari, Direktur PT Honje Murwi Gahandi dan Creative Director PT Dowa Hanandy Utama)

mAKAn-mAKAn di YOGYAKARTA

resmi dalam pernikahan Raden Ajeng Nurastuti Wijareni di Keraton Yogyakarta. Bakpiapia Djogdja memiliki 10 outlet yang tersebar di seantero kota. Semua produknya selalu baru dengan masa penyimpanan antara lima hari untuk bakpia single (isi satu rasa) dan 10 hari untuk bakpia blasteran (isi dua rasa). Semua kemasannya pun dirancang khusus dengan mengedepankan ciri khas Yogjakarta, yaitu logo Tugu dan motif batik. Selain bakpia, Bakpiapia Djogja juga menawarkan ampyang kepyar dengan pilihan rasa jahe, cokelat, dan pedas manis. (www.bakpiapia.com)

Page 19: Departure Yogyakarta

beYOnd YOGYAKARTATO The eAsT:

Gunungkidul terdiri gunung, tebing, gua, air terjun, sungai, dan pantai. Tak hanya menyuguhkan panorama alam, masyarakat setempat mengelola tempat-tempat ini dengan aktivitas seru yang menantang.

hiTTinGThe ROAd

GununGKiduL

Waktu terbaik menikmati Gunungkidul adalah pagi hari. Mulailah dari utara, yaitu Gunung Nglanggeran untuk melihat sunrise, kemudian nikmati cave tubing di Gua Pindul dan menyusuri Sungai Oyo yang berakhir di Air Terjun Sri Gethuk. Bila sudah pernah ke Gua Pindul, alternatif cave tubing lainnya tersedia di Kalisuci, dengan sungai yang bermuara di Pantai Baron. Bila ingin ke Gua Jomblang, usahakan sampai di sana ketika matahari tepat di atas kepala agar dapat melihat semburat cahaya dramatis yang menjadi nilai jual tempat ini. Menjelang sore, lanjutkan perjalanan ke selatan dan menunggu matahari terbenam dari salah satu restoran di Pantai Indrayanti.

GeTTinG AROund

ThinGs TO dO in GununGKiduL

pantai indrayantiTak hanya berhiaskan bukit karang, pasir putih dan perairan jernih, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan kafe, serta deretan penginapan. Suasana semakin romantis ketika di malam hari ketika sejumlah gazebo di pantai dihiasi lampu-lampu kecil. Penyebutan nama pantai ini pernah menuai kontroversi karena Indrayanti bukanlah nama asli pantai tersebut yang adalah Pantai Pulang Syawal, melainkan nama pemilik kafe dan restoran. Berhubung “Indrayanti” lah yang terpampang pada plang di pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan Pantai Indrayanti.

gunung ngLanggeranGunung Nglanggeran merupakan satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung ini memiliki dua puncak, yaitu puncak barat dan puncak timur, dengan kaldera di tengahnya. Hanya

membutuhkan waktu satu setengah hingga dua jam pendakian, puncak gunung ini menawarkan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. Tak heran, di sini banyak pendaki yang berkemah. Puncak gunung ini adalah Gunung Gedhe di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut. Di sekitar Gunung Nglanggeran dapat dijumpai embung atau telaga buatan di ketinggian sekitar 500 meter. Embung seluas sekitar 5.000 meter persegi itu untuk menampung air hujan yang kemudian dialirkan ke kebun buah kelengkeng, durian, dan rambutan di sekelilingnya. Pada musim kemarau pun para petani tetap dapat memanfaatkan airnya untuk sawah mereka. Pengunjung bisa naik ke embung dengan tangga untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dan gunung api purba di seberangnya Untuk masuk ke kawasan ini dikenakan retribusi sebesar Rp 7.000 per orang.

desa wisata ngLanggeranBerjarak 22 kilometer dari Wonosari, ibu kota Kabupaten Gunungkidul atau 25 kilometer dari Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran mengembangkan kawasan ini dengan membangun penginapan dan menyiapkan sebagian rumah penduduk untuk diinapi turis (live-in). Program live-in selama ini banyak diminati pelajar dan wisatawan mancanegara. Selain dapat berinteraksi dengan penduduk dan budaya setempat, pengunjung juga

Page 20: Departure Yogyakarta

TO The eAsT: GununGKiduL

Page 21: Departure Yogyakarta

dapat belajar membatik topeng, membuat kerajinan dari janur, menari Jathilan dan Reog, memasak berbagai resep khas Desa Nglanggeran, menanam padi, selain mengikuti kenduri serta menangkap dan melepaskan ikan di sungai. Untuk belanja oleh-oleh, terdapat Nglanggeran Mart, tempat warga menjual berbagai hasil kerajinan dan pangan lokal, seperti keripik singkong, brownies singkong, dan dodol kakao.

air terjun sri getHuKNama Sri Gethuk berasal dari kata “sri” yang berarti indah dan “kethuk” yang merupakan salah satu instrumen dalam gamelan Jawa. Namun karena masyarakat setempat biasa melafalkannya sebagai gethuk, yang juga merupakan makanan khas Jawa dari singkong, maka jadilah air terjun yang sedang naik daun ini disebut Sri Gethuk. Menyajikan panorama indah yang dikelilingi sawah, terdapat dua cara menuju ke sini, yaitu naik perahu bermotor seharga Rp 7.500 per orang (pulang pergi) dengan melawan arus Sungai Oyo sepanjang 250 meter dari dermaga di area parkir, atau trekking sekitar 1,5 kilometer melewati sawah. Opsi yang mana pun, sepanjang perjalanan, mata akan disuguhi pemandangan hutan berlatarkan deretan tebing yang mengapit sungai. Air Terjun Sri Gethuk jatuh dari ketinggian sekitar 100 meter, kemudian terpecah menjadi tiga bagian dan melewati tebing yang penuh stalaktit. Karena perjalanan yang panjang itulah, maka curahan airnya sudah tak deras lagi ketika sampai di dasar. Dengan demikian, area ini aman untuk direnangi, selain pengunjung juga bisa berdiri tepat di bawah aliran air untuk merasakan sensasi pijat. Pengelola pun menyediakan berbagai fasilitas untuk menikmati air terjun, seperti body rafting, cliff jumping, dan kano seharga mulai Rp 20.000. Untuk masuk ke area air terjun, di pintu masuk setiap pengunjung dikenai tiket masuk seharga Rp 35.000 per orang, sudah termasuk akses ke Gua Rancang Kencana.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, datanglah ke Air Terjun Sri Gethuk pada musim kemarau karena di saat inilah air lebih

jernih. Di musim hujan, air hujan akan mengaduk partikel endapan di sungai sehingga air lebih keruh. Sedangkan bila ingin melihat pelangi, datanglah di atas pukul 12:00 WIB, ketika matahari mulai condong ke barat. Karena lokasinya sulit dijangkau, warga sekitar percaya bahwa Air Terjun Sri Gethuk dan Sungai Oyo merupakan tempat bersemayamnya mahkluk halus. Pada Desember 2014, tempat ini menjadi lokasi syuting film Hollywood berjudul Beyond Skyline arahan sutradara Liam O’Donnel yang dibintangi Frank Grillo dan aktor Indonesia Iko Uwais. Masyarakat sekitar juga dilibatkan untuk menjadi kru dan pemain figuran.

gua ranCang KenCanaBerada dalam satu kawasan dengan Air Terjun

Tak hanya menyuguhkan panorama alam, masyarakat Gunungkidul mengelola tempat-tempat ini dengan aktivitas seru yang menantang.

Page 22: Departure Yogyakarta

Sri Gethuk, gua ini dikeramatkan masyarakat setempat. Konon pada 1820, dua orang dari Laskar Mataram melarikan diri dari kejaran orang Belanda dengan masuk ke sebuah gua. Di dalam gua inilah mereka merancang strategi untuk dapat mengusir Belanda, sehingga kemudian dari situlah nama gua ini berasal, yaitu “rancang” yang berarti merancang dan “kencana” yang berarti kebaikan. Untuk memasuki gua yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu ini, pengunjung harus berhati-hati dan di beberapa tempat harus berjalan dengan menunduk, selain disarankan membawa senter sebagai alat penerangan. Karena udara di dalam gua terbatas, maka demi keamanan, gua ini tidak dapat dimasuki oleh banyak orang sekaligus. Selain stalaktit dan stalagmit, di mulut gua ini terdapat pohon klumpit (Terminalia edulis) berukuran besar yang dikeramatkan warga. Pohon yang masih kokoh berdiri itu diperkirakan sudah berumur lebih dari 300 tahun.

gua jombLangNamanya telah terdengar hingga ke mancanegara karena pernah dijadikan tempat pengambilan gambar acara reality show The Amazing Race. Keistimewaan Gua Jomblang adalah pengalaman yang memacu adrenalin untuk memasukinya, di mana pengunjung harus melawan takut untuk menuruni tebing setinggi 60 meter dengan single rope technique (SRT). Operator telah mempersiapkan peralatan khusus sesuai standar keamanan caving di gua vertikal dan setiap kelompok harus didampingi oleh penelusur gua yang sudah berpengalaman. Sesampainya di dasar gua, eksplorasi dilanjutkan menuju Luweng Grubung dengan memasuki mulut gua yang berukuran sangat besar. Jomblang dan Luweng Grubug dihubungkan dengan sebuah lorong gelap sepanjang 300 meter. Namun dalam remang cahaya senter, mata akan dibuat terpukau dengan batu kristal, stalaktit, dan stalagmit yang menghiasi gua. Di ujung lorong, bila memilih waktu yang tepat, akan tampak sinar matahari yang menerobos masuk dari Luweng Grubug dari ketinggian 90 meter dan membentuk satu tiang cahaya yang dramatis. Dengan sinar ini akan tampak flowstone (sungai bawah tanah) yang masih satu sistem dengan Kalisuci yang gemericik airnya terdengar menggema di sepanjang gua. Caving di gua ini dikenakan biaya Rp 450.000 per orang, sudah termasuk pemandu, sewa peralatan, dan antar jemput dari base camp operator tur ke mulut gua (sekitar 20 menit berkendara).

CaVe tubing gua pinduLGua Pindul memiliki aliran sungai bawah tanah dari Sungai Oyo, sungai yang sama yang membelah ngarai di Air Terjun Sri Gethuk. Pengunjung dapat menyusuri sungai di perut bumi sepanjang 300 meter ini menggunakan ban sebagai pelampung. Petualangan yang memadukan body rafting dan caving ini dikenal dengan istilah cave tubing. Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul karena pengunjung hanya tinggal mengenakan pelampung dan head lamp, kemudian duduk di atas ban, yang semuanya sudah disediakan operator. Aliran sungai yang tenang pun menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Penyusuran ini membutuhkan waktu antara 45 hingga 60 menit dengan biaya Rp 35.000 per orang dan retribusi sebesar Rp 10.000. Nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di kawasan Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari pengembaraan Joko Singlulung yang mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua, ia pipinya terbentur batu, sehingga gua tersebut kemudian dinamakan Gua Pindul yang berasal dari istilah “pipi gebendul” atau pipi yang terbentur.

CaVe tubing gua KaLisuCiGua Kalisuci merupakan bagian dari Kars Gunungsewu yang luasnya mencakup tiga kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Karena keunikannya, pada 1993 International Union Speleology mengusulkan agar kawasan Kars Gunungsewu dimasukkan ke dalam salah satu warisan alam dunia. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun kemudian mencanangkan wilayah ini sebagai kawasan eco-karst pada 6 Desember 2004. Kawasan Karst Kalisuci mempunyai lima gua yang terhubung dan dapat ditelusuri dalam satu kali kunjungan, yaitu Gua Glatikan, Gua Suci, Gua Buri Omah, Gua Gelung, dan Gua Brubug. Sungai yang mengaliri gua-gua tersebut mempunyai lebar bervariasi antara lima sampai sepuluh meter dengan air yang sangat jernih. Perjalanan cave tubing sepanjang 500 meter ini berdurasi satu setengah hingga dua jam melewati sungai yang berkelok-kelok menembus tanaman perdu serta kelelawar yang sedang bergelantungan.

pantai poK tunggaLPantai Pok Tunggal tergolong pantai baru karena mulai dikunjungi wisatawan pada Mei 2012. Berada di Desa Tepus, pantai di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Siung ini memiliki

Page 23: Departure Yogyakarta

panorama indah dengan hamparan pasir putih serta perbukitan karst. Sisi timur dan barat pantai ini diapit tebing-tebing karang yang menjulang bagai benteng. Selain itu, terdapat mata air tawar dari aliran sungai bawah tanah yang dijadikan sumber air bagi penduduk setempat. Pemandangan terbaiknya adalah dari bukit sebelah barat pantai. Pasir di sini landai, sehingga cukup aman untuk berenang atau sekadar menikmati pemandangan sambil meminum kelapa muda yang banyak dijajakan warung di sepanjang pantai. Di sini tersedia, tenda untuk disewa seharga Rp 60.000 dan payung untuk berteduh seharga Rp 20.000 per jamnya.

pantai siungTerletak di selatan Kecamatan Tepus atau sekitar 70 kilometer dari pusat kota Yogyakarta yang dapat ditempuh dalam dua jam perjalanan naik mobil, pantai ini sangat terpencil. Walau begitu, sesampainya di sini tersedia tempat parkir luas, toilet, dan warung. Dengan biaya retribusinya Rp 10.000 per orang, pengunjung rela jauh-jauh ke sini untuk menikmati pantai yang berhiaskan formasi batu karang raksasa yang dramatis. Tebing di kawasan ini juga telah lama difavoritkan para pecinta olahraga panjat tebing dari mancanegara dengan terdapatnya 250 jalur pemanjatan. Bila bukan pemanjat, pasir putih di sini siap menjadi tempat bagi pengunjung yang ingin berjemur sembari menanti matahari tenggelam.

parang endogBukit di ujung timur Pantai Parangtritis ini merupakan lokasi sempurna untuk menikmati

cuLinARYTRAiL

Sate Pak Turut Sate Kambing Pak Turut adalah sate kambing paling terkenal di Gunungkidul dan telah berjualan sejak lebih dari 30 tahun lalu. Sate ini awalnya dijajakan berkeliling dengan gerobak, namun ketika usahanya, Pak Turut kemudian membeli sebuah tempat sederhana sebagai warung sate. Bila umumnya bumbu sate kambing menggunakan kecap, maka sate di sini menggunakan bumbu gulai dengan aroma rempah yang kuat. Daging yang digunakan pun kambing muda agar lebih empuk dan mudah menyerap bumbu. Selain sate, tersedia juga tongseng kambing, gulai kambing, dan tengkleng dengan harga per porsi rata-rata Rp 20.000. (Jalan Kesatrian, Wonosari)

Thiwul Yu Tum Thiwul pernah menjadi makanan pokok masyarakat Gunungkidul di masa-masa kelam penjajahan Jepang sebagai pengganti beras yang sulit didapat. Sejak 1985, Yu Tum, panggilan akrabnya, menjual thiwul. Tumbukan gapleknya ini sengaja dibuat lebih halus, sehingga bila matang ditanak terasa lembut dan mirip tekstur roti. Thiwul bisa dinikmati langsung sebagai kudapan atau sebagai pengganti nasi yang dapat disantap bersama sambal bawang dan sayur lombok hijau. (Jalan Pramuka 36, Wonosari)

keindahan pantai-pantai Selatan dari ketinggian. Bila cuaca sedang cerah, Pantai Parangtritis, Pantai Parang Kusumo, hingga Pantai Depok yang berada di Bantul dapat terlihat jelas dari pantai yang saat terbaiknya adalah menjelang matahari terbenam ini. Untuk menuju bukit karst ini dapat melalui kawasan Parangtritis, kemudian dilanjutkan dengan trekking. Cara lain untuk menikmati keindahannya adalah dengan melakukan tandem paralayang yang sekali terbangnya dikenakan biaya sebesar Rp 350.000 per orang untuk sekitar 45 menit – tergantung angin, jika angin bagus dapat mencapai satu jam dan akan mendarat di Pantai Parangtritis. Selain bukit, Parang Endog juga memiliki pantai yang relatif lebih sepi dibandingkan Pantai Parangtritis, walau kedua pantai ini berdekatan.

buKit bintangBerada di Bukit Pathuk, atau sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta, Bukit Bintang merupakan tempat luas di atas bukit pada ketinggian sekitar 150 meter, sehingga pemandangan Yogyakarta dari ketinggian tersaji di sini dan dapat menjadi latar untuk melakukan selfie. Tak hanya itu, matahari tenggelam juga dapat dinikmati dari sini, sehingga tak heran, banyak warga yang berbondong-bondong ke sini di sore hari, terutama di akhir pekan. Di sekitar kawasan ini banyak terdapat warung yang menjual jagung bakar dan restoran dengan balkon yang menghadap lembah. Dengan paduan pemandangan indah dan udara yang sejuk, suasana romantis pun dengan mudah tercipta di sini.

Page 24: Departure Yogyakarta

cuLinARY

Page 25: Departure Yogyakarta

Dikelilingi perbukitan yang masih alami, sehingga menjadikannya tempat paling tepat untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian, Kulon Progo adalah satu-satunya tempat di sekitar Yogyakarta yang memiliki waduk sehingga persediaan airnya selalu melimpah.

best spot for sunrise punCaK suroLoyoPerjalanan menuju Puncak Suroloyo di Desa Gerbosari, Samigaluh, ini butuh sedikit perjuangan – meski jalanannya sudah halus beraspal, namun penuh kelokan curam. Sekitar satu setengah jam berkendara dari Yogyakarta, sesampainya di area parkir Suroloyo, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki 286 anak tangga menuju puncaknya. Saat terbaik untuk ke sini adalah di pagi hari, tepatnya ketika matahari mulai terbit dan kawasan di sekitarnya masih tertutup kabut. Terdapat tiga pendopo di Puncak Suroloyo, yaitu Pertapaan Suroloyo yang berada di paling bawah, di mana dari sini

dapat terlihat Candi Borobudur. Pendopo kedua adalah Pertapaan Sariloyo yang menyajikan pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro. Untuk mencapai pendopo ketiga, pengunjung harus kembali naik tangga sekitar 200 meter lagi menuju Pertapaan Kaendran. Dari sini akan terlihat Pantai Glagah di Kulonprogo. Puncak Suroloyo ini sendiri merupakan titik temu antara Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Merbabu, sehingga dianggap mistis dan tak heran, tempat ini sering digunakan untuk bertapa.

3 best sunrise spotswaduK sermo Berada di tengah-tengah perbukitan Menoreh dengan membendung Sungai

Ngrancah, lahan seluas 157 hektar bekas perkampungan ini telah disulap menjadi telaga. Terdapat dua cara untuk menikmati Waduk Sermo, yaitu menyewa perahu motor seharga Rp 8.000 per orang untuk menyusuri setiap lekukan yang dibingkai hutan, atau duduk bersantai di tepinya sembari menanti senja, ketika matahari yang terbenam di balik perbukitan menyisakan semburat oranye di langit yang tercermin pada air waduk yang tenang. Pengunjung dilarang berenang, namun bebas memancing ikan nila, tawes, dan tombro di sejumlah tempat. Dengan membayar retribusi sebesar Rp 3.000 per orang, plus motor Rp 2.000, dan mobil Rp 4.000, setiap pengunjung juga dapat sekaligus berkunjung ke Kalibiru.

KaLibiruDesa Wisata Kalibiru berada di atas Waduk Sermo. Berada pada ketinggian 450 meter

di atas laut, desa ini menyajikan pemandangan Waduk Sermo, dan apabila cuaca sedang cerah, Pantai Glagah juga dapat terlihat dari sini. Cara terbaik untuk menyaksikan keindahan alam di sini adalah dengan duduk di dek yang disediakan (harus dalam pengawasan petugas) dan dikenakan biaya Rp 10.000 per orang

beYOnd YOGYAKARTATO The WesT: KuLOn PROGO

GeTTinG AROund

Berangkatlah lebih pagi untuk menuju Puncak Suroloyo, meski memakan waktu perjalanan dua jam ditambah menaiki anak tangga yang curam, namum matahari terbit dari tempat ini merupakan yang terbaik di Yogyakarta. Menunggu sore, cicipi Sate Kambing Mbah Margo, kemudian menuju Waduk Sermo dan dilanjutkan naik ke Kalibiru yang berada di atasnya. Dua tempat ini menyajikan pemandangan matahari terbenam yang cantik. Namun bila sudah pernah Kalibiru atau Waduk Sermo, alternatif lain untuk menikmati pemandangan matahari terbenam adalah Pantai Glagah.

hiTTinGThe ROAd

ThinGs TO dO in KuLOn PROGO

1

2

Page 26: Departure Yogyakarta
Page 27: Departure Yogyakarta

dengan jatah waktu maksimal 15 menit, terutama bila sedang ramai, pengunjung harus bergantian menikmati pemandangan dari dek dengan pengunjung lain. Di sini juga tersedia beragam aktivitas menantang, seperti flying fox dan downhill track seharga mulai Rp 25.000 per orang. Untuk mencapai desa ini dibutuhkan dua jam berkendara dari pusat kota Yogyakarta. Bila tujuan utama ke sini untuk menikmati sunset, disarankan untuk menginap agar tidak terburu-buru kembali ke kota, berhubung di desa wisata ini juga telah

tersedia akomodasi sederhana seharga mulai Rp 120.000 per malam. Karena telah dikelola serius oleh masyarakat, kesan yang didapat dari desa ini adalah bersih, selain tempat sampah pun mudah ditemukan.

pantai gLagaHPantai terpopuler di Kulon Progo ini memiliki ombak besar, sehingga di

sepanjang pantainya dibentengi pemecah ombak. Lokasinya sekitar 40 kilometer ke arah barat dari Yogyakarta atau dua kilometer dari

cuLinARYTRAiL

Sate Kambing Mbah MargoSate Kambing Mbah Margo selalu menjaga kualitasnya dengan hanya menggunakan daging dari kambing muda yang baru disembelih. Disajikan dengan irisan bawang merah, cabai, dan kol dengan bumbu kecap, dagingnya benar-benar empuk serta matang hingga ke dalam. Dagingnya pun sengaja dilepas dari tusuknya agar lebih mudah dinikmati. Tak ada racikan bumbu khusus – daging hanya direndam air garam sebentar kemudian dibakar di atas bara. Satu porsinya dihargai Rp 25.000 dan selain sate, terdapat juga tongseng, gulai, dan tengkleng. (Boto, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo)

jalan utama lintas selatan. Meski pengunjung tak dapat berenang di sini, namun banyak sederet aktivitas menarik yang ditawarkan pantai ini yang terkenal untuk menikmati pemandangan matahari terbenam ini. Selain tersedia kendaraan all-terrain vehicle (ATV) untuk melewatkan waktu, terdapat pula kano di sekitar hutan bakau yang mengelilingi wilayah ini. Pengunjung memang tak dapat berenang di pantai, namun sebagai gantinya, di sini terdapat laguna cukup luas yang berair tenang bagi yang ingin bermain air dengan aman.

3

Page 28: Departure Yogyakarta

cuLinARY

“Where Tradition, Culture and Service Merge”

Page 29: Departure Yogyakarta

Berada di selatan Yogyakarta membuat Bantul memiliki garis pantai yang panjang. Meski banyak mitos mengenai Pantai Selatan, namun keindahannya tak dapat menciutkan nyali orang untuk terus berkunjung ke sana.

beYOnd YOGYAKARTATO The sOuTh: bAnTuL

GeTTinG AROund

Berhubung lebih banyak pantai, maka disarankan untuk datang pada sore hari, terutama bagi yang tak terlalu menyukai terik matahari. Pantai Parangtritis, Parang Kusumo, Gumuk Pasir untuk sandboarding, dan Pantai Depok dengan warung seafood-nya memang lebih nyaman dinikmati di sore hari. Sebagai gantinya, pagi dapat dilewatkan dengan mengunjungi Kompleks Makam Imogiri, kemudian berwisata kuliner dan berbelanja di Kasongan. Bagi yang ingin menginap di Bantul, terdapat akomodasi nyaman di Desa Wisata Tembi yang juga menawarkan beragam aktivitas, seperti membatik dan membuat anyaman.

Page 30: Departure Yogyakarta

pantai parangtritisMenjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai terpopuler di Yogyakarta ini. Meski pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan atraksi. Di tepi pantai terdapat penyewaan all-terrain vehicle (ATV) dan bendi untuk menyusuri pantai. Di kawasan Parangtritis ini juga banyak terdapat homestay dengan harga mulai Rp 100.000 per malam. Berbeda dengan pantai lainnya, Parangtritis tak hanya membanggakan gulungan ombaknya yang besar, namun juga gunung-gunung pasir di sekitar pantai yang disebut gumuk. Biaya retribusinya Rp 3.000 per orang, plus motor Rp 2.000, dan mobil Rp 4.000 - sudah termasuk menikmati kawasan Pantai Depok, Pantai Parangkusumo, dan Bukit Parang Endog.

Gumuk PasirTerbentang dari Pantai Depok hingga Parangtritis, Gumuk Pasir merupakan

fenomena alam yang langka dan hanya ada satu-satunya di Asia Tenggara. Memiliki luas sekitar dua kilometer persegi, Gumuk Pasir ini pernah dijadikan lokasi syuting film Wanita Berkalung Sorban (2009), selain video klip Angnes Monica dan grup band Letto. Mungkin karena itulah masyarakat setempat kerap menjadikannya sebagai lokasi foto pre-wedding dan prosesi manasik haji karena mirip padang pasir di Mekah. Pecinta sandboarding dapat meluncur dari ketinggian yang bervariasi antara lima hingga tujuh meter dengan papan mirip skateboard dan surfboard. Yang belum pernah sandboarding dan ingin belajar, masyarakat setempat menyediakan penyewaan papan

dan sekaligus memberikan pelatihan singkat. Harga sewa papannya sendiri sekitar Rp 70.000 tanpa ada batas waktu. Agar dapat meluncur mulus, bagian papan harus diberi wax terlebih dahulu. Permainan ini aman bagi siapa saja, asal memperhatikan keselamatan dan menggunakan helm.

pantai parangKusumoDiapit Pantai Parangtritis dan Depok, dalam budaya Jawa, Pantai Parangkusumo dianggap sebagai gerbang utama menuju Keraton Gaib Laut Selatan yang merupakan kerajaan Ratu Laut Kidul, sang penguasa Laut Selatan. Di sini, tepatnya di Puri Cepuri, terdapat sebuah Batu Cinta yang dipercaya sebagai tempat pertemuan Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul. Karena lebih banyak dijadikan tempat untuk melakukan ritual, Pantai Parangkusumo relatif lebih sepi sehingga mengendarai ATV pun bisa lebih leluasa tanpa takut menabrak orang. Suasana saat matahari tenggelam di sini pun lebih syahdu.

Upacara MelastiUpacara Melasti atau Labuhan Suci memiliki makna menghilangkan

kotoran dari jagat raya yang disimbolkan dengan melarung sesajen ke laut. Upacara Melasti dilaksanakan tiga atau empat hari sebelum Nyepi. Dalam rangkaian upacara ini, pemuka agama Hindu akan berjalan ke tepi pantai untuk mengambil air laut dan

hiTTinGThe ROAd

ThinGs TO dO in bAnTuL

memasukkannya ke dalam gentong yang telah diisi air dari tiga mata air. Air dalam gentong tersebut kemudian dibagikan kepada umat. Penutup dari upacara Melasti adalah dilarungnya berbagai sesajen ke Laut Selatan. Seluruh umat yang hadir harus menyentuh air laut sebagai simbol peluruhan segala kekotoran, termasuk bunga-bunga yang dipegang pun harus turut dilarung.

pantai depoKInilah pantai yang menawarkan seafood terbaik di Pantai Selatan. Tersedia di warung-warung makan yang berderet di sepanjang pantai, pengunjung pun dapat menikmati aneka seafood bakar dengan lesehan dan menikmati pemandangan Laut Selatan yang berombak besar. Hidangan paling populer di sini adalah kakap, bawal, dan cakalang, selain tersedia pula kepiting, udang, dan cumi-cumi yang dapat dimasak dengan cara dibakar atau digoreng.

desa wisata KasonganDeretan galeri di Desa Wisata Kasongan ini menawarkan kerajinan dari gerabah, seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi, patung, suvenir untuk pengantin, serta hiasan lainnya yang dapat mempercantik interior rumah. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 20.000 hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitan selama proses pembuatan. Bila datang dengan perjanjian dengan pemilik toko, pengunjung dapat ikut melihat proses pembuatan gerabah sekaligus mencicipi langsung cara pembuatannya. Salah satu item yang paling laris adalah patung Loro Blonyo yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bila dipajang di rumah dan pertama kali dibuat oleh sanggar Loro Blonyo. Kata “loro” dalam bahasa Jawa berarti dua atau sepasang, sementara “blonyo” adalah prosesi rias, berhubung sepasang patung merupakan pengantin dengan model yang dicontoh dari pengantin Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Page 31: Departure Yogyakarta

SGPC Sego Pecel Bu Wiryo 1959Sego pecel (nasi pecel) yang terkenal di Yogyakarta adalah Sego Pecel Bu Wiryo atau yang disingkat SGPC - orang Jawa menyukai singkat-menyingkat kata! - yang dijual di sekitar kampus Universitas Gadjah Mada. Keunggulan sego pecel Bu Wiryo ini adalah bumbu pecelnya yang memiliki paduan manis dan pedas yang pas. Untuk lauknya, tersedia aneka gorengan, seperti tempe, tahu, kerupuk gendar, kerupuk aci, telur mata sapi, dan bakwan. Sambil makan, pengunjung biasanya dihibur alunan musik keroncong. (Jalan Agro CT VIII, Klebengan)

Warung Sate Klathak Pak Pong Sate Klathak yang merupakan varian sate khas Imogiri adalah daging kambing yang dipotong kecil-kecil kemudian ditusukkan kepada bekas jeruji roda sepeda. Jeruji besi ini menjadi penghantar panas yang baik sehingga daging yang hanya dibumbui garam ini matang merata, walau harus menimbulkan bunyi gemeretak (terdengar seperti klatak klatak), yang kemudian menjadikan nama sate ini. Sate klatak biasanya disantap bersama nasi putih yang telah disiram kuah gulai. Bagi penyuka pedas, dapat menambahkan irisan cabai rawit segar. (Jalan Imogiri Timur)

Mangut Lele Mbah MartoLokasi warung ini berada di daerah Sewon, tepat

imogiriMakam Imogiri terletak selatan Yogyakarta, kurang lebih 45 menit dari pusat kota. Untuk mencapai puncaknya harus menaiki 409 anak tangga. Menurut mitos, jika pengunjung berhasil menghitung jumlah anak tangga di sini dengan tepat, maka keinginannya akan dapat terkabul. Makam Imogiri terbagi tiga bagian. Bagian tengah merupakan kompleks makam yang dibangun oleh Sultan Agung, sedangkan bangunan kedua dan ketiga merupakan kompleks makam untuk keturunan Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Ngayogyakarto Hadiningrat. Kompleks makam Kasunanan berada di sebelah kanan atau barat dari komplek makam Sultan Agung, sementara kompleks makam kesultanan berada di sebelah kiri atau timur makam Sultan Agung.

desa wisata tembiDesa Wisata Tembi di Desa Timbulharjo merupakan nama yang diadaptasi menjadi lembaga kebudayaan bernama Rumah Budaya Tembi. Di sini tersedia banyak terdapat penginapan, mulai dari homestay hingga cottage mewah mulai Rp 200.000 per malam agar pengunjung dapat merasakan kehangatan masyarakat desa ini. Bila datang dengan perjanjian, Omah Tembi, salah satu penginapan di Desa Wisata Tembi yang bergaya tradisional, memiliki program yang akan mengajak para tamunya untuk belajar memanen padi, membuat anyaman, dan membatik. Selain galeri yang memajang hasil kerajinan dan perpustakaan, di sini terdapat Museum Rumah Budaya Tembi yang memiliki beragam koleksi peralatan tradisional masyarakat Jawa, keris, tombak, peralatan bertani, peralatan membatik, hingga gamelan. Lokasinya pun tak jauh dari pusat kota. Dalam kondisi normal, desa ini dapat ditempuh dalam 20 menit berkendara dari Malioboro.

cuLinARYTRAiL

di belakang kampus Institut Seni Indonesia (ISI), sekitar tujuh kilometer di selatan Yogyakarta. Namun bagi yang baru pertama ke sini, setidaknya butuh dua kali bertanya, karena selain letaknya di tengah perkampungan, tak ada papan penunjuk jalan maupun plang nama warungnya. Warung ini menempati sebuah rumah dengan meja dan kursi di ruang tamu, tengah, dan teras. Pembeli yang datang langsung masuk ke dapur untuk mengambil sendiri makanan yang diinginkan. Menunya terdiri dari gudeg, opor ayam kampung, krecek, garang asem, dan mangut lele. Harga seporsi mangut lele dengan krecek Rp 20.000. (Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon)

Manggar MandingGudeg manggar mempunyai bumbu yang sama dengan gudeg nangka muda, hanya saja tekstur nangka pada gudeg manggar lebih renyah. Manggar sendiri adalah bunga muda pada kelapa. Yang menjadikannya istimewa adalah karena manggar kini sulit ditemui. Manggar Manding merupakan salah sedikit rumah makan di Yogyakarta yang masih menghidangkan gudeg manggar yang disajikan bersama krecek dan ayam kampung dengan harga seporsi mulai Rp 16.000. Mengambil konsep kekeluargaan, meja di sini sengaja dibuat memanjang agar pengunjung dapat berbagi meja dengan pengunjung lain. (Jalan Parangtritis Kilometer 11,5 Manding)

Page 32: Departure Yogyakarta

Experience the art of Indonesian hospitality, the hallmark of every Hotel Santika, our three-star hotel and discover just what makes every one of our hotels a “home away from home”.

HOSPITALITYTHE HEARTfrOm

reServATIOn cenTer Ph: (62-21) 2700027 | Fax: (62-21) 2700350 Email: [email protected] | Online booking: www.santika.com

Santika Indonesia Hotels & Resorts @SantikaHotels www.youtube.com/santikaonline

bali (kuta, siligita nusa dua) | bandung | bangka | banyuwangi | bogor | bsd city - serpong | bengkulu | cirebon | cikarang | depok | Jakarta (tMii, kelapa gading)

Makassar | MataraM - loMbok | pontianak | surabaya (pandegiling, JeMursari) | tasikMalaya | palu | purwokerto | next opening hotel seMinyak - bali

Page 33: Departure Yogyakarta

Selain menikmati kemegahan Gunung Merapi dengan naik kendaraan four-wheel drive (4WD) dan menginap di kawasan sejuk Kaliurang, sejumlah candi di Sleman menawarkan panorama matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan.

hiTTinGThe ROAd

gunung merapiMasyarakat setempat percaya bahwa Gunung Merapi merupakan sumber kekuatan spiritual. Setiap tahun pada bulan Rajab pada penanggalan Hijriah, keraton memberikan persembahan kepada Gunung Merapi agar gunung ini tidak “marah” seperti halnya yang dilakukan kepada Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo dengan upacara Melasti. Bila sedang aman, puncak gunung ini merupakan spot favorit bagi para pendaki untuk menikmati keindahan matahari terbit. Hanya saja, tempat yang sempit dan curam menyulitkan para pemburu gambar untuk bisa berpindah-pindah mencari sudut terbaik. Lama perjalanan normal untuk mendaki gunung ini hingga puncak adalah sekitar lima hingga enam jam.

Lava Tour MerapiBertempat di Kaliadem, sejumlah mobil 4WD siap membawa pengunjung

menikmati Merapi dengan cara off-road. Nama Volcano Tour sendiri dikenal setelah erupsi Merapi 2010 yang menghancurkan beberapa kampung di lereng selatan, termasuk Kaliadem. Terdapat beberapa rute yang ditawarkan oleh Lava Tour Merapi, dari perjalanan singkat hingga panjang seharga mulai Rp 250.000 per orang untuk rute Museum Sisa Hartaku hingga Makam Mbah Maridjan. Bila berencana mengikuti tur ini, datanglah sejak matahari terbit agar dapat sekaligus menikmati keindahan pemandangan sekitar. Selama perjalanan, akan melewati beberapa kubangan yang tak jarang ikut mengotori pakaian penumpang 4WD, sehingga jangan lupa membawa baju ganti dan jaket untuk penahan dinginnya angin ketika berada di kendaraan terbuka ini.

museum sisa HartaKuMuseum Sisa Hartaku merupakan tempat yang memajang sisa-sisa barang milik Sriyanto yang hancur ketika erupsi Merapi pada 2010. Rumahnya hancur akibat tersapu awan panas dan ketika situasi sudah aman, ia mendapati rumah dan desanya dipenuhi perabotan rumah tangga dan sepeda motor yang hancur, hingga tulang-tulang ternak yang berserakan. Dari ratusan sisa hartanya tersebut, Sriyanto memilih dua peninggalan yang menurutnya memiliki arti paling penting, yaitu kerangka sapi utuh miliknya serta sebuah jam dinding yang menunjukan pukul 12.05 pada Jumat 5 November 2010.

beYOnd YOGYAKARTATO The sOuTh: sLemAn

GeTTinG AROund

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini, namun bagi yang belum pernah, jangan lewatkan mengeksplor Merapi secara off-road. Usahakan sepagi mungkin karena bila sudah terlalu siang matahari akan sangat terik dan membuat perjalanan kurang nyaman. Selain mengenal sejarah di Candi Prambanan dan Candi Plaosan, Museum Ulen Sentallu juga menawarkan wisata yang sarat edukasi. Akhiri hari di Sleman dengan menuju Candi Ratu Boko untuk melihat matahari tenggelam di balik reruntuhan candi yang mistis.

ThinGs TO dO in sLemAn

54

APRiL/mei 2015

Page 34: Departure Yogyakarta

The ROAd

Walau hanya sisa-sisa barang, museum yang berada di Desa Petung, Kepuharjo, Cangkringan, ini menjadi bukti kedahsyatan letusan Merapi dan siapa pun yang melihatnya dijamin akan ikut bergidik membayangkan kengerian yang terjadi ketika itu.

uLLen sentaLuBerada di Taman Kaswargan, Kaliurang, museum yang didekasikan kepada puteri-puteri Keraton yang ternyata memiliki banyak prestasi dan keahlian ini beroperasi sejak 1 Maret 1997 dan dapat dicapai dalam sekitar 45 menit berkendara dari pusat kota. Untuk menjaga koleksi batik, kebaya, naskah, foto, lukisan, dan berbagai peninggalan Kerajaan Mataram, pengunjung tidak diperbolehkan memotret atau mengambil video. Merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia, Ullen Sentalu lah yang pertama kali memberlakukan kunjungan terpadu, di mana setiap pengunjung secara berkelompok akan diajak berkeliling museum dengan seorang pemandu. Tak hanya dengan cara ini mengunjungi museum jadi lebih menyenangkan, tapi juga pengunjung jadi lebih mengerti kisah di balik setiap koleksi. Tak hanya itu, di akhir tur pun pengunjung akan disuguhi minuman kesehatan yang merupakan resep Ratu Mas yang memang pandai memasak. Tutup setiap Senin, harga tiket Rp

30.000 per orang.

KaLiurangKawasan Kaliurang sudah menjadi tujuan wisata sejak zaman Belanda. Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika tiba di Kaliurang, mereka terpesona dengan keindahan dan kesejukannya, sehingga kemudian membangun sejumlah rumah peristirahatan di sini. Berada pada 900 meter di atas permukaan laut, suhu di Kaliurang sepanjang tahun rata-rata 20-25 derajat Celsius. Di sini, pengunjung dapat menikmati Taman Wisata Plawangan Turgo yang memiliki kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari lereng Bukit Plawangan, selain Kereta Kelinci dengan rute dari terminal Kaliurang menuju Taman Bermain, Gardu Pandang, Wisma Kaliurang, Bumi Perkemahan, dan Taman Wisata Plawangan Turgo (harga tiket Rp 3.000 per orang untuk satu kali putaran). Cara termudah untuk menikmati Merapi dan menghirup udara segar Kaliurang adalah dengan mengunjungi Gardu Pandang.

Candi prambananMemiliki tiga candi utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa, ketiga candi yang

menghadap timur tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut, selain di halaman kedua terdapat 224 candi. Jumlah memang tidak 999 seperti yang dikisahkan dalam legenda Lara Djonggrang, namun Prambanan yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus salah satu yang terindah di Asia Tenggara. Tiket masuk seharga Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak.

Sendratari Ramayana PrambananSendratari Ramayana di Prambanan merupakan sendratari yang paling rutin

dipentaskan sejak 1961. Pertunjukan panggung terbuka hanya bisa diselenggarakan pada musim kemarau berkisar pada Mei hingga Oktober dan dimulai dari pukul 19:30 hingga 21:30 WIB (tergantung cuaca). Gedung pertunjukan tertutup bernama Trimurti terletak di sebelah selatan panggung dan dapat menampung hingga 400 penonton. Selama 2015, dengan harga tiket mulai Rp 100.000 per orang, pertunjukan digelar setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Ada juga pertunjukan

Page 35: Departure Yogyakarta

cuLinARYTRAiL

Sate Kelinci KaliurangBerjualan sejak 1973, awalnya Pak Raji berjualan sate keliling dengan gerobak. Baru pada 2000-an beliau membuka depotnya di depan Taman Bermain Kaliurang. Rasa daging kelinci memang mirip ayam, hanya saja daging kelinci lebih empuk. Sebelum dibakar, potongan daging dicelupkan ke dalam kecap dan bumbu kacang, lalu dibakar. Setelah matang, sate kelinci disajikan di atas lontong atau nasi, kemudian disiram bumbu kacang dan kecap. (Jalan Kaliurang)

Salak PondohSalak pondoh khas Sleman dapat tumbuh hingga tujuh meter dengan umur yang dapat mencapai puluhan tahun. Terdiri dari beberapa varian, yaitu salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, dan salak pondoh super, harganya mulai Rp 15.000 per kilogram dan dapat dijadikan oleh-oleh.

TAKe mehOme

khusus pada 18-25 Juli dalam rangka libur Idul Fitri, 25-31 Desember dalam rangka libur Natal, serta pertunjukan khusus pada bulan purnama yang menampilkan format cerita penuh dari Rama mengikuti sayembara sampai pertemuan kembali Rama dengan Sinta yang diculik Rahwana.

Candi pLaosanSetelah puas mengelilingi dan mengabadikan keindahan Candi Prambanan, jangan langsung pulang, berjalanlah ke utara, yaitu sekitar satu kilometer hingga menjumpai Candi Plaosan yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan, arsitektur candi ini merupakan perpaduan Hindu dan Buddha. Kompleks candi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segiempat yang dikelilingi dinding, tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat, serta stupa di sisi lainnya. Bila dilihat dari jauh, Candi Plaosan Lor dan Kidul tampak serupa, sehingga Candi Plaosan kemudian dijuluki Candi Kembar.

ratu boKoRatu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini memang terasa damai, terlebih dari sini tampak pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi. Untuk pemandangan yang lebih spektakuler, datanglah menjelang sore ketika matahari terbenam di balik Ratu Boko. Tiket masuk untuk dewasa Rp 25.000 dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Page 36: Departure Yogyakarta

TAKe me

Page 37: Departure Yogyakarta

iTineRARYITINERARY 3H/2MDengan kemudahan akses dari berbagai kota besar di Indonesia, Yogyakarta dapat dikunjungi selama akhir pekan – berangkat Jumat pulang Minggu - dengan aktivitas menarik berikut ini bagi yang akan merencanakan perjalanan bersama keluarga, pasangan, maupun seorang diri.

fAmiLY hOLidAYYOGYAKARTA – GununG KiduL

HARI 1Tiba di Yogyakarta dengan pesawat pagi kemudian dijemput mobil sewaan (Rp 500.000 per hari) untuk sarapan (Rp 30.000 per orang) dan menuju Museum Batik (uang masuk Rp 20.000 per orang) dan belajar membatik (Rp 40.000 per orang). Sesudahnya berjalan-jalan di Keraton (Rp 7.500 per orang) dan makan siang di kompleks Keraton (Bale Raos, Rp 75.000 per orang). Menjelang sore menuju Taman Sari (Rp 5.000 per orang) dan makan malam (Rp 50.000 per orang), baru diantar menuju hotel (Rp 700.000 per malam) untuk beristirahat.

HARI 2Setelah sarapan dijemput mobil sewaan (Rp 500.000) untuk menuju ke berbagai pantai di Gunung Kidul untuk bermain air dan makan siang di Pantai Indrayanti (Rp 50.000 per orang), kemudian bermain cave tubing di Gua Pindul (Rp 30.000 per orang). Menjelang sore kembali ke hotel untuk mandi. Sesudahnya naik becak ke Malioboro (Rp 15.000 per becak untuk satu arah, butuh dua becak) untuk makan malam di salah satu lesehan dan mendengarkan musisi jalanan beraksi (Rp 50.000 per orang). Sesudahnya berjalan-jalan di

Maliboro sambil berbelanja oleh-oleh (Rp 300.000)

HARI 3Melewatkan sarapan di hotel dan sarapan pecel dan kue-kue tradisional di Pasar Beringharjo (Rp 15.000 per orang) naik mobil sewaan (Rp 500.000 per hari), kemudian menuju Mirota Batik untuk berbelanja oleh-oleh (Rp 500.000). Sesudahnya makan siang (Rp 50.000 per orang) dan diantar menuju bandara (Rp 500.000 per hari).

Page 38: Departure Yogyakarta

APRiL/mei 2015

PicK A dATe!

TOTAL bujeT *perhitungan berdasarkan dua orang dewasa dan dua anak

Setelah terpikir kegiatan yang akan dilakukan di Yogyakarta, pilihlah salah satu dari hari libur nasional selama 2015 berikut ini:

Tiket Jakarta – Yogyakarta pp (4 x Rp 1.000.000) = Rp 4.000.000Akomodasi 2 malam (2 x Rp 700.000) = Rp 1.400.000Sewa mobil 3 hari (3 x Rp 500.000) = Rp 1.500.000Makan (4 x Rp 320.000) = Rp 1.280.000Belanja = Rp 800.000Cave Tubing di Gua Pindul (4 x Rp 30.000) = Rp 120.000Becak (2 x 2 x Rp 15.000) = Rp 60.000Uang masuk museum (4 x Rp 20.000) = Rp 80.000Belajar membatik (4 x Rp 40.000) = Rp 160.000Tiket masuk keraton & Taman Sari (4 x Rp 12.500) = Rp 50.000 ------------------------------------------------------------------------------------- +Total Rp 9.450.000 atau per orang

Rp 2.362.50059

2 Juni 2015 (Selasa): Hari Raya Waisak 255917-18 Juli (Jumat-Sabtu): Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah17 Agustus (Senin): Hari Kemerdekaan RI --> Saat terbaik, dapat berangkat dari Jumat sore tanpa perlu mengambil cuti24 September (Kamis): Idul Adha 1436 Hijriah --> Saat terbaik, dapat berangkat Rabu sore dan mengambil cuti hanya pada Jumat, serta sudah lewat high season14 Oktober (Rabu): Tahun Baru Islam 1437 Hijriah25 Desember (Jumat): Hari Raya Natal

Page 39: Departure Yogyakarta

60

APRIL/MEI 2015

---

TOTAL bujeT*perhitungan berdasarkan dua orang dewasa

60

HARI 1Tiba di Yogyakarta dengan pesawat pagi dan dijemput mobil sewaan (Rp 500.000 per hari) dan sarapan gudeg (Rp 20.000 per orang). Menikmati makan sore di Honje (Rp 100.000 per orang) dan sesudahnya membeli salah satu koleksi Tas Dowa (Rp 500.000). Sesudahnya diantar ke hotel untuk check-in (Rp 700.000 per malam).

HARI 2Setelah sarapan diantar mobil sewaan (Rp 500.000 per hari) menuju Merapi untuk mengikuti paket tur offroad dan mengunjungi Museum Sisa Hartaku (Rp 250.000 per orang), kemudian mengunjungi Museum Ullen Sentalu (Rp 30.000 per orang) dan makan siang (Rp 150.000 per orang) di Restoran Beukenhof yang berada di kompleks museum. Menjelang sore perjalanan dilanjutkan ke Candi Ratu Boko (uang masuk Rp 25.000). Setelah makan malam (Rp 100.000 per orang), menonton sendratari Ramayana (Rp 175.000 per orang) dan kembali ke hotel.

HARI 3Setelah sarapan diantar mobil sewaan (Rp 500.000) menuju ke Taman Sari dan mampir di Desa Cyber, kemudian dalam perjalanan menuju bandara, mampir untuk belanja di Mirota Batik (Rp 500.000) dan makan siang (Rp 100.000).

Tiket Jakarta – Yogyakarta pp (2 x Rp 1.000.000) = Rp 2.000.000Akomodasi 2 malam (2 x Rp 700.000) = Rp 1.400.000Sewa mobil 3 hari (3 x Rp 500.000) = Rp 1.500.000Makan (2 x Rp 470.000) = Rp 940.000Belanja = Rp 1.000.000Tiket masuk Taman Sari (2 x Rp 5.000) = Rp 10.000Tiket masuk Ullen Sentalu (2 x Rp 30.000) = Rp 60.000Tiket masuk Candi Ratu Boko (2 x Rp 25.000) = Rp 50.000Tur Merapi (2 x Rp 250.000) = Rp 500.000Tiket sendratari Ramayana (2 x Rp 175.000) = Rp 350.000----------------------------------------------------------------------------------------- +Total Rp 8.810.000 atau per orang

Rp 4.405.000

ROmAnTicGeTAWAYYOGYAKARTA – sLemAn

Page 40: Departure Yogyakarta

---

sOLOTRAveLYOGYAKARTA -GununG KiduL -KuLOn PROGO

HARI 1Tiba di Yogyakarta dengan penerbangan pagi kemudian naik taksi (Rp 100.000) menuju hotel (Rp 300.000 per malam) di daerah Prawirotaman. Sesudah sarapan di sekitar hotel (Rp 20.000), mencari motor sewaan (Rp 70.000 per hari, bensin Rp 20.000) untuk menuju air terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana. Menjelang sore kembali ke Yogyakarta dan makan malam (Rp 30.000) di sekitar hotel. Setelah mandi dan beristirahat sejenak,

HARI 2Naik motor sewaan (Rp 70.000 per hari, bensin Rp 20.000) menuju Puncak Suroloyo, kemudian sarapan (Rp 15.000) di salah satu pasar tradisional di Kulon Progo, sebelum menuju Waduk Sermo untuk hunting foto (sewa perahu Rp 8.000). Menjelang siang makan siang sate kambing (Rp 25.000) dan menuju Pantai Glagah, kemudian mengunjungi Desa Kalibiru untuk melihat matahari terbenam. Selepas senja kembali ke Yogyakarta dan makan malam (Rp 30.000) di perjalanan menuju hotel. Setelah mandi dan beristirahat sejenak, naik motor ke Alun-alun untuk melewatkan malam di salah satu angkringan (Rp 20.000).

HARI 3Sarapan (Rp 15.000) di Pasar Beringharjo dan mengunjungi Museum Affandi (tiket masuk Rp 20.000) dengan motor sewaan (Rp 70.000 per hari) dan berbelanja di Malioboro (Rp 500.000). Setelah mengembalikan motor dan check-out dari hotel, makan siang (Rp 30.000) di sekitar hotel dan naik taksi (Rp 100.000) ke bandara untuk meninggalkan Yogyakarta.

TOTAL bujeTTiket Jakarta – Yogyakarta pp = Rp 1.000.000Akomodasi 2 malam (2 X Rp 300.000) = Rp 600.000Sewa motor 3 hari (3 x Rp 70.000) = Rp 210.000Bensin = Rp 40.000Makan = Rp 165.000Belanja = Rp 500.000Tiket masuk Museum Affandi = Rp 20.000Sewa perahu di Waduk Sermo = Rp 8.000Taksi ke/dari bandara = Rp 200.000----------------------------------------------------------------------- +Total Rp 2.778.000

61

APRiL/mei 2015