45
Referat Diagnosis dan Tatalaksana Gangguan Depresi pada Anak Pembimbing: DR.dr. Rusdi, SpKJ, M.Kes Penyusun: Johanes Putra

depresi pada anak

  • Upload
    johanes

  • View
    24

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: depresi pada anak

ReferatDiagnosis dan Tatalaksana

Gangguan Depresi pada Anak

Pembimbing: DR.dr. Rusdi, SpKJ, M.KesPenyusun: Johanes Putra

Page 2: depresi pada anak

Pendahuluan

Termasuk sebagai gangguan mood

Mood merupakan subjektivitas peresapan emosi yang dialami dan dapat diutarakan oleh pasien dan terpantau oleh orang lain.

Gangguan depresi: kehilangan energi dan minat, merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, hilang nafsu makan, berpikir mati atau bunuh diri.

Page 3: depresi pada anak

Pendahuluan

Penderita paling banyak pada usia 20-50 tahun

Gangguan mood dan afek pada anak semakin dikenali sehingga insiden depresi meningkat secara dramatis dalam 40-50 tahun ini.

Insiden gangguan depresi berat pada anak prapubertas 1,8% dan anak perempuan lebih banyak dari laki-laki

Page 4: depresi pada anak

Pendahuluan

Gangguan depresi pada anak sering mengalami underdiagnose.

Hal ini terjadi karena pada masa tumbuh kembang banyak terjadi perubahan perilaku

Gejala dan gangguan depresi pada anak dewasa juga terdapat perbedaan yang cukup bermakna

Tatalaksana dini penting untuk dilakukan

Page 5: depresi pada anak

Pendahuluan

Page 6: depresi pada anak

Bab IIRujukan Kepustakaan

Page 7: depresi pada anak

Definisi

Depresi adalah suatu keadaan mental mood yang menurun yang ditandai dengan kesedihan, perasaan putus asa, tidak bersemangat, rasa bersalah, harga diri yang rendah, dan perasaan kosong

Page 8: depresi pada anak

Epidemiologi

Gangguan mood jarang terjadi pada anak yang belum sekolah

Angka kejadian depresi pada anak sebelum usia sekolah diperkirakan sebesar 0,9%.

Anak prapubertas prevalensi terjadinya depresi adalah sebesar 1%.

Angka kejadian gangguan depresi sama antara laki-laki dan perempuan

Page 9: depresi pada anak

Epidemiologi

Dysthymic Disorder pada anak usia prapubertas memiliki insidens yang lebih rendah dibandingkan dengan depresi mayor, yaitu 5 dari 100.000 anak usia prapubertas

Angka kejadian depresi juga mengalami peningkatan pada anak yang mengalami perawatan dirumah sakit, dimana angka kejadian depresi adalah 20%

Page 10: depresi pada anak

Etiologi

Page 11: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

Page 12: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa1. Disruptive Mood Dysregulation Disorder

A. Ledakan emosional yang berulang dapat bermanifestasi melalui verbal dan/atau tingkah laku yang berlebihan dari intesitas dan durasi pada situasi atau provokasi tertentu

B. Ledakan emosional tidak sesuai dengan tingkat perkembangan

C. Ledakan emosional ini terjadi sebanyak 3-4 kali dalam seminggu

D. Kondisi mood diantara ledakan emosional cenderung irritable atau penuh kemarahan di sepanjang hari, dan keadaan ini disadari oleh orang lain (seperti guru, orang tua, teman)

E. Kriteria A-D harus berlangsung selama 12 bulan atau lebih. Selama waktu tersebut, penderita tidak boleh mengalami selama 3 bulan atau lebih tanpa disertai kriteria A-D.

Page 13: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa1. Disruptive Mood Dysregulation Disorder

F. Kriteria A-D terdapat pada setidaknya 3 tempat (misalnya rumah, sekolah) dan kondisi paling berat dirasakan setidaknya disalah satu tempat tersebut

G. Diagnosis ini tidak dapat ditegakan pertama kali pada usia sebelum enam tahun atau lebih dari 18 tahun

H. Berdasarkan observasi dari klinisi, onset dari kriteria A-E pada usia kurang dari 10 tahun.

I. Tidak pernah ditemui penderita memenuhi kriteria diatas selama lebih dari satu hari kecuali episode manik atau hipomanik telah dijumpai

J. Perilaku ini tidak terjadi pada gangguan episodik depresi mayor dan tidak berkaitan dengan gangguan mental lainnya (misalnya autism spectrum disorder, post-traumatic stress disorder, separation anxiety disorder, persistent depressive disorder )

K. Gejala ini tidak disebabkan akibat penggunaan zat atau pengobatan tertentu atau gangguan neurologis tertentu

Page 14: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa2. Gangguan Depresi Mayor

A.Lima atau lebih beberapa gejala dibawah dapat ditemukan selama 2 minggu dan terdapat pula perubahan fungsional sehari-hari.

Mood depresi, untuk anak dan remaja disertai mood irritable

Kehilangan ketertarikan atau kepuasan

Penurunan atau peningkatan berat badan. Pada anak kegagalan mencapai berat badan yang diinginkan

Insomnia/hipersomnia

Agitasi dan retardasi psikomotor

Kelahan dan kehilangan energi

Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah

Kehilangan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi

Ide bunuh diri/ percobaan bunuh diri

Page 15: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa2. Gangguan Depresi Mayor

B.Gejala diatas menyebabkan penderitaan dan gangguan dalam fungsi sosial, okupasi, atau fungsi lain.

C.Tidak disebabkan penggunaan zat atau medikasi tertentu

D.Gangguan ini tidak berhubungan dengan gangguan schizoafective, schizophrenia, gangguan schizophreniform, gangguan delusi, atau gejala spesifik atau tidak spesifik dari schizophrenia spectrum atau gangguan psikotik lainnya.

E. Tidak pernah ditemukan episode manik atau hipomanik

Page 16: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

3. Dysthymia

A.Mood depresi yang ditemukan hampir sepanjang hari, selama beberapa hari, yang ditunjukan berdasarkan perasaan subjektif atau observasi dan terjadi selama dua tahun. Untuk anak dan remaja, dapat ditemukan mood irritable dan durasi setidaknya selama satu tahun

B.Ditemukan dua atau lebih gejala berikut:gangguan pola makan, Insomnia atau hypersomnia, tidak berenergi atau mudah lelah, penghargaan diri yang rendah, konsentrasi yang buruk atau kesulitan mengambil keputusan, dan perasaan putus asa

Page 17: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

3. Dysthymia

C.Penderita tidak pernah bebas dari kriteria A dan B selama lebih dari dua bulan

D.Gangguan depresi mayor harus berlajut selama lebih dari dua tahun

E.Tidak pernah ditemukan episode manik atau hipomanik, dan kriteria gangguan cyclothymic tidak pernah ditemui

Page 18: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

3. Dysthymia

F.Gangguan ini tidak berhubungan dengan gangguan schizoafective, schizophrenia, gangguan schizophreniform, gangguan delusi, atau gejala spesifik atau tidak spesifik dari schizophrenia spectrum atau gangguan psikotik lainnya.

G.Tidak disebabkan akibat penggunaan zat atau kondisi medis tertentu

H.Gejala diatas menyebabkan penderitaan dan gangguan dalam fungsi sosial, okupasi, atau fungsi lain

Page 19: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

4. Substance/medication-induced depressive disorder

A.Gangguan mood yang menonjol dan persisten dengan gambaran klinis lebih menjurus ke mood depresi atau kehilangan minat atau kepuasan dalam segala hal.

B.Terbukti dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium bahwa kriteria A terjadi setelah penggunaan zat/pengobatan

C.Gangguan depresi tidak disebabkan oleh faktor lain selain akibat penggunaan zat dan medikasi

D.Gangguan ini tidak disebabkan akibat kondisi delirium

E.Gangguan ini menyebabkan penderitaan dan gangguan fungsi sosial, okupasi, atau fungsi penting lain

Page 20: depresi pada anak

Kriteria Diagnosa

5. Unspecified Depresive Disorder

Gejala klinis menggambarkan gangguan depresi yang menyebabkan timbulnya penderitaan dan gangguan pada fungsi sosial, okupasi, atau fungsi penting lainnya namun tidak memenuhi kriteria untuk kategori gangguan depresi lainnya.

Page 21: depresi pada anak

Diagnosis Banding

Gangguan organik

Intoksikasi zat dan ketergantungan zat

Gangguan Kepribadian

Gangguan penyesuaian

ADHD

Page 22: depresi pada anak

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan skrining fungsi tiroid

Deksamethasone-Supression Test

Page 23: depresi pada anak

Tatalaksana

A. Perawatan rumah sakit

Pada anak dengan gangguan depresi mayor

Anak dan remaja yang mengalami ketergantungan obat

Page 24: depresi pada anak

Tatalaksana

B. Psikoterapi

Cognitive Behavioral Therapy

Merubah pola pikir anak dalam adaptasi terhadap lingkungan, pemecahan masalah, dan kemampuan sosial

Konsisten memberikan hasil yang memuaskan pada gangguan depresi anak

Partisipasi dan edukasi keluarga

Page 25: depresi pada anak

Tatalaksana

C. Farmakoterapi

Fluoxetine

Disetujui oleh FDA

Dosis permulaan 2,5-10 mg dan dosis target 20-40mg/hari.

Efek samping: nyeri kepala, gangguan pencernaan, efek sedasi, dan inomnia

Page 26: depresi pada anak

Tatalaksana

C. Farmakoterapi

Sentraline

Dosis 50-200 mg/hari

Penurunan 40% dari depression rating scale

Efek Samping: anoreksia, muntah, diare, dan agitasi

Page 27: depresi pada anak

Tatalaksana

C. Farmakoterapi

Citalopram

Dosis 20-40 mg/hari

Secara signifikan menurukan depression rating scale

Efek samping: nyeri kepala, mual, insomnia, rhinitis, nyeri perut, kelelahan, dan flu-like symptoms

Page 28: depresi pada anak

Tatalaksana

Page 29: depresi pada anak

BAB IIIPEMBAHASAN

Page 30: depresi pada anak

Diagnosis

Kriteria diagnosa gangguan depresi pada DSM V dapat digunakan dalam menegakan diagnosis pada anak.

Pada DSM V terdapat catatan tambahan khusus untuk gangguan depresi pada anak

Terdapat perbedaan dari onset gejala dan gejala klinis yang timbul pada anak dengan gangguan depresi

Page 31: depresi pada anak

Diagnosis

Dibawah umur 3 tahun

Usia 3-5 tahun

Usia 6-8 tahun

Usia 9-12 tahun

• Gangguan pola makanan

• Kegagalan untuk tumbuh dan berkembang

• Tantrums• Kehilangan

minat untuk bermain

• Apatis

• Ceroboh• Phobia

spesifik• Keterlambat

an perkembangan

• Permintaan maaf yang berlebihan

• Menumpahkan makanan

• Lupa meletakan mainan

• Gangguan fisik yang tidak jelas

• Perilaku agresif

• Tidak bisa berada jauh dari orang tua

• Perilaku menghindar

• Pemikiran yang tidak wajar

• Kecemasan berlebihan terhadap kegiatan sekolah

• Insomnia• Keluhan

somatik• Mood

irritable• Menyalahkan

diri sendiri

Page 32: depresi pada anak

Diagnosis

Children’s Depression Inventory (CDI)

Skala penilaian yang berfungsi untuk menilai adanya dan tingkat keparahan gangguan depresi pada anak

Untuk usia 7-17 tahun

Penilaian meliputi masalah emosional, mood negatif, gejala fisik, rendahnya penghargaan diri, masalah fungsi dalam akitvitas sehari-hari, dan masalah interpersonal.

Page 33: depresi pada anak

Diagnosis

Page 34: depresi pada anak

Tatalaksana

Page 35: depresi pada anak

Tatalaksana

1.Psikoterapi

Direkomendasikan sebagai pilihan terapi pada depresi ringan, dan sebagai terapi kombinasi pada depresi sedang sampai berat

CBT

Lini pertama pada depresi ringan dan terapi pelengkap pada depresi sedang-berat

CBT terdiri dari behavioural activation techniques dan peningkatan kemampuan untuk berkomunikasi dan hubungan antar sesama, penyelesaian masalah, regulasi emosi, dan pola pikir saat mengatasi masalah

Lebih efektif bila dikombinasi dengan medikasi

Page 36: depresi pada anak

Tatalaksana

1. Psikoterapi

Terapi interpersonal

Berfokuskan kepada adaptasi terhadap perubahan dalam hubungan, perubahan dalam peranan pribadi, dan membentuk hubungan interpersonal.

Efektif dalam mengatasi gangguan depresi dibandingkan dengan pasien tanpa terapi sama sekali

Page 37: depresi pada anak

Tatalaksana

2.Farmakoterapi

Pemberian dipertimbangkan dengan tingkat keparahan dari depresi dan riwayat depresi sebelumnya.

Harus dilakukan penilaian terlebih dahulu sebelum memberikan farmakoterapi

Page 38: depresi pada anak

Tatalaksana

Page 39: depresi pada anak

Tatalaksana

2. Farmakoterapi

Metaanalisis: Fluoxetine dalam mengatasi depresi pada anak dan remaja (dengan rentang umur 6-18 tahun).

Golongan SSRI lain belum terbukti konsisten efektif dalam mengatasi gangguan depresi pada anak

Dosis terapi harus dimulai dengan dosis terkecil lalu dititrasi naik secara perlahan

Page 40: depresi pada anak

2. Farmakoterapi

Antidepresan trisiklik tidak dianjurkan untuk pengobatan depresi pada anak.

Dibutuhkan pengawasan ketat dari orang tua akan efek samping yang muncul dan risiko bunuh diri

Page 41: depresi pada anak

BAB IVKESIMPULAN DAN

SARAN

Page 42: depresi pada anak

Kesimpulan

Depresi dapat terjadi pada anak sebagaimana orang dewasa dan insidennya cenderung meningkat sehingga perlu diagnosis dini untuk memperoleh hasil terapi yang efektif.

Penegakan diagnosis gangguan depresi pada anak dapat menggunakan kriteria DSM V, dimana sudah terdapat kriteria khusus yang berlaku untuk pasien anak

Page 43: depresi pada anak

Kesimpulan

Gambaran klinis gangguan depresi yang muncul sesuai dengan usia anak

Tatalaksana dari gangguan depresi pada anak meliputi psikoterapi, farmakoterapi, dan terapi kombinasi

Psikoterapi yang paling efektif adalah Cognitve Behavioural Therapy (CBT)

Farmakoterapi yang direkomendasikan adalah antidepresan golongan SSRI yaitu Fluoxetine

Page 44: depresi pada anak

Saran

Orang yang berada di sekitar anak seperti orang tua dan guru, harus memiliki pengetahuan mengenai gejala awal gangguan depresi pada anak.

Skrining dan diagnosis dini dibutuhkan pada gangguan depresi pada anak, agar tatalaksana dini dapat dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih berat dari gangguan depresi

Page 45: depresi pada anak

Terimakasih