Upload
nike-dwi-putri-lestari
View
236
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dermatitis
Citation preview
Dermatitis Atopi
Definisi
Dermatitis yang timbul pada individu dengan riwayat atopi pada dirinya sendiri ataupun keluarganya, yaitu riwayat asma bronkial, rhinitis alergi, dan reaksi alergi pada serbuk tanaman.
Etiologi
Idiopati, Faktor keturunan merupakan dasar penyakit.
Epidemiologi
Bayi (2 bulan – 2 tahun), Anak (3-10 tahun), Dewasa (13-30 tahun). Lebih banyak pada wanita.
Faktor Resiko
Daerah yang panas, Panas dan lembab memudahkan timbunya penyakit, Genetik, Lingkungan yang kurang mendukung.
Predileksi
Bayi : kedua pipi, kepala, badan, lipat siku, lipat lutut
Anak : tengkuk, lipat siku, lipat lutut
Dewasa : Tengkuk, lipat lutut, lipat siku, punggung, kaki
Efloresensi
Bayi : eritema berbatas tegas, papula/vesikel miliar disertai erosi dan eksudasi serta krusta
Anak : papula miliar, likenikfikasi, tidak eksudatif
Dewasa : biasanya hiperpigmentasi, kering dan likenifikasi
Gambaran Histopatologik
Tidak khas
Diagnosis
Dermatografisme putih
Percobaan asetilkolin
DDx
Dermatitis kontak Dermatitis numularis
Tata Laksana
Non farmako :
Hindari factor luar yang menimbulkan manifestasi klinis
Menjauhi allergen pencetus
Farmako :
Sistemik : antihistamin, kortikosteroid, antibiotic (infeksi sekunder)
Topikal : Kortikosteroid dengan efek samping sedikit, hidrokortison 1 – 1,5% (bayi). Kortikosteroid kuat, betametason dipropionat 0,05% dapat dikombinasi dengan asam salisilat 1 – 3% (anak dan dewasa)
Prognosis
Baik
Neurodermatitis
Definisi
Disebut juga liken simplex kronikus atau liken vidal, merupakan penyakit gatal-gatal local yang berlangsung kronik, lesi disebebakan garukan dan gosokan berulang, dengan gambaran likenifikasi berbatas tegas.
Etiologi
Idiopatik, diduga gigitan serangga, pakaian yang ketat, dermatitis seboroika, psoriasis
Epidemiologi
Dewasa, jarang pada anak. Wanita lebih banyak dari pria. Banyak pada Asia
Predileksi
Punggung, leher dan ekstremitas, terutama pergelangan tangan dan kaki, serta bokong
Efloresensi
Papula miliar, likenifikasi dan hiperpigmentasi, skuama dan kadang ekskoriasi
Gambaran Histopatologik
Epidermis hyperkeratosis, akantosis, dan sedikit papilomatosis. Dermis pelebaran PD dan serbukan sel radang kronik
Tata Laksana
Umum : Mencegah garykan dan gosokan, hindari gigitan serangga
Khusus :
Sistemik : Sedatif atau antihistamine
Topikal : Salep kortikosteroid dan preparat ter, kompres jika basah, injeksi kortikosteroid intralesi pada lesi-lesi kecil
DDx
Psoriasis, Tinea korporis, Prurigo nodularis
Prognosis
Baik
Dermatitis Numularis
Definisi
Dermatitis yang bentuknya menyerupai uang logam dan biasanya menyerang daerah ekstremitas.
Etiologi
Belum jelas, infeksi mikroorganisme agaknya berperan
Epidemiologi
Pada orang dewasa. Prevalensi akan meningkat seiring bertambahnya usia
Faktor Resiko
Kebiasan minum alcohol, Pada iklim panas, Ketegangan jiwa
Predileksi
Punggung kaki, punggung tangan, bagian ekstensor ekstremitas, bokong dan bahu
Efloresensi
Makula eritematosa eksudatif, biasanya nummular hingga plakat, terkadang hiperpigmentasi, likenifikasi berbatas pegas sebesar uang logam
Gambaran Histopatologik
Epidermis hyperkeratosis, akantosis, edema interselular dan pada dermis terjadi pelebaran ujung pembuluh darah dan serbukan sel radang limfosit, monosit
Diagnosis
Kultur dan uji resistensi secret untuk mengetahui etiologi
Tata Laksana
Antihistamin
Kortikosteroid sistemik maupun topical
Antibiotik, eritromisin, tetrasiklin 20-40 mg/KgBB selama 7-14 hari, atau amoksilin 4x500 mg/hari selama 7 – 10 hari
Suntikan kortikosteroid intralesi, triamsolon asetonida 0,1 mg/ml (0,1 ml/suntikan) (jika berat)
DDx
Tinea pedis Psoriasis
Prognosis
Baik
Referensi
Atlas berwarna sari pati penyakit kulit
Ilmu penyakit kulit dan kelamin UI
http://www.dermpedia.org/dermpedia-textbook/nummular-dermatitis
http://www.dermaamin.com/site/histopathology-of-the-skin/66-n/1986-nummular-dermatitis-.html