Upload
rivay-orin-sianipar
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jjjjj
Citation preview
7/18/2019 Dermatitis Atopik Health Teaching
http://slidepdf.com/reader/full/dermatitis-atopik-health-teaching 1/2
DERMATITIS
ATOPIK adalah peradangan pada
kulit yang lebih sering muncul pada bayi dan anak
kurang dari 12 tahun, dimana tanda dan
gejalanya sangat khas yaitu pemerahan pada kulityang disertai gatal dan nyeri kadang-kadang bengkak,
sifatnya kronis/ menahun. Penyakit ini dialami oleh
sekitar 10-20% anak.
Resiko seorang bayi atau anak menderita dermatitis
atopik antara lain dipengaruhi oleh
- !alah satu atau kedua orang tuanya menderita alergi
atau dermatitis
-"emiliki #enis kulit kering atau sensitif
-$aktor lingkungan, seperti bahan kimia industri,
makanan olahan atau benda asing lainnya.
ermatitis &topik lebih sering muncul di 'a#ah, siku,lutut, tangan dan bagian tubuh lainnya.
FAKTOR-FAKTOR PENCETUS DERMATITIS
ATOPIK:
- Makanan
(erdasarkan hasil Double Blind Placebo Controlled
Food Challenge ) DBPCFC *, hampir +0% bayi dan
anak dengan ermatitis &topik sedang dan berat
mempunyai ri'ayat alergi terhadap makanan.
-&lergen hirupermatitis &topik bisa diakibatkan oleh
alergen hirup seperti debu rumah, bulu binatang
peliharaan, jamur atau ragweed di negara-negara
dengan 4 musim .
-nfeksi kulit Penderita dengan Dermatiti At!"i#
mempunyai kemungkinan disertai infeksi kulit oleh
kuman taph!lococcus aureus, irus dan #amur.
!tafilokokus dapat ditemukan pada 0% lesi penderita
ermatitis &topik. &kibat infeksi kuman !tafilokokus
akan dilepaskan se#umlah toksin yang beker#a sebagai
superantigen, mengaktifkan makrofag dan limfosit ,
yang selan#utnya melepaskan histamin. leh karena itu
penderita & dan disertai infeksi harus diberikan
kombinasi antibiotika terhadap kuman stafilokokus dan
steroid topikal.
TIPS UNTUK $A%I DAN ANAK PENDERITA
DERMATITIS ATOPIK :
• unakan sabun bayi atau pembersih yang
mengandung pelembab/ lunak, tidak ber'arnadan tidak mengandung pe'angi. ontoh
!ebamed baby bubble bath, !ebamed baby
cleansing bar.
• Pakaikan pelembab kulit untuk men#aga
hidrasi, yaitu pelembab dengan dasar lanolin,
krim air dalam minyak atau urea 10% dalam
krim. ontoh Tender&are Ori'lame,
!ebamed baby lotion.
• "andikan anak selama 13-20 menit 2 kali
sehari,#angan gunakan air panas dan #angan
menambahkan minyak karena akanmempengaruhi penetrasi air.
• 4indari faktor pencetus/ alergen
kambuhnya Dermatiti At!"i#
• 4indari pemakaian ba#u iritatif dari 'ol.
• 4indari anak berkeringat berlebihan karena
dapat mengiritasi kulit, segera lap keringat
dengan mengunakan handuk basah yang
bersih.
• 4indari anak dari stres sosial dan emosional.
• Perhatikan susu formula yang diberikan. !usu
tanpa label hipoalergenik dapat membuat bayi
alergi terhadap kandungan proteinnya.
• oba hentikan susu formula yang biasa
diberikan selama 5 hingga 10 hari, ganti
dengan susu formula yang hipo alergenik seperti 6an-4&, somil, 6utrilon !oya.
• 4indari memberikan makanan mengandung
telur, seafood, susu sapi pada bayi dan anak.
• 7ntuk ibu menyusui perhatikan makanan yang
dikonsumsi yang berpotensial menimbulkan
alergi seperti telur, seafood, ikan, kacangtanah, susu sapi, terigu.
• Periksakan kondisi anak ke dokter.
7ntuk "eng!(atanDermatiti At!"i#
biasanya dokter akan memberikankortikosteroid topikal ) salep *
• engan pengobatan topikal yang baik dapat
dicegah penggunaan pengobatan sistemik.
8arena penyakit Dermatiti At!"i# adalah
kronik dan residif, maka untuk pemakaian
kortikosteroid topikal maupun sistemik #angka
pan#ang sebaiknya diamati efek samping yang
mungkin ter#adi. (ila dengan kortikosteroid
topikal tidak cukup untuk menghilangkan rasa
gatal, biasanya dokter menambahkan krimyang mengandung mentol, fenol, lidokain,
atau asam salisilat.
• Penggunaan kortikosteroid topikal golongan
kuat sebaiknya ntidak digunakan di daerah
muka. &pabila dermatitis telah teratasi maka
secepatnya pengobatan dialihkan pada
penggunaan kortikosteroid golongan lemah atau