Upload
novita-natasya-sirait
View
24
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dermatology
Citation preview
DERMATO ZOONOSIS (Penyakit kulit akibat hewan
parasit)
DERMATO ZOONOSIS (Penyakit kulit akibat hewan
parasit)
Klasifikasi :
•P.Humanus capitis
pediculosis capitis
(kepala).
•P.Humanus corporis
pediculosis corporis
(badan).
•Phthirus pubis
pediculosis pubis.
•Pada kulit & rambut
kepala.
•Banyak pada anak-anak
& usia muda.
•Higiene jelek.
A. PEDICULOSIS CAPITIS
•Penularan alat perantara
& kontak langsung.
•Pediculus ini jadi merah
jika mengisap darah.
•Berkembang biak di
kepala : telur larva
dewasa.
•Gejala : gatal garuk
(erosi, ekskoriasi, infeksi
sekunder).
•Diagnostik
menemukan kutu / telur
(abu-abu).
•Sering pada dewasa.
•Higiene jelek.
•Penularan melalui
perantara & kontak
langsung.
•Gejala : gatal garuk
infeksi sekunder.
B. PEDICULOSIS CORPORIS
•Diagnosis : kutu & telur.
•Pengobatan :
Gammexane 1% dioleskan
seluruh tubuh 24 jam.
Malathion bubuk 2%.
Antibiotik inf.
sekunder.
Perbaiki higiene.
•Pada rambut pubis.
•Kutunya beda antara
pediculus & phthirus.
•Bisa menyerang jenggot
& kumis.
C. PHTHIRUS PUBIS
•Gatal pada daerah pubis.
•Timbul bercak abu-abu /
biru serulae.
Kutunya masuk sedikit
pada muara folikel
rambut.
•Kadang pada pakaian
dalam ada krusta hitam
black dot.
•Merupakan infeksi kulit
oleh infestasi & sensitasi
sarcoptes scabiei.
•Sering pada higiene
buruk.
•Penularan melalui kontak
langsung atau dengan
perantara.
•Sarcoptes scabiei
bentuknya oval,
membentuk terowongan
pada kulit oleh tungau
betina dalam stratum
korneum.
•Telur tungau menetes 3 – 5
hari.
•Gejala :
Gatal.
Papul – vesikel – urtika.
Tanda kardinal :
Pruritus nokturna.
Famili (klp).
Terowongan.
Ditemukan kutu.
Sulfur presipitatum 4% –
20% krim /salep.
Berbau.
Mengotori pakaian.
Tidak efektif untuk
stadium telur.
Gammexane 1% krim /
losio.
Efektif untuk semua
stadium.
Pemberian hanya sekali.
Tidak untuk ibu hamil &
umur < 6 tahun.
•Disebabkan oleh larva dari
cacing tambang
(ANCYLOSTOMA
BRAZILIENSE & A.
CANIDUM) anjing &
kucing.
III. CREEPING ERUPTION (Cutaneus larva migran)
•Sering pada orang-orang
yang berjalan tanda alas
kaki.
•Kelainan kulit berbentuk
linear / berkelok-kelok.
•Pada lapisan dermo-
epidermal.
•Terasa gatal & panas
dengan warna
kemerahan.
•Rasa gatal makin hebat
pada malam hari.
•Larva membentuk
terowongan (Burrow)
sampai beberapa
sentimeter.
•Sering pada tungkai,
lengan, bokong & paha.
•Diagnosis ditegakkan
dengan adanya lesi yang
berkelok-kelok, papul /
vesikel.
•Pengobatan :
Tiabendazol (mintezol)
50 mg/kgBB/hr, 2 kali
sehari 2 hari.
Albendazol 400 mg
dosis tunggal, 3 hari
berturut-turut.