Upload
lehuong
View
262
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN KESEHATANBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATANTAHUN 2017
610.7Indp
BUKU B.8 : PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 1
BAB I
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
DAN BAHAN KAJIAN
A. PROFIL LULUSAN
1. Clinical Coder
2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
3. Pengelola Informasi Kesehatan
4. Mitra pengembangan SIK
5. Mitra peneliti
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan adalah :
1. Clinical Coder
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi
penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis
sesuai terminologi medis mengacu pada International Classification
of Disease (ICD) menggunakan cara manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan
tindakan dengan metode kuantitatif menghasilkan ketepatan
pengkodean sesuai International Classification of Disease (ICD) yang
berlaku;
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 2
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan
pendidikan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk
meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di
bidang perekam medis dan informasi kesehatan.
2. Koordinator Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan pengelolaan struktur isi dan standar data
rekam medis pada informasi kesehatan baik manual maupun
elektronik menghasilkan informasi kesehatan pada data rekam medis
manual dan elektronik;
b. Mampu melaksanakan kegiatan pelayanan pasien meliputi
pendaftaran, filing, dan korespondensi menggunakan cara manual
dan elektronik menghasilkan dokumen data rekam medis untuk
digunakan pada manajemen dasar rekam medis dan informasi
kesehatan;
c. Mampu melaksanakan verifikasi data mengacu pada standard
operational procedure (SOP) pemeriksaan data menggunakan
metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen informasi
untuk divalidasi oleh atasan langsung sebagai dasar pengambilan
keputusan;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang
disajikan dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
e. Mampu mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis
dan informasi kesehatan kepada pihak internal dan eksternal tentang
sarana pelayanan kesehatan menggunakan media cetak dan
elektronik untuk meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis
dan informasi kesehatan kepada masyarakat;
f. Mampu melaksanakan hubungan kerja inter dan antar profesi sesuai
dengan kode etik profesi untuk mewujudkan komunikasi satu arah,
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 3
kerja tim untuk menghasilkan mutu pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan yang optimal;
g. Mampu mengelola kelompok kerja dan manajemen kerja dalam
menjalankan organisasi sebagai penyelenggara dan pemberi
pelayanan kesehatan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen untuk
menghasilkan pengendalian sumber daya manusia sejalan dengan
kebutuhan prioritas organisasi;
f. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
g. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
h. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.
3. Pengelola Sistem Informasi Kesehatan
Kompetensi Utama :
a. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan data surveilans
yang dilakukan secara rutin menggunakan cara manual dan elektronik
sesuai sistem pelaporan, standard Sistem Informasi Rumah
Sakit/SIRS dan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas/SIMPUS;
b. Mampu melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data
penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang disajikan dalam bentuk
laporan indeks;
c. Mampu melaksanakan pengumpulan dan pengolahan sumber data
menggunakan metode manual dan elektronik menghasilkan dokumen
laporan internal (sarana pelayanan kesehatan) dan dokumen laporan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 4
eksternal untuk ditujukan ke sarana kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan, asuransi kesehatan) secara rutin;
d. Mampu mengevaluasi isi rekam medis (manual dan elektronik)
menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk laporan mutu rekam medis pada kondisi rutin;
h. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia;
i. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.
4. Mitra Pengembangan SIK
Kompetensi Utama :
a. Mampu memformulasikan (menyusun, merumuskan, dan mendesain)
dalam mencari alternative solusi terkait prosedur pengembangan SIK
b. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan SIK yang berbasis IT
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas.
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 5
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.
5. Mitra Peneliti
Kompetensi Utama :
a. Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
b. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
c. Mampu melaksanakan praktik rekam medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia; dan
d. Memiliki sikap, perilaku dan kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat luas
e. Mampu melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui seminar, pelatihan dan pendidikan
di bidang rekam medis dan informasi kesehatan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang perekam
medis dan informasi kesehatan.
C. BAHAN KAJIAN
Tabel 2. Bahan Kajian
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
1 Mampu melaksanakan system
klasifikasi klinis dan kodefikasi
penyakit yang berkaitan dengan
kesehatan dan tindakan medis sesuai
terminology medis mengacu pada
International Classification of Disease
(ICD) menggunakan cara manual dan
elektronik;
1. Struktur anatomi tubuh manusia
per sistem
2. Konsep homeostasis & fungsi
sistem-sistem dalam tubuh
manusia (fisiologi)
3. Epidemilogi & patofisiologi jenis
penyakit pada masing-masing
sistem tubuh.
4. Penggolongan obat & bahan kimia.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 6
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
2 Mampu melaksanakan evaluasi
kelengkapan isi diagnosis dan tindakan
dengan metode kuantitatif
menghasilkan ketepatan pengkodean
sesuai International Classification of
Disease (ICD) yang berlaku;
5. Istilah, singkatan & simbol dalam
rekam medis
6. Konsep klasifikasi penyakit dan
tindakan, penyebab kematian,
7. Sejarah perkembangan, jenis
klasifikasi, tujuan dan
pemanfaatan, kebijakan
penggunaan system, klasifikasi,
struktur icd, konvensi tanda baca,
jenis-jenis diagnosis, tata cara
pengkodean (umum, morbiditas,
mortalitas).
8. Struktur klasifikasi tindakan,
struktur klasifikasi khusus (ICD-O,
ICF, ICD-NA, PPDGJ)
9. Sistem komputerisasi klasifikasi
penyakit dan tindakan
3 Mampu melaksanakan praktik rekam
medis dan informasi kesehatan
dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan
Indonesia; dan
1. Etika Profesi
2. Standar Kompetensi PMIK
3. Aspek Legal
4. Komunikasi Efektif
4 Memiliki sikap, perilaku dan
kemampuan menjaga kepentingan
kerahasiaan pribadi pasien dan rahasia
jabatan, dan mampu
mempertanggungjawabkan segala
tindakan profesinya, baik kepada
profesi, pasien maupun masyarakat
luas.
5 Mampu melakukan pengembangan diri
terhadap kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui seminar,
pelatihan dan pendidikan di bidang
rekam medis dan informasi kesehatan
untuk meningkatkan kualitas dan
kompetensi sumber daya manusia di
bidang perekam medis dan
informasi kesehatan.
1. PKL
2. KTI
6 Mampu melaksanakan pengelolaan
struktur isi dan standar data rekam
medis pada informasi kesehatan baik
manual maupun elektronik
menghasilkan informasi kesehatan
1. Teori dasar organisasi, sumber
daya, dan fungsi manajemen
(POAC)
2. Pengertian, sejarah, kegunaan, isi
dan struktur RMIK/ format rekam
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 7
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
pada data rekam medis manual dan
elektronik
medis
3. Pemahaman pelayanan kesehatan
, Jenis Saryankes, Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem
Informasi Kesehatan, Sistem
Infomasi RS, Sistem Informasi
Puskesmas
4. Konsep SIKNAS
5. Kepemilikan, kelengkapan,
kerahasiaan, pelepasan informasi,
penyimpanan, pemusnahan
6. Sistem registrasi, penamaan,
penjajaran, penyimpanan,
penyusutan, penataan, registrasi,
indeks, pengkodean dan penataan
7. Desain formulir
8. Jenis-jenis anggaran, tahapan
penyusunan anggaran
pengelompokan biaya, penilaian
investasi, perencanaan anggaran
dan unit cost
9. Pemahaman mutu dan dimensi
mutu, indikator mutu di sarana
pelayanan kesehatan, indikator
mutu UKRM, cara menjaga mutu
10. Macam-macam aplikasi sistem
pembiayaan kesehatan
11. Teknik manajemen mutu
12. Standar pelayanan rekam medis
sesuai dengan standar pelayanan
RS dan puskesmas
13. Konsep sistem pembiayaan,
asuransi, reimbursement
14. Uraian tugas dan kualifikasi
jabatan, analisis beban kerja,
prediksi kebutuhaan sumber daya
(6M).
15. Gaya kepemimpinan, motivasi,
komunikasi efektif, advokasi
16. Monitoring dan evaluasi dalam
system informasi dalam pelayanan
RMIK
17. Konsep system informasi dalam
pelayanan RMIK, mengidentifikasi
system informasi dalam pelayanan
7 Mampu melaksanakan kegiatan
pelayanan pasien meliputi pendaftaran,
filing, dan korespondensi
menggunakan cara manual dan
elektronik menghasilkan dokumen data
rekam medis untuk digunakan pada
manajemen dasar rekam medis dan
informasi kesehatan
8 Mampu melaksanakan verifikasi data
mengacu pada standard operational
procedure (SOP) pemeriksaan data
menggunakan metode manual dan
elektronik menghasilkan dokumen
informasi untuk divalidasi oleh atasan
langsung sebagai dasar pengambilan
keputusan
9 Mampu mengevaluasi isi rekam medis
(manual dan elektronik) menggunakan
metoda analisis kualitatif dan
kuantitatif yang disajikan dalam bentuk
laporan mutu rekam medis pada
kondisi rutin
10 Mampu mensosialisasikan setiap
program pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan kepada pihak
internal dan eksternal tentang sarana
pelayanan kesehatan menggunakan
media cetak dan elektronik untuk
meningkatkan pengetahuan tentang
rekam medis dan informasi kesehatan
kepada masyarakat
11 Mampu melaksanakan hubungan kerja
inter dan antar profesi sesuai dengan
kode etik profesi untuk mewujudkan
komunikasi satu arah, kerja tim untuk
menghasilkan mutu pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan yang
optimal
12 Mampu mengelola kelompok kerja dan
manajemen kerja dalam menjalankan
organisasi sebagai penyelenggara dan
pemberi pelayanan kesehatan
berdasarkan prinsip-prinsip
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 8
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
manajemen untuk menghasilkan
pengendalian sumber daya manusia
sejalan dengan kebutuhan prioritas
organisasi
RMIK pada UKRM dan system
informasi yang terintegrasi di
pelayanan kesehatan
18. Konsep manajemen Unit Kerja MIK
(perencanaan , pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan
sumber daya
19. Uraian tugas dan kualifikasi
jabatan, analisis beban kerja,
prediksi kebutuhaan Sumber Daya
(6M)
13 Mampu melaksanakan pencatatan dan
pelaporan data surveilans yang
dilakukan secara rutin menggunakan
cara manual dan elektronik sesuai
sistem pelaporan, standard Sistem
Informasi Rumah Sakit/SIRS dan
Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas/SIMPUS
1. Pengenalan Pengolah Data
2. Pembuatan dokumen
3. sorting dan table
4. Mail Merge
5. Mengoperasikan Aplikasi
Perangkat Lunak di Unit kerja
rekam medis
6. Sistem Infomasi Rumah Sakit dan
Sistem Informasi Puskesmas
7. Analisis Kuantitatif & Kualitatif
rekam medis
8. Strategi epidemiologi, survailans
9. Sumber data & pengumpulan data,
SIRS, pengumpulan data survailans,
SIMPUS, Grafik Barber Johnson
14 Mampu melaksanakan indeks dengan
cara mengumpulkan data penyakit,
kematian, tindakan dan dokter yang
disajikan dalam bentuk laporan indeks
15 Mampu melaksanakan pengumpulan
dan pengolahan sumber data
menggunakan metode manual dan
elektronik menghasilkan dokumen
laporan internal (sarana pelayanan
kesehatan) dan dokumen laporan
eksternal untuk ditujukan ke sarana
kesehatan (dinas kesehatan,
kementerian kesehatan, asuransi
kesehatan) secara rutin
16 Mampu mengevaluasi isi rekam medis
(manual dan elektronik) menggunakan
metoda analisis kualitatif dan
kuantitatif yang disajikan dalam bentuk
laporan mutu rekam medis pada
kondisi rutin
17 Mampu memformulasikan (menyusun,
merumuskan, dan mendesain) dalam
mencari alternative solusi terkait
prosedur pengembangan SIK
1. Konsep dan Pembuatan Flowchart
2. Alur pengolahan data menjadi
informasi, sistem penyimpanan,
sistem pencarian data
3. Konsep Basis data, key, relasi, 18 Mampu beradaptasi terhadap
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 9
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
perkembangan SIK yang berbasis IT normalisasi
4. Metode pemecahan masalah di unit
kerja RMIK sesuai prinsip MIK
5. Aplikasi internet
6. Konsep dan Perkembangan
Algoritma
7. Perkembangan terkini dalam
teknologi informasi kesehatan
8. Pengertian Sistem dan Analisis
Sistem
9. Siklus Pengolahan Data pada
Komputer
10. Konsep perancangan basis data
19 Mampu bekerja sama, berkomunikasi
dan berinovatif dalam pekerjaannya;
1. Teknik penulisan laporan ilmiah
2. Menyajikan informasi dalam
bentuk gambar, tabel dan grafik
3. Pengolahan data manjadi informasi
4. Etika penelitian
5. Jenis-jenis survey
6. Metode penelitian
7. Pengolahan data
22 Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 10
BAB II
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
Pendidikan program studi DIPLOMA III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan menggunakan kurikulum inti tahun 2011 yang ditetapkan oleh
Kepala Badan PPSDM dengn jumlah 97 SKS (pemisahan MK Pancasila dan
Pendidikan Kewarganegaraan masing-masing 2 SKS). Pada program afirmasi
dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) digunakan
penyesuaian terhadap kurikulum inti tersebut dengan struktur sebagai
berikut:
Tabel 1. Struktur Kurikulum Inti Program Studi DIPLOMA III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
BEBAN KREDIT
T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
6 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
7 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
8 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
9 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
10 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
11 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
12 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
13 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
14 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
15 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
16 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*
17 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
18 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
19 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
20 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
21 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
22 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
23 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 11
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
BEBAN KREDIT
T P K
24 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
25 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
26 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
27 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
28 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*
29 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0
30 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
31 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
32 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
33 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
34 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
35 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
36 RMIK 9000 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
37 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
38 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
39 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
40 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 97 50 35 12
Dari 115 SKS yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional untuk
Program Studi DIPLOMA III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
ditetapkan sebanyak 17 SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan
dalam tabel berikut:
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tembuh untuk program RPL
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
BEBAN KREDIT
T P K
1 RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
2 RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
3 RMIK 5144 MIK – IV 2 1 1 0
4 RMIK 9001 PKL - I 2 0 0 2
5 RMIK 9002 PKL - II 2 0 0 2
6 RMIK 9003 PKL - III 2 0 0 2
7 RMIK 9004 PKL - IV 2 0 0 2
TOTAL 17 3 2 12
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 12
B. PENGAKUAN HASIL ASESMEN PEMBELAJARAN LAMPAU
1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui
Pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL) struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib
tempuh dan 98 SKS yang diberikan sebagai program assessment RPL
termasuk kurikulum institusional dari institusi penyelenggara. Dari 98
SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah
dilakukan uji coba di 3 perguruan tinggi yaitu di Universitas Esa Unggul
(6 peserta), Poltekkes Kemenkes Semarang (20 peserta) dan Poltekkes
Kemenkes Malang (20 peserta). Uji coba dilaksanakan pada bulan
Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 46 peserta yang mengikuti
asesmen dapat disimpulkan bahwa semua peserta minimal dapat
diakui kompetensi lampaunya sebesar 56 SKS (termasuk kurikulum
institusional sejumlah 18 SKS atau disesuaikan dengan kurikulum
institusional masing-masing), sedangkan 42 SKS masih perlu mengikuti
perkuliahan ditambah 17 SKS wajib tempuh. Berikut adalah daftar mata
kuliah yang diharapkan dapat diakui melalui pembelajaran lampaunya
adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Daftar mata kuliah yang diakui melalui asesmen RPL
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
BEBAN KREDIT
T P K
1 RMIK 1011 Pendidikan Agama 2 2 0 0
2 RMIK 1031 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
3 RMIK 1041 Bahasa Inggris I 2 1 1 0
4 RMIK 1052 Bahasa Inggris II 2 1 1 0
5 RMIK 3444 KKPMT – IV 5 3 2 0*
6 RMIK 3455 KKPMT – V 2 1 1 0*
7 RMIK 3465 KKPMT – VI 2 1 1 0*
8 RMIK 3475 KKPMT – VII 2 1 1 0
9 RMIK 2111 MIK – I 2 1 1 0
10 RMIK 2213 MUK – I 3 2 1 0
11 RMIK 4225 MUK – III 2 1 1 0
12 RMIK 1021 Pancasila 2 2 0 0
13 RMIK 2434 SIK- III 2 1 1 0
14 RMIK 3643 TIK – IV 2 1 1 0
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 13
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
BEBAN KREDIT
T P K
15 RMIK 3654 TIK – V 2 1 1 0
16 RMIK 3665 TIK – VI 2 1 1 0
17 Pend Kewarganegaraan 2 2 0 0
TOTAL 38* 23 15 0
*Bobot (38) SKS merupakan mata kuliah dalam kurikulum inti prodi DIPLOMA III
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Untuk mencapai 56 SKS sesuai hasil uji
coba asesmen program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL), program studi penyelenggara dapat menambahkan dengan
kurikulum institusional masing-masing program studi.
Sedangkan 42 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah
sebagai berikut:
Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS BEBAN KREDIT
T P K
1 RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
2 RMIK 2411 KKPMT – I 4 2 2 0
3 RMIK 3422 KKPMT – II 4 2 2 0*
4 RMIK 3433 KKPMT – III 4 2 2 0*
5 RMIK 3122 MIK – II 3 2 1 0*
6 RMIK 3133 MIK – III 2 1 1 0*
7 RMIK 3155 MIK – V 2 1 1 0*
8 RMIK 2313 MMIK - I 2 1 1 0
9 RMIK 3324 MMIK – II 2 1 1 0*
10 RMIK 3335 MMIK – III 2 1 1 0*
11 RMIK 4224 MUK – II 2 1 1 0*
12 RMIK 2412 SIK – I 3 2 1 0
13 RMIK 4423 SIK – II 3 2 1 0*
14 RMIK 3611 TIK – I 3 2 1 0
15 RMIK 2622 TIK – II 2 1 1 0
16 RMIK 3632 TIK – III 2 1 1 0
TOTAL 42 24 18 0
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 14
C. RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI
Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta untuk dapat menyelesaikan program DIPLOMA III Studi Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan di institusi penyelenggara. Program Afirmasi
Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalaui RPL sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,
Nomor 113/M/KPT/2017 Tanggal 31 Januari Tahun 2017. Mata kuliah yang
perlu ditempuh adalah 59 sks yang terdiri dari 17 sks mata kuliah wajib
tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan 42 sks mata kuliah yang
diberikan kesempatan untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian
besar calon tidak dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total sks
rencana perkuliahan untuk Program Afirmasi adalah 59 sks yang akan
terdistribusi dalam 3 semester, yaitu:
Tabel 3.4 Distribusi Mata Kuliah untuk program RPL Prodi DIPLOMA III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan
SMT KODE MK MATA KULIAH BEBAN KREDIT
SKS T P K
SE
ME
ST
ER
1
RMIK 2063 Farmakologi 2 2 0 0
RMIK 2411
KKPMT – I (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi
Medis dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler ,
Respirasi, dan Muskuloskeletal)
4 2 2 0
RMIK 3122 MIK – II (Sistem dan sub sistem pelayanan RMIK) 3 2 1 0*
RMIK 2313 MMIK - I (Quality Assurance) 2 1 1 0
RMIK 3324 MMIK – II (Akreditasi dan Manajemen Resiko) 2 1 1 0*
RMIK 2412 SIK – I (Biostatistik Deskriptif) 3 2 1 0
RMIK 5144 MIK – IV (Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1 0
RMIK 9001 PKL – I (Prosedur Pelayanan RM dasar, KKPMT I dan
II) 2 0 0 2
TOTAL SKS SEMESTER 1 20 11 7 2
SE
ME
ST
ER
2
RMIK 3422
KKPMT – II (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi
Medis dan Tindakan pada Sistem Digestif, Endokrin,
dan Urinaria)
4 2 2 0*
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 15
SMT KODE MK MATA KULIAH BEBAN KREDIT
SKS T P K
RMIK 3133 MIK – III (Desain formulir) 2 1 1 0*
RMIK 3335 MMIK – III (Pendokumentasian Rekam Medis) 2 1 1 0*
RMIK 4224 MUK – II (Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK) 2 1 1 0*
RMIK 3611 TIK – I (Aplikasi Komputer Dasar) 3 2 1 0
RMIK 2622 TIK – II (Aplikasi Perangkat Lunak di Sarana YanKes) 2 1 1 0
RMIK 3074 Metodologi Penelitian Kes. 3 2 1 0
RMIK 9002
PKL – II (Manajemen Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan, KKPMT III, KKPMT IV dan KKPMT V dan
SIK)
2 0 0 2
TOTAL SKS SEMESTER 2 20 10 8 2
SE
ME
ST
ER
3
RMIK 3433
KKPMT – III (Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminilogi
Medis dan Tindakan pada Sistem Panca Indra, Saraf,
dan Mental)
4 2 2 0*
RMIK 3155 MIK – V (Sistem Klaim dan Asuransi Pelayanan
Kesehatan) 2 1 1 0*
RMIK 4423 SIK – II (Statistik Pelayanan Kesehatan) 3 2 1 0*
RMIK 3632 TIK – III (Algoritma dan Pemrograman) 2 1 1 0
RMIK 5086 KTI 4 0 0 4
RMIK 9003 PKL – III (Manajemen Unit Kerja Rekam Medis,
KKPMTVI dan VII, MMIK) 2 0 0 2
RMIK 9004 PKL – IV (Koding Diagnosis dan Tindakan dalam
Sistem Pembiayaan Yankes atau Reimbursement) 2 0 0 2
TOTAL SKS SEMESTER 3 19 6 5 8
TOTAL SKS 4 SEMESTER 59 27 20 12
Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 115
Kurikulum inti 97
Kurikulum institusional 18
Kurikulum wajib tempuh 17
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 16
Kurikulum Jumlah SKS
Mata kuliah bebas 56
Mata kuliah tidak lulus RPL 42
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 59
(ekivalen 3 semester)
Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu ditempuh
oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma Tiga Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan
rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti
kelulusan untuk sebagian atau seluruh 56 sks yang diberikan kesempatan melalui
asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks mata kuliah
wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 42 sks.
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk dilakukan
asesmen dan rekognisi terhadap 98 sks yang diberikan kesempatan pengakuan
hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon peserta yang pengakuan hasil
belajarnya kurang dari 56 sks atau mata kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada
dalam daftar mata kuliah Rencana Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon
peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan catatan harus menempuh
sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui
perkuliahan di kelas program reguler.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 17
D. DESAIN PEMBELAJARAN
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
1 FARMAKOLOGI
2 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
Total Jam: = 80 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul :
Ilmu tentang nama-nama kimia obat, nama
generik obat dan nama dagang berbagai jenis
obat beserta khasiat dan cara pemberiannya.
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tatap muka Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tatap muka Alat tulis
Kelas
2. KKPMT 1
4 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 2 P =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 : Kardiovaskuler
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 2 : Respiratori
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 3 : Muskuloskeletal
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 4 : Urinari
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 18
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
menit = 80 jam
Total Jam: 80 + 80 = 160 jam
160 jam / 8 jam perhari = 20 hari
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Modul 5 : Digestif
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 6 : Endokrin
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Tempat Kerja
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
3. KKPMT 2
4 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 2 P =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
Total Jam: 80 + 80 = 160 jam
160 jam / 8 jam perhari = 20 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 : Panca Indera
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 2 : Saraf
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 3 : Gangguan Jiwa
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 4 : Reproduksi
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 5 : Malformasi Kongenital Abnormal
Kromosom
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
4. KKPMT 3 1 Tatap muka Komputer, LCD, Modul 1 : Perinatal Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 19
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
4 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 2 P =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
Total Jam: 80 + 80 = 160 jam
160 jam / 8 jam perhari = 20 hari
Whiteboard (anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 2 : Neoplasma
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 3 : Infeksi
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 4 : Cedera Keracunan Sebab luar
gangguan tubuh
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
Modul 5 : Penyebab kematian dan Penyebab
khusus lainnya
(anfis, TM, klasifikasi-kodefikasi)
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
5. PKL I
2 SKS:
- 2 K =
(2 x 170 menit x 16 TM = 5440
menit = 91 jam)
Total Jam = 91 jam
(91 jam / 8 jam perhari = 12 hari)
1, 2, 3 Mandiri SIMRS,
Komputer, KIB,
KIUP
Pedoman PKL I
a. Prosedur Pelayanan Rekam Medis Dasar
b. Kodefikasi dan klasifikasi diagnosis dan
tindakan system kardiovaskuler,
respirasi, musculoskeletal, digestive,
endokrin, urinary
Tempat Kerja
4, 5, 6 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Tempat Kerja
7, 8, 9 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Tempat Kerja
10, 11, 12 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 20
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
ICD 9 CM
13, 14, 15 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
6. PKL II
2 SKS:
- 2 K =
(2 x 170 menit x 16 TM = 5440
menit = 91 jam)
Total Jam = 91 jam
(91 jam / 8 jam perhari = 12 hari)
1, 2, 3 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Pedoman PKL II
a. Manajemen rekam medis dan informasi
kesehatan
b. Kodefikasi dan klasifikasi diagnosis dan
tindakan pada system panca indera,
saraf, mental, reproduksi, kelainan
kongenital, neoplasma, infeksi
c. Statistik pelayanan kesehatan
Tempat Kerja
4, 5, 6 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Tempat Kerja
7, 8, 9 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
10, 11, 12 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
13, 14, 15 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
7. PKL III
2 SKS:
- 2 K =
(2 x 170 menit x 16 TM = 5440
menit = 91 jam)
1,2,3 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Pedoman PKL III
a. Manajemen unit kerja rekam medis
b. Kodefikasi dan klasifikasi pada injury dan
keracunan, penyebab kematian
c. Quality Assurance
d. Standar Pelayanan Minimal
Tempat Kerja
4,5,6 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 21
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
Total Jam = 91 jam
(91 jam / 8 jam perhari = 12 hari)
7,8 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis
e. Standar AKreditasi
Tempat Kerja
9,10,11 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
12,13 Mandiri SIMRS, Komputer
rekam medis, ICD
10, ICD 9 CM
Tempat Kerja
14,15 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
8. PKL IV
- 2 K =
(2 x 170 menit x 16 TM = 5440
menit = 91 jam)
Total Jam = 91 jam
(91 jam / 8 jam perhari = 12 hari)
1,2,3 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Pedoman PKL IV
a. Sistem pembiayaan pelayanan kesehatan
b. Koding reimbursement
Tempat Kerja
4,5 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
6, 7 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
8,9 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 22
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
ICD 9 CM
10, 11,12 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
13,14,15 Mandiri SIMRS,
Komputer, rekam
medis, ICD 10,
ICD 9 CM
Tempat Kerja
9. KTI
4 SKS:
- 4 K =
(4 x 170 menit x 16 TM = 10880
menit = 182 jam)
Total Jam = 182jam
(182 jam / 8 jam perhari = 23 hari)
1-4 Mandiri Alat Tulis,
Komputer
Pedoman KTI
a. Penyusunan Proposal
b. Seminar Proposal
c. Pengumpulan Data
d. Pengolahan Data
e. Penyusunan Laporan
f. Ujian KTI
Tempat Kerja
10. MIK 2
3 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: 80 + 40 = 120 jam
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1: Sistem pengumpulan data
Modul 2: Registrasi Pendaftaran dan
Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Modul 3: Indeks dan Pengelolaanya
Modul 4: Sistem pengarsipan dan
pendistribusian RM
Modul 5: Penyusutan RM
Modul 6: Alih media RM
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Alat Tulis Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Moodle atau
sejenisnya
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Alat Tulis Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 23
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
120 jam / 8 jam perhari = 15 hari)
14 Tatap muka Moodle atau
sejenisnya
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
11
MIK 3
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: = 40+40 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul Desain Formulir:
Standarisasi Data Pelayanan Kesehatan:
Definisi, Tujuan, Jenis standarisasi data
pelayanan kesehatan rawat jalan dan
rawat inap
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Pengantar Disain Formulir RM(paper,
computer,web-based) :
pengertian,
konsep dasar dan
prinsip desain formulir
Pertimbangan khusus pada kontruksi
formulir
Alur proses dan prosedur disain formulir
Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Pengendalian Formulir:
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Inventarisasi formulir
4. Identifikasi Formulir
5. Analisis
6. Pembelian
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis 1. Konsep dasar dan analisa format formulir
2. evaluasi dan analisa format formulir paper-
based
Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 24
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
3. evaluasi dan analisa format formulir
computer - based
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
1. Implementasi Standarisasi Data
Pelayanan Kesehatan
2. Implementasi Disain Formulir RM
3. Implementasi Pengendalian Formulir RM
4. Implementasi Evaluasi Formulir RM
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Data Agregat Pelayanan Kesehatan Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Data Dasar Pelayanan Kesehatan (Helathcare
Databases)
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Rekam kesehatan Elektronik(RKE):Teknologi
Pendukung RKE
Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Case Study pada Data Agregat Pelayanan
Kesehatan
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Implementasi Data Agregat Pelayanan
Kesehatan
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
12 MIK 4
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul Peraturan dan Perundangan :
- Peraturan dan Perundangan terkait
dengan RM (MIK) ,
-Kepemilikan dan KerahasiaanRM (MIK),
-Pengamanan dan Hak Akses terhadap
RM (MIK),
-Pelepasan Informasi Kesehatan)
-Visum et Repertum
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD, Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 25
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: = 40+40 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
Whiteboard -Informed Consent (Persetujuan Tindakan
Kedokteran)
Modul Kode Etik Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
Pengertian Etik dan Norma
Etika Profesi
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
13 MIK 5
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: = 40+40 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul Pembiayaan Pelayanan Kesehatan:
Pengantar: Latar belakang perlunya sistem
pembiayaan
Perbedaan tarif dan harga, macam-macam
sistem pembayaran di pelayanan kesehatan
sistem Jaminan Kesehatan Nasional
Presentasi :menguraikan sistem Jaminan
Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan
coding quality
severity of illness
Casemix analysis and indexes
permasalahan koding pada JKN
consensus BPJS
memaparkan permasalahan pada koding dan
kaitannya dengan consensus BPJS
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD, Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 26
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
Whiteboard
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
14 MMIK 1
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: = 40+40 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
1. Konsep Mutu Pelayanan Kesehatan
2. Indikator mutu di sarana pelayanan
kesehatan
3. Indikator mutu URM
4. Menjaga mutu
5. Teklnik manajemen mutu
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
15 MMIK 2
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
1. Konsep dasar akreditasi
2. Standar Pelayanan Minimal RMIK
3. Asesmen akreditasi pelayanan RMIK
4. Monitoring dsn evaluasi
5. Manajemen Risiko dalam layanan RMIK
6. Menyusun SOP dan kebiajakan
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 27
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
menit = 40 jam
Total Jam: = 40+40 jam
(80 jam / 8 jam perhari = 10 hari)
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
16 MMIK 3
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 40 + 40 = 80 jam
80 jam / 8 jam perhari = 10 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul : Audit Pendokumentasian Rekam
Medis
- Peraturan terkait audit pendokumentasian
RM
Faktor-faktor yang mempengaruhi isi RM:
- Jenis pelayanan
- Tipe format RM
- menata Rekam Medis Rawat Inap
- pengertian audit pendokumentasian RM
secara kuantitatif
- Analisis Kuantitatif secara umum
- Analisis Kuantitatif spesifik formulir
Resume
- Analisis Kuantitatif spesifik pada
Lembaran Persetujuan Tindakan
- Pengertian dan komponen Analisis
kualitatif
- Butir-butir komponen analisis kualitatif
- Review Analisis Kuantitatif dan Kualitatif
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 28
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
-
17 SIK 1
3 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 80 + 40 = 120 jam
120 jam / 8 jam perhari = 15 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 :
a. Teknik pengumpulan data
b. Teknik pengolahan,analisis,dan penyajian
data
c. Probabilitas
d. Statistik Pelayanan di Pelayanan
Kesehatan
e. Indikator layanan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
18 SIK 2
3 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 :
1. Pelaporan internal dan eksternal di
fasyamkes
2. Pembuatan dan analisis grafik barber
johnson
3. SIMPUS dan SIMRS
4. Epidemiologi
5. Ukuran frekuensi I, II
6. Standarisasi I, II
7. Metode Skrining I, II
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 29
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
Total Jam : 80 + 40 = 120 jam
120 jam / 8 jam perhari = 15 hari
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
19 MUK 2
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 40 + 40 = 80 jam
80 jam / 8 jam perhari = 10 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul :
1. Organisasi dan manajemen
2. Gaya kepemimpinan
3. Motivasi
4. Perencanaan SDM di UKRM
5. Analisis beban kerja
6. Analisis jabatan
7. Ergonomi
8. Penyusunan anggran
9. Unit cost di UKRM
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
20 TIK 1
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 : Perkembangan Komputer dan
Pengolahan Data Elektronik
Modul 2 : Aplikasi Pengolah Kata
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 30
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
3 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
menit = 80 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 80 + 40 = 120 jam
120 jam / 8 jam perhari = 15 hari
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 3 : Aplikasi Pengolah Data
(spreadsheet)
Modul 4 : Aplikasi Penyajian Informasi /
Presentasi
Modul 5 : sorting dan fungsi statistik
Modul 6 : perangkat lunak sistem klasifikasi
Modul 7 : pernagkat lunak sistem pembiayaan
kesehatan
Modul 8: sistem komputerisasi pelaporan
yankes
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
21 TIK 2
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 40 + 40 = 80 jam
80 jam / 8 jam perhari = 10 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 : Pengenalan Algoritma
Modul 2 : Bentuk dan Jenis algoritma
Modul 3 : Algoritma Pengambilan Keputusan
Modul 4 : Algoritma Perulangan
Modul 5 : Algoritma Sorting dan Pengurutan
data
Modul 6 : Implementasi Algoritma dalam
Pemrograman
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 31
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis kelas
22
TIK 3
2 SKS:
- 1 T =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam : 40 + 40 = 80 jam
80 jam / 8 jam perhari = 10 hari
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Modul 1 : Konsep perancangan basis data
Modul 2 : Model-model basis data
Modul 3 : Aplikasi DBMS
Modul 4 : Model-model jaringan komputer
Modul 5 : Setting Jaringan Dasar
Modul 6 : Keamanan data dan Informasi
Modul 7 : Jaringan internet (TCP/IP)
Model 8 : Sistem dan Analisis sistem
Modul 9 : Perancangan Sistem
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
5,6 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
23 Metodologi Penelitian Kesehatan
3 SKS:
- 2 T =
(2 x 170 menit x 14 TM = 4760
1 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
1. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
2. Teknik Penyusunan Proposal Penelitian
3. Kerangka Konsep, Variabel dan Hipotesis
Penelitian
4. Rancangan atau Disain Penelitian
Kelas
2,3 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
4 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 32
NO MATA KULIAH PERTEMU
AN
METODE
MEDIA MODUL
TEMPAT
PEMBELAJARAN
menit = 80 jam
- 1 P =
(1 x 170 menit x 14 TM = 2380
menit = 40 jam
Total Jam: 80 + 40 = 120 jam
120 jam / 8 jam perhari = 15 hari
5,6 Mandiri Alat Tulis 5. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
6. Pengumpulan Data Penelitian
7. Pengolahan Data dengan Perangkat
Komputer
8. Analisis Data Penelitian
9. Penyajian Data Penelitian
Tempat Kerja
7 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
8 (UTS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
9,10 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
11 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
12,13 Mandiri Alat Tulis Tempat Kerja
14 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
15 Tatap muka Komputer, LCD,
Whiteboard
Kelas
16 (UAS) Tes tertulis Alat tulis Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 33
E. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 2 Kode MK : RMIK 3112
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 1 Bobot MK : 2 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 2x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahaasiswa mampu menerapkan sistem dan sub sistem rekam kesehatan sehingga mampu
mengelola sistem informasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan meliputi sistem identifikasi dan
wawancara, registrasi pasien, sistem penomoran rekam medis, Indeksing, sistem penjajaran dan
penyimpanan rekam medis, sistem penyusutan rekam medis.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
1 Mahasiswa mampu :
Menguraikan alur dan
prosedur rekam medis dan
pasien.
Penjelasan proses
pembelajaran yang
akan dilakukan
Penjelasan sistem
Model pembelajaran contextual
instruction dan Project base
learning
Media pembelajaran yang
HIM. Edna K.Huffmann
1994 Ch1.
Modul 1: Sistem
pengumpulan data
Menguraikan alur dan
prosedur rekam medis
dan pasien
Menguraikan cara
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 34
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
Mengidentifikasi kebutuhan
data yang dibutuhkan
trampil melakuan teknik
wawancara untuk
mengumpulkan data
pengumpulan data
dengan wawancara,
digunakan adalah kelas
dilengkapi dengan komputer,
LCD, whiteboard
Bentuk: tatap muka
GH, PMIK 2008
pengumpulan data Yang
benar
Memperagakan teknik
wawancara dengan
benar
2 Mampu menjelaskan jenis-
jenis registrasi
melakukan
pendaftaran pasien
Mampu membuat registrasi
rawat jalan
Penjelasan jenis-
jenis registrasi dan
membuat registrasi
pendaftaran dan
pelayanan rawat
jalan
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah alat tulis
Lokasi: tempat kerja
HIM. Edna K.Huffmann
1994 Ch1.
Modul 2: Registrasi
Pedoman Pencatatan
Kegiatan Pelayanan
Rumah Sakit di
Indonesia,, Dirjen.
Pelayanan Medik,
Januari 1994
Menjelaskan jenis-jenis
registrasi dengan
lengkap
Membuat registrasi
pendaftaran dan
pelayanan rawat jalan
dengan benar
5%
3
Mampu membuat registrasi
rawat darurat
Pendaftaran dan Pelayanan
Rawat Jalan dan Rawat Inap
Membuat registrasi
pendaftaran gawat
darurat
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah alat tulis
Lokasi: tempat kerja
-HIM. Edna K.Huffmann
1994 Ch1.
-Modul 2: Registrasi
--Pedoman Pencatatan
Kegiatan Pelayanan
Rumah Sakit di
Indonesia,, Dirjen.
Pelayanan Medik,
Januari 1994
Membuat registrasi
pendaftaran gawat
darurat dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 35
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
4 Mampu membuat registrasi
baik rawat rawat inap
Membuat registrasi
pendaftaran dan
pelayanan rawat
inap
Model pembelajaran contextual
instruction, tatap muka
Media pembelajaran yang
digunakan adalah kelas dan
Lab RMIK
Ddilengkapi dengan komputer,
LCD, whiteboard
-HIM. Edna K.Huffmann
1994 Ch1.
- Modul 2: Registrasi
-Pedoman Pencatatan
Kegiatan Pelayanan
Rumah Sakit di
Indonesia,, Dirjen.
Pelayanan Medik,
Januari 1994
Menguraikan cara
membuat registrasi
pendaftaran dan
pelayanan rawat Inap
dengan benar
10%
5 Mampu melakukan
Pengolahan Data RM
dengan membuat indeks
dan kartu berobat
Master Indeks Pasien
dan penjajarannya
-Indeks Penyakit,
rawat jalan dan rawat
inap
Model pembelajaran mandiri
(online)
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah
Koneksi Jaringan
Weblog Dosen
Komputer
Email mhsw,
Formulir RM
Modul 3: Indeks dan
Pengelolaanya
IFHIMA modul 1,2,3 hal
22-23
Membuat master indeks
pasien , penyakit dan
kartu berobat dengan
benar.
-Membuat indeks
penyakit secara benar
- Menjajar MIP, Indeks
penyakit dengan benar
5%
6 Mampu melakukan
Pengolahan Data RM
dengan membuat indeks
Tindakan, kematian dan
dokter
-Indeks Tindakan,
kematian dan dokter
Model pembelajaran mandiri
(online)
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah
Koneksi Jaringan
Weblog Dosen
Komputer
Modul 3: Indeks dan
Pengelolaanya
Materi Diskusi
IFHIMA modul 1,2,3 hal
22-23
-Membuat Indeks
Tindakan, kematian dan
dokter dengan benar
-Menjajar Indeks
Tindakan, kematian dan
dokter dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 36
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
Email mhsw,
Formulir RM
7
Review materi 1-6:
wawancara, pendan
umpulan data, pengolahan
data
Ringkasan dari
Wawancara,
registrasi, indeks.
Model pembelajaran contextual
instruction
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah kelas dan
Lab RMIK dilengkapi dengan
komputer, LCD, whiteboard.
HIM. Edna K.Huffmann
1994 Ch1.
Modul 1,2 dan 3
Pedoman Pencatatan
Kegiatan Pelayanan
Rumah Sakit di
Indonesia,, Dirjen.
Pelayanan Medik,
Januari 1994
-IFHIMA modul 1,2,3 hal
22-23
-Menguraikan cara
wawancara yang benar
-membuat registrasi
serta indeks secara
benar
10%
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam bentuk
penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi Tempat Kerja/ di kelas
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
9 Mampu melakukan
Pengarsipan Data RM
Jenis sistem
Pengarsipan RM
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi : tempat kerja
-Modul 4: Sistem
pengarsipan dan
pendistribusian RM
-IFHIMA modul 1,2,3 hal
29-34
Menguraikan sistem
pengarsipan , terutama
penomoran dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 37
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
10 Mampu melakukan
penjajaran rekam medis,
Pengarsipan Data RM
Sistem penjajaran
secara angka
langsung, tengah dan
akhir
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi : tempat kerja
-Modul 4: Sistem
pengarsipan dan
pendistribusian RM
-IFHIMA modul 1,2,3 hal
29-34
Menjelaskan perbedaan
berbagai sistem
penjajaran dengan benar
5%
11 Mampu melakukan
Pengarsipan Data RM
-S. Penjajaran Secara
angka langsung,
tengah dan akhir
Model pembelajaran contextual
instruction
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah kelas dan
Lab RMIK dilengkapi dengan
komputer, LCD, whiteboard.
-Modul 4: Sistem
pengarsipan dan
pendistribusian RM
-IFHIMA modul 1,2,3 hal
29-34
Memahami teori Sistem
penjajaran secara angka
langsung, tengah dan
akhir dengan benar
5%
12 Memahami Pengarsipan
Data RM
Pendistribusaian,
pengambilan kembali
dan pengembalian
RM
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi : tempat kerja
- Modul 4: Sistem
pengarsipan dan
pendistribusian RM
-IFHIMA modul 1,2,3 hal
29-34
Memahami
Pendistribusaian,
pengambilan kembali
dan pengembalian RM
dengan benar
10%
13 Memahami Penyusutan
Rekam Medis
Pemilahan,
Penilaian dan
RM Inaktif
Model pembelajaran Mandiri
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi : tempat kerja
-Modul 5: Penyusutan
RM
- IFHIMA modul 1,2,3
Memahami Penyusutan
Rekam Medis dengan
benar
10%
14 Memahami Penyusutan
Rekam Medis
Alih Media dan
Pemusnahan RM
Inaktif
Model pembelajaran contextual
instruction
Media pembelajaran : yang
-Modul 5: Penyusutan
RM
-Modul 6: Alih media
Memahami Penyusutan
Rekam Medis dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 38
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
digunakan adalah kelas dan
Lab RMIK dilengkapi dengan
komputer, LCD, whiteboard.
RM
-IFHIMA modul 1,2,3
15
Review materi 8-13
Penarsipn dan Penyusutan
RM
S.Penomoran RM,
S.Pengarsipan RM
S. Penjajaran
Pendistribusaian,
pengambilan kembali
dan
pengembalian RM
Pemilahan,
Penilaian dan
Pemusnahan RM
Alih media RM
Model pembelajaran contextual
instruction
Media pembelajaran : yang
digunakan adalah kelas dan
Lab RMIK dilengkapi dengan
komputer, LCD, whiteboard
-Modul 4: Sistem
pengarsipan dan
pendistribusian RM
-Modul 5: Penyusutan
RM
-Modul 6: Alih media
RM
-IFHIMA modul 1,2,3
Mampu melakukan
Sistem penjajaran ,-
Pendistribusaian,
pengambilan kembali
dan pengembalian RM
dan memahami
penyusutan serta alih
media dengan benar
10%
16 UAS Tes tertulis dan praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis, alat peraga
Lokasi di kelas / Lab RMIK
Mampu membuat UAS
baik teori maupun
praktik dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 39
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 40
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 3 Kode MK : RMIK 3133
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 2 Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang pengertian, tujuan dan manfaat, pedoman
pembuatan, pembuatan formulir, pengendalian formulir, perancangan formulir baik manual maupun
elektronik
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
1 Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Media Disain RM /DRM
(paper, computer,web-
based)
DRM (paper,
computer,web-
based):
1. Konsep Dasar
Media DMR
2. Media DMR
(paper )
3. Media DMR
(Computer )
4. Media DMR
(Web-Based)
1. Metoda: contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi
Komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Abdelhak, Mervat, 2007, Health
Information: Management of stategic
Resources, Elsevier- Health Sciences
Division, Hal.., USA
2. Departemen Kesehatan RI, Badan
PPSDM, 2007, Standar Profesi
Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan, Hal.. , Jakarta
3. Departemen Kesehatan RI, Peraturan
Mentri Kesehatan No. 269 tahun
2008 tentang Rekam Medis, Hal..,
Menjelaskan Media
DRM (paper,
computer, web-
based) dengan
benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 41
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
Jakarta
4. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
5. Skurka, Margaret Flettre, 2003, Health
Information Management in
Hospitals, Page ..., Chicago
2 Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
Standarisasi Data
Pelayanan Kesehatan
Standarisasi Data
Pelayanan
Kesehatan: Definisi,
Tujuan, Jenis
standarisasi data
pelayanan kesehatan
rawat jalan dan rawat
inap
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
3. IFHRO, 2007, Learning Packages for
Medical Record Practice, Page... ,
Chicago
Menguraikan
Standarisasi Data
Pelayanan
Kesehatan dengan
benar
5%
3 Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Disain Formulir RM
Disain Formulir RM :
1. Pengertian dan
fungsi formulir
2. Konsep dasar
Disain formulir
3. Prinsip disain
formulir (Paper
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
1. Hatta, Gemala R, 2009, Pedoman
Manajemen Informasi Kesehatan di
Sarana Pelayanan Kesehatan, Hal..,
Jakarta: Universitas Indonesia Press
2. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
Memahami Disain
Formulir RM di
Saryankes dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 42
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
based)
4. Prinsip disain
formulir
(computer
based)
5. Pertimbangan
khusus pada
kontruksi
formulir
6. Alur proses dan
prosedur disain
formulir
kerja 3. Departemen Kesehatan RI, Peraturan
Mentri Kesehatan No. 290 tahun
2008 tentang Surat Persetujuan
Kedokteran, Hal.. , Jakarta
4. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
5. Skurka, Margaret Flettre, 2003, Health
Information Management in
Hospitals, Page ..., Chocago
4 Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
Pengendalian Formulir
Pengendalian
Formulir:
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Inventarisasi
formulir
4. Identifikasi
Formulir
5. Analisis
6. Pembelian
1. Metoda: contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi
Komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
3. IFHRO, 2007, Learning Packages for
Medical Record Practice, Page... ,
Chicago
Menguraikan
tentang
Pengendalian
Formulir dengan
benar
10%
5 Mahasiswa mampu
memahami tentang
evaluasi dan analisa
1. Konsep dasar
dan analisa
format formulir
1. Model
pembelajaran
Mandiri
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Memahami tentang
evaluasi dan
analisa format
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 43
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
format formulir paper-
computer based
2. evaluasi dan
analisa format
formulir paper-
based
3. evaluasi dan
analisa format
formulir
computer -
based
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
Company
2. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
3. Skurka, Margaret Flettre, 2003,
Health Information Management in
Hospitals, Page ..., Chocago
formulir paper-
computer based
dengan benar
6 Mahasiswa mampu
melakukan praktek Disain
dan Evaluasi Formulir RM
1. Praktek Evaluasi
dan analisis disain
formulir RM (Paper,
computer based
2. Praktek mengolah
data hasil evaluasi
dan analisis disain
formulir
3. Presentasi hasil
evaluasi dan
analisis disain
formulir
4. Praktek redisain
formulir RM
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. IFHRO, 2007, Learning Packages for
Medical Record Practice, Page... ,
Chicago
2. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
3. Departemen Kesehatan RI, Peraturan
Mentri Kesehatan No. 290 tahun
2008 tentang Surat Persetujuan
Kedokteran, Hal.. , Jakarta
Melakukan praktek
mandiri Disain dan
Evaluasi Formulir
RM dengan benar
7 Mahasiswa mampu
menguraikan
5. Implementasi
Standarisasi
1. Metoda
cooperative
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Menguraikan
implementasi
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 44
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
implementasi
standarisasi data
pelayanan kesehatan,
disain, pengendalian dan
evaluasi formulir RM
Data Pelayanan
Kesehatan
6. Implementasi
Disain Formulir
RM
7. Implementasi
Pengendalian
Formulir RM
8. Implementasi
Evaluasi Formulir
RM
learning dan small
group discussion
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: LCD,
whiteboard, web
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
3. Skurka, Margaret Flettre, 2003,
Health Information Management in
Hospitals, Page ..., Chocago
standarisasi data
pelayanan
kesehatan, disain,
pengendalian dan
evaluasi formulir
RM deang benar
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja/
di kelas
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
9 Mahasiswa mampu
memahami Data Agregat
Pelayanan Kesehatan
1. Konsep dasar
Data Agregat
Pelayanan
Kesehatan
2. Indeks dan
Register
3. Indeks Penyakit
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
1. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
2. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
Memahami Data
Agregat Pelayanan
Kesehatan dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 45
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
Dan Tindakan
4. Indeks Dokter
5. Indeks Kematian
6. Register
Pendaftaran dan
pelayanan
(kanker, kelahiran
dll
kerja 3. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
10 Mahasiswa mampu
melakukan Prektek Data
Agregat Pelayanan
Kesehatan
1. Praktek
membuat indeks
penyakit dan
tindakan
2. Praktek
membuat indeks
dokter
3. Praktek
membuat indeks
kematian
4. Praktek
membuat
register
pendaftaran
5. Praktek
membuat regster
kanker, kelahiran
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
3. Skurka, Margaret Flettre, 2003,
Health Information Management in
Hospitals, Page ..., Chocago
Melakukan Prektek
mandiri Data
Agregat Pelayanan
Kesehatan dengan
benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 46
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
dll
11 Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
Data Dasar Pelayanan
Kesehatan (Healthcare
Databases)
1. Konsep dasar
pelayanan
kesehatan
2. National
Administrative
Databased
3. National, State
dan Country
Public Health
Databased
4. Health service
Research Data
Based
5. Riset Fasilitas
Kesehatan
(Rifakes)
1. Metoda:
contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi LCD,
whiteboard
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
3. IFHRO, 2007, Learning Packages for
Medical Record Practice, Page... ,
Chicago
Menguraikan
tentang Data Dasar
Pelayanan
Kesehatan
(Helathcare
Databases) dengan
tepat
5%
12 Mahasiswa mampu
memahami Rekam
kesehatan Elektronik
(RKE): Teknologi
Pendukung RKE
1. Evolusi RKE
2. Konsep RKE
3. Teknologi
pendukung RKE
4. Databased
5. Data Exchange
Standards and
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
1. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
2. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Memahami Rekam
kesehatan
Elektronik(RKE):Tekn
ologi Pendukung
RKE dengan tepat
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 47
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
vacubulary
standards
6. Electronic
content and
records
Management
kerja Chicago
3. Skurka, Margaret Flettre, 2003,
Health Information Management in
Hospitals, Page ..., Chocago
13 Mahasiswa mampu
menjelaskan Rekam
kesehatan
Elektronik(RKE):Perencan
aan dan Implementasi
1. EHR System
Planning and
Acquisition
2. EHR System
Planning and
Project
Management
3. EHR System
Implementation
4. E-HIM and Roles
in EHR
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
2. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
3. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
Menjelaskan Rekam
kesehatan
Elektronik(RKE):Pere
ncanaan dan
Implementasi
dengan tepat
10%
14 Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
Case Study pada Data
Agregat Pelayanan
Kesehatan
1. Case Study
Indeks Penyakit
dan Tindakan’
2. Case Study
Indeks Dokter
3. Case Study
Indeks Kematian
1. Media problem
base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, 2 buah
buku teks, loose
leaf dan lembar
1. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
2. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
Menjelaskan tentang
Case Study pada
Data Agregat
Pelayanan
Kesehatan dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 48
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
4. Case Study
Register
Pendaftaran,
Kanker, Kelahiran
dll
tugas 3. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
15 Mahasiswa mampu
melakukan Implementasi
Data Agregat Pelayanan
Kesehatan
1. Implementasi
Indeks Penyakit
dan Tindakan
2. Implementasi
Indeks Dokter
3. Implementasi
Indeks Kematian
4. Implementasi
Register
Pendaftaran dan
Pelayanan
(Kanker,
Kelahiran dll)
1. Media problem
base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, 2
buah buku teks,
loose leaf dan
lembar tugas
1. Departemen Kesehatan RI, 1997,
Juknis Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit, Hal.. ,Jakarta
2. Huffman, Edna K, 1994, Medical
Record Management, 9th edition,
Page ..., Illinois: Physician Record
Company
3. Merida L, Johns, 2006, Health
Information Management:
Technology, AHIMA, Page ...,
Chicago
Melakukan
Implementasi Data
Agregat Pelayanan
Kesehatan
10%
16 UAS Tes tertulis dan
praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis, alat
peraga
Lokasi di kelas / Lab
Mampu membuat
UAS baik teori
maupun praktik
dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 49
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bob
ot
(%)
RMIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 4 Kode MK : RMIK 5144
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 3 Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang konsep etika profesi, peran profesi Perekam
medis dan Informasi kesehatan dalam memberikan pelayanan yang sesuai standar profesi,
membedakan tindakan yang baik yang buruk dalam memberikan pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan dan mengambil keputusan terkait tindakan yang boleh dilakukan dan yang
bertentangan dengan profesi.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 50
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
1 Mahasiswa menjelaskan
perencanaan dan tujuan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
etika, etiket secara
umum dalam hubungan
antar manusia dan
pergaulan.
Pengantar
pembelajaran
secara singkat.
Pengertian etika,
etiket secara umum
dalam hubungan
antar manusia dan
pergaulan.
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard.
1. Huffman Edna K., Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
Mampu menjelaskan
pengertian etika dan
etiket secara umum
dalam hubungan
antar manusia dan
pergaulan dengan
benar.
5%
2
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
tenaga kesehatan,
profesi, profesional dan
profesionalisme
Perekam medis dan
Informasi Kesehatan
(PMIK)
Pengertian tenaga
kesehatan profesi,
profesional dan
profesionalisme
PMIK
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
Mampu menjelaskan
pengertian tenaga
kesehatan, profesi,
profesional dan
profesionalisme
PMIK dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 51
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
4. Undang-Undang RI No.36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan
3 Mahasiswa mampu
mendiskripsikan
pengertian, persamaan
dan perbedaan etika,
moral, hukum dan
norma.
Kebijakan pemerintah
yang terkait dengan
profesi PMIK
Pengertian,
persamaan dan
perbedaan etika,
moral, hukum dan
norma.
Kebijakan
pemerintah yang
terkait dengan
profesi PMIK
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
4. Undang-Undang RI No.36 tahun
Mendiskripsikan
pengertian,
persamaan dan
perbedaan etika,
hukum dan norma.
Kebijakan
Menjelaskan
peraturan
pemerintah yang
terkait dengan
profesi PMIK dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 52
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
2014 tentang Tenaga Kesehatan
4
Mahasiswa mampu
menjelaskan standar
profesi Perekam Medis
dan Informasi
Kesehatan.
Mahasiswa mampu
menjelaskan standar
kompetensi perekam
medis dan Informasi
Kesehatan
Standar profesi
Perekam Medis dan
Informasi
Kesehatan
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard.
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
4. Undang-Undang RI No.36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Permenkes RI No. 55 tahun 2013
tentang penyelenggaraan
Pekerjaan Perekam Medis
6. Standar kompetensi PMIK,
PORMIKI 2015
Menjelaskan standar
profesi Perekam
Medis dan Informasi
Kesehatan dengan
benar
Menjelaskan standar
kompetensi Perekam
Medis dan Informasi
Kesehatan
10%
5 Mahasiswa mampu Pengertian, 1. Model 1. Huffman Edna K., The Mendiskripsikan 5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 53
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
mendiskripsikan secara
tertulis tentang:
Pengertian, persamaan
dan perbedaan etika,
etiket, hukum dan
norma.
Standar profesi dan
kompetensi PMIK
Kebijakan pemerintah
yang terkait dengan
profesi PMIK.
persamaan dan
perbedaan etika,
etiket, hukum dan
norma.
Standar profesi dan
kompetensi PMIK
Kebijakan
pemerintah yang
terkait dengan
profesi PMIK
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
pengertian,
persamaan dan
perbedaan etika,
etiket, hukum dan
norma.
Standar profesi dan
kompetensi PMIK
Kebijakan
Menjelaskan
peraturan
pemerintah yang
terkait dengan
profesi PMIK secara
tertulis denganv
benar
6
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
manusia dan sistem
nilai, manusia dan hak
asasi, hak dan
kewajiban pasien, hak
dan kewajiban dokter.
Pengertian
manusia dan
sistem nilai,
manusia dan hak
asasi, hak dan
kewajiban pasien,
hak dan kewajiban
dokter.
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
Menjelaskan
manusia dan system
nilai, hak asasi, hak
dan kewajiban
pasien, hak dan
kewajiban dokter
dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 54
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
7
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
dan tujuan kode etik
profesi PMIK.
Menjelaskan kewajiban
profesi dan larangan-
larangannya
Pasal-pasal Kode
etik profesi PMIK
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard.
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management, Tenth
Edition AHIMA, (Berwyn, Illionis:
Physician Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare, 5th ed,
AHIMA (Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and Shirley
Eichenwald Maki., Health
Information Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago, Illionis:
AHIMA Press, 2013), pp. 700-716
4. Kode Etik PMIK, PORMIKI 2015
Menjelaskan
pengertian dan
tujuan kode etik
profesi PMIK.
Menjelaskan
kewajiban profesi
dan larangan-
larangannya dengan
benar dan tepat
10%
MID TEST
Tes tertulis / dalam
bentuk penugasan ,
- Merangkum
pembelajaran 1-7
MID TEST
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 55
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja/
di kelas
dengan benar
9
Mahasiswa mampu
memahami pengertian,
tujuan dan lingkup
hukum kesehatan
Pengertian, tujuan
dan lingkup hukum
kesehatan
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. UU RI No.36 /2014: Tenaga
Kesehatan
Menjelaskan
pengertian, tujuan
dan lingkup hukum
kesehatan dengan
benar dan tepat
10%
10
Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek
hukum rekam medis
Kerahasiaan isi
rekam medis,
persetujuan
tindakan
kedokteran,
penyimpanan dan
penyusutan rekam
medis
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
5. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
6. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
Menjelaskan
kerahasiaan isi
rekam medis,
persetujuan tindakan
kedokteran,
penyimpanan dan
penyusutan rekam
medis dengan benar.
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 56
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
7. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
11 Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mengidentifikasi
rahasia kedokteran
Permenkes RI
No.36 tahun 2012
tentang rahasia
kedokteran
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi
komputer, LCD,
whiteboard.
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
5. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
6. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
Menjelaskan dan
mengidentifikasi
rahasia kedokteran
sesuai Permenkes RI
No.36 tahun 2012
tentang rahasia
kedokteran
5%
12
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
standar profesi, standar
pelayanan RS, SPO yg
berlaku, etika profesi,
hak pasien dan
keselamatan pasien
Undang-Undang RI
No.44/2009:
Rumah Sakit
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Menjelaskan
pengertian standar
profesi, standar
pelayanan RS, SPO
yg berlaku, etika
profesi, hak pasien
dan keselamatan
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 57
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
kerja Tenaga Kesehatan
5. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
6. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
pasien dengan benar
13
Mahasiswa mampu
menjelaskan tanggung
jawab hukum RS,
tanggung jawab RS,
tanggung jawab tenaga
kesehatan
Undang-Undang RI
No.44/2009:
Rumah Sakit dan
Undang-Undang RI
No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
5. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
6. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
Mengidentifikasi dan
menjelaskan
tanggung jawab
hukum RS, tanggung
jawab RS, tanggung
jawab tenaga
kesehatan secara
benar
10%
14
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
dan tujuan pemaparan
PerMenKes RI
No.36/2012:
Rahasia
1. Metoda : small
group discussion
2. Media : kelas,
1. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
2. Undang-Undang RI No.44/2009:
Menjelaskan
pengertian dan
tujuan pemaparan
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 58
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
informasi medis pasien Kedokteran
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard.
Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
4. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
5. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
6. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
informasi medis
pasien
15 Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
dan tujuan pemaparan
informasi medis pasien
PerMenKes RI
No.36/2012:
Rahasia
Kedokteran
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard.
8. Undang-Undang RI No.36/2009:
Kesehatan
9. Undang-Undang RI No.44/2009:
Rumah Sakit
10. Undang-Undang RI No.29/2004:
Praktik Kedokteran
11. Undang-Undang RI No.36 /2014:
Tenaga Kesehatan
12. PerMenKes RI No.269/2008:
Rekam Medis
13. PerMenKes RI No.290/2008:
Persetujuan Tindakan Kedokteran
14. PerMenKes RI No.36/2012:
Rahasia Kedokteran
Menjelaskan
pengertian dan
tujuan pemaparan
informasi medis
pasien
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 59
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Bobot (%)
16 UAS Tes tertulis dan
praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis, alat
peraga
Lokasi di kelas / Lab
RMIK
Mampu membuat
UAS baik teori
maupun praktik
dengan benar
UAS
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 60
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 5 Kode MK : RMIK 3155
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 4 Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang Sistem Pembiayaan pada pelayanan
kesehatan formulir baik manual maupun elektronik dan Sistem Jaminana Kesehatan Nasional
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
1 Mahasiswa mampu
menguraikan Sistem
Kesehatan Nasional
Pengantar :
Kontrak
pembelajaran,
pengertian sistem,
pengertian sehat,
dan pengertian
sistem kesehatan
nasional
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard
1. World Health Organization.
(2014). ICD-10. World Health
Organization, ICD-10, Volume 2
: Instruction Manual, Geneva
2. Wiku Adisasmito (2007). Sistem
Kesehatan. Rajawali Pres. Jakarta
Menguraikan
pengertian sistem,
pengertian sehat, dan
pengertian sistem
kesehatan nasional
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 61
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
2
Mahasiswa mampu
memahami sistem
pembiayaan
Latar belakang
perlunya sistem
pembiayaan
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. Wiku Adisasmito (2007). Sistem
Kesehatan. Rajawali Pres. Jakarta
Memahami Latar
belakang perlunya
sistem pembiayaan
dengan benar
5%
3
Mahasiswa mampu
memahami sistem
pembayaran pelayanan
kesehatan
Perbedaan tarif dan
harga, macam-
macam sistem
pembayaran di
pelayanan
kesehatan
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Wiku Adisasmito (2007). Sistem
Kesehatan. Rajawali Pres.
Jakarta
2. Prof dr Hasbullah Thabrany MPH
Dr PH (2014). Jaminan
Kesehatan Nasional. Rajawali
Pres.
Memahami sistem
pembayaran pelayanan
kesehatan dengan
bermacam cara.
10%
4
Mahasiswa mampu
menguraikan sistem
Jaminan Kesehatan
Nasional
sistem Jaminan
Kesehatan
Nasional
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : : kelas,
3. Dilengkap
komputer, LCD,
whiteboard
1. Wiku Adisasmito (2007). Sistem
Kesehatan. Rajawali Pres.
Jakarta
2. Prof dr Hasbullah Thabrany MPH
Dr PH (2014). Jaminan
Kesehatan Nasional. Rajawali
Pres.
Mampu menguraikan
sistem Jaminan
Kesehatan Nasional
10%
5
Mahasiswa mampu
menguraikan sistem
Tugas mandiri 1. Model
pembelajaran
1. Wiku Adisasmito (2007).
Sistem Kesehatan. Rajawali
Mampu nguraikan
Jaminan Kesehatan di
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 62
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
Jaminan Kesehatan di
berbagai negara
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
Pres. Jakarta
2. Prof dr Hasbullah Thabrany
MPH Dr PH (2014). Jaminan
Kesehatan Nasional.
Rajawali Pres.
berbagai negara
6
Mahasiswa mampu
menguraikan Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan
Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Wiku Adisasmito (2007).
Sistem Kesehatan. Rajawali
Pres. Jakarta
2. Prof dr Hasbullah Thabrany
MPH Dr PH (2014). Jaminan
Kesehatan Nasional.
Rajawali Pres.
Mampu menjelaskan
dan mendefinisikan
tentang Badan
Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan serta
Perundangan yang
mengatur pelaksanaan
BPJS
5%
7 Mahasiswa mampu
mempresentasikan
makalah terkait
Jaminan Kesehatan
Nasional dan BPJS
Kesehatan
Presentasi
mahasiswa
1. Media problem
base learning
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:komput
er, LCD, whiteboard
1. Wiku Adisasmito (2007).
Sistem Kesehatan. Rajawali
Pres. Jakarta
2. Prof dr Hasbullah Thabrany
MPH Dr PH (2014). Jaminan
Kesehatan Nasional.
Rajawali Pres.
Mahasiswa mampu
mempresentasikan
makalah terkait
Jaminan Kesehatan
Nasional dan BPJS
Kesehatan
10%
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
MID
TEST
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 63
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja/
di kelas
9 Mahasiswa mampu
menjelaskan diagnostic
and procedural coding
diagnostic and
procedural coding
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. World Health Organization.
(2014). ICD-10. World Health
Organization, ICD-10, Volume 2 :
Instruction Manual, Geneva
Mampu menjelaskan
diagnostic and
procedural coding
dengan benar
10%
10
Mahasiswa mampu
secara mandiri
menjelaskan kualitas
koding
coding quality 1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. World Health Organization.
(2014). ICD-10. World Health
Organization, ICD-10, Volume 2 :
Instruction Manual, Geneva
Mampu secara mandiri
menjelaskan kualitas
koding dengan benar
5%
11
Mahasiswa mampu
menjelaskan severity of
illness
severity of illness 1. Metoda small
group discussion
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. World Health Organization.
Mampu menjelaskan
definisi tingkat
keparahan penyakit
dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 64
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
whiteboard,
(2014). ICD-10. World Health
Organization, ICD-10, Volume 2 :
Instruction Manual, Geneva
12 Mahasiswa mampu
menjelaskan Casemix
analysis and indexes
Casemix analysis
and indexes
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja.
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. World Health Organization.
(2014). ICD-10. World Health
Organization, ICD-10, Volume 2 :
Instruction Manual, Geneva
mampu menjelaskan
Casemix analysis and
indexes
10%
13
Mahasiswa mampu
memahami
permasalahan koding
pada JKN
permasalahan
koding pada JKN
1. Model
pembelajaran
Mandiri
2. Media
pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat
kerja.
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. Surat Edaran No.
HK.03.03/MENKES/63/2016
Tentang Pedoman Penyelesaian
Permasalahan Klaim INA-CBG
Dalam Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Nasional. (Tahun
2016)
Mampu menguraikan
permasalahan koding
pada JKN dengan
tepat
10%
14
Mahasiswa mampu
memaparkan consensus
BPJS
consensus BPJS 1. Metoda small
group discussion
2. Media : kelas,
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Mampu menjelaskan
consensus BPJS
dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 65
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard,
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. Surat Edaran No.
HK.03.03/MENKES/63/2016
Tentang Pedoman Penyelesaian
Permasalahan Klaim INA-CBG
Dalam Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Nasional. (Tahun
2016)
15
Mahasiswa mampu
memaparkan
permasalahan pada
koding dan kaitannya
dengan consensus
BPJS
Presentasi
mahasiswa
1. Metoda small
group discussion
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi:
komputer, LCD,
whiteboard,
1. Naga, dr. Mayang Anggraini.
(2013). Buku Kerja Praktik
Pengkodean Klinis Berdasarkan
Rules dan Konvensi ICD-10, WHO
2. Surat Edaran No.
HK.03.03/MENKES/63/2016
Tentang Pedoman Penyelesaian
Permasalahan Klaim INA-CBG
Dalam Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Nasional. (Tahun
2016)
mampu memaparkan
permasalahan pada
koding dan kaitannya
dengan consensus
BPJS
10%
16 UAS Tes tertulis dan
praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis, alat
peraga
Mampu membuat UAS
baik teori maupun
praktik dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 66
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot
(%)
Lokasi di kelas / Lab
RMIK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 67
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN Kode MK: RMIK 3074
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK: 3 SKS (2T 1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen: ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 170 menit
Capaian Pembelajaran : Mata kuliah ini membahas tentang penelitian bidang kedokteran dan pelayanan kesehatan, desiminasi
hasil penelitian, Ilmu pengetahuan dan penelitian, proposal penelitian, perumusan masalah, kerangka
konsep, variable dan hipotesis, rancangan atau desain penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan
data, pengolahan, analisis dan pengujian data penelitian (SPSS).
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
1 Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Ilmu Pengetahuan dan
Penelitian
Konsep dasar penelitian
dalam bidang kedokteran
dan pelayanan kesehatan,
Kegunaan Penelitian, Data
rekam medis atau
kesehatan dalam penelitian,
Ruang lingkup penelitian
dalam bidang kedokteran-
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Menguraikan konsep
dasar Ilmu
Pengetahuan dan
Penelitian
5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 68
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
pelayanan kesehatan,
Diseminasi hasil-hasil
penelitian
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
2 Mahasiswa mampu
memahami tentang dan
mengimplementasikan :
Teknik Penyusunan
Proposal Penelitian
Konsep dasar proposal
penelitian, Tahap
penyusunan proposal
penelitian, Format proposal
penelitian, Judul-Judul
penelitian bidang RMIK
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
Menguraikan dan
mengimplementasikan
ttahapan Penyusunan
Proposal Penelitian
10%
3 Mahasiswa mampu Proses penelitian, Siklus Metode mandiri Referensi : Memahami Siklus 5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 69
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
memahami tentang :
Proses penelitian, Siklus
ilmiah dan Etika dalam
penelitian
ilmiah dan Etika dalam
penelitian
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
ilmiah dan Etika dalam
penelitian
4
Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Latar belakang Masalah
Pentingnya perumusan
masalah
Defiinisi masalah
penelitian
Ciri formulasi masalah
penelitian yang baik
Latar belakang Masalah
Pentingnya perumusan
masalah
Defiinisi masalah penelitian
Ciri formulasi masalah
penelitian yang baik
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
memahami tentang :
Latar belakang
Masalah
Pentingnya perumusan
masalah
Defiinisi masalah
penelitian
Ciri formulasi masalah
penelitian yang baik
5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 70
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
5 Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Prasyarat utama,
Sumber perumusan
masalah, Langkah-
langkah perumusan
masalah, Contoh
Masalah Penelitian
Prasyarat utama, Sumber
perumusan masalah,
Langkah-langkah
perumusan masalah,
Contoh Masalah Penelitian
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
memahami tentang :
Prasyarat utama,
Sumber perumusan
masalah, Langkah-
langkah perumusan
masalah, Contoh
Masalah Penelitian
5%
6
Mahasiswa mampu
memahami dan
implementasi tentang :
Kerangka Teoritis,
Kerangka Konsep,
Hipotesis Penelitian,
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
memahami dan
implementasi tentang :
Kerangka Teoritis,
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 71
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Kerangka Teoritis,
Kerangka Konsep,
Hipotesis Penelitian,
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
Kerangka Konsep,
Hipotesis Penelitian,
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
7
Mahasiswa mampu
memahami dan
implementasi tentang :
Konsep dasar rancangan
Penelitian, Pentingnya
Rancangan Penelitian,
Rancangan penelitian
kuantitaif (deskriptif dan
analitik)
Rancangan penelitian
kualitatif
Konsep dasar rancangan
Penelitian, Pentingnya
Rancangan Penelitian,
Rancangan penelitian
kuantitaif (deskriptif dan
analitik)
Rancangan penelitian
kualitatif
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
memahami dan
implementasi tentang :
Konsep dasar
rancangan Penelitian,
Pentingnya Rancangan
Penelitian, Rancangan
penelitian kuantitaif
(deskriptif dan analitik)
Rancangan penelitian
kualitatif
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 72
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta.
8 UTS Penugasan
menyusun proposal
penelitian
Tempat : Tempat
Bekerja
9 Mahasiswa mampu
memahami dan
menghitung Populasi
(definisi & syarat)
Sampel (jenis, teknik
sampling dan besar
sampel)
Populasi (definisi & syarat)
Sampel (jenis, teknik
sampling dan besar
sampel)
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta
memahami dan
menghitung Populasi
(definisi & syarat)
Sampel (jenis, teknik
sampling dan besar
sampel)
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 73
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
10 Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Jenis data penelitian
Cara / metode
pengumpulan data
penelitian
Jenis data penelitian
Cara / metode
pengumpulan data
penelitian
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta
memahami tentang :
Jenis data penelitian
Cara / metode
pengumpulan data
penelitian
5 %
11
Mahasiswa mampu
memahami dan
mengimplementasikan
tentang :
Instrumen Penelitian,
Jenis-Jenis Instrumen
Penelitian, Uji Validitas
dan Reliabilitas
Instrumen
Instrumen Penelitian, Jenis-
Jenis Instrumen Penelitian,
Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
memahami dan
mengimplementasikan
tentang :
Instrumen Penelitian,
Jenis-Jenis Instrumen
Penelitian, Uji Validitas
dan Reliabilitas
Instrumen
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 74
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta
12 Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Penulisan
rujukan/sumber pustaka,
Telaah hasil-hasil
penelitian bidang rekam
medis dan informasi
kesehatan
Penulisan rujukan/sumber
pustaka,
Telaah hasil-hasil penelitian
bidang rekam medis dan
informasi kesehatan
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta
memahami tentang :
Penulisan
rujukan/sumber
pustaka,
Telaah hasil-hasil
penelitian bidang
rekam medis dan
informasi kesehatan
5%
13
Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Statistik Deskriptif
Manfaat dan Teknik
penyajian data
Statistik Deskriptif
Manfaat dan Teknik
penyajian data
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
memahami tentang :
Statistik Deskriptif
Manfaat dan Teknik
penyajian data
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 75
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Soekidjo Notoatmodjo.2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan,
Rineka Cipta
14
Mahasiswa mampu
memahami dan
implementasi
Pengolahan, analisis dan
pengujian data SPSS
Pengolahan, analisis dan
pengujian data SPSS
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Pallant Julie.2005.SPSS Survival
Manual 2nd edition-A Step by step
guide to data analysis using SPSS
memahami dan
implementasi
Pengolahan, analisis
dan pengujian data
SPSS
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 76
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
(Version12)
15 Mahasiswa mampu
memahami dan
implementasi
Pengolahan, analisis dan
pengujian data SPSS
Pengolahan, analisis dan
pengujian data SPSS
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
University Press
Creswell John W.2002. Research
Design-Qualitative & Quantitative
Approach. Sage Publication,Inc.
Layman Elisabeth. 2010.
Research Methods-Health
Information Management,
Concepts, Principle and Practice
3thed. Chicago Illionis : AHIMA .
Pallant Julie.2005.SPSS Survival
Manual 2nd edition-A Step by step
guide to data analysis using SPSS
(Version12)
memahami dan
implementasi
Pengolahan, analisis
dan pengujian data
SPSS
10%
16 UAS Bentuk ujian tulis
menganalisis salah
satu artikel yang
termuat dalam jurnal
penelitian
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 77
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Bentuk : Tatap Muka
Tempat : di kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 78
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : KLASIFIKASI &KODEFIKASI 1 Kode MK : RMIK 141
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 1 SKS (1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen : ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 160 menit
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu melakukan klasifikasi dan kodefikasi diagnosa berdasarkan ICD_10 pada
Penyakit Sistem Kardiovaskuler, Penyakit Sistem Respiratori, Penyakit Muskuloskeletal, Penyakit
Urinari, Penyakit Sistem Digestif dan Penyakit endokrin. yang akurat, benar, tepat, legal dengan
presisi guna menunjang, kepastian kualitas pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan yang
telah terlaksana.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
1 Mahasiswa mampu
memahami tentang :
Jenis & fungsi klasifikasi
dan kodefikasi
Jenis dan pengelolaan
indeks penyakit
Riwayat ICD&Family of
classification
Pengantar :
Jenis & fungsi
klasifikasi dan
kodefikasi
Jenis dan pengelolaan
indeks penyakit
Riwayat ICD&Family of
classification
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan :
Jenis & fungsi
klasifikasi dan
kodefikasi
Jenis dan pengelolaan
indeks penyakit
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 79
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
Struktur ICD-10
Konvesi ICD-10
Struktur ICD-10
Konvesi ICD-10
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Riwayat ICD&Family of
classification
Struktur ICD-10
Konvesi ICD-10
2 Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem kardiovaskuler
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
sistem kardiovaskuler
Referens : Sudarto Pringgoutomo, dkk,2002 Buku Ajar Patologi i(Umum) Sagung Seto, Jakarta. Syarifuddin. 2006 Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, EGC, Jakarta
Mengenal istilah
anatomi dan fisologi
sistem kardiovaskuler
dengan benar
5
3 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem
Kardiovaskuler
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem Kardiovaskuler
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
penyakit Sistem
Kardiovaskuler dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
10
4
Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem respiratori
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem Respiratori
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
Memahami istilah
Anatomi dan fisiologi
Penyakit Sistem
Respiratori dengan
benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 80
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
5
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem
Respiratori
Pengantar :
Terminologi
medisAturan dan Tata
cara kodefikasi Penyakit
Sistem Respiratori
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem
Respiratori dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
10
6 Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem muskuloskeletal
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem
muskuloskeletal
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan
fisiologi Penyakit
muskuloskeletal dengan
benar.
5
7 Mahasiswa mampu Pengantar : Metoda : Referens : Menguraikan cara 10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 81
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem
muskuloskeletal
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem muskuloskeletal
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem
muskuloskeletal dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
7
Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus sistem
kardiovaskuler, respiratori
dan muskuloskeletal
Aturan dan Tata cara
indeks
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara mengindeks
kasus sistem
kardiovaskuler,
respiratori dan
muskuloskeletal dengan
benar
2
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
- Kelas atau Lab RMIK
9 Mahasiswa mampu Pengantar : Metoda : Referens : Memahami Anatomi dan 5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 82
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem urinari
Anatomi dan fisiologi
Sistem urinari
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
fisiologi
Penyakit Sistem urinari
dengan benar.
10 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem urinari
Pengantar :
Terminologi
medisAturan dan Tata
cara kodefikasi Penyakit
Sistem urinari
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem urinari
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
11
Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem digestif
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem digestif
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
Memahami Anatomi dan
fisiologi Penyakit
digestif dengan benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 83
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
Kerja
Bentuk :Tatap muka
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
12
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem digestif
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem digestif
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem digestif
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
13 Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem endokrin
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem endokrin
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami Anatomi dan
fisiologi Penyakit sistem
endokrin dengan benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 84
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
Bobot (%)
14
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem endokrin
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem endokrin
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem
endokrin dengan benar,
tepat, legal dengan
presisi
10
15
Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus sistem
urinari, digestif dan
endokrin
Aturan dan Tata cara
indeks
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara mengindeks
sistem urinari, digestif
dan endokrin dengan
benar
3
16 UAS Test tertulis
Alat tulis
Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 85
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : KLASIFIKASI &KODEFIKASI II Kode MK : RMIK 141
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 1 SKS (1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen : ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 160 menit
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu melakukan klasifikasi dan kodefikasi diagnosa berdasarkan ICD_10
pada Panca Indera, Penyakit Saraf, Penyakit Gangguan Jiwa, Penyakit Reproduksi,
Malformasi Kongenital Abnormal Kromosom yang akurat, benar, tepat, legal dengan presisi
guna menunjang, kepastian kualitas pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan yang
telah terlaksana.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
1 Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem Panca indra
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
Memahami Anatomi dan
fisiologi sistem Panca
indra dengan benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 86
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
sistem Panca indra dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
2 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem Panca
indra
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem Panca indra
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem Panca
indra dengan benar,
tepat, legal dengan
presisi
10
3
Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem syaraf
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem syaraf
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
Memahami Anatomi dan
fisiologi sistem syaraf
dengan benar, tepat.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 87
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
certificate/html/index.html
4
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem syaraf
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem syaraf
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem syaraf
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
5 Mahasiswa mampu
memahami patofisiologi
gangguan (patologik)
gangguan jiwa
Pengantar :
Patofisiologi gangguan
jiwa
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami patofisiologi
patofisiologi gangguan
jiwa dengan benar
5
6
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi gangguan
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 88
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
gangguan jiwa jiwa dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
aturan dan tata cara
kodefikasi
gangguan jiwa dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
7
Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus sistem
panca indra, saraf dan
gangguan jiwa
Aturan dan Tata cara
indeks kasus sistem
panca indra, saraf dan
gangguan jiwa
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara mengindeks
kasus sistem panca
indra, saraf dan
gangguan jiwa
2
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
- Kelas atau Lab RMIK 8
9 Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem reproduksi pria
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Memahami anatomi dan
fisiologi sistem
reproduksi pria
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 89
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
gangguan (patologik)
sistem reproduksi pria
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
dengan benar.
10 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem
reproduksi pria
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem reproduksi pria
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem
reproduksi pria dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
10
11
Mahasiswa mampu
memahami istilah
anatomi, fungsi dan
gangguan (patologik)
sistem reproduksi wanita
Pengantar :
Anatomi dan fisiologi
Sistem reproduksi
wanita
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Memahami anatomi dan
fisiologi sistem
reproduksi wanita
dengan benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 90
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
Bentuk :Tatap muka
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
12
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
Penyakit Sistem
reproduksi wanita
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Penyakit
Sistem reproduksi
wanita
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
Penyakit Sistem
reproduksi wanita
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
13
Mahasiswa mampu
memahami anatomi dan
fisiologi malformasi
Pengantar :
anatomi dan fisiologi
malformasi
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami anatomi dan
fisiologi malformasi
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 91
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
14
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
malformasi
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi Malformasi
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi Malformasi
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
15 Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus sistem
reproduksi pria, wanita
dan malformasi
Aturan dan Tata cara
indeks
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara kasus sistem
reproduksi pria, wanita
dan malformasi dengan
benar
3
16 UAS Test tertulis
Alat tulis
Kelas dan Lab RMIK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 92
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 93
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : KLASIFIKASI &KODEFIKASI III Kode MK : RMIK 141
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 1 SKS (1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen : ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 160 menit
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu melakukan klasifikasi dan kodefikasi diagnosa berdasarkan ICD_10
pada Perinatal, infeksi, cidera keracunan dan sebab luar penyebab kematian dan
permasalahan lain yang terkait. yang akurat, benar, tepat, legal dengan presisi guna
menunjang, kepastian kualitas pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan yang telah
terlaksana.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
1 Mahasiswa mampu
memahami patofisiologi
kasus perinatal
Pengantar :
Patofisiologi kasus
perinatal
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
Memahami patofisiologi
kasus perinatal dengan
benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 94
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
Kerja
Bentuk :Tatap muka
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
2 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
kasus perinatal
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi kasus
perinatal
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
kasus perinatal dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
10
3
Mahasiswa mampu
memahami patofisiologi
kasus neoplasm
Pengantar :
patofisiologi kasus
neoplasm
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami patofisiologi
kasus neoplasm
dengan benar.
5
4
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
Pengantar :
Terminologi medis,
Metoda :
Online/mandiri
Referens :
World Health Organization,
Menguraikan cara
mendapatkan
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 95
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
kasus neoplasm
Aturan dan Tata cara
kodefikasi kasus
neoplasm
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi Kasus
neoplasm dengan
benar, tepat, legal
dengan presisi
5 Mahasiswa mampu
memahami patofisiologi
infeksi
Pengantar :
Patofisiologi infeksi
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami patofisiologi
infeksi dengan benar
5
6
Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
kasus infeksi
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi kasus infeksi
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi kasus infeksi
dengan benar, tepat,
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 96
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
Kerja
Bentuk :Tatap muka
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
legal dengan presisi
7
Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus
perinatal, neoplasm dan
infeksi
Aturan dan Tata cara
indeks kasus sistem
kasus perinatal,
neoplasm dan infeksi
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara mengindeks
kasus perinatal,
neoplasm dan infeksi
2
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
- Kelas atau Lab RMIK 8
9 Mahasiswa mampu
memahami patofisiologi
cidera, keracunan sebab
luar
Pengantar :
Patofisiologi cedera,
keracunan sebab luar
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
Memahami patofisiologi
cidera, , keracunan
sebab luar dengan
benar.
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 97
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
10 Mahasiswa mampu
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
kasus cidera, keracunan
sebab luar
Pengantar :
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi kasus cidera,
keracunan sebab luar
penyebab kematian
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi kasus cidera
, keracunan sebab luar
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
10
11
Mahasiswa mampu
memahami kasus
masalah kesehatan
lainnya
Pengantar :
kasus masalah
kesehatan lainnya
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami kasus
masalah kesehatan
lainnya dengan benar.
5
12 Mahasiswa mampu Pengantar : Metoda : Referens : Menguraikan cara 10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 98
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
menguraikan terminologi
medis, aturan dan tata
cara menetapkan kode
kasus masalah kesehatan
lainnya
Terminologi medis,
Aturan dan Tata cara
kodefikasi kasus
masalah kesehatan
lainnya
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
mendapatkan
pengetahuan
terminologi medis,
aturan dan tata cara
kodefikasi
kasus masalah
kesehatan lainnya
dengan benar, tepat,
legal dengan presisi
13
Mahasiswa mampu
memahami penyebab
kematian
Pengantar :
Penyebab kematian
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk :Tatap muka
Referens :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-10
certificate/html/index.html
Memahami penyebab
kematian dengan benar,
tepat, legal dengan
presisi
5
14
Mahasiswa mampu
menguraikan aturan dan
tata cara mengindeks
kode pada kasus cidera,
keracunan sebab luar,
penyebab kematian dan
Aturan dan Tata cara
indeks
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
Menguraikan cara
mendapatkan
pengetahuan aturan dan
tata cara kasus cidera,
keracunan sebab luar,
penyebab kematian dan
8
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 99
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT (%)
permasalahan kesehatan
lainnya
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
permasalahan
kesehatan lainnya
dengan benar
15 Mahasiswa mampu
membuat sertifikat
kematian
Aturan dan Tata cara
membuat sertifikat
kematian
Media : contextual
instruction
Media :: kelas,
komputer, LCD,
whiteboard,web
Bentuk :Tatap muka
Referensi :
World Health Organization,
2004. ICD-10 2nd ed Vol 1, 2, 3
Geneva
ICD-10 general & morbidity
coding online training package,
http://apps.who.int/classificati
ons/apps/icd/ICD
Training/ICD-
10certificate/html/index.html
Membuat sertifikat
kematian dengan benar
5
16 UAS Test tertulis
Alat tulis
Kelas dan Lab RMIK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 100
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : TIK I Kode MK: RMIK 3611
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK: 3 SKS (2T 1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen: ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 170 menit
Capaian Pembelajaran : Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengumpulkan, mengolah, dan
menyajikan informasi kesehatan secara elektronik berdasarkan konsep RMIK dan Mampu mengelola
program Sistem Informasi RMIK
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata Kuliah:
1. Memahami Pengertian Komputer dan Perkembangan Generasi Komputer
2. Memahami dan mengenal Komponen sistem computer
3. Memahami Siklus Pengolahan Data, Jenis-jenis SO, Desktop Windows, Control panel
4. Memahami dan dapat menggunakan Operating System
5. Memahami dan dapat menggunakan Aplikasi Pengolah Kata
6. Memahami dan dapat menggunakan Mail merge
7. Memahami dan dapat menggunakan Spreadsheet
8. Memahami dan menjelaskan Perkembangan TI Bidang kesehatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 101
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
1 Memahami tentang :
pengertian Komputer
dan Perkembangan
Generasi Komputer
Pengertian Komputer dan
Perkembangan Generasi
Komputer
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Memahami tentang : pengertian Komputer dan Perkembangan Generasi Komputer
5 %
2 Memahami tentang : komponen sistem komputer
Komponen sistem komputer
Metode mandiri
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Memahami tentang :
komponen sistem
komputer
5%
3
Memahami tentang : Memahami siklus Pengolahan Data, Jenis-jenis SO, Desktop Windows, Control panel
Siklus Pengolahan Data, Jenis-jenis SO, Desktop Windows, Control panel
Metode mandiri
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat
Memahami tentang
Siklus Pengolahan
Data, Jenis-jenis SO,
Desktop Windows,
Control panel
5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 102
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
4
Memahami dan dapat menggunakan Operating System
Operating System
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
memahami tentang :
Latar belakang
Masalah
Pentingnya perumusan
masalah
Defiinisi masalah
penelitian
Ciri formulasi masalah
penelitian yang baik
5 %
5 Memahami tentang : Mampu menggunakan Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah Kata Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Memahami tentang :
Mampu menggunakan
Aplikasi Pengolah Kata
5%
6
Memahami tentang : Mampu menggunakan Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah Kata Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Memahami dan
implementasi tentang :
Mampu menggunakan
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 103
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Aplikasi Pengolah Kata
7
Memahami dan Mampu menggunakan Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah Kata Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Memahami dan Mampu
menggunakan Aplikasi
Pengolah Kata
10%
8 UTS Ujian tertulis
Tempat : Tempat
Bekerja
9 Mampu melakukan mail merge
Mail merge Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010.
Mampu melakukan
mail merge
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 104
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Yogyakarta: Andi
10 Mengenal Spreadsheet Spreadsheet Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
memahami tentang :
Spreadsheet
5 %
11
Mampu menggunakan Spreadsheet
Spreadsheet
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Mampu menggunakan Spreadsheet
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 105
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
12 Mampu menggunakan Spreadsheet
Spreadsheet
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Mampu menggunakan Spreadsheet
5%
13
Mampu menggunakan Spreadsheet
Spreadsheet
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
Mampu menggunakan Spreadsheet
5%
14
Mampu menggunakan Spreadsheet
Spreadsheet
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Mampu menggunakan Spreadsheet
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 106
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
15 Mampu menjelaskan perkembangan TI bidang kesehatan
Perkembangan TI Bidang kesehatan
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Larosa Fati. 2007. Buku latihan
kreatif menggunakan Microsoft
Word. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Retna G. 2010. Belajar Cepat Microsoft Excel 2010. Yogyakarta: Andi
memahami
menjelaskan
perkembangan TI
bidang kesehatan
5%
16 UAS Uji Tulis dan Uji
Praktik
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 107
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : FARMAKOLOGI Kode MK: RMIK 2063
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK: 2 SKS (2T)
Dosen Pengampu : Kode Dosen: ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 170 menit
Capaian Pembelajaran : Memenuhi profil sebagai Care Provider yang mempelajari tentang konsep farmakologi dan teraupetik
dengan penekanan pada farmakodinamik, farmakokinetik, penggolongan obat, efek samping obat
dan bahaya penggunaan dan pemberian obat kepada pasien
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata Kuliah:
1. Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik dan farmakokinetik
2. Penggolongan obat
3. Efek samping obat
4. Bahaya penggunaan
5. Pemberian obat pada pasien
6. Prinsip farmakologi didalam melaksanakan peran Kolaboratif
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 108
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
1 Mahasiswa memahami
tentang : Konsep dasar
farmakologi ,
farmakodinamik dan
farmakokinetik
Pengertian Farmakologi,
Farmakokinetik, Dan
Farmakodinamik
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
Menguraikan konsep dasar Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
5 %
2 Mahasiswa memahami
tentang : Konsep dasar
farmakologi ,
farmakodinamik dan
farmakokinetik
Menjelaskan Konsep Farmakologi, Farmakokinetik Dan Farmakodinamik
Metode mandiri
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of
Menguraikan dan mengimplementasikan ttahapan Penyusunan Proposal Penelitian
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 109
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
3
Mahasiswa memahami
tentang : Penggolongan
obat
Menjelaskan penggolongan
obat:
1. antibiotic
2.antipiretik
3.antiemetik
Metode mandiri
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
memahami tentang :
Penggolongan obat
5 %
4
Mahasiswa memahami
tentang : Penggolongan
obat
Menjelaskan penggolongan obat:
1. antimikroba-parasit 2. antihipertensi 3. anastesi
Metode mandiri
Media alat tulis
Tempat: Tempat
kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi
Mahasiswa memahami
tentang : Penggolongan
obat
5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 110
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
5 Mahasiswa memahami
tentang : Penggolongan
obat
1. antikonvulsif 2. antiinflamasi 3. kardiovaskule(antiaritm
ia,antisklerosis)
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
Mahasiswa memahami
tentang : Penggolongan
obat
5%
6 Mahasiswa mampu Menjelaskan efek samping Metode :contextual Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996),
memahami dan 10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 111
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Menjelaskan efek
samping obat
obat:
1. pengertian efek
samping obat
2. penggolongan efek
samping obat
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.
implementasi tentang :
Kerangka Teoritis,
Kerangka Konsep,
Hipotesis Penelitian,
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
7
Mahasiswa mampu
Menjelaskan efek
samping obat
Menjelaskan efek samping
obat:
1. macam-macam efek
samping obat
2. penanggulangan efek
samping obat
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Bentuk : Mandiri
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
memahami efek
samping obat
5 %
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 112
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.
8 UTS Ujian Tulis
Tempat : Kampus
9 Mahasiswa mampu Menjelaskan bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien
1. Bahaya penggunaan dan
2. pemberian obat pada pasien
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.
menguraikan bahaya
penggunaan/pemberia
n obat pada pasien
10%
10 Mahasiswa mampu Menjelaskan bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien
1. Bahaya penggunaan dan
2. pemberian obat pada pasien
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta :
menguraikan bahaya
penggunaan/pemberia
n obat pada pasien
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 113
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Bentuk : Tatap Muka
ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.
11
Mahasiswa mampu Menjelaskan cara pemberian obat pada pasien
Menjelaskan cara
pemberian obat pada
pasien:
1. Peroral
2. Parentral
3. Lokal
4. Suppositoria
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002),
Obat-Obat Penting, Edisi ke V ,
cetakkan ke 2, PT. Gramedia,
memahami dan
melakukan
pemberian obat pada
pasien:
1. Peroral
2. Parentral
3. Lokal
4. Suppositoria
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 114
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Jakarta
12 Mahasiswa mampu Menjelaskan cara pemberian obat pada pasien
Menjelaskan cara
pemberian obat pada
pasien:
1. Peroral
2. Parentral
3. Lokal
4. Suppositoria
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002),
Obat-Obat Penting, Edisi ke V ,
cetakkan ke 2, PT. Gramedia,
Jakarta
memahami dan
melakukan
pemberian obat pada
pasien:
1. Peroral
2. Parentral
3. Lokal
4. Suppositoria
10%
13
Menjelaskan prinsip
farmakologi dalam
melaksanakan peran
kolaboratif
Menjelaskan prinsip farmakologi dalam melaksanakan peran kolaboratif
Metoda :
Online/mandiri
Media : Koneksi
jaringan, weblog
dosen, komputer,
email mhsw
Tempat : Tempat
Kerja
Referensi :
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga,
memahami prinsip
farmakologi dalam
melaksanakan peran
kolaboratif
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 115
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
Bentuk : Mandiri
Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan ke 2, PT. Gramedia, Jakarta
14
Mahasiswa mampu
memahami dan
mengimplementasikan
pemberian obat
Menjelaskan pemberian
obat:
1. menjelaskan
perhitungan dosis obat
2. menjelaskan prinsip
pemberian obat
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002),
Obat-Obat Penting, Edisi ke V ,
cetakkan ke 2, PT. Gramedia,
Jakarta
memahami dan
mengimplementasikan
pemberian obat
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 116
SE
SI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BO
BOT
15 Mahasiswa mampu
memahami dan
mengimplementasikan
pemberian obat
Menjelaskan pemberian
obat:
1. menjelaskan
perhitungan dosis obat
2. menjelaskan prinsip
pemberian obat
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk : Tatap Muka
Referensi :
Referensi :
Joyce, L.K and, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih bahasa: Dr.
Peter Anugrah, Jakarta : ECGKatzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit EGCPagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986),
Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby
CoTan, H.T., Kirana, R., (2002),
Obat-Obat Penting, Edisi ke V ,
cetakkan ke 2, PT. Gramedia,
Jakarta
memahami dan
mengimplementasikan
pemberian obat
10%
16 UAS Ujian Tulis
Tempat : di kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 117
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN 1 Kode MK : RMIK 3324
Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mengetahui konsep mutu pelayanan di fasilitas kesehatan dan mengetahui jenis penilaian mutu di
fasilitas kesehatan
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
1 Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
konsep mutu pelayanan
kesehatan: Definisi dan
Ruang Lingkup
Konsep mutu
pelayanan kesehatan:
Definisi dan Ruang
Lingkup
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Mampu
menguraikan
tentang konsep
mutu pelayanan
kesehatan: Definisi
dan Ruang Lingkup
dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 118
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
2 Mahasiswa mampu
menguraikan konsep
mutu pelayanan
kesehatan: Jenis dan
Proses Pelayanan
Konsep mutu
pelayanan kesehatan:
Jenis dan Proses
Pelayanan
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan
konsep mutu
pelayanan
kesehatan: Jenis
dan Proses
Pelayanan dengan
tepat
5%
3 Mahasiswa mampu
menguraikan quality
assurance/ continous
quality improvement
Quality assurance/
continous quality
improvement
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
Mampu
menguraikan
quality assurance/
continous quality
improvement
dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 119
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
4 Mahasiswa mampu
menguraikan Total Quality
Management
Total Quality
Management
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan Total
Quality
Management
dengan benar
10%
5 Mahasiswa mampu
menguraikan Utilization
Management
Utilization
Management
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
Mampu
menguraikan
Utilization
Management
dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 120
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
6 Mahasiswa mampu
menguraikan Risk
Management
Risk Management 1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan Risk
Management
dengan benar
5%
7 Mahasiswa mampu
menguraikan Standar
Pelayanan Minimal
Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan
Minimal Pelayanan
Kesehatan
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan Kesehatan.
Mampu
menguraikan
Standar Pelayanan
Minimal Pelayanan
Kesehatan dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 121
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Jakarta: PT Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit Edisi
ke 4. (2011). Jakarta: PERSI
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam bentuk
penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi Tempat Kerja/ di
kelas
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
MID
TEST
9 Mahasiswa mampu
menguraikan pengertian
Akreditasi Rumah Sakit
Akreditasi Rumah
Sakit
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Mampu memahami
pengertian
Akreditasi Rumah
Sakit
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 122
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
10 Mahasiswa mampu
menguraikan Standar JCI
yang berfokus pada
pasien
Standar JCI yang
berfokus pada pasien
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Mampu
menguraikan
Standar JCI yang
berfokus pada
pasien dengan
benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 123
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
11 Mahasiswa mampu
menguraikan Standar JCI
yang berfokus pada
organisasi
Standar JCI yang
berfokus pada
organisasi
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan
Standar JCI yang
berfokus pada
organisasi dengan
benar
5%
12 Mahasiswa mampu
menguraikan Standar
Pelayanan KARS berfokus
pada pasien
Standar Pelayanan
KARS berfokus pada
pasien
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Mampu
menguraikan
Standar Pelayanan
KARS berfokus
pada pasien
dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 124
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
13 Mahasiswa mampu
menguraikan Standar
Pelayanan KARS berfokus
pada organisasi
Standar Pelayanan
KARS berfokus pada
organisasi
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan
Standar Pelayanan
KARS berfokus
pada organisasi
dengan benar
10%
14 Mahasiswa mampu
menguraikan Penilaian
ISO di Rumah Sakit
Penilaian ISO di
Rumah Sakit
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
1. Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Mampu
menguraikan
Penilaian ISO di
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 125
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
Rumah Sakit
dengan benar
15 Mahasiswa mampu
menguraikan Program
SDG's di Indonesia
Program SDG's di
Indonesia
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Nomor
828/Menkes/IX/2008
2. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016
3. Aditama, Asrul. (2000).
Mutu Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: PT
Gramedia
4. JCI. Joint Commission
International Standar
Akreditasi Rumah Sakit
Edisi ke 4. (2011).
Jakarta: PERSI
Mampu
menguraikan
Program SDG's di
Indonesia dengan
benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 126
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
16 UAS Tes tertulis dan praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis, alat peraga
Lokasi di kelas / Lab RMIK
Mampu membuat
UAS baik teori
maupun praktik
dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 127
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN 2 Kode MK : RMIK 3324
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN 1 Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami konsep mutu informasi kesehatan, menetapkan standar dan
indikator peningkatan mutu informasi kesehatan , mengukur mutu pelayanan di unit rekam medis
dan informasi kesehatan, melakukan analisa pemecahan masalah dalam peningkatan mutu
informasi kesehatan.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 128
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
1 Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
manajemen mutu
informasi kesehatan
Pengantar
pembelajaran secara
singkat. Pengertian
manajemen,
pengertian mutu dan
pengertian informasi
kesehatan.
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
3. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
4. Shauw Patricia L, Elliot Chris.,
Quality and Performance
Improvement in Healthcare,
5th ed, AHIMA (Chicago,
Illionis: AHIMA Press, 2012)
5. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice, Third
Edition, AHIMA (Chicago,
Illionis: AHIMA Press, 2013),
pp. 700-716
Menjelaskan
pengertian
manajemen mutu
informasi
kesehatan dengan
benar.
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 129
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
2
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
standar, indikator dan
monitoring mutu.
Pengertian standar,
pengertian indikator
dan langkah-langkah
mengukur mutu
pelayanan di unit
rekam medis dan
informasi kesehatan
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
5. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
6. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
7. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
Menjelaskan
pengertian standar,
indikator dan
langkah-langkah
mengukur mutu
dengan benar
5%
3
Mahasiswa mampu
menetapkan standar
mutu, menetapkan
indikator di setiap sistem
di unit rekam medis dan
informasi kesehatan
Standar pelayanan
minimal rumah sakit
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
5. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
Menetapkan
standar mutu,
menetapkan
indikator di setiap
sistem di unit
rekam medis dan
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 130
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
6. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
7. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
informasi
kesehatan dengan
tepat
4
Mahasiswa mampu
mendiskripsikan
pengertian profil indikator
yang dipilih dengan benar
Profil indikator mutu
sesuai standar
pelayanan minimal
rumah sakit
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
4. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
5. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
Hasil diskusi
penetapan standar
waktu pelayanan
rekam medis dan
informasi
kesehatan serta
definisi operasional
dengan benar
dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 131
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
6. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
5
Mahasiswa mampu
menjelaskan pada
presentasi standar waktu
pelayanan rekam medis
dan informasi kesehatan
serta definisi operasional
dengan benar
Menyusun standar
waktu pelayanan
rekam medis dan
informasi kesehatan
serta definisi
operasional dengan
benar
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
4. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
5. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
6. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Mempresentasikan
hasil diskusi
penetapan standar
waktu pelayanan
rekam medis dan
informasi
kesehatan serta
definisi operasional
dengan benar
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 132
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
6
Mahasiswa mampu
menetapkan numerator
dan denominator dalam
profil indikator mutu di
unit rekam medis dan
informasi kesehatan
Standar pelayanan
minimal rumah sakit
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
5. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
6. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
7. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
Menjelaskan
pengertian dan
cara menghitung
pencapaian
standar dengan
benar dan tepat
5%
7 Mahasiswa mampu
menjelaskan pemecahan
masalah dengan metode
Metode sebab akibat
(Ishikawa)
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Menjelaskan
pemecahan
masalah dengan
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 133
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
sebab akibat (Ishikawa) 3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
metode sebab dan
akibat (Ishikawa)
dengan benar
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam bentuk
penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi Tempat Kerja/ di
kelas
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
MID
TEST
9 Mahasiswa mampu
melakukan analisis akar
Metode sebab dan
akibat (Ishikawa)
1. Model pembelajaran
Mandiri
5. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Mampu menerapkan
analisis akar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 134
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
masalah 2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
6. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
7. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
masalah dengan
tepat
10
Mahasiswa mampu
menjelaskan rencana
tindak lanjut dengan
siklus PDSA (Siklus
Deming)
siklus PDSA (Siklus
Deming)
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Menyusun tindak
lanjut dengan
siklus PDSA
(Siklus Deming)
dengan benar.
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 135
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
11
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi program
keselamatan pasien di
unit rekam medis dan
informasi kesehatan
Permenkes RI
No.1691 tahun 2012
tentang keselamatan
pasien RS
4. Metoda : contextual
instruction
5. Media : kelas, komputer,
LCD, whiteboard, web
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Mengidentifikasi
program
keselamatan
pasien di unit
rekam medis dan
informasi
kesehatan
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 136
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
12 Mahasiswa mampu
menjelaskan dan
mempraktikkan analisa
akar masalah (RCA)
Pengertian analisa
akar masalah (RCA)
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Mempraktikkan
secara mandiri
analisa akar
masalah (RCA)
dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 137
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Press, 2013), pp. 700-716
13
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
manajemen risiko
Pengertian
manajemen risiko
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
Mengidentifikasi
risiko, melakukan
evaluasi dan skor
risiko secara benar
10%
14
Mahasiswa mampu
memaparkan FMEA di
unit rekam medis dan
informasi kesehatan
FMEA 1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Menjelaskan
metode FMEA
secara benar dan
aktif
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 138
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
15
Mahasiswa mampu
menjelaskan secara
singkat dan jelas
pengukuran mutu,
peningkatan dan menjaga
mutu informasi kesehatan
Evaluasi materi yang
telah disampaikan
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
3. Dilengkapi: komputer,
LCD, whiteboard
1. Huffman Edna K., The
Management, Quality Health
Information Management,
Tenth Edition AHIMA,
(Berwyn, Illionis: Physician
Record Company , 1994)
2. Shauw Patricia L, Elliot
Chris., Quality and
Performance Improvement
in Healthcare, 5th ed, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Membuat resume
dan memaparkan
resume tentang
pengukuran mutu,
peningkatan dan
menjaga mutu
informasi
kesehatan secara
benar dan aktif.
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 139
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Press, 2012)
3. Kathleen M.LaTour and
Shirley Eichenwald Maki.,
Health Information
Management Concept,
Principles, and Practice,
Third Edition, AHIMA
(Chicago, Illionis: AHIMA
Press, 2013), pp. 700-716
16 UAS Tes tertulis dan praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis, alat peraga
Lokasi di kelas / Lab RMIK
Mampu membuat
UAS baik teori
maupun praktik
dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 140
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Mata kuliah : MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN 3 Kode MK : RMIK 3335
Mata kuliah prasyarat : MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN 2 Bobot MK : 1 T 1 P
Dosen Pengampu : …………….. Kode Dosen : -
Alokasi Waktu : 1x50menit teori dan 1x100 menit praktek
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami peraturan terkait Audit pendokumentasian RM, faktor-faktor yang
mempengaruhi isi RM, menata/menyusun RM sesuai urutan yang telah ditetapkan, Audit
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 141
pendokumentasian Rekam Medis secara analisis kuantitatif dan analisis kualiitatif serta mengenal
perbedaan analisis kuantitatif dan kualitatif
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 142
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
1 Mahasiswa mampu
memahami RPS dan
Pengertian audit
pendokumentasian RM
Konsep dasar audit
Pendokumentasia
n RM
Model pembelajaran
- Contextual instruction
- Media pembelajaran
yang digunakan adalah
kelas
- dilengkapi dengan
komputer, LCD,
whiteboard,
-Modul1 Pengertian Audit RMIK Menguraikan
pengertian Audit
pendokumentasian
RM dengan benar
5%
2
Mahasiswa mampu
menguraikan Peraturan
terkait audit
pendokumentasian RM
Permenkes 269
th.2008
Isi RM menurut -
Permenkes 269
-Peraturan lain
terkait
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja.
1. Permenkes 269/ 2008
2. UU Praktek Kedokt, 2004
Menguraikan
Peraturan terkait
audit
pendokumentasian
RM dengan benar
5%
3 Mahasiswa mampu
menguraikan Faktor-
faktor yang
mempengaruhi isi RM
-Jenis pelayanan
-Tipe format RM
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
-
1. Modul Audit
Pendokumentasian LW Bab II
2. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menguraikan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi isi
RM dengan benar
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 143
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
4
- Mahasiswa mampu
menata Rekam Medis
Rawat jalan
-Susunan isi RM RJ
dan IGD
- Model pembelajaran
contextual instruction
dan Project base
learning
- Media pembelajaran :
yang digunakan adalah
kelas dan Lab RMIK
- Dilengkapi dengan
komputer, LCD,
whiteboard
Modul Audit Pendokumentasian
RM Bab III
Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menata RM
Rawat jalan, IGD
dengan tepat
10%
5
- Mahasiswa mampu
menata Rekam Medis
Rawat Inap
-Susunan isi RM
Acute care dan LTC
4. Model pembelajaran
Mandiri
5. Media pembelajaran
adalah alat tulis
6. Lokasi : tempat kerja.
Modul Audit Pendokumentasian
RM Bab III
Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menata RM
Rawat Inap dengan
tepat
5%
6 Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian audit
pendokumentasian RM
secara kuantitatif
-Pengertian
-Tujuan Analisis
Kuantitatif .
-Komponen-
komponen analisis
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
Modul Audit Pendokumentasian
RM Bab II
Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menguraikan
pengertian audit
pendokumentasian
RM secara
kuantitatif
5%
7
Review materi 1-6:
wawancara, pengumpulan
data, pengolahan data
Ringkasan dari
pertemuan 1-6.
1. Model pembelajaran
contextual instruction
2. Media pembelajaran :
yang digunakan adalah
Modul Audit Pendokumentasian
RM Bab II
Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menjelaskan
kesimpulan dari
tiap topik materi
pembelajaran
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 144
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
kelas dan Lab RMIK
3. dilengkapi dengan
komputer, LCD,
whiteboard.
8 MID TEST
Tes tertulis / dalam bentuk
penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis
Lokasi Tempat Kerja/ di
kelas
- Merangkum
pembelajaran 1-7
dengan benar
MID
TEST
9 Mahasiswa mampu
Analisis Kuantitatif secara
umum
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
analisis
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja.
4. Modul Audit
Pendokumentasian RM
Bab IV dan VI
5. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menganalisis
kuantitatif dengan:
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
analisis
10%
10 Mahasiswa mampu
Analisis Kuantitatif secara
umum
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
-Mempresentasikan
hasil analisis
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja.
6. Modul Audit
Pendokumentasian RM
Bab IV dan VI
7. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menganalisis
kuantitatif dengan:
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
dan
Mempresentasikan
5%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 145
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
hasil analisis
kuantitatif secara
lengkap
11 Mahasiswa mampu
Analisis Kuantitatif
spesifik formulir Resume
- Spesifikasi formulir
Resume RM :
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
analisis
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
-Mempresentasikan
hasil analisis
1. Model pembelajaran
contextual instruction
dan Project base learning
2. Media pembelajaran :
yang digunakan adalah
kelas dan Lab RMIK
3. Dilengkapi dengan
komputer, LCD,
whiteboard, 2 buah buku
teks, loose leaf dan
lembar tugas
8. Modul Audit
Pendokumentasian RM
Bab IV dan VI
9. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menganalisis
Spesifikasi formulir
Resume RM
dengan:
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
analisis
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
-
Mempresentasikan
hasil analisis
5%
12 Mahasiswa mampu
melakukan Analisis
Kuantitatif spesifik pada
Lembaran Persetujuan
Tindakan
- Spesifikasi
Lembaran
Persetujuan
Tindakan :
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
analisis
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
10. Modul Audit
Pendokumentasian RM
Bab IV dan VI
11. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menganalisis
Lembaran
Persetujuan
Tindakan dengan:
- Mengumpulkan
data analisis
-Mengolah data
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 146
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
-Mempresentasikan
hasil analisis
analisis
-Menyajikan hasil
analisis kuantitatif
-Mempresentasikan
hasil analisis
13 Mahasiswa mampu
menguraikan pengertian
dan komponen Analisis
kualitatif
Memahami
- Pengertian dan
Tujuan Analisis
Kualitatif .
-Komponen-
komponen analisis
kualitatif
1. Model pembelajaran
Mandiri
2. Media pembelajaran
adalah alat tulis
3. Lokasi : tempat kerja
Modul Audit Pendokumentasian
RM BabIV-VI
- Web: WHO, IFHIMA, PORMIKI,
WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menguraikan
pengertian dan
komponen Analisis
kualitatif
10%
14 Mahasiswa mampu
menguraikan pengertian
dari butir-butir komponen
analisis kualitatif
Review for complete
and consistent
diagnostic
Review for Entry
Consistency
Review for
description &
justification of
course of treatment.
Review for recording
informed consent
Review for
documentation
practices
1. Model pembelajaran
contextual instruction
dan problem base
learning
2. Media pembelajaran :
yang digunakan adalah
kelas dan Lab RMIK
3. dilengkapi dengan
komputer, LCD, 2 buah
buku teks, loose leaf dan
lembar tugas
Modul Audit Pendokumentasian
RM BabIV-VI
- Web: WHO, IFHIMA, PORMIKI,
WIKIPEDIA, dll.
Dapat
menguraikan 6
butir komponen
analisis kualitatif
10%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 147
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Review for
potensially
compensable
events.
15 15. REVIEW -Ringkasan materi
pertemuan 9-15
1. Model pembelajaran
contextual instruction
dan project base learning
2. Media pembelajaran :
yang digunakan adalah
kelas dan Lab RMIK
3. dilengkapi dengan
komputer, LCD,
whiteboard, 2 buah buku
teks, loose leaf dan
lembar tugas
4. Modul Audit
Pendokumentasian RM
BabIV-VI
5. Web: WHO, IFHIMA,
PORMIKI, WIKIPEDIA, dll.
Dapat menjelaskan
kesimpulan dari
tiap topik materi
pembelajaran
10%
16 UAS Tes tertulis dan praktek,
Media pembelajaran :
yang digunakan adalah alat
tulis, alat peraga
Lokasi di kelas / Lab RMIK
Mampu membuat
UAS baik teori
maupun praktik
dengan benar
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 148
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI KESEHATAN II Kode MK : RMIK 4423
Mata Kuliah Prasyarat : SIK I Bobot MK : 3 SKS (1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen : ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 160 menit
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami dan melakukan kegiatan Pelaporan internal dan eksternal di
fasyankes, Pembuatan dan analisis grafik barber johnson,SIMPUS dan SIMRS, Epidemiologi, Ukuran
frekuensi, Standarisasi dan Metode Skrining.
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOB
OT
(%)
1 Mahasiswa mampu
memahami tentang
pengertian dan
pengelolaan Pelaporan
internal dan eksternal di
fasyankes
Konsep dasar Statistik
difasyankes, sensus
data pasien, statistik
data klinis
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Kesehatan RS)
Horton Loretta A, 2010,
Healthcare statistics Health
Information Management,
conceps, Principle and practis ,
3th ed, illinois,AHIMA
Menguraikan pengertian
dan pengelolaan
Pelaporan internal dan
eksternal di fasyankes
Dengan benar
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 149
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOB
OT
(%)
Horton Loretta, 2010,
Calculating and reporting
healthcare statistic, AHIMA
Youman, 2000, Basic statistic
of health management,
Chicago, Illenois, AHIMA
2 Mehasiswa mampu
melakukan kegiatan
pengumpulan pelaporan
internal dan eksternal di
fasyankes
Disain format
pengumpulan data,
elemen data rawat jalan,
rawat inap
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Kesehatan RS)
Melakukan kegiatan
pengumpulan pelaporan
internal dan eksternal di
fasyankes dengan benar
10
3 Mehasiswa mampu
melakukan kegiatan
pengolahan pelaporan
internal dan eksternal di
fasyankes
Koding data, aplikasi
pengumpul data (excel)
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Kesehatan RS)
Melakukan kegiatan
pengolahan pelaporan
internal dan eksternal di
fasyankes dengan benar
10
4
Mehasiswa mampu
melakukan kegiatan
analisa dan penyajian
pelaporan internal dan
eksternal di fasyankes
Analisis data, bentuk
penyajian data
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Kesehatan RS)
Kuehn Lynn, 2009, a practical
approach to analyzing
healthcare data, Chicago,
illinois, AHIMA
Melakukan kegiatan
analisa dan penyajian
pelaporan internal dan
eksternal di fasyankes
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 150
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOB
OT
(%)
5
Mahasiswa mampu
memahami tentang
pengertian, kegunaan,
perhitungan Grafik Barber
Johnson
Pengertian, kegunaan
Grafik Barber Johnson
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Soejadi, Garfik Barber johnson
Menguraikan pengertian
dan kegunaan Grafik
Barber Johnson
5
6 Mahasiswa mampu
membuat dan
menganalisis Grafik
Barber Johnson
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Soejadi, Garfik Barber johnson
Membuat dan
menanalisis Grafik Barber
Johnson
10
7
Mahasiswa mampu
memahami konsep dan
jenis pelaporan dalam
sistem informasi
puskesmas (SIMPUS)
Konsep dan jenis
pelaporan di
Puskesmas
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas (SIMPUS)
Menguraikan konsep dan
jenis pelaporan dalam
sistem informasi
puskesmas (SIMPUS)
dengan benar
5
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
- Kelas atau Lab RMIK
9 Mahasiswa mampu
memahami konsep dan
jenis pelaporan dalam
sistem informasi rumah
Konsep dan jenis
pelaporan diRS
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Menguraikan konsep dan
jenis pelaporan dalam
sistem informasi rumah
sakit (SIMRS) dengan
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 151
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOB
OT
(%)
sakit (SIMRS) Kesehatan RS) benar
10 Mahasiswa mampu
memahami konsep dasar
dan kegiatan
epidemiologi di
Fasyankes
Konsep dasar dan
kegiatan epidemiologi
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens:
Bain Chris,2011, Essential
epidemiology, an introduction
for student and health
professional, peny web
Horton Loretta A, 2010,
Healthcare statistics Health
Information Management,
conceps, Principle and practis ,
3th ed, illinois,AHIMA
Menguraikan konsep
dasar dan kegiatan
epidemiologi di
Fasyankes dengan benar
5
11
Mahasiswa mampu
memahami dan
melakukan kegiatan
surveilans di Fasyankes
Surveilans rawat inap,
rawat jalan, Kejadian
Darurat RS
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Dirjen Bina upaya kesehatan
Kemenkes RI,Juknis SIRS
2011(Sistem Informasi
Kesehatan RS)
WHO, 2010, Epidemiology
surveilans To suport health
management
Menguraikan kegiatan
surveilans dengan benar
5
12
Mahasiswa mampu
memahami dan
melakukan perhitungan
dalam ukuran frekwensi
kejadian penyakit di
Fasyankes
Jenis ukuran frekwensi
kejadian penyakit
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens:
Noor, Nur Nasry, 2008,
epidemiology, Jakarta Rhineka
Cipta
Timmreck Thomas C,
Epidemiology, suatu pengantar,
Menguraikan dan
melakukan perhitungan
ukuran frekwensi kejadian
penyakit di Fasyankes
dengan benar
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 152
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOB
OT
(%)
Jakarta EGC
13 Mahasiswa mampu
memahami dan
melakukan perhitungan
dalam ukuran frekwensi
kelahiran dan kematian di
Fasyankes
Jenis ukuran frekwensi
kelahiran dan kematian
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens:
Timmreck Thomas C,
Epidemiology, suatu pengantar,
Jakarta EGC
Noor, Nur Nasry, 2008,
epidemiology, Jakarta Rhineka
Cipta
Menguraikan dan
melakukan perhitungan
ukuran frekwensi
kelahiran dan kematian di
Fasyankes dengan benar
5
14
Mahasiswa mampu
memahami dan
melakukan perhitungan
standarisasi dalam
indikator pelayanan yang
ada di Fasyankes
Standarisari dan
indikator pelayanan
kesehatan
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens:
WHO, 2006, Basic
Epidemiology
Noor, Nur Nasry, 2008,
epidemiology, Jakarta Rhineka
Cipta
Menguraikan dan
melakukan perhitungan
standarisasi indikator
pelayanan kesehatan
dengan benar
10
15
Mahasiswa mampu
memahami dan
melakukan perhitungan
dalam kegiatan Screening
kesehatan
Pengertian, jenis
screening dan
perhitungan
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens:
Noor, Nur Nasry, 2008,
epidemiology, Jakarta Rhineka
Cipta
Timmreck Thomas C,
Epidemiology, suatu pengantar,
Jakarta EGC
Menguraikan dan
melakukan perhitungan
dalam kegiatan Screening
kesehatan dengan benar
5
16 UAS Test tertulis
Alat tulis
Kelas dan Lab RMIK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 153
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 154
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PRODI D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Mata Kuliah : MANAJEMEN UNIT KERJA II Kode MK : RMIK 2313
Mata Kuliah Prasyarat : MUK II Bobot MK : 3 SKS (1P)
Dosen Pengampu : Kode Dosen : ..........
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 170 menit
Capaian Pembelajaran : Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami Mampu merencanakan,
mengorganisasikan, penggerakan dan pengawasan SDM serta merencanakan Fasilitas yang
ergonomis di unit RMIK
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata Kuliah, Mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan SDM
2. Mehami konsep dan prsedur perencanaan kebutuhan Fasilitas yang ergonomis di unit RMIK
3. Menyediakan data dan melakukan perhitungan perencanaan kebutuhan Fasilitas yang ergonomis di unit RMIK sesuai prosedur
4. Menyediakan data dan melakukan perhitungan data yang dibutuhkan dalam manajemen SDM di unit RMIK sesuai prosedur
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 155
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
1 Mahasiswa mampu
Memahami dan
menyepakati metode
pembelajalaran sesuai
dengan RPS Dan
memahami Konsep serta
pengertian ergonomi
secara umum
1. Penjelasan RPS dan
kontrak belajar
2. Ergonomi
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
Mahasiswa mampu
Memahami dan
menyepakati metode
pembelajalaran sesuai
dengan RPS Dan
memahami Konsep
serta pengertian
ergonomi secara umum
5
2 Mahasiswa mampu
mengetahui Jenis-jenis
Fasilitas Di Unit RMIK
Jenis-jenis Fasilitas Di
Unit RMIK
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
Mahasiswa mampu
mengetahui Jenis-jenis
Fasilitas Di Unit RMIK
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 156
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
3 Mahasiswa mampu
mengetahui konsep
Perencanaan Kebutuhan
Fasilitas di Unit RMIK
Konsep dan macam2
Perencanaan
Kebutuhan Fasilitas di
Unit RMIK
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: Universitas Indonesia
Mahasiswa mampu
mengetahui konsep
Perencanaan Kebutuhan
Fasilitas di Unit RMIK
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 157
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
4
Mahasiswa mampu
melakukan Perencanaan
Kebutuhan Fasilitas di
Unit RMIK
Prosedur Perencanaan
Kebutuhan Fasilitas di
Unit RMIK
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Mahasiswa mampu
melakukan
Perencanaan Kebutuhan
Fasilitas di Unit RMIK
10
5
Mahasiswa mampu
memahami konsep
analisis beban Kerja
Konsep Analisis beban
Kerja
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Mahasiswa mampu
memahami konsep
analisis beban Kerja
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 158
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
6 Mahasiswa mampu
memahami konsep
Perencanaan SDM Di unit
RMIK
Konsep dan macam-
macam Perencanaan
SDM Di unit RMIK
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
Mahasiswa mampu
memahami konsep
Perencanaan SDM Di
unit RMIK
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 159
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
7
Mahasiswa mampu
melaksanakan
Perencanaan SDM Di unit
RMIK
Prosedur Perencanaan
SDM Di unit RMIK
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
Mahasiswa mampu
melaksanakan
Perencanaan SDM Di
unit RMIK
5
8 UTS Tes tertulis dalam
bentuk penugasan ,
Media pembelajaran :
yang digunakan
adalah alat tulis
Lokasi Tempat Kerja
UTS
9 Jenis Format Rekruitment dan Metode : penugasan Referens : Jenis Format 5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 160
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Dokumentasi Rekam
Medis
Penempatan SDM Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
Dokumentasi Rekam
Medis
10 Memahami Konsep
Pengembangan SDM dan
Analisis Jabatan
Konsep Pengembangan
SDM dan Analisis
Jabatan
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Memahami Konsep
Pengembangan SDM
dan Analisis Jabatan
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 161
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practiceconceps, Principle and
practis , 3th ed, illinois,AHIMA
11
Mampu menyediakan dan
menyiapkan data untuk
pengembagnan SDM dan
analisis jabatan
Prosedur
Pengembangan SDM
dan analisis Jabatan
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Mampu menyediakan
dan menyiapkan data
untuk pengembagnan
SDM dan analisis
jabatan
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 162
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Practice
12
Mamou memahami
Konsep Pengawasan
Kinerja dan Penilaian
Kinerja
Konsep Pengawasan
Kinerja dan Penilaian
Kinerja
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practiceepidemiology, Jakarta
Rhineka Cipta
Timmreck Thomas C,
Epidemiology, suatu pengantar,
Jakarta EGC
Mamou memahami
Konsep Pengawasan
Kinerja dan Penilaian
Kinerja
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 163
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
13 Mampu menyediakan dan
menyiapkan data serta
melakukan perhitungan
analisis penilian kinerja
Prosedur pengawasan
Kinerja dan Penilaian
Kinerja di unit RM
Metode : penugasan
Media: alat tulis
Tempat : Tempat kerja
Bentuk : Mandiri
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
Mampu menyediakan
dan menyiapkan data
serta melakukan
perhitungan analisis
penilian kinerja
5
14
Memahami konsep dan
macam produktifitas
Konsep Produktifitas
Kerja
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Memahami konsep dan
macam produktifitas
10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 164
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, Education
Module for Health Record
Practice
15
Mampu menyediakan dan
menyiapkan data serta
melakukan perhitungan
analisis produktifitas
kerja di unit RM
Prosedur penghitungan
Produktifitas Kerja di
Unit RM
Metode :contextual
instruction
Media : komputer,
LCD, whiteboard
Tempat : Kelas
Bentuk :Tatap muka
Referens :
Health Information:
Management of Strategic
Resources. Chicago: AHIMA
Edna K. Huffman, Medical
Record Management, 9th
edition, Illinois: Physician
Record Company
Hatta, Gemala R. 2009.
Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
IFHRO, 2006, EducationModule
for Health Record Practice
Mampu menyediakan
dan menyiapkan data
serta melakukan
perhitungan analisis
produktifitas kerja di
unit RM
5
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 165
SESI KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
BOBOT
(%)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Test tertulis
Alat tulis
Kelas dan Lab RMIK
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia KesehatanJl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d