Desain Tebal Perkerasan Jalan Raya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

overlay design

Citation preview

perhitungan tebalDESAIN TEBAL PERKERASAN JALAN RAYAMETODE ANALISA KOMPONEN (SNI- 1732-1989-F)oleh : rizaldy hasian [email protected] Raya pelabuhan dengandata lalu lintas ( seharusnya di hitung dengan melakukan pengamatan dan perhitungan jumlah kendaraan yang melintas)DATA LAIN HARUS BENAR DIHITUNG DAN DI TESNojenis kendaraanlebar jalan 12 m1mobil penumpang( 1+1)12,000.002bus 8 ton (3+5)600.003Truk 2 as 10 ton (4+6)100.004Truk 3 as 13 ton (5+8)80.005Truk 2 as 20ton (6+7,7)40.006Pertumbuhan lalu lintas setelah jalan dibuka untuk umum0.087Klasifikasi Jalankolektor8Pertumbuhan lalu lintas selama pelaksanaan0.04Lebar perkerasan jalan14mCBR tanah dasar n (hasil pengujian6%Umur rencana jalan20thncurah hujan>900mm/thnjalan di buka untuk umum tahun2,002Material perkerasan yang ada adalah sebagai berikut :untuk lebar jalan 14 mLaston(MS 744 kg), roughness ,1000 mm/kmbatu pecah / base coarse A(CBR 100%)sirtu/ base coarse C(CBR 50%)PROSES DESAINPerkembangan lalu lintas1,9992,0022,0220.040.081LHR pada awal umur rencana jalan (LHR 2002)mobil penumpang 2 ton( 1+1)=.12000 x (1+0.04)^313,498.37bus 8 ton (3+5)=.600 x (1+0.04)^3674.92Truk 2 as 10 ton (4+6)=.100 x (1+0.04)^3112.49Truk 3 as 13 ton (5+8)=.80x (1+0.04)^389.99Truk 2 as 20ton (6+7,7)=.40 x (1+0.04)^344.992LHR pada awal umur rencana jalan (LHR 2022)mobil penumpang 2 ton( 1+1)=.13.498.37x (1+0.08)^2062,915.31bus 8 ton (3+5)=.674.92 x (1+0.08)^203,145.77Truk 2 as 10 ton (4+6)=.112.92x (1+0.08)^20524.29Truk 3 as 13 ton (5+8)=.89.99x (1+0.08)^20419.44Truk 2 as 20ton (6+7,7)=.44.99 x (1+0.08)^20209.72Daftar I3Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)untuk lebar 14 m jumlah jalur=4Daftar IKoefisien distribusi kendaraan (C]Daftar IImbl penumpang ringan0.3truk berat0.45angka ekivalen beban sumbu [E)tabel 7.7mobil penumpang 2 ton( 1+1)0.0004bus 8 ton (3+5)0.1593Truk 2 as 10 ton (4+6)0.35Truk 3 as 13 ton (5+8)1.064Truk 2 as 20ton (6+7,7)1.0373mobil penumpang 2 ton( 1+1)=1.62bus 8 ton (3+5)=48.38Truk 2 as 10 ton (4+6)=17.72Truk 3 as 13 ton (5+8)=43.09Truk 2 as 20ton (6+7,7)=21.00LEP131.814Lintas Ekivalen Akhir (LEA)untuk lebar 14 m jumlah jalur=4Daftar IKoefisien distribusi kendaraan (C]Daftar IImbl penumpang ringan0.3truk berat0.45angka ekivalen beban sumbu [E)tabel 7.7mobil penumpang 2 ton( 1+1)0.0004bus 8 ton (3+5)0.1593Truk 2 as 10 ton (4+6)0.35Truk 3 as 13 ton (5+8)1.064Truk 2 as 20ton (6+7+7)1.0373mobil penumpang 2 ton( 1+1)=7.55bus 8 ton (3+5)=225.50Truk 2 as 10 ton (4+6)=82.58Truk 3 as 13 ton (5+8)=200.83Truk 2 as 20ton (6+7,7)=97.89LEA614.355Lintas Ekivalen Tengah (LET)LET =(LEP+LEA)/2373.07834402286Lintas Ekivalen Rencana (LFR)LER =LET x FPFPfaktor penyesuain746.1566880457.Umur rencana/107Indeks Tebal PerkerasanCBR sub Grade6%DDT:5.00gambar 3.2, atau 3.3grafik 5.1, korelasi ddt dengan cbrIndeks Permukaan Akhir (IP)2.00daftar VFaktor Regional (FR)1.50tabel 7.8Indeks Permulaan awal (Ipo)4.00Daftar VIITP9.50dari nomogram 3, karna Ipt 2.0, Ipo .4ITPa1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D3penentuan nilai a (koefisien kekuatan relatif)a10.4daftar VIIa20.14a30.12koefisien kekuatan relatifpenentuan nilai D (koefisien kekuatan relatif)mempergunakan tebal minimumdaftar VIIID17.5CMD220CMD3?CMITP =a1 x D1 +a2 x D2 +a3 x D39.5=0.4X7.5+0.14X20+0.12XD3D3 =30.8333333333CMD3 =31CMGambar Hasil Desaincatatantanda warnaberarti nilainya harus di isi (atau ditentukan melalui grafik/ tabel)

[email protected]

grafik pendukung

MBD001E01AD.unknown

MBD001E4F69.unknown

MBD001DB404.unknown

MBD001DDB71.unknown