Deskripsi Aluminium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan lengkap aluminium

Citation preview

  • Aluminium

    Aluminium (atau aluminum,alumunium,almunium,alminium) ialah unsur kimia. Lambang

    aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.

    Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor

    yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan

    diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.

    Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel

    bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat

    terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb.

    Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.

    Sifat-sifat

    Aluminium oksida adalah insulator (penghambat) panas dan listrik yang baik. Umumnya Al2O3

    terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundum atau -aluminum oksida. Al2O3 dipakai

    sebagai bahan abrasif dan sebagai komponen dalam alat pemotong, karena sifat kekerasannya.

    Aluminium oksida berperan penting dalam ketahanan logam aluminium terhadap perkaratan

    dengan udara. Logam aluminium sebenarnya amat mudah bereaksi dengan oksigen di udara.

    Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksida, yang terbentuk sebagai

    lapisan tipis yang dengan cepat menutupi permukaan aluminium. Lapisan ini melindungi logam

    aluminium dari oksidasi lebih lanjut. Ketebalan lapisan ini dapat ditingkatkan melalui proses

    anodisasi. Beberapa alloy (paduan logam), seperti perunggu aluminium, memanfaatkan sifat ini

    dengan menambahkan aluminium pada alloy untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

    Al2O3 yang dihasilkan melalui anodisasi bersifat amorf, namun beberapa proses oksidasi seperti

    plasma electrolytic oxydation menghasilkan sebagian besar Al2O3 dalam bentuk kristalin, yang

    meningkatkan kekerasannya.

  • Proses fabrikasi

    Secara alami, aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristal corundum. Batu mulia rubi dan

    sapphire tersusun atas corundum dengan warna-warna khas yang disebabkan kadar

    ketidakmurnian dalam struktur corundum.

    Aluminium oksida, atau alumina, merupakan komponen utama dalam bauksit bijih aluminium

    yang utama. Pabrik alumina terbesar di dunia adalah Alcoa, Alcan, dan Rusal. Perusahaan yang

    memiliki spesialisasi dalam produksi dari aluminium oksida dan aluminium hidroksida misalnya

    adalah Alcan dan Almatis. Bijih bauksit terdiri dari Al2O3, Fe2O3, and SiO2 yang tidak murni.

    Campuran ini dimurnikan terlebih dahulu melalui Proses Bayer:

    Al2O3 + 3H2O + 2NaOH + panas 2NaAl(OH)4

    Fe2O3 tidak larut dalam basa yang dihasilkan, sehingga bisa dipisahkan melalui penyaringan.

    SiO2 larut dalam bentuk silikat Si(OH)62-. Ketika cairan yang dihasilkan didinginkan, terjadi

    endapan Al(OH)3, sedangkan silikat masih larut dalam cairan tersebut. Al(OH)3 yang dihasilkan

    kemudian dipanaskan

    2Al(OH)3 + panas Al2O3 + 3H2O

    Al2O3 yang terbentuk adalah alumina.

    Pada 1961, perusahaan General Electric mengembangkan Lucalox, alumina transparan yang

    digunakan dalam lampu natrium. Pada Agustus 2006, ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja

    untuk 3M berhasil mengembangkan teknik untuk membuat alloy dari aluminium oksida dan

    unsur-unsur lantanida, untuk memproduksi kaca yang kuat, yang disebut alumina transparan.

    Penggunaan

    Setiap tahunnya, 65 juta ton alumina digunakan, lebih dari 90%-nya digunakan dalam produksi

    logam aluminium. Aluminium hidroksida digunakan dalam pembuatan bahan kimia pengelolaan

    air seperti aluminium sulfat, polialuminium klorida, dan natrium aluminat. Berton-ton alumina

    juga digunakan dalam pembuatan zeolit, pelapisan pigmen titania dan pemadam api.

  • Aluminium oksida memiliki kekerasan 9 dalam skala Mohr. Hal ini menyebabkannya banyak

    digunakan sebagai abrasif untuk menggantikan intan yang jauh lebih mahal. Beberapa jenis

    ampelas, dan pembersih CD/DVD juga menggunakan aluminium oksida.

    DATA TEKNIS

    Lambang : Al

    Nomor-Atom : 13

    Massa-Atom : 26.981539 amu

    Titik-Lebur : 660.37 C (1220.666 F)

    Mendidih Titik : 2467.0 C (4472.6 F)

    Jumlah Protons/Electrons: 13

    Jumlah Netron : 14

    Penggolongan : Batang-Batang rel Lain

    Struktur hablur: Berbentuk kubus

    Kepadatan@ 293 K: 2.702 g/cm3

    Warna : Perak

  • SIFAT FISIS DAN MEKANIS

    Aluminium adalah suatu material ringan dengan warna silver-gray.

    sangat reaktif terhadap oksigen akan membentuk lapisan oksidasi yang tipis bila

    diletakkan di udara bebas.

    memiliki berat sepertiga dari berat tembaga atau baja,

    lunak, dapat dibentuk dan di proses pemesinan dengan mudah;

    mempunyai ketahanan dan ketahanan karatan sempurna dalam kaitan dengan lapisan

    oksida yang bersifat melindungi.

    nonmagnetic dan nonsparking