Upload
phamcong
View
221
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar Ekonomi MikroReview bahan perkuliahan tatap muka 1 s/d 7
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
FEB S1 07 31069 Sari Puspitarini, SE, MM
Abstract Kompetensi
Mampu memahami dan menjelaskan prilaku konsumen: ordinal utility approach
Mampu Memahami eori perilaku konsumen: ordinal utility approach
Deskripsi dan Konsep Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi ilmu yang mempelajari individu-individu dan
masyarakat dalam membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan masa datang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat.
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiA. Mikroekonomi
Didefinisikan sebagai salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi khusus mempelajari
Mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian
Aspek-aspek yang diterangkan oleh teori Mikroekonomi adalah
1. Interaksi di pasar barang
2. Tingkah laku penjual dan pembeli
B. Makroekonomi
Salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang
kegiatan ekonomi yang berlaku dalam negara melalui analisis yang bersifat menyeluruh
(agregat).
Aspek aspek yang dibahas dalam teori makroekonomi.
a. Penentuan kegiatan perekonomian
b. Masalah pengangguran dan inflasi
C. Peranan Kebijaksanaan pemerintah
Prinsip ekonomi1. Prinsip Produsen
Adalah salah satu jenis prinsip ekonomi yang digunakan untuk menentukan suatu
bahan baku, alat produksi, maupun biaya produksi yang ditimbulkan dari proses bahan
baku menjadi barang jadi.
2017 2 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Jenis prinsip ini menekankan pada titik bahan baku dibuat serendah mungkin namun
menghasilkan barang yang berkualitas seingga mampu dijual dengan harga tinggi
2. Prinsip penjual
Prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan berbagai macam usaha gar dapat
memenuhi selera para konsumen/pembeli. Prinsipnya ditekankan pada promosi, iklan,
reward hadiah dll. Tujuannya agar diperoleh keuntungan dari hasil penjualan
barangnya.
3. Prinsip pembeli
Prinsip ekonomi yang digunakan untuk mendapatkan produk ataupun jasa yang
memiliki kualitas mutu yang baik dengan biaya/ harga yang serendah mungkin.
Masalah Pokok Perekonomian
A. Masalah KekuranganB. Membuat pilihan untuk memaksimumkan kesejahteraan
Alat-alat analisis dalam ilmu ekonomi
1. Grafik2. Kurva3. Ilmu statistik
Teori Permintaan dan Penawaran
Teori permintaan Hukum permintaan
“Makin rendah harga suatu barang semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut”
Faktor-faktor penentu permintaan
1. harga barang itu sendiri
2. harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
3. pendapatanrumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4. corak distribusi pendapatan masyarakat
5. cita rasa masyarakat
2017 3 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
6. jumlah penduduk
7. ramalan mengenai keadaan dimasa datang
Teori PenawaranHukum penawaran
“Makin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh penjual. Sebaliknya makin rendh harga suatu barang semakin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan”
Keinginan penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga
ditentukan oleh beberapa faktor penting:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Biaya Produksi
4. Tujuan operasi perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Teori keseimbanganKeadaan di suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau Ekuilibrium yang
apabila jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama
dengan jumlah barang yang diminta para pembeli pada harga tersebut.
Tiga cara dalam menentukan keseimbangan
1. Menentukan Keseimbangan secara angka: menggunakan tabel
2. Menentukan keseimbangan secara grafik
3. Menentukan keseimbangan secara matematik
Persamaan Permintaan : Qd = c-dp
Persaman Penawaran : Qs = -m + nP
Maka Syarat keseimbangan adalah : Qd = Qs
Atau c-dp = -m + nP
Excess Demand dan Excess supplyExcess Demand
2017 4 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Excess demand adalah kelebihan jumlah permintaan akibat penurunan harga
(demand>supply). Jika harga dibawah harga keseimbangan, akan terjadi kelebihan
permintaan.
Kelebihan permintaan menyebabkan para penjual menaikkan harga. Disamping itu para
pembeli akan banyak bersedia membeli barang dengan harga tinggi dan akan mendorong
kepada kenaikan harga
Kalau harga yang terjadi lebih kecil dari harga keseimbangan atau atau P2 < P maka QS <
QD. Berarti jika tidak terdapat keseimbangan atau disebut Disequilibrium. Selisih antara QD
dan QS bisa disebut kelebihan permintaan (Excess Demand). Suatu kondisi di mana
permintaan lebih besar daripada penawaran atau dinotasikan dengan Qd > Qs, (kelebihan
permintaan.
Excess Supply
Excess supply adalah kelebihan jumlah penawaran akibat kenaikan harga
(supply>demand).
Keadaan di mana terjadi kelebihan penawaran atas suatu barang, berarti terjadi surplus atau
kelebihan barang tersebut. Kelebihan barang tersebut akan mendorong penjual menurunkan
harga
Jika harga yang terjadi lebih besar dari harga keseimbangan atau P1>P maka QS>QD
berarti tidak terjadi keseimbangan atau disebut Disequilibrium. Selisih antara QS dan QD
bisa disebut kelebihan penawaran (Excess Supply).
2017 5 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Teori Elastisitas Harga PermintaanElastisitas Harga Permintaan
Elastisitas Permintaan adalah satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai
dimana besarnya besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan.
Rumus Koefisien elastisitas permintaan:
Ed=Persentasi perubahan jumlahbarang yangdiminta
Persentasi perubahanharga
Jenis jenis elastisitas Permintaan
1. Permintaan elastis , Jika E > 1 ,
2. Permintaan inelastis (tidak elastis), Jika E<1,
3. Permintaan uniter (unitary), Jika E = 0 ,
4. Permintaan elastis , Jika E = ~ (tidak terhingga)
5. Permintaan inelastis sempurna (tidak elastis sempurna, Jika E = 0
Elastisitas Silang PermintaanElastisitas Silang permintaan atau Elastisitas silang yaitu Koefisien yang
menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintan terhadap sesuatu barang
apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain.
Rumus :Ec= Presentasi perubahan jumlah barangX yang diminta
persentasi perubahan harga barangY
Sifat hubungan elastisitas silang (E_c) terjadi apabila perubahan harga barang Y
menyebabkan permintaan barang X berubah
2017 6 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Elastisitas Pendapatan permintaanElastisitas permintaan pendapatan yaitu Koefisien yang menunjukkan sampai
dimana besarnya perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripada
perubahan pendapatan
Rumus:
Ey= persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
persentasi perubahan pendapatan
Elastisitas Penawaran adalah suatu ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan
harga terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Besar kecilnya koefisien
elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai berkut.
Es=Persentasi perubahan jumlahbarang yang di tawarkan
Persentasi perubahan harga
Jenis jenis elastisitas penawaran
1. Penawaran elastis , Jika E > 1 ,
2. Penawaran inelastis (tidak elastis), Jika E<1,
3. Penawaran uniter (unitary), Jika E = 0 ,
4. Penawaran elastis , Jika E = ~ (tidak terhingga)
5. Penawaran inelastis sempurna (tidak elastis sempurna), Jika E = 0,
2017 7 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Teori Perilaku Konsumen
Cardinal Utility Approach
Pendekatan nilai guna kardinal (marginal utility)
yaitu mengenai manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari
mengonsumsi barang dapat dinyatakan secara kuantitatif, dengan anggapan bahwa
konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang dapat dicapainya.
Dalam teori nilai guna dibedakan menjadi dua pengertian :
1. Nilai guna total
Dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.
2. Nilai guna marjinal
Nilai guna marjinal berarti pertambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat
dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit barang tertentu..
TU MU
90 30
83
78 TU
2017 8 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
0 5 8 11 Q 0 8 9 Q
MU
(i) Nilai guna total (ii) Nilai Guna Marjinal
Ordinal Utility Approach
Pendekatan nilai guna ordinal (indifference curve).
Yaitu manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengonsumsi barang-
barang tidak dikuantifikasi atau tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif sehingga perilaku
konsumen dalam memilih barang yang akan memaksimumkan kepuasan ditunjukkan dalam
kurva kepuasan sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan
memberi nilai guna (kepuasan) yang sama
a. Kurva Indiferensi ( Indiference Curve )
Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua
macam barang yang memberika tingkat kepuasan yang sama bagi seorang
konsumen. b.
b. Kurva Garis Anggaran ( Budget Line Curve )
Garis Anggaran (budget line) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi
dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar.
2017 9 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaSadono Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar, Edisi ketiga cetakan ke 30, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2015
2017 10 Pengantar Ekonomi Mikro
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSari Puspitarini, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id