4
Jurnal Lepa-lepa Open https: //ojs.unm.ac.id/JLLO/index Volume 1 Nomor 1, 2021 p-ISSN e-ISSN email : [email protected] 125 halaman 125-128 Submitted : 12/12/2020 Reviewed : 12/01/2021 Accepted : 16/02/2021 Published : 28/02/2021 Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup (Studi Kasus di Prodi Pendidikan FMIPA UNM) Ainun Hastri. Z 1 , Firmansyah 2 , Fitha Armeinty Lino Padang 3 , Muhammad Yushan 4 , Nabila Attahira 5 . Muhammad Aqil Rusli 6 , Salma Samputri 7 Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar [email protected] ABSTRAK Kondisi new normal membuat kegiatan di kampus mulai berjalan sedikit demi sedikit utamanya dalam proses praktikum, KKN, dan penyelesaan tugas akhir. Kondisi ini mengharuskan mahasiswa untuk pandai dalam menjaga kesehatan terutama ketika berada di lokasi kampus. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meng-indetifikasi jenis-jenis tanaman obat sebagai obat herbal dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa, (2) untuk mengetahui cara menggunakan, manfaat dan kegunaan beberapa tanaman obat di prodi, sebagai bahan baku obat herbal sebagai alternatif menanggulangi obat kimia yang harganya mahal. Mahasiswa KKN-DRDK kelompok penghijauan lingkungan prodi berinisiatif membuat apotik hidup berupa tanaman obat yang dapat membuat kekebalan tubuh hingga stamina tubuh tidak mulai lelah. Kata Kunci: tanaman obat, mahasiswa, prodi pendidikan IPA ABSTRACT The new normal condition made activities on campus start to run little by little, especially in the process of practicum, KKN, and completing final assignments. This condition requires students to be good at maintaining health, especially when they are on campus locations. The objectives of this study were (1) to identify the types of medicinal plants as herbal medicines in an effort to improve the health status of students, (2) to find out how to use, the benefits and uses of some medicinal plants in the study program, as raw materials for herbal medicine as an alternative. overcoming expensive chemical drugs. The KKN-DRDK students of the environmental greening group at the study program took the initiative to make a living pharmacy in the form of medicinal plants that can make the body immune so that the body's stamina doesn't start to get tired. Keywords: herbal medicines, students, Prodi Pendidikan IPA PENDAHULUAN Apotik hidup adalah istilah lahan yang ditanami tumbuhan yang berkhasiat untuk obat secara tradisional. Beberapa jenis tumbuhan dapat hidup di negeri tercinta ini dan dengan kegunaan serta manfaat masing-masing. Lebih dari 1000 spesies tanaman obat di Indonesia sebagian besar belum teridentifikasi secara ilmiah. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tanaman obat yang telah dibuktikan kemanjurannya secara empiris. Upaya peningkatan kesehatan mahasiswa perlu terus dilakukan, guna mewujudkan mahasiswa yang sehat utamanya pada masa pandemi saat ini. Saat ini kondisi new normal setelah munculnya COVID-19 tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai mahasiswa hanya berdiam diri di rumah, kegiatan di kampus mulai berjalan sedikit demi sedikit utamanya dalam proses praktikum, KKN, dan penyelesaan tugas akhir mahasiswa. Kondisi ini mengharuskan mahasiswa untuk pandai dalam menjaga kesehatannya terutama saat berada di lokasi kampus yang mengharuskan kita berinteraksi dengan mahasiswa. Oleh sebab itu kami mahasiswa KKN-DRDK kelompok penghijauan lingkungan prodi berinisiatif membuat apotik

Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya

JurnalLepa-lepaOpenhttps://ojs.unm.ac.id/JLLO/indexVolume1Nomor1,2021p-ISSNe-ISSN

email:[email protected] 125 halaman125-128

Submitted : 12/12/2020 Reviewed : 12/01/2021 Accepted : 16/02/2021 Published : 28/02/2021

Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya Pemberdayaan

Apotik Hidup (Studi Kasus di Prodi Pendidikan FMIPA UNM)

Ainun Hastri. Z1, Firmansyah2, Fitha Armeinty Lino Padang3, Muhammad Yushan4, Nabila

Attahira5. Muhammad Aqil Rusli6, Salma Samputri7

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar [email protected]

ABSTRAK

Kondisi new normal membuat kegiatan di kampus mulai berjalan sedikit demi sedikit utamanya dalam proses praktikum, KKN, dan penyelesaan tugas akhir. Kondisi ini mengharuskan mahasiswa untuk pandai dalam menjaga kesehatan terutama ketika berada di lokasi kampus. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meng-indetifikasi jenis-jenis tanaman obat sebagai obat herbal dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa, (2) untuk mengetahui cara menggunakan, manfaat dan kegunaan beberapa tanaman obat di prodi, sebagai bahan baku obat herbal sebagai alternatif menanggulangi obat kimia yang harganya mahal. Mahasiswa KKN-DRDK kelompok penghijauan lingkungan prodi berinisiatif membuat apotik hidup berupa tanaman obat yang dapat membuat kekebalan tubuh hingga stamina tubuh tidak mulai lelah. Kata Kunci: tanaman obat, mahasiswa, prodi pendidikan IPA

ABSTRACT

The new normal condition made activities on campus start to run little by little, especially in the process of practicum, KKN, and completing final assignments. This condition requires students to be good at maintaining health, especially when they are on campus locations. The objectives of this study were (1) to identify the types of medicinal plants as herbal medicines in an effort to improve the health status of students, (2) to find out how to use, the benefits and uses of some medicinal plants in the study program, as raw materials for herbal medicine as an alternative. overcoming expensive chemical drugs. The KKN-DRDK students of the environmental greening group at the study program took the initiative to make a living pharmacy in the form of medicinal plants that can make the body immune so that the body's stamina doesn't start to get tired. Keywords: herbal medicines, students, Prodi Pendidikan IPA

PENDAHULUAN Apotik hidup adalah istilah lahan yang ditanami tumbuhan yang berkhasiat untuk obat

secara tradisional. Beberapa jenis tumbuhan dapat hidup di negeri tercinta ini dan dengan kegunaan serta manfaat masing-masing. Lebih dari 1000 spesies tanaman obat di Indonesia sebagian besar belum teridentifikasi secara ilmiah. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tanaman obat yang telah dibuktikan kemanjurannya secara empiris. Upaya peningkatan kesehatan mahasiswa perlu terus dilakukan, guna mewujudkan mahasiswa yang sehat utamanya pada masa pandemi saat ini.

Saat ini kondisi new normal setelah munculnya COVID-19 tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai mahasiswa hanya berdiam diri di rumah, kegiatan di kampus mulai berjalan sedikit demi sedikit utamanya dalam proses praktikum, KKN, dan penyelesaan tugas akhir mahasiswa. Kondisi ini mengharuskan mahasiswa untuk pandai dalam menjaga kesehatannya terutama saat berada di lokasi kampus yang mengharuskan kita berinteraksi dengan mahasiswa. Oleh sebab itu kami mahasiswa KKN-DRDK kelompok penghijauan lingkungan prodi berinisiatif membuat apotik

Page 2: Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya

Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 1, 2021| 126

email : [email protected] halaman125-128

hidup berupa tanaman obat yang dapat membuat kekebalan tubuh hingga stamina tubuh tidak mulai lemah.

Pengabdian ini kami lakukan dengan cara menanam berbagai macam tanaman obat yang dapat digunakan. Salah satu contohnya yaitu tanaman serai digunakan untuk proses memasak dan bisa dijadikan obat tradisional. Pengabdian ini juga kami utamakan kesehatan mahasiswa atau warga prodi kesehatan. IPA membutuhkan tanaman obat tersebut dalam berbagai keperluan dipersilahkan mengambil langsung. Obat-obat herbal tersebut dapat disediakan (berasal) dari tanaman obat yang cukup banyak tersedia di lingkungan sekitar. Namun kenyataannya, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui hal tersebut, baik wujud jenisnya, manfaatnya maupun cara penggunnanya. Secara ekologis sebenarnya tanaman obat “dapat tumbuh” di pedesaan. Sehingga apabila mahasiswa membutuhkan sewaktu-waktu, akan mudah menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meng-indetifikasi jenis-jenis tanaman obat sebagai obat herbal dalam rangka upaya meningkatkan derajat 126esehatan mahasiswa, (2) untuk mengetahui cara menggunakan, manfaat dan kegunaan beberapa tanaman obat di prodi, sebagai bahan baku obat herbal sebagai alternatif menanggulangi obat kimia yang harganya mahal.

METODE KEGIATAN Kegiatan dilaksanakan dengan metode survei terhadap lingkungan Prodi Pendidika IPA

FMIPA UNM. Kegiatan ini dibatasi hanya dilakukan pada lingkungan prodi IPA. Dengan asumsi bahwa dari 5 jurusan dan 2 prodi di lokasi kegiatan dianggap terdapat tanaman obat yang dapat berfungsi sebagi obat herbal, sehingga mempunyai peluang yang sama untuk diambil sebagai sampel dan memberikan informasi manfaat dan kegunaan tanaman obat dari lingkungan prodi, maka dilakukan format Tabelling.

No Kegiatan Masalah Metode Penyelesaian/Solusi Hasil

1 Mencari wadah untuk menanam tanaman obat

Lingkungan prodi kekurangan lahan untuk menanam

Menggunakan ban bekas yang disusun sebagai lahan untuk menamam

Menanam tanaman obat di ban bekas

2 Memperindah media tanam

Ban bekas kurang menarik jika dipandang

Menge-cat ban bekas tersebut agar indah dipandang dengan warna yang senada dengan warna fakultas

Ban bekas dicat sehingga lebih bernilai estetika berwarna biru putih

3 Mengumpulkan tanah

Lingkungan prodi kekurangan tanah yang dapat diambil untuk menanam

Membeli tanah sebanyak 1 mobil pick up

Memasukkan tanah kedalam ban bekas yang telah disusun dan dicat

4 Mengumpulkan pupuk

Tanaman obat susah tumbuh dengan subur jika tidak dirawat dengan baik

Membeli pupuk untuk menunjang kesuburan pertumbuhan tanaman obat

Mencampurkan pupuk ke tanah yang telah ada pada ban yang disusun dan dicat

5

Mencari dan mengumpulkan macam- macam tanaman obat

Mendapatkan tanaman obat pada perkotaan cukup sulit

Mencari tanaman obat yang mudah dijangkau da sering ditemui dan digunakan dalam kehidupan sehari- hari

Mendapat tanaman obat yang siap untuk ditanam yaitu 126eseha, kunyit putih, lengkuas, serai, dan lidah buaya

6 Menamam tanaman obat

Tanaman obat perlu ditanam agar

Menanam tanaman obat pada media tanam yaitu

Tanaman obat ditaman dan terus

Page 3: Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya

Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 1, 2021| 127

email : [email protected] halaman125-128

bertumbuh dan dapat digunakan

ban bekas yang telah disusun dan dicat yang berisi tanah dan pupuk

bertumbuh hingga dapat digunakan

7 Merawat tanaman obat

Tanaman obat yang telah ditanam jika tidak dirawat akan mati dan tidak berguna sesuai fungsinya

Tanaman obat dirawat dengan menyiram dan membersihkan sekitarannya dari tumbuhan lain dan sampah- sampah

Tanaman obat sehat dan dapat digunakan

HASIL & PEMBAHASAN

Obat tradisional dan tanaman obat merupakan salah satu warisan nenek moyang kita yang telah terbukti secara empiris, dan kesehata telah dibuktikan secara ilmiah . Tanaman obat tersebut banyak tumbuh di pedesaan, secara empiris telah dibuktikan khasiatnya. Akan tetapi masih banyak tanaman- tanaman lain yang potensial di pedesaan yang belum bisa dikembangkan menjadi sediaan yang digunakan untuk fitoterapi karena berbagai kendala. Untuk mengembangkan obat-obat tradisional yang berbahan baku alam/tanaman obat, maka perlu upaya untuk memasukkan obat tradisional ke dalam ranah pelayanan kesehatan formal. Salah satu persyaratan agar obat tradisional dapat masuk dalam pelayanan kesehatan tersebut adalah tingkat keamanan dan kemanfaatannya telah dibuktikan secara ilmiah serta bersifat dapat diulang (reproducible) baik dalam bentuk sediaan, keamanan maupun manfaat penggunaan. Hal ini sejalan dengan persyaratan fitoterapi yaitu teruji secara ilmiah dan merupakan treatmen yang terjamin keamanannya yang sangat mendukung farmakoterapi modern (Scullz etc., 1998) pada Diniatik (1998).

Indonesia, tujuan tersebut di atas baru bisa dipenuhi oleh produk sediaan fitofarmaka serta beberapa produk jamu yang telah diproduksi oleh kesehata. Untuk mengatasi kendala ini, yaitu untuk mendapatkan kepastian keterulangan tentang bentuk, keamanan serta manfaat, maka pembakuan obat tradisional perlu dilakukan agar tersedia acuan dalam bentuk data baku sehingga identitasnya dengan jelas. Tanaman obat yang ditanam sebanyak 6 spesies, seperti disajikan pada tabel berikut.

No Jenis Tanaman Manfaat

1 Lidah Buaya

Kaya akan zat anti-inflamasi, salah satu kegunaan lidah buaya yang paling baik adalah untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Aloe gel menciptakan lapisan pelindung pada kulit untuk mempertahankan kelembapan, sementara kandungan antioksidan dan mineralnya bekerja untuk reparasi kulit lebih cepat.

2 Serai

Serai umumnya dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi minyak untuk mengobati sakit kepala dan nyeri. Ekstrak minyak sereh juga seringkali dimanfaatkan sebagai aroma terapi untuk mengibati nyeri otot, infeksi, pilek, atau gejala flu.

3 Lombok

Kandungan capsaicin pada lombok mampu meredakan rasa sakit, sehingga kerap dimasukkan ke dalam salep ataupun krim pereda nyeri otot dan sendi. Anda mungkin akan merasakan sensasi panas saat mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin, namun nyeri otot dan sendi yang dirasakan dapat menjadi berkurang.

4 Jeruk Nipis

Buah jeruk nipis kemudian dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan atau berkhaisiat sebagai berikut: Obat batuk, Obat penurun panas, Obat pegal linu, Menurunkan laju kenaikan kolesterol, Menurunkan laju kenaikan trigliserida, yakni salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.

5 Lengkuas Umumnya dimanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam

Page 4: Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Kampus Sebagai Upaya

Jurnal Lepa-lepa Open | Volume 1 Nomor 1, 2021| 128

email : [email protected] halaman125-128

campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum.

6 Kunyit Putih

Kunyit putih dipercaya mampu membantu mengatasi beberapa keluhan kesehatan atau penyakit, seperti nyeri ulu hati, nyeri sendi, sakit perut, diare, hingga depresi. Kunyit putih merupakan salah satu jenis kunyit yang diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, meski jenis kunyit ini lebih jarang ditemukan.

Gambar 1. Foto kegiatan

Katno (2004) sebagai referensi dalam pemanfaatan apotik hidup di pedesaan, maka perlu adanya petunjuk yang dapat digunakan sebagai rujukan agar tanaman obat (obat tradisinonal) dapat digunakan secara aman dan bermanfaat, antara lain yaitu:

a. Ketepatan takaran/dosis. Misal kurkumin dalam dosis rendah memacu nafsu makan, tapi jika dosis terlalu tinggi mengurangi nafsu makan.

b. Ketepatan waktu penggunaan. c. Ketepatan cara penggunaan.

Ketepatan pemilihan bahan secara benar.

KESIMPULAN & SARAN A. KESIMPULAN

Tanaman obat banyak memberikan manfaat khususnya bagi kesehatan. Tanaman obat di daerah prodi dapat membantu mahasiswa jika hendak membuat obat tradisonal. Apotik hidup bukan hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tapi bermanfaat juga sebagai penghijauan. Beberapa tanaman yang digunakan seperti lidah buaya, serai, lombok, jeruk nipis, lengkuas, dan kunyit putih. Tanaman tersebt mempunyai beberapa manfaat. Manfaat tanaman obat sangat dapat diimplementasikan dalam menjaga kesehatan dan juga menambah ilmu bagi mahasiswa.

B. SARAN

Perlu dilakukan budidaya tanaman obat secara terus-menerus. Perlu dilakukan penyuluhan tentang manfaat obat sebagai obat tradisional di kalangan maahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Kurdi, Siti R. 1996. Uji Efek Antimikroba Ekstrak Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum) dan Perasan Bawang Putih (Alium sativum L) terhadap Dua Spesies Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Skripsi. Fak. Farmasi. Universitas Pancasila . Jakarta.

Diniatik. 1998. Diktat Kuliah Obat Tradisioal dan Fitoterapi. Program Prrofesi Apoteker. UMP.